Anda di halaman 1dari 1

Tugas ke-4

1. Diketahui koordinat titik A, B, dan C berturut-turut (0,200), (200, -100) dan (0,0).
Jika jarak AP = 200,01 m, BP = 99,X8 m dan CP = 223,X2 m, tentukan koordinat
titik P dengan deret Taylor.
X adalah digit terakhir dari no MHS anda.
2. Diketahui suatu pengukuran koordinat titik A(x,y) dengan korelasi antara x dan y =
-0,X, simpangan baku x = ±2,1 cm dan simpangan baku y = ±3,X cm, susunlah
matriks varian-kovarian koordinat titik A!
X adalah digit terakhir dari no MHS anda.
3. Diketahui suatu pengukuran koordinat titik A(x,y,z) dengan simpangan baku x =
±X,1 cm, simpangan baku x = ±3,X cm, dan simpangan baku z= ±X,6 cm bentuklah
matriks bobot koordinat titik A!
X adalah digit terakhir dari no MHS anda.
4. Apabila diketahui n titik koordinat (x,y). Buatlah tiga persamaan untuk menentukan
nilai a, b dan c pada persamaan garis lengkung yang memenuhi koordinat tersebut
pada kondisi kuadrat residu minimum dengan y yang stokastik.
5.
Titik X (m) Y (m)
1 2,X 4
2 4 2
3 6 6,X
4 6,X 8
5 7 7
6 1,X 2

Tentukan persamaan garis lurus dengan kondisi kuadrat residu minimum, apabila:
a. Y stokastik.
b. X stokastik.

X adalah digit terakhir dari no MHS anda.


6. Diketahui titik P = 100,X cm m dan Q = 107,5 cm, dilakukan pengukurann beda
tinggi sebagai berikut:
Dari titik P ke A = 5,10 cm
Dari titik A ke Q = 2,34 cm
Dari titik Q ke C = -1,2X cm
Dari titik C ke P = -6,13 cm
Dari titik A ke B = -0,6X cm
Dari titik Q ke B = -3,00 cm
Dari titik B ke C = 1,70 cm

Hitunglah A, B, C dengan kondisi ΣV2 minimum.


X adalah digit terakhir dari no MHS anda.

Anda mungkin juga menyukai