JARINGAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI REKAYASA KEAMANAN SIBER– POLITEKNIK NEGERI BATAM
Presentation layer juga merupakan lapisan dimana data mulai disajikan dalam bentuk bentuk tertentu (format)
seperti misalnya format JPEG untuk gambar, Doc, dan sebagainya.
Fungsi dari Presentation Layer’
Presentation layer tentu saja memiliki beberapa fungsi tersendiri pada keseluruhan model lapisan OSI.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari presentation layer :
1. Melakukan enkripsi data atau pesan
Presentation layer memiliki fungsi untuk melakukan proses enkripsi data. Proses
enkripsi data merupakan proses yang dilakukan untuk mengamankan data dan
pesan yang akan ditransmisikan untuk menjaga keamanan pesan atau data
tersebut. Ketika bertindak sebagai receiver, maka presentation layer memiliki
fungsi untuk melakukan deskripsi, yaitu membuka enkripsi dari suatu pesan
ataupun data.
Defenisi Enkripsi Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa
dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti atau tidak terbaca.
Enkripsi dapar diartikan sebagai kode atau chiper. Sebuah chiper menggunakan suatu algoritma yang dapat
mengkodekan semua aliran data dari sebuah pesan menjadi cryptogram yang tidak dimengerti. Karena teknik
cipher merupakan suatu sistem yang telah siap untuk di automasi, maka teknik ini digunakan dalam sistem
keamanan komputer dan jaringan.
Enkripsi dimaksudkan untuk melindungi informasi agar tidak terlihat oleh orang atau pihak yang bukan
seharusnya. Enkripsi juga digunakan untuk verifikasi. Bila anda mendownload software, misalnya, bagaimana
anda tahu bahwa software yang anda download adalah yang asli, bukannya yang telah dipasangkan trojan di
dalamnya.
Enkripsi dibentuk dengan berdasarkan suatu algoritma yang akan mengacak suatu informasi menjadi bentuk
yang tidak bisa dibaca atau tak bisa dilihat. Sekripsi adalah proses dengan algoritma yang sama untuk
mengembalikan informasi teracak menjadi bentuk aslinya. Algoritma yang digunakan harus terdiri dari
susunan prosedur yang direncanakan secara hatihati yang harus secara efektif menghasilkan sebuah bentuk
terenkripsi yang tidak bisa dikembalikan oleh seseorang bahkan sekalipun mereka memiliki algoritma yang
sama.
2. Melakukan proses kompresi dan dekompresi
Sama seperti proses enkripsi dan dekripsi yang dilakukan sebelumnya, fungsi kedua dari lapisan
presentation layer pada OSI layer model ini berfungsi untuk melakukan proses kompresi dan
dekompresi. Proses kompresi merupakan proses pemadatan atau pengecilan suatu data, sehingga data
tersebut dapat dengan mudah diteruskan ke dalam sebuah jaringan (yang merupakan sebuah proses
yang terjadi ketika presentation layer bertindak sebagai transmitter).
Sedangkan proses dekompresi dilakukan untuk membuka dan memperjelas data yang akan diterima
dan akan diteruskan ke application layer. Proses ini terjadi ketika lapisan presentation layer ini akan
menerima data yang akan ditampilkan pada application layer (proses user sebagai receiver data).
3. Melakukan proses pemformatan pada bentuk – bentuk grafis
Fungsi berikutnya dari presentation layer adalah sebagai pemformat bentuk – bentuk
grafis. Beberapa data ditransmisikan dalam bentuk grafis, atau beberapa aplikasi
mengharuskan sebuah data ditampilkan dalam bentuk grafis, dan begitu pula sebaliknya.
fungsi dari presentation layer adalah untuk memformat bentuk – bentuk grafis yang masuk
ke dalam jaringan tersebut.
Selain melakukan proses pemformatan dalam bentuk – bentuk grafis, fungsi dari lapisan
presentation layer lainnya adalah untuk melakukan proses translasi dari konten yang ada.
Proses translasi ini dilakukan agar setiap data atau konten yang disalurkan melalui jaringan
dapat diidentifikasi dan didefinisikan oleh tiap – tiap lapisan pada model OSI Layer dan
dimengerti oleh keseluruhan jaringan.
5. Menyajikan data
Berikutnya, yang merupakan fungsi dari presentation layer yang cukup penting adalah menyajikan data.
Presentation layer membantu menyejikan data yang ada, baik ketika akan ditampilkan ke dalam layer
application, maupun ketika akan diteruskan ke lapisan session layer.
Paket software bagian ini adalah X28/X29/X.3 yang disebut sebagai PAD (Packet Assambly
Deassambly).
Contoh lain dari presentation layer adalah saat mendefinisikan format data yang mewakili data
tersebut. Mendefinisikan format data ini sangatlah penting. Contohnya sewaktu kita
mengirim/menerima Email. Yang biasanya dalam format ASCII atau HTML. Apabila formatnya
menyediakan layanan untuk Layer yang diatasnya.
Dia memformat data yang akan dikirim melalui jaringan supaya applikasi yang menerima
mengerti/memahami bahkan bisa memanipulasi data tersebut.
Selain penggunaan VTP, presentation layer juga memberikan layanan protocol lainnya. Layanan protocol yang
diberikan oleh presentation layer adalah enkripsi dan juga kriptografi.
Enkripsi merupakan proses yang dilakukan pada presentation layer untuk merubah sebuah kode, dari kode
yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti dan tidak bisa dibaca. Enkripsi bisa
disamakan dengan apa yang kita kenal dengan nama pengkodean atau chipper. Enkripsi dilakukan untuk
membantu mengamankan informasi dan juga data, agar tidak terlihat oleh orang lain atau pihak lain yang
tidak ada kaitannya dan tujuan utamanya adalah untuk mengamankan data.
Sedangkan layanan presentation layer yang kedua adalah kriptografi. Kriptografi merupakan proses yang
dilakukan untuk menentukan sperangkat parameter yang dapat menentukan transformasi dari pengkodean
yang mengatur proses baik enkripsi maupun proses deskripsi.
Jadi secara garis besar, kriptografi ini digunakan untuk memproses enkripsi, yaitu pengkodean suatu
informasi atau data agar tidak mudah dilacak dan dilihat oleh orang lain, dan juga sebaliknya, untuk
memecahkan suatu kode, sehingga data dan juga informasi tersebut kemudian bisa diakses dan juga bisa
dilihat oleh orang lain.
Kesimpulan
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah
penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk
menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan
bit dari satu tempat ke tempat lainnya. Presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang
dikirimkan. atau contoh layanan pressentation adalah encoding data.
Secara umum fungsi dari presentation layer adalah:
1. Enkripsi dan dekripsi dari suatu pesan untuk alasan keamanan.
2. Kompresi dan dekrompresi suatu pesan sehingga dapat dikirimkan pada jaringan secara efisien.
3. Memformat grafis.
4. Melakukan translasi konten.
5. Melakukan translasi yang sifatnya spesifik terhadap suatu sistem tertentu.
6. Bagaimana data dipresentasikan.
7. Menyajikan data.
8. Sebagai layanan penterjemah.
9. Menentukan tipe data (gambar, audio, video, atau teks), enkripsi (ASCII atau EBCDIC), dan ekstensi file
agar file siap ditampilkan di layer aplikasi.
Presentation layer adalah hal yang penting dalam 7 lapisan OSI karena tugasnya sebgai pengaman informasi
sehingga informasi yang dikirimkan atau yang di dapatkan tidak dapat dicuri atau dilihat secara sembarangan
oleh orang lain. Presentation layer juga bergantung pada lapisan yang ada di atas dan di bawahnya
Apa itu Application Layer?
Apa itu Application Layer?
Berbeda dengan layer atau lapisan pada OSI Reference Model lainnya, application layer merupakan layer atau
lapisan yang paling dekat dengan user komputer, karena di dalam sistem jaringan komputer, application layer
bisa menjadi awal dan juga bisa menjadi akhir lapisan, dan selalu terkait dengan berbagai macam aplikasi dan
software di dalam komputer, seperti email client, web browser dan sebagainya.
Cara kerja dari Application layer
Mendefinisikan dan juga menelusuri cara kerja dari application layer jauh lebih mudah untuk dilakukan
dibandingakan dengan mendefinisikan cara kerja dari lapisan atau layer lainnya di dalam jaringan. Pada
dasarnya, application layer akan menerima perintah dari usernya, dengan bantuan aplikasi atau software
tertentu untuk mengirimkan suatu pesan atau data ke komputer lainnya.
Begitupun sebaliknya. application layer akan menampilkan pesan atau data yang diterima oleh user dalam
bentuk aplikasi atau software teretentu. Cara kerja dari layer application sangat mudah untuk diamati
dibandingkan cara kerja layer lainnya.
Contoh Aplikasi Pengaplikasian dari presentation layer pada dasarnya adalah penerjemah, pengkodean dan
pengkonversi. Teknik transfer data yang berhasil adalah dengan mengadaptasi data tersebut ke dalam format
standar sebelum dikirim.
Tugas-tugas seperti kompresi, dekompresi, enkripsi dan dekripsi data berhubungan pada Presentation Layer.
Standar yang digunakan untuk mengatur presentasi grafis, film dan suara adalah sebagai berikut : PICT, TIFF,
JPEG, MIDI, MPEG, QuickTime, dan RTF
Fungsi dari Application Layer
Application Layer sendiri memiliki beberapa fungsi dan tugas utama. Berikut ini adalah beberapa fungsi juga
tugas utama dari Application Layer :
1. Sebagai alat pengumpul informasi dan data yang dikirimkan melalui jaringan
Fungsi pertama, application layer merupakan lapisan atau layer yang berfungsi sebagai pengumpul keseluruhan
informasi dan data yang diterima dan yang akan dikirim melalui sebuah jaringan. Ketika user akan menerima
data (receiver / recipient) maka application layer akan mengumpulkan seluruh data yang telah sampai untuk
kemudian dimunculkan di dalam aplikasi tertentu.
Begitupun sebaliknya, ketika user akan mengirimkan data, maka application layer akan mengumpulkan
keseluruhan data di dalam aplikasi tertentu, dan kemudian meneruskan data tersebut ke presentation
layer untuk didefinisikan dan diproses lebih lanjut ke dalam jaringan.
2. Sebagai user interface dalam
menampilkan data dan informasi
Application layer bekerja pada perangkat keras yang kita kenal sebagai komputer server ataupun komputer
user, tergantung proses yang sedang berlangsung. Komputer server atau user sebelumnya haruslah memiliki
software atau perangkat lunak yang mendukung.
Lapisan atau layer application ini bekerja dengan bantuan software – software dan aplikasi tertentu. Software
dan aplikasi ini adalah program yang terinstall di dalam sebuah komputer, baik komputer penerima maupun
pengirim.
Beberapa program yang bekerja dengan menggunakan layer applikasi (application layer) tentunya sudah
cukup akrab di telinga kita, seperti :
1. Protokol DNS
HTTP atau yang merupakan kependekan dari Hypertext Transfer Protokol merupakan salah satu protocol
yang paling populer dan paling sering kita temui. HTTP merupakan protocol yang digunakan pada web
browser untuk mengambil atau memanggil sebuah halaman atau situs website yang disusun dengan
menggunakan sistem HTML. HTTP merupakan protocol yang tersambung ke dalam WWW atau world
wide web, dan merupakan bagian penting dari protocol internet (TCP/IP).
3. SMTP / POP3
5. DHCP
Telnet atau Telecommunication Network merupakan protocol yang banyak digunakan untuk melakukan akses
jarak jauh terhadap suatu komputer (remote). Fungsi telnet sendiri cukup berperan penting dalam sebuah
jaringan komputer, karena dapat menjalankan komputer dari jarak jauh tanpa perlu meremote langsung ke
tempat dimana komputer itu berada.
Tugas
buatkannlah jurnal tentang jenis jeins protocol yang bekerja pada application layer
beserta fungsinya dengan detail dan jelas
SEKIAN TERIMA KASIH