Anda di halaman 1dari 26

PERTEMUAN KE 9

JARINGAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI REKAYASA KEAMANAN SIBER– POLITEKNIK NEGERI BATAM

PERSENTASION DAN APLICATION LAYER PADA JARINGAN


KOMPUTER
Agenda

1. Apa itu Presentation Layer?


2. Fungsi dari Presentation Layer?
3. Protokol pada Presentation Layer?

4. Apa itu Application Layer?


5. Cara kerja dari Application layer?
6. Fungsi dari Application Layer?
Apa itu Presentation Layer?
Apa itu Presentation Layer?

Presentation layer jaringan komputer


merupakan sebuah lapisan yang
berada pada model lapisan OSI layer,
yang berada pada level atau lapisan
kedua ketika sebuah data atau
informasi akan dikirim, dan berada
pada layer ke enam pada saat sebuah
data akan diterima oleh user. Layer
presentation ini memiliki fungsi
utama sebagai penerjemah, yaitu
menterjemahkan aplikasi menjadi
bentuk data yang akan ditransmiiskan
ke layer – layer berikutnya, dan juga
sebaliknya, yaitu mentranslasikan atau
menterjemahkan data – data ke
dalam bentuk aplikasi.

Presentation layer juga merupakan lapisan dimana data mulai disajikan dalam bentuk bentuk tertentu (format)
seperti misalnya format JPEG untuk gambar, Doc, dan sebagainya.
Fungsi dari Presentation Layer’

Presentation layer tentu saja memiliki beberapa fungsi tersendiri pada keseluruhan model lapisan OSI.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari presentation layer :
1. Melakukan enkripsi data atau pesan

Presentation layer memiliki fungsi untuk melakukan proses enkripsi data. Proses
enkripsi data merupakan proses yang dilakukan untuk mengamankan data dan
pesan yang akan ditransmisikan untuk menjaga keamanan pesan atau data
tersebut. Ketika bertindak sebagai receiver, maka presentation layer memiliki
fungsi untuk melakukan deskripsi, yaitu membuka enkripsi dari suatu pesan
ataupun data.
Defenisi Enkripsi Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa
dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti atau tidak terbaca.

Enkripsi dapar diartikan sebagai kode atau chiper. Sebuah chiper menggunakan suatu algoritma yang dapat
mengkodekan semua aliran data dari sebuah pesan menjadi cryptogram yang tidak dimengerti. Karena teknik
cipher merupakan suatu sistem yang telah siap untuk di automasi, maka teknik ini digunakan dalam sistem
keamanan komputer dan jaringan.
Enkripsi dimaksudkan untuk melindungi informasi agar tidak terlihat oleh orang atau pihak yang bukan
seharusnya. Enkripsi juga digunakan untuk verifikasi. Bila anda mendownload software, misalnya, bagaimana
anda tahu bahwa software yang anda download adalah yang asli, bukannya yang telah dipasangkan trojan di
dalamnya.

Dalam hal ini terdapat tiga kategori enkripsi yaitu :


1) Kunci enkripsi rahasia, dalam hal ini terdapat sebuah kunci yang digunakan untuk mengenkripsi dan juga
sekaligus mendekripsikan informasi.
2) Kunci enkripsi publik, dalam hal ini dua kunci digunakan, satu untuk proses enkripsi dan yang lain untuk
proses dekripsi.
3) Fungsi one-way, atau fungsi 1 arah adalah suatu fungsi dimana informasi dienkripsi untuk menciptakan
“signature” dari informasi asli yang bisa digunakan untuk keperluan autentifikasi.

Enkripsi dibentuk dengan berdasarkan suatu algoritma yang akan mengacak suatu informasi menjadi bentuk
yang tidak bisa dibaca atau tak bisa dilihat. Sekripsi adalah proses dengan algoritma yang sama untuk
mengembalikan informasi teracak menjadi bentuk aslinya. Algoritma yang digunakan harus terdiri dari
susunan prosedur yang direncanakan secara hatihati yang harus secara efektif menghasilkan sebuah bentuk
terenkripsi yang tidak bisa dikembalikan oleh seseorang bahkan sekalipun mereka memiliki algoritma yang
sama.
2. Melakukan proses kompresi dan dekompresi

Sama seperti proses enkripsi dan dekripsi yang dilakukan sebelumnya, fungsi kedua dari lapisan
presentation layer pada OSI layer model ini berfungsi untuk melakukan proses kompresi dan
dekompresi. Proses kompresi merupakan proses pemadatan atau pengecilan suatu data, sehingga data
tersebut dapat dengan mudah diteruskan ke dalam sebuah jaringan (yang merupakan sebuah proses
yang terjadi ketika presentation layer bertindak sebagai transmitter).

Sedangkan proses dekompresi dilakukan untuk membuka dan memperjelas data yang akan diterima
dan akan diteruskan ke application layer. Proses ini terjadi ketika lapisan presentation layer ini akan
menerima data yang akan ditampilkan pada application layer (proses user sebagai receiver data).
3. Melakukan proses pemformatan pada bentuk – bentuk grafis

Fungsi berikutnya dari presentation layer adalah sebagai pemformat bentuk – bentuk
grafis. Beberapa data ditransmisikan dalam bentuk grafis, atau beberapa aplikasi
mengharuskan sebuah data ditampilkan dalam bentuk grafis, dan begitu pula sebaliknya.
fungsi dari presentation layer adalah untuk memformat bentuk – bentuk grafis yang masuk
ke dalam jaringan tersebut.

4. Mentranslasi konten yang ada

Selain melakukan proses pemformatan dalam bentuk – bentuk grafis, fungsi dari lapisan
presentation layer lainnya adalah untuk melakukan proses translasi dari konten yang ada.
Proses translasi ini dilakukan agar setiap data atau konten yang disalurkan melalui jaringan
dapat diidentifikasi dan didefinisikan oleh tiap – tiap lapisan pada model OSI Layer dan
dimengerti oleh keseluruhan jaringan.
5. Menyajikan data
Berikutnya, yang merupakan fungsi dari presentation layer yang cukup penting adalah menyajikan data.
Presentation layer membantu menyejikan data yang ada, baik ketika akan ditampilkan ke dalam layer
application, maupun ketika akan diteruskan ke lapisan session layer.

6. Menentukan tipe data yang ada


Setelah mampu menyajikan data, presentation layer juga memiliki fungsi lainnya, yaitu untuk menentukan tipe
data yang ada. Tipe data yang akan ditransmisikan, baik yang ditransmisikan menuju application layer, ataupun
ditransmisikan menuju session layer didefinisikan oleh presentation layer. Beberapa jenis tipe data yang
didefinisikan oleh presentation layer ini adalah tipe data berupa gambar, video dan juga text, kode enkripsi dari
suatu data hingga ekstensi dari sebuah data.
Presentation layer pada dasarnya mirip seperti sebuah pintu gerbang, yang membuka jalan menuju ke
application layer. Tanpa adanya presentation layer, maka application layer akan mengalami kesulitan dalam
menyajikan dan menampilakn data ke dalam format aplikasi tertentu. misalnya saja, ketika kita menerima data
dalam bentuk gambar.
Application layer tidak akan dapat menampilkan gambar tersebut apabila tidak mengetahui format yang
dimiliki oleh gambar tersebut. Karena itulah, presentation layer berperan sangat penting, karena dengan
adanya presentation layer, maka format dari gambar tersebut dapat didefinisikan dan bisa ditampilakn dalam
bentuk aplikasi tertentu.
Protokol pada Presentation Layer

Sama seperti layer – layer lainnya pada model OSI layer,


presentation layer juga bekerja dengan menggunakan
protocol. Salah satu contoh protocol yang digunakan
oleh presentation layer adalah VTP atau yang
merupakan kependekan dari Virtual Terminal Protokol.

Virtual Terminal Protokol ini berfungsi sebagai :


1. Pemeliharaan dari struktur data yang melewati
presentation layer
2. Melakukan proses translating atau penterjemahan
karakteristik terminal menjadi bentuk standar
Salah satu contoh dari Pressentation layer adalah Virtual Terminal Protokol (VTP). Fungsi dari VTP
adalah suatu paket program dimana terminal khusus diubah fungsinya menjadi yang umum sehingga
dapat dipakai oleh sembarang vendor.

Paket software bagian ini adalah X28/X29/X.3 yang disebut sebagai PAD (Packet Assambly
Deassambly).

X.3 : mengontrol operasi


X.28 :terminal emulator
X.29 : Host emulator

Contoh lain dari presentation layer adalah saat mendefinisikan format data yang mewakili data
tersebut. Mendefinisikan format data ini sangatlah penting. Contohnya sewaktu kita
mengirim/menerima Email. Yang biasanya dalam format ASCII atau HTML. Apabila formatnya
menyediakan layanan untuk Layer yang diatasnya.

Dia memformat data yang akan dikirim melalui jaringan supaya applikasi yang menerima
mengerti/memahami bahkan bisa memanipulasi data tersebut.
Selain penggunaan VTP, presentation layer juga memberikan layanan protocol lainnya. Layanan protocol yang
diberikan oleh presentation layer adalah enkripsi dan juga kriptografi.

Enkripsi merupakan proses yang dilakukan pada presentation layer untuk merubah sebuah kode, dari kode
yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti dan tidak bisa dibaca. Enkripsi bisa
disamakan dengan apa yang kita kenal dengan nama pengkodean atau chipper. Enkripsi dilakukan untuk
membantu mengamankan informasi dan juga data, agar tidak terlihat oleh orang lain atau pihak lain yang
tidak ada kaitannya dan tujuan utamanya adalah untuk mengamankan data.

Sedangkan layanan presentation layer yang kedua adalah kriptografi. Kriptografi merupakan proses yang
dilakukan untuk menentukan sperangkat parameter yang dapat menentukan transformasi dari pengkodean
yang mengatur proses baik enkripsi maupun proses deskripsi.

Jadi secara garis besar, kriptografi ini digunakan untuk memproses enkripsi, yaitu pengkodean suatu
informasi atau data agar tidak mudah dilacak dan dilihat oleh orang lain, dan juga sebaliknya, untuk
memecahkan suatu kode, sehingga data dan juga informasi tersebut kemudian bisa diakses dan juga bisa
dilihat oleh orang lain.
Kesimpulan

Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah
penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk
menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan
bit dari satu tempat ke tempat lainnya. Presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang
dikirimkan. atau contoh layanan pressentation adalah encoding data.
Secara umum fungsi dari presentation layer adalah:
1. Enkripsi dan dekripsi dari suatu pesan untuk alasan keamanan.
2. Kompresi dan dekrompresi suatu pesan sehingga dapat dikirimkan pada jaringan secara efisien.
3. Memformat grafis.
4. Melakukan translasi konten.
5. Melakukan translasi yang sifatnya spesifik terhadap suatu sistem tertentu.
6. Bagaimana data dipresentasikan.
7. Menyajikan data.
8. Sebagai layanan penterjemah.
9. Menentukan tipe data (gambar, audio, video, atau teks), enkripsi (ASCII atau EBCDIC), dan ekstensi file
agar file siap ditampilkan di layer aplikasi.
Presentation layer adalah hal yang penting dalam 7 lapisan OSI karena tugasnya sebgai pengaman informasi
sehingga informasi yang dikirimkan atau yang di dapatkan tidak dapat dicuri atau dilihat secara sembarangan
oleh orang lain. Presentation layer juga bergantung pada lapisan yang ada di atas dan di bawahnya
Apa itu Application Layer?
Apa itu Application Layer?

Application layer merupakan layer atau lapisan teratas pada model


OSI reference ketika user akan mengirimkan pesan dan menjadi layer
atau lapisan terakhir pada sistem OSI Reference model ketika user
akan menerima sebuah pesan. Sesuai dengan namanya, application
layer merupakan layer atau lapisan yang bekerja pada program –
program tertentu, dimana application layer sendiri bekerja pada
komputer server ataupun komputer client. Terdapat 7 model OSI
layer dan fungsi setiap layernya yang berbeda-beda.

Singkatnya, application layer merupakan lapisan OSI Layer yang


menyediakan interface atau antar muka antar aplikasi yang digunakan
untuk melakukan komunikasi di dalam jaringan, dan kemudian
membantu mengerimkan dan menerima pesan yang dikirimkan di
dalam jaringan tersebut. Ini juga di namakan protokol jaringan yang
mengatur tugas-tugas tertentu dalam suatu jaringan internet.

Berbeda dengan layer atau lapisan pada OSI Reference Model lainnya, application layer merupakan layer atau
lapisan yang paling dekat dengan user komputer, karena di dalam sistem jaringan komputer, application layer
bisa menjadi awal dan juga bisa menjadi akhir lapisan, dan selalu terkait dengan berbagai macam aplikasi dan
software di dalam komputer, seperti email client, web browser dan sebagainya.
Cara kerja dari Application layer

Mendefinisikan dan juga menelusuri cara kerja dari application layer jauh lebih mudah untuk dilakukan
dibandingakan dengan mendefinisikan cara kerja dari lapisan atau layer lainnya di dalam jaringan. Pada
dasarnya, application layer akan menerima perintah dari usernya, dengan bantuan aplikasi atau software
tertentu untuk mengirimkan suatu pesan atau data ke komputer lainnya.

Begitupun sebaliknya. application layer akan menampilkan pesan atau data yang diterima oleh user dalam
bentuk aplikasi atau software teretentu. Cara kerja dari layer application sangat mudah untuk diamati
dibandingkan cara kerja layer lainnya.

Contoh Aplikasi Pengaplikasian dari presentation layer pada dasarnya adalah penerjemah, pengkodean dan
pengkonversi. Teknik transfer data yang berhasil adalah dengan mengadaptasi data tersebut ke dalam format
standar sebelum dikirim.

Tugas-tugas seperti kompresi, dekompresi, enkripsi dan dekripsi data berhubungan pada Presentation Layer.
Standar yang digunakan untuk mengatur presentasi grafis, film dan suara adalah sebagai berikut : PICT, TIFF,
JPEG, MIDI, MPEG, QuickTime, dan RTF
Fungsi dari Application Layer

Application Layer sendiri memiliki beberapa fungsi dan tugas utama. Berikut ini adalah beberapa fungsi juga
tugas utama dari Application Layer :

1. Sebagai alat pengumpul informasi dan data yang dikirimkan melalui jaringan

Fungsi pertama, application layer merupakan lapisan atau layer yang berfungsi sebagai pengumpul keseluruhan
informasi dan data yang diterima dan yang akan dikirim melalui sebuah jaringan. Ketika user akan menerima
data (receiver / recipient) maka application layer akan mengumpulkan seluruh data yang telah sampai untuk
kemudian dimunculkan di dalam aplikasi tertentu.

Begitupun sebaliknya, ketika user akan mengirimkan data, maka application layer akan mengumpulkan
keseluruhan data di dalam aplikasi tertentu, dan kemudian meneruskan data tersebut ke presentation
layer untuk didefinisikan dan diproses lebih lanjut ke dalam jaringan.
2. Sebagai user interface dalam
menampilkan data dan informasi

Fungsi berikutnya dari application layer adalah


sebagai user interface.

Apa gunaya pendefinisian data dan penyajian


data yang dilakukan oleh layer presentation,
namun user tidak dapat membaca dan melihat
data tersebut?

Karena itu, setelah presentation layer


menyajikan data, application layer akan bekerja
dalam menampilkan data yang tersaji tersebut
di dalam sebuah user interface (bisa sebuah
aplikasi, program, ataupun sistem – sistem
tertentu), sehingga data yang tersaji bisa dilihat
dan diamati langsung oleh usernya.
Software dan perangkat yang bekerja pada application layer

Application layer bekerja pada perangkat keras yang kita kenal sebagai komputer server ataupun komputer
user, tergantung proses yang sedang berlangsung. Komputer server atau user sebelumnya haruslah memiliki
software atau perangkat lunak yang mendukung.

Lapisan atau layer application ini bekerja dengan bantuan software – software dan aplikasi tertentu. Software
dan aplikasi ini adalah program yang terinstall di dalam sebuah komputer, baik komputer penerima maupun
pengirim.

Beberapa program yang bekerja dengan menggunakan layer applikasi (application layer) tentunya sudah
cukup akrab di telinga kita, seperti :

 Email client (outlook, dan sebagainya)


 Web browser (Mozilla, Chrome, dan sebagainya)
Ketika memahami bahwa application layer bekerja pada
software dan program diatas, maka secara otomatis,
application layer juga bekerja dengan bantuan beberapa
macam protocol. Ada banyak protocol yang bekerja pada
layer application ini. berikut ini adalah beberapa protocol
yang bekerja pada application layer :

1. Protokol DNS

Protocol pertama yang bekerja pada application layer


adalah protocol DNS. DNS merupakan kependekan
dari domain name system. Sesuai dengan namanya,
protocol DNS ini merupakan salah satu protocol yang
sangat penting di dalam jaringan komputer, karena DNS
membantu mendefinisikan IP address pada tiap – tiap
komputer, sehingga semua komputer dapat saling
terhuung satu sama lain dengan menggunakan IP Address.
2. Protokol HTTP

HTTP atau yang merupakan kependekan dari Hypertext Transfer Protokol merupakan salah satu protocol
yang paling populer dan paling sering kita temui. HTTP merupakan protocol yang digunakan pada web
browser untuk mengambil atau memanggil sebuah halaman atau situs website yang disusun dengan
menggunakan sistem HTML. HTTP merupakan protocol yang tersambung ke dalam WWW atau world
wide web, dan merupakan bagian penting dari protocol internet (TCP/IP).
3. SMTP / POP3

SMTP dan juga POP3 adalah salah satu protocol yang


penting dalam hal berkirim surat elektronik atau email.
Seperti contoh di atas, application layer bekerja pada
email client, karena itu protocol yang digunakan pada
email client juga merupakan protocol yang bekerja pada
application layer.

SMTP merupakan kependekan dari Simple Mail Transfer


Protocol, sedangkan POP3 merupakan kependekan
dari Post Office Protocol ver.3. SMTP digunakan sebagai
protocol yang membantu mengirimkan email ke dalam
mail server, sedangkan POP3 merupakan protocol yang
digunakan untuk mngambil dan membuka email yang
terdapat di dalam mail server.
4. FTP

FTP merupakan kependekan dari File Transfer


Protokol. FTP merupakan protocol yang digunakan
untuk melakukan pengiriman atau pentransferan
data di dalam sebuah jaringan internet. Dengan
menggunakan protocol FTP ini, maka user dapat
mengirimkan file dan juga data ke komputer lainnya
hanya dengan menggunakan aplikasi saja, tanpa perlu
repot menggunakan flash drive.

5. DHCP

DHCP merupakan kependekan dari Dynamic Host


Configuration Protocol, yang merupakan protocol
yang digunakan untuk membantu melakukan
konfigurasi terhadap alamat IP dari komputer anda
di dalam sebuah jaringan komputer.
6. Telnet

Telnet atau Telecommunication Network merupakan protocol yang banyak digunakan untuk melakukan akses
jarak jauh terhadap suatu komputer (remote). Fungsi telnet sendiri cukup berperan penting dalam sebuah
jaringan komputer, karena dapat menjalankan komputer dari jarak jauh tanpa perlu meremote langsung ke
tempat dimana komputer itu berada.
Tugas

buatkannlah jurnal tentang jenis jeins protocol yang bekerja pada application layer
beserta fungsinya dengan detail dan jelas
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai