0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut berisi prosedur pemeriksaan kesehatan wanita dan pria untuk mendeteksi infeksi menular seksual. Mencakup tahapan inspeksi, palpasi, dan pengambilan sampel cairan dari berbagai daerah tubuh untuk tujuan diagnosis lebih lanjut. Prosedurnya dilakukan dengan hati-hati dan menghormati privasi pasien.
Dokumen tersebut berisi prosedur pemeriksaan kesehatan wanita dan pria untuk mendeteksi infeksi menular seksual. Mencakup tahapan inspeksi, palpasi, dan pengambilan sampel cairan dari berbagai daerah tubuh untuk tujuan diagnosis lebih lanjut. Prosedurnya dilakukan dengan hati-hati dan menghormati privasi pasien.
Dokumen tersebut berisi prosedur pemeriksaan kesehatan wanita dan pria untuk mendeteksi infeksi menular seksual. Mencakup tahapan inspeksi, palpasi, dan pengambilan sampel cairan dari berbagai daerah tubuh untuk tujuan diagnosis lebih lanjut. Prosedurnya dilakukan dengan hati-hati dan menghormati privasi pasien.
1. Selamat pagi bu dengan saya dr dengan ibu siapa,usia,alamat,udah nikah blm,anak brp?
2. Ibu ada keluhan apa bu?
3. Baik bu berdasarkan keluhan saya akan mengambil sampel cairan dari kemaluan ibu Tindakan ini bertujuan untuk mengetes secara pasti apakah penyebab dari penyakit ibu sehingga dapat diberikan terapi yang tepat nanti pengambilannya akan terasa sedikit tidak nyaman bu karena saya akan memasukan alat ke kemaluan ibu namun saya akan melakukan sebaik baiknya dan akan ditemani 1 orang perawat perempuan apakah ibu bersedia? 4. Ibu apakah sudah buang air kecil? 5. Saya akan menyiapkan alat ada kaca objek, api Bunsen, speculum, cawan, kertas lakmus, kassa yang direndam nacl 0,9%, lidi kapas, koh 10% dan pipet, nacl 0,9% dan pipet, cawan bengkok, ember, sarung tangan, apron, lampu pemeriksaan. 6. Baik bu sekarang mohon bantuannya untuk membuka celananya lalu berbaring diatas bed dengan posisi seperti melahirkan/litotomi lalu saya akan menyalakan lampu memakai apron dan mencuci tangan secara lege artis dan memakai sarung tangan 7. Inspeksi dan palpasi daerah inguinal (mencakup KGB), pubis, labia mayora, labiaminora (mencakup kelenjar Bartolini) dan anus.Inspeksi meliputi pemeriksaan duh tubuh di celana dalam pasien.Nilai: ada/tidak duh (Jika ada:bagaimana jumlah, konsistensi, warna danbaunya)? Adakah vegetasi, ulkus, benjolan, nyeri tekan? 8. Ganti sarung tangan baru 9. Bersihkan dengan kasa nacl 0,9% 3 kali 10. Bu tolong ngedan ya bu saya masukan alatnya permisi bu yang rileks ya bu Tarik nafasnya 11. Melakukan inspeksi ektoserviks, dinding vagina dan duh tubuh (Nilai:konsistensi,warna, bau, jumlah duh) 12. Menilai tingkat keasaman vagina dengan menempelkan kertas pH pada dindingvagina (pH vagina normal ± 4,5) 13. setiap sebelum mengambil duh di area C, V dan U-Panaskan sengkelit denganapi bunsen hingga berpijar lalumemastikan suhu sengkelit sudah sesuai dengan suhu tubuh dengan mencelupkannya ke dalam larutan NaCl 0.9% steril. Ngambil di forniks aterior 14. taro duh di object glass puk pukin terus kasih cover glass 15. ambil duh tubuh dengan lidi di vorniks posterior terus tetesin nacl terus cover slip 16. ambil duh tubuh dengan lidi di endo servik di huruf c dengan cara melingkar dan tidak bertumpuk 17. ambil duh tubuh di dinding vagina di huruf v olehkan dengan melingkar dan tidak bertumpuk 18. buka speculum 19. inspeksi meatus uretra eksternus saat spekulum dikeluarkan. Perhatikan apakahkeluar duh.Jika duh ada,ambil sample dari muara uretra denganlidi kapas/cotton buddanoleskan pada lokasi U kaca objek dengan gerakan melingkar, searah dan tidakbertumpuk.Jika duh tidak ada,maka tidak perlu diambil sample 20. Teteskan KOH 10% pada duh yang menempel pada mulut spekulum bagiandalam dandeteksi apakah terdapat bau amis seperti ikan busuk(sniff testà fishy odour) 21. Fiksasi sediaan di api Bunsen 22. Celupkanspekulum dansengkelit kotor ke dalam larutan H2O2lalu rendamdalam wadah berisi cairan pembersih.Rapikanperalatan dan buang bahan habispakai yang sudah kotor. 23. Bersihkan labia mayor dengan nacl 24. Lepas sarung tangan dan apron lalu cuci tangan 25. Baik bu pemeriksaan telah selesai tunggu 2 jam ya bun anti baru saya kasih pengobatannya Untuk cowo
1. Dengan posisi pasien berdiri,melakukan inspeksi pada daerah inguinal,pubis,
penis(mencakup sulkus koronarius dan meatus uretra eksternus) danskrotum. Inspeksi meliputi pemeriksaan duh tubuh pada celana dalam pasien.Nilai: ada/tidak duh (jika ada: bagaimana jumlah, konsistensi, warna danbaunya)? Adakah vegetasi, ulkus, bintil-bintil pada mons pubis dan paha? 2. lakukan palpasi pada kelenjar getah bening inguinal, belakang skrotum(perineum), skrotum, testis, pangkal penis dan glans penis. Nilai: adakahpembesaran KGB dan nyeri tekan? Apakah ada pembengkakan dan nyeritekan padaarea yang dipalpasi tersebut? 3. penis dijepit dengan jari 3 dan 4, buka preputium penis (jika pasien belumdisunat) dengan jari 1 dan 2, inspeksi apakah ada vegetasi dan mikro-erosi 4. Melakukanmilkingjika duh tidak ada,dengan mengurut daripangkalsampai glans penis searah menjauhi sumbu tubuh sebanyak 3 kali.Jika duh terlalu banyak,bersihkanmeatus dengankassa NaCl 0.9% 5. Penis dijepit dengan jari 3 dan 4, preputium dibuka dengan jari 1 dan 2.Pasien diminta relaks dan menoleh ke samping saat pengambilan sample 6. Mengambil duh tubuh uretra dengan sengkelit/lidi kapas(sampai fosanavikularis),oleskan padalokasi Ugelas objek bersih melingkar dari dalamkeluar. 7. mengambil duh tubuh uretra dengan:-sengkelit baru lalu tepuk-tepukan di atas gelas objek yangsbelumnyasudah diteteskan larutan NaCl 0,9 %, atau-lidi kapas baru lalu oleskan di atas gelas objek dan kemudian diteteskanlarutan NaCl 0.9%Tutup dengancoverslipdan segera kirimkan ke analis laboratorium untukdiperiksa 8. bersihkan meatus uretra dengan kapas nacl 9. pasien kemudian diminta untuk membungkuk dan bertumpu di sisipembaringan, lakukan inspeksi dan palpasi pada anus.