Anda di halaman 1dari 2

Bandung, 24 Mei 2021

Kepada
Nomor : 1493/PM.06.02/DAL Yth. Direksi Perusahaan Penanaman Modal
Sifat : Biasa se-Jawa Barat (PMDN dan PMA)
Lampiran : - di
Hal : Kewajiban LKPM Triwulan II/2021 Tempat

Dipermaklumkan dengan hormat, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25


Tahun 2007 Pasal 15 ditetapkan bahwa setiap penanam modal (pelaku usaha)
berkewajiban untuk membuat Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Laporan
tersebut disampaikan kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi dan
DPMPTSP Kabupaten/Kota.
Berdasarkan LKPM yang telah dihimpun dari perusahaan Penanaman Modal
Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA), Provinsi Jawa Barat
telah mencatat total realisasi investasi perusahaan PMDN dan PMA sebesar Rp 37,14
Triliun pada Triwulan I Tahun 2021 (naik 8,8% dibandingkan Triwulan IV 2020). Kami
mengucapkan terima kasih kepada setiap penanam modal (pelaku usaha) di Provinsi
Jawa Barat yang telah memenuhi kewajiban penyampaian LKPM tersebut.
Berkenaan dengan hal-hal tersebut di atas dan sebagaimana pada triwulan
sebelumnya, dengan ini kami memberitahukan kembali kepada setiap penanam
modal (pelaku usaha), khususnya di Provinsi Jawa Barat, agar memenuhi kewajiban
penyampaian LKPM Periode Triwulan II (April - Juni) Tahun 2021, yang teknis
penyampaiannya telah diatur dalam Peraturan BKPM Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, sebagai
berikut:
1. Bagi penanam modal (pelaku usaha) yang telah memperoleh Perizinan
Penanaman Modal, baik yang belum berproduksi komersial maupun sudah
berproduksi komersial, wajib menyampaikan LKPM Periode Triwulan II (April - Juni)
Tahun 2021 mulai 1 Juli 2021 dan selambat lambatnya pada 10 Juli 2021;
2. Bagi penanam modal (pelaku usaha) yang berlokasi di lebih dari 1 (satu)
Kabupaten/kota, wajib menyampaikan LKPM untuk setiap lokasi proyek pada
masing-masing kabupaten/kota;
3. Bagi penanam modal (pelaku usaha) yang memiliki lebih dari 1 (satu) bidang
usaha, wajib menyampaikan LKPM untuk setiap masing-masing bidang usaha;
4. LKPM wajib disampaikan dalam jaringan (daring) melalui SPIPISE
(https://lkpmonline.bkpm.go.id) dengan menggunakan hak akses yang diberikan
oleh BKPM-RI atau melalui Online Single Submission (OSS) di www.oss.go.id
menggunakan hak akses masing-masing pelaku usaha pada menu Pelaporan
LKPM;
5. LKPM wajib disampaikan dengan mencantumkan penanggung jawab beserta
nomor telepon kantor/handphone dan email yang dapat dihubungi;
6. Dalam hal penanam modal (pelaku usaha) tidak dapat menyampaikan LKPM
karena tidak memiliki hak akses maka pelaku usaha segera melakukan
pendaftaran NIB pada sistem OSS dan memasukkan proyek atas perizinan
tersebut ke dalam daftar kegiatan usaha.
7. Tata cara penyampaian LKPM dapat diunduh melalui https://lkpmonline.bkpm.go.id
melalui menu Panduan Penggunaan Sistem LKPM Online atau Youtube BKPM.
8. Bagi perusahaan yang belum dapat menyampaikan LKPM secara online agar
berkoordinasi dengan instansi yang menangani urusan Penanaman Modal yang
terdekat dengan tempat kedudukan perusahaan.
9. Pengenaan Sanksi Administratif dapat dikenakan apabila pelaku usaha tidak
melaporkan LKPM, berupa peringatan tertulis, pembatasan kegiatan usaha,
pembekuan/penghentian sementara, pencabutan, pembatalan, penutupan
Kantor Cabang Administratif, dan atau pengenaan denda administratif.
Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Bidang Pengendalian Dinas
PMPTSP Provinsi Jawa Barat, Jalan Windu Nomor 26 Bandung, telepon/fax (022)
73515000, 21125000/73515151, Sdri. Neni Rosdiani (081123417003), Sdri. Arinal
Legia Suherman (082218858670), Sdr. Ari Septiansyah (Whatsap only:
081910641813) atau DPMPTSP Kabupaten/Kota sesuai lokasi proyek masing-
masing.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima
kasih.

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN


PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI
JAWA BARAT

Tembusan:
1. Yth. Gubernur Jawa Barat;
2. Yth. Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM RI;
3. Yth. Kepala DPMPTSP Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.

Anda mungkin juga menyukai