•
Bab VII KETENTUAN LAIN-LAIN
Terdapat pengaturan permohonan Perizinan Berusaha secara luar jaringan dalam keadaan force
majeure dan pengaturan pelaksanaan perizinan berusaha berbasis risiko di daerah yang termasukdalam daerah 3T
(Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal)
Ruang Lingkup
*) • Sektor Keuangan hanya untuk mendapatkan layanan penerbitan NIB dan fasilitas fiskal melalui sistem OSS bagi
Pelaku Usaha perbankan dan non perbankan
• Penerbitan perizinan berusaha untuk perbankan dan non perbankan diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) atau Bank Indonesia tanpa melalui sistem OSS
Pemohon Perizinan Berusaha
Badan Usaha Asing yang didirikan di luar negeri dan melakukan usaha di Indonesia, seperti :
Badan Usaha • Pemberi waralaba dari luar negeri,
Luar Negeri • Pedagang berjangka asing,
• Penyelenggara sistem elektronik lingkup privat asing, dan bentuk Usaha tetap.
Termasuk dalam bentuk usaha tetap yaitu kantor perwakilan yang didirikan untuk kegiatan usaha di sektor
minyak dan gas bumi.
Penerbit Perizinan Berusaha
Seluruh perizinan berusaha (NIB, SS, Izin) atas sektor yang diatur dalam PP No. 5/2021 wajib diterbitkan melalui sistem
OSS. Dalam setiap perizinan berusaha tersebut akan dicantumkan nama pejabat penerbit sesuai kewenangannya, yaitu:
Atas nama K/L untuk kegiatan usaha yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat
Lembaga OSS
Khusus untuk NIB, diterbitkan Lembaga OSS tanpa mengatasnamakan K/L
DPMPTSP Atas nama Gubernur untuk kegiatan usaha yang menjadi kewenangan Pemerintah
Provinsi Provinsi
DPMPTSP Atas nama Bupati/Walikota untuk kegiatan usaha yang menjadi kewenangan Pemerintah
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
ADMINISTRATORKEK &
P U S AT P R OV I N S I KABUPATEN/KOTA BADAN PENGUSAHAAN KPBPB
Untuk kegiatan usaha: Untuk kegiatan usaha: Untuk kegiatan usaha: Mencakup kewenangan pemerintah
1. Berlokasi di lintas provinsi 1. Berlokasi di Kab/Kota 1. Berlokasi di lintas kab/kota dalam Kabupaten/Kota dan dilaksanakan
2. Terkait dengan SDA yang tidak 2. Penanaman modal yang satu provinsi berdasarkan pelimpahan/
terbarukan dipertugasbantukan kepada 2. Penanaman modal yang pendelegasian kewenangan dari
3. Industri prioritas tinggi pada skala pemerintah Kab/Kota didelegasikan dari pemerintah Pemerintah Pusat/ Pemerintah Daerah
nasional 3. Penanaman modal yang menjadi pusat kepada Gubernur dan memperhatikan peraturan
4. Terkait dengan fungsi pemersatu kewenangan pemerintah Kab/Kota 3. Penanaman modal yang menjadi perundang-undangan terkait KEK dan
dan penghubung antar wilayah sesuai peraturan perundangan kewenangan pemerintah provinsi KPPB.
5. Terkait dengan strategi pertahanan 4. Industri yang diklasifikasikan sesuai peraturan perundangan
dan keamanan nasional sebagai industri menengah dan 4. Industri yang diklasifikasikan
6. PMA / penanam modal yang kecil kecuali untuk jenis industri sebagai industri besar, kecuali
menggunakan modal asing yang menjadi kewenangan untuk jenis industri yang menjadi
7. Penanaman modal yang menjadi Pemerintah Pusat dan Pemerintah kewenangan Pemerintah Pusat
urusan pemerintah pusat menurut Provinsi
Undang-Undang
Total investasi lebih besar dari Rp. 10 Milyar diluar tanah & bangunan, per 4 digit awal KBLI. Contoh: dengan total
Jasa Perdagangan investasi tersebut PMA dapat membuka usaha dibidang perdagangan besar sepeda motor baru (KBLI 45401) dan
Besar perdagangan besar suku cadang sepeda motor dan aksesorinya (KBLI 45405) → 4 digit awal KBLI sama
Jasa Makanan Total investasi lebih besar dari Rp. 10 Milyar diluar tanah & bangunan, per 2 digit awal KBLI, per satu titik lokasi.
Contoh: dengan total investasi tersebut PMA dapat membuka usaha restoran (KBLI 56101) dan Cafe (KBLI 56303)
dan Minuman dalam satu titik lokasi → 2 digit awal KBLI sama
Produk dalam Khusus kegiatan industri yang menghasilkan produk dengan KBLI 5 digit yang berbeda dalam 1 lini produksi, total nilai investasi lebih dari
1 Lini Produksi Rp. 10 Milyar diluar tanah & bangungan
Total investasi lebih besar dari Rp. 10 Milyar diluar tanah & bangunan, dalam satu kegiatan, per 4 digit awal KBLI. C ontoh:
dengan total investa si tersebut P MA dapat mela kukan usaha konstruksi bangunan sip il minyak & ga s bumi (KBLI 42915),
Jasa Konstruksi konstruksi bangunan sipil pertambangan (KBLI 42916) , dan konstruksi bangunan sip il panas bumi (KBLI 42917) → 4 dig it awal
KBLI sama.
Yang dimaksud dengan satu kegiatan yaitu pelaku usaha harus memilih salah satu kegiatan :
1. Usaha jasa konsultasi konstruksi; atau
2. Usaha pekerjaan konstruksi; atau
3. Usaha pekerjaan konstruksi terintegrasi
Persetujuan
Kesesuaian Kegiatan 4 UU Persetujuan 2 UU Bangunan Gedung 2 UU
Pemanfaatan Ruang Lingkungan (PL) (PBG) dan Sertifikat 48 Pasal
(KKPR) 51 Pasal 36 Pasal Laik Fungsi (SLF)
1. Pengadaan tanah;
1. Produksi barang/jasa
2. Pembangunan bangunan;
KESELAMATAN LINGKUNGAN
TERINTEGRASI
KESEHATAN KETERBATASAN
SUMBER DAYA
Rendah/Tinggi
Pel a ku Usaha mengajukan Perizinan Pel a ku Usaha menyampaikan Pel a ku Usaha dapat melaksanakan
Penerbitan NIB oleh Lembaga OSS
Berusaha: Si s tem OSS mendeteksi kegiatan pernyataan kesanggupan pers iapan kegiatan berusaha,
ba gi Pelaku Usaha ya ng sekaligus
mengisi data rencana Us a ha termasuk dalam Risiko Rendah pengelolaan dan pemantauan s ekaligus operasional dan/atau
menjadi SPPL
l okasi dan data usaha lingkungan hidup komersial
Pel a ku Usaha
Si s tem OSS Ti da k Wajib UKL-UPL Pel a ku Usaha mengisi formulir SPPL Pel a ku Usaha dapat
Pel a ku Usaha mengajukan menya mpaikan
mendeteksi kegiatan mel aksanakan persiapan
Peri zi nan Berusaha: pernyataan NIB dan SS
Us a ha termasuk kegi atan berusaha, s ekaligus
mengisi data rencana kesanggupan Terbit
da lam Risiko Pelaku Usaha mengisi Pernyataan PKPLH dan operasional dan/atau
l okasi dan data usaha memenuhi standar Wa ji b UKL-UPL pernyataan kesanggupan Pengelolaan Lingkungan
Menengah Rendah komersial
kegiatan usaha Hidup
Pel a ku Usaha
Pel a ku Usaha mengajukan Si s tem OSS mendeteksi menya mpaikan Ti da k Wajib UKL-UPL Pel a ku Usaha mengisi formulir SPPL
Peri zi nan Berusaha: kegi atan Usaha termasuk pernyataan NIB dan SS terbit dengan
mengisi data rencana da lam Risiko Menengah kesanggupan tanda belum terverifikasi
Pelaku Usaha mengisi Pernyataan PKPLH dan pernyataan
l okasi dan data usaha Tinggi memenuhi standar Wa ji b UKL-UPL kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk
kegiatan usaha diverifikasi oleh LHK
Ditolak
Notifkasi K/L, DPMPTSP Prov/Ka b/Kota,
Adm. KEK da n BP KPBPB ke Sistem OSS
Sistem OSS mengubah status Sertifikat Standar
Disetujui
menjadi telah diverifikasi
Penerbitan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (T)
Verifikasi UKL-UPL
Terma suk validasi Tata Ruang