Matriks Rancangan Perubahan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018

(Berdasarkan Draft 5 Januari 2021)

Oleh: Khalid Mustafa

NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

I. KETENTUAN UMUM

1. Ketentuan 18. Pengelola Pengadaan 18. Sumber Daya Manusia Mengubah

Umum (Pasal Barang/Jasa adalah Pengadaan Barang Jasa Pengelola
1) Pejabat Fungsional yang Pemerintah adalah Aparatur Pengadaan
diberi tugas, tanggung Sipil Negara dan Barang/Jasa
jawab, wewenang, dan hak NonAparatur Sipil Negara menjadi SDM PBJ
secara penuh oleh pejabat yang bekerja di bidang
yang berwenang untuk Pengadaan Barang/Jasa
melaksanakan Pengadaan Pemerintah
Barang/Jasa.

2 18a. Pejabat Fungsional Angka baru

Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa yang
selanjutnya disebut
Pengelola Pengadaan
Barang Jasa adalah
Aparatur Sipil Negara yang
diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang, dan hak
secara penuh oleh Pejabat
yang Berwenang untuk
melaksanakan kegiatan
Pengadaan Barang/Jasa

3 18b. Pejabat selain Pengelola Angka baru

Pengadaan Barang/Jasa
adalah Aparatur Sipil
Negara, prajurit Tentara
Nasional Indonesia, dan
anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia yang
ditugaskan sebagai PA,
KPA, Kepala UKPBJ, PPK,
Pejabat Pengadaan, Pokja
Pemilihan, atau
PjPHP/PPHP
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018
4 27. Pelaku Usaha adalah
setiap orang perorangan
atau badan usaha, baik
yang berbentuk badan
hukum maupun bukan
badan hukum yang
didirikan dan berkedudukan
atau melakukan kegiatan
dalam wilayah hukum
negara Republik Indonesia,
baik sendiri maupun
bersama-sama melalui
perjanjian
menyelenggarakan
kegiatan usaha dalam
berbagai bidang ekonomi
5 33. Harga Perkiraan Sendiri
yang selanjutnya disingkat
HPS adalah perkiraan
harga barang/jasa yang
ditetapkan oleh PPK
6 35. Pembelian secara
Elektronik yang selanjutnya
disebut E-purchasing
adalah tata cara pembelian
barang/jasa melalui sistem
katalog elektronik.
7 40. Pengadaan Langsung
Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya
adalah metode pemilihan
untuk mendapatkan
Penyedia Barang/
Pekerjaan Konstruksi/Jasa
Lainnya yang bernilai
paling banyak
Rp200.000.000,00 (dua
ratus juta rupiah).
2
RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN
27. Pelaku Usaha adalah Penyederhanaan
setiap orang perseorangan definisi
atau badan usaha yang
melakukan usaha dan/atau
kegiatan pada bidang
tertentu
33. Harga Perkiraan Sendiri Penambahan
yang selanjutnya disingkat definisi
HPS adalah perkiraan
harga barang/jasa yang
ditetapkan oleh PPK yang
telah memperhitungkan
biaya tidak langsung
(overhead cost),
keuntungan dan Pajak
Pertambahan Nilai (PPN)
35. Pembelian secara Menambah Toko
Elektronik yang selanjutnya Daring sebagai
disebut E-purchasing bagian dari E-
adalah tata cara pembelian Purchasing
barang/jasa melalui sistem
katalog elektronik atau
Toko Daring
40. Pengadaan Langsung Mempertegas
Barang/Pekerjaan bahwa yang
Konstruksi/Jasa Lainnya menjadi acuan
adalah metode pemilihan dalam menentukan
untuk mendapatkan metode pemilihan
Penyedia adalah HPS
Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya
dengan HPS yang bernilai
paling banyak
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

Rp200.000.000,00 (dua
ratus juta rupiah)

8 41. Pengadaan Langsung Jasa 41. Pengadaan Langsung Jasa

Konsultansi adalah metode
pemilihan untuk
mendapatkan Penyedia
Jasa Konsultansi yang
bernilai paling banyak
Rp100.000.000,00 (seratus
juta rupiah).
Konsultansi adalah metode
pemilihan untuk
mendapatkan Penyedia
Jasa Konsultansi dengan
HPS yang bernilai paling
banyak Rp100.000.000,00
(seratus juta rupiah).

9 54. Toko Dalam Jaringan yang Angka baru

selanjutnya disebut Toko
Daring adalah sistem
informasi yang
memfasilitasi Pelaku Usaha
yang menjual barang/jasa
melalui media internet pada
Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah

10 Jenis dan Cara (1) Pengadaan Barang/Jasa (1) Pengadaan Barang/Jasa Memperjelas
Pengadaan dalam Peraturan Presiden dalam Peraturan Presiden bahwa yang
(Pasal 3) ini meliputi: ini meliputi: dimaksud
a. Barang; a. Barang; terintegrasi itu
b. Pekerjaan Konstruksi; b. Pekerjaan Konstruksi; bukan sekedar
c. Jasa Konsultansi; dan c. Jasa Konsultansi; dan menggabungkan
d. Jasa Lainnya d. Jasa Lainnya jenis barang/jasa
(2) Pengadaan Barang/Jasa (2) Pengadaan Barang/Jasa
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat pada ayat (1) dapat
dilakukan secara dilakukan secara
terintegrasi terintegrasi termasuk
rancang bangun dan
perekayasaan, pengadaan,
pelaksanaan

3
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

11 Tujuan Pengadaan Barang/Jasa Pengadaan Barang/Jasa

Pengadaan bertujuan untuk:
(Pasal 4) a. menghasilkan barang/jasa
yang tepat dari setiap uang
yang dibelanjakan, diukur
dari aspek kualitas, jumlah,
waktu, biaya, lokasi, dan
Penyedia;
b. meningkatkan penggunaan
produk dalam negeri;
c. meningkatkan peran serta
Usaha Mikro, Usaha Kecil,
dan Usaha Menengah;
d. meningkatkan peran pelaku
usaha nasional;
e. mendukung pelaksanaan
penelitian dan pemanfaatan
barang/jasa hasil penelitian;
f. meningkatkan
keikutsertaan industri
kreatif;
g. mewujudkan pemerataan
ekonomi; dan
h. mendorong Pengadaan
Berkelanjutan.
bertujuan untuk:
a. menghasilkan barang/jasa
yang tepat dari setiap uang
yang dibelanjakan, diukur
dari aspek kualitas, jumlah,
waktu, biaya, lokasi, dan
Penyedia;
b. meningkatkan penggunaan
produk dalam negeri;
c. meningkatkan peran serta
Usaha Mikro, Usaha Kecil,
dan Usaha Menengah;
d. meningkatkan peran pelaku
usaha nasional;
e. mendukung pelaksanaan
penelitian dan pemanfaatan
barang/jasa hasil penelitian;
f. meningkatkan keikutsertaan
industri kreatif;
g. mewujudkan pemerataan
ekonomi dan memberikan
perluasan kesempatan
berusaha; dan
h. meningkatkan Pengadaan
Berkelanjutan.

II. PELAKU PENGADAAN BARANG/JASA

12 Kewenangan (1) PA sebagaimana dimaksud (1) PA sebagaimana dimaksud Menambahkan

PA (Pasal 9) dalam Pasal 8 huruf a dalam Pasal 8 huruf a kewenangan
memiliki tugas dan memiliki tugas dan menetapkan
kewenangan: kewenangan: pengenaan sanksi
a. melakukan tindakan a. melakukan tindakan daftar hitam
yang mengakibatkan yang mengakibatkan
pengeluaran anggaran pengeluaran anggaran
belanja; belanja;
b. mengadakan perjanjian b. mengadakan perjanjian
dengan pihak lain dalam dengan pihak lain dalam
batas anggaran yang batas anggaran yang
telah ditetapkan; telah ditetapkan;
c. menetapkan c. menetapkan

4
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

perencanaan perencanaan
pengadaan; pengadaan;
d. menetapkan dan d. menetapkan dan
mengumumkan RUP; mengumumkan RUP;
e. melaksanakan e. melaksanakan
Konsolidasi Pengadaan Konsolidasi Pengadaan
Barang/Jasa; Barang/Jasa;
f. menetapkan Penunjukan f. menetapkan Penunjukan
Langsung untuk Langsung untuk
Tender/Seleksi ulang Tender/Seleksi ulang
gagal; gagal;
g. menetapkan PPK; f1.menetapkan pengenaan
h. menetapkan Pejabat sanksi daftar hitam
Pengadaan; g. menetapkan PPK;
h. menetapkan Pejabat
i. menetapkan
Pengadaan;
PjPHP/PPHP;
i. menetapkan PjPHP/
j. menetapkan
PPHP;
Penyelenggara
j. menetapkan
Swakelola;
Penyelenggara
k. menetapkan tim teknis;
Swakelola;
l. menetapkan tim juri/tim
k. menetapkan tim teknis;
ahli untuk pelaksanaan
l. menetapkan tim juri/tim
melalui
ahli untuk pelaksanaan
Sayembara/Kontes;
melalui
m. menyatakan Tender
Sayembara/Kontes;
gagal/Seleksi gagal; dan
m. menyatakan Tender
n. menetapkan pemenang
gagal/Seleksi gagal; dan
pemilihan/Penyedia
n. menetapkan pemenang
untuk metode pemilihan:
pemilihan/Penyedia
1. Tender/Penunjukan
untuk metode pemilihan:
Langsung
1. Tender/Penunjukan
Langsung/E-
Langsung
purchasing untuk
Langsung/E-
paket Pengadaan
purchasing untuk
Barang/Pekerjaan
paket Pengadaan
Konstruksi/Jasa
Barang/Pekerjaan
Lainnya dengan nilai
Konstruksi/Jasa
Pagu Anggaran paling
Lainnya dengan nilai
sedikit di atas
Pagu Anggaran paling
Rp100.000.000.000,0
sedikit di atas
0 (seratus miliar
Rp100.000.000.000,0
rupiah); atau
0 (seratus miliar
2. Seleksi/Penunjukan
rupiah); atau

5
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

Langsung untuk paket 2. Seleksi/Penunjukan

Pengadaan Jasa Langsung untuk paket
Konsultansi dengan Pengadaan Jasa
nilai Pagu Anggaran Konsultansi dengan
paling sedikit di atas nilai Pagu Anggaran
Rp10.000.000.000,00 paling sedikit di atas
(sepuluh miliar Rp10.000.000.000,00
rupiah). (sepuluh miliar
rupiah).

13 Pelimpahan (3) PA untuk pengelolaan (3) PA untuk pengelolaan Menambah

Kewenangan APBD dapat melimpahkan APBD dapat melimpahkan kewenangan KPA
PA untuk kewenangan sebagaimana kewenangan sebagaimana pada APBD
dimaksud pada ayat (1)
APBD (Pasal dimaksud pada ayat (1)
huruf a sampai huruf f
9) kepada KPA. huruf a sampai huruf f1
kepada KPA.

14 Tugas PPK (1) PPK dalam Pengadaan (1) PPK dalam Pengadaan Menambahkan
(Pasal 11) Barang/Jasa sebagaimana Barang/Jasa sebagaimana tugas PPK untuk
dimaksud dalam Pasal 8 dimaksud dalam Pasal 8 melaksanakan
huruf c memiliki tugas: huruf c memiliki tugas: Konsolidasi
a. menyusun perencanaan a. menyusun perencanaan Pengadaan
pengadaan; pengadaan;
b. menetapkan spesifikasi a1.melaksanakan
teknis/Kerangka Acuan Konsolidasi Pengadaan
Kerja (KAK); Barang/Jasa
c. menetapkan rancangan b. menetapkan spesifikasi
kontrak; teknis/Kerangka Acuan
d. menetapkan HPS; Kerja (KAK);
e. menetapkan besaran c. menetapkan rancangan
uang muka yang akan kontrak;
dibayarkan kepada d. menetapkan HPS;
Penyedia; e. menetapkan besaran
f. mengusulkan perubahan uang muka yang akan
jadwal kegiatan; dibayarkan kepada
g. menetapkan tim Penyedia;
pendukung; f. mengusulkan perubahan
h. menetapkan tim atau jadwal kegiatan;
tenaga ahli; g. menetapkan tim
i. melaksanakan E- pendukung;
purchasing untuk nilai h. menetapkan tim atau
paling sedikit di atas tenaga ahli;
Rp200.000.000,00 (dua i. melaksanakan E-
ratus juta rupiah); purchasing untuk nilai

6
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

j. menetapkan Surat paling sedikit di atas

Penunjukan Penyedia Rp200.000.000,00 (dua
Barang/Jasa; ratus juta rupiah);
k. mengendalikan Kontrak; j. menetapkan Surat
l. melaporkan pelaksanaan Penunjukan Penyedia
dan penyelesaian Barang/Jasa;
kegiatan kepada k. mengendalikan Kontrak;
PA/KPA; l. melaporkan pelaksanaan
m. menyerahkan hasil dan penyelesaian
pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada
kegiatan kepada PA/KPA PA/KPA;
dengan berita acara m. menyerahkan hasil
penyerahan; pekerjaan pelaksanaan
n. menyimpan dan menjaga kegiatan kepada PA/KPA
keutuhan seluruh dengan berita acara
dokumen pelaksanaan penyerahan;
kegiatan; dan n. menyimpan dan menjaga
o. menilai kinerja Penyedia keutuhan seluruh
dokumen pelaksanaan
kegiatan; dan
o. menilai kinerja Penyedia

15 Penyelenggara (1) Penyelenggara Swakelola (1) Penyelenggara Swakelola Ayat baru

Swakelola sebagaimana dimaksud
(Pasal 16) dalam Pasal 8 huruf h terdiri
atas Tim Persiapan, Tim
Pelaksana, dan/atau Tim
Pengawas.
(2) Tim Persiapan memiliki
tugas menyusun sasaran,
rencana kegiatan, jadwal
pelaksanaan, dan rencana
biaya.
(3) Tim Pelaksana memiliki
tugas melaksanakan,
mencatat, mengevaluasi,
dan melaporkan secara
berkala kemajuan
pelaksanaan kegiatan dan
penyerapan anggaran.
(4) Tim Pengawas memiliki
tugas mengawasi persiapan
dan pelaksanaan fisik
maupun administrasi
sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 huruf h terdiri
atas Tim Persiapan, Tim
Pelaksana, dan/atau Tim
Pengawas.
(2) Tim Persiapan memiliki
tugas menyusun sasaran,
rencana kegiatan, jadwal
pelaksanaan, dan rencana
biaya.
(3) Tim Pelaksana memiliki
tugas melaksanakan,
mencatat, mengevaluasi,
dan melaporkan secara
berkala kemajuan
pelaksanaan kegiatan dan
penyerapan anggaran.
(4) Tim Pengawas memiliki
tugas mengawasi persiapan
dan pelaksanaan fisik
maupun administrasi

7
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

Swakelola. Swakelola.
(5) Penyelenggara Swakelola
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat dibantu
oleh Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa

III. PERENCANAAN PENGADAAN

16 Spesifikasi (1) Dalam menyusun (1) Dalam menyusun • Penegasan

Teknis/Kerang spesifikasi teknis/KAK: spesifikasi teknis/KAK, PPK kepada PPK
ka Acuan Kerja a. menggunakan produk mengutamakan dalam
dalam negeri; penggunaan: penyusunan
b. menggunakan produk a. produk dalam negeri; Spek.
bersertifikat SNI; dan b. produk bersertifikat SNI; Teknis/KAK
c. memaksimalkan dan/atau • Memperjelas
penggunaan produk c. produk ramah lingkungan mengenai
industri hijau. hidup. produk ramah
(2) Dalam penyusunan (2) Dalam penyusunan lingkungan
spesifikasi teknis/KAK spesifikasi teknis/KAK hidup
dimungkinkan penyebutan dimungkinkan penyebutan
merek terhadap. merek terhadap.
a. komponen barang/jasa; a. komponen barang/jasa;
b. suku cadang; b. suku cadang;
c. bagian dari satu sistem c. bagian dari satu sistem
yang sudah ada; yang sudah ada; atau
d. barang/jasa dalam d. barang/jasa dalam
katalog elektronik; atau katalog elektronik atau
e. barang/jasa pada Tender Toko Daring.
Cepat. (3) Pemenuhan penggunaan
(3) Ketentuan Pemenuhan produk dalam negeri
penggunaan produk dalam sebagaimana dimaksud
negeri sebagaimana pada ayat (1) huruf a dan
dimaksud pada ayat (1) produk bersertifikat SNI
huruf a dan produk sebagaimana dimaksud
bersertifikat SNI pada ayat (1) huruf b
sebagaimana dimaksud dilakukan sepanjang
pada ayat (1) huruf b tersedia.
dilakukan sepanjang (4) Produk ramah lingkungan
tersedia dan tercukupi. hidup sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
huruf c, menggunakan

8
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

barang dan jasa yang

berlabel ramah lingkungan
hidup.

IV. PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA

17 HPS (Pasal (1) HPS dihitung secara (1) HPS dihitung secara Menghapus detail
26) keahlian dan menggunakan keahlian dan menggunakan perhitungan HPS
data yang dapat data yang dapat
dipertanggungjawabkan. dipertanggungjawabkan.
(2) HPS telah (2) Nilai HPS bersifat tidak
memperhitungkan rahasia.
keuntungan dan biaya tidak (3) Rincian HPS bersifat
langsung (overhead cost). rahasia.
(3) Nilai HPS bersifat terbuka (4) Dihapus
dan tidak bersifat rahasia. (5) HPS digunakan sebagai:
(4) Total HPS merupakan hasil a. alat untuk menilai
perhitungan HPS ditambah kewajaran harga
Pajak Pertambahan Nilai penawaran dan/ atau
(PPN). kewajaran harga satuan;
(5) HPS digunakan sebagai: b. dasar untuk menetapkan
a. alat untuk menilai batas tertinggi
kewajaran harga penawaran yang sah
penawaran dan/ atau dalam Pengadaan
kewajaran harga satuan; Barang/Pekerjaan
b. dasar untuk menetapkan Konstruksi/Jasa Lainnya;
batas tertinggi dan
penawaran yang sah c. dasar untuk menetapkan
dalam Pengadaan besaran nilai Jaminan
Barang/Pekerjaan Pelaksanaan bagi
Konstruksi/Jasa Lainnya; penawaran yang nilainya
dan kurang dari 80%
c. dasar untuk menetapkan (delapan puluh persen)
besaran nilai Jaminan dari nilai HPS.
Pelaksanaan bagi
penawaran yang nilainya
lebih rendah 80%
(delapan puluh persen)
dari nilai HPS.

9
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

18 Jenis Kontrak (1) Jenis Kontrak Pengadaan (1) Jenis Kontrak Pengadaan • Jenis kontrak
(Pasal 27) Barang/Pekerjaan Barang/Jasa Lainnya terdiri untuk Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya atas: Konstruksi dan
terdiri atas: a. Lumsum; Jasa
a. Lumsum; b. Harga Satuan; Konsultansi
b. Harga Satuan; c. Gabungan Lumsum dan Konstruksi
c. Gabungan Lumsum dan Harga Satuan; diatur pada ayat
Harga Satuan; d. Kontrak Payung; dan tersendiri
d. Terima Jadi (Turnkey); e. Cost Plus Fee. • Ada jenis
dan (2) Jenis Kontrak Pengadaan kontrak cost
e. Kontrak Payung. Pekerjaan Konstruksi terdiri plus fee yang
(2) Jenis Kontrak Pengadaan atas: diperuntukkan
Jasa Konsultansi terdiri a. Lumsum; untuk
atas: b. Harga Satuan; pengadaan
a. Lumsum; c. Gabungan Lumsum dan dalam rangka
b. Waktu Penugasan; dan Harga Satuan; penanganan
c. Kontrak Payung. d. Terima Jadi (Turnkey); keadaan darurat
(3) Kontrak Lumsum dan
sebagaimana dimaksud e. Cost Plus Fee.
pada ayat (1) huruf a dan (3) Jenis Kontrak Pengadaan
ayat (2) huruf a merupakan Jasa Konsultansi terdiri
kontrak dengan ruang atas:
lingkup pekerjaan dan a. Lumsum;
jumlah harga yang pasti dan b. Waktu Penugasan; dan
tetap dalam batas waktu c. Kontrak Payung.
tertentu, dengan ketentuan (4) Jenis Kontrak Pengadaan
sebagai berikut: Jasa Konsultansi Konstruksi
a. semua risiko terdiri atas:
sepenuhnya ditanggung a. Lumsum; dan
oleh Penyedia; b. Waktu Penugasan.
b. berorientasi kepada (5) Kontrak Lumsum
keluaran; dan sebagaimana dimaksud
c. pembayaran didasarkan pada ayat (1) huruf a, ayat
pada tahapan produk/ (2) huruf a, ayat (3) huruf a,
keluaran yang dihasilkan dan ayat (4) huruf a
sesuai dengan Kontrak. merupakan kontrak dengan
(4) Kontrak Harga Satuan ruang lingkup pekerjaan dan
sebagaimana dimaksud jumlah harga yang pasti dan
pada ayat (1) huruf b tetap dalam batas waktu
merupakan kontrak tertentu, dengan ketentuan
Pengadaan Barang/ sebagai berikut
Pekerjaan Konstruksi/Jasa a. semua risiko
Lainnya dengan harga sepenuhnya ditanggung

10
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

satuan yang tetap untuk oleh Penyedia;

setiap satuan atau unsur b. berorientasi kepada
pekerjaan dengan keluaran; dan
spesifikasi teknis tertentu c. pembayaran didasarkan
atas penyelesaian seluruh pada tahapan
pekerjaan dalam batas produk/keluaran yang
waktu yang telah ditetapkan dihasilkan sesuai dengan
dengan ketentuan sebagai Kontrak.
berikut: (6) Kontrak Harga Satuan
a. volume atau kuantitas sebagaimana dimaksud
pekerjaannya masih pada ayat (1) huruf b dan
bersifat perkiraan pada ayat (2) huruf b merupakan
saat Kontrak kontrak Pengadaan
ditandatangani; Barang/Pekerjaan
b. pembayaran Konstruksi/Jasa Lainnya
berdasarkan hasil dengan harga satuan yang
pengukuran bersama tetap untuk setiap satuan
atas realisasi volume atau unsur pekerjaan
pekerjaan; dan dengan spesifikasi teknis
c. nilai akhir kontrak tertentu atas penyelesaian
ditetapkan setelah seluruh pekerjaan dalam
seluruh pekerjaan batas waktu yang telah
diselesaikan. ditetapkan dengan
(5) Kontrak Gabungan ketentuan sebagai berikut:
Lumsum dan Harga Satuan a. volume atau kuantitas
sebagaimana dimaksud pekerjaannya masih
pada ayat (1) huruf c bersifat perkiraan pada
merupakan Kontrak saat Kontrak
Pengadaan ditandatangani;
Barang/Pekerjaan b. pembayaran
Konstruksi/Jasa Lainnya berdasarkan hasil
gabungan Lumsum dan pengukuran bersama
Harga Satuan dalam 1 atas realisasi volume
(satu) pekerjaan yang pekerjaan; dan
diperjanjikan. c. nilai akhir kontrak
(6) Kontrak Terima Jadi ditetapkan setelah
(Turnkey) sebagaimana seluruh pekerjaan
dimaksud pada ayat (1) diselesaikan.
huruf d merupakan Kontrak (7) Kontrak Gabungan Lumsum
Pengadaan Pekerjaan dan Harga Satuan
Konstruksi atas sebagaimana dimaksud
penyelesaian seluruh pada ayat (1) huruf c dan
pekerjaan dalam batas ayat (2) huruf c merupakan

11
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

waktu tertentu dengan Kontrak Pengadaan

ketentuan sebagai berikut: Barang/Pekerjaan
a. jumlah harga pasti dan Konstruksi/Jasa Lainnya
tetap sampai seluruh gabungan Lumsum dan
pekerjaan selesai Harga Satuan dalam 1
dilaksanakan; dan (satu) pekerjaan yang
b. pembayaran dapat diperjanjikan.
dilakukan berdasarkan (8) Kontrak Terima Jadi
termin sesuai (Turnkey) sebagaimana
kesepakatan dalam dimaksud pada ayat (2)
Kontrak. huruf d merupakan Kontrak
(7) Kontrak Payung Pengadaan Pekerjaan
sebagaimana dimaksud Konstruksi atas
pada ayat (1) huruf e dan penyelesaian seluruh
ayat (2) huruf c dapat pekerjaan dalam batas
berupa kontrak harga waktu tertentu dengan
satuan dalam periode waktu ketentuan sebagai berikut:
tertentu untuk barang/jasa a. jumlah harga pasti dan
yang belum dapat tetap sampai seluruh
ditentukan volume dan/atau pekerjaan selesai
waktu pengirimannya pada dilaksanakan; dan
saat Kontrak b. pembayaran dapat
ditandatangani. dilakukan berdasarkan
(8) Kontrak berdasarkan Waktu termin sesuai
Penugasan sebagaimana kesepakatan dalam
dimaksud pada ayat (2) Kontrak.
huruf b merupakan Kontrak (9) Kontrak Payung
Jasa Konsultansi untuk sebagaimana dimaksud
pekerjaan yang ruang pada ayat (1) huruf d dan
lingkupnya belum bisa ayat (3) huruf c dapat
didefinisikan dengan rinci berupa kontrak harga
dan/atau waktu yang satuan dalam periode waktu
dibutuhkan untuk tertentu untuk barang/jasa
menyelesaikan pekerjaan yang belum dapat
belum bisa dipastikan. ditentukan volume dan/atau
(9) Kontrak Tahun Jamak waktu pengirimannya pada
merupakan Kontrak saat Kontrak
Pengadaan Barang/Jasa ditandatangani.
yang membebani lebih dari (10) Kontrak Cost Plus Fee
1 (satu) Tahun Anggaran sebagaimana dimaksud
dilakukan setelah pada ayat (1) huruf e dan
mendapatkan persetujuan ayat (2) huruf e merupakan
pejabat yang berwenang jenis kontrak yang dapat

12
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

sesuai dengan ketentuan digunakan untuk

peraturan perundang- Pengadaan
undangan, dapat berupa: Barang/Pekerjaan
a. pekerjaan yang Konstruksi/Jasa Lainnya
penyelesaiannya lebih dalam rangka penanganan
dari 12 (dua belas) bulan keadaan darurat dengan
atau lebih dari 1 (satu) nilai kontrak merupakan
Tahun Anggaran; atau perhitungan dari biaya
b. pekerjaan yang aktual ditambah imbalan
memberikan manfaat dengan persentase tetap
lebih apabila atas biaya aktual (Cost Plus
dikontrakkan untuk Percentage Fee) atau
jangka waktu lebih dari 1 imbalan dengan jumlah
(satu) Tahun Anggaran tetap (Cost Plus Fixed Fee).
dan paling lama 3 (tiga) (11) Kontrak berdasarkan Waktu
Tahun Anggaran. Penugasan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3)
huruf b dan ayat (4) huruf b
merupakan Kontrak Jasa
Konsultansi untuk
pekerjaan yang ruang
lingkupnya belum bisa
didefinisikan dengan rinci
dan/atau waktu yang
dibutuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan
belum bisa dipastikan.
(12) Kontrak Tahun Jamak
merupakan Kontrak
Pengadaan Barang/Jasa
yang membebani lebih dari
satu Tahun Anggaran
dilakukan setelah
mendapatkan persetujuan
pejabat yang berwenang
sesuai dengan ketentuan
peraturan
perundangundangan, dapat
berupa:
a. pekerjaan yang
penyelesaiannya lebih
dari 12 (dua belas) bulan;
b. pekerjaan yang

13
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

penyelesaiannya lebih
dari 1 (satu) Tahun
Anggaran; atau
c. pekerjaan yang
memberikan manfaat
lebih apabila
dikontrakkan untuk
jangka waktu lebih dari 1
(satu) Tahun Anggaran
dan paling lama 3 (tiga)
Tahun Anggaran.

19 Bentuk (6) Surat pesanan (6) Surat pesanan Toko daring tidak
Kontrak (Pasal sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud lagi menggunakan
28) pada ayat (1) huruf e pada ayat (1) huruf e surat pesanan
digunakan untuk digunakan untuk
Pengadaan Barang/Jasa Pengadaan Barang/Jasa
melalui E-purchasing atau melalui E-Purchasing.
pembelian melalui toko
daring.

20 Jaminan (2) Jaminan Penawaran (2) Jaminan Penawaran Menghapus kata

Penawaran sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud “total”
(Pasal 31) pada ayat (1) besarnya pada ayat (1) besarnya
antara 1% (satu persen) antara 1% (satu persen)
hingga 3% (tiga persen) dari hingga 3% (tiga persen) dari
nilai total HPS. nilai HPS.

21 Jaminan (1) Jaminan Sanggah Banding (1) Jaminan Sanggah Banding

Sanggah sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
Banding (Pasal dalam Pasal 30 ayat (2) dalam Pasal 30 ayat (2)
32) besarnya 1% (satu persen) besarnya 1% (satu persen)
dari nilai total HPS. dari nilai HPS.

22 Jaminan (2) Jaminan Pelaksanaan (2) Jaminan Pelaksanaan • Menghapus kata

Pelaksanaan sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud “sudah” pada
(Pasal 33) pada ayat (1) tidak pada ayat (1) tidak ayat (2) huruf a
diperlukan, dalam hal: diperlukan, dalam hal: • Menghapus kata
a. Pengadaan Jasa a. Pengadaan Jasa “total” pada ayat
Lainnya yang aset Lainnya yang aset (3) huruf b
Penyedia sudah dikuasai Penyedia dikuasai oleh
oleh Pengguna; atau Pengguna; atau
b. Pengadaan Barang/Jasa b. Pengadaan Barang/Jasa
melalui E-purchasing. melalui E-purchasing.

14
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

(3) Besaran nilai Jaminan (3) Besaran nilai Jaminan

Pelaksanaan adalah
sebagai berikut:
a. untuk nilai penawaran
terkoreksi antara 80%
(delapan puluh persen)
sampai dengan 100%
(seratus persen) dari nilai
HPS, Jaminan
Pelaksanaan sebesar
5% (lima persen) dari
nilai kontrak; atau
b. untuk nilai penawaran
terkoreksi di bawah 80%
(delapan puluh persen)
dari nilai HPS, Jaminan
Pelaksanaan sebesar
5% (lima persen) dari
nilai total HPS.
Pelaksanaan adalah
sebagai berikut:
a. untuk nilai penawaran
terkoreksi antara 80%
(delapan puluh persen)
sampai dengan 100%
(seratus persen) dari nilai
HPS, Jaminan
Pelaksanaan sebesar
5% (lima persen) dari
nilai kontrak; atau
b. untuk nilai penawaran
terkoreksi di bawah 80%
(delapan puluh persen)
dari nilai HPS, Jaminan
Pelaksanaan sebesar
5% (lima persen) dari
nilai HPS.

23 Metode (1) Metode pemilihan Penyedia (1) Metode pemilihan Penyedia • Menambahkan
Pemilihan Barang/Pekerjaan Barang/Pekerjaan Toko Daring
Penyedia Konstruksi/Jasa Lainnya Konstruksi/Jasa Lainnya pada E-
(Pasal 38) dilakukan dengan: dilakukan dengan: Purchasing
a. E-Purchasing; a. E-Purchasing; • Menambah
b. Pengadaan Langsung; b. Pengadaan Langsung; kriteria
c. Penunjukan Langsung; c. Penunjukan Langsung; penunjukan
d. Tender Cepat; dan d. Tender Cepat; dan langsung
e. Tender. e. Tender. • Menambah
(2) E-Purchasing sebagaimana (2) E-Purchasing sebagaimana kriteria tender
dimaksud pada ayat (1) dimaksud pada ayat (1) cepat
huruf a dilaksanakan untuk huruf a dilaksanakan untuk
Barang/Pekerjaan Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya Konstruksi/Jasa Lainnya
yang sudah tercantum yang sudah tercantum
dalam katalog elektronik. dalam katalog elektronik
(3) Pengadaan Langsung atau Toko Daring.
sebagaimana dimaksud (3) Pengadaan Langsung
pada ayat (1) huruf b sebagaimana dimaksud
dilaksanakan untuk pada ayat (1) huruf b
Barang/Pekerjaan dilaksanakan untuk
Konstruksi/Jasa Lainnya Barang/Pekerjaan
yang bernilai paling banyak Konstruksi/Jasa Lainnya
Rp200.000.000,00 (dua yang bernilai paling banyak

15
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

ratus juta rupiah). Rp200.000.000,00 (dua

(4) Penunjukan Langsung ratus juta rupiah).
sebagaimana dimaksud (4) Penunjukan Langsung
pada ayat (1) huruf c sebagaimana dimaksud
dilaksanakan untuk pada ayat (1) huruf c
Barang/Pekerjaan dilaksanakan untuk
Konstruksi/Jasa Lainnya Barang/Pekerjaan
dalam keadaan tertentu. Konstruksi/Jasa Lainnya
(5) Kriteria Barang/Pekerjaan dalam keadaan tertentu.
Konstruksi/Jasa Lainnya (5) Kriteria Barang/Pekerjaan
untuk keadaan tertentu Konstruksi/Jasa Lainnya
sebagaimana dimaksud untuk keadaan tertentu
pada ayat (4) meliputi: sebagaimana dimaksud
a. penyelenggaraan pada ayat (4) meliputi:
penyiapan kegiatan yang a. penyelenggaraan
mendadak untuk penyiapan kegiatan yang
menindaklanjuti mendadak untuk
komitmen internasional menindaklanjuti
yang dihadiri oleh komitmen internasional
Presiden/Wakil yang dihadiri oleh
Presiden; Presiden/Wakil Presiden;
b. barang/jasa yang bersifat b. barang/jasa yang bersifat
rahasia untuk rahasia untuk
kepentingan Negara kepentingan Negara
meliputi intelijen, meliputi intelijen,
perlindungan saksi, perlindungan saksi,
pengamanan Presiden pengamanan Presiden
dan Wakil Presiden, dan Wakil Presiden,
Mantan Presiden dan Mantan Presiden dan
Mantan Wakil Presiden Mantan Wakil Presiden
beserta keluarganya beserta keluarganya
serta tamu negara serta tamu negara
setingkat kepala setingkat kepala
negara/kepala negara/kepala
pemerintahan, atau pemerintahan, atau
barang/jasa lain bersifat barang/jasa lain bersifat
rahasia sesuai dengan rahasia sesuai dengan
ketentuan peraturan ketentuan peraturan
perundang-undangan; perundang-undangan;
c. Pekerjaan Konstruksi c. Pekerjaan Konstruksi
bangunan yang bangunan yang
merupakan satu merupakan satu
kesatuan sistem kesatuan sistem

16
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

konstruksi dan satu konstruksi dan satu

kesatuan tanggung kesatuan tanggung
jawab atas risiko jawab atas risiko
kegagalan bangunan kegagalan bangunan
yang secara keseluruhan yang secara keseluruhan
tidak dapat tidak dapat
direncanakan/ direncanakan/
diperhitungkan diperhitungkan
sebelumnya; sebelumnya;
d. Barang/Pekerjaan d. Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya Konstruksi/Jasa Lainnya
yang hanya dapat yang hanya dapat
dilaksanakan oleh 1 dilaksanakan oleh 1
(satu) Pelaku Usaha (satu) Pelaku Usaha
yang mampu; yang mampu;
e. pengadaan dan e. pengadaan dan
penyaluran benih unggul penyaluran benih unggul
yang meliputi benih padi, yang meliputi benih padi,
jagung, dan kedelai, jagung, dan kedelai,
serta pupuk yang serta pupuk yang
meliputi Urea, NPK, dan meliputi Urea, NPK, dan
ZA kepada petani dalam ZA kepada petani dalam
rangka menjamin rangka menjamin
ketersediaan benih dan ketersediaan benih dan
pupuk secara tepat dan pupuk secara tepat dan
cepat untuk pelaksanaan cepat untuk pelaksanaan
peningkatan ketahanan peningkatan ketahanan
pangan; pangan;
f. pekerjaan prasarana, f. pekerjaan prasarana,
sarana, dan utilitas sarana, dan utilitas
umum di lingkungan umum di lingkungan
perumahan bagi perumahan bagi
Masyarakat Masyarakat
Berpenghasilan Rendah Berpenghasilan Rendah
yang dilaksanakan oleh yang dilaksanakan oleh
pengembang yang pengembang yang
bersangkutan; bersangkutan;
g. Barang/Pekerjaan g. Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya Konstruksi/Jasa Lainnya
yang spesifik dan hanya yang spesifik dan hanya
dapat dilaksanakan oleh dapat dilaksanakan oleh
pemegang hak paten, pemegang hak paten,
atau pihak yang telah atau pihak yang telah

17
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

mendapat izin dari mendapat izin dari

pemegang hak paten,
atau pihak yang menjadi
pemenang tender untuk
mendapatkan izin dari
pemerintah; atau
h. Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya
yang setelah dilakukan
Tender ulang mengalami
kegagalan.
(6) Tender Cepat sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
huruf d dilaksanakan dalam
hal: (6) Tender Cepat sebagaimana
a. spesifikasi dan volume
pekerjaannya sudah
dapat ditentukan secara
rinci; dan
b. Pelaku Usaha telah
terkualifikasi dalam
Sistem Informasi Kinerja
Penyedia.
(7) Tender sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
huruf e dilaksanakan dalam
hal tidak dapat
menggunakan metode
pemilihan Penyedia
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a
sampai dengan huruf d. (7) Tender
pemegang hak paten,
atau pihak yang menjadi
pemenang tender untuk
mendapatkan izin dari
pemerintah;
h. Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya
yang setelah dilakukan
Tender ulang mengalami
kegagalan; atau
i. Pekerjaan Konstruksi
dalam hal terjadi
pemutusan kontrak.
dimaksud pada ayat (1)
huruf d dilaksanakan dalam
hal:
a. spesifikasi dan volume
pekerjaannya sudah
dapat ditentukan secara
rinci;
a1.dimungkinkan dapat
menyebutkan merek
sebagaimana diatur
dalam pasal 19 ayat (2)
huruf b dan huruf c; dan
b. Pelaku Usaha telah
terkualifikasi dalam
Sistem Informasi Kinerja
Penyedia.
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
huruf e dilaksanakan dalam
hal tidak dapat
menggunakan metode
pemilihan Penyedia
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a
sampai dengan huruf d.

18
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

24 Metode (3) Metode evaluasi Penilaian (3) Metode evaluasi Penilaian Metode evaluasi
Evaluasi Biaya Selama Umur Biaya Selama Umur Penilaian Biaya
Penawaran Ekonomis digunakan untuk Ekonomis digunakan untuk Selama Umur
(Pasal 39) Pengadaan Pengadaan Barang yang Ekonomis hanya
Barang/Pekerjaan memperhitungkan faktor dapat digunakan
Konstruksi/Jasa Lainnya umur ekonomis, harga, untuk pengadaan
yang memperhitungkan biaya operasional, biaya barang
faktor umur ekonomis, pemeliharaan, dan nilai sisa
harga, biaya operasional, dalam jangka waktu operasi
biaya pemeliharaan, dan tertentu.
nilai sisa dalam jangka
waktu operasi tertentu.

25 Kriteria (5) Kriteria Jasa Konsultansi (5) Kriteria Jasa Konsultansi Menambah kriteria
Penunjulang dalam keadaan tertentu dalam keadaan tertentu keadaan tertentu
Langsung Jasa sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
Konsultansi pada ayat (4) meliputi: pada ayat (4) meliputi:
(Pasal 41) a. Jasa Konsultansi yang a. Jasa Konsultansi yang
hanya dapat dilakukan hanya dapat dilakukan
oleh 1 (satu) Pelaku oleh 1 (satu) Pelaku
Usaha yang mampu; Usaha yang mampu;
b. Jasa Konsultansi yang b. Jasa Konsultansi yang
hanya dapat dilakukan hanya dapat dilakukan
oleh 1 (satu) pemegang oleh 1 (satu) pemegang
hak cipta yang telah hak cipta yang telah
terdaftar atau pihak yang terdaftar atau pihak yang
telah mendapat izin telah mendapat izin
pemegang hak cipta; pemegang hak cipta;
c. Jasa Konsultansi di c. Jasa Konsultansi di
bidang hukum meliputi bidang hukum meliputi
konsultan konsultan
hukum/advokasi atau hukum/advokasi atau
pengadaan arbiter yang pengadaan arbiter yang
tidak direncanakan tidak direncanakan
sebelumnya, untuk sebelumnya, untuk
menghadapi gugatan menghadapi gugatan
dan/atau tuntutan hukum dan/atau tuntutan hukum
dari pihak tertentu, yang dari pihak tertentu, yang
sifat pelaksanaan sifat pelaksanaan
pekerjaan dan/atau pekerjaan dan/atau
pembelaannya harus pembelaannya harus
segera dan tidak dapat segera dan tidak dapat
ditunda; atau ditunda;
d. Permintaan berulang d. Permintaan berulang

19
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

(repeat order) untuk (repeat order) untuk

Penyedia Jasa Penyedia Jasa
Konsultansi yang sama. Konsultansi yang sama;
atau
e. Jasa Konsultansi yang
bersifat rahasia sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan.

V. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA

26 Pelaksanaan (4) Pelaksanaan pemilihan (4) Pelaksanaan pemilihan Menambahkan

Pemilihan melalui Tender Cepat melalui Tender Cepat penyampaian
Penyedia dengan ketentuan sebagai dengan ketentuan sebagai informasi identitas
(Pasal 50) berikut: berikut: barang yang
a. peserta sudah a. peserta sudah ditawarkan pada
terkualifikasi dalam terkualifikasi dalam pelaksanaan
Sistem Informasi Kinerja Sistem Informasi Kinerja tender cepat.
Penyedia; Penyedia;
b. peserta hanya b. peserta menyampaikan
memasukan penawaran informasi identitas
harga; Barang yang ditawarkan
c. evaluasi penawaran dan harga;
harga dilakukan melalui c. evaluasi penawaran
aplikasi; dan harga dilakukan melalui
d. penetapan pemenang aplikasi; dan
berdasarkan harga d. penetapan pemenang
penawaran terendah. berdasarkan harga
(5) Pelaksanaan E-purchasing penawaran terendah.
wajib dilakukan untuk (5) Pelaksanaan E-purchasing
barang/jasa yang wajib dilakukan untuk
menyangkut pemenuhan barang/jasa yang
kebutuhan nasional menyangkut pemenuhan
dan/atau strategis yang kebutuhan strategis yang
ditetapkan oleh menteri, ditetapkan oleh :
kepala lembaga, atau a. menteri/ kepala lembaga
kepala daerah. untuk kebutuhan
sektoral; atau
b. kepala daerah untuk
kebutuhan daerah.

20
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

27 Pelaksanaan (1) Pelaksanaan Kontrak terdiri (1) Pelaksanaan Kontrak terdiri Menambahkan
Kontrak (Pasal atas: atas: tahapan Rapat
52) a. Penetapan Surat a. Penetapan Surat Persiapan
Penunjukan Penyedia Penunjukan Penyedia Penunjukan
Barang/Jasa (SPPBJ); Barang/Jasa (SPPBJ); Penyedia pada
b. Penandatanganan b. Penandatanganan Pekerjaan
Kontrak; Kontrak; Konstruksi
c. Pemberian uang muka; c. Pemberian uang muka;
d. Pembayaran prestasi d. Pembayaran prestasi
pekerjaan; pekerjaan;
e. Perubahan Kontrak; e. Perubahan Kontrak;
f. Penyesuaian harga; f. Penyesuaian harga;
g. Penghentian Kontrak g. Penghentian Kontrak
atau Berakhirnya atau Berakhirnya
Kontrak; Kontrak;
h. Pemutusan Kontrak; h. Pemutusan Kontrak;
i. Serah Terima Hasil i. Serah Terima Hasil
Pekerjaan; dan/atau Pekerjaan; dan/atau
j. Penanganan Keadaan j. Penanganan Keadaan
Kahar. Kahar.
(2) PPK dilarang mengadakan (1a) Untuk Pemilihan Penyedia
ikatan perjanjian atau Pekerjaan Konstruksi
menandatangani Kontrak sebelum penetapan Surat
dengan Penyedia, dalam Penunjukan Penyedia
hal belum tersedia Barang/Jasa (SPPBJ)
anggaran belanja atau tidak sebagaimana dimaksud
cukup tersedia anggaran pada ayat (1) huruf a, PPK
belanja yang dapat dan calon Penyedia terpilih
mengakibatkan melaksanakan rapat
dilampauinya batas persiapan penunjukan
anggaran belanja yang penyedia
tersedia untuk kegiatan (2) PPK dilarang mengadakan
yang dibiayai APBN/APBD. ikatan perjanjian atau
menandatangani Kontrak
dengan Penyedia, dalam
hal belum tersedia
anggaran belanja atau tidak
cukup tersedia anggaran
belanja yang dapat
mengakibatkan
dilampauinya batas
anggaran belanja yang
tersedia untuk kegiatan

21
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

yang dibiayai APBN/APBD.

VI. PENGADAAN KHUSUS

28 Pengecualian (1) Dikecualikan dari ketentuan (1) Dikecualikan dari ketentuan Menambahkan
(Pasal 61) dalam Peraturan Presiden dalam Peraturan Presiden BLUD dan
ini adalah: ini adalah: ketentuan
a. Pengadaan Barang/Jasa a. Pengadaan Barang/Jasa penyusunan
pada Badan Layanan pada Badan Layanan regulasi PBJ pada
Umum; Umum/Badan Layanan BLUD melalui
b. Pengadaan Barang/Jasa Umum Daerah; peraturan kepala
yang dilaksanakan b. Pengadaan Barang/Jasa daerah
berdasarkan tarif yang yang dilaksanakan
dipublikasikan secara berdasarkan tarif yang
luas kepada masyarakat; dipublikasikan secara
c. Pengadaan Barang/Jasa luas kepada masyarakat;
yang dilaksanakan c. Pengadaan Barang/Jasa
sesuai dengan praktik yang dilaksanakan
bisnis yang sudah sesuai dengan praktik
mapan; dan/atau bisnis yang sudah
d. Pengadaan Barang/Jasa mapan; dan/atau
yang diatur dengan d. Pengadaan Barang/Jasa
ketentuan peraturan yang diatur dengan
perundang-undangan ketentuan peraturan
lainnya. perundang-undangan
(2) Pengadaan Barang/Jasa lainnya.
pada Badan Layanan (2) Pengadaan Barang/Jasa
Umum diatur tersendiri pada Badan Layanan
dengan peraturan pimpinan Umum/Badan Layanan
Badan Layanan Umum. Umum Daerah diatur
(3) Ketentuan lebih lanjut tersendiri dengan peraturan
mengenai pengecualian pimpinan Badan Layanan
dalam Pengadaan Umum/peraturan kepala
Barang/Jasa sebagaimana daerah.
dimaksud pada ayat (1) (2a) Dalam hal Badan Layanan
huruf b, ayat (1) huruf c, dan Umum/Badan Layanan
ayat (1) huruf d diatur dalam Umum Daerah belum
Peraturan Kepala menetapkan peraturan
Lembaga. pimpinan Badan Layanan
Umum/peraturan kepala
daerah, pelaksanaan

22
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

Pengadaan Barang/Jasa
pada Badan Layanan
Umum/Badan Layanan
Umum Daerah berpedoman
pada Peraturan Presiden
ini.
(3) Ketentuan lebih lanjut
mengenai pengecualian
dalam Pengadaan
Barang/Jasa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
huruf b, ayat (1) huruf c, dan
ayat (1) huruf d diatur dalam
Peraturan Kepala Lembaga.

VII. USAHA KECIL, PRODUK DALAM NEGERI, DAN PENGADAAN BERKELANJUTAN

29 Peran Serta (1) Usaha kecil terdiri atas (1) Usaha kecil terdiri atas Penguatan
Usaha Kecil Usaha Mikro dan Usaha Usaha Mikro dan Usaha terhadap Hasil
(Pasal 65) Kecil. Kecil. Produksi setempat
(2) Dalam Pengadaan (2) Kementerian/Lembaga/ selain terhadap
Barang/Jasa, PA/KPA Pemerintah Daerah Usaha Kecil dan
memperluas peran serta memprioritaskan Koperasi
usaha kecil. penggunaan produk/jasa
(3) Pemaketan dilakukan usaha kecil dan koperasi
dengan menetapkan dari hasil produksi di
sebanyak-banyaknya paket wilayah setempat.
untuk usaha kecil tanpa (3) Untuk melaksanakan
mengabaikan prinsip ketentuan sebagaimana
efisiensi, persaingan usaha dimaksud pada ayat (2),
yang sehat, kesatuan PA/KPA wajib
sistem, dan kualitas mengalokasikan paling
kemampuan teknis. sedikit 40% (empat puluh
(4) (Nilai paket Pengadaan persen) dari nilai anggaran
Barang/PekerjaanKonstruk belanja barang/jasa
si/Jasa Lainnya paling Kementerian/Lembaga/Pe
banyak merintah Daerah.
Rp2.500.000.000,00 (dua (4) Nilai paket Pengadaan
miliar lima ratus juta rupiah), Barang/PekerjaanKonstruk
dicadangkan dan si/Jasa Lainnya paling
peruntukannya bagi usaha banyak

23
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

kecil, kecuali untuk paket Rp5.000.000.000,00 (lima

pekerjaan yang menuntut
kompetensi teknis yang
tidak dapat dipenuhi oleh
usaha kecil.
(5) LKPP dan
Kementerian/Lembaga/Pe
merintah Daerah
memperluas peran serta
usaha kecil dengan
mencantumkan barang/jasa
produksi usaha kecil dalam
katalog elektronik.
(6) Penyedia usaha non-kecil
yang melaksanakan
pekerjaan dapat melakukan
kerja sama usaha dengan
usaha kecil dalam bentuk
kemitraan, subkontrak, atau
bentuk kerja sama lainnya,
jika ada usaha kecil yang
memiliki kemampuan di
bidang yang bersangkutan.
miliar rupiah),
diperuntukkan bagi usaha
kecil dan/atau koperasi
(5) Nilai paket pengadaan
sebagaimana dimaksud
dalam ayat (4) dikecualikan
untuk paket pekerjaan yang
menuntut kemampuan
teknis yang tidak dapat
dipenuhi oleh usaha kecil
dan koperasi.
(6) LKPP dan Kementerian/
Lembaga/Pemerintah
Daerah memperluas peran
serta usaha kecil dengan
mencantumkan barang/jasa
produksi usaha kecil dalam
katalog elektronik.
(7) Penyedia usaha non-kecil
yang melaksanakan
pekerjaan dapat melakukan
kerja sama usaha dengan
usaha kecil dalam bentuk
kemitraan, subkontrak, atau
bentuk kerja sama lainnya,
jika ada usaha kecil yang
memiliki kemampuan di
bidang yang bersangkutan.

30 Penggunaan (1) Kementerian/Lembaga/ (1) Kementerian/Lembaga/ Penjelasan kapan

Produk Dalam Perangkat Daerah wajib Perangkat Daerah wajib PPDN dilakukan
Negeri (Pasal menggunakan produk menggunakan produk
66) dalam negeri, termasuk dalam negeri, termasuk
rancang bangun dan rancang bangun dan
perekayasaan nasional. perekayasaan nasional.
(2) Kewajiban penggunaan (2) Kewajiban penggunaan
produk dalam negeri produk dalam negeri
sebagaimana dimaksud sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan jika pada ayat (1) dilakukan
terdapat peserta yang apabila terdapat produk
menawarkan barang/jasa dalam negeri yang memiliki
dengan nilai Tingkat penjumlahan nilai Tingkat
Komponen Dalam Negeri Komponen Dalam Negeri

24
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018
(TKDN) ditambah nilai
Bobot Manfaat Perusahaan
(BMP) paling rendah 40%
(empat puluh persen).
(3) Perhitungan TKDN dan
BMP sebagaimana
dimaksud pada ayat (2)
dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(4) Ketentuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dan
ayat (3) dicantumkan dalam
RUP, spesifikasi
teknis/KAK, dan Dokumen
Pemilihan.
(5) Pengadaan barang impor
dapat dilakukan, dalam hal:
a. barang tersebut belum
dapat diproduksi di
dalam negeri; atau
b. volume produksi dalam
negeri tidak mampu
memenuhi kebutuhan.
(6) LKPP dan/atau
Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah
memperbanyak
pencantuman produk dalam
negeri dalam katalog
elektronik.
25
RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN
(TKDN) ditambah nilai
Bobot Manfaat Perusahaan
(BMP) paling sedikit 40%
(empat puluh persen).
(3) Nilai TKDN dan BMP
sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) mengacu
pada daftar inventarisasi
barang/jasa produksi dalam
negeri yang diterbitkan oleh
menteri yang mengurusi
urusan pemerintahan di
bidang perindustrian
(3A) Kewajiban penggunaan
produk dalam negeri
sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dilakukan
pada tahap Perencanaan
Pengadaan, Persiapan
Pengadaan, atau Pemilihan
Penyedia.
(4) Ketentuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3A)
dicantumkan dalam RUP,
spesifikasi teknis/KAK, dan
Dokumen Pemilihan.
(5) Pengadaan barang impor
dapat dilakukan, dalam hal:
a. barang tersebut belum
dapat diproduksi di
dalam negeri; atau
b. volume produksi dalam
negeri tidak mampu
memenuhi kebutuhan.
(8) LKPP dan/atau
Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah
memperbanyak
pencantuman produk dalam
negeri dalam katalog
elektronik.
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

31 Preferensi (5) Preferensi harga untuk (5) Untuk Pekerjaan Konstruksi

Harga (Pasal Pekerjaan Konstruksi yang
67) dikerjakan oleh badan
usaha nasional paling tinggi
7,5% (tujuh koma lima
persen) di atas harga
penawaran terendah dari
badan usaha asing.
pada metode pemilihan
Tender Internasional,
Preferensi harga diberikan
paling tinggi 7,5% (tujuh
koma lima persen) kepada
badan usaha nasional di
atas harga penawaran
terendah dari badan usaha
asing.

VIII. SUMBER DAYA MANUSIA DAN KELEMBAGAAN

32 SDM PBJ (1) Sumber Daya Manusia (1) Sumber Daya Manusia Membagi SDM
(Pasal 74) Pengadaan Barang/ Jasa Pengadaan Barang/Jasa PBJ berdasarkan
terdiri atas: terdiri atas: Fungsi
a. Pengelola Pengadaan a. Sumber Daya Pengelola
Barang/Jasa di Fungsi Pengadaan
lingkungan Barang/Jasa;
Kementerian/Lembaga/ b. Sumber Daya Perancang
Pemerintah Daerah; Kebijakan dan Sistem
b. Aparatur Sipil Pengadaan
Negara/Tentara Barang/Jasa; dan
Nasional Indonesia/ c. Sumber Daya
Kepolisian Negara Pendukung Ekosistem
Republik Indonesia di Pengadaan
lingkungan Kementerian Barang/Jasa.
Pertahanan dan (2) Sumber Daya Pengelola
Kepolisian Negara Fungsi Pengadaan
Republik Indonesia; Barang/Jasa sebagaimana
dan/atau dimaksud pada ayat (1)
c. personel selain yang huruf a merupakan sumber
dimaksud pada huruf a daya manusia yang
dan huruf b. melaksanakan fungsi
(2) Sumber Daya Manusia pengadaan barang/jasa di
Pengadaan Barang/Jasa lingkungan Kementerian/
sebagaimana dimaksud Lembaga/ Pemerintah
pada ayat (1) huruf b dan Daerah.
ayat (1) huruf c memiliki (3) Sumber Daya Perancang
kompetensi di bidang Kebijakan dan Sistem
Pengadaan Barang/Jasa. Pengadaan Barang/Jasa

26
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

(3) Sumber Daya Manusia sebagaimana dimaksud

Pengadaan Barang/Jasa pada ayat (1) huruf b
sebagaimana dimaksud merupakan sumber daya
pada ayat (1) berkedudukan manusia yang
di UKPBJ. melaksanakan
(4) Atas dasar pertimbangan perancangan kebijakan dan
besaran beban pekerjaan sistem Pengadaan
atau rentang kendali Barang/Jasa.
organisasi, Sumber Daya (4) Sumber Daya Pendukung
Manusia Pengadaan Ekosistem Pengadaan
Barang/Jasa sebagaimana Barang/Jasa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dimaksud pada ayat (1)
yang bertindak sebagai huruf c merupakan sumber
PPK, Pejabat Pengadaan, daya manusia yang memiliki
PjPHP/PPHP dapat berbagai keahlian tertentu di
berkedudukan di luar bidang Pengadaan
UKPBJ. Barang/Jasa.
(5) Ketentuan lebih lanjut
mengenai Sumber Daya
Manusia Pengadaan
Barang/Jasa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
huruf b dan c diatur sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan.

33 SDM (1) Sumber Daya Manusia Pasal baru

Pengelola Pengelola Fungsi
Fungsi Pengadaan Barang/Jasa
Pengadaan sebagaimana dimaksud
(Pasal 74A) pada Pasal 74 ayat (1) huruf
a, terdiri atas Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
dan pejabat selain
Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa
(2) Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
wajib melaksanakan tugas
sebagai Pokja Pemilihan,
dan dapat ditugaskan
sebagai PPK, Pejabat

27
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

Pengadaan, dan/atau
PjPHP/PPHP.
(3) Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa sebagaimana
dimaksud pada ayat (2)
berkedudukan di UKPBJ.
(4) Pejabat selain Pengelola
Pengadaan sebagaimana
dimaksud pada (1) yang
ditugaskan sebagai PPK,
Pejabat Pengadaan, Pokja
Pemilihan, atau Kepala
UKPBJ wajib memiliki
sertifikat kompetensi.
(5) Dalam hal nilai atau jumlah
paket pengadaan di
Kementerian/Lembaga
tidak mencukupi untuk
memenuhi pencapaian
batas angka kredit minimum
pertahun bagi Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa,
Sumber Daya Pengelola
Fungsi Pengadaan
Barang/Jasa yang
ditugaskan sebagai Pokja
Pemilihan, Pejabat
Pengadaan, atau PPK
dapat berasal dari Pejabat
selain Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa.
(6) Atas dasar pertimbangan
kewenangan, Sumber daya
pengelola fungsi
Pengadaan Barang/Jasa
yang ditugaskan sebagai
PPK dapat berkedudukan di
luar UKPBJ

34 Rencana Aksi (1) Dalam rangka pemenuhan Pasal baru

Pemenuhan kewajiban sebagaimana
SDM dimaksud dalam Pasal 74A
Pengelola ayat (2), Kementerian
Fungsi /Lembaga/ Pemerintah

28
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

Pengadaan Daerah menyusun Rencana

(Pasal 74B) Aksi Pemenuhan Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
(2) Dalam hal jumlah Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa di
lingkungan
Kementerian/Lembaga/
Pemerintah tidak
mencukupi sesuai rencana
aksi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1),
pelaksanaan tugas Pokja
Pemilihan/Pejabat
Pengadaan dilakukan
dengan ketentuan:
a. Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa harus
ditugaskan secara
optimal untuk
pengelolaan Pengadaan
Barang/Jasa di
lingkungan
Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah;
b. Paket pengadaan yang
tidak dapat dikelola oleh
Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa setelah
optimalisasi
sebagaimana dimaksud
pada huruf a
dilaksanakan oleh:
1. Pegawai Negeri Sipil
atau Pegawai
Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja yang
memiliki sertifikat
kompetensi dan/atau
sertifikat keahlian
tingkat dasar di bidang
Pengadaan
Barang/Jasa;
dan/atau

29
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

2. Agen Pengadaan.
(3) Dalam hal
Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah belum
memiliki Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
sampai tersedianya
Pengelola Pengadaan
berdasarkan rencana aksi
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Pokja
Pemilihan/Pejabat
Pengadaan dilaksanakan
oleh:
a. Pegawai Negeri Sipil
atau Pegawai
Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja yang
memiliki sertifikat
kompetensi dan/atau
sertifikat keahlian tingkat
dasar di bidang
Pengadaan
Barang/Jasa; dan/atau
b. Agen Pengadaan.
(4) Ketentuan lebih lanjut
mengenai rencana aksi
pemenuhan Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dalam
Peraturan LKPP.

35 UKPBJ (Pasal (1) Menteri/kepala lembaga/ (1) Menteri/kepala lembaga/ Pengecualian

75) kepala daerah membentuk
UKPBJ memiliki tugas
menyelenggarakan
dukungan pengadaan
barang/jasa pada
Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah.
(2) Dalam rangka pelaksanaan (2) Dalam rangka pelaksanaan
tugas UKPBJ sebagaimana
dimaksud pada ayat (1),
kepala daerah membentuk pembentukan
UKPBJ memiliki tugas UKPBJ dan
menyelenggarakan peningkatan
dukungan pengadaan kapabilitas UKPBJ
barang/jasa pada
Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah.
tugas UKPBJ sebagaimana
dimaksud pada ayat (1),

30
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

UKPBJ memiliki fungsi: UKPBJ memiliki fungsi:

a. pengelolaan Pengadaan a. pengelolaan Pengadaan
Barang/Jasa; Barang/Jasa;
b. pengelolaan layanan b. pengelolaan layanan
pengadaan secara pengadaan secara
elektronik; elektronik;
c. pembinaan Sumber c. pembinaan Sumber
Daya Manusia dan Daya Manusia dan
Kelembagaan Kelembagaan
Pengadaan Pengadaan
Barang/Jasa; Barang/Jasa;
d. pelaksanaan d. pelaksanaan
pendampingan, pendampingan,
konsultasi, dan/atau konsultasi, dan/atau
bimbingan teknis; dan bimbingan teknis; dan
e. pelaksanaan tugas lain e. pelaksanaan tugas lain
yang diberikan oleh yang diberikan oleh
menteri/kepala menteri/kepala
lembaga/kepala daerah. lembaga/kepala daerah.
(3) UKPBJ sebagaimana (3) UKPBJ sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dimaksud pada ayat (1)
berbentuk struktural dan berbentuk struktural dan
ditetapkan sesuai dengan ditetapkan sesuai dengan
ketentuan peraturan ketentuan peraturan
perundang-undangan. perundang-undangan.
(4) Fungsi pengelolaan (4) Fungsi pengelolaan layanan
layanan pengadaan secara pengadaan secara
elektronik sebagaimana elektronik sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dimaksud pada ayat (2)
huruf b, dapat dilaksanakan huruf b, dapat dilaksanakan
oleh unit kerja terpisah. oleh unit kerja terpisah.
(5) Pembentukan UKPBJ
sebagaimana dimaksud
ayat (1) dikecualikan bagi
Lembaga yang tidak
memenuhi kriteria untuk
membentuk UKPBJ.
(6) UKPBJ
Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah
melaksanakan peningkatan
kapabilitas UKPBJ melalui
model kematangan UKPBJ

31
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

untuk menuju pusat

keunggulan Pengadaan
Barang/Jasa.
(7) Ketentuan lebih lanjut
mengenai Lembaga yang
tidak memenuhi kriteria
untuk membentuk UKPBJ
sebagaimana dimaksud
pada ayat (5) diatur dalam
Peraturan LKPP.
(8) Ketentuan lebih lanjut
mengenai pelaksanaan
peningkatan kapabilitas
UKPBJ melalui model
kematangan UKPBJ
sebagaimana dimaksud
pada ayat (6) diatur dalam
Peraturan LKPP.

IX. PENGAWASAN, PENGADUAN, SANKSI, DAN PELAYANAN HUKUM

36 Sanksi (Pasal (1) Perbuatan atau tindakan (1) Dalam hal peserta Mempertegas
78) peserta pemilihan yang pemilihan: bahwa sanksi yang
dikenakan sanksi dalam a. menyampaikan dokumen diberikan adalah
pelaksanaan pemilihan atau keterangan sanksi administratif
Penyedia adalah: palsu/tidak benar untuk
a. menyampaikan memenuhi persyaratan
dokumen atau yang ditentukan dalam
keterangan palsu/tidak Dokumen Pemilihan;
benar untuk memenuhi b. terindikasi melakukan
persyaratan yang persekongkolan dengan
ditentukan dalam peserta lain untuk
Dokumen Pemilihan; mengatur harga
b. terindikasi melakukan penawaran;
persekongkolan dengan c. terindikasi melakukan
peserta lain untuk KKN dalam pemilihan
mengatur harga Penyedia; atau
penawaran; d. mengundurkan diri
c. terindikasi melakukan dengan alasan yang
KKN dalam pemilihan tidak dapat diterima oleh
Penyedia; atau Pejabat

32
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

d. mengundurkan diri Pengadaan/Pokja

dengan alasan yang Pemilihan/Agen
tidak dapat diterima oleh Pengadaan,
Pejabat peserta pemilihan dikenai
Pengadaan/Pokja sanksi administratif
Pemilihan/Agen (2) Dalam hal pemenang
Pengadaan. pemilihan mengundurkan
(2) Perbuatan atau tindakan diri dengan alasan yang
pemenang pemilihan yang tidak dapat diterima
telah menerima SPPBJ sebelum penandatanganan
yang dapat dikenakan Kontrak, pemenang
sanksi adalah pemenang pemilihan dikenai sanksi
pemilihan mengundurkan administratif.
diri sebelum (3) Dalam hal penyedia:
penandatanganan Kontrak. a. tidak melaksanakan
(3) Perbuatan atau tindakan Kontrak, tidak
Penyedia yang dikenakan menyelesaikan
sanksi adalah: pekerjaan, atau tidak
a. tidak melaksanakan melaksanakan kewajiban
Kontrak, tidak dalam masa
menyelesaikan pemeliharaan;
pekerjaan, atau tidak b. menyebabkan kegagalan
melaksanakan bangunan;
kewajiban dalam masa c. menyerahkan jaminan
pemeliharaan; yang tidak dapat
b. menyebabkan dicairkan;
kegagalan bangunan; d. melakukan kesalahan
c. menyerahkan jaminan dalam perhitungan
yang tidak dapat volume hasil pekerjaan
dicairkan; berdasarkan hasil audit;
d. melakukan kesalahan e. menyerahkan
dalam perhitungan barang/jasa yang
volume hasil pekerjaan kualitasnya tidak sesuai
berdasarkan hasil audit; dengan Kontrak
e. menyerahkan berdasarkan hasil audit;
barang/jasa yang atau
kualitasnya tidak sesuai f. terlambat menyelesaikan
dengan Kontrak pekerjaan sesuai dengan
berdasarkan hasil audit; Kontrak,
atau penyedia dikenai sanksi
f. terlambat menyelesaikan administratif.
pekerjaan sesuai dengan (4) Perbuatan atau tindakan
Kontrak. sebagaimana dimaksud

33
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

(4) Perbuatan atau tindakan pada ayat (1), ayat (2), dan
sebagaimana dimaksud ayat (3) dikenakan sanksi
pada ayat (1), ayat (2), dan administratif berupa:
ayat (3) dikenakan: a. sanksi digugurkan dalam
a. sanksi digugurkan dalam pemilihan;
pemilihan; b. sanksi pencairan
b. sanksi pencairan jaminan;
jaminan; c. Sanksi Daftar Hitam;
c. Sanksi Daftar Hitam; d. sanksi ganti kerugian;
d. sanksi ganti kerugian; dan/atau
dan/atau e. sanksi denda.
e. sanksi denda. (5) Pelanggaran atas ketentuan
(5) Pelanggaran atas sebagaimana dimaksud
ketentuan sebagaimana pada:
dimaksud pada: a. ayat (1) huruf a sampai
a. ayat (1) huruf a sampai dengan huruf c
dengan huruf c dikenakan sanksi
dikenakan sanksi digugurkan dalam
digugurkan dalam pemilihan, sanksi
pemilihan, sanksi pencairan Jaminan
pencairan Jaminan Penawaran, dan Sanksi
Penawaran, dan Sanksi Daftar Hitam selama 2
Daftar Hitam selama 2 (dua) tahun;
(dua) tahun; b. ayat (1) huruf d
b. ayat (1) huruf d dikenakan sanksi
dikenakan sanksi pencairan Jaminan
pencairan Jaminan Penawaran dan Sanksi
Penawaran dan Sanksi Daftar Hitam selama 1
Daftar Hitam selama 1 (satu) tahun;
(satu) tahun; c. ayat (2) dikenakan sanksi
c. ayat (2) dikenakan pencairan jaminan
sanksi pencairan penawaran dan Sanksi
jaminan penawaran dan Daftar Hitam selama 1
Sanksi Daftar Hitam (satu) tahun;
selama 1 (satu) tahun; d. ayat (3) huruf a
d. ayat (3) huruf a dikenakan sanksi
dikenakan sanksi pencairan Jaminan
pencairan Jaminan Pelaksanaan atau sanksi
Pelaksanaan atau sanksi pencairan Jaminan
pencairan Jaminan Pemeliharaan, dan
Pemeliharaan, dan Sanksi Daftar Hitam
Sanksi Daftar Hitam selama 1 (satu) tahun;
selama 1 (satu) tahun; e. ayat (3) huruf b sampai

34
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

e. ayat (3) huruf b sampai dengan huruf e

dengan huruf e dikenakan sanksi ganti
dikenakan sanksi ganti kerugian sebesar nilai
kerugian sebesar nilai kerugian yang
kerugian yang ditimbulkan; atau
ditimbulkan; atau f. ayat (3) huruf f dikenakan
f. ayat (3) huruf f dikenakan sanksi denda
sanksi denda keterlambatan.
keterlambatan.

37 Daftar Hitam (1) PA/KPA menyerahkan (1) PA/KPA menayangkan

Nasional identitas peserta informasi peserta
(Pasal 83) Pemilihan/Penyedia yang pemilihan/Penyedia yang
dikenakan Sanksi Daftar dikenakan Sanksi Daftar
Hitam kepada unit kerja Hitam dalam Daftar Hitam
yang melaksanakan fungsi Nasional.
layanan pengadaan secara
elektronik, untuk
ditayangkan dalam Daftar
Hitam Nasional.

X. KETENTUAN PERALIHAN

38 Ketentuan Pada saat Peraturan Presiden ini Pada saat Peraturan Presiden ini
Peralihan berlaku: berlaku:
(Pasal 88) a. Pokja Pemilihan/Pejabat a. PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat
Pengadaan wajib dijabat oleh Pengadaan yang dijabat oleh
Pengelola Pengadaan Pejabat selain Pengelola
Barang/Jasa sebagaimana Pengadaan Barang/Jasa
dimaksud dalam pasal 74 ayat sebagaimana dimaksud dalam
(1) huruf a paling lambat 31 Pasal 74A ayat (5) wajib
Desember 2020. memiliki sertifikat kompetensi
b. PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat di bidang Pengadaan
Pengadaan yang dijabat oleh Barang/Jasa paling lambat 31
Aparatur Sipil Desember 2023.
Negara/TNI/Polri b. Kepala UKPBJ wajib memiliki
sebagaimana dimaksud dalam sertifikat kompetensi di bidang
Pasal 74 ayat (1) huruf b wajib Pengadaan Barang/Jasa
memiliki sertifikat kompetensi paling lambat 31 Desember
di bidang Pengadaan 2023.
Barang/Jasa paling lambat 31 c. PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat
Desember 2023. Pengadaan/Kepala UKPBJ

35
NO TOPIK PERPRES NO 16 TAHUN 2018 RPERPRES TAHUN 2021 KETERANGAN

c. PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat wajib memiliki Sertifikat

Pengadaan yang dijabat oleh Pengadaan Barang/Jasa
personel lain sebagaimana Tingkat Dasar/Level-1
dimaksud dalam Pasal 74 ayat sepanjang belum memiliki
(1) huruf c wajib memiliki sertifikat kompetensi di bidang
sertifikat kompetensi di bidang Pengadaan Barang/Jasa
Pengadaan Barang/ Jasa sampai dengan 31 Desember
paling lambat 31 Desember 2023.
2023.
d. PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat
Pengadaan wajib memiliki
Sertifikat Keahlian Tingkat
Dasar di bidang Pengadaan
Barang/Jasa sepanjang belum
memiliki sertifikat kompetensi
di bidang Pengadaan Barang/
Jasa sampai dengan 31
Desember 2023.

36