Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

1. TUJUAN / PURPOSE.................................................................................................................2

2. RUANG LINGKUP / SCOPE.....................................................................................................2

3. DEFINISI / DEFINITIONS........................................................................................................2

4. REFERENSI / REFERENCES....................................................................................................2

5. TANGGUNG JAWAB / RESPONSIBILITIES...........................................................................3

6. PROSEDUR / PROCEDURES...................................................................................................3

7. FREKUENSI KAJI ULANG / REVIEW FREQUENCY ...........................................................4

SOP MANUAL HANDLING PT.BUMAME UTAMA INDONESIA


1. TUJUAN / PURPOSE
Prosedur ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang cara mengangkat dan menurunkan
barang secara manual serta agar dapat bekerja secara aman, nyaman, sehat, efektif, efisien dan
produktif di PT. Menarini Indria Laboratories.
2. RUANG LINGKUP / SCOPE
Prosedur ini berlaku untuk semua karyawan yang melakukan pekerjaan mengangkat dan
menurunkan barang secara manual serta agar dapat bekerja secara aman, nyaman, sehat, efektif,
efisien dan produktif di area PT. Menarini Indria Laboratories.

3. DEFINISI / DEFINITIONS
3.1 Ergonomi adalah ilmu tentang hubungan di antara manusia, mesin yang digunakan, dan
lingkungan kerjanya. Penerapan prinsip ergonomi saat bekerja merupakan upaya penyesuaian
pekerjaan dengan manusia, serta bagaimana merancang tugas, pekerjaan, peralatan kerja,
informasi, serta fasilitas di lingkungan kerja
3.2 Penanganan beban manual (manual handling) adalah setiap kegiatan yang memerlukan
penggunaan tenaga lebih oleh orang yang mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik,
membawa atau memindahkan, menahan seseorang, hewan atau sesuatu benda.

4. REFERENSI / REFERENCES
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

5. TANGGUNG JAWAB / RESPONSIBILITIES


5.1 Kepala Departement
5.1.1 Kepala departemen harus memastikan sistem ini ditempat kerjanya untuk
meminimalkan kemungkinan kecelakaan dalam hal mengangkat manual dan
keparahan yang terjadi serta akibatnya.
5.1.2 Kepala departemen harus memastikan bantuan Mengangkat manual telah
diidentifikasi dan tersedia untuk digunakan oleh staff yang tepat.
5.2 HSE
hse harus memastikan karyawannya ditraining dan diberi pemahaman yang cukup dalam
hal teknik-teknik mengangkat manual dan pelaksanaannya di area tanggung jawab mereka.
5.3 Karyawan
seluruh karyawan harus menggunakan tindakan pengendalian yang ada untuk
meminimalkan resiko terhadap paparan resiko-resiko mengangkat secara manual

SOP MANUAL HANDLING PT.BUMAME UTAMA INDONESIA


6. PROSEDUR / PROCEDURES
6.1 Postur kerja
6.1.1 Postur kerja saat duduk;
6.1.1.1 Petugas pada saat duduk posisikan siku sama tinggi dengan meja kerja,
lengan bawah horizontal dan lengan atas menggantung bebas.
6.1.1.2 Petugas mengatur tinggi kursi sehingga kaki bisa diletakkan di atas lantai
dengan posisi datar. Jika diperlukan gunakan footrest terutama bagi SDM
yang bertubuh mungil;
6.1.1.3 Petugas menyesuaikan sandaran kursi sehingga punggung bawah ditopang
dengan baik;
6.1.1.4 Petugas mengatur meja kerja supaya mendapatkan pencahayaan yang
sesuai. Hal ini untuk menghindari silau, pantulan cahaya dan kurangnya
pencahayaan;
6.1.1.5 Petugas memastikan ada ruang yang cukup di bawah meja untuk pergerakan
kaki;
6.1.1.6 Petugas menghindari tekanan berlebihan dari ujung tempat duduk pada
bagian belakang kaki dan lutut;
6.1.1.7 Petugas meletakkan semua dokumen dan alat yang diperlukan dalam
jangkauan tangan. Penyangga dokumen (document holder), alat dan bahan
dapat digunakan untuk menghindari pergerakan mata dan leher yang
janggal.
6.1.2 Postur kerja saat berdiri;
6.1.2.1 Petugas memastika postur berdiri yang baik yakni posisi tegak garis lurus
pada sisi tubuh mulai dari telinga bahu pinggul dan mata kaki;
6.1.2.2 Petugas memastikan berat badan bertumpu secara seimbang dua kaki;
6.1.2.3 Petugas mengusahakan postur berdiri sebaiknya tidak dilakukan dalam
jangka waktu yang lama (± <1 jam atau <4 jam sehari) untuk menghindari
kerja otot yang statik, jika prostur kerja dilakukan berdiri sebaiknya sedinamis
mungkin;
6.1.2.4 Petugas menjaga punggung dalam posisi netral;
6.1.2.5 Petugas menyediakan foot step Jika pekerjaan berdiri dilakukan dalam
jangka waktu lama, untuk mengistirahatkan salah satu kaki secara
Bergantian.

SOP MANUAL HANDLING PT.BUMAME UTAMA INDONESIA


6.1.2.6 Petugas menyediakan tempat duduk untuk istirahat sejenak
6.2 Penanganan beban manual (manual handling)
6.2.1 Periksa lokasi tempat lalu lalang jalan yang akan dilewati dan pastikan ada akses
untuk dilalui;
6.2.2 Rencanakan proses pengangkatan. Jangan mengangkat benda yang sekiranya tidak
dapat diangkat. Benda dengan berat lebih dari 20 Kg harus menggunakan alat bantu;
6.2.3 Posisikan kaki anda selabar bahu agar merasa nyaman, posisi seimbang, dekat
dengan benda yang akan diangkat;
6.2.4 Bengkokkan lutut dan pegang beban dan pastikan punggung berada pada posisi
lurus;
6.2.5 Pegang barang dengan telapak tangan dan bukan dengan jari tangan. Gunakan
sarung tangan apabila mengangkat benda yang tajam;
6.2.6 Angkat barang perlahan dengan posisi kaki lurus;
6.2.7 Sesampai di tempat tujuan, turunkan barang secara perlahan dengan menekuk lutut
dan tumpuan beban ada pada ke 2 (dua) kaki.

7. FREKUENSI KAJI ULANG / REVIEW FREQUENCY


Tiga tahun setelah tanggal berlaku atau bila di perlukan

SOP MANUAL HANDLING PT.BUMAME UTAMA INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai