Kegiatan Usaha:
Menjalankan perdagangan pakaian-pakaian jadi, makanan, minuman dan barang-barang lainnya
termasuk minimarket, supermarket, hypermarket, toko modern, waralaba dan usaha yang sejenis
mengusahakan perdagangan farmasi, obat-obatan dan alat-alat kesehatan baik dalam partai besar dan
eceran
Kantor Pusat:
Gajah Mada Plaza Lantai SG No. 19-26
Petojo Utara, Gambir
Jakarta Pusat 10310
Telepon: +62 21 6343463
Faksimili: +62 21 6343854
1
DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN, BAIK SECARA SENDIRI-SENDIRI MAUPUN
BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN DAN
KELENGKAPAN INFORMASI SEBAGAIMANA DIUNGKAPKAN DI DALAM KETERBUKAAN
INFORMASI INI DAN SETELAH MELAKUKAN PENELITIAN SECARA SEKSAMA,
MENEGASKAN BAHWA INFORMASI YANG DIMUAT DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI
ADALAH BENAR DAN TIDAK ADA FAKTA PENTING MATERIAL DAN RELEVAN YANG TIDAK
DIUNGKAPKAN ATAU DIHILANGKAN SEHINGGA MENYEBABKAN INFORMASI YANG
DIBERIKAN DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI MENJADI TIDAK BENAR DAN/ATAU
MENYESATKAN.
A. PENDAHULUAN
Dengan mengacu pada POJK 14/2019, Perseroan berencana untuk melakukan Penambahan Modal,
dengan syarat dan ketentuan sebagaimana diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi ini, setelah
mendapatkan persetujuan dari RUPSLB yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 Juli 2021.
Perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana yang diterimanya dari Penambahan
Modal (setelah dikurangi dengan biaya-biaya dan pengeluaran-pengeluaran lainnya), untuk
(a) struktur modal kerja yang lebih kuat dalam rangka mendukung pengembangan dan
pelaksanaan strategi bisnis ritel baik offline maupun online yang dimiliki Perseroan.
(b) memperkuat struktur neraca Perseroan yang diperlukan untuk menjaga kinerja keuangan
yang baik guna mendukung pelaksanaan bisnis ritel Perseroan secara keseluruhan ke
depan.
Saham Baru tersebut akan diterbitkan dari portepel Perseroan dan akan dicatatkan di BEI
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, termasuk Peraturan BEI No. I-A
2
Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh
Perusahaan Tercatat, Lampiran Keputusan Direksi PT BEI No. Kep-00183/BEI/12-2018
tanggal 26 Desember 2018 (“Peraturan I-A”). Saham Baru akan memiliki hak yang sama dan
sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham Perseroan lainnya.
Penerbitan Saham Baru akan dilakukan melalui Penambahan Modal sesuai dengan POJK
14/2019, dan oleh karenanya pelaksanaan Penambahan Modal akan dilakukan setelah
diperolehnya persetujuan dari mayoritas pemegang saham independen Perseroan dalam
RUPSLB sehubungan dengan Penambahan Modal yang akan diselenggarakan pada tanggal
16 Juli 2021.
Harga pelaksanaan penerbitan saham baru dalam rangka Penambahan Modal merujuk pada
ketentuan Peraturan No. I-A. Harga pelaksanaan saham tambahan paling sedikit 90%
(sembilan puluh per seratus) dari rata-rata harga penutupan saham Perusahaan Tercatat
yang bersangkutan selama kurun waktu 25 (duapuluh lima) Hari Bursa berturut-turut di Pasar
Reguler sebelum tanggal permohonan Pencatatan saham tambahan hasil Penambahan
Modal.
Penambahan Modal ini dapat dilaksanakan secara sekaligus atau bertahap dalam jangka
waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak disetujui oleh RUPSLB Perseroan. Perseroan akan
melaksanakan Penambahan Modal sesuai Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, termasuk POJK 14/2019 dan Peraturan BEI No. I-A.
Sesuai dengan ketentuan POJK 14/2019, Perseroan akan melakukan keterbukaan informasi
sebagai berikut:
a. Paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum pelaksanaan Penambahan Modal,
Perseroan akan memberitahukan kepada OJK serta mengumumkan kepada
masyarakat mengenai waktu pelaksanaan Penambahan Modal tersebut.
b. Paling lambat 2 (dua) hari setelah pelaksanaan Penambahan Modal, Perseroan akan
memberitahukan kepada OJK serta masyarakat hasil pelaksanaan Penambahan
Modal, yang meliputi informasi antara lain pihak yang melakukan penyetoran, jumlah
dan harga saham yang diterbitkan.
Dalam hal sebagian atau seluruh dana hasil dari Penambahan Modal digunakan untuk suatu
transaksi yang merupakan Transaksi Material, Transaksi Afiliasi dan/atau Transaksi Benturan
Kepentingan sebagaimana dimaksud dalam peraturan yang berlaku di bidang pasar modal di
Indonesia, Perseroan juga akan mematuhi ketentuan Peraturan OJK mengenai Transaksi Material,
Transaksi Afiliasi dan/atau Transaksi Benturan Kepentingan.
Tidak terdapat peraturan atau persetujuan dari pemerintah atau badan atau institusi lain selain dari
OJK yang harus dijelaskan atau diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi.
AKTU
3
C. INFORMASI TENTANG PERSEROAN
1. Riwayat Singkat
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 73
tanggal 15 Oktober 2020, dibuat di hadapan Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., Notaris di
Kabupaten Tangerang, sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0398634
tanggal 16 Oktober 2020, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai
berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris Independen : John Bellis
Komisaris Independen : Dicky Setiadi Moechtar
Komisaris : John Riady
Komisaris : Rudy Ramawy
Komisaris : Fendi Santoso
Direksi
Presiden Direktur : Adrian Suherman
Direktur : Herry Senjaya
Direktur : Andre Rumantir
Direktur : Johanes Jany
Berdasarkan Akta No. 40 dan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 2 Juni 2021
yang dikeluarkan oleh PT Sharestar Indonesia selaku Biro Administrasi Efek Perseroan,
struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan terakhir adalah sebagai
berikut:
4
No. Keterangan Jumlah Saham Nominal (Rp) %
Entitas induk langsung Perseroan adalah PT Multipolar Tbk. yang merupakan pengendali
Perseroan.
Kecukupan modal Perseroan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi Perseroan
dalam pengembangan dan pelaksanaan kegiatan usaha yang sehat untuk meningkatkan pendapatan
usaha Perseroan.
Perseroan merasa perlu untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan dalam rangka menjaga
posisi keuangan Perseroan yang baik sehingga melalui pelaksanaan Penambahan Modal ini,
Perseroan dapat menjalankan kegiatan usaha yang sehat dan meningkatkan kinerja secara
berkelanjutan serta mengantisipasi berbagai peluang pasar ke depan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan melihat bahwa alternatif pendanaan dalam rangka
peningkatan modal disetor adalah melalui penerbitan saham baru dari portepel dengan mekanisme
Penambahan Modal sesuai dengan POJK 14/2019.PM
THMETD
Tabel di bawah ini menunjukkan proforma struktur permodalan Perseroan sebelum dan setelah
dilakukannya Penambahan Modal.
Sebelum Penambahan Modal Proforma Setelah Penambahan Modal
Nilai Nominal
Keterangan Nilai Nominal Saham @
Jumlah Saham Jumlah Saham Saham @ Rp50
Rp50 per saham (Rp)
per saham (Rp)
Modal Dasar 10.800.000.000 540.000.000.000 10.800.000.000 540.000.000.000
Modal ditempatkan dan
disetor penuh 7.529.147.920 376.457.396.000 8.282.062.712 414.103.135.600
Sisa saham dalam portepel 3.270.852.080 163.542.604.000 2.517.937.288 125.896.864.400
Tabel di bawah ini menunjukkan proforma komposisi dan struktur permodalan dan pemegang saham
Perseroan sebelum dan setelah dilaksanakannya Penambahan Modal dengan asumsi bahwa
Penambahan Modal dilaksanakan seluruhnya yaitu sejumlah 752.914.792 lembar saham dengan nilai
nominal Rp50 per saham. Data komposisi dan struktur permodalan sebelum peningkatan modal
ditempatkan dan disetor penuh Perseroan pada tabel di bawah ini berdasarkan Daftar Pemegang
Saham Perseroan per tanggal 2 Juni 2021 yang dipersiapkan oleh PT Sharestar Indonesia selaku
Biro Administrasi Efek yang ditunjuk oleh Perseroan.
5
Deskripsi Sebelum Penambahan Modal Setelah Penambahan Modal
Nilai Nominal Saham Nilai Nominal Saham
Jumlah Saham @ Rp50 per saham (%) Jumlah Saham @ Rp50 per saham (%)
(Rp) (Rp)
Modal Dasar 10.800.000.000 540.000.000.000 10.800.000.000 540.000.000.000
PT Multipolar Tbk 2.885.615.243 144.280.762.150 38,33 2.885.615.243 144.280.762.150 34,84
Andersen Investment Pte
Ltd 1.402.947.000 70.147.350.000 18,63 1.402.947.000 70.147.350.000 16,94
Connery Asia Limited 568.347.802 28.417.390.100 7,55 568.347.802 28.417.390.100 6,86
Masyarakat Lainnya (<5%) 2.672.237.875 133.611.893.750 35,49 2.672.237.875 133.611.893.750 32,27
Investor Penambahan
Modal - - - 752.914.792 37.645.739.600 9,09
Jumlah Modal
Ditempatkan dan
Disetor 7.529.147.920 376.457.396.000 100,00 8.282.062.712 414.103.135.600 100,00
Saham dalam Portepel 3.270.852.080 163.542.604.000 2.517.937.288 125.896.864.400
Proforma konsolidasi keuangan Perseroan sebelum dan setelah rencana Penambahan Modal
dengan asumsi-asumsi:
a. Jumlah saham baru Perseroan yang diterbitkan dari pelaksanaan Penambahan Modal
sebanyak-banyaknya 752.914.792 lembar saham;
b. Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan (sebelum pelaksanaan Penambahan
Modal) adalah sebesar 7.529.147.920 lembar saham;
c. Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan setelah pelaksanaan Penambahan
Modal meningkat menjadi sebanyak-banyaknya 8.282.062.712 lembar saham;
d. Rencana transaksi Penambahan Modal dilaksanakan seluruhnya, yaitu sebanyak
752.914.792 lembar saham;
e. Bila diasumsikan harga pelaksanaan Penambahan Modal sesuai dengan penghitungan yang
dilakukan pada tanggal 9 Juni 2021 yaitu sekurang-kurangnya sebesar Rp 891 per saham
yakni mengikuti paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan perdagangan saham
Perseroan sejak tanggal 28 April 2021 sampai dengan tanggal 8 Juni 2021; dan
f. Perolehan dana dari hasil pelaksanaan Penambahan Modal sebelum dikurangi biaya-biaya
adalah sekitar Rp670.847.079.672
Proforma laporan posisi keuangan (neraca) Perseroan, dibuat oleh Manajemen Perseroan
berdasarkan Laporan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2020 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &
Rekan dan ditandatangani oleh salah satu partnernya, Bapak Tjun Tjun, dengan opini wajar dalam
semua hal yang material. Berikut adalah analisis singkat atas dampak keuangan Perseoran sebelum
dan sesudah rencana Penambahan Modal:
1. Jumlah kas dan setara kas akan meningkat sebesar 223,8% dari Rp299,80 miliar menjadi
Rp970,65 miliar yang berasal dari dana hasil Penambahan Modal sebesar Rp670,84 miliar
yang selanjutnya akan digunakan untuk memperkuat struktur neraca dan modal kerja dalam
rangka pelaksanaan strategi bisnis ritel offline dan online Perseroan ke depan.
2. Jumlah aset akan meningkat sebesar 14,9% dari Rp4,51 triliun menjadi Rp5,18 triliun yang
disebabkan oleh peningkatan aset pada akun kas dan setara kas.
3. Jumlah ekuitas akan meningkat sebesar 363,1% dari Rp184,73 miliar menjadi Rp855,58
miliar sebagai akibat dari meningkatnya jumlah tambahan modal disetor hasil dari
Penambahan Modal sebanyak 752.914.792 lembar saham dengan jumlah sebesar Rp.
670,84 miliar.
6
Rasio-Rasio Sebelum pelaksanaan Sesudah pelaksanaan
Penambahan Modal Penambahan Modal
Rasio Pertumbuhan (%)
Jumlah aset 18 36
Jumlah liabilitas 31 31
Jumlah ekuitas (65) 61
Rasio pertumbuhan dihitung berdasarkan proforma angka laporan posisi keuangan (neraca) periode
31 Desember 2020 sebelum pelaksanaan penambahan modal dan sesudah pelaksanaan
penambahan modal dibandingkan dengan periode 31 Desember 2019.
Rasio solvabilitas dihitung berdasarkan proforma angka laporan posisi keuangan (neraca) periode 31
Desember 2020 sebelum pelaksanaan penambahan modal dan sesudah pelaksanaan penambahan
modal dan dihitung menggunakan dua pendekatan yaitu:
1. Jumlah liabilitas dibagi jumah ekuitas
2. Jumlah liabilitas dibagi jumlah aset
Setelah pelaksanaan Penambahan Modal, maka jumlah saham Perseroan yang ditempatkan dan
disetor akan meningkat. Dengan asumsi keseluruhan saham baru dalam Penambahan Modal
terlaksana, maka kepemilikan saham oleh Pemegang saham Perseroan akan mengalami penurunan
(dilusi) sebesar maksimum 9,09% (sembilan koma nol sembilan persen).
Dengan digunakannya dana yang diperoleh dari pelaksanaan Penambahan Modal untuk
pengembangan usaha Perseroan, diharapkan akan memberikan dampak positif bagi Perseroan yang
dapat mengakibatkan meningkatnya shareholders’ value.
Keterbukaan Informasi ini akan dimintakan persetujuan dari Pemegang Saham Perseroan dalam
RUPSLB Perseroan yang akan diselenggarakan pada 16 Juli 2021 pukul 10.00 WIB - selesai,
bertempat di Ruang Mahogany 1 & 2, Hotel Aryaduta Lippo Village, Jl. Boulevard Jenderal Sudirman
No. 401, Lippo Village, 1300, Karawaci, Tangerang 15811, dengan agenda sebagai berikut:
7
Ketentuan kuorum agenda pertama dan agenda kedua sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 8A
ayat 2 dan 3 POJK 14/2019 adalah:
1. RUPSLB adalah sah dan dapat mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila
dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara
yang sah yang dimiliki pemegang saham independen dan pemegang saham yang bukan
merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris,
pemegang saham utama, atau Pengendali.
2. Keputusan RUPSLB adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari
jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham
independen dan pemegang saham yang bukan merupakan pihak terafiliasi dengan
Perseroan, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang saham utama, atau
Pengendali.
3. Dalam hal kuorum tidak tercapai, RUPSLB kedua dapat dilangsungkan jika RUPSLB dihadiri
lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah
yang dimiliki pemegang saham independen dan pemegang saham yang bukan merupakan
pihak terafiliasi dengan Perseroan, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang
saham utama, atau Pengendali.
4. Keputusan RUPSLB kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian
dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang hadir yang dimiliki oleh
pemegang saham independen dan pemegang saham yang bukan merupakan pihak terafiliasi
dengan Perseroan, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang saham utama,
atau Pengendali yang hadir dalam RUPSLB.
5. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPSLB kedua tidak tercapai. RUPSLB ketiga dapat
dilangsungkan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika
dihadiri oleh pemegang saham independen dan pemegang saham yang bukan merupakan
pihak terafiliasi dengan Perseroan, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang
saham utama, atau Pengendali dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum
kehadiran yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan Perseroan.
6. Keputusan RUPSLB ketiga adalah sah jika disetujui oleh pemegang saham independen dan
pemegang saham yang bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan, anggota
Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang saham utama, atau Pengendali yang mewakili
lebih dari 50% (lima puluh persen) saham yang dimiliki oleh pemegang saham independen
dan pemegang saham yang bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Perusahaan Terbuka,
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang saham utama, atau Pengendali yang
hadir dalam RUPSLB.
Ketentuan kuorum agenda ketiga dan agenda keempat sebagaimana disyaratkan dalam Anggaran
Dasar Perseroan adalah:
1. RUPSLB dapat dilangsungkan jika RUPSLB dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili
paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang
sah, kecuali anggaran dasar Perusahaan Terbuka menentukan jumlah kuorum yang lebih
besar;
2. Keputusan RUPSLB sebagaimana dimaksud pada huruf a adalah sah jika disetujui oleh lebih
dari 2/3 bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPSLB;
3. dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak tercapai, RUPSLB kedua dapat
diadakan dengan ketentuan RUPSLB kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika
dalam RUPSLB dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 3/5 (tiga per
lima) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, kecuali anggaran dasar
Perusahaan Terbuka menentukan jumlah kuorum yang lebih besar;
4. Keputusan RUPSLB kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian
dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPSLB; dan
5. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPSLB kedua sebagaimana dimaksud huruf c tidak
tercapai, RUPSLB ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPSLB ketiga sah dan berhak
mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang
sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan atas permohonan Perusahaan Terbuka.
8
Penyelenggaraan RUPSLB akan dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam
POJK mengenai Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
Terbuka dan Anggaran Dasar Perseroan.
Pengumuman dan panggilan RUPSLB masing-masing diumumkan pada situs web Perseroan, situs
web BEI dan situs web eASY.KSEI pada tanggal 9 Juni 2021 dan24 Juni 2021.
Sehubungan dengan Penambahan Modal ini, Saham Baru Perseroan akan dikeluarkan kepada satu
atau beberapa investor yang bermaksud memiliki Saham Baru Perseroan yang pada tanggal
diterbitkannya Keterbukaan Informasi ini belum ditentukan pihak-pihaknya sehingga belum dapat
diungkapkan pada Keterbukaan Informasi ini. Selanjutnya, Penambahan Modal juga tidak akan
menyebabkan perubahan Pengendali yaitu PT. Multipolar Tbk dalam Perseroan.
Tidak terdapat keberatan dari pihak-pihak tertentu terkait dengan Rencana Penambahan Modal oleh
Perseroan.
Keterbukaan Informasi ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, oleh
karenanya Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan bertanggung jawab atas kebenaran informasi
material yang disampaikan dan pendapat yang dikemukakan dalam keterbukaan informasi ini adalah
wajar dan benar serta tidak ada informasi material lainnya yang belum diungkapkan sehingga dapat
menyebabkan adanya informasi yang disampaikan menjadi tidak benar atau menyesatkan
INFORMASI TAMBAHAN
Para pemegang saham yang hendak memperoleh informasi tambahan sehubungan dengan rencana
Penambahan Modal dapat menghubungi Perseroan pada hari dan jam kerja di kantor pusat
operasional Perseroan: