Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH LAYANAN DAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP

KEPUASAN MAHASISWA AMIKOM YOGYAKARTA

LAPORAN PENGAMATAN KEPUASAN

Disusun oleh :

Khairunnisa’ 17.96.0373

Pangestu Aziiz Ibrahim 17.96.0345

Zidny Rangga Wicaksono 17.96.0370

ILMU KOMUNIKASI 05

FAKULTAS EKONOMI DAN SOSIAL

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

2019
1. Data Set Penelitian

2. Penentuan Variabel X dan Y

X1
Fasilitas
Perpustakaan
Y
Kepuasan X2
Layanan Petugas
Perpustakaan
3. Perumusan Hepotesa

H0 : Tidak Ada Pengaruh Kepuasan Fasilitas Dan Layanan Di Perpustakaan


AMIKOM
H1 : Ada Pengaruh Kepuasan Fasilitas Dan Layanan Di Perpustakaan AMIKOM

4. Uji Validitas

KMO and Bartlett's Test


Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .500
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 14.628
Df 1
Sig. .000

Anti-image Matrices
x1 x2
Anti-image x1 .872 -.312
Covariance x2 -.312 .872
Anti-image x1 .500a -.358
Correlation x2 -.358 .500a
a.Measures of Sampling Adequacy(MSA)

Nilai KMO sebesar 0,5 menandakan bahwa instrument valid. Karena nilai KMO
0,5 = 0,5. Korelasi anti image menghasilkan korelasi yang cukup tinggi yaitu X1 (0,500)
dan X2 (0,500).

Total Variance Explained


Compone Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings
nt Total % of Cumulative Total % of Cumulative
Variance % Variance %
1 1.358 67.912 67.912 1.358 67.912 67.912
2 .642 32.088 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Output ke 3 adalah total variance explained menunjukan bahwa 2 item
yang digunakan menjelaskan konstrak sebesar 67.912%.

Component Matrixa
Component
1
x1 .824
x2 .824
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a. 1 components extracted.

Dari hasil keseluruhan component matrix menunjukkan bahwa hasilnya valid karena
memiliki loading factor yang besar yaitu diatas 0,05

5. Uji Reliabilitas

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items

.666 3 Dari hasil cronbach’s alpha menunjukkan


0,666. Hasil tersebut dapat di simpulkan
bahwa variable ini tidak reliabel (0,666 <
0,70).

6. Uji Normalitas

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Unstandardized .067 109 .200* .956 109 .001
Residual
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Dari hasil test of normality diketahui nilai statistic 0,067 atau nilai Sig 0,20 atau 20%
lebih besar dari nilai 5% sehingga dapat disimpulkan bahwa residual menyebar normal.
7. Uji Autokorelasi

Model Summaryb
M R R Adjuste Std. Change Statistics Durbin-
od Squa dR Error of Watson
el re Square the R F df1 df2 Sig. F
Estimat Square Chan Change
e Change ge
1 . .351 .339 2.072 .351 28.6 2 106 .000 2.015
a
592 39
a. Predictors: (Constant), x2, x1
b. Dependent Variable: y

Dari data di atas terdapat nilai Durbin Watson sebesar 2,015. Nilai tersebut akan
dibandingkan dengan tabel signifikan 5% jumlah sampel 109 dan jumlah variable
independent K=2
dL = 1,6505
dU = 1,7252
4 – dL = 4 -1,6505 = 2,3495
4- dU = 4 - 1,7252 = 2,2748
Maka nilai DW 2,015 berada pada daerah antara dU 1,7252 dan 4-dU 2,2748 atau
dU<DW<4-dU (1,7252< 2,015 < 2,2748) maka menerima H0 dan menolak, sehingga
dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi pada data dalam pengamatan.

8. Uji Multikolinieritas

Coefficientsa
Model Unstandardiz Stand t Sig 95,0% Correlations Collinearit
ed ardize . Confidence y Statistics
Coefficients d Interval for B
Coeff
icient
s
B Std. Beta Lowe Upper Zer Par Par Tol VI
Error r Boun o- tial t era F
Boun d ord nce
d er
1 (Co 4.16 1.42 2.9 . 1.347 6.983
nsta 5 1 31 00
nt) 4
x1 .734 .182 .339 4.0 . .373 1.094 .475 . . . 1.1
39 00 36 31 872 47
0 5 6
x2 .378 .083 .380 4.5 . .213 .544 .501 . . . 1.1
29 00 40 35 872 47
0 3 4
a. Dependent Variable: y

Terdapat nilai tolerance sebesar 0,872 yang artinya nilai tersebut lebih besar dari
0,10 maka tial terjadi multikolinearitas.
Dari tabel diatas terdapat nilai VIF sebesar 1.147 yang artinya nilai tersebut
seluruhnya >10 sehingga asumsi model tersebut mengandung multikolinearitas.

9. Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients

B Std. Error Beta


1 (Constant) 4.477 .884 5.065 .000
x1 -.315 .113 -.275 -2.785 .006
x2 -.042 .052 -.080 -.814 .418
a. Dependent Variable: abs_resid

Apabila nilai Sig >0,50 maka tidak terjadi gejala heteroskedastisitas. Dari output
diatas, maka tampak bahwa ke 2 variable tidak ada gejala heteroskedastisitas karena sig
>0,50.

10. Analisis Regresi

Model Summaryb
Mode R R Square Adjusted R Std. Error of
l Square the Estimate
1 .592a .351 .339 2.072

Dari tabel diatas, didapatkan angka korelasi (Nilai R) sebesar 0,592. Angka
korelasi >0,75 s/d 1 sangat kuat. Artinya hubungan antara kedua variable tersebut kurang
kuat. Korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan antara frekuensi layanan dan
fasilitas di perpustakaan terhadap kepuasan mahasiswa AMIKOM. Artinya frekuensi
frekuensi layanan dan fasilitas di perpustakaan terhadap kepuasan mahasiswa AMIKOM
tidak berpengaruh pada kepuasan.
Menghitung besarnya pengaruh frekuensi frekuensi layanan dan fasilitas di
perpustakaan terhadap kepuasan mahasiswa AMIKOM, yang digunakan adalah nilai R
Square = 0,351. Besar pengaruh variable frekuensi layanan dan fasilitas di perpustakaan
sebesar 0,351.

11. Analisis Korelasi

Correlations
x1 x2
x1 Pearson Correlation 1 .358**

Sig. (2-tailed) .000


N 109 109
x2 Pearson Correlation .358** 1

Sig. (2-tailed) .000


N 109 109
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Nilai Pearson Correlation yang dihasilkan adalah 0,358, dapat dilihat bahwa
hubungan antara kedua variable yaitu Layanan dan Fasilitas kurang kuat. Nilai derajat
korelasinya baik positif maupun negative >0,75 s/d 1 kurang kuat.
12. Kesimpulan

Dari data penelitian Pengaruh Layanan dan Fasilitas Perpustakaan Terhadap Mahasiswa
AMIKOM dapat disimpulkan :

1. Uji Validitas memiliki faktor yang besar yaitu sama dengan 0,50 yaitu X1 (0,500)
dan X2 (0,500). Dengan demikian dapat dibuktikan bahwa kedua item valid.

2. Uji Realibilitas menunjukkan koef Cronbach alpha sebesar 0,666. Hasil tersebut dapat
di simpulkan bahwa variable ini tidak reliabel (0,666 < 0,70).

3. Uji Normalitas diketahui nilai statistic 0,067 atau nilai Sig 0,20 atau 20% lebih besar
dari nilai 5% sehingga dapat disimpulkan bahwa residual menyebar normal.

4. Uji Autokorelasi dU<DW<4-dU (1,7252< 2,015 < 2,2748) maka menerima H0 dan
menolak, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi pada data dalam
pengamatan.

5. Uji Multikolinearitas nilai tolerance sebesar 0,872, nilai tersebut lebih besar dari 0,10
maka tial terjadi multikolinearitas. Nilai VIF sebesar 1.147, artinya nilai tersebut
seluruhnya >10 sehingga asumsi model tersebut mengandung multikolinearitas.

6. Uji Heteroskedastisitas nilai Sig >0,50 maka tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
ke 2 variable tidak ada gejala heteroskedastisitas karena sig >0,50.

7. Uji Analisi Regresi didapatkan angka korelasi (Nilai R) sebesar 0,592. Angka
korelasi >0,75 s/d 1 sangat kuat. Artinya hubungan antara kedua variable tersebut
kurang kuat. Korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan antara frekuensi layanan
dan fasilitas di perpustakaan terhadap kepuasan mahasiswa AMIKOM.

8. Uji Analisis Korelitas Nilai Pearson Correlation yang dihasilkan 0,358, dapat dilihat
bahwa hubungan antara kedua variable yaitu Layanan dan Fasilitas Perpustakaan
AMIKOM kurang kuat. Nilai derajat korelasinya baik positif maupun negative >0,75
s/d 1 kurang kuat.

Anda mungkin juga menyukai