Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat (RKS) Pekerjaan Landscape Apartemen Hampton's Park
Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat (RKS) Pekerjaan Landscape Apartemen Hampton's Park
Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan peraturan-peraturan ASTM, peraturan
keramik Indonesia (NI-19), PUBB 1970 dan PUBI 1982.
Pasir Pasang yang digunakan harus bersih dari segala kotoran berwarna hitam dan mempunyai
kadar Lumpur maximal 5%, serta konsisten terhadap NI-3 ( PUBI tahun 1982).
Semen yang digunakan adalah Portland Cement tipe-I sesuai P.B.I. 1971, merk Tiga Roda
atau setara.
Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan peraturan-peraturan ASTM, peraturan
keramik Indonesia (NI-19), PUBB 1970 dan PUBI 1982.
Pasir Pasang yang digunakan harus bersih dari segala kotoran berwarna hitam dan mempunyai
kadar Lumpur maximal 5%, serta konsisten terhadap NI-3 ( PUBI tahun 1982).
Semen yang digunakan adalah Portland Cement tipe-I sesuai P.B.I. 1971, merk Tiga Roda
atau setara.
Air yang digunakan harus bersih dan tidak mengandung minyak, asam alkali dan bahan-bahan
organis lainnya, serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam NI-3 pasal 10. Apabila
dipandang perlu, Manajer Konstruksi dapat minta kepada Kontraktor, supaya air yang dipakai
untuk keperluan ini diperiksa di laboratorium pemeriksaan bahan yang resmi dan sah, atas biaya
Kontraktor.
C.Tujuan utama spesifikasi ini adalah untuk memastikan penyediaan dan penanaman
material tanaman yang sehat dengan kualitas terbaik.
D. Penyediaan tanaman
Memperoleh, membeli dan membawa material tanaman ke tapak /lokasi proyek.
Semua material harus disetujui oleh Manajer Konstruksi sebelum dipakai di tapak.
Material tanaman harus diperoleh dari supplier/nursery terpercaya dengan kondisi
tanah dan iklim mirip dengan tapak. Material tanaman yang didatangkan ke lokasi
penanaman tidak boleh dibiarkan tidak tertanam lebih dari 2 (dua) hari.
E.Penggantian
1. Jika tanaman yang diusulkan tidak dapat diperoleh, berikan permintaan
penggantian tertulis kepada Manajer Konstruksi 1 (satu) minggu setelah kontrak
diserahkan. Permintaan ini dapat berupa spesies yang sama dengan ukuran
berbeda atau spesies alternatif dengan ukuran sama dengan usulan penyesuaian
harga kontrak.
F.Jadwal Pelaksanaan
Sesudah penyerahan SPK, kontraktor harus mengerjakan semua pekerjaan dan diberi
waktu 45 hari kerja untuk penyelesaiannya. Sebuah laporan pekerjaan tertulis harus
diberikan kepada Manajer Konstruksi sebelum memulai pekerjaan.
D.Perlindungan
E.Pembersihan
Menjaga area kerja tetap bersih, rapi dan teratur selama waktu kontrak.
Membersihkan area pekerjaan pada penghujung hari kerja.
F.Contoh
Manajer Konstruksi berhak mengambil dan menguji contoh material untuk
disesuaikan dengan spesifikasi setiap saat. Material yang ditolak harus segera
dikeluarkan dari tapak.
B.Durasi
Pemeliharaan tanaman akan berlanjut hingga satu tahun setelah serah terima
pekerjaan pertama. Pemeliharaan tanaman selama pelaksanaan proyek tidak
dianggap periode pemeliharaan.
C.Material tanaman
1. Material tanaman dengan kondisi sebagai berikut:
• mati atau sekarat dan tidak dalam kondisi bertahan hidup,
• ditanam tidak sesuai, atau
• dalam kondisi menurun, tidak sehat atau berpenyakit, harus diganti dengan
tanaman dari spesies dan ukuran yang sama dengan tanaman asal dalam
waktu maksimum dua minggu setelah keluar instruksi penggantian tanaman.
2. Biaya penggantian material tanaman selama periode pemeliharaan
ditanggung oleh kontraktor.
3. Jika semua atau sebagian pekerjaan tidak dapat diterima sesuai syarat dan
spesifikasi, periode pemeliharaan formal dari pekerjaan ini akan diperpanjang
hingga kekurangan dalam pekerjaan diperbaiki dan pekerjaan tersebut diterima
oleh Manajer Konstruksi, tanpa tambahan biaya bagi pemilik.
II.2. MATERIAL
2.2.1. Media Tanam
A.Tanah merah (Top soil)
Alami, subur, tanah remah bebas kerikil, biji-bijian, gulma dan akar-akaran.
B.Campuran media tanam
Media tanam untuk pohon, palm, semak dan penutup tanah terdiri dari:
3 bagian tanah merah (top soil)
1 bagian pasir saring/ayak
1 bagian pupuk kandang (pupuk organik)
C.Lapisan di bawah media tanam (pada area basement)
Untuk mendapatkan ketinggian tanah yang dikehendaki, lapisan sirtu diletakkan di
bawah media tanam sebelum melakukan penanaman di atas area basement.
2.2.5. Penyiraman
Kontraktor lansekap dapat menggunakan sumber air yang ada di tapak. Kontraktor harus
menyediakan selang dan semprotan untuk penyiraman tanaman. Bila terdapat
ketentuan lain mengenai detail teknis penyiraman, harus ditentukan oleh kedua belah
pihak (developer dan kontraktor lansekap) sebelum dimulainya pelaksaan konstruksi di
lapangan.
II.3. PELAKSANAAN
2.3.1. Pembersihan
a.Membersihkan semua area penanaman dari vegetasi yang ada (existing), yang tidak
sesuai dengan rencana dan semua sampah dan material asing lainnya yang dianggap
halangan untuk pelaksanaan penanaman dan atau tidak terlihat baik.
b.Memelihara bentukan lahan/grade yang telah terbentuk sebelumnya (hanya pada area
grading yang sudah selesai).
c.Kontraktor utama harus bertanggung jawab untuk pembersihan bak tanaman dan
menyerahkannya kepada Kontraktor Lansekap dalam keadaan siap ditanami. Adalah
tanggung jawab kontraktor lansekap memastikan hal ini dikerjakan. Jika gagal,
pekerjaan pembersihan dan persiapan bak tanaman menjadi tanggung jawab Kontraktor
Lansekap.
d.Mengatur semua material yang sudah disiapkan ke area dalam tapak sebagaimana
diarahkan oleh Manajer Konstruksi.
2.3.2. Tahap-Tahap Persiapan Lahan Tanam untuk Lapangan Golf Mini :
b.Tanaman instan (pohon dan palem siap transplantasi) : 150 x 150 x 100 cm
c.Tanaman aksen (Feature plant) : 60 x 60 x 60 cm
d.Semak (Shrubs) : 60 cm
g.Rumput (Turf) : 10 cm
B.Penempatan Tanaman
1. Lokasi tanaman harus ditandai oleh Kontraktor Lansekap untuk ditinjau ulang
oleh Manajer Konstruksi Lansekap sebelum pelaksanaan kerja. Kontraktor
Lansekap harus memberi tahu Manajer Konstruksi Lansekap 3 hari di muka
sebelum pemberian tanda.
2. Tanaman harus diletakkan di tengah-tengah dengan posisi tetap pada media
tanam padat yang sesuai, yang telah tercampur rata.
3. Tanaman harus diletakkan dengan ketinggian tanah rata dengan bentukan
lahan/grade akhir dan ditanam untuk memberi penampilan yang terbaik pada
struktur atau lingkungan terdekatnya.
C. Penunjang
Segera sesudah penanaman semua pohon dan palem dengan tinggi 2,0 m atau
lebih, seperti pada detil, diberi penunjang.
1. Penyiraman Harian
2. Pembersihan gulma Harian dan jika dibutuhkan
3. Forking bedeng tanaman Bulanan
4. Edging Bulanan
5. Pemupukan 2 kali/bulan
6. Penyemprotan hama penyakit Bulanan atau jika dibutuhkan
dengan adanya hama dan
penyakit
7. Pemangkasan rumput Sekali/bulan
8. Perapian/trimming semak dan Sekali/bulan dan atau jika
penutup tanah dibutuhkan
9. Penggantian tanaman dan Jika dibutuhkan
perbaikan kecil bedeng tanaman
10. Pemberian penunjang untuk Jika dibutuhkan
mengatur pertumbuhan pohon dan
tanaman
C.Tenaga kerja
Pengawas : 6 hari per minggu
Tim pekerja pemeliharaan : 7 hari per minggu.
D.Kontraktor Lansekap harus membuat Jadwal Pemeliharaan Rutin yang isinya mengenai