ACTIVITY BASED COSTING( abc)

BIAYA BERBASIS AKTIVITAS

1. SOAL I
PT Iswanto mempertimbangkan untuk menggunakan ABC. Akuntan telah mengidentifikasikan
indirect manufacturing cost kedalam tiga aktivitas yaitu:
Activity Cost Driver
Materials Handling Direct material Cost
Engineering Engineering Changes notices
Electric power Kilowatt hours
PT Iswanto memproduksi 3 macam jenis produk yaitu produk A, B, C. Direct cost and cost
driver untuk masing-masing produk selama tahun 2011 adalah:
A B C
Unit Produksi 1,000 2.000 2,500
Direct Materials Cost Rp 25.000 Rp 50.000 Rp 125.000
Direct labour cost Rp 4.000 Rp 1.000 Rp 3.000
Killowatt hours 50,000 200.000 150.000
Engineering Changes notices 13 5 2

Indirect manufacturing cost selama tahun 2011 adalah : material handling Rp 8.000. enginering Rp
20.000 dan Power Rp 16.000. Sebelum menerapkan ABC perusahaan menggunakan sistem biaya
tradisional dengan dasar direct Labour manufacturing cost.
Diminta:
a. Hituglah biaya produksi perunit untuk masing-masing produk dengan menggunakan tradisonal
costing dan ABC
b. Rekonsiliasikan perbedaan total biaya produksi yang terjadi untuk produk B

2. SOAL II
Hakara Company telah mengidentifikasikan beban overhead berikut ini menjadi cost pool dan
cost driver.
Cost Pool Activity Costs Cost Driver Driver Consumption
Machining setup $360,000 setup hours 3,000
Materials Handling $100,000 pounds of materials 25,000
Electric power $ 40,000 Kilowatt hours 40,000

Berikut adalah informasi mengenai cost yang berkaitan dengan produksi produk A dan produk B.
Product A Product B
Jumlah produksi (dalam unit) 4,000 20,000
Direct materials cost $40,000 $50,000
Direct labor cost $24,000 $40,000
Jumlah setup hours 200 240
Pounds of materials used 1,000 3,000
Kilowatt hours 2,000 4,000
Diminta:
Dengan mempergunakan activity-based costing, hitunglah cost per unit untuk setiap produk.