Anda di halaman 1dari 31

KEPUTUSAN

INVESTASI MODAL
Fitria Rahmi

Sumber : Maryanne M..Mowen, Don R Hansen, Dan L.Heitger, 2019,


Dasar-Dasar Akuntansi Manajerial edisi 5, Salemba Empat
Sub CP Mata Kuliah

Mahasiswa Mampu menghitung


Mahasiswa mampu periode pengembalian modal
01 menjelaskan arti 02 (payback period) dan tingkat
keputusan investasi modal imbal hasil akuntansi (ARR) untuk
sebuah usulan investasi

Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu


03 menggunakan net present
value analysis untuk
04 menggunakan internal rate of
return untuk proyek independen
proyek independen
Jenis-jenis keputusan investasi modal

Keputusan investasi modal berkaitan dengan proses


perencanaan, penetapan tujuan dan prioritas, mengatur
pendanaan dan menggunakan kriteria-kriteria tertentu untuk
memilih aset jangka panjang.
Proyek-proyek independen dan
mutually exclusive
Proses pengambilan keputusan investasi modal sering disebut sebagai penganggaran modal.
Dua jenis proyek penganggaran modal :

Proyek Proyek mutually


Independen exclusive
Proyek yang jika diterima akan membuat
Proyek yang jika diterima atau ditolak
semua proyek lain yang bersaing
tidak akan memengaruhi arus kas
menjadi tidak diterima
proyek-proyek yang lain
Contoh :
Setiap kali Hard rock mendirikan kafe baru akan
Contoh :
memasang peralatan dapur dan bar. Beberapa
Keputusan Hard rock untuk mendirikan kafe di
peralatan akan menggunakan teknologi manual/
argentina tidak akan dipengaruhi oleh keputusan
standar sementara beberapa yang lain menawarkan
untuk mendirikan kafe di singapura.
teknologi lebih maju atau hemat energy. Jika salah
satu jenis peralatan dipilih maka yang lain tidak akan
dipilih
Membuat keputusan investasi modal
Investasi modal yang baik akan dapat mengembalikan pengeluaran modal
awalnya selama masa investasi modal tersebut dan memberikan imbal
hasil yang layak.

Imbal hasil yang layak secara umum setiap proyek baru harus menutupi
opportunity cost dari dana yang diinvestasikan.

Untuk membuat keputusan investasi modal, seorang manajer harus:

• Memperkirakan jumlah dan waktu dari arus kas


• Menilai resiko investasi
• Memperkirakan pengaruh proyek terhadap laba perusahaan
Ilustrasi

Hard rock tidak mengalami kesulitan dalam memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan
(investasi yang dibutuhkan). Namun memperkirakan arus kas di masa depan lebih menantang.

Contohnya Hard rock memperkirakan penjualan di kafe barunya dengan memperhatikan


penjualan di kafe lainnya yang telah ada dengan ukuran dan kondisi yang hampir sama.
Kemudian faktor-faktor lokal seperti demografi, kondisi ekonomi, persaingan dan pengetahuan
akan merek Hard rock juga dipertimbangkan. Setelah semua faktor diperhitungkan dua
perkiraan dibuat yaitu (1) skenario yang mungkin terjadi dan (2) skenario terburuk. Penjualan
dibagi menjadi empat sumber yaitu : Restoran, Katering, Bar dan Retail. Beradasarkan biaya
dan pendapatan yang diperkirakan, arus kas dimasa depan kemudian dihitung.
Model Keputusan Investasi
dapat dibagi menjadi dua
kelompok utama yaitu model
non-diskonto dan model
diskonto
01

Model Non-Diskonto

Mengabaikan nilai waktu dari


uang
Payback Period

Periode pengembalian modal adalah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah


perusahaan untuk memperoleh kembali investasi awalnya. Jika jumlah arus kas
dari setiap proyek sama untuk setiap periode maka rumus berikut dapat
digunakan untuk menghitung periode pengembalian modal.

● Periode Pengembalian Modal = Investasi awal


Arus kas tahunan
Ilustrasi Payback Period
Informasi : sebuah tempat pencucian mobil baru membutuhkan investasi sebesar
$100.000 dan memiliki asumsi arus kas yang sama setiap tahunnya yaitu sebesar
$50.000

● Periode Pengembalian Modal = Investasi awal


Arus kas tahunan
= $100.000/$50.000 = 2 tahun
Ilustrasi Payback Period
Informasi : sebuah tempat pencucian mobil baru membutuhkan investasi sebesar $100.000
dan memiliki asumsi arus kas tahunan yang diharapkan sbb: $30.000, $40.000, $50.000,
$60.000, dan $70.000
Tahun Investasi yg belum Arus kas tahunan Waktu yang
kembali dibutuhkan untuk
(awal tahun) pengembalian modal

1 $100.000 $30.000 1
2 $70.000 $40.000 1
3 $30.000 $60.000 0,6*
4 -
5 -
2,6 tahun

• Di awal tahun ketiga diperlukan arus kas sebesar $30.000, jadi waktu yang dibutuhkan
• = $30.000/$50.000 = 0,6 (dengan asumsi arus kas masuk merata sepanjang tahun)
Menggunakan periode pengembalian modal
untuk memilih diantara pilihan
Payback period dapat digunakan dalam memilih diantara pilihan
yaitu mengambil pengembalian modal terpendek namun ukuran ini
memiliki kelemahan utama yaitu :

Periode pengembalian Periode pengembalian modal


1 2 mengabaikan nilai waktu dari
modal mengabaikan
kinerja arus kas investasi uang
setelah periode
pengembalian modal
Ringkasnya periode pengembalian modal memberikan informasi kepada para manajer yang dapat
digunakan sbb:

Membantu Meminimalkan pengaruh Membantu


mengendalikan resiko investasi pada masalah mengendalikan resiko
yang terkait likuiditas keuangan
ketidakpastian akan arus
kas masa deoan

Namun karena metode ini memiliki


Membantu kelemahan-kelemahan yang cukup
mengendalikan signifikan maka tidak dapat diandalkan
pengaruh dari investasi sebagai satu-satunya sumber
pengambilan keputusan investasi
pada ukuran kinerja
Accounting rate of
return (ARR)

Tingkat imbal hasil akuntansi (ARR) adalah model non diskonto kedua yang bisa
digunakan. ARR mengukur imbal hasil sebuah proyek dalam bentuk laba.

● Tingkat imbal hasil akuntansi = Laba rata-rata


Investasi awal
Ilustrasi Accounting rate of return (ARR)
Informasi : sebuah tempat pencucian mobil baru membutuhkan investasi sebesar
$100.000 dan masa manfaatnya 5 tahun tanpa nilai residu. Asumsi arus kas
tahunannya sebesar $50.000, $50.000, $60.000, $50.000, dan $70.000

● Beban penyusutan tahunan = ($100.000 - $0) / 5 tahun = $20.000

Tahun Arus kas bersih – beban Laba neto


penyusutan
1 $50.000 - $20.000 $30.000
2 $50.000 - $20.000 $30.000
3 $60.000 - $20.000 $40.000
4 $50.000 - $20.000 $30.000
5 $70.000 - $20.000 $50.000

● Total laba neto = $180.000 , Laba neto rata-rata = $180.000/5 = $36.000


● Tingkat imbal hasil akuntansi = $36.000/$100.000 = 0,36
Keterbatasan tingkat imbal hasil akuntansi

Mengabaikan nilai waktu


dari uang
1

Ketergantungan pada laba neto


2 (laba neto bisa dimanipulasi)
Insentif manajer
Insentif manajer sering
didasarkan pada laba 3
akuntansi maka manajer
mungkin memiliki
kepentingan pribadi atas
investasi yang
berkontribusi terhadap
laba
02

Model Diskonto

Merupakan arus kas masa depan yang


dinyatakan dalam nilai sekarang
Net Present Value
(NPV)
Nilai NPV adalah selisih antara nilai sekarang arus kas masuk dan nilai sekarang
arus kas keluar dari sebuah proyek.

NPV = σ 𝐶𝐹𝑡 / 1 + 𝑖 − 𝐼
= ∑𝐶𝐹𝑡 𝑑𝑓𝑡 - 1
=P–I

I = Nilai sekarang biaya proyek


CFt = Arus kas pada periode t
i = imbal hasil yang disyaratkan
t = periode waktu
P = Nilai sekarang dari arus kas masuk proyek di masa depan
dft = 1/(1 + 𝑖)𝑡 , discount factor
Net Present Value
(NPV)
Setelah NPV dihitung maka NPV dapat digunakan untuk menentukan apakah
akan menerima atau menolak sebuah investasi.

● Jika NPV lebih besar dari 0 maka investasi tersebut menguntungkan sehingga
dapat diterima.
● Jika NPV = 0 maka penerimaan dan penolakan atas sebuah investasi sama
besarnya
● Jika NPV kurang dari 0 maka investasi harus ditolak
Ilustrasi Net Present Value
Brannon company mengembangkan earphone baru untuk pemutar mp3 portable
yang diyakini lebih unggul dari produks ejenis. Daur hidup produk diperkirakan 5
tahun. Untuk pengambilan keutusan terkait earphone terssebut diperlukan dua
langkah sbb :
Langkah 1 : arus kas untuk setiap tahun harus ditentukan
Langkah 2 : NPV harus dihitung dengan menggunakan arus kas tsb
Studi pasar yang terperinci memperlihatkan pendapatan tahunan yang
diharapkan sebesar $300.000 untuk earphone baru. Peralatan untuk
memproduksi earphone dibeli pada harga $320.000. setelah 5 tahun peralatan
tersebut dapat dijual pada harga $40.000. selain peralatan modal kerja
diharapkan meningkat sebesar $40.000 karena peningkatan dalam persediaan
dan piutang. Perusahaan berharap dapat memperoleh kembali investasinya
dalam modal kerja di akhir masa proyek. Beban operasi tunai tahunan
diperkirakan sebesar $180.000. tingkat imbal hasil yang dipersyaratkan adalah
12%.
Ilustrasi Net Present Value
Langkah 1 identifikasi arus kas

Tahun Keterangan Arus kas

0 Peralatan $(320.000)
Modal Kerja ( 40.000)
Total $(360.000)

1-4 Pendapatan $300.000


Beban operasi (180.000)
Total $120.000

5 Pendapatan $300.000
Beban operasi (180.000)
Nilai residu 40.000
Perolehan kembali modal kerja 40.000
Total $200.000
Langkah 2 analisis NPV

Tahun Arus kas Faktor diskonto Nilai sekarang

0 $(360.000) 1,00000 $(360.000)

1 120.000 0,89286 107.143

2 120.000 0,79719 93.663

3 120.000 0,71178 85.414

4 120.000 0,63552 76.262

5 200.000 0,56743 113.486

Nilai sekarang $117.968


bersih
atau Langkah 2 analisis NPV

Tahun Arus kas Faktor diskonto Nilai sekarang

0 $(360.000) 1,00000 $(360.000)

1-4 120.000 3,03735 364.482

5 200.000 0,56743 113.486

Nilai sekarang $117.968


bersih
Internal rate of return (IRR)

Tingkat imbal hasil internal (internal rate of return) didefinisikan sebagai tingkat
suku bunga yang membuat nilai sekarang dari arus kas proyek sama dengan nilai
sekarang dari biaya proyek.

I = σ 𝐶𝐹𝑡 / 1 + 𝑖

Sisi kanan dari persamaan tersebut adalah nilai sekarang dari arus kas masa
depan dan sisi kiri adalah nilai investasi
Jika IRR lebih besar dari tingkat imbal hasil yang disyaratkan maka proyek dapat
diterima
Jika IRR lebih kecil daripada tingkat hasil yang dipersyaratkan maka proyek
ditolak
Ilustrasi Internal rate of return (IRR)
Asumsikan bahwa sebuah rumah sakit memiliki kesempatan untuk berinvestasi
sebesar $205.570,50 dalam system ultrasound baru yang akan menghasilkan
arus kas masuk bersih sebesar $50.000 di akhir periode selama 6 tahun yang
akan datang

df = I/CF
= $205.570,50/$50.000
= 4,11141

Karena umur proyeknya 6 tahun maka cari baris keenam di tabel nilai sekarang
anuitas dan kemudian bergerak sepanjang baris tersebut sampai menemukan
df=4,11141. tingkat suku bunga yang sesuai adalah 12% yang merupakan IRR
dari proyek rumah sakit tersebut.
Konsep nilai waktu uang

● Untuk menggunakan metode diskonto kita harus memahami bahwa satu dolar hari
ini tidak sama dengan satu dolar pada tahun yang akan datang

Nilai masa depan (future value)


anggap sebuah bank menawarkan tingkat suku bunga tahunan 4% . Jika
seorangnasabah menginvestasikan 4100 setelah 1 tahun dia akan menerima nilai
awalnya ditambah bunga $4. Hal ini dapat dinyatakan dengan persamaan
F= P ( 1 + i )
Di tahun kedua bunga yang diperoleh atas simpanan awal dan tahun berikutnya akan
terakumulasi dengan memajemukkan bunga (coumpounding of interest). Nilai yang
terakumulasi diakhir ini disebut nilai masa depan (Future value)
Konsep nilai waktu uang
Nilai sekarang (present value)

Seorang manajer seringkali harus menghitung bukan nilai masa depan tapi jumlah yang
harus diinvestasikan sekarang agar dapat memperoleh sejumlah nilai di masa depan.
Dalam persamaan variabel yang mewakili pengeluaran saat ini (nilai sekarang dari F)
adalah P

P = F/(1 + 𝑖)𝑛

Proses penghitungan nilai sekarang sering disebut sebagai pendiskontoan. Tingkat suku
bunga untuk mendiskontokan arus kas masa depan adalah tingkat suku bunga diskonto
(discount rate).
Persamaan nilai sekarang dapat dinyatakan dengan sebagai

P = F(df)
● Untuk menyederhanakan perhitungan nilai sekarang dapat digunakan
tabel faktor diskonto dengan berbagai kombinasi i dan n ( tampilan 14B.1
dan 14B.2)
Thanks

Anda mungkin juga menyukai