UKBM Fisika - SMT 1

FIS – 3.1/4.1/1/1.
HAKIKAT ILMU FISIKA
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Fisika
b. Semester :1
c. Kompetensi Dasar :
3.1 Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya dalam kehidupan,
metode ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium.
4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada
pengukuran kalor.
d. Materi Pokok : Hakikat Ilmu Fisika

e. Alokasi Waktu : 3 JP X 2
f. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya jawab,

analisis, penugasan, dan presentasi dengan pendekatan saintifik,
peserta didik dapat menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya dalam
kehidupan, metode ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium,
terampil membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya
pada pengukuran kalor sehingga peserta didik dapat menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar Fisika,
mengembangkan sikap/karakter jujur, peduli, dan bertanggung jawab
serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C) dan berliterasi.
g. Materi Pembelajaran
Bacalah Buku Teks Pelajaran (BTP):
 Fisika 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga, edisi
revisi 2016 hal. 5 s.d. 33.
 https://studioliterasi.com/hakikat-ilmu-fisika/
 https://www.ayokbelajar.com/hakikat-fisika-dan-prosedur-ilmiah-
pengertiankeselamatan-kerja-di-laboratorium-peran-fisika-dalam-
kehidupan/
UKBM-FISIKA-Semester 1-2021/2022 1
FIS – 3.1/4.1/1/1.1
2. Peta Konsep
Hakekat
Fisika
Keselamatan
kerja di
laboratorium Fisika Peran Dalam
kehidupan
Fakta
Konsep
Jujur Produk
obyektif
Sikap
Prinsip
Terbuka
percaya
diri
Hukum
ingin Teori
tahu
Rumus
3. Proses Belajar
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini

silahkan kalian melihat tayangan
video di screen (Video tentang
fenomena alam yang berkaitan
dengan ilmu fisika-
https://www.youtube.com/watc
h?v=4HrweW4IqJc )
Literasi IT
FIS – 3.1/4.1/1/1.1
1. Setelah mengamati tayangan video tersebut, konsep-konsep fisika apakah

yang dapat kalian temukan?
Jawab :
a. …………………………..
b. ………………………….. Mencoba menggali konsep- konsep dan
c. ………………………….. berharap siswa dapat me nghubungkan
d. ………………………….. antara konsep sebagai salah satu
e. ………………………….. produk fisika
2. Dari konsep-konsep yang Anda tuliskan, apakah sesungguhnya yang

dipelajari dalam fisika? Berikan penjelasan!
Jawab :
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………….
Fisika adalah cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang mempelajari alam/benda-
benda (yang tidak hidup) dan semua interaksi yang menyertainya.
Hakekat Ilmu Fisika adalah sebuah kumpulan pengetahuan dan jalan berpikir untuk
mengadakan penyelidikan.
Pemantapan konsep
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan Anda lanjutkan ke

kegiatan berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
b. Kegiatan Inti
1. Petunjuk Umum UKBM

a. Baca dan pahami materi pada Fisika 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Penerbit Erlangga, edisi revisi 2016 hal. 5 s.d. 33.
b. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir
dan bernalar tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini
FIS – 3.1/4.1/1/1.1
baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman

lainnya.
c. Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada
bagian yang telah disediakan.
d. Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo
berlatih, apabila Anda yakin sudah paham dan mampu
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1
s.d. 2. Anda boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap
untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM
berikutnya.
2. Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan

konsentrasi!!!
Kegiatan Belajar 1
Bacalah materi hakikat ilmu Fisika dan keselamatan kerja di laboratorium di

buku BTP dan browsing di internet. Setelah kalian membaca materi lakukan
kegiatan berikut.
Dini dan Eka menggelindingkan bola kelereng dan bola pimpong pada
sebuah bidang miring secara bersamaan. Mereka ingin mengetahui bola
mana yang lebih dahulu mencapai ujung bawah bidang miring.
1. Menurut Anda, bola manakah
yang sampai lebih dulu?
Metakognitif
2. Peralatan apakah yang
diperlukan dalam percobaan?
3. Besaran apa sajakah yang harus
Anda ukur?
4. Rancanglah tabel pengamatannya
Bagaimana jawaban Anda? Jawaban Anda pada :

nomor 1 merupakan suatu hipotesis dalam percobaan tersebut,
nomor 2 adalah proses mengidentifikasi peralatan dan bahan yang digunakan,
nomor 3 adalah proses mengidentifikasi variable yang harus diukur,
nomor 4 adalah mengumpulkan dan menganalisis data.
Pemantapan konsep
Setelah Anda memahami penjelasan di atas. Selanjutnya tuliskan

prosedur ilmiah yang lengkap.
FIS – 3.1/4.1/1/1.1
Literasi media dan 21st Century Skill

Kegiatan Belajar 2
Pada kegiatan ke-2 ini, lihatlah video tentang keselamatan kerja yang
ditampilkan di LCD (https://www.youtube.com/watch?v=kiRquN6agZs)
1. Setelah mengamati tayangan video tersebut, apa yang perlu diperhatikan
dan dilakukan untuk menjaga keselamatan kerja di laboratorium?
……………………………………………………………………………………………………………
…
……………………………………………………………………………………………………………
…
……………………………………………………………………………………………………………
…….
…………………………………………………………………………………………………………
2. Dua orang siswa bekerja bersama- Termometer

sama melakukan pengukuran suhu air Benang
Air
menggunakan thermometer batang.
Desain peralatan diilustrasikan seperti Gelas Kimia
gambar di samping. Hal-hal apa yang
harus dilakukan untuk keselamatan Kalor/panas
kerja di laboratorium?
Kaki tiga
Jawab : HOTS
a. …………………………..
b. …………………………..
c. ………………………….. Ditampilkan gelaskaca,
d. ………………………….. api, air, untuk
menimbulkan imajinasi
e. ………………………….. tentang keselamatan
f. Dan seterusnya kerja
3. Pada percobaan di atas, ada api yang mudah menimbulkan kebakaran,

ada kaca yang mudah pecah, ada juga asap yang jika terhirup dapat
membahayakan. Menurut kamu perlukah di laboratorium diberikan
simbol-simbol tertentu untuk memberi tanda peralatan yang mudah
terbakar, mudah pecah, gas membahayakan, kejutan listrik?
Untuk itu carilah informasi tentang:

a. Jenis kecelakaan yang mungkin terjadi dan penanganannya (salah
satunya di: https://www.ayokbelajar.com/hakikat-fisika-dan-
prosedur-ilmiah-pengertiankeselamatan-kerja-di-laboratorium-
peran-fisika-dalam-kehidupan/)
b. Simbol dan bahan berbahaya yang ada di laboratorium (salah satunya
FIS – 3.1/4.1/1/1.1
di: https://www.perpusku.com/2015/12/simbol-bahan-berbahaya-
laboratorium.html)
Setelah itu gambarkan sketsa simbol yang dapat dipasangkan di

laboratorium fisika sekolah! Kontrol terhadap hasil eksplorasi
Nah...Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 2, cobalah

berlatih soal-soal berikut ini ya...
Ayo Berlatih
Bahaya apa saja yang mungkin dapat terjadi jika kalian berada di laboratorium.
Buatlah tata tertib untuk keselamatan kerja di laboratorium.
c. Penutup
Bagaimana Anda sekarang?

Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 s.d. 2
berikut diberikan tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang
sudah dipelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi
pada UKBM ini di tabel berikut!
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami hakikat ilmu
fisika?
2. Apakah kalian telah memahami metode
ilmiah?
3. Apakah kalian telah memahami pentingnya
keselamatan kerja di laboratorium?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang
kegiatan belajar 1 s.d. 2 yang sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan
guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi !
FIS – 3.1/4.1/1/1.1
Apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah ke UKBM

berikutnya.
Di mana posisi Anda?

Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Hakikat Ilmu Fisika dalam
rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Hakikat Ilmu Fisika,

lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda!
Yuk cek penguasaan anda terhadap materi Hakikat Ilmu Fisika!
1. Jelaskan syarat-syarat dari kerja ilmiah!
2. Apa saja yang merupakan kelengkapan kerja di laboratorium?
3. Dalam teknologi peran Fisika memberikan banyak keuntungan. Jelaskan!
4. Bagaimana langkah-langkah yang hendaknya dilakukan dalam
melaksanakan penelitian?
5. Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan tentang keselamatan terhadap
listrik pada saat berada di laboratorium!
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1 s.d. 2,

silahkan Anda berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika
memang masih ada beberapa hal yang perlu dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Hakikat Ilmu Fisika, mintalah tes
formatif kepada Guru Anda sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
Referensi
 Fisika 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga, edisi revisi
2016.
 Buku Pintar Belajar Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Sagufindo Kinarya.
 https://www.ayokbelajar.com/hakikat-fisika-dan-prosedur-ilmiah-
pengertiankeselamatan-kerja-di-laboratorium-peran-fisika-dalam-
kehidupan/
FIS – 3.1/4.1/1/1.1
Sukses Untuk Kalian!!!
FIS – 3.2/4.2/1/1.1
PENGUKURAN
1. Identitas
b. Semester :1
3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan,

ketelitian dan angka penting, serta notasi ilmiah.
4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya
dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti
kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan ilmiah.
d. Materi Pokok : Besaran Fisika dan Pengukuran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya

jawab, analisis, penugasan, dan presentasi dengan pendekatan
saintifik, peserta didik dapat menerapkan prinsip-prinsip
pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian dan angka penting,
serta notasi ilmiah, terampil menyajikan hasil pengukuran besaran
fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan
teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk
suatu penyelidikan ilmiah sehingga peserta didik dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
melalui belajar Fisika, mengembangkan sikap/karakter jujur,
peduli, dan bertanggung jawab serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
revisi 2016 hal. 37 s.d. 89.
 https://www.ayokbelajar.com/bab-pengukuran-besaransatuan-
dan-dimensi-ketidakpastian-pengukuran-notasi-ilmiah-dan-angka-
penting-aturan-angka-penting/
 https://www.fisikabc.com/2017/04/pengukuran-dan-alat-ukur-
besaran-fisika.html?m=0
FIS – 3.2/4.2/1/1.1
2. Peta Konsep
PENGUKURAN
Besaran Alat Ukur
Hasil Pengukuran
Besaran Vektor Besaran Skalar
Angka Pasti Angka Penting

Dimensi
Kesalahan Pengukuran
Presisi dan Akurasi
Kesalahan Sistematis Kesalahan Acak
3. Proses Belajar
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami
kisah di bawah ini.
Bertahun-tahun jam atom dianggap sebagai alat

paling akurat untuk mengukur waktu. Bahkan
perangkat GPS yang umum ditemui diperangkat
bergerak menggunakan jam atom sebagai dasar
pengukuran waktu. Kini gelar tersebut
tampaknya harus diberikan kepada jam nuklir
yang 60 x jauh lebih akurat. Jam nuklir
menggunakan inti atom sebagai jarum halus.
Konsep jam nuklir digagas oleh Collin Camphbell
dari Georgia Institute of Technology.
FIS – 3.2/4.2/1/1.1
Pertanyaan:
HOTS
1. Jelaskan jenis-jenis alat ukur waktu beserta kelebihan dan
kelemahannya?
2. Coba hitung denyut nadi pada pergelangan tangan anda dalam waktu
tertentu! Gunakan stopwatch. Lakukan hal yang sama pada teman
anda dan bandingkan hasilnya?
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan nilai

besaran yang diukur dengan besaran lain yang sejenis
yang telah ditetapkan sebagai satuan.
Pemantapan
konsep
Maksud dari definisi tersebut adalah misalkan
kita sedang mengukur panjang buku menggunakan penggaris, berati kita sedang
membandingkan panjang buku dengan panjang penggaris tersebut dimana
penggaris adalah alat ukur besaran panjang yang sudah ditetapkan sebagai satuan
(di dalam penggaris terdapat skala m, cm, atau inch)
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan Anda lanjutkan ke

b. Kegiatan Inti

lainnya.
berikutnya.
2. Kegiatan Belajar

konsentrasi!!!
FIS – 3.2/4.2/1/1.1
Kegiatan Belajar 1
1. Bacalah uraian singkat dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !

Pengukuran merupakan bagian dari suatu eksperimen. Eksperimen yang baik
adalah eksperimen yang mempunyai kesalahan (error) sekecil mungkin. Kesalahan
dalam pengukuran dapat dibagi dua yaitu kesalahan sistematik dan kesalahan acak.
Anda mengukur kuat arus dengan amperemeter A, hasilnya x mA.

Kemudian anda ukur lagi dengan amperemeter B dan C sehingga
menunjukkan hasil yang sama y mA. Kemungkinan x dapat lebih besar
atau lebih kecil dari y. Kesalahan dengan ampermeter A inilah yang
disebut kesalahan acak.
2. Setelah kalian memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, maka :
Diskusikan dengan teman anda tentang permasalahan berikut!
Literasi
Carilah informasi tentang perbedaan antara kesalahan sistematik dan

kesalahan acak beserta contoh masing-masing dari sekitar anda yang
mungkin terjadi.
Lanjut ke tantangan berikutnya:
Ayo Berlatih
1. Jelaskan dampak dari kesalahan dalam suatu kegiatan berikut:

a. Kesalahan pengukuran diameter baut pada jembatan.
b. Kesalahan penimbangan komposisi bahan obat.
c. Kesalahan pengukuran suhu badan pasien.
d. Kesalahan pelabelan kandungan nutrisi pada kemasan makanan.
e. Kesalahan penghitungan gaya oleh arsitek pada pembangunan gedung
pencakar langit.
f. Kesalahan sudut belok pada kapal laut.
HOTS
Kegiatan Belajar 2
Perhatikan tabel yang ada di bawah ini.

Tabel hasil pengukuran panjang pensil.
FIS – 3.2/4.2/1/1.1
Apakah yang bisa kamu simpulkan dari hasil pengukuran tersebut? Agar
lebih memahami, ayo berlatih berikut.
Ayo Berlatih
1. Setelah kalian membaca buku teks dan mendiskusikan tabel diatas maka
jelaskan apa yang dimaksud kesalahan dalam pengukuran? Sebutkan ada
berapa angka penting yang terdapat dalam tabel di atas!
2. Kerjakan Soal Latihan 2.2 halaman 16 dari buku teks kalian untuk melatih
kalian memahami bentuk penulisan notasi ilmiah.
3. Lihat Soal Latihan 2.6 halaman 44 dari buku teks kalian. Diskusikan hasil
pengukuran berulang dengan teman disampingmu!
4. Lengkapilah kolom isian untuk dimensi masing-masing besaran berikut.
No. Besaran Turunan Dimensi
1 Luas …………………………………..
2. Kecepatan …………………………………..
3. Berat …………………………………..
4. Volume …………………………………..
5. Gaya …………………………………..
6. Usaha …………………………………..
7. Momentum …………………………………..
Jika sudah memahami kegiatan belajar 2, silahkan lanjutkan pada kegiatan

belajar 3. Bagi kalian yang masih mengalami kesulitan silahkan diskusikan
dengan teman atau bertanya langsung dengan guru.
Kegiatan Belajar 3
Jangka Sorong (Vernier Caliper)

1. Siapkan jangka sorong di mejamu!
2. Perhatikan gambar jangka sorong berikut ini! Lengkapilah
bagian-bagian dari jangka sorong!
L
FIS – 3.2/4.2/1/1.1
3. Siapkan benda-benda yang akan diukur!

4. Cara mengukur diameter luar:
a. Putarlah pengunci ke kiri!
b. Buka rahang kanan!
c. Masukkan benda ke rahang bagian bawah jangka sorong!
d. Geser rahang tepat pada benda dan putar pengunci ke kanan!
e. Bacalah skala utama dan skala noniusnya!
f. Masukkan hasilnya ke dalam tabel dan hitung rata-rata hasil
pengukurannya!
Benda
N Nama Yang SU SN SU + SN
yang
o Siswa diukur (mm) (mm) (mm)
diukur
1
Diameter
2 Botol
luar
3
Rata-rata
Ket :
SU = Skala Utama
SN = Skala Nonius (Skala Nonius yang ditunjukan + Ketelitian alat
ukur)
5. Cara mengukur diameter dalam:

a. Putarlah pengunci ke kiri!
b. Masukkan rahang bagian atas ke dalam benda yang akan diukur!
c. Geser rahang tepat pada benda dan putar pengunci ke kanan!
d. Bacalah skala utama dan skala noniusnya!
e. Masukkan hasilnya ke dalam tabel dan hitung rata-rata hasil
pengukurannya!
Nama Benda yang Yang di SU SN SU + SN

No
Siswa diukur ukur (mm) (mm) (mm)
1
2 Diameter
Tutup Botol
3 dalam
4
Rata-rata
FIS – 3.2/4.2/1/1.1
Nah...Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 3, cobalah

berlatih soal-soal berikut ini ya...
Ayo Berlatih
DISKUSI!
1. Ketelitian jangka sorong adalah ........ mm
2. Perhatikan gambar dibawah ini !
3. Perhatikan gambar di bawah ini!
c. Penutup

FIS – 3.2/4.2/1/1.1
1. Apakah kalian telah memahami Prinsip
Pengukuran ?
2. Dapatkah kalian menerapkannya dalam
kehidupan sehari hari ?
3. Dapatkah kalian menyelesaikan
permasalahan yang berkaitan dengan
angka penting, notasi ilmiah dan dimensi?
berikutnya.
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Pengukuran dalam rentang 0 –
100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Pengukuran,

Yuk cek penguasaan anda terhadap materi Pengukuran!

Soal Jawaban
1 Tentukan banyak angka penting pada hasil-hasil
pengukuran berikut ini.
a. 45,67 kg c. 0,0000876 kg
b. 3,0007 d. 0,003010 m
2 Hitunglah penjumlahan atau pengurangan
bilangan-bilangan penting berikut ini.
a. 31,686 m
+ 9,343 m + 4,21 m
b. 3,67 x 104
3
g + 2,54 x 10 g
c. 379,15 m
FIS – 3.2/4.2/1/1.1
Soal Jawaban
– 12,5 m
d. 6,35 x 103
m – 5665 m
3 Hitung operasi perkalian atau pembagian
bilangan-bilangan berikut :
a. 3,5 m x
2,34 m
b. 1,5 m x
3,40 m x 0,2042 m
c. 323,75
2
N : 5,0 m
d. 3 cm x
5,2 cm : 2,10 m
4 Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu lantai
adalah 12,61 m dan 5,2 m. Menurut aturan angka
penting, luas lantai tersebut adalah .…
5 Sebuah kelereng mempunyai massa 30,5 gram.
Tentukan massa 100 kelereng menurut aturan
angka penting !
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Pengukuran, mintalah tes formatif
kepada Guru Anda sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
Referensi
2016 hal. 37 s.d. 89.
 Buku Pintar Belajar Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Sagufindo Kinarya
 https://www.fisikabc.com/2017/04/pengukuran-dan-alat-ukur-besaran-
fisika.html?m=0
FIS – 3.3/4.3/1/1.1
VEKTOR
1. Identitas
b. Semester :1
3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya

perpindahan).
4.3 Menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan)
beserta presentasi hasil dan makna fisisnya.
d. Materi Pokok : Vektor


peserta didik dapat menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang
(misalnya perpindahan), terampil menentukan resultan vektor sebidang
(misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna fisisnya
sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya melalui belajar Fisika, mengembangkan sikap/karakter
jujur, peduli, dan bertanggung jawab serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi
(4C) dan berliterasi.
revisi 2016 hal. 94 s.d. 117.
 https://www.fisikabc.com/2018/02/penjumlahan-vektor-secara-
grafis-dan-analitis.html
 https://www.lakonfisika.net/2019/07/konsep-contoh-soal-
besaran-vektor-resultan.html
FIS – 3.3/4.3/1/1.1
2. Peta Konsep
3. Proses Belajar
a. Pendahuluan
Ada dua tim lomba tarik tambang sedang beraksi untuk menunjukkan siapa
yang lebih kuat di antara mereka. Satu tim bergerak searah dengan tarikan
yang mereka lakukan, tetapi tim lainnya justru bergerak berlawanan dengan
arah tarikan mereka.
Pertanyaan:
a. Apa yang istimewa dari peristiwa itu?
Untuk
b. Timdapat
manamenyelesaikan
sebenarnya yang persoalan
menang?tersebut, silakan Anda lanjutkan ke
kegiatan berikut dan ikuti petunjuk
c. Apa alasan Anda bisa menyebutkan yang ada dalam
salah UKBM
satu tim ini.
menjadi pemenang
lomba?
d. Gambarkan arah gerak dua tim yang ikut perlombaan tarik tambang
tersebut!
FIS – 3.3/4.3/1/1.1
b. Kegiatan Inti

lainnya.
berikutnya.
2. Kegiatan Belajar

konsentrasi!!!
Kegiatan Belajar 1
Menjumlahkan Vektor (Resultan Vektor )

1. Metode grafis
Metode segitiga
Metode
jajargenjang
FIS – 3.3/4.3/1/1.1
Metode poligon
2. Dua buah vektor gaya F1 dan F2 bertitik tangkap sama dan mengapit sudut
q, maka resultan penjumlahan vektor gaya tersebut adalah : FR = F1 + F2
F2 FR F1 = besar vektor F1
F2 = besar vektor F2
FR = besar vektor resultan
F1 θ = sudut apit antara F1
danF2
Contoh
Berikut adalah contoh permasalahan vektor. Agar lebih memahami, ayo

berlatih berikut.
Coba Anda membuat kelompok 2 orang dan mendemonstrasikan
perpindahan sebagai vektor di depan kelas. Lakukan pengamatan dengan
teliti dan objektif terhadap perpindahan dan arah gerak Anda.
a. Anda berjalan dua meter ke timur, kemudian berbelok ke selatan sejauh 4
meter, dan berjalan kembali ke barat sejauh lima meter.
b. Gambarlah perjalanan Anda tersebut beserta arahnya
c. Teman Anda berjalan sejauh 10 meter dalam arah tiga puluh derajat dari
timur (sumbu X)
d. Gambarkan vektor perpindahan teman Anda dan proyeksikan vektor
teman Anda (terhadap sumbu X dan Y)
Diskusi
a. Berapakah jarak yang Anda tempuh dalam kegiatan tersebut?
b. Berapakah perpindahan Anda dalam kegiatan tersebut?
c. Manakah yang termasuk besaran vektor dari kedua besaran
tersebut?
d. Tentukan tiap-tiap vektor yang dikerjakan pada Anda!
e. Tentukan resultan vektor yang dikerjakan pada Anda!
FIS – 3.3/4.3/1/1.1
Nah…Setelah kalian memahami uraian singkat materi dan contoh

di atas, Anda bisa mencoba latihan berikut.
Ayo Berlatih
Anas melakukan perjalanan dimulai dari kota A dan B sejauh 600 m arah
utara kemudian ke kota C, 400 m arah barat; kemudian ke kota D, 200 m
arah selatan dan berakhir di kota E, 700 m arah timur. Berapakah besar
perpindahan yang dialami Anas
Apabila kalian telah mampu mengerjakan soal diatas, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.
Kegiatan Belajar 2
Ayo… sekarang perhatikan lagi contoh berikut ini dengan baik !
Anda berlari 300 m ke timur kemudian 400 m ke utara. Nyatakan

vektor perpindahan Anda tersebut dengan gambar dan koordinat
kartesius
Alternatif penyelesaian dari permasalahan di atas sebagai berikut.
a. Dengan gambar
Jika 1 cm mewakili 100 m, kedua vektor tersebut digambarkan

seperti gambar disamping. Panjang R = 5 cm,
|R| = 5 (100m) = ……. m
FIS – 3.3/4.3/1/1.1
b. Koordinat Kartesius
R = 300 i + 400 j
(…….., …….)
|R| = √ 3002 +4002 m
= …….. m
Jadi perpindahan Anda 500 m
Dari contoh penyelesaian di atas, apakah ada hal yang belum kalian pahami?
Jika kalian sudah paham kerjakanlah soal pada bagian Ayoo berlatih berikut!
Ayo Berlatih
Gaya F1 = 10 N dan F2 = 5 N yang terletak pada satu bidang datar

membentuk sudut 30° dan 60° terhadap sumbu X (lihat gambar). Hitung
besar komponen-komponen gaya tersebut pada sumbu X dan Y!
Ayo Berlatih 3
Apabila kalian sudah mampu mengerjakan latihan ini, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.
Kegiatan Belajar 3
Setelah kalian belajar tentang operasi vektor dan penerapannya pada contoh
kegiatan belajar 2, sekarang perhatikan tentang resultan vektor sebidang
berikut!
FIS – 3.3/4.3/1/1.1
Lakukan langkah kegiatan berikut

1. Bentuklah kelompok yang terdiri 4-5 orang secara heterogen!
2. Bacalah LKS berikut dan lakukan kegiatan praktikum bersama
kelompokmu
PENJUMLAHAN VEKTOR
Nama Anggota Kelompok:

1.3.
2.4.
Pertanyaan: Hipotesis:
TUJUAN
Menyelidiki penjumlahan vektor dengan metode poligon, jajargenjang
dan rumus cosinus
ALAT DAN BAHAN

1. Neraca pegas
2. Busur derajat
3. Beban 100 gram
GAMBAR RANCANGAN PERCOBAAN
neraca pegas (F1) neraca pegas (F2)
α
Busur
Beban (w)
FIS – 3.3/4.3/1/1.1
LANGKAH KERJA
1. Siapkan benang, satukan ujungnya dan ikat bagian tengah sehingga
membentuk huruf Y seperti gambar diatas.
2. Ikat ujung-ujung bebasnya pada neraca pegas seperti gambar.
3. Gantungkan beban pada ujung yang lain seperti gambar.
4. Ukurlah sudut antara kedua neraca dan catat sebagai α.
5. Ukurlah besar gaya yang ditunjukkan oleh kedua neraca dan catat
sebagai F1 dan F2..
6. Ulangi langkah 4 dan 5 dengan mengubah besar sudut α.
7. Ukurlah berat w dan catat sebagai resultan gaya (R).
TABEL PENGAMATAN
Percobaan Sudut (α) F1 (Newton) F2 (Newton) R=w (Newton)
ke-
1
2
3
4
ANALISIS DATA
1. Berdasarkan data percobaan gambarkan penjumlahan vektor gaya dengan
metode poligon.
a. Percobaan 1 b. Percobaan 2
2. Berdasarkan data percobaan gambarkan penjumlahan vektor gaya dengna
menggunakan metode jajargenjang
a. Pecobaan 1 b. Percobaan 2
3. Berdasarkan data hasil percobaanmu lengkapilah data berikut!
Percobaa Sudut F1 F2
F1+F2=√ F12 + F 22 +2 F1 F2 cos α
n ke- (α) (Newton) (Newton)
1
2
3
4
4. Adakah kesamaan besar R dari data percobaan dan hasil F1+F2dari hasil
perhitungan pada soal no 1!
5. Jelaskan perbedaan penjumlahan dua vektor dengan menggunakan
metode poligon dan jajargenjang.
FIS – 3.3/4.3/1/1.1
6. Bagaimana langkah menjumlahkan dua vektor dengan menggunakan

metode poligon.
7. Bagaimana langkah menjumlahkan dua vektor dengan menggunakan
metode jajargenjang.
KESIMPULAN
1. Penjumlahan 2 vektor dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa
cara yaitu
2. Pada metode poligon memiliki kelebihan dan kekurangan.

a. Kelebihannya adalah
b. Kekurangannya adalah
3. Pada metode jajargenjang memiliki kelebihan dan kekurangan.

a. Kelebihannya adalah
b. Kekurangannya adalah
4. Persamanaan untuk menentukan besar resultan dua vektor dengan

menggunakan rumus adalah
Ayo Berlatih
Setelah memahami contoh di atas, maka selesaikanlah soal latihan berikut di

buku kerja kalian!
Diketahui dua buah vektor, masing-masing besarnya 8 N dan 6 N.

Tentukan nilai resultan kedua vektor tersebut, jika titik pangkalnya
berimpit dan membentuk sudut 60⁰
c. Penutup

FIS – 3.3/4.3/1/1.1


1. Dapatkah kalian menyatakan suatu besaran
vektor dengan menggunakan gambar?
2. Dapatkah kalian melukiskan penjumlahan 2 atau
lebih vektor sebidang?
3. Dapatkah kalian menghitung dan menggambar
penjumlahan 2 vektor yang segaris atau
membentuk sudut secara grafis (poligon)?
4. Dapatkah kalian menguraikan sebuah vektor
dalam bidang datar menjadi dua komponen
vektor yang saling tegak lurus?
berikutnya.
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Vektor dalam rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Vektor, lanjutkan

kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda!
Yuk cek penguasaan anda terhadap materi Vektor!

1. Temukan komponen horizontal dan vertikal dari perpindahan seorang
pahlawan super yang terbang dari atas sebuah gedung tinggi sejauh 100
m, seperti yang ditunjukkan pada Gambar.
FIS – 3.3/4.3/1/1.1
2. Data hasil citra satelit dari BMKG merekam kejadia angin puting beliung di
suatu wilayah kepulauan Indonesia. Setelah melintas suatu wilayah
kepulauan tersebut, pusaran angin puting beliung bergerak dengan
kecepatan 54 km/jam menuju arah yang membentuk sudut 60o ke utara
terhadap barat barat. Kecepatan angin tersebut berlangsung selama 3 jam.
Setelah itu, tiba-tiba angin puting beliung berbelok tepat ke arah utara
dengan kecepatan yang lebih pelan, 30 km/jam. Kecepatan angin tersebut
bertahan selama 1,5 jam. Setelah 4,5 jam berlalu, posisi pusaran angin
puting beliung dari kepulauan adalah sejauh ....
3. Ada 2 orang pemain golf yang sedang bertanding dalam turnamen golf
internasional. Pemain pertama melakukan 3 pukulan untuk bisa
memasukkan bola ke dalam hole dari posisinya. Pukulan pertamanya
sejauh 10 m ke arah utara dan dilanjutkan pukulan kedua sejauh 3 m ke
arah tenggara. Pukulan terakhirnya 2 m ke arah barat daya. Sedangkan
pemain kedua hanya melakukan sekali pukulan untuk memasukkan bola
dari posisi yang sama dengan pemain pertama. Dari pukulan pemain
kedua, bola golf berpindah sejauh ... m dengan arah ....
4. Perhatikan gambar berikut! HOTS
Jika sin α = 3/5 dan sin β= 4/5 , maka tentukan resultan keempat gaya
tsb!
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Vektor, mintalah tes formatif
Referensi
2016 hal. 94 s.d. 117.
 Buku Pintar Belajar Fisika untuk SMA/MA Kelas X-A. Sagufindo Kinarya.
 https://www.lakonfisika.net/2019/07/konsep-contoh-soal-besaran-
vektor-resultan.html

FIS – 3.4/4.4/1/1.1
GERAK LURUS
1. Identitas
b. Semester :1
3.4 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan

kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan
konstan (tetap) berikut makna fisisnya.
4.4 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat
gerak benda yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap)
dan bergerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut
makna fisisnya.
d. Materi Pokok : Gerak Lurus

Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya

jawab, analisis, penugasan, dan presentasi dengan pendekatan
saintifik, peserta didik dapat menganalisis besaran-besaran fisis
pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak
lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya,
terampil menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk
menyelidiki sifat gerak benda yang bergerak lurus dengan
kecepatan konstan (tetap) dan bergerak lurus dengan percepatan
konstan (tetap) berikut makna fisisnya sehingga peserta didik
dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
melalui belajar Fisika, mengembangkan sikap/karakter jujur,
peduli, dan bertanggung jawab serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi,
revisi 2016 hal. 121 s.d. 173.
 https://rumuspintar.com/gerak-lurus-beraturan/
 https://www.studiobelajar.com/glbb-gerak-jatuh-bebas-vertikal-
ke-atas/
FIS – 3.4/4.4/1/1.1
2. Peta Konsep
GERAK
Penyebab Gerak Bentuk Lintasannya
dinamika kinematika
Gerak Lurus Gerak melingkar
GMB
GLB GLBB
perpindahan jarak
Hukum I, II, III Newton

kecepatan
kelajuan
percepatan
3. Proses Belajar
a. Pendahuluan
Menurut lintasannya gerak dapat dibedakan menjadi berbagai

macam misalnya gerak lurus, gerak parabola, gerak melingkar dan
sebagainya. Kereta api ekspress banyak menempuh lintasan lurus
selama perjalanannya. Mengapa demikian?
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silakan Anda lanjutkan ke

FIS – 3.4/4.4/1/1.1
b. Kegiatan Inti

lainnya.
c. Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian
yang telah disediakan.
berlatih, apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1 s.d. 4. Anda
boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk
mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM berikutnya.
2. Kegiatan Belajar
konsentrasi!!!
Kegiatan Belajar 1
Bacalah materi gerak lurus beraturan (GLB) dibuku BTP dan browsing di
internet. Setelah kalian membaca materi lakukan kegiatan berikut. Buatlah
kelompok yang terdiri dari 4 orang.
Sebuah benda bergerak lurus dengan kecepatan tetap 2 m/s selama 10

sekon.
a. Hitunglah jarak tempuh setiap saat kemudian isikan hasil
perhitungan pada tabel berikut :
t(s) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
s (m) … … … … … … … … … …
b. Dari hasil pada tabel di atas lukis grafik jarak tempuh terhadap
waktu !
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
FIS – 3.4/4.4/1/1.1
Definisi
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda yang lintasanya berupa garis lurus dan kecepatannya konstan (tetap)
Contoh soal :
Sebuah benda bergerak lurus beraturan, dalam waktu 8 sekon dapat
berpindah sejauh 160 m. Berapa besar kecepatan benda tersebut dan berapa
jarak yang ditempuh selama 15 sekon?
Diketahui :
t=… s
s=… m
Ditanya :
v dan s (untuk t = 15 s)
Jawab :
s = v .t
160 = v .8
v = …….. m/s
s =………
s = 300 m
Nah… setelah mempelajari contoh soal di atas, cobalah berlatih mengerjakan

soal berikut.
Ayo Berlatih
1. Dari keadaan diam, seekor badak bergerak lurus sejauh 50 m dalam waktu
10 s. Selama bergerak, percepatannya konstan, dan kecepatan akhir yang
dicapai adalah 8 m/s. Apakah mungkin/masuk akal ilustrasi gerak badak
tersebut? Jelaskan tentang jawabanmu?
HOTS
Pemecahan:
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
FIS – 3.4/4.4/1/1.1
2. Perhatikan gambar dibawah ini! Sebuah mobil A dan B bergerak dengan

arah berlawanan masing – masing dengan kecepatan tetap 20 m/s dan 10
m/s. kapan dan dimana mobil A berpapasan jika jarak kedua mobil mula–
mula 210 m?
A B
Pemecahan :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………...
Kegiatan Belajar 2
Bacalah materi Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) di buku BTP dan
browsing di internet. Setelah kalian membaca materi lakukan kegiatan
berikut.
Untuk mengetahui grafik jarak tempuh terhadap waktu dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut. Missal diketahui benda mula-mula diam
kemudian bergerak dengan percepatan tetap 2 m/s2 selama 5 sekon.
Dengan menggunakan persamaan jarak tempuh S = v0 .t + ½.a.t2, lengkapi
tabel jarak terhadap waktu berikut.
t(s) 0 1 2 3 4 5
S(m)
Dari tabel di atas buat grafik jarak tempuh terhadap waktu pada sumbu
koordinat berikut
FIS – 3.4/4.4/1/1.1
24 S (m/s)
22
20
18
16
14
12
10
Dari grafik di atas dapat dikatakan bahwa bentuk grafik jarak tempuh
terhadap waktu adalah ................................
Contoh soal
Sebuah sepeda motor melaju dengan kecepatan 20 m/s, karena melihat jalan
lurus ia menambah kecepatan menjadi 30 m/s dalam waktu 2 sekon.
Hitunglah:
8
a. Percepatan sepeda motor
b. Jarak
6 yang ditempuh sepeda motor
Pemecahan
4
Diketahui :
v0 = ……. m/s
v1 =2…… m/s
t = …… s
t(s)
Ditanyakan a. a
0 1b. S 2 3 4 5 6
Penyelesaian :
v 1−v 2 30−20 10
a. a = = = = ……. m/s2
t 2 2 s
1
b. s = v0t + at2
2
1
= 20. 2 + . 5 22
2
FIS – 3.4/4.4/1/1.1
1
= ……. + . …………
2
= ……. + …….
= …….. m
Ayo Berlatih
1. Dari diagram v- t dibawah ini, hitunglah jarak yang ditempuh selam 5

sekon!
vt ( m/s)
20
.
10
t(s)
0 1
Pemecahan :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
2. Dalam waktu 2 sekon, kecepatan sebuah partikel berubah menjadi 4 m/s.
jika partikel bergerak sejauh 12 m, hitunglah:
a. Kecepatan awal benda
b. Percepatan yang dialami partikel
c. Lukis grafik kecepatan terhadap waktu
d. Kapan partikel akan berhenti
e. Berapa jarak yang ditempuh partikel dari awal sampai berhenti.
Pemecahan :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
FIS – 3.4/4.4/1/1.1
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

Kegiatan Belajar 3
Selain gerak dalam arah horizontal, ada benda yang bergerak dalam
arah .................... Pada gerak vertikal dipengaruhi oleh …….…………. bumi
(g = 10 m/s2). Sehingga gerak vertikal merupakan gerak lurus berubah
beraturan (GLBB).
Contoh soal
1. Sebuah benda dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 25 m/s.
Bila percepatan garavitasi 10 m/s2, berapakah waktu yang diperlukan
dan tinggi maksimum yang dicapai?
Pemecahan
Diketahui :
vo = ….. m/s
g = ….. m/s2
Ditanya :
a. t untuk mencapai tinggimaksmum
b. hmaks
Jawab:
v 0 25
a. t = = = …….. s
g 10
v 20 252 625
b. h = = = = ………… m
2 g 2 x 10 20
FIS – 3.4/4.4/1/1.1
Ayo Berlatih
1. Sebuah bola dilempar vertikal ke atas dan mencapai ketinggian 20 m.

Berapakah kecepatan awal bola tersebut dilempar (g = 10 m/s 2)?
Pemecahan:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
2. Sebuah peluru ditembakkan vertikal ke atas dari puncak menara yang
tingginya 60 m dengan kecepatan 20 m/s. Maka tinggi maksimum yang
dapat dicapai peluru dihitung dari tanah adalah… m.
Pemecahan:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

Kegiatan Belajar 4
PRAKTIKUM GERAK LURUS
A. TUJUAN
Menyimpulkan karakteristik gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus
berubah beraturan (GLBB) melalui percobaan dan pengukuran besaran-
besaran terkait.
B. LANDASAN TEORI
Pada gerak lurus beraturan (GLB), lintasan yang ditempuh benda berupa
garis lurus dan arah geraknya serta kecepatannya selalu tetap. Kecepatan
selalu tetap ialah benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu
yang sama.
FIS – 3.4/4.4/1/1.1
Jadi gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda pada garis lurus yang
pada selang waktu yangsama akan menempuh jarak yang sama.
Kebanyakan gerak adalah gerak berubah. Gerak berubah adalah gerak
yang kecepatannya berubah-ubah setiap saat.
Suatu benda yang bergerak dengan kecepatan semakin bertambah
(dipercepat), dengan pertambahan kecepatannya (v ) tetap pada tiap
selang waktu (Δt ) sama. Gerak lurus semacam ini disebut gerak lurus
berubah beraturan (GLBB),misalnya gerak jatuh bebas.Yang beraturan
adalah perubahan kecepatannya tiap satu satuan waktu.
C. ALAT DAN BAHAN

1. Kereta luncur 1 buah 7. sellotipe
2. Pewaktu ketik 1 buah 8. Karbon
3. Catu daya 1 buah 9. kertas grafik
4. Pita pewaktu ketik 1 rol
5. Penggaris 1 buah
6. Papan luncur 1 buah
D. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Kegiatan I. GLB
1. Jepitkan ticker timer pada meja dan hubungkan dengan catu daya (6 volt).
Masukkan ujung pita antara karbon dengan papan seperti pada gambar 1
Usahakan supaya pita dapat bergerak bebas. Salah satu teman Anda siap
untuk menarik pita tersebut.
2. Hidupkan ticker timer dan tariklah pita tersebut selama 4 atau 5 detik.
Gunakan stopwatch untukmemperoleh waktu yang lebih akurat. Pita
ditarik sambil berjalan dengan kecepatan yang kira-kira sama.
3. 3Matikan ticker timer dan beri tanda titik pertama dan terakhir pada pita.
Hitung jumlah titik-titik,sebaiknya mulai dengan titik yang kedua. Ulangi
kegiatan ini paling sedikit tiga kali, dan masukkan hasil pengamatanmu
ke dalam tabel di bawah ini.
No Kegiatan Waktu (s) Jumlah Titik Priode
1
2
3
FIS – 3.4/4.4/1/1.1
No Kegiatan Waktu (s) Jumlah Titik Priode

4
Dengan menggunakan tabel data di atashitunglah periode ticker timer

tersebut!
Periode ticker timer adalah banyaknya titik yang

Informasi
dibuat ticker timer tiap detik
Kegiatan II. GLBB

1. Rangkaikan alat-alat seperti pada gambar di bawah
2. Letakkan pita ticker timer pada kereta dengan sellotipe

3. Hidupkan ticker timer, kemudian lepaskan kereta luncur untuk
bergerak ke bawah, sehinggapada pita terjadi jejak-jejak ketukan
seperti tergambar.
Analisa Data
1. Tandai pada pita setiap 10 ketukan.
2. Ukurlah panjang pita tiap-tiap 10 ketikan (usahakan paling sedikit 5
potong ), kemudian masukkan hasilnya ke dalam tabel.
Frekuensi listrik yang dipakai f = 50 Hz. Berarti tiap 1

Informasi detik terjadi 50 ketikan. Untuk 10 ketikan diperlukan
waktu seperlima (0,2) sekon
3. Hitung kecepatan dan percepatannya

4. Dari tabel data, lukis grafik hubungan antara v-t dan a-t
5. Ukur panjang pita dari titik awal sampai ketikan yang kesepuluh. Dari
titik awal sampai ketikan ke 20 dan seterusnya sampai paling sedikit 50
ketikan. Masukkan dalam tabel dan lukis grafik hubungan antara panjang
lintasan dengan selang waktu
FIS – 3.4/4.4/1/1.1
No Panjang Lintasan Selang Waktu
Grafik tersebut berbentuk apa ?
Informasi :
Gerak benda di atas disebut gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
c. Penutup


1. Apakah Anda telah memahami konsep GLB
dan GLBB?
2. Dapatkah Anda menganalisis kecepatan dan
percepatan serta hubungannya dengan GLB
dan GLBB?
3. Dapatkah Anda memecahkan masalah terkait
gerak lurus berubah beraturan
5. Dapatkah Anda menemukan hubungan antara
percepatan dengan kecepatan akhir pada
gerak jatuh bebas?
FIS – 3.4/4.4/1/1.1
guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.
berikutnya.

Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Gerak Lurus dalam rentang 0 –
100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Gerak Lurus,

Yuk Cek PenguasaanAnda terhadap Materi Gerak Lurus!

1. Pada lintasan lurus Dani melaju dengan kelajuan 54 km/jam, 500 meter
di belakangnya Rani melaju dengan 72 km/jam. Kapan dan di manakah
Rani dapat menyusul Dani ?
2. Sebuah benda bergerak dari keadaan diam. Setelah 10 sekon
kecepatannya menjadi 20 m/s. Hitunglah percepatan dan jarak yang
ditempuh motor dalam selang waktu tersebut !
3. Pada musim kemarau, seorang petani ingin mengairi sawah dengan
memompa air dari dalam sumur. Sebelumnya, petani harus mengetahui
kedalaman air dalam sumur untuk memperkirakan panjang selang mesin
disel yang akan dimasukkan sumur. Petani tersebut menjatuhkan sebuah
batu tepat dari mulut lubang sumur. Setelah 2 s batu dijatuhkan, petani
mendengar suara percikan air dari dalam sumur. Jika kecepatan rambat
gelombang bunyi adalah 340 m/s, maka panjang minimum selang yang
dimasukkan sumur oleh petani adalah ....
HOTS
4. Seorang pengendara sepeda motor berkendara di sepanjang jalan lurus
dengan kecepatan 15 m/s dan akan melewati sebuah perempatan.
Pengendara tersebut melihat taffic light sudah menyala kuning, tetapi dia
tidak mengurangi kecepatannya. Akhirnya saat lampu menyala merah,
dia menerjang melintasi perempatan. Tepat setelah melewati pos polisi
yang berada di pojok perempatan, polisi yang sudah memarkir motor di
depan pos mulai mengejarnya dengan percepatan 2 m/s2. Akhirnya
pengendara dapat dikejar polisi tepat sebelum perempatan berikutnya.
Jarak kedua perempatan tersebut adalah ....
FIS – 3.4/4.4/1/1.1

Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Gerak Lurus, mintalah tes formatif
Referensi
 Fisika 1 untukSMA/MA Kelas X. Jakarta: PenerbitErlangga, edisi revisi
2016.
 https://rumuspintar.com/gerak-lurus-beraturan/
FIS – 3.5/4.5/1/1.1
GERAK PARABOLA
1. Identitas
b. Semester :1
3.5 Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor berikut

makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna
fisisnya.
d. Materi Pokok : Gerak Parabola


peserta didik dapat menganalisis gerak parabola dengan menggunakan
vektor berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari, terampil mempresentasikan data hasil percobaan gerak
parabola dan makna fisisnya sehingga peserta didik dapat menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar Fisika,
mengembangkan sikap/karakter jujur, peduli, dan bertanggung jawab
serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C) dan berliterasi.
revisi 2016 hal. 177 s.d. 207.
 https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/pengertian-gerak-
parabola-beserta-rumus-1635/
 https://www.gurupendidikan.co.id/gerak-parabola/
Literasi media
2. Peta Konsep
FIS – 3.5/4.5/1/1.1
GLB GLBB
Gerak Parabola
Analisis Vektor
Posisi Kecepatan
Sumbu X Sumbu Y Sumbu X Sumbu Y
3. Proses Belajar
a. Pendahuluan
FIS – 3.5/4.5/1/1.1

b. Kegiatan Inti

dan bernalar tinggi melalui tugas-tugas
yang terdapat pada UKBM ini baik Perhatikan gambar di
bekerja sendiri maupun bersama teman samping! Gambar di
sebangku atau teman lainnya. samping merupakan salah
c. Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau satu permainan basket.
langsung mengisikan pada bagian yang Bagaimanakah lintasan
telah disediakan. yang dilalui oleh bola
d. Anda dapat belajar bertahap dan ketika dilempar? Ya, benar
berlanjut melalui kegitan ayo berlatih, lintasan yang dilalui oleh
apabila Anda yakin sudah paham dan bola berbentuk parabola.
mampu menyelesaikan permasalahan- Gerak benda yang bergerak
permasalahan dalam kegiatan belajar 1 dengan lintasan parabola
s.d.3. Anda boleh sendiri atau mengajak dinamakan gerak parabola.
teman lain yang sudah siap untuk Bagaimana ciri dari gerak
mengikuti tes formatif agar Anda dapat parabola? Mengapa
belajar ke UKBM berikutnya. lintasan yang dilalui
berbentuk parabola?
FIS – 3.5/4.5/1/1.1
2. Kegiatan Belajar
konsentrasi!!!
Kegiatan Belajar 1
Dari ilustrasi tersebut, maka untuk menjadi pemain yang handal

diperlukan fisika jugakan? Besaran apa yang menentukan agar bola bisa
masuk dalam lubang?
Diskusikan dengan kelompok anda!!!
Terapkan pengetahuan dan keterampilan yang sudah anda pahami tentang

GLB dan GLBB pada permasalahan diatas. Jika anda masih merasa kesulitan
coba anda jawab pertanyaan dibawah ini dengan baik.
1. Faktor apa sajakah
yang menentukan
lama bola melambung di
udara menggunakan
konsep GLBB dalam
arah vertikal?
2. Bagaimana
hubungan kecepatan
awal dengan waktu
untuk
menyelesaikan jarak mendatar?

3. Perhatikan lintasan parabola pada gambar berikut
Vo
Voy
FIS – 3.5/4.5/1/1.1
Hmax
Dengan analisis vektor, tulis persamaan kecepatan:

Vox = ..... Voy = ........
X = ...... Y = .........
Benda mencapai titik tertinggi, kecepatan benda....

Vmax = ........
tmax = .........
jarak terjauh X = .....
Setelah melengkapi pertanyaan di atas, pelajari contoh soal yang ada dengan
baik.
Kegiatan Belajar 2
Waktunya praktikum...!
Ayo kerja yang baik, kompak, dengan tim anda sehingga diperoleh
data yang benar.
Gunakan petunjuk praktikum
Literasi IT
https://www.youtube.com/watch?v=zTyf0NF4C4
1. Menyiapkan alat/bahan (selang air, busur besar, penggaris).
2. Kerjakan sesuai prosedur.
3. Carilah data sebanyak tiga kali.
No Sudut Y maksimum X terjauh

1.
2.
3.
4.
4. Olah data sebaik mungkin.

5. Membuat laporan presentasi sebagai bahan diskusi kelas.
FIS – 3.5/4.5/1/1.1
Ayo Berlatih
Sebuah bola golf dipukul sehingga meluncur meninggalkan tanah dengan

membentuk sudut tertentu. Koordinat x dan y merupakan fungsi waktu
dengan persamaan x = 18t dan y = 4t – 4,9t 2, dimana x dan y dalam meter
sedangkan t dalam sekon. Tuliskan:
a. bentuk persamaan posisi (r) bola dalam unit vektor i dan j sebagai fungsi
waktu.
b. bentuk persamaan vektor kecepatan (v) sebagai fungsi waktu.
c. bentuk persamaan vektor percepatan (a) sebagai fungsi waktu.
d. vektor posisi, kecepatan, dan percepatan pada t = 3 s
LOTS
Kegiatan Belajar 3
Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 2, cobalah berlatih

soal-soal berikut ini ya....
aan tanah dengan kecepatan awal100 m/s dengan sudut elevasi 37° (sin 37° = 0,6; cos 37° = 0,8). Jika g = 10 m/s2
capai tempat tertinggi
uru
da saat mengenai tanah
udut elevasi 53° sehingga bola bergerak parabola dan melayang di udara selama 4 sekon. Hitunglah tinggi maksim
3. Seorang pemain basket berdiri pada lapangan basket sejauh 10 m dari

posisi jaring. Tinggi pemain tersebut adalah 2 m, dan tinggi jaring
adalah 3,05 m. Dia sedang berlatih melakukan lemparan jarak jauh
dari posisi tersebut. Dia berlatih melemparkan bola basket dengan
sudut 40o dengan bidang horizontal dan bola tepat lurus ketinggian
kepalanya. Kecepatan lemparan bola agar bola tepat masuk ke lubang
jaring adalah .... (cos 60o ≈ 0,766)
FIS – 3.5/4.5/1/1.1
HOTS
c. Penutup


1. Apakah Anda telah memahami konsep gerak
parabola?
2. Dapatkah Anda menganalisis interaksi GLB
dengan GLBB pada gerak parabola?
gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari?
4. Dapatkah Anda mendiagramkan hubungan
antara vector GLB dengan vector GLBB
berikutnya.

Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Gerak Parabola dalam rentang 0
– 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
FIS – 3.5/4.5/1/1.1
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Gerak Parabola,

Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Materi Gerak Parabola!

1. Peluru ditembakkan pada arah condong ke atas dengan kecepatan awal v
= 1,4 x 103 m/s dan mengenai sasaran yang jarak mendatarnya 2 x 10 5 m
tepat di atas tanah. Bila besar percepatan gravitasi adalah 9,8 m/s 2, maka
sudut elevasinya adalah ....
2. Sebuah peluru ditembakkan sedemikian rupa sehingga jarak tembak
maksimumnya sama dengan tiga kali tinggi maksimumnya. Jika sudut
elevasinya sebesar α, maka nilai dari tan α adalah ....
3. Dua buah peluru A dan B ditembakkan dari senapan yang sama dengan
kecepatan awal sama tetapi sudut elevasinya berbeda. Masing-masing
besar sudut elevasi untuk A dan B adalah 45o dan 60o. Perbandingan jarak
jatuh A dan B adalah ....
4. Pada saat servis, seorang pemain tenis memukul bola secara horizontal.
Tinggi net adalah 0,9 m sejauh 15 m dari posisi pemain yang melakukan
servis. Bola dilambungkan vertikal ke atas setinggi 2,5 m oleh pemain
sebelum dipukul dengan raket. Berapa kecepatan minimum bola yang
dipukul agar tepat melewati net tipis di atasnya? Jika garis batas pukulan
servis dinyatakan masuk adalah 7 m dari net, maka apakah pukulan
pemain tersebut dinyatakan masuk? HOTS

Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Gerak Parabola, mintalah tes
Referensi
2016.
 https://www.gurupendidikan.co.id/gerak-parabola-pengertian-jenis-dan-
rumus-beserta-contoh-soalnya-secara-lengkap/
FIS – 3.6/4.6/1/1.1
GERAK MELINGKAR
1. Identitas
b. Semester :1
3.6 Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju

konstan (tetap) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari.
4.6 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang
gerak melingkar, makna fisis dan pemanfaatannya.
d. Materi Pokok : Gerak Melingkar


peserta didik dapat menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar
dengan laju konstan (tetap) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari, terampil melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang
gerak melingkar, makna fisis dan pemanfaatannya sehingga peserta didik
dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
melalui belajar Fisika, mengembangkan sikap/karakter jujur, peduli,
dan bertanggung jawab serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C) dan
berliterasi.
revisi 2016 hal. 212 s.d. 235.
 https://www.studiobelajar.com/gerak-melingkar/
 https://fisikakontekstual.com/materi-gerak-melingkar/
FIS – 3.6/4.6/1/1.1
2. Peta Konsep
Kinematika gerak melingkar beraturan
Periode dan frekuensi
Besaran-besaran
Pengertian gerak melingkar dalam gerak melingkar beraturan
beraturan
Posisi sudut
Kecepatan sudut/anguler
Posisi sudut dan panjang lintasan
Hubungan besaran sudut dan besaranKecepatan

tangensial sudut dan kecepatan tangensial
Percepatan sentripetal
Hubungan roda-roda pada gerak melingkar
3. Proses Belajar
a. Pendahuluan
Sebuah partikel selain dapat

bergerak lurus juga dapat
bergerak melingkar. Kita sering
melihat gerak melingkar, contoh
gerak-gerak melingkar misalnya
gerak roda, mobil bergerak
menikung pada belokan, gerak
bumi mengelilingi matahari, bulan
melingkar mengelilingi matahari,
dan sebagainya. Mengapa
Pembalap motor melintasi jalan berkelok dan harus pembalap motor memiringkan
memiringkan kendaraan. motor saat menikung.
FIS – 3.6/4.6/1/1.1

b. Kegiatan Inti

lainnya.
berlatih, apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1 s.d. 3. Anda
boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk
mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKBM berikutnya.
2. Kegiatan Belajar
konsentrasi!!!
Kegiatan Belajar 1
Amatilah demonstrasi yang dilakukan rekan

Anda di depan kelas dengan menggunakan
sebuah bola kecil yang dihubungkan dengan tali!
Anda juga bisa melakukan sendiri demonstrasi
yang dilakukan dengan menggunakan bola
pingpong dan tali yang sudah disediakan.
Putarlah alat Anda tersebut!
a. Perhatikan gerak bola, apakah bola terpental keluar?

b. Bagaimana jika alat tersebut ditambah satu bola lagi, apa yang
terjadi? Apakah kedua bola tersebut ketika diputar akan
bertabrakan? Jelaskan pendapatmu!
FIS – 3.6/4.6/1/1.1
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh

konsentrasi!
Definisi
Gerak melingkar beraturan adalah gerak suatu benda yang menempuh

lintasan melingkar dengan besar kecepatan tetap dan percepatan
sudutnya nol (α = 0).
Dari definisi di atas dapat dituliskan sifat-sifat gerak melingkar beraturan

sebagai berikut.
1. Sebuah partikel bergerak melingkar beraturan dengan posisi sudut

awal 5 rad. Jika partikel bergerak dengan kecepatan sudut 10 rad/s,
tentukanlah posisi sudut akhir pada saat t = 5 s.
Penyelesaian
Diketahui : θo = …. rad
ω = …. rad/s
t = …. s
Ditanya : θt
Jawab :
θt = θo + ω.t
θt = 5 + 10 . 5
θt = ………. rad
Jadi, posisi sudut akhir partikel adalah …… rad.
2. Sebuah benda bergerak melingkar beraturan. Ketika t = 0 s posisi

sudutnya 4 rad. Setelah 5 detik posisi sudutnya menjadi 20 rad.
Tentukan:
a. Kecepatan sudutnya
b. Percepatan sentripetalnya jika diketahui jari-jari lingkaran 5 cm.
Penyelesaian:
∆ θ θ−θ o 20−4 16
a. ω= = = = =¿ ……. rad/s
∆ t t−t o 5−0 5
b. a s=ω 2 r =(3,2)2 .0,05=¿….... m/s2
FIS – 3.6/4.6/1/1.1
Agar lebih memahami konsep gerak melingkar beraturan, ayo berlatih!

Ayo Berlatih
Setelah Anda memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, coba
diskusikan dengan teman Anda soal berikut ini:
1. Sebutkan lima contoh benda yang bergerak melingkar dalam kehidupan
sehari-hari!
2. Dari kelima contoh tersebut, manakah yang merupakan gerak melingkar
beraturan dan jelaskan jawaban Anda!
3. Berilah contoh benda-benda angkasa yang bergerak melingkar.
Tentukanlah laju translasi dan laju sudutnya dengan melihat data-data
yang ada!
4. Seorang pembalap motor pada saat membelok ke kiri, maka motor akan
dimiringkan ke kiri, dan pada saat membelok ke kanan akan dimiringkan
ke kanan. Mengapa harus demikian?Tulislah hasilnya pada buku kerja
Anda!
Apabila Anda telah mampu menyelesaikan permasalahan di atas, maka Anda

bisa melanjutkan pada kegiatan belajar berikutnya.
Kegiatan Belajar 2
Apakah ada kaitannya antara gerak lurus dengan gerak melingkar?

Untuk menemukan jawaban di atas, Yuk kita melakukan percobaan untuk
menganalisis besaran yang berhubungan antara gerak linier dan gerak
melingkar pada gerak menggelinding dengan laju konstan.
Percobaan Menganalisi Hubungan Gerak Lurus

dengan Gerak Melingkar
 Tujuan
Menganalisis hubungan antara gerak lurus dengan gerak melingkar.
 Alat dan Bahan
 Roda
 Spidol
 Meteran
 Stopwatch
FIS – 3.6/4.6/1/1.1
 Prosedur Kerja
1. Siapkan roda untuk dijalankan. Ukur jari-jari dan tandai untuk

dijadikan titik start dengan spidol.
2. Siapkan stopwatch, kemudian jalankan roda sampai 5 kali putaran.
Catat waktu yang diperlukan.
3. Ukur panjang lintasan yang dilalui roda.
4. Hitunglah sudut tempuh roda.
5. Hitunglah periode dan frekuensi roda.
Data Hasil Percobaan
Besaran Hasil Pengukuran

Jari-Jari (r)
Panjang Lintasan (s)
Sudut Putaran(θ)
Waktu Total (t)
Analisis Data
Berdasarkan data percobaan, lengkapi tabel analisis data berikut ini.
Besaran Gerak Lurus
Panjang Lintasan (s) Waktu total (t) Kelajuan Linear (v)
Besaran Gerak Melingkar
Jari-Jari (r) Keliling roda (K) 5 Kali keliling roda
Waktu total (t) Periode (T) Sudut tempuh (θ) Kelajuan Sudut (ω)
FIS – 3.6/4.6/1/1.1
Dari tabel analisi data di atas:

1. Berapakah hasil bagi antara jarak tempuh dengan sudut tempuh?
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………...………………...
…….
2. Berapakah hasil bagi antara kelajuan linear (v) dengan kelajuan sudut
(ω)?
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….
……..
3. Berapa frekuensi gerak roda?
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….
……..
4. Berapa hasil bagi antara kelajuan sudut dengan frekuensi?
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….
……..
5. Berapa kesalahan relative setiap pengukuran yang dilakukan?
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….
……..
Kesimpulan
1. Hubungan antara jarak tempuh dengan sudut tempuh dapat ditulis

dengan persamaan:
………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….
2. Hubungan antara kecepatan sudut dengan kecepatan linear dapat ditulis

dengan persamaan:
FIS – 3.6/4.6/1/1.1
………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….
3. Hubungan antara kecepatan sudut dengan frekuensi dan periode dapat

ditulis dengan persamaan:
………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….
Kegiatan Belajar 3
Pada kegiatan belajar 3, Anda akan melakukan kinerja ilmiah. Sebaiknya

Anda mempelajari materi pada aktivitas ilmiah yang dilakukan sehingga
penguasaan konsep akan didapatkan dengan baik. Berikut sajian materi
hubungan roda-roda yang akan Anda gunakan untuk melakukan kinerja
ilmiah pada kegiatan belajar 3.
Anda dapat memperkaya pemahaman dengan membaca materi pada Buku
Teks Pelajaran yang sudah disediakan dan dapat menggunakan sumber lain
(internet) sebegai pelengkap untuk memperkaya pemahaman konsep.
Bacalah dan Pahami
Gerak melingkar dapat Anda analogikan sebagai gerak roda sepeda, sistem
gir pada mesin, atau katrol. Pada dasarnya ada tiga macam hubungan roda-
roda. Hubungan tersebut adalah hubungan antar dua roda sepusat,
bersinggungan, dan dihubungkan memakai tali atau rantai.
a) b) c)
Dengan berkolaborasi bersama kelompok, lakukanlah percobaan

tentang hubungan roda-roda sesuai dengan prosedur kerja yang
disajikan pada Lembar Kerja Siswa. Bacalah prosedur kerja dengan
benar dan lakukan percobaan dengan teliti sesuai prosedur yang
diinginkan agar data yang dihasilkan akurat dan benar !
Kembangkanlah kemampuan Anda dalam berpikir kritis dan kreatif
ketika melakukan percobaan. Untuk memperdalam analisis Anda
dalam menginterpretasikan data hasil percobaan, bacalah informasi
dari Buku Teks Pelajaran yang disediakan dan dari sumber relevan
yang lainnya, kemudian diskusikanlah dengan rekan dalam kelompok.
FIS – 3.6/4.6/1/1.1
Tujuan
Menganalisis gerak melingkar beraturan dan hubungan roda-roda
Alat dan Bahan
 Tiga roda yang berhubungan (Sepeda)

 Penggaris
 Stopwatch
Prosedur Kerja
1. Siapkan tiga roda yang berhubungan seperti pada gambar 1 di

bawah. Rangkaian ini dapat menggunakan sepeda gunung. Roda A
(gir belakang), roda B, dan roda C (gir depan)
Gambar 1. Tiga roda berhubungan
2. Ukurlah jari-jari ketiga roda dengan menggunakan penggaris

3. Putarlah pedal selama 10 sekon dan bersamaan itu hitung
banyaknya putaran (n) dari roda A, B, dan C dengan membagi tugas
pada setiap anggota kelompok.
4. Hitunglah kecepatan sudut setiap roda
5. Ulangi langkah 3 dan 4 sebanyak 5 kali dengan memutar pedal lebih
lambat / cepat sehingga kecepatan sudutnya berubah
6. Catatlah hasil pengamatan dalam tabel 1
ωA ωB ωC VA VC
No VB (m/s)
(rad/s) (rad/s) (rad/s) (m/s) (m/s)
FIS – 3.6/4.6/1/1.1
Diskusi
1. Bandingkan nilai ω dan v pada setiap roda A, B dan C!

2. Berdasarkan eksperimen yang telah kamu lakukan, coba jelaskan
mengapa ketika pedal sepeda diputar dengan cepat roda belakang juga
berputar dengan cepat. ……………………………..
…………………………………………………………………………………………..
………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
3. Bagaimana hubungan antara gerak roda belakang dengan gir belakang
serta gir depan sepeda?
……………………………..
…………………………………………………………………………………………..
………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
………………………………………..
…………………………………………………………………………………….............
4. Tuliskan kekeliruan atau kelemahan praktik yang mungkin terjadi!
(HOTS)
……………………………..
…………………………………………………………………………………………..
c. Penutup

FIS – 3.6/4.6/1/1.1

1. Apakah Anda telah memahami konsep gerak
melingkar?
2. Dapatkah Anda menganalisis hubungan antara
gerak lurus dengan gerak melingkar?
hubungan gerak lurus dengan gerak melingkar?
berikutnya.

Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Gerak Melingkar dalam rentang
0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Gerak Melingkar,

Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Materi Gerak Melingkar!

1. Sebuah benda bergerak dengan kelajuan konstan v melalui lintasan
melingkar berjari-jari r.
a. Jika v diduakalikan, bagaimana pengaruhnya terhadap percepatan
sentripetal?
b. Jika r diduakalikan, bagaimana pengaruhnya pada percepatan
sentripetal?
c. Mengapa sebuah benda tidak mungkin bergerak mengelilingi sebuah
tikungan tajam dengan sempurna? Berikan alasan Anda.
2. Pada sepeda gunung terdapat beberapa buah gir belakang (gir kecil,
gir sedang, dan gir besar)
a. Agar Anda dapat mengayuh sepeda tersebut dengan cepat, gir
belakang manakah yang Anda gunakan dan dampak apakah yang
timbul pada kelajuan sepeda?
FIS – 3.6/4.6/1/1.1
b. Jika Anda melaju pada jalan tanjakan, gir belakang manakah yang
Anda gunakan dan dampak apakah yang timbul pada kelajuan
sepeda?
3. Sistem 4 roda diperlihatkan seperti gambar berikut. Jari-jari roda A, B,
C dan D masing-masing 5 cm, 4 cm, 30 cm dan 20 cm. Jika kecepatan
sudut roda A = 24 rad/s, maka tentukan kecepatan sudut roda D!
4. Sebuah kereta roller-coaster memiliki massa m = 500 kg ketika terisi

penuh penumpang. Bagian jalur roller-coaster dari posisi awal
berangkat sampai menuju titik B diilustrasikan pada gambar di bawah.
Jalur tersebut hanya naik dan turun tanpa ada belokan ke kanan atau
ke kiri. Jika kecepatan kereta saat mencapai titik A adalah 20 m/s,
maka gaya yang menekan jalur adalah sebesar …. N. Sedangkan
kecepatan maksimum di titik B agar kereta tidak lepas dari jalur adalah
sebesar …. m/s. (masing-masing r1 = 10 m dan r2 = 15 m)
HOTS

Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Gerak Melingkar, mintalah tes
Referensi
2016.
 https://www.studiobelajar.com/gerak-melingkar/

UKBM Fisika - SMT 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

UKBM Fisika - SMT 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

FIS – 3.1/4.1/1/1.

HAKIKAT ILMU FISIKA

d. Materi Pokok : Hakikat Ilmu Fisika

Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya jawab,

Sebelum belajar pada materi ini

1. Setelah mengamati tayangan video tersebut, konsep-konsep fisika apakah

c. ………………………….. berharap siswa dapat me nghubungkan

d. ………………………….. antara konsep sebagai salah satu

e. ………………………….. produk fisika

2. Dari konsep-konsep yang Anda tuliskan, apakah sesungguhnya yang

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan Anda lanjutkan ke

1. Petunjuk Umum UKBM

baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman

Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan

Bacalah materi hakikat ilmu Fisika dan keselamatan kerja di laboratorium di

Bagaimana jawaban Anda? Jawaban Anda pada :

Setelah Anda memahami penjelasan di atas. Selanjutnya tuliskan

Literasi media dan 21st Century Skill

2. Dua orang siswa bekerja bersama- Termometer

3. Pada percobaan di atas, ada api yang mudah menimbulkan kebakaran,

Untuk itu carilah informasi tentang:

Setelah itu gambarkan sketsa simbol yang dapat dipasangkan di

Nah...Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 2, cobalah

Bagaimana Anda sekarang?

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

Apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah ke UKBM

Di mana posisi Anda?

Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Hakikat Ilmu Fisika,

Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1 s.d. 2,

Sukses Untuk Kalian!!!

3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan,

d. Materi Pokok : Besaran Fisika dan Pengukuran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya

Besaran Alat Ukur

Angka Pasti Angka Penting

Kesalahan Sistematis Kesalahan Acak

Bertahun-tahun jam atom dianggap sebagai alat

Pengukuran adalah kegiatan membandingkan nilai

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan Anda lanjutkan ke

1. Petunjuk Umum UKBM

Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan

1. Bacalah uraian singkat dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !

Anda mengukur kuat arus dengan amperemeter A, hasilnya x mA.

Carilah informasi tentang perbedaan antara kesalahan sistematik dan

Lanjut ke tantangan berikutnya:

1. Jelaskan dampak dari kesalahan dalam suatu kegiatan berikut:

Perhatikan tabel yang ada di bawah ini.

Jika sudah memahami kegiatan belajar 2, silahkan lanjutkan pada kegiatan

Jangka Sorong (Vernier Caliper)

3. Siapkan benda-benda yang akan diukur!

5. Cara mengukur diameter dalam:

Nama Benda yang Yang di SU SN SU + SN

Nah...Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 3, cobalah

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Bagaimana Anda sekarang?

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Pengukuran,

Yuk cek penguasaan anda terhadap materi Pengukuran!

Sukses Untuk Kalian!!!

3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya

d. Materi Pokok : Vektor

Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya jawab,

1. Petunjuk Umum UKBM