Dulunya, PKL disebut dengan istilah PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) dengan
memberikan pengalaman kerja langsung di Dunia Usaha / Dunia Industri, dan memenuhi hal-hal
yang belum terpenuhi di sekolah agar standar kompetensi lulusan dapat tercapai.
Waktu yang cukup cepat untuk peserta didik Kelas XI Tata Busana, yang selama ini telah belajar
secara daring dan beberapa kali tatap muka di sekolah. Hasil tersebut tidak semata-mata peserta
didik PKL dapat langsung membuat.
Pada awal PKL, Ibu Siti panggilan akrab pemilik Usaha Tailor di daerah Pungguloka ini hanya
memberikan kain perca untuk membuat baju atasan sebagai latihan. Setelah hasilnya dilihat
bagus, peserta didik di bolehkan menggunting, dan dijahit sendiri.