Anda di halaman 1dari 3

Dokumen kegiatan PKL siswa dan magang guru

di dunia kerja dan/atau lembaga lain

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA


SMK PONDOK PESANTREN DARUL MUKHLISIN
KENDARI
2020
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan wajib bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) yaitu kegiatan belajar dengan objek dan tempat langsung di Dunia Usaha / Dunia
Industri. Dalam Kurikulum 2013 (rev 2018) pelaksanaan PKL selama 120 hari / 24 minggu / 6
Bulan. Untuk meningkatkan mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan dan program
kesepadanan antara tamatan Sekolah Menengah Kejuruan dengan Dunia Usaha /Dunia Industri

Dulunya, PKL disebut dengan istilah PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) dengan
memberikan pengalaman kerja langsung di Dunia Usaha / Dunia Industri, dan memenuhi hal-hal
yang belum terpenuhi di sekolah agar standar kompetensi lulusan dapat tercapai.

Peserta PKL di Penjahit Karisma


Ada yang menarik pada PKL Tahun ini, ada 3 peserta didik kelas XI Tata Busana yang sedang
melaksanakan PKL, telah menghasilkan karya di Du/Di tempat mereka melaksanakan PKL.
Mereka bertiga membuat baju Kaos. Menurut informasi dari pembimbing PKL Subhan. S. Pd.,
ketiga peserta didik PKL, masing-masing membuat Baju Kaos itu sendiri-sendiri
kurang lebih selama 2 Hari, dengan dibimbing oleh pemilik tempat usaha tailor yang dikenal
dengan Ibu Siti Sahara.

Waktu yang cukup cepat untuk peserta didik Kelas XI Tata Busana, yang selama ini telah belajar
secara daring dan beberapa kali tatap muka di sekolah. Hasil tersebut tidak semata-mata peserta
didik PKL dapat langsung membuat.
Pada awal PKL, Ibu Siti panggilan akrab pemilik Usaha Tailor di daerah Pungguloka ini hanya
memberikan kain perca untuk membuat baju atasan sebagai latihan. Setelah hasilnya dilihat
bagus, peserta didik di bolehkan menggunting, dan dijahit sendiri.

Baju Kaos Hasil Karya Peserta Didik PKL


Kedua peserta didik tersebut adalah Siti Nurhasanah, dan Siti Rastiana, mereka merupakan
peserta didik kelas XI jurusan Tata Busana SMKS PONPES DARUL MUKHLISIN.
Menurut pemilik usaha tailor yang akrab disapa Ibu Siti ini, ingin melihat hasil nyata peserta
didik PKL selama melaksanakan PKL di usaha Tailor miliknya. Yang akhirnya mereka bisa
menunjukkan Hasil karya selama PKL.

Anda mungkin juga menyukai