SKD 342 - Ketentuan Limit Petty Cash Operational
SKD 342 - Ketentuan Limit Petty Cash Operational
TENTANG
MENGITTGAT
SKOtz lFMFlIV12010 tentang Standart Operating Procedure (SOP) Release 4.0 tahun 2010, point Finance
Admin nomor 8.03.03.01 mengenai Permintaan Uang Muka Dana Petty Cash Operational dan Collection
MENIMBANG
Diperlukannya penyesuaian nilai Petty Cash di Cabang seiring dengan perkembangan Perusahaan
MEMUTUSKAN
1. KETENTUAN UMUM
1.1. Petty Cash Operational, yaitu biaya rutin yang dikeluarkan untuk operasional sehari-hari di HO
dan Cabang dengan limit sampai dengan Rp 5OO.OOO,-
1.2. HO dan Cabang dilarang memecah transaksi, jika nilai pembelian diatas Rp 500.000,- lika nilai
pembelian diatas limit, maka pengajuan biaya harus menggunakan permohonan opex (tidak
boleh klaim ke petty cash).
2.1. Untuk setiap pengeluaran dana petty cash operational HO, form Bukti Pengeluaran Kas Kecil
(lampiran 1) sampai dengan Rp 500.000,- diperiksa oleh Atasan Langsung (setingkat Manager).
2.2. Dokumen reimburse petty cash operational HO adalah Bukti Pengeluaran Kas Kecil yang sudah
lengkap tandatangannya yang dilampiri dengan asli bukti transaksi (kwitansi/bon/bukti transaksi
sah lainnya);
3.1. Untuk setiap pengeluaran dana petty cash operational Cabang, form Buki Pengeluaran Kas Kecil
sampai dengan Rp 500.000,- diperiksa oleh ADC/ADH.
| -2
4. KETENTUAN LAIil
4.1. Ketentuan lain yang tidak diatur dalam SKD ini tetap mengacu kepada SKD/SOP/MI yang berlaku.
4.2. Dengan berlakunya SKD ini, maka SOP 2010 mengenai Permintaan Uang Muka Dana Petty Cash
Operational dan Collection pada point limit biaya petty cash operational, dinyatakan sudah tidak
berlaku.
Lamprran:
1. Form Bukti Pengeluaran Kas Kecil
2-2