Anda di halaman 1dari 24

Kelompok 2

Victorious Wiratama / 19120042


Andreas Willy P /19120059
Hanny Cahyadinata /19120067
Stefanus Damar /18126005
Pemilihan Bentuk Usaha

Pemilihan Badan Usaha


Badan usaha terdapat 3(tiga) kategori bentuk usaha, yaitu :
 Usaha perseorangan
 Bentuk badan usaha
 Bentuk usaha tetap.
Pertimbangan Tarif Pajak Peghasilan
Peredaran Bruto sampai Rp. 4,8 Milyar
Peredaran Bruto Lebih Rp. 50 Milyar
Peredaran Bruto Lebih dari Rp. 4,8 milyar
sampai Rp. 50 Milyar
Perbandingan PPh terutang WP badan dengan
WP orang pribadi
Perbandingan Pengurangan Penghasilan
Kena Pajak
Perbandingan PPh terutang pada Peredaran Bruto
sampai dengan Rp. 4,8 Milyar dengan adanya PTKP
Perbandingan PPh Terutang pada Peredaran Bruto
Sampai dengan Rp 4,8 Milyar dengan adanya PTKP

NO Status WP Peredaran Bruto pada Tingkat Laba


Orang Pribadi
5% 10% 20% 40%

1 TK/0 4.316,000.000 2.158.400.000 1.079.200.000 539.600.000


2 TK/1 , K/0 4.343.200.000 2.171.600.000 1.085.800.000 542.900.000
3 TK/2 , K/1 4.396,600.000 2.184.800.000 1.092.400.000 546.200.000
4 TK/3 , K/2 4.396,000.000 2.198.000.000 1.099.000.000 549.500.000
5 K/3 4.422.400.000 2.211.200.000 1.105.600.000 552.800.000
6 K/1/0 4.660.000.000 2.330.000.000 1.165.000.000 532.500.000
7 K/1/1 4.686.400.000 2.343.200.000 1.171.600.000 585.800.000
8 K/1/2 4.712.800.000 2.356.400.000 1.178.200.000 589.000.000
9 K/1/3 4.739.200.000 2.369 600.000 1.184.800.000 592,400.000
Perbandingan PPh terutang pada peredaran Bruto
lebih Rp 4,8 Miliar sampai Rp 50 Milyar dengan
adanya PTKP

    Tingkat Laba pada Peredaran Bruto Agar PPh Terutang


No Status WP OP Badan Sama dengan PPh Terutang Orang Pribadi

Rp. 51 Miliyar Rp. 61 Miliyar

1 TKO 2,1879 1,8292


2 TK/1,KO 2,1905 1,8314
3 TK/2,K1 2,1930 1,8335
4 TK/3,K2 2,1956 1,8357
5 K3 2,1982 1,8379
6 K/1/0 2,2215 1.8573
7 K/1/1 2,2242 1,8595
8 K/1/2 2,2267 1,8617
   
9 K/1/3 2,2293 1.8638
Pertimbangan kewajiban Pembukuan
 Pertimbangan Pengakuan Penghasilan
 Pertimbangan Kewajiban Pemungutan
Pajak
Pertimbangan Pertanggung-Jawaban utang Pajak

No Tarip PPh Badan Usaha BUT


1 Tarip PPh terutang Peredaran bruto s.d Rp 4,8 milyar 25%
sebesar 12,5%
25%
2 Tarif PPh Dipotong Peredaran bruto di alas Rp 4,8 20 % dani neto atau
milyar sebesar (25%-12,5% X (4.8 sesuai tarif P3B
Milyar Peredaran Bruto)) X
Penghasilan Kena Pajak
1.5% 2%, 3%, 4%, 6%, sesuai
jenis pemolongan PPh
3 Tambahan Pajak Tidak ada Bila laba BUT tidak
dinveslasikan lagi di
Indonesia
20 % X
(penghasilan - PPh
terutang)
No   PPh Terutang
Penghasilan kena pajak Badan BUT
Penghasilan Branch Profit Tax
1 Rp 25.000.000,- Rp 3.125.000,- Rp 6.250.000 - Rp 3.750.000,-
2 Rp 50.000.000,- Rp 6.250.000,- Rp 12.500.000,- Rp 7.500.000,-
3 Rp 100.000.000,- Rp 12.500.000,- Rp 25.000.000,- Rp 15.000.000,-
4 Rp 175.000.000,- Rp 21.875.000,- Rp 43.750.000,- Rp 26.250.000,-
5 Rp 200.000.000,- Rp 25.000.000.- Rp 50.000.000.- Rp 30.000.000 -
6 Rp 225.000.000,- Rp 28.125.000,- Rp 56.250.000,- Rp 33.750.000,-
7 Rp 300.000.000,- Rp 37.500.000,- Rp 75.000.000,- Rp 45.000.000 -
8 Rp 325.000.000,- Rp 40.625.000,- Rp 81.250.000,- Rp 48.750.000 -
9 Rp 400.000.000 - Rp 50.000.000.- Rp 100.000.000,- Rp 60.000.000,-
Berbagai Bentuk Badan Usaha

 Pertimbangan Pengakuan Penghasilan

 Berbagai Bentuk Badan Usaha


 Pertimbangan Pengakuan Biaya Gaji Bagi
Pemiliknya
MEMILIH PERSEROAN TERBATAS ATAU
PERSEROAN TERBUKA

 Pertimbangan PPh
MEMILIH BENTUK USAHA KERJASAMA
OPERASI

 Pemilihan kegiatan pada kerjasama operasi dapat dilakukan dengan


mempertimbangkan keterkaitan dengan pengenaan PPh dan PPn
Beberapa macam Kerjasama Operasi

 KSO pada KPS


 KSO pada Rumah Sakit
 KSO Tanpa Entitas Hukum Terpisah
 .MEMILIH BENTUK USAHA JOINT OPERATION
 MEMILIH BENTUK USAHA BANGUN GUNA SERAH
 MEMILIH BENTUK USAHA WARALABA
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai