Pajak
Landasan Hukum:
Pasal 16 s/ d Pasal 19
UU Pajak Penghasilan
1
Penghitungan Penghasilan Kena Pajak
Pasal 16
2
Ilustrasi 2.10
(Simulasi Penghitungan PKP WP Badan & O
4
Ketentuan Khusus Atas Tarif Pajak
Tarif pajak tertinggi dapat diturunkan menjadi 25%, diatur
dengan PP.
Tarif bagi WP badan dapat berlaku 5% lebih rendah, jika
memenuhi persyaratan minimal 40% sahamnya
diperdagangkan di bursa efek di Indonesia dan persyaratan
lain sesuai ketentuan PP.
Nilai Penghasilan Kena Pajak dibulatkan ke bawah menuju
ribuan terdekat.
Bagian pajak terutang bagi WP yang terutang dalam bagian
tahun pajak adalah:
5
Ilustrasi 2.12
(Simulasi Penghitungan Pajak Terutang)
WPOrang Pribadi
Penghasilan Kena Pajak 565.000.750
Pembulatan Penghasilan Kena Pajak 565.000.000
Beban pajak terutang
5% x 50,000,000 2.500.000
15% x 200,000,000 30.000.000
25% x 250,000,000 62.500.000
30% x 19,500,000 19.500.000 Rp 114.500.000,00
WPBadan
Penghasilan Kena Pajak 4.885.750.500
Pembulatan Penghasilan Kena Pajak 4.885.750.000
Beban pajak terutang
25% x 4,885,750,000 Rp 1.221.437.500,00
6
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Pasal 7 Ayat (1), (2), dan (3)
8
SOAL 2
Palasara merupakan(WP OP)
seorang notaris yang memiliki kantor
sendiri dengan nilai penghasilan di tahun 2016 sebesar Rp
235.000.000,00. Istri Palasara merupakan seorang sekretaris
dan dalam kesehariaannya bekerja di kantor Palasara dalam
memberikan jasa kenotariatan. Atas asas profesionalitas,
Palasara memperlakukan istrinya sebagaimana pegawai lain
dengan penggajian sebesar Rp 11.750.000,00 per bulan.
Mereka membayar iuran pensiun sebesar Rp 100.000. Palasara
dan istrinya telah dikaruniai dua orang anak.
a. Berapakah pajak penghasilan yang harus dibayar di tahun
2016 oleh Palasara dan istrinya?
b. Bagaimana jika kemudian di tahun 2017 Palasara dan
istrinya hidup berpisah dengan penghasilan yang tetap,
berapakah pajak penghasilannya?
c. Bagaimana jika Palasara dan istrinya tinggal bersama
namun istrinya menghendaki pemenuhan perpajakannya
9
sendiri, maka berapakah pajak penghasilannya?
Penghitungan Penghasilan Netto
Pasal 14, dan 15
11
Peraturan Pelaksana
Norma Penghitungan Khusus
Perusahaan pengeboran minyak dan gas bumi.
KMK No. 628/ KMK.04/ 1991
Kantor perwakilan dagang WP luar negeri.
KMK No. 433/ KMK.04/ 1994
Perusahaan berinvestasi dengan pola Bangun, Guna, Serah
(BOT).
KMK No. 248/ KMK.04/ 1995
Perusahaan pelayaran dalam negeri.
KMK No. 416/ KMK.04/ 1996
Perusahaan pelayaran dan/ atau penerbangan luar negeri.
KMK No. 417/ KMK.04/ 1996
Perusahaan penerbangan dalam negeri.
KMK No. 475/ KMK.04/ 1996
Perusahaan maklon mainan anak – anak.
KMK No. 543/ KMK.03/ 2002
12
Ilustrasi 2.9 (1)
(NPPN)
Sasrabahu
Sasrabahu merupakan
merupakan pengusaha
pengusaha perseorangan
perseorangan yang yang tengah
tengah
merintis
merintis usaha
usaha di
di bidang
bidang perhotelan.
perhotelan. Berhubung
Berhubung belumbelum memiliki
memiliki
sumber
sumber dayadaya memadai
memadai untuk untuk menjalankan
menjalankan fungsifungsi akuntansi,
akuntansi,
Sasrabahu
Sasrabahu mengajukan
mengajukan pemberitahuan
pemberitahuan kepada
kepada Dirjen
Dirjen Pajak
Pajak untuk
untuk
menggunakan
menggunakan NormaNorma Penghitungan
Penghitungan Penghasilan
Penghasilan Netto
Netto (NPPN)
(NPPN)
terkait
terkait kewajiban
kewajiban perpajakannya.
perpajakannya. Mengacu
Mengacu kepadakepada ketentuan
ketentuan
Keputusan
Keputusan Dirjen
Dirjen Pajak
Pajak No.
No. KEP/
KEP/ 536/
536/ Pj./
Pj./ 2000,
2000, usaha
usaha Sasrabahu
Sasrabahu
tergolong
tergolong keke dalam
dalam industr
industr berkode
berkode 64100
64100 dengan
dengan besaran
besaran norma
norma
25%
25% jika
jika berkedudukan
berkedudukan di di ibukota
ibukota provinsi,
provinsi, 20%20% untuk
untuk kota
kota
provinsi
provinsilainnya,
lainnya,dan
dan 20%20%untuk
untukdaerah
daerahlain.
lain.
Hotel
Hotel Sasrabahu
Sasrabahu memiliki
memiliki 2525 kamar
kamar berkelas
berkelas Deluxe
Deluxe dengan
dengan
tarif
tarifper
permalam
malamRp Rp275.000,00
275.000,00dan danokupansi
okupansiratarata––rata
rataharian
harian90%;
90%;
10
10 kamar
kamar berkelas
berkelas Luxury
Luxury dengan
dengan tarif
tarif per
per malam
malam Rp Rp 425.000,00
425.000,00
dan
dan okupansi
okupansi rata
rata –– rata
rata harian
harian 85%;
85%; serta
serta 55 kamar
kamar berkelas
berkelas Royal
Royal
13
dengan tarif per malam Rp 650.000,00 dan okupansi rata – rata
Terima Kasih
14