Anda di halaman 1dari 11

PTKP Wajib Pajak Tidak Kawin (TK)

Deskripsi
Wajib Pajak
+ Tanggungan 1
+ Tanggungan 2
+ Tanggungan 3

PTKP Wajib Pajak Kawin (K)


Deskripsi
Wajib Pajak
+ WP Kawin
+ Tanggungan 1
+ Tanggungan 2
+ Tanggungan 3

Wajib Pajak Kawin + Penghasilan Suami dan I


Deskripsi
Wajib Pajak
+ Penghasilan digabung
+ WP Kawin
+ Tanggungan 1
+ Tanggungan 2
+ Tanggungan 3

Apabila penghasilan yang diperoleh di bawah PTKP, maka sesuai dengan pasal 2 dan 3 dari Peraturan Menteri Keuangan Nomo

PTKP Laki-Laki Kawin Istri Tidak Bekerja/Tid


STATUS
Istri Tidak Kerja/ Usaha
Penjelasan Istri Tidak Bekerja:
K/0: Kawin tidak ada tanggungan 58.500.000 (54.000.000+4.500.000)
K/1: Kawin memiliki 1 tanggungan 63.000.000  (54.000.000+4.500.000+4.500.000)
K/2: Kawin memiliki 2 tanggungan 67.500.000 (54.000.000+4.500.000+4.500.000+4.500.00
K/3: Kawin memiliki 3 tanggungan 72.000.000 (54.000.000+4.500.000+4.500.000+4.500.00

PTKP Laki-laki Tidak Kawin dan Wanita (kaw


STATUS Wajib Pajak
 Laki-laki tidak kawin & Wanita
Penjelasan  :
Wanita kawin tetap mempunyai PTKP tidak kawin kecuali dapat membuktikan bahwa suami
TK/0: Tidak Kawin tidak ada tanggungan PTKP sebesar 54.000.000.
TK/1: Tidak Kawin memiliki 1 tanggungan PTKP sebesar 58.500.000 (54.000.000+4.500.000
TK/2: Tidak Kawin memiliki 2 tanggungan PTKP sebesar 63.000.000 (54.000.000+4.500.000
TK/3: Tidak Kawin memiliki 3 tanggungan PTKP sebesar 67.500.000 (54.000.000+4.500.000

PTKP Laki-Laki Kawin Istri Bekerja


STATUS
Istri Kerja
Penjelasan Istri Bekerja pada lebih dari satu pemberi kerja atau usaha :
PTKP untuk istri yang bekerja pada satu pemberi kerja tidak digabung dengan suami, yang di
K/I/0= Kawin Istri Bekerja tidak ada tanggungan 112.500.000 (54.000.000+54.000.000+4.500
K/I/1= Kawin Istri Bekerja memiliki 1 tanggungan 117.000.000 (54.000.00+54.000.000+4.50
K/I/2= Kawin Istri Bekerja memiliki 2 tanggungan 121.500.000 (54.000.000+54.000.000+4.5
K/I/3= Kawin Istri Bekerja memiliki 3 tanggungan 126.000.000 (54.000.000+54.000.000+4.5

Berikut ini, tabel tarif lengkap PTKP 2021 yang mengacu pada PMK No.101/PMK.010/2016
Keterangan 
WP Tidak Kawin Tanpa Tanggungan

WP Tidak Kawin, punya 1 Tanggungan

WP Tidak Kawin, punya 2 Tanggungan

WP Tidak Kawin, punya 3 Tanggungan


WP Kawin Tanpa Tanggungan
WP Kawin, punya 1 Tanggungan
WP Kawin, punya 2 Tanggungan
WP Kawin, punya 3 Tanggungan
WP Kawin dan Penghasilan Istri digabung Penghasilan Suami Tanpa Tanggungan
WP Kawin dan Penghasilan Istri digabung Penghasilan Suami, Punya 1 Tanggungan
WP Kawin dan Penghasilan istri digabung Penghasilan Suami, Punya 2 Tanggungan
WP Kawin dan Penghasilan Istri digabung Penghasilan Suami, Punya 3 Tanggungan

Setelah menemukan jumlah Penghasilan Kena Pajak, maka nilai tersebut akan dihitung pajakn
Sesuai Pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh No. 36/2008, tarif PPh Orang Pribadi Pasal 21 adala
Tarif progresif PPh OP ini adalah:
5% untuk penghasilan kena pajak hingga Rp50.000.000 per tahun
15% untuk penghasilan kena pajak Rp50.000.000 sampai dengan Rp250.000.000 per tahun
25% untuk penghasilan kena pajak Rp250.000.000 sampai dengan Rp500.000.000 per tahun
30% untuk penghasilan kena pajak di atas Rp500.000.000 per tahun
Bagi yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dari tarif di atas ditambah lagi

Bebas Bayar Pajak jika di Bawah PTKP 2021


Dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI No. 101/PMK.010/2016 tentang Penyesuaian
PTKP, dijelaskan jumlah PTKP untuk WP Orang Pribadi (WP OP) adalah Rp54.000.000
setahun atau Rp Rp4.500.000 per bulan. 
Dengan begitu, jika WP berpenghasilan Rp4.500.000 sebulan, maka berdasarkan aturan PTKP
2020, dibebaskan dari pungutan PPh 21.
Pembebasan tersebut didasarkan pada ambang batas tarif PTKP.
Jika penghasilan tahunan melebihi ambang batas, maka wajib pajak harus membayar PPh 21.
Walaupun begitu, WP tetap harus melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh.
Ketentuan ini berlaku hingga wajib pajak memperoleh status Non-Efektif (NE) dari Direktora
Jenderal Pajak (DJP).
Status Nilai Total
WP 54,000,000 54,000,000
TK/1 4,500,000 58,500,000
TK/2 9,000,000 63,000,000
TK/3 13,500,000 67,500,000

Status Nilai Total


WP 54,000,000 54,000,000
K/0 4,500,000 58,500,000
K/1 4,500,000 63,000,000
K/2 9,000,000 67,500,000
K/3 13,500,000 72,000,000

n Istri Digabung
Status Nilai Total
WP 54,000,000 54,000,000
54,000,000 108,000,000
K/I/0 4,500,000 112,500,000
K/I/1 4,500,000 117,000,000
K/I/2 9,000,000 121,500,000
K/I/3 13,500,000 126,000,000

n Nomor 183/PMK.03/2007. Jika penghasilan Anda di bawah PTKP, maka Anda tidak diwajibkan untuk melakukan lapor SPT Tahunan.

Tidak Usaha
K/0 K/1 K/2 K/3
58,500,000 63,000,000 67,500,000 72,000,000

00.000+4.500.000)

awin/ tidak kawin)


TK/0 TK/1 TK/2 TK/3
54,000,000 58,500,000 63,000,000 67,500,000

uami tidak bekerja (dari Instansi terkait/kelurahan).

0.000+4.500.000)
0.000+4.500.000+4.500.000)

K/I/0 K/I/1 K/I/2 K/I/3


112,500,000 117,000,000 121,500,000 126,000,000

ng digabung dengan PTKP suami hanya yang bekerja pada lebih dari satu pemberi kerja dan/atau istri
4.500.000)
+4.500.000 +4.500.000)
0+4.500.000+ 4.500.000+4.500.000)
0+4.500.000+4.500.000+4.500.000+4.500.000) 

2016 agar lebih mudah memahami PTKP:


Status  Besaran PTKP
Tidak
Rp54,000,000
Kawin/TK0
Tidak
Rp58,500,000
Kawin/TK1
Tidak
Rp63,000,000
Kawin/TK2
Tidak
Rp67,500,000
Kawin/TK3
Kawin/K0 Rp58,500,000
Kawin/K1 Rp63,000,000
Kawin/K2 Rp67,500,000
Kawin/K3 Rp72,000,000
Kawin/K/I/0 Rp112,500,000
Kawin/K/I/1 Rp117,000,000
Kawin/K/I/2 Rp121,500,000
Kawin/K/I/3 Rp126,000,000

ajaknya menggunakan tarif progresif PPh Pasal 17 ayat (1).


adalah menggunakan tarif progresif, yang akan dikalikan dengan Penghasilan Kena Pajak.

h lagi dengan tarif 20% lebih tinggi.


n lapor SPT Tahunan.
kerja dan/atau istri yang memiliki usaha (penghasilan digabung dengan penghasilan suami)
lan suami)

Anda mungkin juga menyukai