W
X MIA 11 / KELOMPOK 6
MUAI PANJANG
I. JUDUL
“Praktikum Muai Panjang”
II. TUJUAN
- Menentukan koefisien muai panjang beberapa jenis logam
- Dapat mengukur seberapa besar pertambahan panjang beberapa logam apabila
dipanaskan
Alat ini mengukur muai panjang zat berbentuk batang. Salah satu ujung batang
ditempatkan pada posisi tetap, sehingga ujung yang lain dapat bergerak bebas, ujung
yang bebas akan mendorong sebuah jarum yang menunjuk ke skala saat memuai.
Besar pemuaian dapat dilihat dari skala yag ditunjuk jarum. Makin besar pemuaian,
maka makin besar perputaran jarum pada skala.
1
Zahra Amany A.W
X MIA 11 / KELOMPOK 6
V. LANGKAH KERJA
1. Disiapkan alat-alat dan perlengkapan lainnya dalam keadaan bersih dan kering
2. Diukur panjang dari masing-masing logam (Lo) yang ingin dipanaskan dan
diletakkan pada alat moeschen broek
3. Dicatat berapa suhu kamar atau suhu logam tersebut sebagai suhu awal (T1)
4. Dinyalakan lampu spiritus, dimana pada masing-masing logam telah
ditempelkan termometer untuk mengontrol suhu sebagai pertambahan panjang
logam
5. Diamati skala pada alat disaat telah menunjukkan 40o dan 50o C T2
6. Dilakukan pengulangan sebanyak 2x disetiap logam
7. Dibuat hasil pengamatan pada tabel
2
Zahra Amany A.W
X MIA 11 / KELOMPOK 6
VII. KESIMPULAN
Pemuaianadalahbertambahukuransuatubendakarenapengaruhperubahansuhuataub
ertambahukuransuatubenda dikarenakan benda tersebut menerimakalor.
Semakin panas suhu yang diberikan pada aluminium atau besi akan membuat besi
tersebut bertambah panjang .
Ilmu tentang pemuaian panjang suatu benda atau zat sangat berpengaruh pada
kehidupan, seperti pemuaian pada rel kereta api.
Pemuaian bukan hanya terjadi pada zat padat seperti besi, tetapi dapat terjadi pada
zat cair atau gas.
Rumus untuk pemuaian panjang dapat dinyatakan
o Lt=Lo (1+α ∆t)
o ∆L=Lo α ∆t