DIVISI KEAKHWATAN
Pertanyaan
1. Ridho UII :
Menjalin hubungan dengan tokoh sains di PJ kan ke divisi jaringan atau keakhwatan ?
2. Khoerul Fata UNDIP :
Apakah sudah memiliki isu tentang keakhwatan yang akan digerakkan dalam Annisa
JRMN ?
3. Wingki UNAND :
Seminar keakhwatan dalam satu kepengurusan diadakan oleh puskomnas atau puskomwil
?
Jawaban
1. Menjalin hubungan dengan tokoh sains bisa dilakukan oleh kedua divisi tersebut, karena
tujuan dalam menjalin hubungan tersebut, antara divisi jaringan dan divisi keakhwatan
berbeda.
2. Sebenarnya sudah ada isu yaitu gerakan menutup aurat, LGBT, dan MEA. Namun untuk
isu yang lebih fokus ke arah keakhwatannya belum ada.
3. Seminar keakhwatan diadakan oleh puskomwil.
DIVISI SYIAR DAN OPINI
Proker :
Pertanyaan
1. Fajar UNY :
− Bagaimana cara menunjukkan lomba kepenulisan yang serentak untuk setiap LDF
dalam satu propinsi?
− Akan seperti apa penambahan proker dalam setiap wilayah ?
2. Ahmad Basuki UNLAM :
Siapa PJ akun media sosial?
3. Ridho UII :
Opini apa yang akan diangkat dalam JRMN ini ? dan bagaimana ?
4. Imam UNESA :
Debat dalam bidang apa ? dan sasarannya untuk mahasiswa apa?
5. Qohhar IPB :
Mengenai tema kepemudaan dan kemahasiswaan, praktik seperti apa yang akan
dilaksanakan ketika dalam masyarakat?
Jawaban
1. Zuhroul UNS :
Lomba kepenulisan dapat dilakukan pada saat ada event-event besar seperti musykernas
atau munas.
2. Fajar UNY :
− Untuk lomba debat perlu dipikirkan lagi.
− Web pusat di PJ kan ke puskomnas dan web wilayah akan dinaungi oleh puskomnas.
− Perlu adanya PJ tiap divisi dari setiap LDF dan dikoordinir oleh puskomnas.
3. Andika UGM :
Dalam hal mendekatkan JRMN ke masyarakat dan mahasiswa, mulai tahun ini bisa
memanfaatkan moment bencana misalnya dalam bentuk penggalangan dana serentak
secara nasional, sehingga JRMN bisa menjadi teladan bagi mahasiswa dan masyarakat.
DIVISI JARINGAN
Proker :
1. Pendataan anggota JRMN
2. Pembuatan website
3. Musykerwil : mempersiapkan prokja setiap wilayah
Hasil musykerwil dibawa ke munas.
4. Pendataan LDF yang belum bergabung dengan JRMN
5. Menjalin hubungan dengan tokoh-tokoh dan institusi sains
Pertanyaan
1. Aldo UNP :
Bagaimana alur pendataan anggota JRMN ?
Bagaimana kejelasan mempersiapkan prokja setiap wilayah ?
2. Bayun UDAYANA :
Apakah ada andil JRMN untuk LDF yang baru bergabung dengan JRMN?
3. Joddy UM :
Bagaimana penjelasan secara konkret mengenai silaturahim dengan para tokoh?
Bagaimana teknisnya? Apakah cukup dari pusat atau setiap wilayah ?
4. Bagaimana tindak lanjut seperti kasus di UIN?
Jawaban
1. Alur : setiap LDF wajib mendelegasikan tim khusus jaringan minimal 2 orang, kemudian
mencari link kampus-kampus yang ada fakultas mipanya, serta memperbanyak koordinasi
antar wilayah dan menyampaikannya melalui forum.
2. JRMN memiliki fungsi penjagaan, agar anggota yang baru masuk bisa aktif dalam
kegiatan-kegiatan JRMN selanjutnya dan tidak lepas lagi.
3. Bisa mengajukan dosen atau guru besar yang mahir dalam bidang agama.
4. Diajak secara perlahan dan mensupport, mengikutsertakan disetiap acara wilayah
Tanggapan
Perlu adanya pengumpulan database alumni JRMN agar komunikasi tidak terputus.
DIVISI KADERISASI
Proker :
sosialisasi:
2. Disetiap oprec LDF wajib memberi sosialisasi bisa dalam bentuk materi atau seminar
terkait JRMN
pembinaan:
2. Meningkatkan minat baca dan menulis kader (untuk teknisnya diserahkan kepada LDF
masing-masing)
Pertanyaan
1. Hanan UDAYANA :
Bagaimana kaderisasi JRMN membantu LDF-LDF anggota JRMN ?
2. Jay UGM :
Apakah ada proker dari kaderisasi JRMN yang berbentuk pembimbingan ?
Apakah ada proker penunjang kapasitas manajerial bagi anggota LDF ? (usulan)
diadakan tiap wilayah
3. Ridho UII :
Pembinaan ditujukan untuk membina LDF atau anggota JRMN sendiri ?
4. Fata IPB :
Univ yang telah memiliki ke 4 divisi yang dibentuk pada saat musykernas apakah akan
tetap berlanjut ?
Apa fungsi pendataan prestasi ?
Jawaban
1. Membentuk PJ untuk setiap divisi. Badan atau LDF bisa membantu masalah yang ada.
2. Proker dalam bentuk training. Namun ada kesulitan mengumpulkan LDF karena masalah
geografi, jadi training bisa dilaksanakan di wilayah yang tidak ada masalah.
3. Pembinaan dikembalikan ke LDF masing-masing, karena yang mengetahui kondisinya
adalah LDF itu sendiri. Bisa konsultasi setiap bulan.
4. - Akan tetap berlanjut
- Kaderisasi tidak membahas masalah pendataan prestasi.
Tanggapan
1. Fajar UNY :
Semua LDF membentuk 4 divisi yang akan dikoordinasi oleh koor divisi puskomnas.
Yang merekrut adalah jaringan, sedangkan amanah kembali ke kaderisasi.
2. Zuhroul UNS :
Ada keterkaitan antara prestasi dengan pembinaan. Anggota LDF atau JRMN merasa
memiliki banyak prestasi.
Saran