Anda di halaman 1dari 215

RANGKUMAN EKSEKUTIF

LAPORAN HASIL EVALUASI DIRI


PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
PROGRAM PASCASARJANA STAI AL KHOZINY SIDOARJO

Magister Manajemen Pendidikan Islam Program Pascasarjana STAI Al

Khoziny, disingkat MPdI PPS STAI Al Khoziny, adalah program Strata Dua (S-2)

yang bernaung di bawah lembaga pendidikan tinggi STAI Al Khoziny. PPS STAI

Al-Khoziny dibuka pada bulan Juli 2001, sebagai ikhtiyar dalam menghadapi

tantangan perkembangan ilmu, teknologi dan informasi, dan untuk menyiapkan

sumber daya manusia yang ahli dan memiliki integritas keilmuan dan keagamaan.

Oleh karena itu, MPdI sejak awal memiliki komitmen pada kesempurnaan Tri

Dharma Pergurun Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada

masyarakat.

Sejak dibuka tahun 2001 sampai dengan tahun Akademik 2007/2008, PPS

STAI Al-Khoziny memiliki hanya satu program studi, yaitu Program Studi

Manajemen Pendidikan Islam, dengan jumlah mahasiswa 285 orang. Dari jumlah

tersebut, sudah lulus sebanyak 163 mahasiswa, dan belum lulus sebanyak 122

mahasiswa. Dari 122 yang belum lulus tersebut, ada yang sedang menyelesaikan

tesis, yaitu sebanyak 46 orang, dan yang masih mengikuti kuliah sebanyak 76

orang.

Rekrutmen calon mahasiswa MPdI dilakukan dengan sistem reguler.

Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan

kompetensi tinggi, selain melakukan kegiatan kuliah (kurikuler), MPdI juga

1
melakukan kegiatan-kegiatan akademis non kurikuler seperti seminar, training,

workshop, penelitian.

Rekrut dosen MPdI, dilakukan dengan dua sistem, yaitu : sistem

pelamaran, dan sistem penunjukan / penetapan dari Direktur Program

Pascasarjana.Dua sistem rekrut dosen tersebut, dilakukan dengan

mempertimbangkan kebutuhan dan kualifikasi keilmuan yang dimiliki oleh calon

dosen MPdI. Sampai saat ini, jumlah dosen yang terlibat dalam proses belajar

mengajar di MPdI sebanyak 16 orang, yang terdiri dari 15 orang dosen tidak tetap,

dan 1 orang dosen tetap. Diantara 15 orang dosen tidak tetap tersebut, terdapat 11

orang yang bergelar profesor, 4 orang yang bergelar doktor, dan 1 orang dosen

tetap masih bergelar magister. Satu orang dosen tetap yang bergelar magister ini,

memiliki keilmuan yang mumpuni dalam bidang penelitian. Dosen yang bergelar

S2 inilah yang mengampu mata kuliah Metode Penelitian. Dengan jumlah dosen

dan mahasiswa seperti ini, maka perbandingan dosen dan mahasiswa adalah 1:7.

Proses pengelolaan MPdI melibatkan tiga komponen, yaitu Pengelola

Program, Pendukung Akademik, dan Tenaga Pengajar (Dosen). Manajemen inti

terletak pada Pengelola Program, karena mereka bertanggung jawab dalam

merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi kinerja

MPdI secara menyeluruh.

Kurikulum MPdI PPS STAI Al Khoziny merupakan penjabaran dari visi,

misi dan tujuan MPdI PPS STAI Al Khoziny itu sendiri. Adapun beban studi

adalah sebanyak 45 SKS, yang ditempuh oleh mahasiswa selama empat semester

2
efektif. Evaluasi kurikulum dilakukan secara berkesinambungan, sesuai dengan

perkembangan masyarakat dalam bentuk workshop kurikulum.

MPdI PPS STAI Al Khoziny menempati gedung STAI Al Khoziny, yang

terletak pada posisi yang cukup strategis, dilengkapi dengan perpustakaan dengan

koleksi lebih dari 1000 eksemplar buku, kumpulan makalah, tesis, kamus,

ensiklopedi, dan jurnal ilmiyah. Kampus MPdI ditunjang oleh jaringan

telekomunikasi seperti telephon, faximile dan internet.

Rencana anggaran dan belanja disusun oleh Pengelola Program dan

disahkan oleh Yayasan Al Khoziny.Laporan keuangan dilakukan tiap bulan dan

diperiksa dan dievaluasi oleh Yayasan Al Khoziny.

Struktur dan susunan organisasi MPdI sangat ramping, sehingga

memungkinkan pengelola untuk memaksimalkan perencanaan, pelaksanaan dan

pengendalian seluruh program kerja. Dilihat dari struktur dan susunan

organisasinya yang tergolong ramping, maka dapat dikatakan lebih efisien dan

efektif dan memudahkan komunikasi organisasi. Periodesasi kepemimpinan MPdI

adalah 5 tahun, sama dengan periodesasi kepemimpinan semua unit di lingkungan

STAI Al Khoziny.

Dari tahun ke tahun, MPdI berupaya untuk membangun networking

dengan lembaga-lembaga terkait secara komprehensif, agar terbentuk kekuatan

yang dapat dijadikan asset dalam pengembangan belajar mengajar, dan

pengembangan keilmuan yang aplikatif, yang dapat disumbangkan kepada

masyarakat.

3
Proses pembelajaran di MPdI PPS STAI Al Khoziny, menggunakan 4

strategi pokok, yaitu tatap muka di kelas, pemberian tugas makalah,

pembimbingan tesis, dan ujian tesis. Empat strategis tersebut, tidak lepas dari pola

pembelajaran dialogis-terstruktur dan independent study.

Untuk membangun iklim akademik yang kondusif, MPdI mengagendakan

berbagai kegiatan yang berhubungan dengan akademik seperti training, diskusi,

konsultasi akademik, kuliah umum, menerbitkan tesis sehingga menjadi buku,dan

penelitian yang melibatkan mahasiswa.

Sarana dan prasarana sistem informasi MPdI PPS STAI Al Khoziny,

masih dilakukan dengan cara manual, dan belum diwujudkan dalam bentuk sistem

informasi teknologi. Begitu juga sistem informasi perpustakaan., data-data buku

yang dimiliki oleh PPS STAI Al-Khoziny, belum dilakukan dengan sistem

informasi teknologi. Hanya informasi mengenai PPS STAI Al-Khoziny saja, yang

dapat diakses melalui internet, dengan website: www.staialkhoziny.com. yang

dikelola oleh tenaga di lingkungan STAI Al-Khoziny sendiri.

Penelitian di MPdI PPS STAI Al Khoziny, dilakukan dalam topik-topik

yang kebanyakan disesuaikan dengan konsentrasi program studi, yaitu

Manajemen Pendidikan Islam, dan juga disesuaikan dengan keahlian dosen.Untuk

mempublikasikan ide-ide mahasiswa dan dosen, baik penelitian (tesis) maupun

karya tulis lainnya, MPdI belum melakukan kerjasama dengan penerbitan. Namun

dengan usaha mahasiswa sendiri, terdapat juga tesis yang dapat diterbitkan

menjadi buku.

4
Alumni MPdI, sebagian besar terserap di tengah masyarakat. Mereka

mendapat pekerjaan, baik di lembaga pemerintah maupun swasta. Kepuasan

pemanfaatan lulusan MPdI, dapat diketahui melalui pemantauan MPdI,

bekerjasama dengan alumni yang menyebar di berbagai daerah, dengan cara

menyebarkan angket pelacakan alumni.

5
DESKRIPSI SWOT ANALYSIS
KOMPONEN A
INTEGRITAS, JATIDIRI, VISI,
MISI, SASARAN DAN TUJUAN

A. Integritas
1. Deskripsi Integritas

Magister Manajemen Pendidikan Islam Program Pascasarjana STAI Al

Khoziny (MPdI PPS STAI Al Khoziny), didirikan sebagai salah satu upaya

untuk menghadapi tantangan perkembangan ilmu, teknologi dan informasi

yang demikian pesat, dengan menyiapkan sumber daya manusia yang ahli dan

memiliki integritas keilmuan dan keagamaan. Sejak didirikan bulan Juli 2001,

MPdI PPS STAI Al Khoziny, hanya memiliki program studi Manajemen

Pendidikan Islam. Bidang tersebut dipilih, karena PPS STAI Al-Khoziny

menyadari bahwa Pendidikan Islam sangat strategis dan signifikan di masa-

masa mendatang.

Melihat grafik keikutsertaan masyarakat dalam menempuh program S-

2 di MPdI PPS STAI Al Khoziny dari tahun ke tahun yang selalu meningkat,

membuat MPdI PPS STAI Al Khoziny makin optimis dan merasa tertantang

untuk terus berbuat yang terbaik. Kurikulum terus dikembangkan, agar alumni

MPdI PPS STAI Al Khoziny, menjadi tenaga ahli yang siap dan tanggap

menghadapi setiap tantangan perubahan, terutama perubahan dalam dunia

pendidikan. Di bidang konsentrasi studi, MPdI PPS STAI Al Khoziny terus

melakukan eksplorasi, dan diharapkan dalam waktu yang akan dating, MPdI

6
PPS STAI Al Khoziny akan membuka program studi baru, yaitu program

studi Hukum Islam.

Alumni MPdI PPS STAI Al Khoziny sampai dengan pertengahan

tahun akademik 2007/2008 telah mencapai 163 orang. Peran alumni sangat

dirasakan di lembaga di mana mereka bekerja atau mengabdi. Yang sudah

bekerja mendapat promosi, yang belum bekerja kemudian diterima bekerja,

bahkan beberapa mahasiswa diterima bekerja sebelum mereka selesai studi.

2. Deskripsi SWOT

Strength

a. Alumni yang cukup signifikan secara kualitatif dan kuantitatif;

b. Tingginya minat masyarakat menggunakan jasa pendidikan di MPdI PPS

STAI Al Khoziny

c. Keikutsertaan alumni dalam pembangunan nasional yang signifikan.

Weakness

a. Pengendalian kualitas yang lemah dapat melemahkan integritas yang

dimiliki;

b. Tidak ada upaya evaluasi diri secara rutin

Opportunity

a. Mendapatkan kepercayaan dari masyarakat;

b. Menjadi lembaga pendidikan yang professional

Threat

Semakin tinggginya budaya instant di Indonesia yang berpengaruh terhadap

keseriusan mahasiswa dalam mengikuti kuliah.

7
3. Analisis SWOT Integritas dan Strategi Pemecahan Masalah

Untuk menghindari kekosongan evaluasi diri, maka kerjasama dan

pembimbingan alumni yang telah terlibat aktif dalam pembangunan nasional

sangat diperlukan, agar para calon alumni dapat menangkap peluang dan

kesempatan kerja yang harus diisi oleh mereka. Hal ini dapat meningkatkan

kepercayaan masyarakat terhadap sistem kendali mutu akademik, dan

lulusannya bagi masyarakat. Dalam hal menjadi lembaga pendidikan yang

professional, maka MPdI PPS STAI Al Khoziny perlu meningkatkan strategi

kualitas peserta didik dan para dosen, sehingga kualitas SDM pada seluruh

level tetap berkembang. Sangat perlu diperhatikan juga, masalah regenerasi

pengelola dan dosen yang sudah rendah tingkat efektivitasnya, karena faktor

usia, untuk menjaga stabilitas mutu yang akan berimplikasi terhadap kualitas

alumni, sebagai produknya.

B. JATI DIRI PROGRAM STUDI

1. Deskripsi Jati Diri Program Studi

MPdI PPS STAI Al Khoziny, adalah suatu lembaga perguruan

tinggi yang setingkat dengan Program Pascasarjana (Strata Dua), yang

bernaung di bawah Sekolah Tinggi Agama Islam Al Khoziny, yang

memiliki komitmen pada kesempurnaan risalah Islamiyah di bidang

pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan dakwah.

MPdI PPS STAI Al Khoziny, secara fisik terletak di kampus STAI

Al Khoziny Buduran Sidoarjo, tepatnya Jl. KH. Hamdani Siwalanpanji

8
Buduran Sidoarjo. Tanah dan bangunan yang ditempati adalah milik

Yayasan Al Khoziny.

Legalitas dan izin operasional MPdI PPS STAI Al Khoziny adalah

berdasarkan :

a. SK Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor

DJ.II/215/2002 tentang Penyelenggaraan Program Pascasarjana

Program Magister Ilmu Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam

Al-Khoziny Buduran Sidoarjo, tanggal 10 Juli 2002.

b. SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. DJ.I/96/2007 tentang

Perpanjangan izin Penyelenggaraan Program Studi Manajemen

Pendidikan Islam Jenjang Strata Dua pada Sekolah Tinggi Agama

Islam Al-Khoziny Buduran Sidoarjo, tanggal 20 Maret 2007.

c. SK Ketua STAI Al Khoziny Nomor 097/E.04/4.79/VII/2001 tentang

Pembukaan Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Islam Al-

Khoziny, tanggal 1 Juli 2001.

2. Deskripsi SWOT Jati Diri Program Sudi

Strength

a. Mempunyai spesifikasi secara tegas pada Manajemen Pendidikan

Islam.

b. MPdI bernaung di bawah STAI Al Khoziny, yaitu Perguruan Tinggi

yang memiliki program studi S1 yang sudah terakreditasi oleh BAN-

PT.

c. Dikelola dengan organisasi yang ramping

9
d. Magister pertama yang membuka program studi Manajemen

Pendidikan Islam di Jawa Timur.

Weakness

a. Kurang ada tuntutan pengembalian modal gedung, sehingga kurang

adanya dorongan yang memaksa untuk agresif memajukan diri

b. Belum adanya kaderisasi lembaga (sebagaimana di program

studi/perguruan tinggi yang lain), sehingga pergantian pengelola

mengalami keputusan manajemen

c. Manajemen pemasaran belum maksimal

Opportunity

a. Semakin meningkatnya tingkat kebutuhan masyarakat terhadap SDM

lulusan program pascasarjana (S-2)

b. Gencarnya Islamisasi ilmu pengetahuan di komunitas tertentu

c. Menguatnya gerakan integrasi moralitas-etika dengan ilmu

pengetahuan

d. Perkembangan pesat institusi-institusi yang berlabel Islam

Threath

a. Semakin banyaknya magister yang membuka Program Studi

Pendidikan Islam

b. Pandangan minor tentang Perguruan Tinggi Islam, terutama perguruan

Tinggi Islam swasta.

c. Semakin murahnya biaya studi untuk meraih magister di luar MPdI

PPS STAI Al Khoziny

10
3. Strategi Pemecahan Masalah

Peluang perkembangan institusi yang mempunyai keberpihakan

pada wacana dan praktek keislaman dalam gerakan Islamisasi-moral-etik,

membuka peluang bagi MPdI PPS STAI Al Khoziny untuk berperan

secara maksimal dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang

keislaman secara umum, dan secara khusus di bidang Manajemen

Pendidikan Islam.

Keberpihakan terhadap agama sebagai suatu kekuatan MPdI PPS

STAI Al Khoziny, dan tantangan semakin banyaknya magister baru yang

bermunculan dengan biaya murah, membutuhkan strategi baru dalam

rekrutmen mahasiswa baru. Hal ini menambah kekuatan bagi MPdI PPS

STAI Al Khoziny, dalam meneguhkan jati dirinya sebagai lembaga

akademik yang concern terhadap agama Islam.

Di sisi lain, perencanaan jangka panjang MPdI PPS STAI Al

Khoziny harus ditanamkan pada setiap calon pengelola, sehingga dengan

metode ini, keterputusan, khususnya manajemen dapat diantisipasi sedini

mungkin. Di pihak lain, pengangkatan karyawan tetap juga sangat

mendukung.

C. VISI

1. Deskripsi

Visi MPdI PPS STAI Al Khoziny adalah menjadi rujukan ideal bagi

pengembangan Magister Manajemen Pendidikan Islam, yang Humanis-

Insklusif.

11
2. Deskripsi SWOT

Strengah

a. Memiliki dosen yang ahli di bidang Manajemen Pendidikan Islam.

b. Memiliki gedung perkuliahan yang cukup memadai.

c. Bernaung di bawah Yayasan Al-Khoziny, yang juga mengelola

pondok pesantren.

d. Memiliki kerjasama dengan perguruan Tinggi lain, seperti IAIN Sunan

Ampel Surabaya.

Weakness

a. Visi terlalu besar atau hanya sebatas impian;

b. Pendidikan di Indonesia secara umum dipandang “kalah” bersaing

dengan pendidikan di negara-negara tetangga, sementara STAI Al

Khoziny pun bukan PT nomor 1 di Indonesia

Opportunity

a. Apresiasi positif masyarakat terhadap perguruan Tinggi Agama.

b. Globalisasi, transportasi ke seluruh daerah di Inodnesia, memudahkan

peminat datang ke PPS STAI Al-Khoziny dari berbagai daerah

Threat

Stigmatisasi bahwa lembaga pondok pesantren, termasuk lembaga

pesantren tempat bernaungnya PPS STAI Al-Khoziny, adalah lembaga

yang mendidik kader militan, dan kader teoris.

12
3. Strataegi Pemecahan Masalah

MPdI PPS STA Al Khoziny mempunyai kekuatan dan kesempatan

yang saling mendukung dalam pencapaian visi, namun dalam jangka

waktu 25 tahun ke depan adalah terlalu cepat untuk mencapai visi yang

besar tersebut. Dengan usaha yang telah dimulai dengan memilih dosen

yang sebagian berpendidikan umum, bukan dari Perguruan Tinggi Agama

Islam, dan memiliki wawasan yang luas dan terbuka, maka untuk

mencapai visi “ rujukan ideal bagi pengembangan Magister Manajemen

Pendidikan Islam yang Humanis-Insklusif, sebagaimana tersebut di atas,

tidaklah terlalu sulit.

D. MISI

1. Deskripsi Misi

Misi MPdI PPS STAI Al Khoziny adalah melahirkan Magister

Manajemen Pendidikan Islam, dengan kompetensi Humanis-Insklusif,

peneliti profesional, memiliki kemampuan metodologis, serta mampu

memecahkan persoalan dengan teoritis dan praktis.

2. Deskripsi SWOT Misi

Stregth

a. Terintegrasinya ilmu dan nilai-nilai keislaman;

b. Memiliki dosen yang berkualitas, peneliti, dan berwawasan luas.

c. STAI Al-Khoziny adalah perguruan tinggi swasta yang bernaung di

bawah lembaga pondok pesantren.

13
Weakness

a. Misi yang ada nampak abstrak

b. Fokus misi yang terlihat kecil;

c. Sasaran misi yang masih belum mengena.

Oppurnity

a. Dapat mencapai misi yang dicita-citakan;

b. Popularitas lembaga pondok pesatren Al-Khoziny, tempat

bernaungnya PPS STAI Al-Khoziny.

Threat

a. Payung lembaga yang rawan konflik kepentingan;

b. Menurunnya rasa kepemilikan oleh para pengelola.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Kelemahan-kelemahan pada misi MPdI PPS STAI Al Khoziny

dapat diperbaiki, apabila MPdI PPS STAI Al Khoziny mau melakukan

evaluasi, yang kemudian dilanjutkan pada tahap perubahan pada misi yang

terlalu abstrak ini. Misi sebenarnya dapat diperbarui dengan adanya

evaluasi diri yang dilakukan secara rutin. Selain itu, kelemahan seperti

sasaran misi yang belum mengena, dapat diambil langkah-langkah lain

yang mengarah pada pencapaian misi.

Ancaman yang datang guna meminimalisir kekurangan, juga harus

diantisipasi sedini mungkin. Hal ini dapat dilakukan dengan pemenuhan

terhadap ancaman-ancaman tersebut. Secara praktis, MPdI PPS STAI Al

Khoziny dapat mengkader karyawan-karyawan yang handal, selain juga

14
menyiapkan SDM yang akan menjadi pengelola di masa mendatang.

Dosen tetap di program S1 STAI Al Khoziny yang merupakan calon-

calon pengelola, harus juga diberi penjelasan tentang posisi MPdI PPS

STAI Al Khoziny, sehingga jika terjadi pergantian, para calon ini tidak

lagi kaget dengan situasi yang ada. Yang lebih baik lagi, memang

pengkaderan diambil dari dosen pada program S1 STAI Al-Khoziny

sendiri. Dengan cara ini, kelangsungan kepemimpinan MPdI PPS STAI Al

Khoziny untuk mencapai misinya yang besar, dapat dimaksimalkan.

E. SASARAN

1. Deskripsi

Penyelenggaraan MPdI PPS STAI Al Khoziny diarahkan pada

hasil lulusan yang memiliki kompetensi sebagai berikut :

a. Menguasai pengetahuan serta pemahaman tentang pendidikan Islam

secara komprhensif, integral dan terpadu.

b. Mampu melaksanakan penelitian pendidikan Islam, dalam rangka

pengembangan dan penyelesaian problem-problem mikro dan makro

pendidikan Islam;

c. Mampu merumuskan konsep-konsep dan paradigma pendidikan Islam

dalam menghadapi dinamika sosial, budaya, ekonomi dan politik;

d. Mampu merumuskan strategi-strategi praktis untuk mencapai tujuan

pendidikan Islam, dalam konteks mikro.

Dengan kompetensi di atas, lulusan MPdI PPS STAI Al Khoziny

siap mengemban tugas dan berprofesi sebagai :

15
a. Tenaga praktisi pendidikan dan tenaga edukatif di berbagai perguruan

tinggi, baik umum maupun agama;

b. Tenaga peneliti, pengembang ilmu-ilmu keislaman dalam rangka

menjawab problem kemasyarakatan;

c. Tenaga pelaksana di bidang pembangunan pada umumnya, dan

pembangunan Islam pada khsususnya ,dengan peran sebagai

pengamat, pengkaji atau konsultan;

d. Tenaga trainer, sebagai fasilitator dalam menerjemahkan strategi-

strategi dalam pengembangan masyarakat, terutama dalam bidang

pendidikan;

e. Penulis, dengan bekal keilmuan yang mumpuni yang mampu

mencurahkan pikiran melalui tulisan, baik di media massa maupun

penerbitan buku;

f. Wirawasta yang berbasis pada pengembangan pendidikan.

2. Deskripsi SWOT

Strength

a. Jelasnya arah keilmuan yang dijalankan sebagai sarana pencapaian visi

dan misi;

b. Kompetensi out put yang realistis dan terjangkau.

Weakness

a. Terlalu berorientasi pada pasar;

b. Idealisme yang cenderung terabaikan

16
Opportunity

a. Mendapatkan sasaran yang tepat

b. Mampu mengeluarkan out put yang berkualitas, sesuai dengan sasaran

dan visi serta misi MPdI PPS STAI Al Khoziny

Threat

a. Perubahan kebutuhan sosial masyarakat yang begitu cepat.

b. Input yang kurang mendukung

3. Strategi Pemecahan Masalah

Kelemahan yang ada merupakan konsekuensi logis dari

pengambilan kebijakan penyesuaian dengan kebutuhan pasar (masyarakat)

saat ini. Terabaikannya idealisme merupakan konsekuensi dari sifat

sasaran yang sangat mengarah pada kebutuhan masyarakat. Idealisme

pendidikan Islam yang semula penyebaran risalah Islamiyah, menjadi

terabaikan, karena harus mendapatkan sekian banyak mahasiswa,

khususnya untuk memenuhi kebutuhan yang ada.

Satu yang sangat vital dari pengambilan kebijakan sasaran

demikian, adalah terus berubahnya kebutuhan masyarakat. Jika pada suatu

waktu, MPdI PPS STAI Al Khoziny, terlalu fokus pada bidang edukatif,

maka kebutuhan pasar yang terus berubah dan tidak terdeteksi,

menyebabkan MPdI PPS STAI Al Khoziny akan menjadi kerdil. Hal ini

selain disebabkan oleh ketertinggalan, juga karena idealisme yang sangat

kecil, sehingga masyarakat cenderung memandang sebelah mata.

17
F. TUJUAN

1. Deskripsi

a. Menghasilkan lulusan Magister Manajemen Pendidikan Islam, yang

memiliki wawasan keilmuan pendidikan Islam, yang humanis-

insklusif, dan mampu menangani serta memecahkan persoalan-

persoalan pendidikan Islam, dalam teori dan praktek.

b. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan metodologis, serta

mampu mengembangkan dan mengaktualisasikan diri dalam

komunitas internasional dan lokal.

Tujuan program studi seperti disebutkan di atas, dirancang

pencapaiannya melalui perencanaan dan pengembangan kurikulum,

beserta berbagai instrumen-input pendukungnya, serta program-program

akademik, dan non akademik lainnya, penataan pelaksanaan kegiatan

akademik, disertai rekrutmen tenaga pengajar yang memenuhi persyaratan

akademik dan kepribadian, dan penyediaan fasilitas pendukung.

2. Deskripsi SWOT

Strength

a. Adanya tujuan yang diinginkan;

b. Sistem dan metode pencapaian tujuan yang terencana.

Weakness

a. Tujuan masih abstrak

b. Metode pencapaian yang terlihat belum terfokus.

18
Opportunity

a. Rasionalisasi tujuan dengan mengadakan pembaharuan;

b. Terbentuknya tujuan yang sejalan dengan visi dan misi.

Threagth

a. Tradisionalisme pemikiran pengelola dan tenaga pendukung

b. Keinginan untuk pembaharuan yang melemah.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Abstraknya tujuan MPdI PPS STAI Al Khoziny ini, menyebabkan

tidak terukurnya hasil pencapaan tujuan tersebut. Dengan demikian, tujuan

yang ada hanya akan menjadi obsesi belaka yang melenakan ,dan tidak

pernah dilakukan pengukuran. Jika ini berlarut terus, maka sangat

mungkin MPdI PPS STAI Al Khoziny, akan kehilangan ruhnya sebagai

institusi pendidikan yang berbasis pada ilmu-ilmu Islam dan berorientasi

pada pengembangan sistem.

Kelemahan ini makin melemahkan MPdI PPS STAI Al Khoziny,

apabila metode pencapaian tujuan ini tidak diperbarui dengan konsep yang

baru. Metode pencapaian dengan rapat yang cenderung tidak jelasnya

hasilnya, ditambah lamanya masa pengulangan rapat, akan menambah

kelemahan MPdI PPS STAI Al Khoziny. Jalan keluar yang dapat

ditempuh adalah dengan melakukan evaluasi diri secara tertulis pada setiap

tahunnya. Dari hasil evaluasi diri, kemudian dirancang langkah-langkah

perbaikan dengan menyusun program jangka pendek dan jangka panjang,

yang berdasar pada hasil evaluasi diri. Kemudian pada periode berikutnya,

19
dilakukan evaluasi lagi dan terus demikian, sampai MPdI PPS STAI Al

Khoziny mampu mengedepankan idealismenya serta menunjukkannya

pada masyarakat.

Lampiran Komponen A

1. Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam al-Khoziny No.

097/E.04/4.79/VII/2001,tanggal 1 Juli 2001, tentang Pembukaan Program

Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Islam al-Khoziny.

2. Surat Keputusan Ketua STAI Al-Khoziny, tentang pemberian Bantuan

Studi bagi Karyawan dan Dosen S1 STAI Al-Khoziny.

3. Daftar Alumni PPS STAI Al-Khoziny, prodi Magister Manajemen

Pendidikan Islam

4. Daftar Alumni PPS STAI Al-Khoziny yang mendapat pekerjaan, promosi

jabatan, dan lain-lain.

5. SK Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam nomor DJ.II/215/2002

tanggal 10 Juli 2002, tentang Izin Operasional Penyelenggaraan Program

Pascasarjana (S2) Program Magister Ilmu Agama Islam Konsentrasi

Manajemen Pendidikan Islam STAI A-l Khoziny.

6. SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama Republik

Indonesia No. DJ.I/96/2007 tanggal 20 Maret 2007 tentang Perpanjangan

Izin Penyelenggaraan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

jenjang Strata Dua (S2) pada Sekolah Tinggi Agama Islam al-Khoziny.

7. Visi dan Misi PPS STAI Al-Khoziny

20
8. Surat Pernyataan Kepuasan pengguna terhadap Alumni PPS STAI Al-

Khoziny.

21
DESKRIPSI SWOT ANALISIS
KOMPONEN B
KEMAHASISWAAN MPdI PPS STAI Al Khoziny

A. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa

1. Deskripsi

Selama 3 tahun terakhir, MPdI PPS STAI Al Khoziny melakukan

sosialisasi program untuk melakukan penjaringan mahasiswa, dengan

menggunakan media cetak dan elektronik, sebagaimana berikut :

Tabel 1

Sosialisasi Program MPdI STAI Al Khoziny

No Media Frekuensi Cakupan


1 Kunjungan ke lembaga- 1 bulan menjelang lokal

lembaga pendidikan, baik penerimaan

negeri maupun swasta mahasiswa baru


2 Penyebaran brosur 3 bulan sebelum lokal

masa pendaftaran

mahasiswa baru
3 Internet Setiap hari Internasional

Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa MPdI PPS STAI Al

Khoziny, dilakukan dengan hanya satu sistem, yaitu menguji kemampuan

dua bahasa asing calon mahasiswa, yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris.

Calon mahasiswa juga, harus melengkapi syarat administratif;

menyerahkan fotocopi ijazah dan transkrip nilai S1 yang dilegalisir, izin

dari lembaga bagi yang sudah bekerja, dan menyerahkan foto diri.Calon

22
mahasiswa yang direkrut melalui jalur reguler diterima, apabila lulus tes

dengan minimal mendapatkan nilai 2.

Untuk menghindari rendahnya kualitas calon mahasiswa, MPdI

PPS STAI Al Khoziny mempertimbangkan untuk mengembangkan sistem

baru. Diantaranya adalah dengan mewajibkan mahasiswa membuat karya

ilmiah atau proposal penelitian sepanjang minimal 10 halaman. Tema

karya ilmiah yang dibuat sesuai dengan konsentrasi studi yang ada pada

PPS STAI Al-Khoziny, yaitu Manajemen Pendidikan Islam.

2. Deskripsi SWOT

Strength

a. Memiliki sistem rekrutmen, walaupun dengan satu sistem.

b. Terbentuknya jaringan kerjasama institusi, baik pemerintahan maupun

lembaga swasta.

Weakness

a. Rendahnya selection ratio dalam penerimaan mahasiswa baru;

b. Model satu sistem, apalagi tidak menilai kemampuan menulis karya

ilmiyah mahasiswa, menyebabkan calon mahasiswa yang diterima

lemah dalam menulis karya ilmiyah.

Opportunities

a. Terbukanya peluang yang luas bagi calon mahasiswa dari berbagai

disiplin ilmu

b. Terbukanya peluang pengembangan sumber daya manusia di institusi

yang bekerjasama dengan MPdI PPS STAI Al Khoziny

23
Threath

a. Kualitas produk yang kurang mumpuni

b. Kompetitor melakukan strategi yang sama, bahkan lebih kreatif.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Untuk menghindari rendahnya kualitas calon mahasiswa baru,

maka perlu diperketat dan dikembangkan sistem baru dalam perekrutan

mahasiswa, sesuai dengan standar kualitas mahasiswa Strata Dua (S-2)

pada Program Magister Manajemen Pendidikan Islam. Hal ini dapat saja

dilaksanakan, dengan persyaratan bagi calon mahasiswa harus mempunyai

karya ilmiah yang telah dipublikasikan, baik lokal maupun nasional, atau

hasil penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan disiplin ilmu yang

menjadi kualifikasi di dalam MPdI PPS STAI Al Khoziny. Persyaratan

yang ketat dalam penerimaan mahasiswa baru tersebut, tidak hanya pada

pemenuhan syarat adminstrasi saja, tetapi lebih pada kualitas calon

mahasiswa itu sendiri.

Dengan sistem rekrutmen yang ketat dan berlapis, baik secara

administratif ataupun kualifikasi calon mahasiswa, dapat dijadikan

sebagai modal dan keunggulan bagi MPdI PPS STAI Al Khoziny.

Kebijakan tersebut ditempuh untuk membentengi kreatifitas kompetitor

lain yang bergerak pada tujuan yang sama.

B. Profil Mahasiswa MPdI PPS STAI Al Khoziny: Akademik, Sosial,

Ekonomi dan Personal (Termasuk Kemandirian dan Kreativitas).

24
1. Deskripsi

Dari tahun ke tahun sejak didirikan, mahasiswa MPdI PPS STAI

Al Khoziny berjumlah sebagai berikut :

Tabel 2

Jumlah Mahasiswa Konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam

Dari tahun 2000/2001 s.d 2007/2008

Jumlah
Angkatan Tahun Mahasiswa Jenis kelamin
Laki-laki Perempuan
I 2001/2002 39 37 2
II 2002/2003 74 62 12
III 2003/2004 14 12 2
IV 2004/2005 29 27 2
V 2005/2006 16 14 2
VI 2006/2007 37 33 4
VII 2007/2008 76 59 17
VIII 2008/2009
Total 285 240 45

Mahasiswa dan alumni tersebut secara akademik mempunyai profil sebagai

berikut :

a. Lulusan S-1 yang berasal dari Program Studi agama dan relevan dengan

konsentrasi pendidikan Islam. Kelompok ini berasal dari Tarbiyah

b. Lulusan S-1 yang berasal dari program studi agama, namun tidak relevan

dengan konsentrasi pendidikan Islam, seperti dari Ushuluddin,

Dakwah,Syariah, dan Adab

25
c. Lulusan S-1 yang berasal dari program studi non-keagamaan dan relevan

dengan konsentrasi pendidikan, seperti dari Jurusan Pendidikan pada

Perguruan Tinggi Umum.

d. Lulusan S-1 yang berasal dari program studi non keagamaan, dan tidak

relevan dengan konsentrasi pendidikan, seperti dari kesehatan masyarakat,

hukum, dan sebagainya.

Masing-masing profil di atas sebagai berikut :

Tabel 3
Profil Mahasiswa Berdasarkan
Kesesuaian Latar Belakang Pendidikan
Konsentrasi Pendidikan Islam
Tahun
Sesuai Tidak sesuai
2001-2002 28 orang 10 orang
2002-2003 37 orang 39 orang
2003-2004 8 orang 3 orang
2004-2005 19 orang 10 orang
2004-2006 10 orang 6 orang
2006-2007 29 orang 8 orang
2007-2008 47 orang 29 orang

Berkaitan dengan pelayanan dalam bidang biaya studi, MPdI PPS

STAI Al Khoziny, sementara ini, hanya mampu memberikan bantuan

biaya study bagi mahasiswa yang berasal dari dosen atau karyawan S1

STAI Al-Khoziny. Di samping itu, untuk memberikan keringanan bagi

yang memerlukan, MPdI PPS STAI Al Khoziny memberikan alternatif

dua sistem pembayaran, yaitu angsuran per semester atau angsuran per

bulan.

2. Deskripsi SWOT

26
Strength

a. Mayoritas jurusan S-1 mahasiswa, sesuai dengan konsentrasi yang

diambil di MPdI PPS STAI Al Khoziny

b. Pada umumnya, mahasiswa yang sudah kerja, mempunyai kemauan

tinggi untuk menyelesaikan studi dalam waktu singkat, karena

berkaitan dengan waktu yang diberikan institusi/instansi yang terbatas.

Weaknesses

a. Tidak meratanya profil mahasiswa

b. Latar belakang yang berbeda jauh antar mahasiswa

Opportunities

Mendapatkan input yang berkualitas tinggi.

Threath

a. Latar belakang mahasiswa yang bervariatif;

b. Perubahan arah akademik mahasiswa

3. Strategi Pemecahan Masalah

Setelah melihat hasil analisis SWOT, maka patut kiranya ke depan,

profil mahasiswa harus disesuaikan dengan kriteria yang telah ditentukan,

dan tidak jauh menyimpang. Kalaupun terdapat ketimpangan yang sangat

jauh, diperlukan perlakuan khusus untuk mengimbangi kemampuan

akademik yang heterogen.

Heterogenitas profil mahasiswa, dapat diatasi dengan

mengutamakan kriteria profil mahasiswa yang dikehendaki, agar tidak

terjadi dis-orientasi akademik pada mahasiswa yang berasumsi, bahwa

27
jalur pendidikan yang ia tempuh hanya untuk mendapatkan gelar Magister

Manajemen Pendidikan Islam saja, atau akan digunakan sebagai alibi

mahasiswa untuk naik jabatan pada instansi/institusi yang ditekuninya.

Implikasi positifnya, calon atau produk yang dikembangkan oleh MPdI

PPS STAI Al Khoziny, mempunyai kualitas yang tinggi, dengan daya

saing yang kuat dan yang terpenting sesuai dengan visi dan misi MPdI

PPS STAI Al Khoziny, yang menekankan mahasiswa pada ranah

keilmuan, dakwah dan kemampuan mengaktualisasikan keilmuan pada

lingkungannya.

C. Keterlibatan Mahasiswa dalam Kegiatan Yang Relevan MPdI PPS STAI

Al Khoziny

1. Deskripsi

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan akademik selain kuliah, juga

bimbingan tesis antara lain :

a. Asisten Penelitian Dosen MPdI PPS STAI Al Khoziny,dengan judul

“Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Madrasah Ibtidaiyah

Nahdlatul Ulama Waru I Sidoarjo”,tahun 2006

b. Pengiriman mahasiswa ke seminar / training / loka karya :

Tahun Keterlibatan
Acara Penyelenggara
Akademik Mahasiswa

2007-/2008 Seminar Kanwil Dinas Jatim Peserta

28
Diknas Kabupaten
2008/2009 Seminar Peserta
Pasuruan

c. Keterlibatan mahasiswa dalam fungsi kepanitiaan dalam seminar /

training

d. Studium General tahun 2003/2004

e. Studium General tahun 2004/2005

f. Studium General tahun 2005-2006

g. Studium General tahun 2006-2007

h. Studium General tahun 2007-2008

2. Deskripsi SWOT

Strength

a. Meningkatnya rasa memiliki terhadap program yang dijalankan

institusi;

b. Meningkatnya kemampuan akademik mahasiswa

c. Penambahan wawasan, pengalaman dan ketrampilan mahasiswa;

d. Keunggulan komparatif dan kompetitif mahasiswa.

Weaknesses

a. Mengganggu proses perkuliahan

b. Memperlama masa studi

Opportunities

a. Berdaya saing yang tinggi

b. Luasnya jaringan/networking

29
Threath

Keterlibatan praktisi pendidikan yang masih kecil, sehinggga dana masih

berpokok pada dana dari lembaga.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Keterlibatan mahasiswa tidak hanya pada panitia penyelenggara

seminar atau lokakarya.,tetapi juga diarahkan pada penelitian berdasarkan

konsentrasi studi yang ia ambil, dengan masa yang ditentukan dan telah

menempuh mata kuliah metode penelitian.

Pernyataan lulus tersebut, juga dibarengi dengan kemampuan

mahasiswa dalam mempertanggung jawabkan hasil penelitiannya. Hal ini

dilakukan, agar tidak menjadi kendala bahwa kegiatan penelitian akan

menghambat masa kuliah.

Tantangan dalam bidang ini, adalah masih minimnya keterlibatan

praktisi dalam partisipasi penelitian, seminar dan kegiatan akademik yang

lain. Kekuatan dalam bidang ini, sebenarnya sudah menjawab tantangan

yang dihadapi, hanya saja mungkin diperlukan lobi-lobi atau pendekatan-

pendekatan untuk lebih menyakinkan praktisi dan pendidik, untuk

bersama-sama mengembangkan kegiatan akademik, namun juga

mempunyai hasil yang bisa digunakan oleh praktisi.

D. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa MPdI PPS STAI Al Khoziny

(Minat Calon Mahasiswa dan Kebutuhan akan Lulusan Program Studi)

1. Deskripsi

30
Setelah resmi seteelah menjadi mahasiswa MPdI PPS STAI Al

Khoziny, maka program yang harus ditempuh pertama kali, adalah

stadium general, dan orientasi perkuliahan.

Untuk menyiapkan tenaga pemikir dan praktisi yang tepat-guna

dan hasil guna dengan tuntutan pasar kerja, maka MPdI PPS STAI Al

Khoziny selalu mengkritisi kurikulum dan mengontrol silabi, dalam

bentuk evaluasi kurikulum, workshop dan penelitian kurikulum. Pada

tahun 2005, MPdI PPS STAI Al Khoziny mengadakan workshop

kurikulum yang menghasilkan kurikulum yang digunakan saat ini.

2. Deskripsi SWOT

Strength

a. Sistem pendidikan mahasiswa (pasca-pendaftaran) yang terstruktur

dengan baik.

b. Sistem evaluasi kurikulum yang terus menerus.

c. Memberikan bahan pembentuk mindset mahasiswa dalam mengikuti

perkuliahan.

Weakness

a. Tidak berpengaruhnya kemampuan pendidikan S1 terhadap perjalanan

pendidikan mahasiswa di S2.

b. Pelaksanaan evaluasi kurikulum masih lemah

Opportunities

31
Dengan kuliah yang mengarah kepada program studi, yaitu MPdI, maka

peluang bagi calon mahasiswa lulusan jurusan yang tidak relevan untuk

masuk MPdI PPS STAI Al Khoziny, menjadi besar.

Threath

Pandangan calon mahasiswa bahwa mata kuliah yang mengarah kepada

Manajemen Pendidikan Islam adalah hal yang berat.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Sistem pendidikan di MPdI PPS STAI Al Khoziny yang terstruktur

dengan baik, mempunyai kelemahan pada tidak adanya konsekuensi

keberhasilan/kegagalan dalam menempuh mata kuliah Manajemen

Pendidikan Islam. Hal ini dapat diatasi dengan menyempurnakan sistem

seleksi masuk dengan diadakan materi ujian mata kuliah kependidikan,

bukan hanya penguasaan bahasa Arab dan Inggris, seperti yang dilakukan

selama ini.

Stadium general sebagai kegiatan keberlanjutan setelah

penerimaan mahasiswa, mampu memberikan mindset dan bahkan

motivasi dalam menempuh mata kuliah. Adanya stadium general ini,

diharapkan mampu membangun paradigma mahasiswa dalam mengikuti

perkuliahan.

Adapun tantangan yang muncul dengan adanya materi

kependidikan pada waktu seleksi masuk, yaitu calon mahasiswa

menganggap materi tersebut memperberat. Anggapan ini pada

kenyataannya didasari adanya budaya instant. Untuk mengatasi tantangan

32
ini, MPdI PPS STAI Al Khoziny dapat menjelaskan tujuan dan

rasionalisasi dilaksanakannya ujian dengan materi kependidikan,

sehinggga diharapkan penjelasan tersebut menetralisir anggapan bahwa

materi tersebut adalah berat.

E. Pelayanan Mahasiswa MPdI PPS STAI Al Khoziny (Bantuan Tutorial

yang bersifat Akademik, Informasi dan bimbingan karir, konseling

pribadi dan sosial)

1. Deskripsi

Kebijakan layanan mahasiswa di MPdI PPS STAI Al Khoziny

terbagi menjadi dua, yaitu layanan akademik dan layanan non-akademik.

Layanan akademik adalah konsultasi permasalahan-permasalahan

akademik. Yang bertanggung jawab terhadap layanan akademik adalah

Kabag TU. Layanan non-akademik adalah konsultasi permasalahan-

permasalahan non-akademik, yang dibidangi oleh Kasubbag Keuangan

dan Administrasi Umum.

Layanan Akademik

Bentuk-bentuk layanan akademik yang disediakan oleh MPdI PPS

STAI Al Khoziny untuk mahasiswa adalah sebagai berikut :

Tabel 4

Layanan Akademik

Pengelola
No Jenis Layanan
Operasional
1 Beasiswa Mahasiswa Kaur keuangan

33
2 Menginformasikan lembaga-lembaga Kabag TU
yang memberikan beasiswa
3 Pengadaan training, seminar dan kegiatan Kabag TU
lain seperti menyelenggarakan Pelatihan
Desain Penelitian;

4 Bimbingan karir melalui pengiriman Kabag TU


mahasiswa ke training/pelatihan
5 Konsultasi akademik Kabag TU
a. Judul Tesis
b. Calon pembimbing tesis
c. Cuti kuliah
d. DO

6 Akses internet gratis Staf perpustakaan


7 Forum intelektual tentang pendidikan Kabag
melalui web site STAI Al-Khoziny, Purpustakaan
www.staialkhoziny.com.
8 Info kampus melalui website STAI Al- Kabag
Khoziny: www.staialkhoziny.com Perpustakaan
9 Perpustakaan dengan sistem terbuka Kabag
Perpustakaan
10 Sistem perpustakaan internet STAI Al Kabag
Khoziny Perpustakaan
11 Publikasi Tesis yang diterbitkan Kabag
Perpustakaan

Layanan bantuan konsultasi akademik, secara riil berjalan berupa

konsultasi judul tesis, permohonan cuti studi, konsultasi obyek penelitian,

permintaan informasi buku-buku referensi, dan pengajuan judul buku

untuk dimiliki perpustakaan MPdI STAI Al Khoziny. .

34
Layanan Non Akademik

Kebijakan MPdI PPS STAI Al Khoziny dalam layanan non

akademik adalah berupa pemecahan masalah pribadi dan sosial

mahasiswa, diperankan oleh Bidang Keuangan dan Administrasi

Umum.Secara riil, mahasiswa yang konsultasi lebih banyak mengarah

pada masalah keuangan, masa studi dan pekerjaan.Realisasi dari

kebijakan ini adalah munculnya kebijakan bahwa bagi mahasiswa yang

tidak mampu membayar SPP secara tunai satu semester, maka diberikan

keringanan untuk mengangsur beberapa kali, hingga akhir semester yang

bersangkutan.

2. Deskripsi SWOT

Strengtht

a. Akses informasi yang lebih komprehensif

b. Budaya akademik yang kondusif

c. Pengembangan wacana intelektual yang dinamis

Weaknesses

a. Frekuensi dan intensitas program belum optimal

b. Dana pengembangan kurang memadai

c. Sumber daya manusia yang terbatas

Opportunities

a. Perkembangan dan kebutuhan masyarakat

b. Tawaran kerjasama dari institusi lain

c. Kepercayaan masyarakat semakin tinggi

35
Threath

a. Banyak program yang sama dari institusi yang lain

b. Massif-nya budaya instant dan hedonis yang merusak budaya

akademik

3. Strategi Pemecahan Masalah

Dalam mengatasi dan mengevaluasi kelemahan internal, dengan

adanya sistem akses informasi yang komprehensif dan representative,

yang didukung oleh budaya akademik yang kondusif terhadap

pengembangan SDM mahasiswa, maka frekuensi dan intensitas program

tersebut dapat ditingkatkan, juga dikembangkan dengan catatan adanya

suatu komitmen kuat antar-semua pihak. Kegiatan tersebut dilaksanakan

oleh orang yang berkompeten dan mempunyai sumber daya yang tinggi,

untuk pengembangan sumber daya pada mahasiswa pada seluruh program

yang telah accountable.

Diharapkan kegiatan ini semakin meningkatkan permintaan

instansi/institusi yang menginginkan kerjasama dalam pemenuhan pada

kebutuhan masyarakat. Program itu, dapat dijadikan sebagai statement

untuk menghilangkan budaya instant, dan gaya hidup hedonistik di

kalangan intelektual akademis.

Lampiran Komponen B

1. SK Direktur PPS STAI Al-Khoziny, tentang daftar mahasiswa yang lulus

dan tidak lulus seleksi masuk tiap tahun.

36
2. Daftar mahasiswa yang sejalur dan tidak sejalur.

3. Daftar Mahasiswa yang ikut serta dalam seminar, pelatihan dan lain-lain.

4. Surat Undangan kepada Mahasiswa untuk menghadiri acara monitoring

penyelesaian tesis.

5. Daftar nama mahasiswa yang mengikuti Studium General

DESKRIPSI SWOT ANALYSIS


KOMPONEN C
DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG MPdI PPS STAI AL KHOZINY

A. Dosen dan Tenaga Pendukung

1. Deskripsi

Dosen yang mengampu mata kuliah di MPdI PPS STAI Al

Khoziny, direkrut dengan dua sistem, yaitu sistem pelamaran dan sistem

penunjukan/penetapan dari Direktur Pascasarjana. Sistem pelamaran

dilakukan dengan cara menerima lamaran permohonan menjadi dosen di

MPdI PPS STAI Al Khoziny. Sedangkan sistem penunjukan/penetapan

dilakukan dengan cara meminta kesediaan dosen tertentu, yang sesuai

dengan kualifikasi kebutuhan MPdI PPS STAI Al Khoziny. Kualifikasi

Dosen MPdI PPS STAI Al Khoziny :

37
a. Berpendidikan S-3, atau professional di bidang ilmu tertentu yang

dibutuhkan;

b. Pengalaman mengajar minimal 2 tahun;

c. Komitmen dalam bidang keislaman;

d. Memiliki dedikasi dan loyalitas terhadap lembaga.

Saat ini dosen MPdI PPS STAI Al Khoziny adalah sebagai berikut:

Tabel 1

Daftar Dosen MPdI PPS STAI Al Khoziny

Kualifikasi No Nama
1 Prof. Dr. H. Sunarto, MSc
2 Prof. Dr. H. Imam Bawani, MA
3 Prof. H. A. Zahro, MA
4 Prof. Dr. Shonhadji Sholeh, MA
5 Prfrof. Dr. H. Ibrahim Bafadhal, MPd.
Kelompok Pendidikan Islam
6 Prof. Dr. H. Saidun Fiddroini, MA
7 Dr. Imron Arifin, MPd.
8 Dr. H.Sa’dun Akbar MPd
9 Dr. H. Kusmintarjo, MPd
10 Dr.Kharisuddin, MAg
1. Prof. Dr. Burhan Djamaluddin, MA
2. Prof. Dr. H. Ali Haidar MA
3 Prof. H. Thoha Hamim, Ph.D
Kajian Islam dan Metodologi
4 Prof.Dr.Abdullah Khozin , MA
5 Drs.Rulam Ahmadi, MPd
6 Prof.Dr.Moh.Ali Aziz, MAg

Tenaga Pendukung

38
Untuk tenaga pendukung, MPdI PPS STAI Al Khoziny melakukan perekrutan

dengan sistem pelamaran dan sistem penunjukkan atau penetapan dari Direktur

Pascasarjana STAI Al Khoziny. Kualifikasi Tenaga Pendukung MPdI PPS STAI

Al Khoziny sebagai berikut : a) Berijazah minimal SLTA dan mempunyai

keahlian di bidang yang dibutuhkan; b) berpengalaman kerja minimal 1 tahun dan

c) Memiliki dedikasi dan loyalitas terhadap lembaga.

2. Deskripsi SWOT

Strength

a. Profesionalitas dosen di bidang keilmuan di PPS STAI Al-Khoziny

b. Terbentuknya rumpun keilmuan, khususnya keilmuan Manajemen

Pendidikan Islam;

c. Kompetensi keilmuan di bidang konsentrasi studi yang ditawarkan;

d. Wibawa akademik yang signifikan.

Weakness

a. Kebebasan dosen mengajar terbatas

b. Ketidakseimbangan antara kemampuan dosen dengan mahasiswa

Opportunity

a. Mendapatkan dosen yang berkualitas di bidang keilmuan tertentu;

b. Membangun public image yang positif;

c. Mempunyai daya saing tinggi;

Threat

a. Penurunan kualitas keilmuan dosen, karena faktor usia

b. Pengunduran diri dosen dan habisnya masa mengajar dosen

39
3. Strategi Pemecahan masalah, perbaikan dan pengembangan

Perkembangan dunia akademik di Indonesia berjalan sangat pesat.

Pertumbuhan individu-individu berpendidikan S-3 lulusan dalam dan luar

negeri, adalah peluang bagi MPdI PPS STAI Al Khoziny, untuk memilih staf

pengajar yang berkualitas. Apalagi saat ini juga banyak guru besar yang masih

muda. MPdI PPS STAI Al Khoziny, dalam konteks ini, diuntungkan dengan

banyaknya akademisi yang telah lulus S-3 dan guru besar tersebut, untuk

menambah kualitas staf Pengajar MPdI PPS STAI Al Khoziny. Gilirannya,

saat staf pengajar menjadi expert, maka kewibawaan akademik MPdI PPS

STAI Al Khoziny akan menjadi keunggulan yang akan dicari oleh publik.

Untuk mengantisipasi masalah yang akan dihadapi, seperti penurunan

kualitas dosen karena faktor usia, atau pengunduran diri dosen yang

berkompeten, MPdI PPS STAI Al-Khoziny dapat mencari dosen yang ahli di

bidang konsentrasi yang ditawarkan, khususnya yang masih berusia muda.

Pengunduran diri dosen dan habisnya masa mengajar dosen yang kompeten

juga dapat diantisipasi dengan metode ini.

B. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung

1. Deskripsi

Dosen MPdI PPS STAI Al Khoziny, terdiri dari dosen tetap dan

tidak tetap. Pengelolaan dosen MPdI PPS STAI Al Khoziny, sesuai

dengan peraturan umum bagi dosen yang berlaku di STAI al khoziny.

40
Pengendalian dosen dilakukan dengan cara evaluasi secara

periodik, yang meliputi kemampuan akademik dan kinerja dosen dari

berbagai aspek seperti :

a. Penguasaan / pengembangan materi

b. Metode penyampaian

c. Komunikasi dengan peserta

d. Penampilan.

Selain ini, MPdI PPS STAI Al Khoziny juga melakukan koordinasi

dosen minimal satu kali dalam satu tahun. Saran dari dosen dan evaluasi

dilakukan dalam forum koordinasi ini.

2. Deskripsi SWOT

Strength

a. Memiliki standar evaluasi kinerja dosen, dan kode etik dosen;

b. Memiliki pola koordinasi yang sistemik;

c. Masa koordinasi yang jelas;

Weakness

a. Kesulitan mencari dosen yang sesuai dengan parameter;

b. Persentase dosen yang kompeten tetap kecil;

c. Ketergantungan terhadap dosen tidak tetap, relatif tinggi;

d. Koordinasi dosen yang sering tidak berjalan sesuai dengan agenda dan

jadwal yang ditentukan.

41
Opportunity

a. Rekrutmen dosen dari luar sangat terbuka;

b. Kesempatan mengevaluasi dosen.

Threat

a. Kemungkinan munculnya penilaian negatif dari dosen terhadap

lembaga;

b. Counter attact dari dosen yang sudah tidak digunakan;

c. Reduksi network.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Untuk menutupi kelemahan-kelemahan di bidang ini, MPdI PPS

STAI Al Khoziny dapat menggunakan kekuatan yang dimilikinya.

Kesulitan mencari dosen yang kompeten misalnya, dapat ditutupi dengan

mengadakan evaluasi dosen yang bersangkutan secara intensif, baik oleh

pengelola maupun oleh mahasiswa. Dengan evaluasi ini, diharapkan dosen

yang bersangkutan mampu meningkatkan keinginannya untuk terus

mengembangkan diri di bidang keilmuan yang diajarkan. Oleh sebab itu,

koordinasi dosen harus dijalankan secara maksimal, guna mendukung hal

ini.

Sedangkan sulitnya mencari dosen yang kompeten sesuai dengan

parameter, MPdI PPS STAI Al Khoziny merencanakan secara bertahap

membiayai dosen S1 STAI Al-Khoziny yang masih bergelar S2 untuk

melanjutkan studi ke jenjang S3.

42
C. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung; Mutu, Kualifikasi, Pengalaman,

Ketersediaan (Kecukupan, Kesesuaian dan rasio Dosen-Mahasiswa)

1. Deskripsi

Keberadaan dosen MPdI PPS STAI Al Khoziny berorientasi kepada

jenjang akademik, kepakaran di bidang keilmuan, pengalaman mengajar

dan popularitas.Perbandingan rasio dosen dengan mahasiswa di atas

standar yaitu 1:7 (satu berbanding tujuh).Mutu dosen MPdI PPS STAI Al

Khoziny di samping sesuai dengan bidangnya, juga memiliki kepakaran

dan keahlian yang dibutuhkan untuk mengantarkan tercapainya visi misi

MPdI PPS STAI Al Khoziny.

2. Deskripsi SWOT

Strength

a. Kepakaran dosen yang tidak diragukan

b. Popularitas dosen

c. Networking dosen dengan birokrasi dan lembaga-lembaga lain.

Weakness

a. Keterbatasan waktu dosen

b. Tingkat perhatian dosen yang kurang optimal dalam mengajar

c. Dosen-dosen yang terkadang tidak datang, ketika mendapatkan jadwal

mengajar karena kesibukannya yang padat.

Opportunity

a. Membangun networking dengan lembaga dan institusi lain

b. Akses informasi tentang dosen yang berkualitas tinggi

43
Threat

a. Tingginya penawaran dosen berkualitas

b. Lemahnya pendanaan MPdI PPS STAI Al Khoziny

3. Strategi Pemecahan Masalah

Kelemahan yang ada di bagian ini, khususnya keterbatasan waktu

dosen merupakan konsekuensi dari penggunaan tenaga dan waktu dosen-

dosen tidak tetap, yang sibuk dengan tugas pokok di perguruan tinggi

negeri, tempat mereka mengabdi, padahal mereka mempunyai kualitas

keilmuan tinggi. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa ketokohan dan

tingginya kualitas dosen, sangat mempengaruhi jadwal dan luangnya

waktu dosen. Oleh sebab itu, untuk mengatasi masalah ini, MPdI PPS

STAI Al Khoziny harus memiliki penawaran yang tinggi, sebagai

kompensasi dari pergantian waktu dosen yang hilang. Oleh sebab itu,

MPdI PPS STAI Al Khoziny, harus mengoptimalkan pendanaan guna

mendapatkan dosen yang berkualitas dan kompeten di bidangnya.

Kelemahan-kelemahan lain hampir tidak jauh beda dengan sisi kelemahan

di atas. Misalnya, dosen yang terkadang tidak datang dan memenuhi

jadwal perkuliahan dan rendahnya perhatian dosen pada mahasiswa sangat

dipengaruhi oleh kepadatan jadwal dosen di luar pengajaran di MPdI PPS

STAI Al Khoziny.

44
D. Karya Akademik Dosen (Hasil Penelitian dan Karya Lainnya).

1. Deskripsi

Karya akademik dosen MPdI PPS STAI Al Khoziny adalah

meliputi penelitian, penyusunan buku, penulisan artikel di jurnal ilmiah,

dan media massa umum, termasuk media virtual (internet). Karya

akademik dosen MPdI PPS STAI Al Khoziny, dapat digolongkan dalam

dua kategori, yaitu karya akademik murni prakarsa dosen dan prakarsa

MPdI PPS STAI Al Khoziny. Untuk kedua kategori karya dosen tersebut,

MPdI PPS STAI Al Khoziny memberikan penghargaan yang sesuai,

dengan peraturan yang berlaku di MPddI PPS STAI Al Khoziny.

2. Deskripsi SWOT

Strength

a. Jumlah hasil penelitian dan karya yang berkecukupan;

b. Ketersediaan media publikasi yang banyak.

Weakness

a. Masih banyak dosen yang tidak produktif dalam menghasilkan karya

ilmiah;

b. Minat penelitian dosen masih rendah;

c. Minimnya dana penelitian dari MPdI PPS STAI Al Khoziny

Opportunity

a. Menjadi lembaga akademik yang produktif dalam menghasilkan karya.

b. Popular dan mendapatkan penghargaan eksternal.

45
Threat

a. Persaingan antar lembaga yang kurang sehat;

b. Menjamurnya media publikasi temporal.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa tidak semua orang (dalam hal

ini dosen) tertarik di dunia tulis menulis. Oleh sebab itu, salah satu

kelemahan yang muncul di bagian ini adalah kurang produktifnya

sebagian dosen dalam menelurkan pemikiran yang dapat dibaca oleh orang

lain (baca : buku). Untuk mengatasi hal ini, MdI PPS STAI Al Khoziny

dapat memberikan penawaran berupa fee tambahan bagi dosen yang

produktif dalam menghasilkan karya ilmiah.

Adapun untuk mendorong minat dosen dalam melakukan

penelitian, di bidang keilmuan yang sesuai dengan konsentrasi MPdI PPS

STAI Al Khoziny, pihak MPdI PPS STAI Al Khoziny, harus mampu

menawarkan biaya penelitian yang berkecukupan. Oleh sebab itu,

pembangunan jaringan dan melakukan kerjasama dengan lembaga donor

oleh MdI PPS STAI Al Khoziny tidak dapat dihindarkan.

Sedangkan untuk mengantisipasi tantangan yang ada, seperti

persaingan antar lembaga yang cenderung tidak sehat, MdI PPS STAI Al

Khoziny dapat melakukan kerjasama di segala bidang, dengan lembaga

pendidikan sejenis, yaitu strata dua di bidang keilmuan yang sama. Atau

kalau tidak, MPdI PPS STAI Al Khoziny menyusun strategi baru dalam

melakukan perbaikan dan perkembangannya.

46
Menjamurnya publikasi temporal sebenarnya mampu menjadi

kekuatan tersendiri, jika itu dihadapi secara positif. Artinya, publikai karya

ilmiah dosen pada media publikasi yang tidak popular, juga harus diberi

penghargaan yang sama dengan media publikasi yang sudah popular. Hal

ini dilakukan dengan harapan bahwa dosen yang bersangkutan, akan

memaksimalkan kemampuannya, dan terobsesi untuk menelurkan

pemikiran di media publikasi yang lebih popular di masyarakat.

E. Peraturan Kerja dan Kode Etik

1. Deskripsi

Pada dasarnya peraturan kerja dan kode etik dosen, menganut

sistem yang digunakan STAI Al Khoziny, dalam hal ini Yayasan Al-

Khoziny. Peraturan-peraturan yang dikeluarkan Yayasan Al Khoziny

bersifat kebijakan umum, yang tata operasionalnya dikeluarkan oleh Ketua

STAI Al-Khoziny atau Direktur Pascasarjana STAI Al-Khoziny. Dengan

demikian, kode etik dan peraturan kerja yang menjadi acuan MPdI PPs

STAI Al Khoziny, dalam regulasi dosen, dalam proses belajar mengajar,

dan tenaga pendukung lainnya, adalah peraturan kerja dan kode etik yang

berlaku di STAI Al Khoziny secara umum. Peraturan kerja dan kode etik

tersebut adalah sebagaimana dapat dilihat dalam lampiran.

Tindak lanjut dari peraturan kerja dan kode etik ini, kemudian

dikirim ke dosen-dosen, dan akan dilakukan analisis selama masa kerjanya

untuk kemudian dilakukan perbaikan dan evaluasi secara rutin. Peraturan

dan kode etik bagi tenaga pendukung juga demikian.

47
2. Deskripsi SWOT

Strength

a. Keberadaan sistem yang cukup signifikan

b. Keterpaduan sistem yang berlaku di PPS STAI Al-Khoziny,dengan

sistem yang berlaku di STAI Al Khoziny

c. Kemudahan pengawasan oleh lembaga.

Weakness

a. Ruang gerak yang terbatas bagi dosen dan tenaga pendukung untuk

melakukan kreatifitas dan inovasi

b. Dinamisasi menjadi terhambat.

Opportunity

a. Mampu melakukan kontrol yang signifikan dan terarah

b. Terbentuknya institusi yang include dalam institusi STAI Al Khoziny

Threath

a. Idealisme pembuat peraturan dan kode etik yang terlalu tinggi.

b. counter attake yang salah arah.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Keberadaan peraturan kerja dan kode etik yang baku bagi para

dosen dan tenaga pendukung lainnya, yang dikeluarkan oleh pihak

Yayasan, yang operasionalnya ditetapkan oleh Direktur Pascasarajana,

memang membawa konsekuensi. Salah satu konsekuensi logisnya adalah

kelemahan-kelemahan di bagian ini sebagaimana disebutkan dalam

analisis SWOT di atas. Dengan demikian, kelemahan-kelemahan seperti

48
keterbatasan ruang gerak dosen dan tenaga pendukung lainnya, dalam

berinovasi dan berkreasi, tidak dapat dihindarkan. Sedangkan dinamisasi

dosen dan tenaga pendukung yang terhambat, juga merupakan bagian dari

keterbatasan gerak yang ada.

Namun demikian, kelemahan ini bukan berarti tidak dapat

diminimalisir. Artinya, walaupun mendapat peraturan kerja dan kode etik

yang baku, dosen dan tenaga pendukung lainnya tetap dapat terbuka

melakukan tindakan inovatif dan konstruktif, yang tidak bertentangan

dengan peraturan dan kode etik tersebut.

Adapun idealisme tinggi dari pembuat peraturan, sebagai ancaman

yang serius bagi dosen dan tenaga pendukung, dapat diantisipasi dengan

pertukaran ide antara pengelola (dalam hal ini Direktur) dengan pembuat

peraturan (Yayasan), sangat dibutuhkan, dan akan mempunyai pengaruh

yang positif. Ide dalam sharing yang dibawa Direktur kepada Yayasan,

dapat bersumber dari dosen dan tenaga pendukung. Oleh sebab itu, hal ini

sangat mungkin diminimalisir sedemikian rupa.

F. Pengembangan Staf

1. Deskripsi

Dalam rangka pembangunan institusi keislaman yang handal dan

professional, maka tuntutan adanya pengembangan staff pengelola

lembaga tersebut, sangat dibutuhkan. Melihat pemikiran ini, maka MPdI

PPS STAI Al Khoziny, sebagai salah satu institusi, juga melakukan

49
pengembangan staff, baik dalam bidang kemampuan individual maupun

kemampuan kolektif.

Dalam rangka pengembangan staf, MPdI PPS STAI Al Khoziny

melakukan beberapa langkah bagi staff-staffnya, diantaranya adalah :

a. Pengiriman staff ke pelatihan atau seminar

b. Kursus bahasa asing

c. Pemberian bantuan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih

tinggi.

2. Deskripsi SWOT

Strength

a. Terwujudnya kompetisi antara staff dalam mengembangkan diri

b. Mampu mengikuti perkembangan

c. Alokasi anggaran yang cukup

Weakness

a. Realisasi yang kurang optimal

b. Rendahnya minat staff

Opportunity

a. Mendapatkan staf-staff yang professional

b. Efektivitas kerja yang tinggi

Threath

a. Menurunnya minat staff karena tawaran lain

b. Rendahnya tawaran penggajian MPdI PPS STAI Al Khoziny

50
3. Strategi Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah dalam bagian ini memang cukup serius.

Dengan demikian, dibutuhkan strategi khusus dalam penanggulangannya.

Realisasi pengembangan staff, sangat tergantung pada pimpinan dalam

menanganinya. Oleh sebab itu, jalannya pengembangan staff dapat

dioptimalkan, apabila pimpinan selalu mengontrol dan mengingatkan para

staffnya, untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang telah dijadwalkan.

Sedangkan rendahnya minat para staff, dalam mengikuti kegiatan

pengembangan kemampuan diri, dapat dikurangi dengan pemberian

motivasi yang cukup oleh pimpinan. Oleh karenanya, pimpinan harus

selalu memberikan motivasi kerja, dan pengembangan diri yang

berkelanjutan dan terarah.

G. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatan

1. Deskripsi

Sesuai dengan sistem rekrutmen, maka keberlanjutan untuk

rekrutmen dosen, dihitung dari rasio jumlah dosen dan mahasiswa serta

hasil kinerja dosen. Rasio ideal dosen dan mahasiswa adalah 1:13. Namun

di PPS STAI Al-Khoziny, rasio dosen mahasiswa adalah 1:7. Jika jumlah

dosen kurang dari rasio pun, maka MPdI PPS STAI Al Khoziny

mengadakan perekrutan dosen baru. Untuk selalu menjaga kualitas, dari

hasil evaluasi, akan dilakukan pengurangan atau penambahan dosen.

Sedangkan dosen yang tidak tetap, dapat diganti apabila masa

51
perjanjiannya telah habis, dan dapat diangkat kembali dalam jangka waktu

yang tidak ditentukan.

Pemanfaatan tenaga dosen dan staff yang telah habis masa

kontraknya, dapat dilakukan dengan perpanjangan kontrak pada masa

kedua dan selanjutnya. Oleh karena itu, pemanfaatan ini sangat tergantung

pada kontrak kerja yang dilakukan antara pimpinan dan dosen serta tenaga

pendukung lainnya.

2. Deskripsi SWOT

Strength

a. Rasio dosen-mahasiswa yang ideal

b. Sistem evaluasi keberlanjutan, pengadaan dan pemanfaatan yang

terukur dan terkendali

c. Pemanfaatan yang dapat diperpanjang dengan perpanjangan kontrak

Weakness

a. Efektifitas sistem evaluasi yang rendah

b. Tidak adanya tindak lanjut dari hasil evaluasi

c. Pemanfaatan dosen yang belum maksimal, dan pemanfaatan tenaga

pendukung yang berlebihan

Opportunity

a. Kemampuan melakukan pengadaan yang masih cukup

b. Pemanfaatan yang masih sangat mungkin dapat ditingkatkan

Threath

Makin naiknya rating lembaga lain

52
3. Strategi Pemecahan Masalah

Rendahnya efektifitas sistem evaluasi, dan tidak adanya tindak

lanjut dari hasil evaluasi berkelanjutan, pengadaan dan pemanfaatan dosen

dan tenaga pendukung, pada dasarnya sangat tergantung pada semangat

pimpinan MPdI PPS STAI Al khoziny. Oleh sebab itu, hal ini harus

mendapatkan perhatian khusus dari pimpinan MPdI PPS STAI Al khoziny.

Jika hal ini berlanjut pada masa-masa yang akan datang, ketertinggalan

dan keterpurukan MPdI PPS STAI Al Khoziny merupakan suatu

keniscayaan. Adapun jalan penyelesaiannya adalah dengan optimalisasi

sistem evaluasi dan tindak lanjutnya.

Adapun pemanfaatan dosen yang belum maksimal, dapat dikurangi

dengan jalan penambahan kegiatan yang bersifat mendukung jalannya

kegiatan akademik secara rutin dan terus menerus.. Adapun pemanfaatan

tenaga pendukung yang melebihi batas maksimal, dapat dikurangi dengan

penambahan beberapa staff dalam bidangnya yang membutuhkan

penambahan. Salah satu contoh pemanfaatan tenaga pendukung yang

melebihi batas maksimal, adalah keterlibatan staff dalam pengelolaan dan

kerja teknis bidang-bidang pendukung. Pengurangan dalam hal ini dapat

dilakukan dengan pengangkatan dan pemanfaatan tenaga di luar staff,

dalam bidang-bidang tersebut, khususnya dalam kerja teknis kepanitiaan

yang diselenggarakan. Dalam hal ini harus mendapatkan perhatian khusus

dari pimpinan MdI PPS STAI Al Khoziny, untuk meningkatkan efektifitas

kerja para staff-staffnya

53
Lampiran Komponen C

1. Daftar dosen tetap dan tidak tetap, serta sistem rekrutmen.

2. Daftar Mata Kuliah

3. Daftar nama-nama dosen dan keahliannya.

4. Kode etik Dosen PPS STAI Al-Khoziny

5. Peraturan Direktur tentang Disiplin Pegawai PPS STAI Al-Khoziny.

6. Sertifikasi seminar dan pelatihan tenaga pengelola (karyawan).

7. Surat pernyataan kesediaan mengajar dosen

8. Surat tugas mengajar dosen

9. Ijazah dosen

54
DESKRIPSI SWOT ANALYSIS
KOMPONEN D
KURIKULUM
A. Struktur dan isi Kurikulum

1. Deskripsi

Kurikulum yang digunakan di MPdI STAI Al Khoziny, merupakan

penjabaran dari visi, misi dan tujuan MPdI PPS STAI Al-Khoziny.

Kurikulum yang ada disusun berdasarkan beban studi. Beban studi

tersebut kemudian dikuantifikasi dalam satuan kredit semester (SKS).

Untuk setiap mata kuliah, diberi bobot sesuai beban SKS tersebut. Secara

keseluruhan beban SKS MPdI PPS STAI Al Khoziny adalah 45 SKS yang

ditawarkan kepada mahasiswa selama empat semester efektif, termasuk

penulisan tesis.

Kurikulum Magister Manajemen Pendidikan Islam STAI Al Khoziny

terdiri dari :

a. Mata Kuliah Wajib : Sebanyak 27 SKS

b. Mata Kuliah Pilihan : Sebanyak 6 SKS

c. Mata Kulih Lintas Disiplin : Sebanyak 6 SKS

d. Tesis : Sebanyak 6 SKS

Jumlah 45 SKS

55
Distribusi Mata kuliah dalam Satuan semester

Semester I

No Kelompok Mata Kode Nama Mata Kuliah SKS

Kuliah
1 Pilihan MKP001 Studi al-Qur’an 3
MKLD001 Metodologi Penelitian 3
2 Lintas Disiplin
MKLD002 Pendekatan Kajian Islam 3
MKW001 Filsafat Pendidikan Islam 3
3 Wajib MKW002 Sejarah Pendidikan Islam 3
MKW003 Teknologi Pendidikan Islam 3
Jumlah SKS 18

Semester II

No Kelompok Mata Kode Nama Mata Kuliah SKS

Kuliah
1 Pilihan MKP002 Studi Hadis 3
MKW004 Problematika Pendikan Islam 3
MKW005 Supervisi Pendidikan Islam 3
2 Wajib MKW006 Manajemen Strategik Pendidikan

Islam
Jumlah SKS 12

Semester III

Kelompok Mata
No Kode Nama Mata Kuliah SKS
Kuliah
MKW007 Manajemen Lembaga Pendidikan 3

Wajib Islam
MKW008 Kepemimpinan Pendidikan Islam 3
MKW009 Evaluasi Pendidikan Islam 3
Jumlah SKS 9

Semester IV

56
No Kelompok Mata Kuliah Kode Nama Mata Kuliah SKS
1 Tugas Akhir Tesis 6

2. Deskripsi SWOT

Strength

a. Kurikulum yang tersusun secara sistematis, dan sesuai dengan tuntutan

temporal masyarakat

b. Basis kompetensi yang sangat menonjol

c. Tidak ada ujian negara

Weaknesses

a. Pembagian SKS mata kuliah yang merata

b. Pengurangan jumlah SKS tertutup

Opportunity

a. Perbaikan dan pembaruan kurikulum sangat terbuka

b. Rasionalisasi SKS per semester

Threath

a. Peraturan dan kebijakan pemerintah yang berubah-ubah

b. Perkembangan sosial budaya dan keilmuan masyarakat

3. Strategi Pemecahan Masalah

Kelemahan yang ada pada bagian ini, walaupun tidak semuanya,

nampaknya disebabkan oleh kebijakan pemerintah (dalam hal

Departemen Agama), khususnya struktur kurikulum, yang telah

menetapkan demikian. Dalam hal ini tidak dapat dipecahkan lagi, kecuali

dengan melakukan konstruksi ulang bersama-sama dengan pemerintah.

57
MPdI PPS STAI Al Khoziny mendistribusikan mata kuliah

seminar proposal Tesis pada semester II, untuk memberikan kesempatan

yang panjang bagi mahasiswa menyelesaikan studi dalam waktu 24 bulan

atau 4 semester.

B. Kesesuaian Kurikulum dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan

1. Deskripsi

Substansi keilmuan yang menjadi kajian, proses pendidikan,

sumber daya manusia, kinerja dan manajemen kelembagaan, memerlukan

rekayasa ulang. Hal ini harus dilakukan, agar mampu melahirkan SDM

yang memiliki keunggulan, kompetitif, mampu memanfaatkan dan

mengembangkan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan bagi peningkatan

kesejahteraan, serta kemajuan peradaban menuju masyarakat yang

berkualitas, maju, mandiri dengan dilandasi nilai spiritual, moral, etika,

nilai luhur budaya bangsa, serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap

tuhan Yang Maha Esa.

Kepentingan tersebut diwadahi oleh kurikulum MPdI PPS STAI Al

Khoziny yang mengalami perubahan pada tahun 2005. Perubahan

kurikulum tersebut dilaksanakan melalui workshop kurikulum MPdI PPS

STAI Al Khoziny tahun 2005. Workshop tersebut dilakukan dengan

menghadirkan pakar-pakar Pendidikan Islam. Kurikulum MPdI PPS STAI

Al Khoziny, dirumuskan berdasarkan bingkai visi, misi dan tujuan MPdI

PPS STAI Al Khoziny

58
Dengan mengacu pada visi, misi, dan tujuan MPdI PPS STAI Al

Khoziny, maka kurikulum yang tersusun sebagaimana di atas, sampai saat

ini, sangat relevan dengan bidang keilmuan yang dikelola, yaitu

Manajemen Pendidikan Islam.

2. Analisis SWOT

Strength

a. Adanya kejelasan dalam menentukan arah dan kebijakan akademik

b. Cepat merespon tuntutan pasar

Weaknesses

a. Adanya jarak kemampuan mahasiswa dengan platform kurikulum

b. Latar belakang keilmuan sebagian input, tidak relevan dengan

konsentrasi keilmuan yang ada

Opportunity

a. Produk yang berkualitas dan siap pakai

b. Dukungan dunia usaha (user out put)

Threath

a. Kebebasan dosen tidak terdeteksi

b. Kurang perhatian dosen terhadap visi, misi, dan tujuan MPdI PPS

STAI Al Khoziny

3. Strategi Pemecahan Masalah

Pada dasarnya kelemahan yang ada pada bagian ini, tidak begitu

pokok, karena secara umum, mata kuliah yang ada di MPdI PPS STAI Al

Khoziny telah sesuai dengan visi, misi, dan tujuan MPdI PPS STAI Al

59
Khoziny. Namun untuk mendapatkan in put yang sesuai dengan bidang

kompetensi lulusan yang diharapkan, MPdI PPS STAI Al Khoziny dapat

melakukan pengetatan dalam penyeleksian calon mahasiswa. Pengetatan

dalam seleksi calon mahasiswa ini, tidak berarti harus menolak calon

yang berasal dari luar konsentrasi di S-1nya, melainkan melalui hasil tes

potensi akademik. Artinya, walaupun calon berlatar belakang pendidikan

S-1 non agama, namun apabila mempunyai kemampuan di bidang yang

diharapkan, seperti karena posisinya yang memegang jabatan tertentu dan

membutuhkan kemampuan tambahan, maka MPdI PPS STAI Al Khoziny

dapat mendasarkan penyeleksiannya melalui TPA.

C. Relevansi Kurikulum dengan Tuntutan dan Kebutuhan stakeholders

1. Deskripsi

Sebuah institusi pendidikan, harus mampu melihat dan mencermati

perkembangan dunia di sekelilingnya. Kemampuan melihat perkembangan

tersebut, akan memberikan arah dan strategi mencapai misi yang diemban

institusi tersebut. Tanpa itu, institusi pendidikan cenderung menyajikan

pendidikan yang basi, yang tidak lagi mampu menjadi teropong bagi arah

perkembangan dunia. Pada gilirannya, out put yang dihasilkan hanya akan

menjadi penonton saja. Padahal lazimnya sebuah institusi pendidikan,

harus menghasilkan pemain-pemain yang mempunyai peran dalam

perkembangan zaman.

Dengan semangat di atas, MPdI PPS STAI Al Khoziny, sebagai

institusi pendidikan yang mengemban visi mewujudkan Magister

60
Manajemen Pendidikan Islam, dan misi yang berorientasi pada

pengabdian dan keunggulan dengan menegakkan wahyu ilahi dan sunnah

Nabi, harus selalu dinamis dan mengevaluasi secara berkesinambungan

program-program yang telah direalisasikan.

Salah satu bentuk dinamisasi MPdI PPS STAI Al Khoziny, adalah

dengan mengadakan evaluasi kurikulum. Evaluasi kurikulum dilakukan

dengan mengadakan workshop. Lebih dari itu, workshop kurikulum ini

merupakan tanggung jawab MPdI PPS STAI Al Khoziny, sebagai institusi

pendidikan kepada stakeholders-nya, baik internal maupun eksternal, dan

juga tanggung jawab MPdI PPS STAI Al Khoziny terhadap tuntutan mutu,

dan sebagai kendali mutu akademik.

2. Analisis SWOT

Strength

a. Dinamisnya kurikulum MPdI PPS STAI Al Khoziny

b. Kemampuan melakukan inovasi kurikulum yang cepat dan terarah

Weakness

a. Sulitnya mengundang pakar yang terakui, dan populer dalam

workshop

b. Hasil workshop yang terkadang tidak maksimal

Opportunity

a. Kurikulum yang selalu relevan dengan perkembangan zaman dan

kebutuhan masyarakat

61
b. Popularitas kualitas MPdI PPS STAI Al-Khoziny, baik out put maupun

lembaganya.

Threath

a. Peraturan pemerintah yang berubah-ubah

b. Niat sebagian mahasiswa melanjutkan kuliah, hanya untuk mencari

ijazah.

3. Strategi pemecahan Masalah

Sejauh mana program-program peningkatan kualitas telah

direalisasikan MPdI PPS STAI Al Khoziny, maka sejauh itu pula kualitas

out put yang didapatkan. Berdasarkan pemikiran yang demikian, MPdI

PPS STAI Al-Khoziny memang sudah berusaha sedemikian rupa, dalam

mengembangkan kurikulum, agar sesuai dengan harapan para stakeholder-

nya. Workshop sebagai salah satu metode mencari jalan keluar untuk

meningkatkan kesesuaian ini, harus dilakukan dengan optimal. Ketidak

optimalan workshop yang disebabkan oleh sulitnya mencari nara sumber

yang berkompeten di bidangnya, sebenarnya dapat teratasi apabila

perencanaan kegiatan tersebut, dilakukan dengan matang dan dengan biaya

yang cukup. Oleh sebab itu, kunci pokok dalam menutupi kekurangan

dalam bagian ini, adalah perencanaan yang awal dan matang dalam segala

kegiatan MPdI PPS STAI Al-Khoziny , termasuk di dalamnya perubahan

kurikulum melalui workshop.

D. Struktur dan Isi Kurikulum (Keluasan, Kedalaman, Koherensi dan

Penataan Organisasi)

62
1. Deskripsi

Struktur kurikulum MPdI PPS STAI Al Khoziny, selalu

disesuaikan dengan jenjang umum program magister yang ada, di tempat-

tempat lain. Artinya, struktur kurikulum MPdI PPS STAI Al Khoziny

disusun dalam standar jenjang program pascasarjana yaitu 2 tahun efektif

dalam empat semester. Hanya saja penataan struktur setiap mata kuliah,

dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan keleluasaan waktu dosen.

Secara umum, kurikulum MPdI PPS STAI Al-Khoziny yang terdiri atas

mata kuliah wajib, maka kuliah pilihan, dan mata kuliah lintas disiplin,

disusun sedemikian rupa, sehingga dapat dijalankan dengan efektif, dan

tepat waktu.

Untuk mata kuliah wajib dan pilihan diberikan merata pada

semester pertama hingga semester tiga. Tugas penulisan Tesis, diberikan

pada semester IV. Namun demikian, persiapan penyusunan tesis dapat

dimulai sejak mahasiswa mengikuti perkuliahan pada semester pertama.

2. Analisis SWOT

Strength

a. Ragam mata kuliah yang terorganisir dengan baik

b. Materi sangat spesifik pada bidang keilmuan yang ditekuni

Weakness

a. Struktur kurikulum yang berubah-ubah

b. Masih banyaknya mahasiswa yang tidak berasal dari S1 kependidikan

Opportunity

63
a. Kesempatan melakukan inovasi dan perbaikan kurikulum yang relevan

dan mendalam

b. Penyusunan struktur kurikulum yang fleksibel

Threath

a. Kebutuhan pasar yang berbeda-beda

b. Kondisi sosial masyarakat yang terus berubah

3. Strategi Pemecahan Masalah

Untuk memperoleh output yang sesuai dengan harapan, MPdI PPS

STAI Al Khoziny harus merubah kurikulum keahlian secara maksimal,

dan hanya menerima mahasiswa yang sejalur dengan Program Studi

Manajemen Pendidikan Islam, yang ada di MPdI PPS STAI Al-Khoziny,

sehingga out put MPdI PPS STAI Al-Khoziny, adalah lulusan yang

memiliki pendidikan yang linear.

E. Kompetensi dan Etika Lulusan yang Diharapkan

1. Deskripsi

Kompetensi

Secara spesifik, penyelenggaraan Program Pascasarjana MPdI

STAI Al-Khoziny bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki

kompetensi sebagai berikut :

64
a. Lulusan yang memiliki wawasan keilmuan pendidikan Islam yang

humanis-inkslusif, dan mampu menangani serta memecahkan

persoalan-persoalan pendidikan dalam teori dan praktek.

b. Lulusan yang memiliki kemampuan metodologis serta mampu

mengembangkan dan mengaktualisasikan diri dalam komunitas

internasional dan lokal, serta mampu memecahkan permasalahan-

permasalahan yang timbul dalam masyarakat melalui pendekatan yang

Islami.

Lulusan pascasarjana ini, juga diharapkan mampu mengemban

tugas atau berprofesi sebagai :

1) Tenaga edukatif pada perguruan tinggi, baik umum maupun agama ;

2) Tenaga pelaksana di bidang pembangunan pada umumnya, dan

pembangunan Agama Islam pada khususnya dengan peran pengamat ,

pengkaji atau konsultan ;

3) Tenaga peneliti, pengembang ilmu –ilmu keislaman dalam rangka

menjawab problem kemasyarakatan.

Etika Lulusan

Etika , dalam bahasa agama Islam disebut akhlak [ budi pekerti ], dan

merupakan persoalan yang seyogianya dikedepankan dalam segala

kegiatan. Etika dalam bahasa agama [ Islam ] menjadi tujuan diutusnya Nabi

Muhammad SAW sebagai rasul terakhir .

65
Pada dasarnya, etika merupakan cabang filsafat yang mengenakan

refleksi dan metode tugas dalam upaya menggali nilai-nilai moral, atau

menerjemahkan pelbagai nilai itu ke dalam norma –norma, dan kemudian

menerapkan pada situasi kehidupan kongkret. Karena etika membicarakan

masalah baik-buruk tingkah laku manusia,maka ilmu ini diperlukan dalam

profesi yang digeluti manusia, termasuk profesi yang akan digeluti oleh

lulusan MPdI PPS STAI Al-Khoziny. Etika profesi adalah keseluruhan

tuntutan moral yang terkena pada pelaksanaan suatu profesi, seperti etika

bisnis,etika sosial,etika keluarga dan etika pergaulan .

Etika profesi memperhatikan masalah ideal dan praktek-praktek yang

berkembang, dan adanya tanggung jawab serta hak-hak istimewa yang

melekat pada profesi tersebut, yang merupakan ekspresi dari usaha

menjelaskan keadaan yang belum jelas dan masih samar-samar, serta

merupakan penerapan nilai –nilai yang umum dalam bidang khusus.

2. Analisis SWOT

Strength

a. Kompetensi yang ringkas dan spesipik

b. Etika yang fleksibel selama masih dalam koridor agama

Weakness

a. Kompetensi yang diharapkan cenderung terlihat sempit dan terlalu

spesifik;

b. Tidak ada etika praktis yang diharapkan dari alumni

66
c. Realitas kopetensi alumni yang masih meragukan .

Opportunity

a. Keunggulan di bidang keilmuan dan etika sosial ;

b. Lahirnya ciri khas alumni MPdI PPS STAI Al-Khoziny.

Threath

a. Perkembangan dan transformasi budaya yang tidak dapat dibendung

dan sangat bebas

b. Harapan masyarakat yang berbeda dari kompetensi yang diharapkan .

3. Strategi pemecahan Masalah

Untuk perbaikan atas kekurangan dan kelemahan pada bagian ini,

MPdI PPS STAI Al-Khoziny dapat melakukan beberapa langkah sebagai

berikut:

a. Peninjauan ulang kompetensi out put dan etika alumni yang

diharapkan;

b. Melakukan beberapa perbaikan pada bagian-bagian tertentu

c. Uji coba perbaikan yang dilakukan

Adapun yang harus menjadi penekanan dalam hal ini, adalah

realistisnya kompetensi out put dan etika yang diharapkan. Jika dalam

kompetensi dan etika yang diharapkan dari alumni masih bersifat abstrak,

maka akan menyisakan masalah, yaitu ketidakjelasan alat ukur hasil

penyusunan kompetensi, dan etika yang diharapkan tadi.

F. Derajat Intergasi Materi pembelajaran ( Intra dan Antar Disiplin Ilmu )

1. Deskripsi

67
Untuk mengetahui integrasi materi pembelajaran antar disiplin

ilmu , dapat dilihat dari klasifikasi mata kuliah yang ada. Sebagaimana

dijelaskan dalam kurikulum,mata kuliah pada program MPdI PPS STAI

Al-Khoziny, diklafisikasikan dalam 3 macam yaitu : mata kuliah wajib,

mata kuliah pilihan , dan mata kuliah lintas disiplin,serta tugas akhir .

Mata kuliah wajib, sesuai namanya, menunjukkan mata kuliah yang wajib

diprogram oleh mahasiswa. Mata kuliah pilihan , adalah mata kuliah yang

dapat dipilih oleh mahasiswa. Namun karena mata kuliah pilihan ini,

hanya berjumlah 6 SKS, dan masih termasuk batas minimal jumlah SKS

yang harus ditempuh, maka harus dipilih juga oleh mahasiswa. Sedangkan

mata kuliah lintas disiplin, adalah mata kuliah yang dapat menunjang

kemampuan mahasiswa, karena terdiri atas mata kuliah metodologi

penelitian,dan pendekatan kajian Islam.Mata kuliah metodologi penelitian,

adalah untuk menunjang kemampuan mahasiswa dalam penulisan tugas-

tugas mata kuliah, dan penulisan tugas akhir. Sedangkan mata kuliah

pendekatan Kajian Islam, adalah untuk menunjang kemampuan mahasiswa

dalam mengkaji Islam dalam berbagai pendekatan.

2. Alisis SWOT

Strength

a. Derajat integrasi keilmuan yang relatif tinggi,dalam satu bidang

keilmuan, yaitu Manajemen Pendidikan Islam.

68
b. Mata kuliah wajib, yang betul-betul mengarah kepada program studi

yang ada.

c. Mata kuliah pilihan, tetapi harus diprogram, adalah sebagai wujud dari

nama program Studi, yang masih terkait dengan keislaman.

Weakness

a. Integrasi keilmuan yang abstrak

b. Kurang mengintegrasikan keilmuan Islam, pada bidang keilmuan lain

Opportunity

a. Perbaikan kurikulum sangat terbuka dengan perubahan mata kuliah

b. Keahlian out put dalam bidang keilmuan yang spesifik sangat tinggi

Threath

Perubahan kepemimpinan dan orientasi Ketua STAI Al-Khoziny dan

Pimpinan Yayasan.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Kelemahan pada bagian ini akan tertutupi, apabila MPdI PPS STAI

Al-Khoziny melakukan peninjauan ulang dan dilanjutkan dengan

perbaikan atas derajat integrasi materi ini. Adapun untuk meningkatkan

derajat integrasi ilmu-ilmu lain dalam keilmuan Islam, MPdI PPS STAI

Al-Khoziny dapat mengambil kebijakan penambahan mata kuliah

matrikulasi.Langkah lain yang dapat ditempuh adalah dengan menambah

kegiatan non-akademik yang bersifat penambahan wacana dan keilmuan

mahasiswa. Kegiatan-kegiatan dimaksud dapat berupa seminar, bedah

69
buku, penelitian, dan lain sebagainya yang diwajibkan pada setiap

semester.

G. Mata kuliah Wajib yang sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat Terdekat

dan Kepentingan Internal Lembaga

1. Deskripsi

Latar belakang berdirinya MPdI PPS STAI Al Khoziny yang

kemudian didiskripsikan dalam bentuk visi, misi dan tujuannya, hingga

pada out put yang diharapkan, sangat mempengaruhi penentuan mata

kuliah yang wajib diambil setiap mahasiswa. Latar belakang berdirinya

MPdI PPS STAI Al Khoziny, sangat didasarkan pada kondisi riil

masyarakat saat ini. Dengan sedikit penyesuaian dengan kepentingan

lembaga STAI Al Khoziny secara umum, dan Jurusan Pendidikan Agama

Islam (PAI) secara khusus, maka konsentrasi yang ditawarkan adalah

Manajemen Pendidikan Islam. Dengan demikian, mata kuliah wajib dalam

program studi, selalu diarahkan pada kompetensi out put yang diharapkan.

Out put yang diharapkan saat ini sangat sesuai dengan kebutuhan

masyarakat.

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, didasarkan pada

kondisi riil pendidikan Islam Indonesia yang sangat terpuruk dan belum

mampu bangkit. Atas dasar ini, MPdI PPS STAI Al Khoziny terdorong

untuk ikut serta dalam meningkatkan SDM di bidang pendidikan Islam

yang handal, yang memang membutuhkan SDM-SDM kelas tinggi.

Sehinggga bidang pendidikan sebagai wahana peningkatan SDM, akan

70
selalu dibutuhkan. Keterpurukan sebuah Negara, sangat mungkin

disebabkan oleh tingkat pendidikan masyarakatnya yang rendah. Dengan

demikian, meningkatkan kualitas SDM sebuah negara, dapat dilakukan

dengan perbaikan pendidikan.

2. Analisis SWOT

Strength

a. Cukup dekat dengan kebutuhan masyarakat, dan keinginan institusi,

karena mengarah pada kompetensi out put

b. Arah yang jelas pada peningkatan SDM, dalam lapangan aplikasi

keilmuan yang ada

Weakness

a. Idealisme yang rendah, karena terlalu menyesuaikan kebutuhan

masyarakat dan keinginan lembaga

b. Tingkat kebutuhan masyarakat yang tidak dapat dideteksi dengan

pasti, sehingga ukuran yang digunakan abstrak

c. Kurang memperhatikan kebutuhan masyarakat pada masa yang akan

datang

Opportunity

a. Out put langsung terserap oleh pasar dan masyarakat

b. Sangat diminati masyarakat, karena sesuai dengan masa dan kondisi

yang ada

Threath

a. Tingkat perubahan kebutuhan masyarakat yang sangat tinggi

71
b. Transformasi antar bidang keilmuan, yang dipengaruhi perkembangan

teknologi informasi

3. Strategi Pemecahan Masalah

Kelemahan yang ada pada bagian ini, merupakan konsekuensi dari

kebijakan yang selalu menyesuaikan dengan kebutuhan pasar. Hal ini

sebenarnya dapat dijembatani dengan meningkatkan kegiatan ekstra, yang

diwajibkan pada setiap mahasiswa, dan akan menjadi nilai tambah pada

mata kuliah yang didukungnya. Atau kalau tidak, kegiatan tersebut

ditambahkan dalam daftar nilai khusus. Jika hal ini juga tidak dapat

dilakukan, maka MPdI PPS STAI Al Khoziny, dapat memberikan

pancingan berupa pemberian penghargaan bagi mahasiswa yang rajin

mengikuti kegiatan ekstra, baik yang diadakan MPdI PPS STAI Al

Khoziny, maupun pihak luar dengan menunjukkan laporan hasil

keikutsertaannya yang jelas.

H. Matakuliah Pilihan yang Merujuk pada Harapan/Kebutuhan Mahasiswa

Secara Individu / kelompok Mahasiswa tertentu

1. Deskripsi

Untuk mata kuliah pilihan, disediakan dua mata kuliah. Dua mata

kuliah yang ditawarkan tersebut, harus dipilih oleh mahasiswa, karena

terkait langsung dengan program studi, yaitu Studi al-Qur’an dan Studi

Hadis. Mata Kuliah ini harus diberikan kepada mahasiswa pada program

studi keagamaan, termasuk program Studi Manajemen Pendidikan Islam

di STAI Al-Khoziny.

72
2. Analisis SWOT

Strength

a. Adanya ketentuan yang jelas untuk mengambil mata kuliah pilihan

b. Mahasiswa sudah mengetahui keterkaitan mata kuliah yang

ditawarkan, dengan program studi yang ada.

Weakness

a. Sedikitnya tawaran mata kuliah pilihan

b. Menjadikan mahasiswa tidak memiliki kebebasan dan menyebabkan

sempitnya wawasan mahasiswa.

Opportunity

a. Kepuasan sebagian besar mahasiswa, karena keinginannya dalam

menempuh mata kuliah tercapai

b. Tercapainya pendidikan yang dinamis

Threath

a. Ketidakpuasan mahasiswa yang berakibat negative thinking

b. Tidak banyak pilihan bagi mahasiswa.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Salah satu cara untuk menutupi permasalahan dalam hal ini, adalah

perbaikan kurikulum secara total dan menyeluruh. Pertimbangan yang

dapat dijadikan dasar, adalah segala aspek dari visi, misi, dan tujuan MPdI

PPS STAI Al Khoziny dengan pertimbangan realistis dan rasional.

Adapun langkah-langkah konkritnya, adalah peninjauan kembali

kurikulum yang ada, dan kemudian dilakukan perbaikan serta mengadakan

73
penelitian tentang kebutuhan masyarakat dalam jangka dekat, dan dalam

jangka panjang.

I. Peluang Bagi Mahasiswa Untuk Mengembangkan Diri

1. Deskripsi

Berdasarkan kurikulum yang ada, tingkat peluang mahasiswa

untuk mengembangkan diri, seperti melanjutkan studi pada jenjang yang

lebih tinggi, mengembangkan kemampuan personal, memperoleh

pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang

studinya, mengembangkan ketrampilan yang dapat dialihkan (transferable

skill), terorientasikan ke arah karir, dan perolehan pekerjaan, sangat

memungkinkan. Kemungkinan mahasiswa mengembangkan kualitas

personal keilmuan, nampak dari mata kuliah yang bersifat hanya

“pancingan” pada pengetahuan spesifik yang dapat dilanjutkan dengan

penulisan tugas akhir.

Peluang mahasiswa untuk melanjutkan studi, sudah sangat jelas

terlihat. Peluang ini nampak dari mata kuliah wajib, pilihan, dan mata

kuliah lintas disiplin, yang ditawarkan sangat mengarah untuk melakukan

penelitian, yang sangat dibutuhkan dalam jenjang studi strata tiga (S-3).

Jika mahasiswa yang bersangkutan memperoleh kemampuan yang sangat

bagus dalam mata kuliah wajib dan pilihan, maka peluang melanjutkan

studi ini sangat tinggi.

Secara umum, peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri

sangat memungkinkan. Peluang untuk mendapatkan pekerjaan dan

74
terorientasi pada karir kerja, juga sangat memungkinkan. Mata kuliah-

mata kuliah wajib, secara keseluruhan mampu membekali mahasiswa pada

segala yang diinginkan, sesuai dengan konsentrasi yang ditawarkan.

2. Analisa SWOT

Strength

a. Mata kuliah yang mampu mendorong mahasiswa untuk

mengembangkan diri

b. Banyaknya mata kuliah yang mampu meningkatkan kemampuan

teoritis

Weakness

a. Peluang menjadi praktisi baru tertutup, karena cenderung bersifat

teoritis

b. Tidak ada wahana pendukung yang menambah semangat mahasiswa,

untuk mengembangkan diri secara personal individual.

Opportunity

a. Keberlanjutan studi mahasiswa yang sangat mungkin ke jenjang

pendidikan berikutnya

b. Lahirnya SDM yang handal, dan dinamis baik secara personal maupun

sosial dalam bidang keilmuan tertentu

Threath

a. Rendahnya kualitas keilmuan in put

b. Terbatasnya jumlah mata kuliah pilihan, menyebabkan mahasiswa

tidak banyak memiliki pihan lain.

75
3. Strategi Pemecahan Masalah

Tidak jauh berbeda dengan bagian sebelumnya, bagian ini akan teratasi,

apabila MPdI PPS STAI Al Khoziny melakukan perbaikan-perbaikan

menyeluruh, dalam bidang kurikulum, dengan mendasarkan pada

kompetensi yang realistis dan tidak abstrak.

Lampiran Komponen D

1. Laporan Kegiatan Workshop Kurikulum tahun 2005

2. Kurikulum dan Silabi Mata Kuliah

3. Wawancara dengan mahasiswa tentang kurikulum dan silabi.

DESKRIPSI SWOT ANALISIS


KOMPONEN E
SARANA PRASARANA

A. Pengelolaan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

1. Deskripsi

76
MPdI PPS STAI Al Khoziny, bersama dengan STAI Al Khoziny,

menempati gedung milik Yayasan Al Khoziny.PPS STAI Al-Khoziny

berlokasi di jalan KH. Hamdani Siwalanpanji Buduran Sidoarjo. Jaringan

komunikasi yang dimiliki adalah seperti telepon, faximile dan jaringan

internet. Pengelolaan bangunan sepenuhnya menjadi tanggung jawab

Yayasan Al Khoziny. Peta lokasi kampus MPdI PPS STAI Al Khoziny,

dapat dilihat pada lampiran.

2. Analisa SWOT

Strength

a. Telah tersedia prasarana kampus yang cukup baik dan memadai

b. Lokasi kampus yang tidak jauh dari jalan umum, yang dapat dilalui

kendaraan umum.

c. Fasilitas transportasi dan tempat tinggal di sekitar kampus yang

memadai

Weaknees

a. Belum terlaksananya rencana pembangunan kampus terpisah dari

program S1 STAI Al-Khoziny.

b. Masih melakukan penambahan sarana-sarana pendukung

Opportunity

c. Pengembangan gedung yang sangat memungkinkan oleh Yayasan Al

Khoziny

77
d. Penambahan gedung yang memadai dan memenuhi kebutuhan

mahasiswa

Threath

a. Pertambahan usia gedung yang akan menurunkan kualitas fisiknya

b. Makin meningkatnya jumlah alat transportasi mahasiswa dan dosen

3. Strategi Pemecahan Masalah

Solusi yang ditempuh oleh pihak pengelola gedung, adalah akan

ada penambahan dan perluasan gedung pada periode yang telah

ditentukan, berdasarkan hasil evaluasi efektivitas sarana dan prasarana,

yang dilakukan oleh Yayasan Al-Khoziny.

Perluasan bangunan tersebut dibutuhkan, karena semakin

sempitnya ruang yang dibutuhkan untuk pengembangan fasilitas.

Perluasan tersebut dapat meliputi; ruang kuliah, ruang perpustakaan, ruang

adminsitrasi dan ruang sidang tersendiri, yang sekarang ini masih

bergabung dengan ruang sidang Strata Satu (S-1). Untuk memenuhi

halaman parkir bagi mahasiswa dan dosen, maka pengembangan bangunan

tidak dilakukan dengan melebar, akan tetapi dibuat bertingkat mengikuti

luas bangunan yang ada. Scara fisik, hal itu juga sebagai renovasi terhadap

penampilan bangunan yang lebih bernuansa keilmuan.

B. Kesesuaian dan Kecakupan Sarana dan Prasarana

1. Diskripsi

78
Kampus STAI Al Khoziny di Jl. KH Hamdani memiliki 3 buah

gedung. Sebagian ruang yang terdapat pada 3 gedung tersebut, digunakan

oleh PPS STAI Al-Khoziny. Walaupun ruang perkulihan PPS STAI Al-

Khozniy belum berpendingin ruangan (AC), dan hanya menggunakan

kipas angin, ruang tersebut sudah cukup dapat menunjang proses belajar

mengajar. Selengkapnya tentang daftar peralatan kuliah dapat dilihat

dalam daftar barang inventaris, dalam lampiran komponen E.

Dilihat dari segi kualitas, peralatan yang konvensional sampai

teknologi modern sudah dimiliki, bahkan kalau perlu proses pembelajaran

menggunakan fasilitas internet bisa dilakukan, karena jaringan internet

sudah terdapat pada STAI Al-Khoziny. Dari segi kuantitas, jumlah

peralatan yang dimiliki lebih dari cukup, karena belum ada keluhan

tentang adanya kekurangan dalam pemakaian dalam proses belajar

mengajar, karena penggunaan perlatan tersebut, tidak dilakukan bersamaan

oleh beberapa dosen yang mengajar. Pada waktu mendatang, peralatan

tersebut, akan ditambah lagi.

2. Analisis SWOT

Strength

a. Sampai saat ini sarana dan prasarana telah memadai dan mencukupi

hingga 5 tahun ke depan

b. Fasilitas pendukung sangat memadai

Weakness

79
a. Tidak ada evaluasi pemanfaatan dan penggunaan sarana dan prasarana

yang dimiliki

b. Lemahnya ketertarikan mahasiswa untuk menggunakan sarana dan

prasarana yang tersedia

Opportunity

a. Mendapatkan fasilitas tambahan dengan kemungkinan

dikembangkannya kampus oleh Yayasan Al Khoziny

b. Perluasan gedung yang lebih kondusif

Treath

a. Pemindahan lokasi kampus dari lokasi di jalan K.H.R.Moh.Abbas ke

kampus Jl. KH Hamdani oleh Yayasan Al Khoziny

b. In-efektivitas sarana dan prasarana yang telah tersedia, dalam hal

penggunaannya

3. Strategi Pemecahan Masalah

Secara internal, MPdI PPS STAI Al Khoziny, dapat memperluas

pengembangan fisik bangunan yang dilakukan oleh Yayasan Al Khoziny.

Pengembangan gedung itu, sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan

mahasiswa yang dalam proses transformasi keilmuan, dapat dilaksanakan

dengan suasana lebih serius dan santai.

Perlu menjadi catatan bahwa dalam penentuan ruang perkuliahan

untuk PPS, diusahakan tidak menyusahkan para dosen dan mahasiswa

untuk mencapai ruang yang dituju, mengingat faktor usia para dosen ahli,

sehingga akan lebih efektif jika MPdI berada di lantai dasar. Sedangkan

80
lantai atas dan selanjutnya, akan ditempati oleh mahasiswa Strata Satu (S-

1). Jika hal itu tidak memungkinkan, maka alternatif lain adalah dibuat

escalator, untuk memudahkan dosen yang sudah tidak mampu atau kurang

mampu secara fisik, untuk menempuh ruang tujuannya yang bertingkat

tersebut.

MPdI PPS STAI Al Khoziny juga perlu melakukan konsolidasi,

agar Yayasan Al Khoziny, dapat memberikan fasilitas gedung baru bagi

MPdI PPS STAI Al Khoziny, yang terpisah dari program S1 STAI Al-

Khoziny.

C. Pengembangan Sarana dan prasarana

1. Deskripsi

Khusus yang berhubungan dengan gedung, kualitas dan

penggunaan ruang-ruang yang terdiri dari ruang kuliah, ruang dosen,

ruang administrasi, ruang kemahasiswaan, dan perpustakaan, sampai saat

ini masih cukup baik, dan sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan yang

ada. Demikian juga jumlah buku-buku perpustakaan, cukup memadai dan

kecukupan dalam kesediaannya. Sarana dan prasarana tersebut di atas,

cukup memadai untuk mendukung pelaksanaan visi dan misi serta

pencapaian tujuan Manajemen Pendidikan Islam.

Secara internal, kampus MPdI PPS STAI Al Khoziny, dapat

memperluas pengembangan fisik bangunan, yang dibangun oleh Yayasan

Al Khoziny. Pengembangan gedung itu, sangat dibutuhkan untuk

81
mengantisipasi perkembangan mahasiswa pada waktu-waktu yang akan

datang.

Untuk melengkapi kesempurnaan fasilitas MPdI PPS STAI Al

Khoziny berupa pengembangan sarana dan prasaran, difokuskan pada

penambahan sarana non fisik. Sarana non fisik dimaksud adalah tenaga

pengajar yang mempunyai kredibilitas yang tinggi, sehingga masih

terbuka peluang besar untuk melakukan kerja sama dengan lembaga lain

atau instansi lain, agar MPdI PPS STAI Al Khoziny lebih kompetitif

dengan tenaga ahli yang mempunyai semangat dan kekuatan fisik.

Sedangkan pada pemenuhan sarana dan prasarana yang berbentuk

fisik, PPS STAI Al-Khoziny dapat mengusulkan kepada Yayasan Al

Khoziny untuk pengembangan peralatan modern – menggunakan sistem

teknologi informasi.Peralatan tersebut dapat mendukung efektivitas

program Magister Manajemen Pendidikan Islam. Selanjutnya, setelah

perlengkapan dipenuhi, maka langkah berikutnya adalah inventarisasi

asset yang dimiliki oleh MPdI PPS STAI Al Khoziny guna menjamin

keamanan dan kegunaan peralatan tersebut.

2. Analisa SWOT

Strength

a. Memiliki rencana penambahan fasilitas,untuk pengembangan Program

Magister Manajemen Pendidikan Islam PPS STAI Al Khoziny

b. Mampu melengkapi sarana fisik dalam waktu singkat

82
Weakness

a. Penambahan sarana non fisik sangat lambat dan tidak terarah

b. Kontrol inventaris yang kurang efektif

Opportunity

a. Masih adanya komitmen dari Yayasan Al Khoziny, terutama untuk

pengembangan gedung

b. Adanya kesempatan kerjasama untuk mengembangkan sarana dan

prasarana dengan pihak luar

Treath

a. Mahalnya biaya peralatan (media pengajaran modern)

b. Teknologi yang terus berkembang dan membutuhkan penyesuaian.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Untuk melengkapi kesempurnaan fasilitas MPdI PPS STAI Al

Khoziny berupa pengembangan sarana dan prasarana yang dibutuhkan,

pengembangan tersebut difokuskan pada penambahan sarana non fisik.

Sarana non fisik dimaksud adalah tenaga pengajar yang mempunyai

kredibilitas yang tinggi, seperti praktisi pendidikan, sehingga masih

terbuka peluang besar untuk melakukan kerjasama dengan lembaga lain

atau instansi, agar MPdI PPS STAI Al Khoziny lebih kompetitif dengan

tenaga ahli yang mempunyai semangat dan kekuatan fisik.

Sedangkan pada pemenuhan sarana dan prasarana yang berbentuk

fisik, dapat mengusulkan kepada Yayasan Al Khoziny untuk

pengembangan peralatan modern – menggunakan sistem teknologi

83
informasi. Peralatan tesebut dapat mendukung efektifitas program

Magister Manajemen Pendidikan Islam. Selanjutnya, setelah perlengkapan

dipenuhi, maka langkah berikutnya adalah inventarisasi asset yang

dimiliki oleh MPdI PPS STAI Al Khoziny guna menjamin keamanan dan

kegunaan peralatan tersebut.

D. Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium,

Perpustakaan dan Sarana Pembelajaran lainnya.

1. Deskripsi

Fasilitas Fisik

Program Magister Manajemen Pendidikan Islam PPS STAI Al

Khoziny, memakai bangunan yang menyatu dengan Program S1 STAI Al

Khoziny. Luas bangunan STAI Al Khoziny secara keseluruhan yang

mencakup 3 gedung adalah 900 m2. Sebagian dari luas bangunan tersebut,

ditempati Program Magister Manajemen Pendidikan Islam STAI Al

Khoziny. Adapun luas tanah yang ditempati bangunan STAI Al khoziny

1387 m2. Ketersediaan gedung sampai saat ini masih cukup signifikan,

baik untuk ruang kuliah, ruang konsultasi peserta program dengan para

dosen di luar kelas, dan ruangan kantor bagi pengelola.

Fasilitas gedung yang digunakan Magister Manajemen Pendidikan

Islam PPS STAI Al khoziny, untuk ruang kantor, ruang kuliah dan

perpustakaan, dapat dirinci sebagai berikut:

a. 1 Ruang Kabag TU 3 x 3 m

b. 1 ruang Ketua Program ukuran 3 x 4 m

84
c. 1 ruang Asdir ukuran 3x4 m

d. 1 ruang Kasubag keuangan dan umum ukuran 3 x 3,25 m

e. 1 ruang tamu pimpinan ukuran 3x3 m

f. 1 ruang perpustakaan berukuran 4 x 8 m

g. 2 ruang kuliah masing-masing berukuran 8 x 8 m

h. 6 kamar kecil

Semua fasilitas di atas, adalah gabungan dengan STAI Al

Khoziny, termasuk tempat parkir yang memadai untuk dosen, mahasiswa

dan karyawan.

Fasilitas Pembelajaran non Gedung

Fasilitas ini meliputi meja belajar, kursi, OHP. Whiteboard, LCD, internet

dan buku-buku perpustakaan yang tersedia dalam jumlah yang cukup.

Perpustakaan

Untuk mendukung fasilitas pembelajaran yang efektif, STAI Al

Khoziny menyediakan 2 (dua) ruangan untuk perpustakaan dengan jumlah

buku yang cukup memadai, baik untuk keperluan program S1 maupun

untuk program S2. Perpustakaan tersebut berisi: buku-buku wajib, buku-

buku penunjang, jurnal, dan buku-buku karya dosen yang mengajar di PPS

STAI Al-Khoziny.Ruang baca perpustakaan belum dilengkapi dengan AC

(air conditioner), tetapi sudah dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan

pengguna lainya, tanpa ada keluhan. Di STAI Al-Khoziny terdapat

internet yang dapat diakses oleh mahasiswa dan pengguna lainnya. PPS

85
STAI Al Khoziny juga menjalin kerjasama eksternal dengan IAIN Sunan

Ampel Surabaya, yang memiliki koleksi perpustkaan yang lengkap,

sehingga jika mahasiswa PPS STAI Al-Khoziny mengalami kesulitan

mendapatkan buku yang dibutuhkan, mereka dapat menggunakan

perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya.

2. Analisa SWOT

Strength

a. Telah tersedia prasarana kampus yang cukup baik dan memadai

b. Fasilitas sarana prasarana kampus untuk kegiatan belajar mengajar,

tersedia cukup baik dilihat dari segi volume dan kualitas

Weakness

a. Alokasi dana pengembangan perpustakaan yang terbatas, khususnya

dana untuk pembelian koleksi buku, jurnal, harian nasional dan lokal.

b. Belum membuka jaringan online dengan perpustakaan di luar STAI

Al Khoziny

Opportunity

a. Kelengkapan sarana yang menunjang pendidikan dan pengajaran

b. Kerjasama dengan lembaga pendidikan lain, sehingga mahasiswa

dapat dengan mudah menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh

lembaga pendidikan yang memiliki kerjasama dengan PPS STAI Al-

Khoziny tersebut.

86
Treath

a. Perkembangan buku-buku bacaan yang sangat cepat, di bidang

konsentrasi MPdI PPS STAI Al Khoziny

b. Pertambahan koleksi buku perpustakaan yang akan menghabiskan

luasnya ruangan

3. Strategi pemecahan Masalah

Sebagai langkah strategis untuk meningkatkan fungsi fasilitas yang

telah tersedia, maka MPdI PPS STAI Al Khoziny perlu meningkatkan

presentase dana pengembangan perpustakaan, sebagai pusat referensi yang

tidak hanya digunakan oleh mahasiswa MPdI PPS STAI Al Khoziny,

tetapi dapat digunakan oleh mahasiswa lain dengan konsentrasi studi yang

sama. Alokasi dana tersebut, akan didistribusikan pada kelengkapan buku-

buku, majalah, makalah seminar, hasil penelitian, karya ilmiah para dosen

ahli dan lain sebagainya, yang dapat dikategorikan sebagai bahan referensi

yang representatif yang tergolong baru. Sehingga informasi yang diperoleh

bagi mereka, baik mahasiswa atau masyarakat umum, adalah informasi

yang aktual dan faktual dengan referensi yang dapat dipertanggung

jawabkan.

Perluasan ruang referensi perlu dipertimbangkan. Idealnya, ruang

referensi itu adalah ruang yang terluas dan ternyaman dari seluruh ruangan

yang ada. Target tersebut perlu dicapai, untuk memenuhi kebutuhan yang

kompleks dari para peserta didik, yang tidak hanya berasal dari mahasiswa

MPdI PPS STAI Al Khoziny.

87
Tidak hanya dalam bentuk fisik ,secara non fisik MPdI PPS STAI

Al-Khoziny juga perlu mengembangkan sistem informasi yang lebih

canggih, seperti sistem online dengan perpustakaan perguruan tinggi lain,

baik negeri maupun swasta, agar referensi yang diperoleh tidak terbatas

pada konsentrasi studi yang dikelola MPdI PPS saja.

E. Akses kemudahan Lokasi dan Fasilitas

1. Deskripsi

Kampus MPdI PPS STAI Al-Khoziny berlokasi di jl. K.H.

Hamdani Siwalanpanji Buduran Sidoarjo.Untuk menjangkau lokasi

kampus, dapat dikatakan sangat mudah, karena tidak terlalu jauh dari

jalan utama yang menghubungkan Surabaya dengan Sidoarjo. Lokasi

kampus tersebut, dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua dan roda

empat..

2. Analisa SWOT

Stenghts

a. Lokasi mudah dijangkau

b. Fasilitas umum cukup memadai .

Weakness

Lokasi parkir tidak dapat diperluas [dikembangkan ].

Opportunities

a. Penambahan fasilitas umum oleh Yayasan Al-Khoziny.

b. Kelengkapan akses pada pemanfaatan fasilitas yang tersedia.

88
Treath

Pemindahan lokasi oleh Yayasan Al-Khoziny dari kampus lama di jalan

KH. Moh.Abbas, ke kampus baru di jalan K.H.Hamdani, untuk sementara

berakibat pada ketidakjelasan fasilitas yang dimiliki oleh S1 dan S2.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Kelemahan internal untuk mengakses fasilitas umum yang telah

disediakan oleh MPdI PPS STAI Al_Khoziny, dipusatkan pada penertiban

dan pengembangan areal parkir kendaraan roda dua , dan roda empat.

Lampiran Komponen E:

1. Gambar Gedung PPS STAI Al-Khoziny

2. Daftar judul buku, jurnal dan lain-lain.

3. SK. Direktur tentang tata cara Peminjaman dan Pengembalian buku

perpustakaan.

4. Data jumlah ruang kuliah

5. Data ruang kerja (kantor).

6. Data jumlah perabotan dan peralatan ruang kuliah.

7. Data jumlah perabotan kantor sekretariat.

8. Data perabotan ruang perpustakaan.

9. Data perabotan ruang direktur.

10. Data perabotan ruang Asdir

11. Data ruang Kepala Tata Usaha

12. Data ruang Kasubbag Keuangan.

13. Koleksi Bahan Pustaka.

89
DESKRIPSI SWOT ANALISIS
KOMPONEN F
PENDANAAN

A. Sumber Dana

1. Deskripsi

Setiap tahun, ,Program Magister Manajemen Pendidikan Islam

STAI Al-Khoziny menyusun anggaran operasional rutin. Anggaran

belanja disusun oleh Direktur dengan Kepala Bagian Tata Usaha, serta

Kepala Subbagian Keuangan dan Adminstrasi Umum. Sumber dana

operasional rutin MPdI, berasal dari SPP mahasiswa. Sumber dana yang

lain, dapat diperoleh dari sponsor untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat

insidental, misalnya seminar dan kegiatan-kagiatan lainnya. Sampai saat

ini, MPdI PPS STAI Al-Khoziny, belum mempunyai lembaga donor yang

memberikan bantuan dana secara rutin, sehingga hal ini menjadi suatu

keniscayaan bagi MPdI PPS STAI Al-Khoziny untuk mencari donator

tetap atau mitra yang sanggup menjadi funding.

Meskipun demikian, kondisi pendanaan di MPdI PPS STAI Al-

Khoziny, masih mampu mengatasi kegiatan akademik, gaji pengelola dan

staf dengan baik. Pengembangan MPdI PPS STAI Al-Khoziny yang

menyerap dana besar ditentukan dengan skala prioritas. Meskipun

demikian, program MPdI PPS STAI Al-Khoziny akan terus menerus

mengagendakan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait, yang dapat

memberikan kontribusi dalam bentuk dana kepada MPdI PPS STAI Al-

Khoziny.

90
Walaupun demikian, penggalian dana dari lembaga-lembaga donor

merupakan kebutuhan yang sangat mendasar. Jika hal ini dapat dicapai,

sangat mungkin MPdI PPS STAI Al-Khoziny, akan menjadi lembaga yang

besar dan berkualitas, khususnya dalam bidang pengembangan akademik

dan penelitian. Penggalian dana melalui lembaga donor, sebenarnya sangat

mungkin, dan hal ini tergantung bagaimana usaha MPdI PPS STAI Al-

Khoziny dalam pencariannya.

2. Analisis SWOT

Strength

a. Sumber dana Program Magister Manajemen Pendidikan Islam STAI

Al-Khoziny sudah cukup memadai

b. Adanya sumber dana lain selain dari SPP, walaupun masih terbatas

pada penyelenggaraan kegiatan-kegiatan insidental

Weakness

a. Belum adanya kolaborasi yang berkesinambungan dengan lembaga-

lembaga sponsor untuk penambahan dana

b. Belum ada usaha untuk menggali sumber dana lain secara rutin, selain

dari SPP peserta program

Opportunity

a. Dimungkinkan menggali dana dari sumber lain, selain SPP peserta

program

b. Dimungkinkan kolaborasi dengan lembaga-lembaga sponsor lain,

sehingga akan mendapatkan dana yang lebih

91
Threath

a. Menurunnya jumlah peserta program yang berpengaruh pada sumber

keuangan

b. Inklusifitas lembaga-lembaga pemberi bantuan dana, baik untuk

kegiatan insidental maupun penelitian

3. Strategi Pemecahan Masalah

Kondisi pendanaan di MPd PPS STAI Al-Khoziny, masih mampu

mengatasi kegiatan akademik, gaji pengelola dan staf dengan baik.

Pengembangan MPdI PPS STAI Al-Khoziny yang menyerap dana besar,

ditentukan skala prioritas. Meskipun demikian, program MPdI PPS STAI

Al-Khoziny, akan terus menerus meningkatkan kerjasama dengan

lembaga-lembaga lain untuk menggali dana. Pengendalian dan program

efisiensi penggunaan dana, perlu segera dilaksanakan.

Walaupun demikian, penggalian dana dari lembaga-lembaga

donor, merupakan kebutuhan yang sangat mendasar. Jika hal ini dapat

dicapai, sangat mungkin, MPdI PPS STAI Al-Khoziny, akan menjadi

lembaga yang besar dan berkualitas, khusunya dalam bidang

pengembangan akademik dan penelitian. Penggalian dana melalui lembaga

donor, sebenarnya sangat mungkin, dan hal ini tergantung keinginan MPdI

PPS STAI Al-Khoziny sendiri dalam pencariannya.

92
B. Pemanfaatan dan Pengelolaan Dana

1. Deskripsi

Dana yang diperoleh dari sumber-sumber dana yang ada,

digunakan secara maksimal untuk kepentingan anggaran belanja MPdI

PPS STAI Al-Khoziny. Di antara anggaran belanja rutin MPdI PPS STAI

Al-Khoziny, adalah penggajian dosen, pengelola, karyawan, dan biaya

kegiatan akademik. Selain itu, biaya yang mendukung jalannya akademik,

maupun jalannya lembaga, juga menjadi prioritas utama.

Secara terencana, pemanfaatan dan pengelolaan dana di MPdI PPS

STAI Al-Khoziny berpedoman pada Rencana Anggaran dan Pendapatan

Belanja MPdI PPS STAI Al-Khoziny. RAPB MPdI PPS STAI Al-

Khoziny, disusun oleh pengelola MPdI PPS STAI Al-Khoziny, kemudian

diajukan ke Pengurus Harian Yayasan Al-Khoziny, melalui Ketua STAI

Al-Khoziny. RAPB MPdI PPS STAI Al-Khoziny dijadikan pedoman

dalam pemanfaatan dan pengelolaan dana selama 1 tahun. Begitu juga

untuk tahun-tahun berikutnya.

Apabila dana yang diperoleh secara rutin dari mahasiswa lebih dari

kebutuhan, maka akan digunakan secara maksimal dalam bidang

penelitian dan pengembangan lembaga melalui kegiatan penelitian dosen

dan pembelian buku-buku yang dibutuhkan, selain dari anggaran yang

direncanakan untuk membeli buku pada awal tahun anggaran.

Dana yang diperoleh dikelola oleh Kepala Subbagian Keuangan

dan Administrasi Umum, dengan pengawasan secara intensif dari Kabag

93
Tata Usaha dan Direktur Pascasarjana. Hasil penerimaan dana dan

penggunaannya serta pengelolaannya, dilaporkan dan diaudit secara

berkala oleh Yayasan Al-Khoziny.

Untuk mendukung pemanfaatan dan pengelolaan dana, MPdI PPS

STAI Al-Khoziny masih menggunakan sistem manual, dalam buku

laporan keuangan, yang menggambarkan pemasukan dan pengeluaran,

secara rutin setiap bulan.

2. Analisis SWOT

Strength

a. Pemanfaatan dana yang maksimal dalam bidang-bidang yang menjadi

prioritas utama

b. Sistem pengelolaan yang terpadu dan terarah, walaupun belum

dilakukan dengan metode pengelolaan modern

Weakness

a. Realisasi pengawasan yang kurang maksimal oleh Yayasan Al-

Khoziny dan mahasiswa sebagai user

b. Program peningkatan efisiensi belum terlaksana secara sempurna

c. Kurang memperhatikan pencarian sumber dana lain, untuk

pengembangan bidang-bidang tambahan

Opportunity

a. Kebijakan suakelola dana program MPdI

b. Adanya fleksibilitas bagi Program Studi untuk mengelola keuangan

94
Threath

a. Kegiatan insidental yang membutuhkan dana besar

b. Profesionalitas pengelolaan yang menurun.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Dalam bidang ini, tidak terdapat masalah pokok yang harus

diselesaikan oleh MPdI PPS STAI Al-Khoziny. Namun demikian,

pengawasan keuangan oleh Yayasan Al-Khoziny dalam realitasnya harus

ditingkatkan. Kemungkinan tidak profesionalitasnya pengelolaan dana

oleh pengelola, juga sangat dimungkinkan jika pengawasan lemah.

Dengan demikian, mahasiswa sebagai user dan pemberi sumbangan

terbesar dalam pendanaan, harus juga melakukan kontrol. Hal ini dapat

dilakukan dengan kritik konstruksi di bidang kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan.

C. Ketersediaan dan Kecukupan Dana

1. Deskripsi

Belanja Program Magister Manajemen Pendidikan Islam STAI Al-

Khoziny jarang mengalami defisit maupun surplus. Mengingat dana yang

tersedia relatif terbatas, maka program-program yang dijalankan disusun

dengan skala prioritas, terutama untuk kebutuhan pengembangan program

akademik yang cukup besar.

Namun demikian, untuk keperluan dana mendadak, sampai saat ini

MPdI PPS STAI Al-Khoziny, juga masih mempunyai kemampuan untuk

memenuhinya. Ketersediaan dan kecukupan ini, bagaimanapun tidak

95
terlepas dari adanya sistem pengelolaan dan audit yang maksimal baik dari

Direktur, maupun Yayasan Al-Khoziny.

2. Analisis SWOT

Strength

a. Sumber dana Program Magister Manajemen Pendidikan Islam STAI

al-Khoziny yang masih cukup dan memadai

b. Mampu memenuhi program mendadak yang tidak terencana, dan

memerlukan biaya di luar anggaran yang telah direncanakan

Weakness

a. Masih mendasarkan pembiayaan pada skala prioritas

b. Usaha penggalian sumber dana lain, khususnya untuk pengembangan,

sangat kurang

Opportunity

a. Ketersediaan dan kecukupan dana sampai masa dan waktu tertentu

b. Memperoleh tambahan dana dari lembaga lain, jika menginginkan

tambahan

Threath

a. Penurunan jumlah mahasiswa yang berpengaruh pada ketersediaan dan

kecukupan dana

b. Banyaknya kegiatan insidental

3. Strategi Pemecahan Masalah

Secara umum, kelemahan yang ada pada bagian ini, tidak begitu

berpengaruh pada ketersediaan dan kecukupan dana MPdI PPS STAI Al-

96
Khoziny. Namun demikian, pendanaan kegiatan berdasarkan asas

prioritas, harus dihindari sedapat mungkin. Hal ini untuk mencapai tingkat

optimalnya MPdI PPS STAI Al-Khoziny dalam melakukan kegiatan

akademiknya. Artinya jika program yang direncanakan selalu didasarkan

pada kemampuan dan kecukupan dana, maka pelaksanaan program yang

lebih besar dan juga program insidental yang sulit terealisasikan. Oleh

sebab itu, penggalian dana di luar sumber dana tetap (SPP mahasiswa)

masih sangat diperlukan, khususnya untuk kegiatan insidental dan yang

membutuhkan dana besar.

Selain itu, untuk meningkatkan program penelitian, baik oleh

dosen maupun mahasiswa, MPdI PPS STAI Al-Khoziny masih

membutuhkan dana besar yang berasal dari luar. Oleh sebab itu,

penggalian sumber dana untuk hal ini yang dapat digali melalui

pembangunan jaringan kerjasama dengan lembaga donor, masih sangat

diperlukan. Ketersediaan dana untuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa-

mahasiswa, juga masih dibutuhkan. Hal ini hanya dapat tercukupi dengan

baik, apabila MPdI PPS STAI Al-Khoziny mampu mendapatkan lembaga

donor yang mau memberikan dana secara cuma-cuma.

D. Akuntabilitas Pengelolaan dana (Pelaporan)

1. Deskripsi

Laporan pengeluaran keuangan MPdI PPS STAI Al-Khoziny,

disusun oleh Kasubbag Keuangan dan Adminstrasi Umum Program

Magister Manajemen Pendidikan Islam, dan setiap bulan diperiksa oleh

97
Yayasan Al-Khoziny. Dengan demikian, setiap bulan Program Magister

Manajemen Pendidikan Islam STAI al-Khoziny, mendapat hasil penilaian

audit tentang pengelolaan keuangan.

Dengan sistem ini, akuntabilitas pengelolaan dana MPdI PPS STAI

Al-Khoziny sangat tinggi dan mendapatkan jaminan. Namun demikian,

pengawasan dari mahasiswa sebagai user dan berbagai elemen dalam

STAI Al-Khoziny, juga masih sangat diperlukan, agar terhindar dari

kemungkinan penyelewengan..

Laporan dan pemeriksaan keuangan di MPdI PPS STAI Al-

Khoziny diatur oleh pedoman sebagai berikut :

a. Pedoman pemeriksaan laporan keuangan bulanan unit

pertanggungjawaban keuangan di lingkungan Yayasan Al-Khoziny.

b. Prinsip dasar dan tata cara pemeriksaan laporan keuangan di

lingkungan Yayasan Al-Khoziny.

2. Analisis SWOT

Strength

a. Terdapat format yang baku dalam menyusun anggaran

b. Terdapat sistem pemeriksaan keuangan yang sudah baku dan

terkontrol

Weakness

a. Masih terpaku pada penjagaan laporan keuangan yang baku dan

berkembang di STAI Al-Khoziny

98
b. Sistem akuntabilitas keuangan yang tertutup dari pihak luar, khususnya

mahasiswa sebagai user

Opportunity

a. Masih memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang lebih baik

dari sistem laporan yang diterapkan sekarang.

b. Apresiasi stakeholders MPdI PPS STAI Al-Khoziny (mahasiswa, dan

dosen).

Threath

a. Turunnya kepercayaan mahasiswa sebagai user pada pengelola

keuangan

b. Kekosongan kegiatan yang akan menjadi pertanyaan bagi pihak-pihak

luar tentang arus dana.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Kelemahan pada bagian ini, sangat mungkin disebabkan oleh

peraturan yang berlaku di STAI Al-Khoziny dalam pelaporan keuangan

lembaga. Namun demikian, alangkah lebih “baik” lagi, apabila keuangan

MPdI PPS STAI Al-Khoziny dapat diaudit oleh lembaga auditor luar, atau

biasa disebut dengan akuntan publik. Pembuatan laporan keuangan yang

berstandar internasional bagi sebuah lembaga, sebagaimana MPdI PPS

STAI Al-Khoziny ini, sangat diperlukan. Hal ini mengingat lembaga

pendidikan seperti MPdI PPS STAI Al-Khoziny, merupakan lembaga

yang dimiliki oleh publik khususnya dalam pengelolaan keuangan sangat

diperlukan.

99
Dengan demikian, MPdI PPS STAI Al-Khoziny “harus” berusaha

melakukan pelaporan dengan standar internasional yang dilakukan oleh

akuntan publik, dan tidak hanya terpaku pada format dan sesuai dengan

kebutuhan Yayasan Al-Khoziny. Jika hal ini dapat dilaksanakan, maka

kepercayaan publik, akan terbangun dan MPdI PPS STAI Al-Khoziny

akan mendapatkan image yang baik di mata masyarakat.

Lampiran Komponen F

1. Surat Keputusan Ketua STAI Al-Khoziny tentang Pedoman Pembayaran

Keuangan Mahasiswa MPdI STAI Al-Khoziny.

2. Rencana Kerja dan Keuangan MPdI STAI Al-Khoziny 2006-2007.

3. Surat Keputusan Ketua STAI Al-Khoziny tentang pedoman laporan

keuangan MPdI STAI Al-Khoziny

100
DESKRIPSI SWOT ANALISIS
KOMPONEN G
TATA PAMONG
A. Struktur Organisasi

1. Deskripsi

Secara organisatoris, MPdI PPS STAI Al-Khoziny merupakan

bagian dari program Pascasarjana STAI Al-Khoziny yang berada di bawah

Yayasan Al-Khoziny. Adapun struktur internal pengelola MPdI PPS STAI

Al-Khoziny terdiri dari delapan orang personel, meliputi Direktur, Assiten

Direktur, Kepala Penelitian dan Pengembangan, Kapala Bagian Tata

Usaha, Kasubag Keuangan dan Administrasi Umum, Kepala Subbagian

Perpustakaan, dan 2 orang staf.

Struktur dan susunan organisasi Magister Manajemen Pendidikan

Islam PPS STAI Al-Khoziny sudah cukup baik untuk perencanaan,

pelaksanaan dan pengendalian seluruh program kerja yang dicanangkan,

baik program-program yang berhubungan dengan penggalian dan

pemanfaatan dana, realisasi program, pengendalian kualitas proses belajar,

kelayakan dan kualitas dosen, sistem rekrutmen mahasiswa, pengendalian

jumlah mahasiswa tiap semester, pengendalian prestasi mahasiswa dan

kualitas lulusan, maupun lama waktu studi peserta program MPdI.

2. Analisis SWOT

Strength

a. Struktur yang ramping dan efisien

101
b. Adanya Kepala Litbang yang bertanggungjawab pada kualitas

akademik.

Weakness

c. Efisiensi dan efektifitas kerja yang belum menunjukkan

profesionalisme tinggi

a. Kemungkinan perubahan struktur yang kurang terencana

Opportunity

a. Menjadi struktur organisasi percontohan, karena kerampingannya

b. Perbaikan struktur yang bersifat terbuka

Threath

a. Pergantian pengelola yang mempunyai orientasi yang berbeda jauh

dengan pengelola saat ini

b. Rendahnya tingkat pendidikan para calon pengisi struktur

3. Strategi Pemecahan Masalah

Struktur dan susunan organisasi Magister Manajemen Pendidikan Islam

PPS STAI Al-Khoziny, sudah cukup baik untuk perencanaan, pelaksanaan

dan pengendalian seluruh program kerja yang dicanangkan. Namun

kerampingan yang mengakibatkan efektifitas dan kelancaran jalannya

program sangat alot. Dengan demikian, masih dibutuhkan penyusunan

kembali struktur yang lebih efektif, walaupun akan menambah besar

kebutuhan yang diperlukan. Namun efektifitasnya sangat memungkinkan.

102
B. Personalia, Fungsi dan Tugasnya

1. Deskripsi

Personalia

Susunan personalia Pengelola MPdI PPS STAI Al-Khoziny

periode 2005-2010, adalah sebagai berikut :

a. Direktur Program : Prof. Dr. H. Burhan Djamaluddin, MA

b. Asisten Direktur : Prof. Dr. H. Moh. Ali Aziz, M.Ag

c. Kepala Litbang : Drs.Rulam Ahmadi, MPd.

d. Kepala Bagian Tata Usaha : Saidur Ridlo, M.PdI

e. Kepala Subbagian Keuangan dan

Administrasi Umum : Drs.H.M.Fathoni, MPdI

f. Kepala Subbagian Perpustakaan : Sudirman, MPdI.

g. Staf Umum : Moh. Khoiruddin, S.PdI dan

Sholihin.

Fungsi dan Tugas Personil

a. Direktur : Merencanakan, mengkoordinasi, melaksanakan,

mengendalikan, dan melakukan tindak lanjut semua

aktifitas pada bidang akademik, dan kemahasiswaan

serta bidang keuangan dan umum pada program

Pascasarjana STAI Al-Khoziny

b. Asisten Direktur membantu direktur dalam merencanakan,

mengkoordinasikan, melaksanakan, mengendalikan,

dan melakukan tindak lanjut semua aktifitas pada

103
bidang akademik, dan kemahasiswaan, serta bidang

keuangan dan umum pada Program Pascasarjana STAI

Al-Khoziny.

c. Kepala Litbang : melaksanakan tugas penelitian dan pengembangan

Program Pascasarjana STAI Al-Khoziny

d. Kepala Tata Usaha : melaksanakan tugas direktur dalam bidang

akademik, kemahasiswaan, keuangan, pada Program

Pascasarjana STAI Al-Khoziny.

e. Kasubbag Keuangan : mengelola keuangan PPS STAI Al-Khoziny,

sesuai peraturan yang berlaku.

f. Kasubbag Perpustakaan : mengelola buku-buku koleksi

perpustakaan PPS STAI Al-Khoziny.

g. Staf Umum : membantu tugas-tugas administrasi umum, baik tugas

dari Kasubbag Akademik, maupun tugas bagian

keuangan.

2. Analisis SWOT

Strength

a. Kepala Litbang, adalah dosen tetap di PPS STAI Al-Khoziny.

b. Kepala Bagian Tata Usaha, Kasubbagian Keuangan dan Administrasi

Umum, serta Kepala Subbagian Perpustakaan adalah alumni PPS

STAI Al-Khoziny dan pegawai tetap PPS STAI Al-Khoziny.

c. Memiliki wewenang dan tanggung jawab yang telah dirumuskan

dengan jelas

104
d. Direktur, Kepala Litbang, memiliki kemampuan untuk melakukan

kerjasama dengan instansi dan lembaga lain

Weakness

a. Kepala Bagian Tata Usaha, masih menangani juga kegiatan lain di

STAI Al-Khoziny, seperti kegiatan Akta 4, dan mengajar di S-1

jurusan Pendidikan Agama Islam.

b. Kehandalan beberapa staf yang masih belum terukur, karena sistem

evaluasi tidak dilakukan secara periodik

c. Staf yang hanya dua orang dapat mengganggu kelancaran tugas,

apabila tidak datang dan tidak ada pengganti

d. Masih banyaknya rangkap pekerjaan di luar tugas pokok

Opportunity

a. Perekrutan SDM yang cenderung menurun

b. Katidakhadiran staf, karena tidak ada pengganti

3. Strategi Pemecahan Masalah

Personalia Pengelola Magister Manajemen Pendidikan Islam STAI

Al-Khoziny sudah cukup baik untuk merencanakan, melaksanakan dan

mengendalikan program-program yang dicanangkan. Namun karena staf

hanya dua orang, maka ketidakhadirannya sangat mengganggu kelancaran

program-program yang hendak dijalankan. Banyaknya pekerjaan yang

harus diselesaikan oleh staf, juga sangat menghambat jalannya beberapa

program pengembangan. Dengan demikian, jalan keluarnya adalah

penambahan staf-staf khusus dalam bidang-bidang tertentu yang

105
membutuhkan . Salah satu yang harus menjadi perhatian MPdI juga,

adalah antisipasi penurunan mutu SDM pengelola. Bagaimanapun

regenerasi pengelola dengan sistem kaderisasi sangat diperlukan. Mungkin

hal ini belum menjadi tradisi kepemimpinan di STAI Al-Khoziny. Namun

apabila pengelola saat ini mampu memberikan alasan yang sangat logis

tentang regenerasi ini, sangat mungkin pengelola di masa mendatang di

ambil dari pengelola yang ada saat ini. Tentang penurunan mutu, MPdI

harus mampu merekrut kader-kader baru yang akan mengisi posisi-posisi

strategis di masa mendatang. Salah satu kekosongan SDM adalah

pengelolaan sistem informasi yang berbasis teknologi. Dalam hal ini MPdI

harus mampu merekrut ahli yang dapat ditugaskan sebagai penanggung

jawab total, dalam masalah sistem informasi yang terkait dengan

penggunaan teknologi informasi.

C. Sistem Kepemimpinan, Pengalihan dan Akuntabilitas Pelaksanaan

Tugas

1. Deskripsi

Dalam menjalankan tugas, Direktur dibantu oleh Asisten Direktur,

dan Kepala Litbang. Mereka selalu mengadakan koordinasi intern dengan

staf dan melakukan koordinasi dengan dosen-dosen. Untuk membangun

komitmen dan budaya korporasi, Direktur mengadakan kegiatan

pendukung, seperti rapat rutin dan insidental dengan dosen-dosen serta

staf. Pengalihan kepemimpinan, sampai saat ini dilakukan dengan sistem

wewenang penuh pada Yayasan Al-Khoziny.

106
Salah satu konsekuensi dari pengalihan kepemimpinan dengan

sistem ini, adalah tidak adanya regenerasi kepemimpinan secara

demokratis, dan masalah inilah yang menjadi kelemahan sistem di MPdI

PPS STAI Al-Khoziny. Dengan demikian, permasalahan ini cukup sulit

dihilangkan, walaupun tidak secara total dapat dikatakan mustahil.

Untuk kontrol tugas-tugas staf oleh pemimpin (direktur), sangat

bergantung pada kesempatan dan kemauan Direktur sendiri dalam

melakukan perbaikan dan perubahan. Artinya, jika ketua program

menginginkan hasil yang maksimal dalam kepemimpinannya, maka ia

harus melakukan sistem kontrol yang maksimal pula terhadap staf-stafnya.

2. Analisis SWOT

Strength

a. Adanya sistem kepemimpinan, pengalihan dan kontrol tugasnya yang

baku

b. Adanya kontrol tugas-tugas kepemimpinan dari PPS STAI Al-Khoziny

Weakness

a. Sistem pengalihan kepemimpinan yang tidak regeneratif

b. Tradisionalisme metode pengalihan kepemimpinan

c. Kontrol tugas yang belum berjalan dengan optimal

Opportunity

a. Perubahan kepemimpinan dengan sistem pengalihan yang berbeda

b. Mendapatkan kepemimpinan yang professional, dan mempunyai

akuntabilitas tinggi

107
Threath

a. Pragmatisme sebagian staf.

b. Skeptisime para pengelola.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Salah satu konsekuensi dari pengalihan kepemimpinan dengan

sistem penunjukan oleh Yayasan, adalah tidak adanya regenerasi

kepemimpinan secara demokratis, dan masalah inilah yang menjadi

kelemahan sistem ini. Bagaimanapun baiknya sistem ini, tetap memiliki

kekurangan, dan salah satu kekurangannya adalah tidak adanya regenerasi.

Dengan demikian, permasalahan ini cukup sulit dihilangkan, walaupun

tidak secara total dapat dikatakan tidak maksimal. Untuk mewujudkan

regenerasi kepemimpinan, adalah harus ada kebijakan dari Yayasan untuk

memberikan kesempatan kepada pengelola memilih pemimpin dari dosen-

dosen yang ada dengan cara demokratis, tanpa ditunjuk langsung oleh

pihak Yayasan. Dengan jalan ini, perubahan total kebijakan karena

kepemimpinan dapat diminimalisir.

Sedangkan untuk kontrol tugas-tugas staf pemimpin (direktur),

sangat bergantung pada kesempatan dan kemauan Direktur sendiri, dalam

melakukan perbaikan dan perubahan. Artinya, jika Direktur MPdI PPS

STAI Al-Khoziny menginginkan hasil yang maksimal dalam

kepemimpinannya, maka ia harus melakukan sistem kontrol yang

maksimal pula terhadap staf-stafnya.

108
D. Mekanisme dan Prosedur Kerja Organisasi

1. Deskripsi

Tujuan program Magister Manajamen Pendidikan Islam dijabarkan

dan dilaksanakan dalam bentuk program, dan semua program yang

dilaksanakan disusun dalam program kerja pengelola masa Jabatan 2001-

2005. Dari program kerja pengelola dibreak down ke dalam program kerja

tahunan. Program-program kerja Magister Manajemen Pendidikan Islam,

disusun dengan mengacu pada visi, misi, untuk mencapai sasaran dan

tujuan program. Realisasi program kerja tersebut dievaluasi setiap tahun

dengan mekanisme Rapat Koordinasi Pengelola MPdI PPS STAI Al-

Khoziny.

Untuk efektifitas dan efisiensi kerja, maka mekanisme kerja sangat

disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing bidang. Asisten

Direktur, Kepala Litbang dan Kepala tata Usaha, membantu Direktur

program dalam melaksanakan tugas-tugas yang ada, sesuai dengan bidang

yang dibawahi. Untuk staf, bertanggung jawab pada Kasubag masing-

masing yang menjadi atasannya. Staf merupakan pengelola program

praktis di lapangan, dengan pengawasan Kasubag.

2. Analisis SWOT

Strength

a. Adanya mekanisme dan prosedur kerja organisasi

b. Prosedur kerja yang sederhana dan tidak berbelit-belit

109
Weakness

a. Prosedur kerja sangat nampak top down, yang cenderung kurang

humanis

b. Masih berlakunya senioritas, walaupun tidak disadari

c. Hilangnya rasa kekeluargaan dalam dunia kerja

Opportunity

a. Mekanisme dan prosedur kerja organisasi yang dapat dirubah

b. Profesionalitas kerja para staf

Threath

a. Sikap para staf yang merasa terabaikan, karena sistem top down

b. Keluarnya staf, karena rasa ketidakadilan yang timbul dari dirinya

3. Strategi Pemecahan Masalah

Pada bagian ini, kekuatan yang dimiliki lebih rendah dan lebih

sedikit dari pada kelemahan yang ada. Artinya, MPdI PPS STAI Al-

Khoziny, membutuhkan konstruksi ulang atas sistem, mekanisme, dan

prosedur kerja organisasi yang dimilikinya. Jika dilihat dari sisi sistem tata

kerja organisasi yang professional, mekanisme dan prosedur kerja yang

digunakan MPdI PPS STAI Al-Khoziny, sangat bersifat tradisional,

namun relatif merugikan bawahan, karena sifatnya yang top down.

Kelemahan ini dapat dilakukan perbaikan total, dengan memusyawarahkan

prosedur dan mekanisme kerja yang rapi dan humanis.

Dengan jalan rekonstruksi ulang dan perbaikan total dalam bidang

ini, kelemahan dan tantangan yang dimiliki MPdI PPS STAI Al-Khoziny

110
dalam bidang ini, dapat diselesaikan. Sebagaimana diketahui, sistem top

down cenderung tidak humanis. Jika hal ini berlarut-larut, sangat mungkin

akan terjadi kekecewaan pada sebagian staf yang tidak sesuai dengan apa

yang diidealkannya. Adanya rekonstruksi ulang mekanisme dan prosedur

kerja organisasi ini, juga didasarkan pada pertimbangan kemungkinan

adanya perombakan sistem.

E. Rekrutmen dan Penyeleksian Karyawan

1. Deskripsi

Untuk memperoleh SDM yang handal dan professional, maka

sistem rekrutmen karyawan sangat dibutuhkan. Atas dasar ini, maka MPdI

PPS STAI Al-Khoziny melakukan perekrutan karyawan juga dengan

menggunakan proses penyeleksian. Setelah didapat beberapa calon, maka

dilakukan penyeleksian dengan materi tes sesuai ketentuan yang berlaku di

STAI Al-Khoziny. Dari sejumlah calon, diambil beberapa calon yang

sesuai dengan kebutuhan MPdI PPS STAI Al-Khoziny. Syarat penting

yang harus diketahui oleh karyawan adalah memiliki loyalitas yang tinggi

kepada lembaga, dan menyadari dan mau menerima imbalan, yang berlaku

di MPdI PPS STAI Al-Khoziny. Disamping itu, karena lembaga ini adalah

di bawah Yayasan yang mengelola pondok pesantren, maka seorang

karyawan harus memiliki moral yang baik, sesuai dengan ajaran Islam.

Jika terbukti dalam masa-masa selanjutnya karyawan tersebut

menunjukkan moral yang baik, maka karyawan tersebut menjadi karyawan

tetap.

111
Secara umum tentang pengelolaan karyawan, MPdI PPS STAI Al-

Khoziny memiliki peraturan Direktur PPS tentang disiplin pegawai STAI

Al-Khoziny. Dalam peraturan tersebut dikemukakan tentang pasal-pasal

yang memuat kewajiban dan larangan pegawai STAI Al-Khoziny dan

hukuman disiplin pegawai STAI Al-Khoziny.

2. Analisis SWOT

Strength

a. Adanya sistem baku dalam perekrutan karyawan

b. Sistem baku perekrutan karyawan yang cukup baik dan signifikan

untuk memperoleh SDM yang handal

c. Metode penyelesaian karyawan yang sangat humanis dan penuh rasa

kekeluargaan

Weakness

a. Tidak adanya ketentuan baku yang mengatur tentang pengunduran diri

calon karyawan yang telah diterima menjadi karyawan.

b. Mekanisme penyelesaian karyawan yang bermasalah tidak baku

c. Kerancauan sistem penyeleksian karyawan yang bermasalah

Opportunity

a. Mendapatkan tenaga SDM di bidang penanganan teknis yang

professional

b. Optimalnya hasil kerja organisasi dengan dukungan SDM yang handal

112
Threath

a. Ketidakpuasan karyawan terhadap imbalan atau gaji yang mereka

terima.

b. Sistem top down yang tidak memberi peluang kepada karyawan untuk

mengeluarkan pendapat, dan berkreatifitas.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Berdasarkan analisa SWOT di atas, terdapat ketimpangan antara

sistem rekrutmen dan penyeleksian pihak MPdI. Ketimpangan tersebut

nampak dari tidak adanya sistem baku dalam penyelesaian karyawan yang

bermasalah, dan tidak menunjukkan ketidakjelasan prosedur yang

digunakan. Adapun jalan keluar untuk menutupi kelemahan yang ada itu,

MPdI dapat menyusun peraturan baku tentang mekanisme penyelesaian

masalah yang dihadapi karyawan.

Memang penyusunan mekanisme dan prosedur baku akan

mengakibatkan kelemahan-kelemahan juga. Namun kelemahan yang

terjadi, akan dapat dihindari sedapat mungkin, apabila mekanisme dan

peraturannya didasarkan pada kebijakan yang humanis dan adil. Oleh

sebab itu, penyusunan peraturan yang adil dan humanis sangat diperlukan.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat pedoman dan mekanisme

penyelesaian karyawan yang bermasalah.

Lampiran Komponen G

1. Surat Keputusan Ketua STAI Al-Khoziny tentang Susunan Personalia

Pengelola PPS MPdI STAI Al-Khoziny.

113
DESKRIPSI SWOT ANALYSIS
KOMPONEN H
PENGELOLAAN PROGRAM

A. Kepemimpinan

1. Deskripsi

Tugas kepemimpinan di MPdI PPS STAI Al-Khoziny, dimotori

Direktur Program Magister Manajemen Pendidikan Islam STAI Al-

Khoziny, Kepala Tata Usaha, dan Kasubag Keuangan dan Administrasi

Umum. Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepala Subbagian Keuangan dan

Administrasi Umum selalu berkoordinasi dengan ketua program dan juga

dengan staf serta dosen-dosen Magister Manajemen Pendidikan Islam

STAI Al-Khoziny. Untuk membangun komitmen dan budaya korporasi,

Direktur PPS Magister Manajemen Pendidikan Islam STAI Al-Khoziny

dibantu oleh Kepala Tata Usaha, dan Kasubag Keuangan dan Adminstrasi

Umum, mengadakan kegiatan seperti rapat-rapat (rutin dan insidental)

dan mengevaluasi program.

Dengan sistem di atas, pengelolaan program MPdI PPS STAI Al-

Khoziny berjalan dengan efektif dan efisien. Dengan jumlah pengelola

program yang tidak terlalu banyak, sudah tentu dari sisi pembiayaan tidak

terlalu membutuhkan dana yang besar, dan dengan jumlah yang sedikit itu

pula, koordinasi bisa dijalankan dengan efektif. Hal ini juga bisa diamati

melalui kesan alumni pada acara pelepasan, ataupun pertemuan alumni

dan pengelola dalam acara formal maupun informal. Kesan yang diberikan

114
oleh mereka adalah bahwa pelayanan yang dilakukan pengelola programa

adalah pelayanan yang bersahabat dan kekeluargaan.

2. Analisis SWOT

Strength

a. Sistem kepemimpinan yang memungkinkan setiap dosen Program S1

dan S2 STAI Al-Khoziny dapat menjadi direktur MPdI PPS STAI Al-

Khoziny

b. Ketentuan dan peraturan-peraturan Yayasan Al-Khoziny, yang

memungkinkan dosen dapat menjadi Direktur.

Weakness

a. Tidak ada kaderisasi kepemimpinnan dan staf-stafnya

b. Adanya dominasi pengurus Yayasan.

Opportunity

a. Sistem kepemimpinan yang dinamis

b. Kelancaran regenerasi kepemimpinan

Threath

a. Tuntutan manajemen kepemimpinan modern berbasis teknologi

informasi

b. Turunnya SDM kepemimpinan, dan staf-stafnya karena faktor usia

3. Strategi Pemecahan Masalah

Berdasarkan pada SWOT di atas, dapat dilihat bahwa secara

normatif perangkat-perangkat kepemimpinan yang diperlukan dalam

pengelolaan kelembagaan sudah banyak yang tersedia dan dilaksanakan.

115
Problem yang dihadapi adalah pada saat pelaksanaan program yaitu

koordinasi, pemantauan, tindak lanjut, dan peninjauan kembali. Oleh

karena itu, diperlukan suatu kemampuan manajemen modern yang mampu

mengatasi permasalahan tersebut.

B. Perencanaan dan Pengembangan Program

1. Deskripsi

Tujuan-tujuan program Magister Manajemen Pendidikan Islam

STAI Al Khoziny dijalankan dalam bentuk-bentuk program, dan semua

program disusun dalam rencana kerja tahunan. Program-program kerja

Magister Manajemen Pendidikan Islam STAI AL Khoziny ini, disusun

dengan tetap memperhatikan masukan-masukan dari semua elemen di

Magister Manajemen Pendidikan Islam STAI Al-Khoziny.

Adapun rencana-rencana pengembangan program pada masa yang

akan datang adalah sebagai berikut :

a. Pembukaan program studi baru baru, dan Program Doktor

b. Menjalin kerja sama dengan instansi lain. Dengan menjalin kerja sama

dengan instansi lain, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam

pengembangan dan eksistensinya sebagai lembaga yang

mengutamakan kualitas dan kompetitas. Ke depan, MPdI PPS STAI

Al-Khoziny, akan terus berupaya untuk membangun networking

dengan lembaga-lembaga terkait secara komprhensif yang memiliki

kemampuan secara holistik, agar terbentuk kekuatan yang dapat

dijadikan asset dalam pengembangan proses belajar mengajar, dan

116
pengembangan keilmuan yang aplikatif yang dapat diberikan kepada

masyarakat. Dalam kaitannya dengan networking, MPdI PPS STAI Al-

Khoziny juga akan merintis untuk menjalin kerjasama dengan

perguruan-perguruan tinggi ternama di Indonesia, khususnya yang

memiliki program studi yang sama dengan yang dimiliki PPS STAI

Al-Khoziny.Bahkan jika memungkinkan, akan mencoba menjalin kerja

sama dengan negara-negara tetangga, seperti Malaysia, dan lain-lain.

c. Sistem Informasi Manajemen Elektronik

Untuk memperlancar dan mengoptimalkan akses informasi, MPdI PPS

STAI Al-Khoziny merencanakan akan membangun pangkalan data

terpadu yang disusun berdasarkan indeks berbasis real time data base,

dengan sistem informasi manajemen elektronik (SIME). Data yang

dikumpulkan dapat berkaitan dengan perguruan Tinggi Islam, lembaga

pendidikan Islam, lembaga sosial/LSM/funding, baik dari dalam

maupun luar negeri, juga buku-buku referensi, hasil penelitian yang

berhubungan dengan pendidikan Islam.

d. Pengembangan Bahasa

Untuk lebih meningkatkan kemampuan pengelola, staf, dan karyawan,

MPdI PPS STAI Al-Khoziny akan meningkatkan lagi kerja sama

dengan Lembaga Bahasa Al Alsun, yang menyelenggarakan kursus

bahasa Arab. Kerjasama tersebut, juga dapat dimanfaatkan oleh

mahasiswa dalam mengembangkan bahasa Arab mereka.

117
2. Analisis SWOT

Strength

a. Memiliki rencana kerja tahunan

b. Program kerja pengembangan yang realitas

c. Adanya kebijakan bagi pengelola program untuk mengelola dan

mengembangkan program, sesuai dengan prinsip-prinsip swakelola

Weakness

a. Pemantauan pelaksanaan program kerja yang telah dicanangkan belum

sempurna

b. Terbatasnya dana untuk pengembangan

Opportunity

a. Perkembangan lembaga yang pesat

b. SDM yang berkualitas

Threath

a. Tradisionalisme pola pikir sebagian pengelola.

b. Menurunnya minat calon peserta untuk masuk Program Magister

Manajemen Pendidikan Islam STAI Al-Khoziny, karena munculnya

program pascasarjana yang membuka program serupa

3. Strategi Pemecahan Masalah

Dari hasil analisis SWOT di atas, maka perlu peningkatan mutu

pengembangan kerja dan sistem kontrol yang kuat terhadap aplikasi

program, sehingga rencana program dapat berjalan dengan baik dan

118
terarah. Realisasi program adalah untuk memenuhi peningkatan mutu

mahasiswa dan dapat menjadi keistimewaan tersendiri bagi lembaga ini.

Keterbatasan dana untuk pengembangan dapat diatasi dengan

mengkaji dan mengoptimalkan program kerja yang ada. Hal ini didasarkan

pada pemikiran bahwa apabila MPdI mendapat perhatian dari masyarakat,

maka akan mampu mendapatkan in put yang banyak secara kuantitas.

Dengan demikian, dana yang diterima akan lebih banyak. Selain itu

pencarian dana tambahan melalui pembangunan jaringan kerjasama antar

lembaga, juga sangat dibutuhkan. Networking dengan lembaga-lembaga

donor, khusunya luar negeri, akan sangat mendukung penambahan

kekurangan dana itu.

C. Pelacakan Lulusan Program Magister Manajemen Pendidikan Islam

1. Deskripsi

Media yang dapat digunakan untuk melacak luluan Program

Magister Manajemen Pendidikan Islam STAI Al-Khoziny, adalah melalui

program temu alumni, legalisasi transkrip nilai, legalisasi ijazah, internet,

telpon. Selain itu para alumni diminta untuk mengisi formulir pada saat

wisuda, yang harus dikembalikan setelah mereka mendapat pekerjaan.

Informasi ini dirasa sangat penting untuk mengetahui daya saing lulusan

program Magister Manajemen Pendidikan Islam STAI Al-Khoziny yang

telah diserap oleh pasar serta tanggapan dari user. Hubungan personal

antara alumni dengan pengelola MPdI, juga sangat membantu untuk

mengetahui informasi para alumni yang tersebar.

119
2. Analisas SWOT

Strength

a. Telah memiliki mekanisme dalam penelusuran alumni

b. Mekanisme yang sangat mudah dan realistis

Weakness

a. Operasionalisasi mekanisme penelusuran alumni yang belum

maksimal

b. Masih banyaknya tugas insidental pengelola yang sulit dihindari

c. Mekanisme yang tradisional dan tidak inovatif

Opportunity

a. Adanya jaringan, perkumpulan, dan komunikasi antar alumni.

b. Adanya pertukaran informasi antara dosen, alumni, mahasiswa dan

pengelola program, seperti workshop dan lain-lain

Threath

a. Rendahnya kesadaran alumni dalam memberikan data dan informasi

untuk pengembangan program Magister Manajemen Pendidikan Islam

STAI Al-Khoziny

b. Kegagalan alumni dalam dunia kerja

3. Strategi Pemecahan Masalah

Dalam penelusuran alumni, dapat dibuat kerjasama untuk

mencapai peluang kerja dengan standar mutu yang dibutuhkan pasar. Hal

tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan dan memaksimalkan

sistem penelusuran alumni yang telah tersedia. Kegiatan ilmiah yang

120
diadakan antara alumni dapat dijadikan sebagai moment membangun

jaringan, perkumpulan dan terjalinnya komunikasi yang baik. Sebanding

dengan itu, pengelola memberikan kesempatan khusus dalam membenahi

komunikasi antar alumni dalam pengembangan Magister Manajemen

Pendidikan Islam PPS STAI Al-Khoziny.

Improvisasi dan inovasi metode pelacakan alumni, juga sangat

dibutuhkan. Hal ini khususnya dapat dilakukan dengan pendataan

berkelanjutan, baik dengan sistem informasi akademik yang di dalamnya

terkandung unsur pelacakan alumni. Oleh sebab itu, perbaikan menyeluruh

terhadap sistem informasi akademik sangat diperlukan. Data mahasiswa

yang lulus dan selanjutnya menjadi alumni, harus dikontrol secara

berkesinambungan.

D. Kerjasama dan Networking

1. Deskripsi

MPdI PPS STAI Al-Khoziny menjalin kerjasama dengan instansi-

instansi lain yang terkait, dan diharapkan memberikan kontribusi dalam

pengembangan dan eksistensinya sebagai lembaga yang mengutamakan

kualitas dan kompetitas. Sampai saat ini kerjasama yang telah dan sedang

dijalankan adalah kerjasama dengan IAIN Sunan Ampel Surabaya, Kantor

Departemen Agama Kabupaten Sidoarjo, dan Lembaga Bahasa Al-Alsun

Sidoarjo.

Untuk selanjutnya, MPdI PPS STAI Al-Khoziny terus berupaya

untuk membangun networking dengan lembaga-lembaga terkait secara

121
komprehensif yang memiliki kemampuan secara holistic, agar terbentuk

kekuatan yang dapat dijadikan asset dalam pengembangan proses belajar

mengajar, dan pengembangan keilmuan yang aplikatif yang dapat

diberikan kepada masyarakat. Dalam kaitannya dengan networking, MPdI

PPS STAI Al-Khoziny juga menghendaki untuk menjalin kerjasama

dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi ternama di Indonesia, dan

bahkan menghendaki untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara

luar.

Secara aktif, MPdI PPS STAI Al-Khoziny membangun jaringan

melalui peran alumni di institusi atau daerah tertentu, pengiriman surat,

permohonan silaturrahmi, sosialisasi dan membuat media jaringan melalui

wesite www.staialkhoziny.com.

Peran website www.staialkhoziny.com adalah memberi informasi

mengenai MPdI PPS STAI Al-Khoziny, disamping melalui brosur, dan

kunjungan-kunjungan ke beberapa lembaga pendidikan dan pondok

pesantern.

2. Analisis SWOT

Strength

a. Banyaknya jaringan di tingkat nasional

b. Rencana pembangunan jaringan yang jelas

Weakness

a. Program pembangunan jaringan yang tidak spesifik

b. Program kerjasama yang masanya sangat pendek

122
Opportunity

a. Mempunyai jaringan yang luas di tingkat nasional.

b. Terbentuknya jaringan kerjasama yang dinamis dan mutualistik

Threath

a. Wanprestasi salah satu pihak dalam jalinan kerjasama

b. Inklusifitas lembaga-lembaga tertentu yang cenderung lebih besar

3. Strategi Pemecahan Masalah

Hasil analisis SWOT di atas, memberikan kontribusi kepada

pengembangan jaringan yang tidak hanya berada di Pulau jawa, tetapi

lebih luas dari pada itu, yang mencakup seluruh wilayah Indonesia, dan

jaringan yang dibangun harus lebih spesifik pada bidang tertentu yang

dapat menggunakan kemampuan kemampuan peserta didik, dengan masa

yang cukup panjang, agar dapat berkelanjutan. Untuk menghindari sikap

wanprestasi dalam hubungan kerjasama, patut membangun komitmen

dalam kontrak kerjasama yang telah disepakati, atas dasar pemenuhan

kepentingan dan tujuan bersama. Untuk permasalahan perjanjian kerja

yang sifatnya jangka pendek, MPdI harus mampu mengembangkan dan

memperpanjang jaringan kerjasama tersebut. Hal ini dapat dilakukan

dengan pemberian informasi yang terbaru mengenai dunia pendidikan,

kerja dan sebagainya baik nasional maupun internasional dengan harapan,

lembaga mitra berkeinginan untuk terus menjalin kerjasama mutualistik

pada saat-saat selanjutnya.

123
Selain itu, program pembuatan jaringan kerjasama dalam jangka

panjang, juga harus cepat direalisasikan. Hal ini melihat perlunya jaringan

internasional pada era digital ini.

Lampiran Komponen H

1. Piagam Kerja Sama (MOU) dengan Lembaga Bahasa Al-Alsun Sidoarjo

2. Piagam Kerjasama dengan IAIN Sunan Ampel Surabaya

3. Piagam Kerjasama dengan Departemen Agama Sidoarjo

4. Brosur Magister Manajemen Pendidikan Islam

5. Panduan Penyelenggaraan Magister Manajemen Pendidikan Islam

6. Hasil wawancara dengan Alumni

7. Pengakuan terhadap kinerja alumni PPS STAI Al-Khoziny

8. Data alumni yang mendapat pekerjaan

124
DESKRIPSI SWOT ANALYSIS
KOMPONEN I
PROSES PEMBELAJARAN

A. Misi Pembelajaran : Pengembangan dan Pelatihan Kompetensi yang

Diharapkan

1. Deskripsi Misi Pembelajaran : Pengembangan dan Pelatihan

Kompetensi yang Diharapkan

Proses pembelajaran di MPdI PPS STAI Al-Khoziny, mempunyai 4

strategi pokok, yaitu tatap muka di kelas dengan dosen secara langsung,

pemberian tugas makalah, pembimbingan tesis dan ujian tesis. Selain 4

pola pendukung tersebut, MPdI PPS STAI Al-Khoziny juga melakukan

seminar, pelatihan dan penelitian sebagai bagian dari strategi pembentukan

kompetensi out put MPdI PPS STAI Al-Khoziny. Kompetensi yang

diharapkan adalah magister lulusan MPdI PPS STAI Al-Khoziny

memiliki:

a. Pengetahuan serta pemahaman tentang Agama Islam secara

komprehensif, integral dan terpadu dalam bidang konsentrasinya;

b. Mengembangkan dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dalam

bidang konsentrasinya untuk kepentingan agama, masyarakat dan

Negara;

c. Kemampuan menjadi tenaga edukatif dalam bidang konsentrasinya di

berbagai perguruan tinggi baik umum maupun agama;

125
d. Kemampuan menjadi tenaga pelaksana di bidang pembangunan pada

umumnya, dan pembangunan agama Islam pada khususnya, dengan

peran sebagai pengamat, pengkaji dan konsultan;

e. Kemampuan menjadi tenaga peneliti, pengembang ilmu-ilmu

keislaman dalam rangka menjawab problem kemasyarakatan.

2. Deskripsi SWOT Misi Pembelajaran: Pengembangan atau Pelatihan

Kompetensi yang diharapkan

Strength

a. Terbentuknya kepakaran dalam rumpun ilmu yang siap pakai;

b. Marketable karena sesuai dengan dunia kerja

Weakness

a. Kurangnya wawasan terhadap disiplin ilmu yang lain;

b. Belum adanya wadah yang memadai untuk melakukan observasi

langsung.

Opportunity

a. Peluang kerja terbuka lebar

b. Menjadi pakar di bidang konsentrasinya

Threath

a. Banyaknya kompetitor pada bidang yang sama

b. Kebijakan pemerintah yang kurang mendukung di bidang yang sama.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Untuk melepaskan diri dari permasalahan yang ada, seperti

kurangnya wawasan di lapangan secara nyata, merupakan suatu

126
kewajaran. Namun untuk menghindarinya, MPdI PPS STAI Al-Khoziny

harus memberikan wawasan tentang kenyataan, yang tidak hanya berupa

teoritis saja. Hal ini dapat ditempuh melalui pengamatan langsung di

lapangan, bagaimana problem yang dihadapi oleh lembaga-lembaga

pendidikan tertentu, dan juga mengamati bagaimana pengelolaan

pendidikan di lembaga pendidikan yang sudah maju. Jika itu semua tidak

dapat dilakukan, maka teori yang diajarkan di perkuliahan tidak dapat

diaplikasikan, khususnya bagaimana problem yang dihadapi lembaga

pendidikan Islam, dan bagaimana pula penyelesaian masalah-masalah

tersebut.

Dalam menghadapi kompetitor di bidang yang sama, MPdI PPS

STAI Al-Khoziny dapat meningkatkan kompetensi dirinya dengan terus

melakukan perbaikan-perbaikan di segala bidang. Kemampuan yang ada

saat ini dapat dikerahkan untuk menahan laju tantangan yang dihadapi.

B. Misi Pembelajaran : Efisiensi Internal dan Eksternal

1. Deskripsi Misi Pembelajaran : Efisiensi Internal dan Eksternal

Efisiensi internal dan eksternal dalam pembelajaran tercakup dalam

sistem pembelajaran MPdI PPS STAI Al-Khoziny. Sistem pembelajaran

MPdI PPS STAI Al-Khoziny, pada dasarnya menggunakan pola

pembelajaran dialogis-terstruktur dan independent studi. Pola

pembelajaran dialogis-terstruktur dan independent study ini, sangat

dinamis dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran.

127
Pola pembelajaran tersebut, mampu membimbing mahasiswa

secara mandiri maupun kelompok, dalam melakukan pembelajaran.

Mahasiswa secara kelompok melakukan pengamatan terhadap fenomena

untuk memberikan jalan penyelesaian dengan pemberian tugas-tugas,

berupa makalah maupun proposal penelitian.

Pola dialogis juga sangat membantu mahasiswa untuk bertanya

tentang permasalahan yang dihadapinya. Dengan menawarkan pertanyaan

pada sesamanya, akan makin membuka peluang mahasiswa untuk lebih

maju secara kualitatif dalam berfikir. Dengan pemberian jalan keluar oleh

dosen, akan dapat memberikan pemecahan masalah secara komprhensif.

2. Deskripsi SWOT Misi Pembelajaran : Efisiensi Internal dan

Eksternal

Strength

a. Tercipta dan terbentuknya tradisi keilmuan yang dialogis

b. Adanya kesempatan untuk mengembangkan diri melalui belajar

mandiri

Weakness

a. Kemampuan student body yang beragam

b. Tidak ada sanksi bagi yang tidak mengerjakan tugas, seperti dengan

penambahan tugas atau lainnya

Opportunity

a. Terbangunnya kepercayaan user kepada kemampuan out put

b. Memiliki daya saing yang lebih tinggi dalam bidang yang sama

128
Threath

a. Belum membudayanya tradisi keilmuan di masyarakat

b. Rendahnya minat belajar masyarakat

3. Strategi Pemecahan Masalah

Kemampuan student body yang beragam, dapat diantisipasi dengan

penyeleksian calon mahasiswa semaksimal mungkin pada kualitas dan

kemampuan calon. Kalupun tidak, hal ini juga dapat diantisipasi dengan

pemberian intensitas perhatian yang berbeda terhadap mahasiswa yang

lemah. Metode pemberian tugas, harus dilakukan dengan konsekuensi

tegas. Jika peserta tidak mengerjakan tugas, maka dosen harus menegur

dengan pemberian tugas tambahan.

Ancaman-ancaman yang ada dalam hal ini, merupakan ancaman

yang berlaku secara umum dalam lembaga pendidikan, sehingga hal ini

merupakan masalah bersama yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

C. Mengajar : Kesesuaian Strategi dan Metode dengan Tujuan

1. Deskripsi Mengajar : Kesesuaian stratgei dan Metode dengan Tujuan

Untuk mengorganisir proses pembelajaran, MPdI PPS STAI Al-

Khoziny melakukan koordinasi dosen yang dilakukan setiap satu semester

sekali. Koordinasi dosen MPdI PPS STAI Al-Khoziny tersebut, untuk

brainstorming dan evaluasi kegiatan belajar mengajar sebelumnya. Selain

itu, MPdI PPS STAI Al-Khoziny juga mewajibkan setiap dosen yang

mengajar untuk mengacu pada kurikulum MPdI PPS STAI Al-Khoziny

dengan membuat dan mendiskusikan silabi, yang akan disampaikan

129
kepada mahasiswa. Di samping itu, di setiap akhir perkuliahan diadakan

evaluasi kinerja dosen oleh mahasiswa dan pengelola.

Dengan langkah-langkah di atas, diharapkan kesesuaian strategi

dan metode yang diigunakan oleh dosen-dosen MPdI PPS STAI Al-

Khoziny tetap dalam bingkai tujuan MPdI PPS STAI Al-Khoziny.

2. Deskripsi SWOT Mengajar : Kesesuain Strategi dan Metode dengan

Tujuan

Strength

a. Memiliki kerangka acuan yang jelas

b. Proses pembelajaran terukur dan terkontrol

Weakness

a. Improvisasi dosen terbatas

b. Belum mengena terhadap tujuan pembelajaran

Opportunity

a. Tingkat kemampuan mahasiswa yang tinggi, akan menambah

kemampuannya lebih tinggi lagi

b. Menjadi pemikir yang independent

Threath

a. Kecenderungan terhadap tuntutan kebebasan profesi mengajar

b. Keinginan dan kebiasaan dosen yang beragam

3. Strategi Pemecahan Masalah

Agar dosen tetap mampu mengembangkan diri secara bebas, MPdI

PPS STAI Al-Khoziny dapat melakukan koordinasi dosen serta evaluasi

130
dosen tidak hanya per satu semester saja. Hal ini juga mampu

mengarahkan seluruh pengajaran dosen pada tujuan MPdI PPS STAI Al-

Khoziny yang diinginkan terdapat dalam out putnya. Kekuatan yang ada

tetap dimaksimalkan dengan mengontrol kebebasan dosen dalam

mengajar.

D. Kesesuaian Mengajar : Materi Pembelajaran dengan Tujuan Mata

Kuliah

1. Deskripsi mengajar : Kesesuain Materi Pembelajaran dengan Tujuan

Mata Kuliah

Materi pembelajaran di MPdI PPS STAI Al-Khoziny disesuaikan

dengan tujuan mata kuliah yang berbasis pada silabi. Dalam upaya

menjaga kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah, maka

para dosen diharuskan membuat SAP sebagai instrument “pengendalian”

materi pembelajaran.

2. Deskripsi SWOT Mengajar : Kesesuaian Materi Pembelajaran

dengan Tujuan Mata Kuliah

Strength

a. Kepastian mencapai tujuan mata kuliah

b. Proses pembelajaran yang berorientasi pada tujuan

c. Jaminan mutu produk

Weakness

a. Mengurangi kreatifitas pengembangan materi kuliah

b. Munculnya kecenderungan konservatif

131
Opportunity

Terbukanya akses informasi sebagai sumber pengayaan materi

Threath

Terbentuknya akses informasi secara bebas dan kurang terkontrol

3. Strategi Pemecahan Masalah

Kelemahan-kelemahan yang ada, merupakan konsekuensi dari

adanya penguatan yang menjadi ciri khas tersendiri bagi MPdI PPS STAI

Al-Khoziny. Oleh karenanya, kelemahan yang ada cukup diminimalisir

sedapat mungkin. Untuk menghindari dan mengantisipasi tantangan yang

ada, dibutuhkan kontrol yang kuat, agar kesesuaian materi dengan tujuan

dapat dimaksimalkan. Kontrol dimaksud dapat dilakukan oleh dosen

pengampu setiap mata kuliah. Hal itu dilakukan tidak dengan metode

struktural namun diusahakan dengan metode dialogis, sehingga mampu

memberikan peluang bagi setiap mahasiswa untuk mengedepankan alasan-

alasannya.

E. Efisiensi dan Produktifitas Mengajar

1. Deskripsi Efisiensi dan Produktifitas Mengajar

Efisiensi dan produktifitas dosen dalam mengajar, dapat dilihat

dari strategi dosen dalam melaksanakan proses pembelajaran dan sistem

pembelajaran yang dibangun oleh MPdI PPS STAI Al-Khoziny.Strategi

dosen dalam mengajar sangat terkait dengan sistem pelaksanaan

pembelajaran yang ada di MPdI PPS STAI Al-Khoziny sebagaimana

berikut:

132
• Jadwal Kegiatan Akademik

Setiap tahun Magister Manajemen Pendidikan Islam STAI Al-

Khoziny, menyusun kalender akademik yang menyangkut seluruh

kegiatan akademik yang berlaku. Kegiatan akademik dibagi menjadi

dua tahap, yakni semester gasal dan semester genap.Kegiatan tahun

akademik dimulai bulan September dan diakhiri bulan Juni, dengan

rincian sebagai berikut :

1) Kegiatan semester gasal dimulai bulan September dan diakhiri

bulan Pebruari.

2) Kegiatan semester genap dimulai bulan Pebruari dan berakhir

bulan Juni.

• Jadwal Kuliah

a. Kuliah-kuliah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan pengelola MPdI PPS STAI Al-Khoziny, kecuali kuliah

umum (stadium general) yang diatur sendiri

b. Untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan perkuliahan mahasiswa

diwajibkan :

1) Mengikuti kegiatan kuliah sekurang-kurangnya 75% dari

kuliah yang dilaksanakan

2) Tercantum namanya sebagai mahasiswa kuliah dari matakuliah

yang telah diprogramkan

3) Menandatangani presensi yang telah disediakan, atau menurut

ketentuan dosen yang bersangkutan

133
4) Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen yang

bersangkutan

c. Untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan kuliah ketentuan bagi

dosen adalah :

1) Memenuhi kualitas Guru Besar, Doktor atau yang ahli dan

berpengalaman dalam bidang keilmuannya

2) Memberikan kuliah pada waktu-waktu yang telah direncanakan

pada jadwal kuliah

3) Memberitahukan kepada Kepala Bagian Tata Usaha, jika

berhalangan hadir sebelum waktu kuliah untuk diberitahukan

kepada mahasiswa

4) Menyampaikan kepada mahasiswa rencana umum materi, dan

sistem kuliah serta referensinya pada awal kuliah suatu

semester

5) Menandatangani presensi yang telah disediakan

6) Memberikan tugas-tugas pada mahasiswa

• Batas Waktu Studi

Waktu studi pada Magister Manajemen Pendidikan Islam (S2)

STAI Al-Khoziny secara efektif kuliah ditempuh dalam 4

semester.Pada semester ke-4 dipergunakan untuk menempuh mata

kuliah tertentu dan dipergunakan untuk penyusunan tesis. Batas akhir

penyelesaian seluruh beban kredit semester adalah 4 semester dengan

toleransi selama lima tahun masa semester tunggu

134
• Metode Perkuliahan dan Sistem Evaluasi

a. Metode Perkuliahan

MPdI PPS STAI Al-Khoziny menempuh proses belajar dengan

mengkombinasikan beberapa metode meliputi :

1) stadium general

2) kuliah klasikal dan diskusi

3) penulisan makalah/paper/kajian buku

4) studi kasus aktual

5) penulisan tesis

2. Deskripsi SWOT Mengajar : efisiensi dan Produktifitas

Strength

a. Memiliki sistem dan pedoman pembelajaran yang baku

b. Adanya kontrol terhadap dosen yang tidak sesuai sistem dan pedoman

Weakness

a. Dosen kurang konsisten dengan jadwal perkuliahan yang ditetapkan

b. Penyerahan nilai ujian yang tidak tepat waktu

Opportunity

a. Masih terbuka peluang untuk diadakan perubahan terhadap sistem

tersebut

b. Perkembangan IT yang begitu cepat, sehingga pembelajaran dapat

dilakukan menggunakan IT

Threath

a. Kepadatan jadwal dan kegiatan dosen

135
b. Kurangnya kemampuan dosen dalam bidang IT

3. Strategi Pemecahan Masalah

Secara mendasar, sistem belajar mengajar jika dilihat dari sisi

produktivitas dan efisiensinya, sudah terpenuhi. Namun demikian,

kekurangan yang ada seperti dosen yang kurang konsisten dalam

menerapkan jadwal kuliah, serta ketepatan waktu dosen yang masih

rendah dalam menyerahkan hasil evaluasi kuliah, harus mendapatkan

prioritas pengawasan oleh pengelola. Hal ini dapat dilakukan dengan

kontrol yang cukup pada setiap dosen oleh pengelola. Jika tidak demikian,

pengelola dapat memberikan penghargaan, baik materil maupun non

materil, kepada dosen yang konsisten dan tepat dalam proses belajar

mengajar serta evaluasinya.

Selain itu perkembangan teknologi informasi yang sangat

mendukung, mestinya dapat digunakan oleh dosen-dosen untuk

meningkatkan efektifitas dan efisiensi mengajar. Adapun kewajiban

pengelola di sini, adalah menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai,

selain juga mengarahkan setiap dosen untuk memaksimalkan fungsi

teknologi informasi tersebut, dalam proses belajar mengajar secara efisien

dan efektif.

F. Mengajar : Struktur dan Rentang Kegiatan Belajar

1. Deskripsi Mengajar : struktur dan Rentang Kegiatan Belajar

Kegiatan belajar di MPdI PPS STAI Al-Khoziny, terstruktur sesuai

jadwal yang dibuat oleh Kepala Bagian Tata Usaha. Jadwal tersebut

136
mencerminkan tatap muka dosen dan mahasiswa satu minggu sekali,

sebanyak 12-14 kali tatap muka. Sekali tatap-muka ekuivalen dengan 2-3

SKS/90/135 menit.Untuk perkuliahan dosen dari luar Sidoarjo, seperti

Malang, jadwal dibuat 5 kali pertemuan dalam satu semester, dan sekali

pertemuan ekuivalen dengan 3 tatap muka.

Rentang waktu satu semester tersebut : sudah termasuk evaluasi

hasil akhir pembelajaran, yang dilakukan dengan dua sistem, yaitu sistem

ujian di kelas, dan di luar kelas (take home examination) yang berupa

penulisan paper/makalah, penyelesaian kasus, praktik dan teori, diskusi

dan lain-lain yang diberikan oleh dosen pengampu.

2. Deskripsi SWOT Mengajar : Struktur dan Rentang Kegiatan Belajar

Strength

a. Target perkuliahan terpenuhi

b. Perkuliahan terstruktur

c. Intensitas komunikasi dosen-mahasiswa yang tinggi

Weakness

a. Peluang penambahan jadwal tatap-muka tertutup

b. Kuliah terlalu padat

Opportunity

Masih banyaknya waktu yang longgar dalam satu minggu

Threath

Kesibukan lain dosen tidak tetap.

137
3. Strategi Pemecahan Masalah

Untuk menghindari dan menutupi kelemahan-kelemahan yang ada,

pengelola harus membagi jadwal perkuliahan sebagai alat pengaturan

struktur dan rentang kegiatan pembelajaran sedini mungkin. Artinya,

sebelum dimulainya kegiatan efektif dalam rentang waktu 1-2 bulan

pengelola telah mengatur jadwal sedemikian rupa. Dengan cara ini sangat

mungkin kepadatan jadwal perkuliahan dapat dihindari. Begitu juga

dengan peluang penambahan jadwal kuliah dapat dimungkinkan, karena

rentang waktu yang telah diatur.

G. Penggunaan Teknologi Informasi dalam mengajar

1. Deskripsi Penggunaan Teknologi Informasi dan Mengajar

Penggunaan media pembelajaran di MPdI PPS STAI Al-Khoziny,

sudah dilaksanakan untuk beberapa mata kuliah. Media pembelajaran

yang sering digunakan adalah In-fokus (LCD), dan OHP. MPdI PPS

STAI Al-Khoziny juga memiliki website www.staialkhoziny.com. Hal ini

selain menyiapkan sarana yang lebih baik, juga menambah suasana

akademik yang kondusif di MPdI PPS STAI Al-Khoziny.Pada masa yang

akan datang, direncanakan pemberian tugas dosen melalui website

tersebut. Sedangkan jawaban dari mahasiswa juga harus melalui website.

Hal ini dilakukan untuk mendorong kemampuan dosen dan mahasiswa

dalam penggunaan IT.

138
2. Deskripsi SWOT Penggunaan Teknologi Informasi dalam Mengajar

Strength

a. Kecepatan dan kemudahan akses informasi

b. Pengaturan waktu belajar secara bebas di luar jam perkuliahan

Weakness

a. Kurang sosialisasi website

b. Partisipasi dosen kurang maksimal

c. Kemampuan mahasiswa dan dosen yang lemah dalam penggunaan IT

Opportunity

a. Terbukanya peluang bagi masyarakat mengakses informasi MPdI

b. Kecenderungan masyarakat perkotaan yang IT mainded

Threath

a. Kompetitor lebih canggih

b. Banyaknya website lain

3. Strategi Pemecahan Masalah

Secara umum, penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar

mengajar telah dilakukan, walaupun masih belum dapat dikatakan berjalan

dengan baik. Sebagaimana efektifitas dan efisiensi kegiatan pembelajaran,

penggunaan teknologi informasi merupakan salah satu metode yang

mendukung. Dalam rangka menutupi kelemahan-kelemahan yang ada

dalam bidang ini, MPdI dapat melakukan beberapa langkah sebagai

berikut :mengadakan sosialisasi secara intensif pada dosen dan mahasiswa

tentang adanya website MPdI PPS STAI Al-Khoziny. Hal ini dapat

139
dilakukan dengan pemberian informasi melalui surat tertulis pada dosen

dan menyampaikannya pada mahasiswa saat perkuliahan.Untuk

meningkatkan partisipasi dosen dan kualitas mahasiswa dalam

penggunaan teknologi informasi berupa website ini, MPdI PPS STAI Al-

Khoziny dapat mengadakan pelatihan bagi dosen-dosen tentang

penggunaan aplikasi internet. Sedangkan untuk mahasiswa dianjurkan

untuk belajar secara mandiri atau mengikuti pelatihan yang

diselenggarakan oleh MPdI PPS STAI Al-Khoziny juga.

H. Keterlibatan Mahasiswa dalam Belajar

1. Deskripsi Keterlibatan Mahasiswa dalam Belajar

Tingkat keterlibatan mahasiswa MPdI PPS STAI Al-Khoziny

cukup tinggi, baik dalam kelas maupun di luar kelas. Hal ini tidak lepas

dari kemampuan dosen dalam mengelola kelas. Keterlibatan mahasiswa

ini, dapat diukur dengan laporan dosen dan hasil penilaian dosen terhadap

mahasiswa yang aktif dalam belajar.Untuk pembelajaran mandiri,

keterlibatan mahasiswa dapat dipastikan dengan laporan dosen tentang

pengumpulan tugas mahasiswa.

2. Deskripsi SWOT Keterlibatan Mahasiswa dalam Belajar

Strength

a. Raw input mahasiswa MPdI PPS STAI Al-Khoziny yang berkualitas

b. Kompetensi dosen yang berkualitas

c. Rasio mahasiswa dosen di atas standar

140
Weakness

a. Fasilitas pendukung terbatas

b. Rendahnya tingkat interaksi mahasiswa dengan dosen di luar jam

perkuliahan

Opportunity

Tuntutan masyarakat terhadap kualitas SDM yang mandiri

(entrepreneurship).

Threath

Masih dominanya kultur konservatisme di masyarakat

3. Strategi Pemecahan Masalah

Kurangnya beberapa fasilitas pendukung dalam keterlibatan

mahasiswa, pada dasarnya tidak terlalu banyak, sehingga kelemahan di

bidang ini tidak begitu berpengaruh terhadap keterlibatan mahasiswa

dalam belajar. Rendahnya tingkat interaksi mahasiswa dengan dosen

sangat dipengaruhi oleh kebutuhan mahasiswa sendiri. Selain itu, hal ini

juga sangat terkait dengan tinggi rendahnya aktivitas dosen. Oleh karena

itu, untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam berinteraksi

dengan dosen, MPdI PPS STAI Al-Khoziny dapat mengadakan kegiatan

bagi mahasiswa di luar kuliah dalam volume yang lebih tinggi. Dengan

demikian, mahasiswa dapat mempunyai kesempatan seluas-luasnya, untuk

berinteraksi dengan dosen di luar jam perkuliahan.

141
I. Bimbingan Tesis

1. Deskripsi Bimbingan Tesis

Proses pengajuan dan bimbingan tesis mengikuti alur sebagai berikut :

Setelah judul
Mengisi Blanko Judul Menyerahkan blanko
disetujui,
Tesis judul tesis tersebut ke
menyusun
kabag TU untuk
proposal
2. dikonsultasikan

Seminar proposal oleh Setelah kelengkapan Menyerahkan


dosen pengampu sesuai proposal dipenuhi, proposal tesis ke
jadwal proposal tesis kabag TU untuk
diserahkan kembali ke diteliti
kabag TU (untuk kelengkapan
disusun jadwal seminar proposal
proposal tesis

Proposal tesis yang sudah disahkan


Proposal yang sudah diseminarkan dan
dosen pengampu diperbanyak 3 exp,
perbaikannya (jika ada) dikonsultasikan
1 untuk dosen pengampu (arsip), 1
kepada dosen pengampu, setelah
untuk calon pembimbing, 1 untuk
perbaikan disetujui diserahkan kepada
yang bersangkutan
dosen pengampu untuk disahkan

Setelah ada kejelasan kesediaan menjadi Pengajuan proposal ke calon


pembimbing dan proposal yang dikoreksi pembimbing dengan prosedur :
pembimbing diperbaiki, serta mengajukan surat permohonan
ditandatangani/disahkan oleh calon pengantar kepada calon
pembimbing dan disahkan oleh Direktur, pembimbing ke MPdI PPS (Kabag
kemudian dierahkan kepada Kabag TU TU). Kabag TU memberikan surat
MPdI PPS sebanyak 3 exmp, yaitu untuk pengantar permohonan kesediaan
calon pembimbing, arsip dan yang calon pembimbing yang dilampiri
2. Deskripsi SWOT Bimbingan Tesis
bersangkutan. Setelah itu, Direktur blanko kesediaan, proposal tesis,
mengeluarkan SK Pembimbing Tesis dan blanko koreksi proposal tesis.
Strength

Adanya alur bimbingan tesis yang rapi dan jelas

Weakness

a. Prosedur yang rumit

142
b. Proses pra-bimbingan yang terlalu panjang

c. Tidak ada jangka waktu yang ditentukan dalam bimbingan

Opportunity

Mahasiswa memiliki waktu yang cukup panjang untuk menulis tesis.

Threath

Kesibukan dosen pembimbing yang tidak dapat diperkirakan

3. Strategi Pemecahan masalah

Kelemahan yang ada dalam bimbingan tesis ini, merupakan

konsekuensi logis dari adanya sebuah sistem dalam bimbingan tesis ini.

Dengan demikian, kelemahan yang ada ini tidak dapat dihindarkan.

Namun demikian, perlu adanya kontrol dan pengaturan yang lebih detail,

agar mahasiswa tidak merasa dipersulit atau kesulitan dalam prosedur

bimbingan tesis ini.

J. Peluang Bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Diri

1. Deskripsi Peluang Bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Diri

Setiap mahasiswa diberikan peluang sebanyak-banyaknya untuk

mengembangkan diri. Pemberian peluang ini tidak hanya waktu yang

longgar dalam rentang waktu pembelajaran, namun dengan dukungan

fasilitas yang memadai. Sampai saat ini fasilitas yang dapat digunakan

sebagai wadah pengembangan diri oleh mahasiswa adalah perpustakaan,

internet gratis, ruang baca yang komprhensif dan kondusif serta

lingkungan sekitar yang educatif tradition.

143
2. Deskripsi SWOT Belajar : Peluang Bagi MAhasiswa untuk

Mengembangkan diri

Strength

a. Adanya sarana yang mendukung pembelajaran mahasiswa secara

mandiri yang memadai

b. Pengarahan dosen tentang metode belajar mandiri

Weakness

a. Kontrol kebebasan mahasiswa dalam berfikir relatif susah

b. Sarana belum seratus persen tersedia

Opportunity

a. Terbangunnya pola pikir mahasiswa yang sangat luas

b. Universalitas tujuan belajar mahasiswa

Threath

a. Sarana dan prasarana yang terus berkembang pesat

b. Arus informasi yang tidak dapat dibendung

3. Strategi Pemecahan Masalah

Secara umum, sarana dan prasarana yang diberikan MPdI PPS

STAI Al-Khoziny pada mahasiswa untuk mengembangkan diri, sudah

berjalan dengan baik. Namun itu semua masih membutuhkan peningkatan

dan improvisasi. Sedangkan arus informasi yang tidak dapat dibendung,

baik dan buruknya sangat tergantung pada mahasiswa sendiri. Artinya,

jika mahasiswa mampu menggunakan informasi yang ada sebaik-baiknya,

maka hal itu sangat membantu mahasiswa dalam mengembangkan diri.

144
Penyediaan internet gratis bagi mahasiswa merupakan salah satu bukti

ketersediaan sarana bagi mahasiswa dalam mengembangkan diri.

K. Penilaian dan Keberhasilan Belajar : peraturan Mengenai Penilaian

Kemajuan dan Penyelesaian Studi Mahasiswa

1. Deskripsi Penilaian dan Keberhasilan Belajar : Peraturan mengenai

Penilaian dan Penyelesaian Studi Mahasiswa

Sistem penilaian di MPdI PPS STAI Al-Khoziny dapat dijelaskan sebagai

berikut :

a. Ujian

Ujian dilaksanakan dengan dua metode, yaitu di kelas dan take

home exam.Ujian dapat dilaksanakan pada akhir semester Ganjil dan

Genap setelah dilaksanakan kuliah tatap muka sebanyak 12 – 15 kali.

Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus, maka wajib

mengulang di semester, di mana mata kuliah yang bersangkutan

ditawarkan. Aturan selengkapnya mengenai perbaikan matakuliah ini

diatur tersendiri dalam buku Panduan Akademik.

Nilai ujian dinyatakan dalam bentuk huruf dengan bobot

sebagai berikut :

Bobot Nilai Ujian

No Nilai Huruf Nilai Angka Nilai Bobot


1 A+ 91-100 4,00
2 A 86-90 3,75
3 A- 80-85 3,50
4 B+ 76-79 3,25
5 B 73-75 3,00

145
6 B- 70-72 2,75
7 C+ 66-69 2,50
8 C 63-65 2,25
9 C- 60-62 2,00
10 D+ 56-59 1,75
11 D 53-55 1,50
12 D- 50-52 1,25

Nilai lulus minimal adalah 70 atau B-, dengan bobot 2.75. Ini
berarti mahasiswa yang mendapat nilai 2.74 tidak lulus, termasuk
nilai ujian tesis dan IPK

b. Penugasan /Latihan

Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan tugas-tugas berupa

penulisan paper/makalah, penyelesaian kasus, praktik dan teori, diskusi

dan lain-lain yang diberikan oleh dosen pengampu. Hal tersebut

merupakan salah satu unsur dalam penilaian.

2. Deskripsi SWOT Penilaian dan Keberhasilan Belajar : Peraturan

mengenai Penilaian Kemajuan dan Penyelesaian Studi Mahasiswa

Strength

a. Pemberian tugas di luar tugas ujian dalam intensitas yang jelas

b. Ujian yang dilakukan sesuai agenda

Weakness

a. Sistem penilaian yang rigid karena aturan umum yang berlaku

b. Kecilnya sokongan nilai UAS terhadap nilai ujian secera keseluruhan.

Opportunity

a. Mahasiswa dapat berprestasi secara akademik dan kualitatif

b. Nilai dapat dijadikan parameter sementara kemampuan mahasiswa

Threath

146
a. Kurangnya penugasan kepada mahasiswa oleh dosen

b. Adanya dosen yang studi oriented

3. Strategi Pemecahan Masalah

Sama dengan sistem dan peraturan yang ada lainnya, kelemahan

dalam bidang ini merupakan dampak langsung dari pemberlakuan sistem

dan peraturan yang ada. Dengan demikian, hal ini tidak dapat ditutupi

kecuali hanya dapat diminimalisir sesedikit mungkin.

L. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar : Strategi dan Metode

Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan

1. Deskripsi Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar : Strategi

dan Metode Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan

Sistem penilaian di MPdI PPS STAI Al-Khoziny sebagai berikut :

a. Sistem evaluasi : Ujian

Ujian dilaksanakan pada akhir semester ganjil dan genap, setelah

dilaksanakan kuliah tatap muka sebanyak 12-15 kali. Mahasiswa yang

karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti ujian, pada waktu yang

ditentukan diberikan hak untuk mengikuti ujian susulan. Bagi

mahasiswa yang tidak lulus dalam satu mata kuliah, diwajibkan

menempuh mata kuliah dimaksud pada semester yang ditawarkan.

Aturan selengkapnya mengenai perbaikan mata kuliah ini, diatur

tersendiri dalam buku Panduan Akademik.

b. Penugasan / Latihan

147
Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan tugas-tugas berupa penulisan

paper/makalah, penyelesaian kasus, praktik dan teori, diskusi dan lain-

lain yang diberikan oleh dosen pengampu. Hal tersebut merupakan

salah satu unsur dalam penilaian.

c. Ujian Tesis

Setiap mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Islam, diwajibkan

menulis tesis yang mengkaji salah satu bidang ilmu-ilmu pendidikan di

bawah bimbingan satu orang pembimbing. Setiap mahasiswa MPdI

PPS STAI Al-Khoziny, harus sudah mempersiapkan dan mengajukan

judul tesis memasuki semester II. Ujian tesis dan bimbingan tesis

dimaksudkan untuk menilai kemampuan akademik mahasiswa

mengenai tesis yang ditulis, dan berlangsung paling lama 90 menit.

Ujian tesis dilaksanakan di Kampus STAI Al-Khoziny Jl KH Hamdani

Siwalanpanji Buduran Sidoarjo.

Kriteria kelulusan tesis sebagai berikut :

Penilaian tesis dilakukan oleh panitia ujian tesis meliputi :

Penilaian dari aspek penguasaan dan kedalaman materi bahasan

dalam tesis. Penilaian dari segi metodologi yang dipergunakan penulis

tesis dalam melakukan penelitian dan membahas hasil penelitian

dengan menggunakan penalaran secara kritis dan logis sesuai dengan

kriteria ilmu pengetahuan pada umumnya.

148
Nilai akhir tesis adalah penjumlahan dari nilai Penguji,

Pembimbing, dan Ketua Sidang tidak memberi nilai, tetapi hanya

memimpin sidang, dengan perhitungan sebagai berikut:

IP Tesis = Pembimbing + Penguji

Contoh :

Apabila

Pembimbing memberi nilai total 79,5

Penguji memberi nilai total 87,0

maka,

IP Tesis = 79,5 + 87,0 dibagi 2, dan hasilnya adalah: 83.25

Jadi indeks prestasi tesis yang dicapai adalah 83.25. Indeks prestasi

yang diperoleh ini selanjutnya dialihkan menjadi nilai huruf A, B, C

dengan pedoman SKS. Prestasi nilai A dan B dinyatakan lulus,

sedangkan prestasi nilai C dinyatakan tidak lulus.

d. Kelulusan dan Gelar

Perhitungan indeks prestasi kumulatif (IPK) dihitung berdasarkan

jumlah nilai bobot gabungan mata kuliah selama menempuh Magister

Manajemen Pendidikan Islam, dibagi jumlah kredit mata kuliah yang

ditempuh ditambah nilai tesis, dan selanjutnya dibagi jumlah kredit

mata kuliah dan tesis, atau dengan rumus sebagai berikut :

M+T
IPK =
Y

149
IPK = Indeks Prestasi kumulatif

M = Jumlah Nilai Bobot Gabungan Mata Kuliah

T = Jumlah Nilai Bobot Tesis

Y = Jumlah kredit matakuliah dan tesis

Contoh

Apabila ;

M = 156

T = 24

Y = 45

156 + 24
Maka, IPK =
45

180
IPK = 45
Jadi IPK mahasiswa tersebut adalah 3.4.

Dengan contoh tersebut, IPK yang diperoleh mahasiswa adalah

3,4. Selanjutnya, kelulusan yang dicerminkan dengan IPK tersebut

dinyatakan dengan predikat sebagai berikut :

Table 6

IPK dan Predikat Kelulusan

IPK PREDIKAT
3,75 – 4,00 Lulus dengan pujian
3,20 – 3,74 Lulus sangat memuaskan
2,75 – 3,19 Lulus Memuaskan

150
Kepada mahasiswa yang berhasil lulus dari Magister Manajemen

Pendidikan Islam dianugerahi gelar “Magister Manajemen

Pendidikan Islam”, dan disingkat M.PdI

2. Deskripsi SWOT Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar :

Strategi dan Metode Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan

Strength

a. Mempunyai aturan baku dalam evaluasi hasil belajar mahasiswa

b. Adanya pernyataan kualitatif dan kuantitatif dari hasil evaluasi belajar

mahasiswa

Weakness

c. Sosialisasi metode penilaian yang belum sempurna pada dosen dan

mahasiswa

a. Pemberian gelar yang masih asing di mata masyarakat

Opportunity

a. Perbaikan sistem penilaian hasil evaluasi

b. Peluang memperbaiki sistem evaluasi dengan sistem lain

Threath

a. Adanya peraturan yang berbeda dari pemerintah

b. Dosen yang kurang komunikatif pada jajaran pengelola

3. Strategi pemecahan Masalah

Masalah yang muncul dalam hal ini secara umum merupakan

dampak dari pemberlakuan sistem yang ada. Dengan demikian, kelemahan

ini tidak dapat dihapuskan, melainkan hanya dapat dihindarkan sesedikit

151
mungkin. Untuk hal itu, MPdI PPS STAI Al-Khoziny, dapat melakukan

sosialisasi yang maksimal tentang peraturan dan sistem yang ada, baik

dengan membagikan buku pedoman penyelenggaraan pada setiap

mahasiswa secara gratis, maupun dengan metode sosialisasi lainnya.Untuk

penyamaan persepsi antara dosen dan peraturan yang dibuat pengelola,

pihak pengelola dapat mengkomunikasikannya dalam rapat dosen yang

perlu diadakan setiap awal semester.

M. Penilaian Kemajuan dan keberhasilan Belajar : Penetuan Yudisium

(pernyataan Kualitatif dari hasil Belajar Seorang Mahasiswa pada Akhir

jenjang pendidikan)

1. Deskripsi Penilaian Kemajuan dan keberhasilan Belajar : Penetuan

Yudisium (Pernyataan Kualitatif dari hasil Belajar Seorang

Mahasiswa pada Akhir jenjang Pendidikan)

Hasil belajar mahasiswa selama studi dinyatakan secara kualitatif

dengan beberapa macam predikat kelulusan. Predikat kelulusan tersebut

adalah :

 lulus dengan pujian

 lulus dengan sangat memuaskan

 lulus dengan memuaskan

Lulus dengan pujian merupakan pernyataan kualitatif dari nilai IPK

3,75 - 4,00. Sedangkan lulus dengan predikat sangat memuaskan

merupakan pernyataan kwalitatif dari nilai IPK 3,20 – 3,74. untuk predikat

152
kelulusan dengan memuaskan merupakan pernyataan kualitatif dari nilai

IPK 2,75 – 3,19.

Untuk nilai IPK di bawah 2,75 dinyatakan tidak lulus dan harus

memperbaiki nilai-nilainya yang di bawah standar tersebut hingga

mendapatkan nilai IPK minimal 2,75.

2. Deskripsi SWOT Penilaian kemajuan dan keberhasilan Belajar :

Penentuan Yudisium (Pernyataan Kualitatif dan Hasil Belajar

Seorang mahasiswa pada Akahir Jenjang Pendidikan)

Strength

a. Adanya pernyataan kualitatif dari hasil penilaian kuantitatif;

b. Pernyataan yang baku dan selalu digunakan

Weakness

a. Sedikitnya ragam pernyataan kualitatif dari penilaian kuantitatif

b. Masih besarnya rentang nilai kuantitatif dalam pernyataan kualitatif

Opportunity

Menghasilkan lulusan yang berkualitas dengan pernyataan kualitatif

Threat

a. Peraturan yang berbeda dari pemerintah

b. Dorongan perubahan dari pihak inteen yang berbeda pendapat

3. Strategi Pemecahan Masalah

Dalam hal ini tidak banyak yang dapat dilakukan PPS STAI Al

Khoziny, karena kelemahan yang ada sangat terkait dengan sistem yang

153
digunakan . Dengan demikian , dalam hal ini faktor yang sangat

berpengaruh adalah kebijakan pemerintah di bidang pendidikan tinggi.

N. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar : Penelaahan Mengenai

Kepuasana Mahasiswa

1. Deskripsi Penilaian Kemajuan dan keberhasilan Belajar : Penelaahan

mengenai Kepuasan Mahasiswa.

Secara umum, tidak ada metode penelaahan secara khusus yang

dapat dilakukan untuk mengetahui kepuasan mahasiswa. Walaupun

demikian , metode umum yang terjadi adalah metode dialogis dan

wawancara secara kualitatif . Adapun metode yang sering dilakukan yaitu

adanya komplain dari mahasiswa yang menyatakan tidak puas .

Data-data tentang hal ini tidak ditemukan dalam bentuk tertulis melainkan

hanya melalui pengetahuan umum saja.

2. Deskripsi SWOT Penilaian Kemajuan dan Kebehasilan Belajar ;

Penelaahan Mengenai kepuasan Mahasiswa .

Strength

Adanya usaha untuk menelaah kepuasan mahasiswa terhadap penilaian

belajar.

Weakness

a. Tidak pernah melakukan penelaahan kepuasan mahasiswa terhadap

penilaian belajar;

154
b. Tidak mempunyai metode khusus penelaahan kepuasan mahasiswa

terhadap penilaian belajar.

Opportunity

a. Menjadi lembaga yang bermutu di masyarakat, karena mampu

mengetahui keinginan pengguna jasa.

b. Peningkatan mutu MPdI PPS STAI Al-Khoziny dapat diukur dengan

baik.

Threat

a. Tingginya intensitas komplain mahasiswa karena tidak puas

b. Kebebasan mahasiswa yang berlebihan dan kadang tidak bertanggung

jawab.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Dalam bidang ini MPdI sangat lemah. Oleh sebab itu, beberapa hal

yang dapat direkomendasi agar dilakukan adalah ;

a. Mengganti metode konvensional yang ada dalam penelaahan

mahasiswa dengan metode lain, berupa pemberian quisioner pada

mahasiswa . Dengan metode ini, mahasiswa dapat menyampaikan

kepuasannya terhadap hasil evaluasi belajar secara tertulis .

b. Melakukan penelaahan kepuasaan mahasiswa atas hasil evaluasi

belajar yang dilakukan secara periode persemester . Hal ini dapat

dilakukan dengan pemberian angket di awal semester II,III dan IV

serta setelah pelaksaan wisuda. Angket dimaksud berisi pertanyaan –

pertanyaan yang harus dijawab secara tertulis oleh mahasiswa.

155
Lampiran komponen I :

1. Kalender Akademik PPS STAI Al-Khoziny

2. Jadwal kuliah

3. Bukti Tatap Muka Dosen dengan Mahasiswa

4. Pedoman Akademik

5. Panduan penulisan Tesis.

DESKRIPSI SWOT
KOMPONEN J
KOMPONEN SUASANA AKEDEMIK

A. Sarana Yang Tersedia Untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa ,

Baik Di Dalam Maupun Di Luar Kampus , Dan Untuk Menciptakan

Iklim Yang Mendorong Perkembangan Dan Kegitan Akademik

/Profesional.

156
1. Deskripsi sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen-

mahasiswa , baik di dalam dan di luar kampus , dan untuk

menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan

akademik/profesional.

Untuk selalu memelihara semangat peningkatan akademik, MPdI PPS

STAI Al-Khoziny melakukan beberapa hal, diantaranya sebagai berikut :

a. Pelatihan desain penelitian

b. Seminar

2. Deskripsi SWOT Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi

dosen-mahasiswa, baik di dalam maupun di Luar Kampus, dan untuk

menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan

akademik/profesional

Strength

Interaksi dosen dengan mahasiswa dapat dilakukan di luar kelas.

Weakness

a. Belum ada kebijakan yang secara khusus mengatur interaksi dosen

dengan mahsiswa.

b. Minimnya dana untuk beasiswa

Opportunity

Terbukanya peluang untuk pengembangan wadah interaksi dosen dengan

mahasiswa.

Threath

Jumlah mahasiswa yang pasang surut pada setiap angkatan

157
3. Strategi Pemecahan Masalah

Untuk menutupi kelemahan-kelemahan yang cukup banyak

tersebut, dapat dilakukan dengan cara membentuk wadah khusus untuk

interaksi dosen dengan mahasiswa, sehingga jika wadah ini

dimaksimalkan, maka kelemahan-kelemahan yang ada dapat

diminmalisir. Semua kelemahan yang ada sebenarnya bertumpu pada satu

persoalan yaitu tidak adanya wadah tersebut, dan kurangnya sarana yang

dapat difungsikan secara maksimal untuk maksud tersebut.

B. Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen, Mahasiswa

dan Civitas Akademika Lainnya

1. Deskripsi Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen,

Mahasiswa dan Civitas Akademika Lainnya

a. Dialog makalah mata kuliah yang menuntut adanya perbaikan

kelemahan-kelemahan makalah dari mahasiswa

b. Bimbingan tesis

c. Asistensi peneliti secara aktif dosen sebagai peneliti dan mahasiswa

sebagai asisten peneliti akan memberikan pengayaan terhadap

metodologi dan keilmuan mahasiswa

d. Secara kuantitas, interaksi dosen dengan mahasiswa terjadi sesuai

dengan :banyaknya jam pertemuan akademik (perkuliahan) di mana

dalam hal ini minimal 12 jam pertemuan

e. Proses bimbingan tesis minimal

158
f. Penyelesaian penelitian yang dilakukan dosen peneliti. Dalam hal ini

tidak ada batasan-batasan khusus yang mengaturnya.

Sedangkan mutu interaksi mahasiswa dan dosen dengan civitas

akademika lainnya dapat diamati, melalui :

a. Kegiatan ilmiah non-kurikuler seperti seminar, pelatihan dan

sejenisnya

b. Kegiatan harian civitas akademika yang berkaitan dengan pengaturan

administrasi

c. Interaksi dengan media yang ada, seperti peneribitan dan media

telekomunikasi seperti website.

Kuantitas interaksi antara mahasiswa dan dosen dengan civitas

akademika lainnya ini terjadi sesuai dengan :

a. Banyaknya kegiatan ilmiah non-kurikuler seperti seminar, pelatihan

dan sejenisnya

b. Kuantitas kedatangan dosen dan mahasiswa di kantor civitas

akademika untuk berbagai urusan

2. Deskripsi SWOT Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik

Dosen, Mahasiswa dan Civitas Kademika Lainnya.

Adanya kelas regular dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas

interaksi dosen dan mahasiswa

Strength

a. Adanya kelas regular dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas

interaksi dosen dan mahasiswa

159
b. Dosen diwajibkan melakukan penelitian minimal satu kali dalam satu

tahun akademik

c. Judul tesis harus mendapatkan persetujuan dari Direktur Pascasarjana.

d. Adanya media informasi sebagai wahana interaksi kualistik yang

komprehensif

Weakness

a. Masih adanya dosen, mahasiswa dan civitas akademika lainnya yang

kurang disiplin

b. Tidak adanya sanksi bagi dosen, mahasiswa dan civitas akademika

yang melanggar kedisiplinan

c. Lemahnya kontrol kerja antar sesama, khususnya civitas akademika

dari mahasiswa dan mahasiswa dari civitas akademika

Opportunity

Adanya waktu yang cukup untuk evaluasi dosen, mahasiswa dan civitas

akademika

Threath

a. Makin meningkatnya jam kegiatan dosen

b. Dosen yang tidak melakukan pengajaran secara dialogis

c. Mahalnya ongkos cetak media dan ongkos pengembangan media yang

berupa IT

d. Kesibukan mahasiswa ketika kemampuannya makin bertambah

e. Adanya kesibukan lain civitas akademika di luar jam kantor

160
f. Kerasnya persaingan media informasi baik cetak maupun elektronik

3. Strategi Pemecahan Masalah

Secara umum, kuantitas interaksi antar civitas akademika, dosen

dan mahasiswa sangat tinggi. Tingginya kuantitas ini terbukti dengan

adanya beberapa kekuatan yang dimiliki dalam jumlah yang cukup. Hal ini

akan berbeda karena kelemahan yang ada tidak begitu banyak. Selain itu,

kelemahan yang ada merupakan kelemahan-kelemahan yang wajar

keberadaannya dalam sebuah lembaga maupun institusi. Namun demikian,

kelemahan tetap harus dihilangkan. Kelemahan yang ada dalam bidang ini,

dapat ditutupi dengan menjalankan kontrol yang baik, yang dilakukan oleh

pimpinan, atau juga lainnya. Ancaman yang ada juga merupakan ancaman

yang biasa terjadi di mana-mana. Sedangkan untuk mengantisipasi

ancaman yang serius, diperlukan usaha untuk menanggulanginya.

Ancaman dimaksud dapat ditanggulangi dengan semangat dan niat yang

tinggi dari masing-masing komponen yang ada yaitu dosen, mahasiswa

dan civitas akademika.

C. Rancangan Menyeluruh untuk Mengembangkan Suasana Akademik

yang Kondusif Untuk Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat

1. Deskripsi Rancangan Menyeluruh untuk Mengembangkan Suasana

Akademik yang Kondusif Untuk Pembelajaran, Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat

161
Dalam rangka mengembangkan suasana akedemik yang kondusif ,

MPdI menyusun rancangan kerjasama dengan berbagai instansi. Selama

ini MPdI telah membangun kerjasama dengan berbagai pihak, khususnya

dalam mengembangkan dan melebarkan jangkauan informasi MPdI

melalui berbagai cara. Pada masa yang akan datang, MPdI merencanakan

pembangunan kerjasama antar lembaga luar negeri Disamping itu, MPdI

PPS STAI Al-Khoziny, dalam usaha peningkatan kualitas pengelola dan

staf MPdI merencanakan pemberian materi Bahasa Arab dan Bahasa

Inggris. Setelah itu, dalam rangka meningkatkan SDM di bidang

penggunaan teknologi informasi, MPdI merencanakan pemberian

pelatihan yang komprehensif di bidang teknologi informasi.

2. Deskripsi SWOT Deskripsi Rancangan Menyeluruh untuk

Mengembangkan Suasana Akademik yang Kondusif dalam

Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Strength

a. Adanya rancangan yang menyeluruh dalam pengembangan suasana

akademik

b. Rancangan yang sangat positif

Weakness

a. Tidak ada evaluasi terhadap rancangan pengembangan secara

komprehensif

b. Tidak ada kontrol terhadap jalannya rancangan yang diprogramkan

secara baik

162
Opportunity

a. Terjadinya suasana akademik yang kondusif baik dalam bidang

penelitian, pengabdian masyarakat dan pembelajaran

b. Keluarnya out put yang berkualitas dan berdedikasi tinggi serta unggul

dalam bidangnya

Threath

a. Steakholders yang kurang mendukung rancangan pengembangan yang

ada

b. Kelengkapan sarana dan prasarana yang tidak dapat difungsikan

karena jalannya waktu

3. Strategi Pemecahan Masalah

Kekuatan dan peluang yang ada, secara umum tidak mungkin

didapatkan apabila kelemahan-kelemahan yang ada, tidak dihilangkan

sedemikian rupa. Artinya, kelemahan-kelemahan yang ada, harus

diminimalisirkan sekecil-kecilnya, sehingga peluang yang ada dengan

dukungan kekuatan dapat tercapai. Minimalisasi kelemahan yang ada,

dapat dilakukan dengan kegigihan stakeholders dalam menjalankan tugas

dan fungsinya masing-masing. Adapun ancaman yang ada dapat

diantisipasi dengan perbaikan-perbaikan di semua lini.

D. Keikutsertaan Civitas Akademika dalam Kegiatan Akademik (Seminar,

Simposium, Diskusi, Eksibisi) di Kampus

1. Deskripsi Keikutsertaan Civitas Akademika dalam Kegiatan

Akademik (Seminar, Simposium, Diskusi, Eksibisi) di Kampus

163
Untuk mengetahui keikutsertaan civitas akademika, baik dosen,

mahasiswa dan karyawan, diadakan penerimaan laporan keikutsertaan

setiap bulan. Selain itu, untuk meningkatkan keikutsertaan ini, MPdI PPS

STAI Al-Khoziny juga mengadakan pertemuan umum baik dalam bentuk

seminar, simposium, diskusi, dan lainnya secara mandiri.Sampai tahun

akademik 2007-2008, kegiatan pendukung akademik yang telah dilakukan

oleh MPdI PPS STAI Al-Khoziny dan diikuti oleh dosen dan mahasiswa

adalah sebagaimana terlampir dalam daftar pelaksanaan kegiatan

akademik setiap tahun.

2. Deskripsi SWOT Keikutsertaan Civitas Akademika dalam Kegiatan

Akademik (Seminar, Simposium, Diskusi, Eksibisi) di Kampus

Strength

a. Keikutsertaan civitas akademika yang signifikan dalam kegiatan

akademik

b. Hasil dan informasi positif terhadap MPdI yang disebabkan

keikutsertaan civitas akademika dalam kegiatan akademik.

Weakness

a. Masih adanya civitas akademika yang tidak melaporkan

keikutsertaannya dalam kegiatan akademik

b. Laporan yang sering disampaikan secara lisan

Opportunity

164
a. Melakukan pengembangan akademik dan non akademik semaksimal

mungkin

b. Mengantisipasi persaingan yang sehat antar lembaga yang sama dari

informasi yang diperoleh berdasarkan keikutsertaan civitas akademika

dalam kegiatan akademik

Threath

a. Aktifitas civitas akademika yang padat

b. Berkurangnya kemampuan akademik civitas akademika karena faktor-

faktor ekstern

3. Strategi Pemecahan Masalah

Problem besar dalam mendeteksi keikutsertaan dosen, civitas

akademika, dan mahasiswa dalam kegiatan akademik seperti seminar, dan

sejenisnya adalah tidak adanya pelaporan dari masing-masing secara baik.

Bahkan bukan hanya itu, sebagian besar tidak melaporkan

keikutsertaannya dalam kegiatan akademik. Hal ini sangat mungkin

disebabkan oleh tidak adanya penghargaan bagi mereka yang paling

banyak melakukan kegiatan akademk di luar kelas. Pemberian

penghargaan bagi yang sering melakukan kegiatan akademik di luar kelas

ini, sangat mungkin akan mendorong stakeholders yang ada ikut serta

dalam kegiatan akademik di luar kelas, dan melaporkannya secara tertulis.

Pelaporan secara lisan mestinya juga ditulis (dibukukan) oleh pengelola,

agar dalam pendeteksiannya dapat dilakukan dengan mudah.

E. Keikutsertaan Mahasiswa dalam Penelitian MPdI PPS STAI Al-Khoziny

165
1. Deskripsi Keikutsertaan Mahasiswa dalam Penelitian MPdI PPS

STAI Al-Khoziny

Dosen yang melakukan penelitian diarahkan untuk menjadikan

beberapa orang mahasiswanya sebagai asisten peneliti. Oleh sebab itu,

mahasiswa secara langsung akan mendapatkan pembimbingan dari dosen,

khususnya dalam melakukan penelitian. Adapun keikutsertaan mahasiswa

dalam penelitian dosen ini, sangat tergantung pada tingkat penelitian dosen

serta pelibatannya oleh dosen yang bersangkutan. Selengkapnya tentang

keikutsertaan mahasiswa dalam penelitian dosen, dapat dilihat pada salah

satu contoh laporan penelitian dosen.

2. Deskripsi SWOT Keikutsertaan Mahasiswa dalam Penelitian MPDI

PPs STAI Al-Khoziny

Strength

a. Pengarahan dosen agar melibatkan mahasiswa dalam melakukan

penelitian

b. Dorongan agar mahasiswa melibatkan diri dalam penelitian yang

dilakukan oleh dosen

Weakness

a. Tingkat penelitian dosen yang relatif masih rendah

b. Minimnya tingkat pelibatan mahasiswa dalam penelitian dosen oleh

dosen peneliti

Opportunity

166
a. Terbangunnya suasana akademik yang ilmiah dengan banyaknya

kegiatan penelitian

b. Kepakaran dosen peneliti makin mantap di bidangnya dengan

tingginya tingkat penelitian.

Threath

a. Minimnya dana penelitian karena tidak ada funding yang mendanai

penelitian dosen

b. Anggapan sebagian dosen bahwa pelibatan mahasiswa makin

mempersulit dan memperlambat jalannya penelitian

3. Strategi Pemecahan Masalah

Masalah dalam komponen ini, adalah kuantitas pelaksanaan

penelitian baik oleh dosen maupun pengelola dan keterlibatan mahasiswa

dalam penelitian tersebut. Kekuatan yang ada jika tidak dikembangkan,

tidak akan dapat menutupi kekurangan tersebut. Oleh sebab itu, langkah

yang harus diambil adalah meningkatkan mutu proposal penelitian dosen

terlebih dahulu. Hal ini berdasarkan asumsi bahwa apabila proposal

penelitian diajukan berkualitas baik, maka akan memperoleh dana dari

pihak luar, dan dengan dana yang ada penelitian secara kuantitas dapat

dilakukan. Sedangkan ancaman yang ada dapat dikendalikan dengan

dengan menutupi kekurangan yang ada.

F. Pengembangan Kepribadian Ilmiah

1. Deskripsi Pengembangan Kepribadian Ilmiah

167
Pengembangan kepribadian ilmiah mahasiswa MPdI PPS STAI Al-

Khoziny bertumpu pada kegiatan pokok tahapan penddikan MPdI PPS

STAI Al-Khoziny, yaitu rekrutmen input, prosesing dan ujian akhir.

Rekrutmen input dilakukan dengan pengadaan penyeleksian calon

mahasiswa

Materi seleksi tes tertulis terdiri dari :

a. Kelengkapan administrasi mahasiswa

b. Kemampuan Bahasa Arab dan Bahsa Inggris

Dalam proses pembelajaran metode yang dikembangkan sesuai

dengan kemampuan awal mahasiswa dan latar belakang kesarjanannya

dengan konsentrasi studi yang diambil. Untuk meningkatkan hal ini,

mahasiswa diberikan materi pengantar , khususnya mereka yang tidak

sesuai antara konsentrasi studi dan latar belakang kesarjanaannya.

Dalam proses pembelajaran, metode yang digunakan adalah

metode klasikal dan dialogis. Selain itu mahasiswa juga dibebani

pembuatan makalah untuk dapat mengembangkan diri sesuai

kemampuannya masing-masing. Makalah dinilai oleh dosen pengampu

mata kuliah, sebagai tambahan nilai ujian terstruktur.Adapun proses akhir

yaitu penulisan tesis dibimbing oleh satu orang pembimbing , dengan

pertimbangan bahwa tesis yang dibimbing oleh dua dosen, terkadang

menyulitkan mahasiswa, dan membutuhkan biaya yang besar.

2. Deskripsi SWOT Pengembangan Kepribadian Ilmiah

Strength

168
a. Ujian seleksi dilakukan untuk mengetahui pengetahuan awal setiap

mahasiswa

b. Pemberian kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk

mengembangkan diri

c. Pemberian tugas serta ujian terstruktur untuk mengontrol

perkembangan kemampuan mahasiswa

d. Ujian dan tugas akhir (tesis) sebagai bukti kemampuan akhir

mahasiswa

Weakness

a. Pemberian tugas terstruktur terkadang membebani mahasiswa dan

tidak mampu mengembangkan diri

b. Tugas akhir berupa tesis dapat menjadi hambatan penyelesaian studi

Opportunity

a. Mahasiswa berpotensi menjadi pakar di bidang yang digelutinya

b. Mahasiswa juga berpotensi menjadi praktisi, jika dirinya lebih

mengembangkan diri pada kemampuan praktis.

Threath

a. Perkembangan praktek keilmuan di lapangan yang sangat cepat, tanpa

didahului teori.

b. Latar belakang kesarjanaan masih dominan dalam diri mahasiswa

3. Strategi Pemecahan Masalah

Masalah yang ada adalah masih adanya beberapa kelemahan-

kelemahan dalam pengembangan kepribadian ilmiah. Secara umum

169
kelemahan yang ada, merupakan konsekuensi dari ditentukannya beberapa

peraturan yang sangat positif. Sehingga kelemahan yang ada akan

terkurangi, dan dengan sendirinya apabila struktur jalannya

pengembangan yang ada dilakukan dengan baik. Adapun tantangan yang

ada dapat dikurangi dengan menjaring calon yang memang sesuai dengan

konsentrasi yang ada di MPdI. Latar belakang kesarjanaan yang sama,

akan memudahkan dalam pengembangan kepribadian ilmiah mahasiswa.

G. Perlindungan Hak-Hak Akademik

1. Deskripsi Perlindungan Hak-Hak Akademik

Secara akademis, hak-hak mahasiswa dilindungi oleh MPdI PPS

STAI Al-Khoziny dengan diaturnya mata kuliah untuk tiap semesternya.

Dengan metode ini mahasiswa dapat diarahkan, agar mampu

menyelesaikan studi dalam waktu yang ditentukan. Sedangkan bentuk

perlindungan lainnya, adalah perubahan kurikulum tidak berimbas pada

kurikulum lama yang telah ditempuh oleh mahasiswa saat ia masuk. Untuk

menjaga hak-hak akademik mahasiswa lainnya, MPdI PPS STAI Al-

Khoziny memberikan daftar hadir bagi dosen dan mahasiswa. Selain itu,

apabila dosen tidak dapat datang sesuai waktu yang telah dijadwalkan,

MPdI akan menghubungi setiap mahasiswa satu persatu untuk konfirmasi.

2. Deskripsi SWOT Perlindungan Hak-hak Akademik

Strength

a. MPdI PPS STAI Al-Khoziny sangat melindungi hak-hak akademik

mahasiswa

170
b. Terdapat berbagai cara untuk melindungi hak-hak akademik

mahasiswa

Weakness

a. Bentuk perlindungan cenderung masing bersifat konvensional dan

tradisional

b. Pengaturan mata kuliah dan jadwal, seakan-akan tidak memberikan

kebebasan pada mahasiswa untuk bebas secara akademis

Opportunity

Terbuka kesempatan untuk pengaturan dan deregulasi lagi tentang

perlindungan akademik ini

Threath

Adanya sebagian mahasiswa yang kurang memperhatikan kewajiban-

kewajibannya

3. Strategi Pemecahan Masalah

Bentuk perlindungan hak-hak akademik yang masih konvensional

dapat diperbaiki dengan pencarian metode-metode baru dalam bidang

perlindungan hak-hak akademik mahasiswa dan dosen. Hal ini sebenarnya

sangat terkait dengan peraturan perundang-undangan yang ada di

Indonesia. Oleh sebab itu, bentuk perlindungan hak-hak akademik ini

dapat dijalankan sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada. Sedangkan

pengaturan mata kuliah yang terlihat membatasi mahasiswa dalam

kebebasan akademik, merupakan konsekuensi logis dari diberlakukannya

suatu sistem akademik, yaitu sistem kredit semester (SKS). Jadi

171
kelemahan ini tidak dapat dihindarkan, kecuali ada penggantian sistem.

Adapun tantangan yang ada dapat diantisipasi apabila hak-hak dipenuhi

dengan baik dan adanya pengarahan spositif.

Daftar lampiran Komponen J

1. Desain gambar kampus STAI Al- Khoziny Buduran Sidoarjo

2. Contoh proposal tesis yang diseminarkan

DESKRIPSI SWOT
KOMPONEN K
KOMPONEN SISTEM INFORMASI

A. Sistem Informasi MPdI PPS STAI Al- Khoziny

172
1. Deskripsi Sistem Informasi MPdI PPS STAI Al-Khoziny.

Sementara ini, Program Magister Manajemen Pendidikan Islam

STAI Al-Khoziny, belum menggunakan sistem informasi teknologi.

Layanan akademik, misalnya, dilakukan dengan cara manual. Pelayanan

administrasi keuangan pun dilakukan dengan cara manual. Dalam hal

layanan administrasi akademik, misalnya pendataan mahasiswa baru,

Kepala Bagian Usaha menyuruh mahasiswa baru untuk mengisi formulir,

yang berisi data-data mahasiswa. Setelah itu, pegawai tata usaha mengisi

data tersebut ke dalam buku induk, dan diberi Nomor Pokok Mahasiswa

(NPM). Sedangkan Nomor Induk Registrasi Mahasiswa (NIRM),

dimintakan kepada Direktorat Pendidikan Tinggi Departemen Agama RI

di Jakarta. Setelah NIRM turun dari Departemen Agama, maka pegawai

Tata Usaha mencatat di buku induk mahasiswa. Dengan demikian, setiap

mahasiswa MPdI PPS STAI Al-Khoziny, memiliki dua nomor, terkait

dengan kemahasiswaannya, yaitu Nomor Pokok Mahasiswa (NPM), dan

Nomor Induk Registrasi Mahasiswa (NIRM). Begitu pula dalam hal

pengisian nilai mahasiswa, bagian tata usaha menerima nilai dari para

dosen, kemudian mengisinya pada buku induk mahasiswa. Jadi buku

induk mahasiswa tersebut, disamping berisi data diri mahasiswa, juga

berisi nilai yang diperoleh mahasiswa, selama menempuh studi di MPdi

PPS STAI Al-Khoziny. Dalam hal keuangan juga, PPS STAI Al-Khoziny

masih menggunakan sistem manual, yaitu bagian Keuangan dan

Administrasi Umum, mencatat pemasukan dari mahasiswa berupa SPP,

173
uang ujian Tesis, dan keuangan lainnya, dalam buku pemasukan keuangan.

Ketika dilakukan pengeluaran pun, bagian Keuangan dan Aministrasi

Umum, mencatat pada buku pengeluaran. Pelayanan perpustkaan pun

tidak jauh berbeda dengan pelayanan bagian akademik dan keuangan,

yaitu dilakukan dengan cara manual dan sistem terbuka. Dalam hal ini,

Kabag Perpustakaan mencatat koleksi buku yang dimiliki perpustakaan

dalam buku induk. Demikian juga sistem pelayanan dilakukan dengan cara

manual, yaitu mahasiswa yang meminjam buku dicatat di buku

peminjaman. Ketika mahasiswa mengembalikan buku yang dipinjamnya,

bagian perpustakaan juga mencatatnya lagi dalam buku pengembalian.

2. Analisis SWOT Sistem Informasi MPdI STAI Al-Khoziny

Strength

a. Adanya kemampuan untuk menyediakan infra struktur untuk

melaksanakan program sistem informasi;

b. Adanya komitmen yang kuat dari pimpinan STAI untuk

mengembangkan sistem informasi tersebut secara berkala.

Weakness

a. Belum memiliki sistem informasi secara menyeluruh.

b. Belum tersediannya infra struktur secara merata untuk program

pascasarjana;

Opportunity

a. Jika memiliki sistem informasi lengkap, dapat membuka jaringan

informasi dengan program studi lain atau universitas lain.

174
b. Jika PPS STAI Al-Khoziny memiliki sistem informasi, maka akan

menjadi keunggulan bagi STAI Al- Khoziny.

c. Jika PPS STAI Al-Khoziny, maka dengan mudah dan cepat

menyampaikan arus informasi kepada setiap mahasiswa dan civitas

akademika.

Threat

a. Belum ada tindak lanjut dari komitmen ingin mewujudkan sistem

informasi.

b. Jika sistem informasi dimiliki, maka akan ada sebagian mahasiswa

yang tidak mampu menggunakan sistem informasi tersebut.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Pada prinsipnya, karena sistem informasi yang diterapkan hanya

manual,maka belum terjadi perubahan dan peningkatan pada proses

pelayanan akademik, pelayanan keuangan dan administrasi umum, dan

pelayanan perpustakaan di PPS STAI Al-Khoziny. Oleh karena itu, perlu

dilakukan pengembangan sistem informasi ini, sebagai upaya mendukung

dan mengendalikan proses pendidikan dan pengajaran di STAI Al-

Khoziny, dan khususnya pada program Pascasarjana. Memang diakui

masih banyak memerlukan penyempurnaan, terutama komitmen semua

pihak yang terkait.

B. SDM Sistem Informasi

1. Deskripsi SDM Sistem Informasi MPdI PPS STAI Al-Khoziny

175
Sampai saat ini, walaupun belum menggunakan sistem informasi,

pelayanan akademik, pelayanan keuangan, dan pelayanan perpustakaan,

tidak pernah dikeluhkaan oleh mahasiswa, sebagai user di PPS STAI Al-

Khoziny.Hal itu didukung oleh tenaga pengelola yang sudah cukup

berpengalaman dalam mengelola masalah akademik, masalah keuangan,

dan masalah pespustakaan.

2. Analisis SWOT SDM Sistem Informasi MPdI STAI Al-Khoziny

Strength

a. SDM dalam bidang akademik yang sudah berpengalaman.

b. SDM dalam bidang keuangan sudah berpengalaman.

c. SDM dalam bidang perpustakaan yang sudah berpengalaman.

Weakness

a. Belum adanya SDM yang secara khusus menangani sistem informasi

di MPdI STAI Al-Khoziny.

b. Belum memiliki sistem informasi.

Opportunity

a. Kondisi keuangan yang memungkinkan untuk memiliki sistem

informasi.

b. Mudahnya untuk mendapatkan dan memasang infra struktur sistem

informasi.

Threath

a. Belum adanya SDM yang akan menangani sistem informasi.

176
b. Banyaknya ancaman virus computer yang dapat mengacaukan data

secara cepat

c. Makin mahalnya pembinaan dan pengkajian SDM di bidang teknologi

informasi

3. Strategi Pemecahan Masalah

Belum adanya sistem informasi dan infra strukturnya, dapat

dipenuhi dengan cara memenuhi infra struktur yang dibutuhkan dan

membuat program sistem informasi. Untuk menangani sistem informasi

tersebut, harus diadakan kursus ketrampilan bagi tenaga-tenaga yang ada

di PPS STAI Al-Khoziny.. Dengan adanya SDM tersebut, diharapkan

pelayanan sistem informasi yang akan dimiliki dapat maksimal. Dengan

demikian berbagai ancaman akan dapat diantisipasi sedini mungkin,

khususnya yang berkaitan dengan masalah teknisnya.

C. Pendanaan Sistem Informasi

1. Deskripsi Pendanaan Sistem Informasi MPdI PPS STAI Al-Khoziny

Dana untuk mengembangkan sistem informasi yang dibutuhkan

cukup tersedia di STAI Al-Khoziny. Program Magister Manajemen

Pendidikan Islam hanya membantu saja dalam mewujudkan sistem

informasi tersebut.

2. Analisis SWOT Pendanaan Sistem Informasi MPdI PPs STAI Al-

Khoziny

Strength

a. Dana yang cukup untuk pengadaan infra struktur sistem informasi.

177
b. Menjadi sumber informasi yang handal karena berbasis teknologi

mutakhir

Weakness

a. Dana sistem informasi perpustakaan yang kurang maksimal, karena

berasal dari mahasiswa

b. Tidak ada sumber dana tetap yang dapat diambil setiap kali dibutuhkan

Opportunity

Mendapatkan dana tambahan dari STAI Al-Khoziny.

Threath

a. Menurunnya jumlah mahasiswa yang berefek pada turunnya dana

pengelolaan sistem informasi.

b. Makin membumbungnya harga pelayanan teknologi informas yang

berbasis computer

c. Makin mahalnya penyediaan sarana dan prasarana sistem informasi.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Secara teknis, sampai saat ini sistem informasi masih berjalan

dengan manual. Namun untuk masa-masa yang akan datang, akan

diusahakan pengadaan infra sturktur sistem informasi, dan penyediaan

SDM yang handal, yang akan menangani sistem informasi tersebut.

D. Efektifitas Sistem Informasi MPdI PPS STAI Al-Khoziny

1. Deskripsi Efektifitas Sistem Informasi MPdI PPS STAI Al-Khoziny

178
Sampai saat ini, sistem informasi untuk melayani akademik, adalah

pelayanan langsung secara manual. Misalnya untuk mencari data

mahasiswa, dan hasil studi yang mereka tempuh selama studi di PPS STAI

Al-Khoziny, adalah melihat buku induk mahasiswa. Dengan melihat buku

induk mahasiswa, akan diketahui identitas mahasiswa, dan hasil studi yang

telah mereka tempuh.

2. Analisis SWOT Efektifitas Sistem Informasi MPdI PPs STAI Al-

Khoziny

Strength

a. Mendukung proses kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan

b. Mempermudah komunikasi antar civitas akademika (dosen, pengelola

dan mahasiswa serta masyarakat luas)

c. Makin memasyarakatnya penggunaan teknologi informasi di

masyarakat.

Weakness

Tingkat efektifitas yang masih rendah karena lemahnya SDM civitas

akademika dalam penggunaan teknologi informasi berbasis computer.

Opportunity

Menjadi media komprehenship dalam melakukan kegiatan akademik dan

social.

Threath

179
Rendahnya pengetahuan civitas akademika dalam penggunaan teknologi

informasi.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Seperti dikatakan di atas, PPS STAI Al-Khoziny belum memiliki

sistem informasi. Oleh karena itu, masih perlu pengadaan inftra struktur

dan pengadaan SDM yang akan menangani sistem informasi tersebut. Jika

infra struktur sistem informasi sudah dimiliki, maka tentu yang dibutuhkan

adalah pelatihan SDM yang akan menanganinya.

DESKRIPSI ANALISIS

180
KOMPONEN L
SISTEM JAMINAN MUTU

A. Manajemen Jaminan Mutu MPdI

1. Deskripsi Jaminan Mutu MPdI

Proses pendidikan di STAI Al-Khoziny dilakukan dengan

manajemen mutu. Semua aktifitas yang berkaitan dengan pendidikan,

pengajaran, dan pelayanan akademik kepada mahasiswa, mengacu pada

standar yang telah ditetapkan untuk mencapai quality assurance, dan

diaudit secara berkala untuk perbaikan secara terus menerus. Sistem

manajemen mutu di MPdI berfungsi untuk mengendalikan proses belajar

mengajar, evaluasi kurikulum, dan pelayanan akademik mahasiswa.

Program Magister Manajemen Pendidikan Islam STAI Al-Khoziny

telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu, sebagai suatu pengendalian

proses belajar mengajar dan pelayanan akademik, agar terjadi perbaikan

proses belajar mengajar dan pelayanan akademik secara terus menerus

(continuous improvement). Pada sistem manajemen mutu tersebut, item-

item yang dikendalikan dituangkan dalam suatu Rencana Mutu yang

meliputi : persiapan kuliah, pelaksanaan kuliah dan ujian, evaluasi prestasi

mahasiswa, evaluasi kinerja dosen , praktik kerja, tesis, ujian tesis, wisuda

atau lulusan, alumni dan pelayanan akademik.

2. Analisis SWOT Jaminan Mutu

Strength

181
a. Adanya usaha khusus mengkoordinasikan pelaksanaan program

jaminan mutu.

b. Tersedianya infrastruktur untuk melaksanakan program sistem

manajemen mutu

c. Kesadaran dan komitmen dari berbagai elemen untuk melaksanakan

jaminan mutu yang mulai tumbuh

d. Adanya komitmen yang kuat dari pimpinan Sekolah Tinggi tentang

program jaminan mutu ini

Weakness

a. Tindak lanjut perbaikan hasil pemeriksaan (audit) belum berjalan

dengan baik

b. Budaya mutu belum terintegrasi dalam proses manajemen program

studi

c. Sasaran mutu program studi belum menjadi dasar pengembangan

kebijakan

Opportunity

a. Adanya kesempatan untuk membentuk badan khusus yang menangai

penjaminan mutu

b. Adanya standar penjaminan mutu dari pemerintah.

Threath

a. Adanya beberapa stakeholders yang belum tumbuh komitmenya

b. Perkembangan standarisasi nilai yang terus meningkat

c. Banyaknya lembaga internasional pemberi nilai

182
3. Strategi Pemecahan Masalah

Pada prinsipnya, sistem Manajemen mutu yang diterapkan, telah

membawa peningkatan mutu hasil proses belajar mengajar, dengan hasil

akhir berupa lulusan yang berkualitas dan memiliki komptensi (akademik

dan skils). Pengendalian proses belajar mengajar, menjadi sangat penting

mengingat mutu input mahasiswa baru masih relatif terbatas. Dengan

program ini, proses continous improvement diharapkan dapat terjadi.

Secara de facto, pelaksanaan program sistem manajemen mutu, masih

memerlukan banyak penyempurnaan, terutama komitmen semua pihak

yang terkait, dan perlunya membentuk badan khusus yang menangani

manajemen mutu

B. Hubungan Dengan Penjamin Mutu Pada Tingkat Lembaga

1. Analisis SWOT Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat

Lembaga

Strength

a. Adanya lembaga induk dan lembaga cabang mempermudah dan

memperlancar proses manajemen mutu

b. Adanya hubungan struktural yang tersusun secara rapi, baik dalam

organisasi maupun operasional

Weakness

a. Badan khsusus yang menangani manajemen mutu belum terbentuk.

b. Pimpinan Program Pascasarjana, sementara ini, merangkap mengontrol

mutu program studi.

183
Opportunity

a. Terdapat kesempatan untuk membentuk badan khusus kendali mutu.

b. Menjadi bagian terbaik dalam lingkungan STAI Al-Khoziny

Threath

a. Perubahan struktur personalia STAI, fakultas, dan PPS yang

mengakibatkan persaingan tidak sehat antar lembaga intern STAI Al-

Khoziny

b. Nuansa politik dalam perebutan pimpinan STAI yang semakin tinggi

2. Strategi Pemecahan Masalah

Beberapa kelemahan terletak pada tidak adanya badan khusus yang

menangani jaminan mutu.Oleh karena itu, perlu dibentuk lembaga khusus

yang menangani jaminan mutu tersebut.

C. Dampak Sistem Manajemen Mutu terhadap proses Belajar dan

Pelayanan serta Peserta Program

1. Deskripsi Dampak Sistem Manajemen Mutu terhadap proses Belajar

dan Pelayanan serta Peserta Program

Penerapan sistem jaminan mutu berdampak sangat positif terhadap

mutu proses belajar dan pelayanan peserta program Magister Manajemen

Pendidikan Islam. Contoh konkrit yang dikendalikan lembaga jaminan

mutu, adalah kehadiran kuliah mahasiswa dan dosen dalam kuliah,

kesesuaian antara kuliah dengan SAP, dan performance dosen saat kuliah.

Kendali-kendali seperti itu memungkinkan dosen dan peserta program

untuk lebih serius dalam melaksanakan perkuliahan. Namun demikian,

184
belum semua target dalam rencana mutu tercapai. Proses perbaikan selalu

dilakukan terus menerus. Untuk menjamin mutu pelayanan peserta

program, badan khusus yang perlu dibentuk tersebut, akan melakukannya

secara berkala, yaitu satu tahun satu kali. Untuk hal ini, pertanyaan

diberikan pada mahasiswa dan dosen untuk memberikan nilai sebagai

kontrol pelayanan akademik oleh pengelola.

2. Analisis SWOT Dampak Sistem Manajemen Mutu terhadap proses

Belajar dan Pelayanan serta Peserta Program

Strength

a. Adanya dampak positif terhadap proses pembelajaran dan pelayanan

peserta program

b. Dampak positif yang meningkat sedikit demi sedikit secara

berkelanjutan

Weaknesses

a. Terpaku pada satu metodologi manajemen mutu

b. Tidak membuka kemungkinan menggunakan metodologi manajemen

mutu yang lain

Opportunity

a. Terbangunnya budaya akademik keilmuan yang integral dengan

konsentrasi yang ada

b. Pelayanan mahasiswa yang sangat memuaskan karena adanya kontrol

Threath

a. Ketidak pedulian beberapa stakeholders terhadap manajemen mutu

185
b. Perubahan sistem manajemen mutu, karena lambatnya praktek di

lapangan

3. Strategi Pemecahan Masalah

Hal yang perlu dilakukan dalam persoalan ini, adalah membentuk

badan khusus yang menangani jaminan mutu, dan badan tersebut harus

memaksimalkan peranannya, sebagaimana dalam bagian yang lain dalam

komponen ini. Jika dampak adanya manajemen mutu sampai saat ini tidak

terlalu terasakan, maka itu terjadi karena belum adanya badan khusus

tersebut.

D. Pengembangan Program Manajemen Mutu

1. Deskripsi Pengembangan Program Manajemen Mutu

Sebagaimana diungkap di atas, bahwa belum terdapat badan

khusus yang menangani jaminan mutu pada MPdI PPS STAI Al-Khoziny.

Oleh karena itu, prioritas utama saat ini dalam rangka jaminan mutu,

adalah pembentukan badan khusus yang menangani jaminan mutu.

Dengan demikian, peningkatan pengawasan jaminan mutu, baru dapat

dilaksanakan secara baik dan tearah, pada masa yang akan datang.

2. Analisis SWOT Pengembangan Program Manajemen Mutu

Strength

a. Antisipasi yang maksimal dari pengelola jaminan mutu, untuk

mempertahankan program yang ada dari kemunduran

b. Adanya tekad yang kuat untuk membentuk lembaga manajemen mutu.

Weakness

186
a. Pengembangan program manajemen mutu yang masih dalam tarap

perencanaan

b. Proses dasar dalam melaksanakan sistem manajemen mutu yang

berjalan lambat

Opportunity

a. Memiliki kesempatan untuk membentuk lembaga khusus penjamin

mutu.

b. Optimalnya pelaksanaan program sistem manajemen mutu, setelah

terbetuk

Threath

a. Turunnya semangat beberapa personalia, karena akan merangkap

jabatan.

b. Belum ada tenaga ahli yang akan menangani badan tersebut.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Pembentukan lembaga manajemen mutu di MPdI pasti menemui

banyak kendala, dan tantangan. Namun untuk mengantisipasi beberapa

tantangan yang ada, kontrol Direktur program terhadap personalia badan

yang dibentuk tersebut, sangat diperlukan

E. Metodologi Baku Mutu yang digunakan

1. Deskripsi Metodologi Baku Mutu yang Digunakan

187
Beberapa standar baku mutu, baik untuk barang maupun jasa, yang

selama ini banyak dianut antara lain adalah Kendali Mutu (Quality

Control), Kendali Mutu Total (Total Quality Control), Jaminan Mutu

(Quality Assurance), dan Manajemen Mutu (Total Quality Manajement).

Dari beberapa standar baku mutu tersebut, Program Magister Manajemen

Pendidikan Islam STAI Al-Khoziny mempergunakan Sistem Manajemen

Mutu yang berusaha mengendalikan proses perkuliahan dan semua unsur

yang terlibat di dalamnya, agar terjadi continous improvement, walaupun

belum ditangani oleh badan khusus, yang dibentuk untuk itu.. Dengan

demikian, sistem kendali mutu yang dilakukan merupakan bagian dari

Quality Assurance (QA). Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa

belum semua target di dalam Rencana Mutu tersebut telah dicapai.

2. Analisis SOT Metodologi Baku Mutu yang Digunakan

Strength

a. Tingginya integritas metodologi Quality Assurance (QA)

dibandingkan metodologi sistem lain

b. Konsep metodologi sistem mutu yang cukup baik

Weakness

a. Tidak ada perbaikan dalam metodologi yang digunakan Quality

Assurance

b. Tidak ada uji coba metodologi lain untuk diperbandingkan

Opportunity

a. Peluang melaksanakan metodologi lain yang sangat terbuka

188
b. Makin banyaknya pilihan metodologi, sehingga opsi penggunaan salah

satu yang terbaik juga terbuka

Threath

a. Perkembangan metodologi manajemen mutu lain yang cukup kencang

b. Munculnya metodologi manajemen mutu yang lebih baik dan

berkualitas

3. Strategi Pemecahan Masalah

Pada setiap sistem, terdapat kelebihan dan kekurangan, begitu juga

dalam sistem manajemen mutu yang diterapkan di PPS STAI Al-Khoziny.

Dengan demikian, kekurangan yang ada merupakan resiko dari

pengambilan sistem manajemen mutu yang ada. Untuk mengantisipasi

berbagai tantangan, setiap pengelola kendali mutu, harus selalu mengikuti

perkembangan sistem penjagaan mutu. Oleh karenanya, hal ini juga sangat

terkait dengan personalia yang menangani kendali mutu tersebut. Kalau

tidak, MPdI PPS STAI Al-Khoziny dapat mengajukan orang-orang yang

duduk di bagian ini dari pakar yang kualified.

F. Penilaian dan Perkembangan Pranata Kelembagaan/Evaluasi Internal

1. Deskripsi Penilaian dan Perkembangan Pranata

Kelembagaan/Evaluasi Internal

Sistem yang mengontrol mutu masukan, proses dan keluaran

adalah sistem seleksi mahasiswa, kontrol pembelajaran melalui SAP dan

pengkajian silabi. Kontrol keluaran ditentukan oleh kelulusan semua mata

kuliah dan kelulusan ujian tesis.

189
Secara luas aspek masukan ini telah dideskripsikan pada komponen B, C,

D, G dan H, sedangkan aspek proses dideskripsikan pada komponen H, I,

J, K dan L, untuk aspek keluaran dideskripsikan pada komponen M dan N.

2. Analisis SWOT Penilaian dan Perkembangan Pranata

Kelembagaan/Evaluasi Internal

Strength

Adanya pranata kelembagaan yang mapan dan teratur berdasarkan

profesionalisme kerja

Weakness

a. Tidak mempunyai prosedur penilaian pranata kelembagaan

b. Tingkat manajemen mutu yang digunakan masih relatif rendah

Opportunity

Masih terbuka peluang untuk meningkatkan posisi manajemen mutu ke

jenjang yang lebih tinggi, dan ditangani oleh badan tersendiri.

Threath

Pola pikir tradisionalis yang masih melekat pada personalia pranata

lembaga

3. Strategi Pemecahan Masalah

Berusaha memaksimalkan sistem evaluasi internal yang telah ada,

agar dapat mencapai hasil yang maksimal. Adapun peningkatan sistem

evaluasi internal yang lebih tinggi, baru dapat digunakan apabila sistem

evaluasi yang sedang dijalankan tidak maksimal. Pola pikir sebagian

pengelola yang kurang mendukung saat ini, membutuhkan perhatian

190
khusus dari Direktur program. Upaya pengingatan dan pemberian contoh

semangat kerja yang tinggi, masih harus dan selalu dilakukan.

G. Akreditasi/Evaluasi Eksternal

1. Deskripsi Akreditasi/Evaluasi Eksternal

Akreditasi merupakan salah satu penilaian dari pihak pemerintah

yang sangat penting bagi penjagaan mutu perguruan tinggi. Sampai saat

ini, MPdI PPS STAi Al-Khoziny baru mengajukan akreditasi kepada

BAN-PT.Setelah akreditasi ini, MPdI PPS STAI Al-Khoziny, akan terpacu

lagi untuk membenahi kekurangan-kekurangan yang ada, berdasarkan

penilaian dari BAN-PT.

2. Analisis SWOT Akreditasi/Evaluasi Eksternal

Strength

a. Dapat mengajukan akreditasi kepada BAT-PT, setelah mendapat izin

operasional dan perpanjangan izin pada tahun 2007.

b. Terakreditasinya Program S1 di STAI Al-Khoziny, mendorong

semangat untuk mengajukan akreditasi program S2.

Weakness

Kurangnya semangat untuk mengajukan akreditasi, karena tidak ditunjang

oleh staf yang professional.

Opportunity

a. Memperoleh predikat yang lebih baik di masa mendatang

b. Menjadi salah satu program unggulan dan percontohan dari program

pascasarjana lainnya

191
Threath

a. Adanya peraturan yang berbeda terkait dengan sistem pendidikan

nasional

b. Lengahnya pengelola karena tidak adanya kontrol dari BAN PT secara

periodikc dan terukur

3. Strategi Pemecahan Masalah

Aspek evaluasi eksternal yang sangat baik dengan adanya

akreditasi dari BAN- PT,seharusnya dapat memacu semangat untuk

mengajukan akreditasi. Kelemahan seperti kepuasan pengelola, dengan

adanya input yang stabil setiap tahun, harus dihilangkan agar setiap

pengelola mempunyai jiwa pengembangan. Paling tidak, pernah

mengajukan akreditasi, dan program studi yang ada di dalamnya, sudah

terakreditasi. Untuk mengatasi masalah ini, harus ada penegasan dari

pemimpin pengelola, agar selalu mengontrol kualitas kerja pada stafnya.

Adapun ancaman yang berupa peraturan pemerintah yang sangat terkait,

harus mendapatkan perhatian dan kalau bisa memberikan masukan yang

konstruktif.

Lampiran Komponen L
1. Evaluasi Kinerja Dosen dan Pelayanan Program

DESKRIPSI ANALISIS
KOMPONEN M
KOMPONEN LULUSAN DAN KELUARAN LAINNYA

192
A. Kualitas Lulusan dan Keluaran Lainnya

1. Deskripsi Kualitas Lulusan dan Keluaran Lainnya

Bangunan kurikulum program MPdI PPS STAI Al-Khoziny, selalu

berorientasi pada kebutuhan pasar. Prinsip profesionalitas, menjadi acuan

utama dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar. Hal ini dibuktikan

dengan Indeks Prestasi (IP) lulusan MPdI yang rata-rata di atas 3,00

dengan waktu tempuh rata-rata tiga tahun. Kepuasan lulusan teridentifikasi

pada saat acara pelepasan wisuda dalam agenda pesan dan kesan yang

positif terhadap MPdI, dan juga melalui pelacakan alumni. Lulusan MPdI

PPS STAI Al-Khoziny, hampir semua terserap dalam dunia pekerjaan,

baik di lembaga pemerintah maupun swasta.

2. Analisis SWOT Kualitas Lulusan dan Keluaran Lainnya

Strength

a. Konsentrasi studi yang sesuai dengan lapangan pekerjaan

b. Wawasan keislaman yang selalu mendapatkan perhatian dari

masyarakat

c. IP di atas rata-rata 3,0 mempermudah lulusan melanjutkan S-3 atau

mendapatkan pekerjaan

Weakness

a. Standart kurikulum yang tidak konstan

b. Sebagian alumni mengalami stagnasi dalam jenis pekerjaan

Opportunity

a. Makin tingginya great penerapan Pendidikan di masyarakat

193
b. Dunia pendidikan yang selalu menjadi sorotan terutama pendidikan

Islam (agama)

c. Lahirnya mitra baru MPdI dalam bekerjasama (lembaga yang berasal

dari alumni)

Threath

a. Lapangan kerja makin sempit, karena keterpurukan ekonomi

b. Belum adanya konsentrasi studi yang sama pada jenjang doktor (S-3)

3. Strategi Pemecahan Masalah

Untuk memperoleh lulusan yang lebih baik, MPdI mengadakan

kerjasama dengan lembaga dan instansi lainnya. Selain itu, lulusan yang

telah menyebar di mana-mana diposisikan sebagai mitra, terutama untuk

mengenalkan MPdI pada masyarakat. Sedangkan penjaringan mahasiswa

baru terus ditingkatkan, untuk memperoleh kuantitas yang lebih, sehingga

kemungkinan lulusan yang baik terus meningkat. Penggalian dana

pengembangan MPdI dari luar (lembaga lain) juga dioptimalkan untuk

mendapatkan dosen-dosen yang berkualitas, sehingga lulusannya juga

makin berkualitas. Dengan makin berkualitasnya lulusan MPdI, tingkat

penyerapan di dunia kerja sangat besar, walaupun lapangan kerja yang

tersedia makin sempit.

B. Kepuasan Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan

1. Deskripsi Kepuasan Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan

Penyerapan Lulusan

194
Kepuasan pemanfaatan lulusan diketahui melalui pemantauan

dengan cara kerjasama dengan alumni yang memang sudah bekerja dan

menyebarkan angket pelacakan alumni. Sebagian alumni MPdI PPs STAI

Al-Khoziny duduk sebagai pimpinan di beberapa instansi pemerintah.

Dengan demikian, komunikasi MPdI dengan pimpinan instansi (alumni)

tetap dilakukan, untuk pemantauan alumni lainnya. Sedangkan untuk

instansi yang tidak dipimpin alumni, MPdI juga menjalin komunikasi

dengan pimpinan yang ada.

2. Analisis SWOT Kepuasan Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan

Penyerapan Lulusan

Strength

a. Ketersediaan wahana komunikasi melalui teknologi informasi

b. Online-nya website staialkhoziny.com yang dapat diakses masyarakat

luas.

c. Adanya wadah untuk menampung alumni, yaitu ikatan alumni MPdI

PPS STAI Al-Khoziny.

Weakness

a. Tidak ada metode komunikasi yang baku dan jelas kecuali melalui IT

b. Komunikasi bersifat konvensional dalam intensitas yang minim

Opportunity

a. Banyaknya alumni yang tersebar di berbagai daerah

195
b. Tingginya intensitas pertemuan antar alumni, karena banyaknya

jumlah di kota yang sama

Threath

a. Pertambahan jumlah alumni dan penyebarannya mempersulit

komunikasi

b. Rendahnya tingkat kemampuan masyarakat (khususnya alumni) dalam

penggunaan IT

3. Strategi Pemecahan Masalah

Persoalan pokok yang dihadapi dalam pemantauan kepuasan user

memanfaatkan lulusan STAI Al-Khoziny, adalah kesulitan menghubungi

wadah alumni.Oleh karena itu, usaha yang dilakukan adalah

mengintensifkan komunikasi antar alumni, melalui wadah ikatan alumni..

Analisis SWOT Keluaran Lain MPdI STAI Al-Khoziny

Strength

a. Adanya keluaran MPdI STAI Al-Khoziny

b. Masing-masing klasifikasi mempunyai bentuk yang lebih variatif

Weakness

Terbatasnya keluaran lainnya yang berupa fisik

Opportunity

a. Mengembangkan keluaran lain dalam bentuk yang lebih beragam

b. Penambahan produk fisik yang sangat terbuka

Threath

196
a. Terbuka dan bebasnya alam pers yang menimbulkan persaingan yang

ketat di bidang produk fisik

b. Mahalnya pembiayaan di bidang produksi pengeluaran dalam bentuk

fisik

1. Analisis SWOT Kualitas Keluaran Lain MPdI STAI Al-Khoziny


Keluaran lain yang dilakukan atas nama Program Pascasarjana
belum banyak dilakukan. Yang ada hanyalah penerbitan buku, dari tesis
mahasiwa, dan itu dilakukan oleh mahasiswa sendiri dengan pihak
penerbit.
Strength
a. Kualitas beberapa keluaran lain, khususnya produk fisik sebenarnya
cukup signifikan
b. Pengukuran beberapa produk dapat dilakukan secara kualitatif dan
kuantitatif
Weakness
a. Adanya beberapa produk yang tidak dapat diukur kualitasnya
b. Pengukuran kualitas beberapa produk secara kualitatif mengarahkan
pada penilaian subyektif
Opportunity
a. Terbukanya peluang untuk mengembangkan kualitas
b. Beberapa keluaran lain dalam bentuk baru dapat dirancang metode
pengukurannya juga
Threath
a. Perubahan standart metodologi penilaian beberapa produk fisik yang
terus berkembang
b. Globalisasi yang selalu menuntut adanya persaingan yang ketat
c. Tingginya kualitas keluaran sejenis yang susah diantisipasi.
2. Strategi Pemecahan Masalah, Perbaikan dan Pengembangan

197
Salah satu metode pengukuran kualitas keluaran lain MPdI STAI
Al-Khoziny, adalah melalui questioner yang ditawarkan melalui website.
Adapun cara lain juga dapat dilakukan dengan mengadakan penelitian
tentang nilai kualitas keluaran lain, melalui tanya jawab dengan user yang
dapat ditemui. Beragamnya metodologi pengukuran kualitas dapat
dijadikan sebagai kesempatan memilih metodologi yang lebih tepat.
Penilaian kualitas ini juga dapat dilakukan dengan pendataan dan
pembukaan segala keluaran lain secara teratur dan terarah.

C. Kepuasan Konsumen atas Keluaran Lain MPdI STAI Al-Khoziny


1. Deskripsi Kepuasan Konsumen atas Keluaran Lain MPdI STAI Al-
Khoziny
Alat ukur kepuasan konsumen atas keluaran MPdI PS STAI Al-
Khoziny juga tidak pernah dibuat.. Hal ini dikarenakan susahnya
menemukan alat ukur yang pas dan tetap. Namun demikian, kepuasan
konsumen untuk produk fisik dapat ditelusuri melalui wawancara dan
tidak adanya komplain ataupun kalau ada hanya merupakan kritik dan
saran. Beberapa contoh kepuasan konsumen atas keluaran lain MPdI PPs
STAI Al-Khoziny, dapat dilihat lampiran komponen M..
2. Analisis SWOT Kepuasan Konsumen atas Keluaran Lain MPdI STAI
Al-Khoziny
Strength
a. Adanya sebagian produk fisik yang mendapatkan sambutan baik di
masyarakat
b. Dukungan berbagai instansi lain dalam pengembangan produk fisik
Weakness
a. Tidak ada alat dan metode pengukuran yang jelas dan baku
b. Belum pernah dilakukan pengukuran kecuali hanya dalam bentuk
pengamatan

Opportunity

198
a. Mampu memberikan kepuasan pada konsumen dengan penambahan
jenis keluaran lain
b. Menemukan alat ukur yang jelas, karena banyaknya metodologi
pengukuran kepuasan konsumen yang beragam
Threath
a. Berkurangnya konsumen keluaran lain MPdI PPS STAI Al-Khoziny.
b. Banyaknya tawaran sejenis dari instansi lain
c. Variatifnya tawaran instansi lain dalam bidang yang sama
3. Strategi Pemecahan Masalah
Dukungan instansi lain dalam pemenuhan atas kepuasan konsumen
khususnya di bidang produk fisik, merupakan modal awal yang harus
dijaga dan dipertahankan. Walaupun konsumen makin berkurang, karena
banyaknya tawaran sejenis, dapat dijadikan sebagai pendorong
peningkatan mutu dan kualitas keluaran lain ini. Akhirnya kepuasan
konsumen dapat diraih. Adapun dalam metodologi pengukuran kepuasan
konsumen perlu ditentukan satu atau dua metodologi saja guna
mendapatkan alat ukur yang tetap.

Lampiran Komponen M
1. Daftar nilai IPK alumni PPs STAI Al-Khoziny

2. Daftar nilai tesis alumni PPs STAI Al-Khoziny

3. Hasil pelacakan alumni PPS STAI Al-Khoziny

4. Surat Keputusan Tentang Pembentukan ikatan keluarga alumni PPS STAI

Al- Khoziny

DESKRIPSI SWOT ANALISIS

199
KOMPONEN N
KOMPONEN PENELITIAN, PUBLIKASI TESIS,
DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

A. Penelitian MPdI PPS STAI Al-Khoziny

1. Deskripsi Penelitian MPdI PPS STAI Al-Khoziny

MPdI PPS STAI Al-Khoziny secara internal mengagendakan

penelitian 2 kali dalam satu semester. Penelitian MPdI PPS STAI Al-

Khoziny difokuskan pada satu bidang keilmuan yang sesuai dengan

program studi, yaitu bidang Manajemen Pendidikan Islam. Penelitian

dapat dilakukan secara literer dan dapat juga berbentuk penelitian

lapangan. Penelitian ini diagendakan sebagai wujud dari pengembangan

keilmuan MPdI PPS STAI Al-Khoziny, yang merupakan lembaga

pendidikan tinggi. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk mendorong

jiwa keilmuan dosen dan mahasiswa, khususnya di bidang ilmu yang

ditekuninya dengan konsentrasi yang ada.

2. Deskripsi SWOT Penelitian MPdI PPS STAI Al-Khoziny

Strength

a. Kualifikasi dosen-dosen peneliti MPdI yang handal

b. Bidang penelitian yang relatif baru dalam rumpun keilmuan Islam,

khususnya pendidikan Islam

Weakness

a. Dosen yang tertarik dalam penelitian masih minim

b. Minimnya intensitas keterlibatan mahasiswa dalam penelitian yang

dilakukan dosen

200
c. Tidak tersedianya dana penelitian yang cukup

Opportunity

a. Makin naiknya great ekonomi Islam di mata masyarakat

b. Pentingnya peningkatan kualitas pendidikan Indonesia secara umum

Threath

a. Sedikitnya waktu dosen untuk melakukan penelitian

b. Peningkatan karir dosen yang akhirnya akan menyita waktunya,

khususnya untuk penelitian

3. Strategi Pemecahan Masalah, Perbaikan dan Pengembangan

Melihat kelemahan yang ada, MPdI PPS STAI Al-Khoziny perlu

memberikan sugesti yang lebih besar bagi para dosen dan mahasiswa,

untuk mengadakan penelitian. Salah satu metode yang dapat digunakan,

adalah pencarian funding dari instansi lain, guna pendanaan penelitian,

agar mampu menarik minat dosen dan mahasiswa dalam melakukan

penelitian. Kualifikasi dosen yang cukup baik merupakan asset besar yang

tidak dapat dihindarkan. Sedangkan keberadaan ancaman yang kurang

signifikan sebagaimana di atas, dapat ditepis dengan adanya faktor

pendorong yang dikembangkan.

B. Kualitas dan Kuantitas Penelitian MPdI PPS STAI Al-Khoziny

201
1. Deskripsi Kualitas dan Kuantitas Penelitian MPdI PPS STAI Al-

Khoziny

Untuk mengontrol kualitas penelitian, MPdI PPS STAI Al-

Khoziny membuat mekanisme bahwa proposal penelitian perlu

diseminarkan lebih dahulu. Setelah itu, proposal tersebut direvisi dan

dilakukan penelitian oleh Tim Peneliti. Tim peneliti ditetapkan diketuai

oleh minimal doktor. Kontrol penelitian selanjutnya dipegang oleh ketua

tim peneliti.

Kuantitas penelitian yang diprakarsai dan didanai MPdI PPS STAI

Al-Khoziny selama ini adalah sebagai berikut:

a. “Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah

Nadhlatul Ulama Waru I” oleh Prof. Dr. H. Burhan Djamaluddin, MA.

tahun 2006. Penelitian ini melibatkan juga mahasiswa PPS STAI Al-

Khoziny.

b. “Konsep Ulul Albab Dalam al-Qur’an”, oleh Dr. H. Kharisuddin Aqib,

M.Ag. Penelitian ini adalah penelitian Literer, dan dilakukan secara

individual, pada tahun 2007.

c. Model Kuminikasi Dalam al-Qur’an” oleh Prof. Dr.H. Shonhadji

Sholeh, MA, penelitian ini adalah penelitian individual, pada tahun

2008.

d. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kegagalan Peserta Ujian Nasional

Pendidikan Kesetaraan Bagi Siswa SMA/MA/SMK di Kota Blitar,

oleh Drs. Rulam Ahmadi, MPd.

202
2. Deskripsi SWOT Kualitas dan Kuantitas Penelitian MPdI PPs STAI

Al-Khoziny

Strength

a. Mayoritas penelitian di bidang keilmuan yang sesuai dengan

konsentrasi;

b. Kompetensi dosen peneliti sesuai dengan bidang penelitian yang

dilakukan.

Weakness

a. Terlalu menyesuaikan bidang keilmuan yang ada dalam konsentrasi

studi MPdI;

b. Kurang memperhatikan bidang lain yang lebih dinamis dan

berkembang

Opportunity

a. Mendapatkan penghargaan dari lembaga-lembaga penelitian nasional

dan internasional

b. Dijadikan penelitian percontohan oleh lembaga lain.

Threath

Makin banyaknya peneliti di bidang yang sama dan mengakibatkan

duplikasi angat memungkinkan

3. Strategi Pemecahan Masalah

Berdasarkan analisis SWOT di atas, kelemahan-kelemahan yang ada

merupakan konsekuensi logis dari kekuatan yang dimiliki. Dengan

203
demikian, adanya beberapa kelemahan tersebut merupakan suatu

kewajaran. Untuk penelitian di bidang keilmuan lain, dapat dilakukan

apabila penelitian yang sesuai dengan keilmuan yang ada dalam

konsentrasi telah dipenuhi, baik secara kuantitas maupun kualitas.

C. Deskripsi Publikasi Penelitian, Tesis dan Karya Inovatif

1. Deskripsi Publikasi Penelitian, Tesis dan Karya Inovatif

Untuk mempublikasi ide-ide, paparan karya tulis mahasiswa dan dosen,

baik penelitian maupun karya tulis lainnya, MPdI PPS STAI Al-Khoziny

belum memiliki kerja sama dengan lembaga penerbitan.Jika terdapat tesis

yang berhasil diterbitkan jadi buku, maka itu adalah hasil komunikasi

langsung antara mahasiswa dengan pihak penerbit.

2. Deskripsi SWOT publikasi, Penelitian, Tesis dan Karya Inovatif

MPdI PPs STAI Al-Khoziny

Strength

a. Adanya media publikasi hasil penelitian dan tesis walaupun jumlahnya

masih minim.

b. Dorongan yang besar dalam publikasi berbagai hal yang berkaitan

dengan kegiatan ilmiah

Weakness

a. Komponen penelitian yang kurang fokus dan menarik

b. Sedikitnya tesis yang layak dipublikasikan

c. Tawaran publikasi yang masih rendah

Opportunity

204
a. Mengembangkan lembaga penelitian independent yang kompitibel

b. Makin banyak dan beragamnya media untuk publikasi baik lokal,

nasional maupun internasional

c. Adanya media publikasi yang komprehensif yaitu melalui IT

d. Terbukanya publikasi melalui IT pada website pihak lain

Threath

a. Sempitnya pasar media publikasi

b. Kurangnya minat baca masyarakat Indonesia

c. Rendahnya tingkat kemampuan masyarakat dalam IT

3. Strategi Pemecahan Masalah

Ketersediaan sarana publikasi oleh MPdI merupakan modal awal

yang cukup signifikan untuk meneruskan dan meningkatkan kualitas hasil

penelitian, tesis dan atau karya inovatif lainnya. Dengan demikian,

sempitnya media publikasi umum yang ada tidaklah menjadi ancaman

yang serius. Namun, rendahnya minat baca dan tingkat kemampuan IT

masyarakat, masih menjadi hambatan. Dalam hal ini, perlu diadakan

koordinasi dengan pemerintah untuk menuntaskan masalah pendidikan

masyarakat.

D. Deskripsi Tesis

1. Deskripsi Tesis MPdI PPs STAI Al-Khoziny

205
Tesis yang merupakan tugas akhir mahasiswa MPdI, dibebankan

pada seluruh mahasiswa. Setiap mahasiswa Magister Manajemen

Pendidikan Islam (S-2) STAI Al-Khoziny, diwajibkan menulis tesis yang

mengkaji salah satu bidang ilmu-ilmu kependidikan, sesuai dengan

konsentrasi yang dipilihnya, yaitu Pendidikan Islam di bawah bimbingan

satu orang pembimbing. Setiap mahasiswa MPdI PPS STAI Al-Khoziny

harus sudah mempersiapkan dan mengajukan judul tesis memasuki

semester II. Ujian tesis dan bimbingan tesis dimaksudkan untuk menilai

kemampuan akademik mahasiswa, mengenai tesis yang ditulis dan

berlangsung paling lama 90 menit. Ujian tesis dilaksanakan di Kampus

STAI Al-Khoziny Jl. KH. Hamdani Siwalanpanji Buduran Sidoarjo.

2. Deskripsi SWOT Tesis MPdI PPs STAI Al-Khoziny

Strength

a. Tingkat kecepatan penyelesaian tesis yang tepat

b. Adanya batasan waktu penyelesaian tesis

c. Prediket ujian tesis yang di atas rata-rata.

Weakness

a. Adanya beberapa judul tesis yang di luar konsentrasi

b. Tim penguji yang tidak beragam

c. Kesesuaian penguji dan peserta ujian kurang sebanding

d. Tidak ada kerjasama dengan ketua prodi pada program S-1

Opportunity

a. Publikasi tesis yang berkualitas sangat memungkinkan

206
b. Dosen-dosen pembimbing yang berkompeten

Threath

a. Tidak adanya data lengkap tesis dari berbagai perguruan tinggi,

sehingga memungkinkan adanya duplikasi tesis.

b. Sempitnya bidang keilmuan yang sesuai dengan konsentrasi

3. Strategi Pemecahan Masalah, Perbaikan dan Pengembangan

Kelemahan yang teridentifikasi berdasarkan analisis SWOT di atas,

dapat dihindari apabila seluruh kelemahan tersebut, dapat diatasi dengan

baik. Oleh sebab itu untuk menutupinya, pengelola perlu melakukan

beberapa hal sebagai berikut :

1. Mengontrol judul tesis yang diajukan, agar selalu dalam bidang

keilmuan yang sesuai dengan konsentrasi

2. Memilih penguji yang beragam untuk peserta ujian tesis yang berbeda-

beda judul

3. Melakukan penyesuaian jumlah penguji tesis dengan peserta ujian,

agar sebanding dan tidak memforsir tenaga dan pikiran penguji

4. Melakukan kerjasama dengan ketua program studi pada S-1,

khususnya program Tarbiyah, agar terjaga keaslian penelitian tesis

mahasiswa

E. Kualitas Tesis MPdI PPS STAI Al-Khoziny

1. Deskripsi Kualitas Tesis MPdI PPS STAI Al-Khoziny

207
Kualitas tesis mahasiswa sebagai tugas akhir, dinilai sesuai aturan

penilaian tesis. Secara umum, nilai ujian tesis dinyatakan dalam bentuk

huruf dengan bobot sebagai berikut :

Nilai Angka Nilai huruf Bobot Kelulusan


85 - 100 A 4,00 Lulus
75 – 84 B 3,00 Lulus
65 – 74 C 2,00 Tidak Lulus
55 – 64 D 1,00 Tidak Lulus
0 - 54 E -0- Tidak Lulus

Sedangkan kriteria kelulusan tesis sebagai alat ukur kualitasnya, dilakukan

oleh Panitia Ujian tesis yang meliputi :penilaian dari aspek penguasaan

dan kedalaman materi bahasan dalam tesis, dan penilaian dari segi

metodologi yang dipergunakan penulis tesis dalam melakukan penelitian

dan membahas penelitian dengan menggunakan penalaran secara kritis dan

logis sesuai dengan kriteria ilmu pengetahuan pada umumnya.

2. Deskripsi SWOT Kualitas Tesis MPdI PPs STAI Al-Khoziny

Strength

a. Tesis yang berkualitas jumlahnya terus meningkat

b. Publikasi tesis yang berkualitas dengan menerbitkannya sebagai buku

Weakness

a. Keengganan mahasiswa untuk menyusun tesis yang berkualitas karena

berbagai hal

b. Pengelola belum mampu memberikan dorongan pada mahasiswa agar

menyusun tesis yang berkualitas

208
Opportunity

a. Pemberian penghargaan pada penulis tesis yang berkualitas

b. Mendapatkan penghargaan karena mampu mengeluarkan out put yang

kompetent

Threath

a. Mahalnya biaya penelitian untuk penyusunan tesis yang berkualitas

b. Input mahasiswa yang kurang berkualitas, sehingga mempengaruhi

tesis yang dikerjakan sebagai tugas akhir.

3. Strategi Pemecahan Masalah

Untuk pengembangan hasil tesis yang berkualitas, pengelola MPdI

PPS STAI Al-Khoziny, perlu memberikan dorongan yang maksimal pada

setiap mahasiswa, agar melakukan penelitian yang serius dalam

penyusunan tesis. Adapun keengganan mahasiswa untuk menyusun tesis

yang berkualitas tidak akan muncul, apabila dorongan dari pihak pengelola

sangat besar. Dorongan dimaksud dapat berupa informasi bahwa tesis

yang bagus akan diterbitkan menjadi buku, atau pemberian penghargaan

nyata bagi mahasiswa yang mampu menyelesaikan tesis dengan cepat dan

berkualitas.

F. Waktu Penyelesaian Tesis

1. Waktu

Waktu untuk menyelesaikan tesis secara standart ditentukan selama

satu semester yaitu pada semester empat. Namun demikian, apabila tesis

belum dapat diselesaikan, maka akan diberikan waktu perpanjangan

209
selama dua semester lagi. Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan

juga, maka akan diberikan perpanjangan waktu, sehingga mencapai batas

maksimal 14 semester.

2. Deskripsi SWOT

Strength

a. Mayoritas mahasiswa mampu menyelesaiakan tesis sesuai jadwal yang

ditentukan

b. Sebagian mahasiswa mampu menyelesaikan tesis dalam waktu yang

lebih cepat dari yang ditentukan

Weakness

Masih adanya sejumlah mahasiswa yang melebihi waktu standart dan

bahkan waktu tambahan penyelesaian tesis

Opportunity

a. Pemberian penghargaan bagi mahasiswa yang mampu menyelesaikan

tesis dalam jangka waktu yang cepat

b. Pemberian penghargaan bagi dosen pembimbing yang mudah dijumpai

dalam pembimbingan tesis

Threath

a. Kepadatan kegiatan mahasiswa karena kenaikan karir bagi yang sudah

bekerja

b. Sedikitnya waktu pembimbing untuk pembimbingan tesis hingga sulit

ditemui

210
3. Stretagi Pemecahan Masalah

Waktu penyelesaian tesis yang cukup lama bagi sebagian

mahasiswa, merupakan sebuah kenyataan. Untuk mengurangi jumlah

mahasiswa yang menghabiskan cukup lama dalam penyelesaian tesis,

MPdI dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Selalu mengingatkan mahasiswa yang lama dalam menyusun tesis,

melalui surat dan melelui telepon.

b. Menjanjikan penghargaan bagi mahasiswa yang cepat dalam

menyusun tesis.

Untuk menghindari penumpukan tesis pada pembimbing,

pengelola hendaknya membagi dan mengontrol jumlah tesis yang ada pada

setiap pembimbingnya. Dengan cara ini, pembagian bimbingan tesis dapat

dilakukan dengan baik.

G. Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Deskripsi Pengabdian Kepada Masyarakat MPdI PPS STAI Al-

Khoziny

Pengabdian masyarakat, dalam bentuk KKN (kuliah Kerja Nyata),

yang berlaku pada Progranm S1, tidak dilakukan di program S2.

Pengabdian masyarakat hanyalah pengabdian yang dilakukan oleh

mahasiswa, tanpa dikoordinir oleh Program Pascasarjana. Bentuk

pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa program

pascasarjana di masyarakat cukup beragam, seperti memberikan

penyuluhan keagamaan berupa khutbah Jum’at, memberikan ceramah-

211
ceramah keagamaan di masyarakat, dan sebagainya.Dengan demikian,

pengabdian kepada masyarakat sepenuhnya tidak difasilitasi oleh lembaga

ini.

2. Deskripsi SWOT Pengabdian Kepada Masyrakat MPdI PPs STAI Al-

Khoziny

Strength

a. Adanya kesempatan yang luas bagi mahasiswa untuk melaksanakan

pengabdian masyarakat

b. Tingginya peran serta mahasiswa dalam kegiatan di masyarakat.

Weaknesses

a. Belum adanya funding yang mampu menyokong dana pengabdian

pada masyarakat

b. Intensitas kegiatan yang masih minim

Opportunity

a. Banyaknya lembaga yang berkaitan dengan konsentrasi Pendidikan

Islam

b. Keterpurukan pendidikan nasional yang selalu menjadi sorotan

c. Kesempatan memperluas pengabdian masyarakat di berbagai kota luar

Sidoarjo

Threath

a. Padatnya kegiatan mahasiswa.

b. Banyak dan beragamnya kegiatan serupa yang dilakukan pihak dan

instansi lain

212
3. Strategi Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan kelemahan-kelemahan yang dihadapi, MPdI PPS

STAI Al-Khoziny dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Mengadakan kerjasama dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang

berorientasi pada pengabdian masyarakat

2. Menambah intensitas kegiatan dalam rangka pengabdian masyarakat

3. Mengadakan evaluasi setiap selesai dari kegiatan untuk mengukur

efektivitas dan manfaatnya

4. Mengontrol setiap kegiatan pengabdian masyarakat serta

menjalankannya dengan baik

H. Kualitas dan Volume Pengabdian MPdI PPS STAI Al-Khoziny pada

Masyarakat

1. Deskripsi Kualitas dan Volume Pengabdian MPdI PPS STAI Al-

Khoziny pada Masyarakat

Pengabdian MPdI PPS STAI Al-Khoziny pada masyarakat, hanya

dilakukan oleh mahasiswa, tanpa dikoordinir oleh Program Pascasarjana.

Pengabdian tersebut belum pernah dilakukan pengukuran. Terlebih lagi

metodologi pengukuran kualitasnya juga, belum jelas. Namun demikian,

secara sederhana kualitas ini dapat diketahui dari sambutan dan antusiasme

masyarakat.

Deskripsi SWOT Kualitas dan Volume Pengabdian Pada Masyarakat

Strength

213
a. Banyak peluang bagi mahasiswa untuk mengadakan pengabdian

masyarakat.

b. Komitmen MPdI PPS STAI Al-Khoziny untuk menjadi lembaga yang

mampu mencerahkan kehidupan masyarakat

Weakness

a. Kualitas pengabdian yang tidak pernah diukur dan dievaluasi

b. Volume pengabdian yang masih relatif rendah

c. Tidak dilakukan oleh lembaga.

Opportunity

a. Mendapatkan apresiasi dari masyarakat

b. Strategi pemasaran MPdI melalui pengabdian di masyarakat

Threath

a. Banyaknya dan gencarnya instansi lain dalam melakukan kegiatan

pengabdian

b. Menurunnya jumlah mahasiswa yang berpengaruh pada keuangan

MPdI secara umum

2. Strategi Pemecahan Masalah, Perbaikan dan Pengembangan

Kekurangan yang ada dalam pengabdian masyarakat, dapat

dipenuhi apabila MPdI melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Membuat skala pengukuran kualitas kegiatan pengabdian masyarakat

yang dilakukan oleh mahasiswa MPdI PPS STAI Al-Khoziny.

214
b. Membentuk lembaga dan menyusun personalia yang menangani secara

khusus pengabdian masyarakat, sehingga tingkat kuantitas kegiatan

pengabdian MPdI pada masyarakat cukup signifikan. Langkah ini juga

akan sangat mendorong MPdI untuk mampu meningkatkan kualitas

kegiatan yang dilakukan.

Adapun ancaman-ancaman yang sewaktu-waktu akan dihadapi

dapat diantisipasi dengan meningkatkan kegiatan pengabdian, dan

fastabiqul khoirat dalam kualitas pengabdian masyarakat.

Lampiran Komponen N
1. SK Direktur tentang Pengelola Jurnal “Tarbawiyah” PPS STAI Al-Khoziny.

215

Anda mungkin juga menyukai