Anda di halaman 1dari 8

Nama : Aira Nazais Prameswari

NIM : 02026002
Hari / Tgl : Kamis , 22 Juli 2021
Dosen : Ns.Leo Rulino.M.Kep

UAS Metodologi Keperawatan

Nama Intvensi Insersi Intravena


Kode 1.02030
Intervensi
Definisi Melakukan kanulasi dengan jarum ke pembuluh darah perifer
untuk pemberian cairan,darah,atau obat-obatan
Diagnosis Intervensi Utama :
Keperawatan 1. Insersi Intravena
Terkait
Intervensi Tambahan :
Tidak Ada
Persiapan Alat 1. Sarung Tangan (Handscoon)

2. Infus Set

3. Cairan Infus
4. Abocath

5. Kapas Alcohol (Alcohol Swab)

6. Tourniquet
7. Perlak / Pengalas

Link :
https://www.lazada.co.id/products/produk-baru-under-
pad-dewasa-perlak-disposable-isi-10-ukuran-60x90-
i1860764488.html

8. Bengkok

Link :
https://www.bukalapak.com/p/kesehatan-2359/produk-
kesehatan-lainnya/7vcx6w-jual-bengkok-atau-nierbeken-
waskom-bengkok-stainless-23-cm

9. Bak Instrumen

Link :
https://karuniamedikasejahtera.com/product/bak-
instrumen-512/?v=7a54d12121cd

10. Plester

11. Baki

Link :
https://indonesian.alibaba.com/product-detail/trays-for-
surgical-instruments-hospital-instruments-tray-sterilizing-
trays-50038379266.html

12. Spuit

13.Gunting Verband
Link :
http://www.buanamedilab.com/?page_id=757

14. Kassa Steril

Link :

https://www.tokopedia.com/mypuy/kasa-kassa-steril-one-
med

Prosedur a. Memberikan salam terapeutik dan menjelaskan kepada


klien tentang Tindakan yang akan dilakukan
b. Cuci tangan & siapkan alat
Kalau infus akan berjalan terus,siapkan botol cairan infus
dan selang infus yang diperlukan :
 Keluarkan selang infus dari pembungkus,tutup pengontrol
cairan
 Buka penutup karet,tutup botol infus,desinfeksi dengan
kapas alcohol,buka tutup penusuk selang infus,tusukkan
pada tutup karet botol
 Isi tempat persediaan cairan dalam pipa ½ penuh
 Isi selang infus dengan mengarahkan ujung selang ke atas
sambil membuka pengontrol infus hingga seluruh selang
infus terisi dengan cairan tanpa gelembung udara,
keluarkan semua udara kalau masih ada di dalam selang.
 Selang infus diklem,pasang etiket dan standar yang sudah
disiapkan & digantungkan botol cairan pada tiang infus

Untuk saline lock :

 Buka saline lock,desinfeksi bagian karet dengan kapas


alcohol
 Siapkan spuit dengan isi normal saline 0,9% / aquades 2
cc.
 Pakai spuit dan jarum untuk memasukkan cairan dalam
saline lock untuk membuang udara
 Simpan saline lock Kembali dalam pembungkus dan
simpan pada baki

c. Bawa alat-alat ke dekat klien


d. Atur posisi klien.(semi-fowlers)
e. Pasang tourniquet.anjurkan klien untuk mengepal
tangannya untuk mencari vena yang bisa menerima
kateter.Desinfeksi kulit pada daerah yang akan ditusuk
dengan kapas alcohol
f. Pasang sarung tangan / handscoon
g. Buka kateter infus.putar kateter pada jarumnya supaya
tidak lengket
h. Informasikan kepada klien / keluarga bahwa akan
dilakukan tusukan
i. Cara pasang kateter :
 Posisikan kateter di atas vena yang akan ditusuk
 Dari atas,tusukkan kateter ke dalam kulit dengan
lubang jarum menghadap ke atas pada sudut 5-10°
,usahakan kateter masuk ke dalam vena
 Kalau darah tampak dalam kotak jernih (rongga
flashback),berarti kateter masuk ke dalam vena
 Rendahkan posisi jarum sampai dekat permukaan
kulit,lanjutkan agar kateter masuk sampai setengah
 Majukan kateter sampai seluruhnya masuk
 Lepaskan tourniquet
 Keluarkan jarum dan langsung sambung ke selang
buka pengontrol
j. Lepaskan sarung tangan / handscoon
k. Cara fiksasi kateter :
 Tutup daerah tusukan dengan kasa infus yang telah
diberi betadin secukupnya & pasang plaster tiga
potong.
 Kalau perlu,pasang spalk dan pembalut
(verban,kain elastis,atau yang lain) untuk
immobilisasi ekstremitas

l. Menghitung tetesan infus


m. Rapikan klien dengan posisi nyaman dan aman
n. Ucapkan terima Kasih
o. Berikan informasi positif dan ucapkan terima kasih atas
kerjasama pasien
p. Rapikan alat-alat
q. Mencuci tangan
r. Dokumentasikan Tindakan dan reaksi terhadap infus

Hal yang perlu a. Pilihan pipa infus :


diperhatikan Pipa mikro (60 tetes/menit) dipakai untuk :
 Klien dibawah 3 tahun
 Pemberian obat “piggy back”(obat yang diberikan dari
botol infus tambahan contohnya flagyl atau dopamine
intravena)
Pipa makro (15 atau 20 tetes / cc tergantung mereknya) dipakai
untuk :
 Klien di atas 3 tahun
Pipa darah dipakai untuk :
 Klien yang membutuhkan transfusi darah
b. Pilihan kateter infus :
#24 di pakai untuk :
 Klien anak & dewasa dengan vena yang tipis
#22 dipakai untuk :
 Klien dewasa biasa
#18-#20 dipakai untuk :
 Klien yang akan menerima transfuse darah,klien yang
akan operasi & klien yang sedang mengalami syok yang
memerlukan banyak cairan segera
c. Pilihan Vena :
 Biasanya dimulai dari tangan kiri klien
 Pilihlah vena pada tangan terlebih dahulu baru ke kaki.
Pilih vena yang lebih distal terlebih dahulu
 Jangan memilih vena yang berlokasi di bawah darah yang
baru mengalami infiltrasi atau phlebitis
 Vena pada kaki sebaiknya tidak digunakan karena mudah
terjadi tromboplebitis
d. Lakukan perawatan infus rutin
e. Anjurkan tidak menggerakan tubuh saat melakukan
Tindakan
f. Anjurkan membuka dan menutup tangan klien beberapa
kali,jika perlu
g. Anjurkan orang tua / keluarga untuk menghibur klien

Referensi PPNI (2018),Standar Intervensi Keperawatan Indonesia :


Definisi dan Tindakan Keperawatan,Edisi 1,Cetakan II.PPNI :
Jakarta Utara Hal : 123

Anda mungkin juga menyukai