ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

OSIM – MPS MAN INSAN CENDEKIA ACEH TIMUR

PEMBUKAAN
Dengan Rahmat Allah Swt. Yang Maha Esa,
Bahwa sesungguhnya ilmu itu merupakan salah satu karunia Tuhan Yang Maha Esa yang harus
diamalkan untuk membawa manusia ke arah kebahagiaan hidup. Bahwa Bangsa Indonesia
dengan kemerdekaannya telah memperoleh kesempatan dan waktu seluas – luasnya untuk
mencari, menggali dan mendalami ilmu Pendidikan menuju masyarakat yang adil dan makmur.
Madrasah sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai kewajiban dan tanggung jawab
mendidik, membina, melatih dan membekali para siswa sebagai generasi penerus perjuangan
bangsa dan pembangunan nasional dalam usaha menuju tercapainya masyarakat adil dan
makmur berdasarkan asas Pancasila. Bahwa para siswa sebagai penerus perjuangan bangsa dan
pembangunan nasional, sadar akan kewajiban, peranan dan tanggung jawabnya terhadap
dirinya sendiri, keluarga, Bangsa dan Negara, dalam rangka pengabdian kepada Allah Swt. Yang
Maha Esa. Maka kami para siswa MAN Insan Cendekia Aceh Timur menghimpun diri dalam satu
Majelis Perwakilan Kelas dan Organisasi Siswa Intra Madrasah yang disusun dalam Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut :
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MAN Insan Cendekia Aceh
Timur.

Pasal 2
Waktu
Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3
Tempat Kedudukan
Organisasi ini bertempat di Man Insan Cendekia Aceh timur, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur,
Aceh.

BAB II
 KETENTUAN UMUM
Pasal 4
Dasar
Organisasi ini berdasarkan Pancasila, Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alenia ke-4, UUD
1945 Pasal 28 E ayat 3

Pasal 5
Azas
Organisasi ini berazaskan kekeluargaan dan kegotong royongan.

Pasal 6
Sifat Organisasi
Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan organisasi resmi yang berada di MAN Insan
Cendekia Aceh Timur dan bertugas menampung aspirasi serta melaksanakan, mengawasi dan
meng-koordinasi kegiatan–kegiatan ekstra kurikuler Madrasah untuk menunjang kurikulum,
yang sah mewakili siswa dari MAN Insan Cendekia Aceh Timur.

Pasal 7
Lambang
Lambang OSIM dan MPS seperti yang terlampir :

Pasal 8
Keanggotaan
1. Anggota Organisasi Siswa Intra Madrasah ini adalah siswa MAN Insan Cendekia Aceh Timur
2. Anggota Majelis Perwakilan Kelas merupakan siswa MAN Insan Cendekia Aceh Timur yang
telah terpilih
3. Keanggotaan OSIM dan MPS berakhir setelah 1 tahun masa jabatan.

Pasal 9
Hak dan Kewajiban Anggota
Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIM-MPS.

Pasal 10
Keuangan
Keuangan organisasi ini diperoleh dari dana komite MAN Insan Cendekia Aceh Timur.

BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 11
Perangkat
Perangkat Organisasi terdiri dari:
• Majelis Bimbingan Organisasi, selanjutnya disingkat MBO
• Pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah, Selanjutnya disingkat OSIM
• Majelis Perwakilan Siswa, selanjutnya disingkat MPS

Pasal 12
Kepengurusan OSIM
• OSIM dipimpin oleh seorang Ketua umum yang dibantu oleh Ketua 1, Ketua 2, Sekretaris
umum, Sekretaris 1, Sekretaris 2, dan Bendahara.
• Ketua umum, Ketua 1, Ketua 2, Sekretaris Umum, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara
ketua bidang dan anggota-anggotanya adalah siswa MAN Insan Cendekia Aceh Timur
yang duduk di kelas X dan XI.
• Ketua dan Wakil Ketua dipilih berdasarkan pemungutan suara yang diikuti oleh siswa
 MAN Insan Cendekia Aceh Timur.
• Ketua 1, Ketua 2, Sekretaris 1, Sekretaris 2, dan Bendahara dipilih atas pertimbangan
Ketua umum dan Sekretaris Umum OSIM yang disahkan oleh Kepala Madrasah.

Pasal 13
Kepengurusan MPS
• Anggota – anggota MPS merupakan perwakilan kelas yang dipilih oleh anggota kelas
yang sah ,. Dengan ketentuan setiap kelas memiliki 2 perwakilan sebagai MPS.
• ketua dan wakil ketua MPS dipilih dalam rapat pleno mps
• Sebelum sah menjadi anggota MPS, setiap anggota harus mengucapkan sumpah
dan janji secara sungguh – sungguh di hadapan Kepala Madrasah atau di hadapan
pejabat yang ditunjuk atau diberi kekuasaan oleh Kepala Madrasah untuk mengambil
sumpah dan janji.
• MPS disahkan oleh Kepala Madrasah.
• MPS dan OSIM dapat saling bekerjasama untuk menyukseskan kegiatan yang telah
ditentukan.

BAB IV
ORGANISASI SISWA INTRA MADRASAH (OSIM)
Pasal 14
Ketentuan Pengurus OSIM

• Ketua umum, Ketua 1, Ketua 2, Sekretaris Umum, Sekretaris 1, Sekretaris 2, dan

Bendahara OSIM bekerja menurut AD / ART.
• Dalam melaksanakan kewajibannya Ketua umum, Ketua 1, Ketua 2, Sekretaris Umum,
Sekretaris 1, Sekretaris 2, dan Bendahara OSIM dibantu oleh para pengurus OSIM
lainnya yang tersusun dalam seksi – seksi bidang yang sudah ditetapkan oleh Ketua
Umum dan Sekretaris Umum atas persetjuan pembina osim.
• Pengurus OSIM memegang jabatan selama satu tahun.
• Pengurus OSIM dapat diberhentikan apabila tidak bisa melaksanakan kewajibannya
sebagai pengurus OSIM oleh Pembina OSIM.
• Ketua umum, Ketua 1, Ketua 2, Sekretaris Umum, Sekretaris 1, Sekretaris 2, dan
Bendahara menetapkan petunjuk pelaksanaan untuk menjalankan tugas dan kewajiban
serta peraturan sebagaimana mestinya.
 • Didalam melaksanakan tugasnya, pengurus OSIM dapat bekerjasama dengan MPS atau
orang – orang yang dianggap berkompeten.
• Ketua umum, Ketua 1, Ketua 2, Sekretaris Umum, Sekretaris 1, Sekretaris 2, dan
Bendahara OSIM meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan kewajibannya di
dalam masa jabatannya, maka ia diganti oleh anggota pengurus OSIM lainnya yang
ditetapkan oleh Pembina.

Pasal 15
Janji MPS – OSIM
Sebelum memangku jabatannya, Ketua umum, Ketua 1, Ketua 2, Sekretaris Umum, Sekretaris 1,
Sekretaris 2, dan Bendahara OSIM serta pengurus lainnya mengucapkan janji dengan sunguh-
sungguh dengan tuntunan dari Kepala Madrasah di hadapan seluruh siswa sebagai berikut :

Janji OSIM-MPS :

BAB V
MAJELIS BIMBINGAN ORGANISASI (MBO)
Pasal 16
1. Majelis Bimbingan Organisasi merupakan badan pembimbing OSIM-MPS yang beranggotakan
guru–guru yang telah ditetapkan dan disahkan oleh Kepala Madrasah.
2. Majelis Bimbingan Organisasi dipimpin/diketuai oleh Waka. Kesiswaan.
3. Majelis Bimbingan Organisasi wajib memberikan bimbingan secara terus – menerus kepada
OSIM-MPS dalam melaksanakan tugasnya.

BAB VI
DEWAN KEHORMATAN
Pasal 17
• Anggota-anggota Dewan Kehormatan merupakan Siswa MAN Insan Cendekia Aceh
Timur yang duduk di kelas XII dan alumni yang dianggap berkompeten.
• Dewan Kehormatan berfungsi untuk memberikan bimbingan, nasehat, dan saran kepada
pengurus OSIM-MPS dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
• Dewan Kehormatan wajib memberikan bimbingan, nasehat dan saran secara terus
menerus kepada OSIM-MPS dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
• Dewan Kehormatan saling bekerjasama dalam menyukseskan kegiatan yang telah
 disusun oleh OSIM, MPS, dan telah disahkan oleh Kepala Madrasah.
• Dewan Kehormatan memiliki struktur kepengurusan yang disetujui oleh MBO

BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 18
Perubahan Anggaran Dasar MPS-OSIM MAN Insan Cendekia Aceh Timur hanya dapat dilakukan
dengan musyawarah pengurus OSIM-MPS MAN Insan Cendekia Aceh Timur

BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 19
Hal – hal yang belum diatur dalam AD ini, diatur dalam ART dan atau peraturan lainnya yang sah
serta merupakan kebijaksanaan umum MAN Insan Cendekia Aceh Timur.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
ANGGOTA KEPENGURUSAN
Pasal 1
• Pengurus OSIM adalah siswa MAN Insan Cendekia Aceh Timur yang telah dipilih oleh
Ketua umum dan Sekretaris umum berdasarkan bimbingan Pembina OSIM.
• Angggota MPS adalah siswa MAN Insan Cendekia Aceh Timur merupakan perwakilan
kelas yang dipilih oleh mantan Pengurus MPS. Dengan ketentuan minimal 1 kelas
memiliki 1 perwakilan sebagai MPS.

Pasal 2
Syarat – Syarat Anggota Kepengurusan
• Siswa MAN Insan Cendekia Aceh Timur yang aktif.
• Bersedia mentaati AD/ART dan kebijaksanaan organisasi.
• Memiliki kemauan, kemampuan dan pengetahuan yang memadai
• Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak terganggu
 • Syarat lain ditentukan dengan ketentuan Madrasah
Pasal 3
Masa Anggota Kepengurusan
• Masa keanggotaan OSIM-MPS adalah bermula sejak dilantik.
• Masa keanggotaan berakhir apabila :
• Meninggal dunia.
• Minta berhenti atas dasar kehendak sendiri dengan alasan yang jelas dan menurut
persetujuan MBO. Dan wajib menyerahkan atribut OSIM-MPS kepada MBO.
• Diberhentikan pengurus karena melakukan tindakan yang merugikan sehingga
merusak nama baik OSIM-MPS dan wajib menyerahkan atribut OSIM-MPS kepada
MBO
• Habisnya masa jabatan.

BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA KEPENGURUSAN
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
Hak anggota kepengurusan:
• Anggota berhak mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tertulis.
• Anggota mempunyai hak memilih dan dipilih.
• Anggota berhak mengikuti kegiatan OSIM-MPS sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kewajiban anggota kepengurusan:
• Anggota berkewajiban memegang teguh AD/ART dan kebijakan organisasi.
• Anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama dan kehormatan organisasi.
• Anggota berkewajiban berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan organisasi.
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5
Pengurus OSIM-MPS
• Masa jabatan pengurus adalah 1 tahun sejak pelantikan atau serah terimajabatan.
• Pengurus sekurang – kurangnya terdiri dari Ketua umum, Ketua 1, Ketua 2, Sekretaris
 Umum, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara, ketua bidang beserta anggota-
anggotanya.
• ketua OSIM dan ketua MPS hanya diperbolehkan menjabat selama1 periode.
• Mantan ketua OSIM tidak diperbolehkan menjadi ketua MPS begitu pun sebaliknya.
• Anggota maksimal disetiap bidang OSIM terdiri dari 4 orang, kecuali bidang keamanan
dan bahasa yang terdiri dari 6 orang.
• Anggota bidang kesenian terdiri dari 2 orang anggota CEO dan sisanya dipilih oleh Ketua
umum dan Sekretaris umum dengan persetujuan Pembina OSIM
• Ketua bidang kesenian berasal dari CEO
Pasal 6
Kewajiban Pengurus OSIM-MPS
Kewajiban Pengurus OSIM-MPS
OSIM:
Kewajiban Pengurus OSIM:
Pengurus OSIM yang terpilih memiliki kewajiban antara lain :
• Menyusun dan melaksanakan Program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga OSIM;
• Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat madrasahnya;
• Kepemimpinan pengurus OSIM bersifat kolektif;
• Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Pembina OSIM dan kepada
Pembina OSIM dan seluruh siswa MAN Insan Cendekia Aceh Timur diakhir masa
jabatannya;
• Selalu berkonsultasi dengan Pembina.
MPS
Tugas Pengurus :
• Pengurus melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai dengan AD/ART dan
kebijakan organisasi yang lain.
• Menyampaikan pertanggung jawaban kepengurusan MPS-OSIM selama 1 tahun masa
jabatannya.
• Menyalurkan aspirasi dari siswa/i MAN Insan Cendekia Aceh Timur kepada pengurus
OSIM.
Wewenang Pengurus MPS :
 • Menentukan dan menjalankan program kerja dan kebijakan organisasi lainnya.

BAB IV
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS OSIM
Pasal 7
Tugas dan Tanggung Jawab Ketua Umum :
• Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana;
• Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan;
• Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh
aparat kepengurusan;
• Memimpin rapat;
• Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
dan mufakat;
• Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.

Pasal 8
Tugas dan Tanggung Jawab Ketua 1 dan Ketua 2 :
• Bersama-sama ketua menetapkan kebijakan;
• Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan;
• Menggantikan ketua jika berhalangan;
• Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya;
• Bertanggung jawab kepada ketua.

Pasal 9
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Umum :
• Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
• Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat;
• Menyiarkan, mendistribusikan dan menyampaikan surat serta arsip yang
berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan;
• Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan
• Bersama ketua menandatangani setiap surat;
 • Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi;
• Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada sekretaris 1 dan
sekretaris 2.

Pasal 10
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris 1 dan Sekretaris 2 :
• Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris;
• Menggantikan sekretaris jika sekretaris berhalangan;
• Bertanggung jawab atas inventaris

Pasal 11
Tugas dan Tanggung Jawab Bendahara :
• Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan dan pengeluaran uang/biaya
yang diperlukan
• Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemammasukan pengeluaran uang untuk
pertanggungjawaban
• Bertanggung jawab atas perbendaharaan
• Menyampaikan laporan keuangan secara berkala
Pasal 12
Tugas dan Tanggung Jawab Ketua Bidang :
• Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan bidang yang menjadi tanggung jawabnya;
• Melaksanakan kegiatan bidang yang diprogramkan;
• Memimpin rapat bidang;
• Menetapkan kebijakan bidang dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan
mufakat;
• Menyampaikan laporan, pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan bidang kepada
ketua OSIM

BAB V
ALUMNI
Pasal 17
 Alumni adalah anggota MPS-OSIM yang telah habis masa keanggotaannya.

BAB VI
LAMBANG, SIMBOL DAN ATRIBUT
Pasal 19
Atribut MPS banyak jenisnya termasuk lambang, bendera, lencana, stempel, almamater
1. Lambang MPK
Arti bentuk dan warna lambang MPK
a. Tulisan SMA Negeri 8 Depok adalah identitas sekolah
b. Perisai adalah untuk melindungi atau menahan beban
c. Buku adalah sebagai sumber ilmu
d. Warna merah pada tulisan Majelis Perwakilan kelas yaitu; berani
e. Bintang sebagai sumber hukum
f. Air = mengalir, yaitu dapat bersosialisasi
g. Warna biru artinya damai
h. Warna putih artinya suci
2. Bendera MPK
a. Warna dasar : putih
b. Berbentuk persegi panjang
c. Isi : lambang MPK
d. Ukuran bendera adalah 2:3
3. Lencana anggota
a. Terdapat tulisan MPK.
b. Berbentuk lingkaran.
c. Terdapat tulisan SMA Negeri 8 Depok
4. Stempel
a. Berbentuk : lingkaran
b. Isi : lambang MPK
c. Warna : full biru
5. Almamater
a. Warna : Merah
b. Bagian dada kanan : lambang SMA Negeri 8 Depok
c. Bagian dada kiri : Lambang MPK
d. Terdapat tulisan tahun masa bhakti dibawah lambang MPK

Atribut OSIS banyak jenisnya termasuk lambang, bendera, lencana, stempel,

almamater
1. Lambang OSIS
Arti bentuk dan warna lambang OSIS :
a. Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga.
Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima
menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya
upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara
yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima
kelopak daun bunga, yaitu : abdi, adab, ajar, aktif dan amal.
b. Buku terbuka adalah Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi,
merupakan sumbangsih
siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.
c. Kunci pas adalah Kewajiban utama siswa yang kedua, adalah “bekerja keras”.
Kemauan bekerja keras dan kesenangan bekerja akan menumbuhkan rasa percaya
pada kemampuan diri dan bebasdari ketergantungan pada kedermawanan/belas
kasihan orang lain . Keterampilan praktis yang segera dapat dirasakan manfaatnya bagi
bekal hidup siswa, bila dimiliki , menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci Pas adalah
alat kerja yangdapat membuka semuapermasalahan dan kunci pemecahan dari segala
kesulitan .
d. Dua tangan terbuka adalah Kewajiban utama siswa yang ketiga, adalah “berbakti”
Kesediaan menolong orang lain yang lemah dan kurang; sesama siswa dan
masyarakat memerlukan pertolongan dan bantuan, bila dilakasanakan secara spontan
(peka dan tanggap) menunnjukan adanya sikap mental siswa yang baik dan
bertanggung jawab.
e. Biduk adalah Wadah usaha pembinaan adalah OSIS,yang di gambarkan dengan
bentuk sebuah biduk/perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang
lebih baik, yaiutu tujuan nasional yang di cita-citakan.
f. Pelangi merah putih adalah Tujuan nasional yang di cita-citakan (digambarkan seperti
bentuk jembatan pelangi merah putih) adalah masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera
(gambar bentuk padi dan kapas)baik materil maupun spiritual.)
g. ujuh belas butir padi ,Delapan Lipatan pita, empat buah kapas dan Lima daun kapas adalah
17-8-1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan
Indonesiamengandung nilai-nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa,
sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan
yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
h. Warna kuning adalah Sebagai dasar lambang adalah warna kuning yaitu warna
kehormatan/agung. Adalah suatu kehormatan, apabila para baik dan bermanfaatmelaui
organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu
sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.
i. Warna coklat adalah sifat kedewasaan dan sikap rela berkorban bagi tanah air.
j. Warna merah putih adalah Warna merah putih adalah warna kebanggaan Indonesia;
dengan hati yang suci berani membela kebenaran .
k. kalimat “jujur-cerdas-kompetitif” merupakan slogan SMA Negeri 8 Depok
2. Bendera OSIS
a. Warna dasar putih
b. Berbentuk persegi panjang.
c. Isi : lambang OSIS
d. Terdapat tulisan jujur-cerdas-kompetitif
e. Ukuran bendera adalah 2:3
3. Lencana anggota
a. Lencana anggotaTerdapat tulisan OSIS.
b. Berbentuk lingkaran.
c. Warna dasar : putih
d. Terdapat tulisan jujur-cerdas-kompetitif
4. Stampel
a. Berbentuk : lingkaran
b. Isi : lambang OSIS
c. Warna : full biru
5. Almamater
a. Warna : Merah
b. Bagian dada kanan : lambang SMA Negeri 8 Depok
c. Bagian dada kiri : Lambang OSIS
d. Terdapat tulisan tahun masa bhakti dibawah lambang

BAB VII
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 20
• Perubahan AD / ART hanya dapat dilakukan dengan musyawarah pengurus OSIM-MPS
MAN Insan Cendekia Aceh Timur
• Amandemen AD / ART atas persetujuan peserta sidang melalui referendum
(pemungutan suara).

BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 21
Setiap anggota kepengurusan OSIM-MPS dianggap telah mengetahui AD/ART ini setelah
ditetapkan.

Pasal 22
• Kelengkapan atribut merupakan identitas MPS-OSIM MAN Insan Cendekia Aceh Timur.
• Anggota kepengurusan tidak diperbolehkan meminjamkan ke selain anggota
kepengurusan OSIM-MPS.
• Anggota kepengurusan wajib menjaga atributnya.

PENUTUP
Demikianlah AD/ART OSIM-MPS MAN Insan Cendekia Aceh Timur. Apabila dikemudian hari
terdapat kesalahan atau kekurangan didalam AD/ART ini, maka akan diperbaiki sebagaimana
mestinya sesuai dengan kebijakan madrasah.