1. 8 4 2 1 ½ ……...
(Angka Berikutnya ¼ karena dari deret itu dapat disimpulkan bahwa angka di belakangnya
merupakan separo dari angka di depannya.)
2. 45 15 18 6 9 3 ……...
(Angka berikutnya 6, karena polanya dibagi 3 lalu ditambah 3. dibagi tiga lalu ditambah 3).