Anda di halaman 1dari 2

KAJIAN SURAH ALI ‘IMRON AYAT 134

“Makna Memaafkan dan Minta Maaf yang Paling Indah dan Berkah”
Prof. Dr. H Saufyan Sauri, M.Pd.

Disusun Oleh : Darmasta Maulana

QS. Ali Imron Ayat 134

‫ﺎس اﻟﱠ ِﺬ ۡﯾ َﻦ ﯾ ُۡﻨﻔِﻘُ ۡﻮ َن ﻓِﻰ اﻟ ﱠﺴ ﱠﺮ ٓا ِء َواﻟ ﱠ‬ ۡ ۡ ۡ


‫ﻀ ﱠﺮ ٓا ِء‬ ِ ‫ؕ َواﻟ ٰﻜ ِﻈ ِﻤ ۡﯿ َﻦ اﻟ َﻐ ۡﯿﻆَ َواﻟ َﻌﺎﻓِ ۡﯿ َﻦ َﻋ ِﻦ اﻟﻨﱠ‬
‫ﷲُ ﯾ ُِﺤﺐﱡ ۡاﻟ ُﻤ ۡﺤ ِﺴﻨِ ۡﯿ َﻦ‬ ّ ٰ ‫ۚ َو‬

(yaitu) orang orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit, dan
orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan,

Asbabun Nuzul
Asbabun nuzul surah Ali ‘Imron ayat 134 berkaitan dengan tiga karakter orang yamg
bertakwa. Tiga karakter orang bertakwa meliputi orang yang gemar bersedekah, mampu
menahan amarah, dan mudah memberi maaf. Hal ini merupakan kunci dalam membentuk
pribadi muslim yang saleh dan acuan yang bernilai dalam menjalankan kehidupan
bermasyarakat.

Kandungan Ayat (Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur’an)


Mereka adalah orang yang terus-menerus berinfak di jalan Allah, baik di waktu lapang
maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang
lain akan sangat terpuji karena Allah mencintai, melimpahkan rahmat-Nya tiada henti kepada
orang yang berbuat kebaikan.

Nilai-nilai Pendidikan

• Senantiasa berinfak di waktu sulit dan luang


• Menahan amarah
• Memaafka kesalahan orang lain
• Bersegera kepada ampunan Allah dengan bertaubat
• Berbuat kebaikan kepada setiap makhluk

Makna Memaafkan dan minta Maaf


Meminta maaf adalah perwujudan cinta, kebaikandan rasa kasih sayang yang tidak egois,
tanpa pamrih dan tidak menyalahgunakan. Sedangkan memaafkan adalah melupakan, tidak
membahasnya lagi dan itu berarti sembuh. Seorang yang memaafkan orang lain adalah
menghapus bekas luka di dalam hatinya akibat kesalahan yang dilakukan orang lain
terhadapnya. Hali ini karena setiap keturunan adam melakukan kesalahan, sebagaimana
hadits : “semua anak cucu Adam pernah melakukan kesalahan dan sebaik-baik orang yang
bersalah adalah mereka yang bertaubat” (Sunan at Tirmidzi 2423)

Tahan Amarah dan Tebarkan Saling Memaafkan


Rasulullah bersabda; “Orang yang kuat itu bukanlah yang dapat membanting lawannya tetapi
orang yang benar-benar kuat ialah orang yang dapat manahan amarahnya” (HR Bukhori
Muslim)

Keutamaan Saling Memaafkan


Dekat dengan ketakwaan
Memiliki Bangunan di Surga dengan Derajat yang Tinggi
Akan Diseru untuk Masuk Surga
Allah akan Menambah Kemuliaannya
Allah akan mengampuni pada Hari Kesulitan
Allah akan mengampuni Kesalahan
Perbuatan yang Mulia
Allah akan Mengangkat derajatnya
Taat akan perintah Allah

Manfaat Salang Memaafkan Menurut Medis


Meningkatkan kualitas diri
Menurunkan resiko stres
Melatih empati

Anda mungkin juga menyukai