“Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa yang telah
dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung mereka yang
sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan.”
Nilai-nilai Pendidikan
1. Jangan berbuat syirik dan mengkari perintah Allah
2. Mendidik menjadi insan yang senantiasa mengingat kematian dan mempersiapkannya
3. Senantiasa berbuat ihsan dan takut akan pengadilan Allah yang Maha Adil dan Maha
Menghakimi
Sakaratul Maut
ü Sebelum kematian menghampiri kita, kita akan menghadapi yang namanya sakaratul
maut. Secara etimologis kata sakaratul maut berasal dari bahasa arab, yaitu “sakarat”
dan “maut”. Sakarat dapat diartikan dengan “mabuk” sedangkan “maut” berarti
kematian.
ü Dengan demikian, sakaratul maut berarti orang yang sedang dimabuk dengan masa-
masa kematiannya. Maksud sakaratul maut adalah kedahsyatan, tekanan, dan himpitan
kekuatan kematian yang mengalahkan manusia dan menguasai akal sehatnya. [Jami’u Al
Bayan Fii Tafsiri Al Quran (26/100-101)].
ü Allah berfirman : “Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang
kamu selalu lari darinya”. (QS. Qaaf [50]: 19). Sakaratul maut pasti akan datang
sebelum kematian hilangnya ruh dari jasad. Sehingga semua orang akan merasakannya
yang selalu lari dari keadaan sakaratul maut.