Prosedur 1. Persiapan
a. Persiapan alat dan ruangan
1) Ruangan yang tenang,dan cahaya minimal.
2) Alat ARGON
3) Lensa Argon
4) Bengkok
5) Penyanggah tangan
6) Kaca Mata pelindung
b. Persiapan perawat
1) Perawat dalam kondisi sehat.
2) Perawat mencuci tangan dengan teknik aseptic.
3) Menggunakan handscoon
c. Persiapan pasien
1) Pasien diberi penjelasan mengenai tujuan dilakukan
pemeriksaan Argon.
2) Pasien diposisikan dalam posisi yang nyaman.
3) Pasien diberikan obat tetes Midriatil dan diberikan
penjelasan mengenai kegunaan obat tersebut.
2. PROSEDUR PELAKSANAAN
a. Perawat ruang diagnostik menerima status pasien dari
ruang periksa dua, dan memanggil pasien untuk dilakukan
tindakan diruang diagnostik.
b. Pasien diberikan obat tetes Midriatil dan menganjurkan
pasien untuk menunggu dilakukan pemeriksaan sampai
pupil melebar didepan ruang diagnostik
c. Sebelum memanggil pasien masuk keruang diagnostik,
perawat menyiapkan seluruh alat Argon agar siap pakai.
d. Setelah alat Argon dihidupkan dan semua alat disiapkan
perawat memanggil dokter untuk melakukan Tindakan.
e. Perawat menyiapkan lensa Argon dan memberiksan Salp
okulenta pada Lensa Argon .
f. perawat memanggil pasien masuk kedalam ruang
diagnostik untuk dilakukan tindakan Argon.
g. Berikan posisi nyaman (duduk) untuk pasien.
h. Jelaskan tujuan dilakukan pemeriksaan Argon dan
prosedur pemeriksaan kepada pasien.
i. Perawat memberikan obat tetes Pantocain untuk anastesi
dan menjelaskan tujuannya kepada pasien.
j. Perawat melakukan fiksasi kepala pasien
k. Perawat menyiapkan penyanggah tangan untuk dokter
l. Setelah semua siap dokter melakukan Tindakan Argon.
m. Perawat mematikan lampu ruangan.
n. Perawat mendampingi dan melakukan Tindakan sesuai
instruksi dokter.
o. Setelah Tindakan Argon selesai, perawat melepas fiksasi
kepala pasien.
p. Perawat memberikan obat tetes Tobro pada mata yang
dilakukan Tindakan.
q. Memberikan stemple Argon pada status pasien dan
mengisi status pasien sesuai dengan data dan nilai yang
dipakai pada alat Argon ( Tanggal, Operator, Power,
Duration, Interval, Counter, Aiming )
r. Setelah semua selesai, Dokter menjelaskan hasil dari
Tindakan Argon kepada pasien dan dokter memberikan
resep.
s. Perawat mengarahkan pasien untuk ke Apotik mengambil
obat sesuai resep.
t. Setelah pasien mendapatkan obatnya dan kekasir , pasien
diperbolehkan pulang.
b. Persiapan perawat
1) Perawat dalam kondisi sehat.
2) Perawat mencuci tangan dengan teknik aseptic.
3) Menggunakan handscoon
c. Persiapan pasien
1) Pasien diberi penjelasan mengenai tujuan dilakukan
pemeriksaan Retinometri.
2) Pasien diposisikan dalam posisi yang nyaman.
4. PROSEDUR PELAKSANAAN
a. Perawat ruang periksa dua menerima status pasien dari
ruang refraksi.
b. Menganjurkan pasien untuk menunggu dilakukan
pemeriksaan didepan ruang periksa dua.
c. Perawat memanggil pasien dan mempersilahkan masuk
keruang periksa dua.