Pembelajaran, 17 Oktober 2020

SENI BUDAYA
Guru Pengajar : Nadiyatul Mukarromah, S.Pd

UNISONO
Bernyanyi dengan satu suara (menggabungkan semua suara Sopran, Alto, Tenor, Bass)

 Beda Vokal Grup dan Paduan Suara

Vokal Grup : Sekelompok orang yang menyanyikan lagu secara bersama-sama dengan dengan
pembagian suara tanpa menggunakan dirigen atau konduktor.

Paduan Suara : Penyajian lagu yang dibawakan minimal 15 orang dengan pembagian suara dan
menggunakan dirigen atau konduktor.

Terkadang sebagian orang sering kali menyamakan antara vokal grup dan paduan suara, yang sebenarnya
berbeda. Contohnya dari segi teknik bernyanyi yang berbeda.

Diantaranya adalah :

No Vocal Grup Paduan Suara

1. Anggota Anggota
berkisar antara 5 - 10 orang dan 2 atau 3 sekitar 8-20 orang lebih
pengiringnya

2. Pembagian Suara Pembagian Suara

Biasanya memiliki 1 – 3 suara Memiliki 4 jenis suara (Sopran, Alto, Tenor, Bass)

Memaki Dirijen (orang yang memimpin paduan

3. Tidak memakai Dirijen suara)

 Bernyanyi secara Unisono

 Teknik Vokal
   Istilah istilah dalam teknik vokal antara lain :

- Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
- Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah
dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku
- Intonasi adalah rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
- Resonansi adalah suatu gejala bunyi yang dikembalikan dari suatu ruangan,semacam
gema yang timbul karena adanya ruangan berdinding keras sehingga sanggup
memantulkan suara.

 Teknik Bernyanyi
 Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
  Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan,
dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
o Pernafasan Dada: Cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
o Pernafasan Perut: Udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi,
karena akan cepat lelah.
o Pernafasan Diafragma: Pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi,
karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power
dan stabilitas vocal yang baik.Pernapasan ini paling cocok untuk bernyanyi karena
dapat mengambil napas sebanyak banyaknya dan mengeluarkan secara perlahan-
lahan dan teratur.
 Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah
dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
 Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau
berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
 Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga
udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
 Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/
suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
 Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi
lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
 Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
 Unsur-unsur musik meliputi :
1. Melodi adalah rangkaian jumlah nada atau bunyi yang ditanggapi berdasarkan perbedaan
tinggi rendah atau naik turunnya.
2. Ritme atau irama adalah gerak nada yang teratur mengalir karena munculnya aksen secara
tetap. Dengan efek tersebut ritme dianggap sebagai detak jantung musik,sedangkan ketukan
menandakan adanya kehidupan dalam musik.
3. Birama adalah suatu tanda untuk menunjukkan jumlah ketukan dalam satu ruas birama.
4. Harmoni adalah keselarasan paduan bunyi. Menggabungkan serentak akan terdegar harmonis.
5. Tempo adalah cepat atau lambatnya sebuah lagu.
6. Dinamik adalah keras lembutnya lagu dan perubahannya.