Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh Kriptografi Vigenere Chiper Pada

Keamanan Data Rekam medis di Rumash Sakit


Katolik Bhakti Wara
Bertha Anjani Maylinia
Program Studi Teknik Komputer
Universitas Amikom Yogyakarta
Yogyakarta, Indonesia
bertha.m@students.amikom.ac.id

Abstrak—Rekam medis merupakan sebuah rekaman kesehatan dan merilisnnya ke public dan dengan demikian terjadi
yang memuat kumpulan data-data penting berkaitan dengan pelanggaran data.
identitas, hasil anamnesis, hasil pemeriksaan fisik dan catatan segala
kegiatan para tenaga kesehatan terhadap pasien yang telah diperiksa Dengan dukungan teknologi informasi yang ada,
dan mendapat pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan pada waktu penglohan data secara manual di rumah sakit dapat diganti
ke waktu. Data yang ada pada rekam medis ini bersifat rahasia dengan komputer dan keamanan yang terjamin. Selain cepat
sehingga perlu untuk dilakukan pengamanan terhadap data-data dan mudah, dengan sistem informasi yang telah dirancang
tersebut. Maka dari itu upaya yang dilakukan untuk melakukan juga menjadi lebih akurat. Untuk mengamankan data
pengamanan data tersebut yaitu dengan melakukan enkripsi. digunakan teknik kriptografi. Kriptografi merupakan ilmu
Sehingga butuh teknik untuk mengamankan data yaitu dengan yang mempelajari bagaimana data atau pesan agar tetap
menggunakan kriptografi. Salah satu teknik kriptografi yang ada rahasia. Untuk memenuhi aspek keamanan informasi salah
yaitu kriptografi klasik seperti vigenere cipher. Hasil penelitian satu tujuan kriptografi yaitu kerahasiaan data (confidentiality)
menunjukkan metode yang diusulkan dapat digunakan untuk dimana menjaga data agar tetap rahasia dari pihak-pihak yang
mengamankan citra data medis. tidak berwenang yang munkin membaca data tersebut.
Kerahasiaan data menggunakan teknik kriptografi adalah
Kata kunci—rekam medis, data, kriptografi, vigenere cipher. dengan mengenkripsi data atau pesan tersebut sehingga tidak
I. PENDAHULUAN mudah untuk diketahui isinya oleh pihak yang tidak
berwenang.
Teknologi informasi merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari suatu perusahaan karena dapat membantu II. TINJAUAN PUSTAKA
meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses bisnis
perusahaan. Pada era globalisasi seperti saat ini, banyak A. Rekam Medis
instansi yang berkembang di Indonesia. Rumah sakit perlu Rekam medis merupakan sebuah rekaman kesehatan yang
melakukan peningkatan mutu layanan kesehatan secara terus memuat kumpulan data-data penting berkaitan dengan
menerus. Penyebab dari hal tersebut yaitu dikarenakan identitas, hasil anamnesis, hasil pemeriksaan fisik dan catatan
ketidaktepatan waktu penyediaan rekam medis, bahkan ada segala kegiatan para tenaga kesehatan terhadap pasien yang
rekam media yang berlum ditemukan sampai jam pelayanan telah diperiksa dan mendapat pelayanan kesehatan di fasilitas
rawat jalan habis., sensus harian yang dikerjakan oleh perawat kesehatan pada waktu ke waktu. Tujuan dibuatnya rekam
rawat inap sendiri, sarana komunikasi yang dianggap kurang medis adalah sebagai alat bukti utama yang bisa
karena dalam pelaksanaan rekam medis harus melalui telepon membenarkan adanya pasien dengan identitas yang jelas dan
belum adanya aplikasi yang langsung terhubung dari unit telah diperiksa serta telah mendapatkan berbagai pemeriksaan
rekam medis ke unit rawat inap. Cara seperti sering kali dan pengobatan di fasilitas kesehatan. Rekam medis juga
mengakibatkan kesalahan-kesalahan dan penulisan nama memiliki tujuan untuk mendokumentasikan hasil pelayanan
pasien yang sama ketika berobat kesekian kalinya dan apasaja yang telah diberikan oleh para tenaga kesehatan.
kesulitan dalam pengelompokan data memerlukan waktu
B. Keamanan
yang cukup lama serta kurang terjaminnya keamanan data.
Perkembangan teknologi informasi pada saat ini membuat
Sementara organisasi perawatan kesehatan menyimpan, setiap pemilik dan pengelola sistem informasi harus dan wajib
memelihara, dan mengirimkan data dalam jumlah besar memikirkan bagaimana cara untuk melindungi keamanan
mendukung pemberian perawtan yang efisien dan tepat, sistem informasi yang dimilikinya agar terhindar dari berbagai
kelemahannya adalah kurangnya teknis dukungan dan resiko yang mungkin saja dapat menyebabkan kerugian.
keamanan yang minimal. Masalah rumit, industri perawatan Berbagai resiko yang bisa saja menimbulkan dampak
kesehatan terus berlanjut menjadi salah satu yang paling kerugian termasuk kedalam bagian dari risk management
rentan terhadap pelanggaran data yang diungkapkan secara yang meliputi tiga komponen yang memiliki kontribusi
publik. Faktany, penyerang dapat menggunakan metode dan terhadap resiko yang diantaranya Asset, Threat, dan
prosedur penambangan data untuk menemukan data sensitive Vulnerabilities.

XXX-X-XXXX-XXXX-X/XX/$XX.00 ©20XX IEEE


C. Kriptografi C. Servqual
Menurut pendapat Stallings, mengartikan kriptografi Pada penggunaan metode tersebut berdasarkan dari 21
sebagai (Cryptography is the art and science of keeping aspek, memperoleh nilai hasil kesenjangan yang sangat tinggi
messages secure) atau dalam bahasa Indonesia arti bahwa dan bernilai negatif. Masalah tersebut dapat diatasi dengan
kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga pesan supaya peningkatan kinerja unit layanan rekam medis agar dapat
terjaga dalam hal keamanannya. Sedangkan definisi mempengaruhi terkait penggunaan teknologi modern.
kriptografi menurut Munir mengartikan Kriptografi
D. PIECES
(cryptography) berasal dari Bahasa Yunani kuno: “cryptós”
yakni “secret” (rahasia), sedangkan “gráphein” yakni Metode ini adalah kerangka kerja untuk klasifikasi
“writing” (tulisan). Jadi, kriptografi adalah “secretwriting” permasalahan berdasarkan kategori yang dijabarkan sesuai
(tulisan rahasia). Namun pada saat ini kriptografi bukan huruf pada PIECES. Untuk analisa performance, terdapat
hanya sebuah privasi, tetapi juga bertujuan untuk data suatu rumah sakit masih terdapat jaringan yang tidak bekerja
Integrity, Authentication, dan Non-repudiation. dengan baik; pada economic, biaya rumah sakit masih
bersumber pada dinas kesehatan setempat; juga sering
D. Vigenere Cipher terjadinya error pada sistem sehingga dapat menghambat
Vigènere Cipher merupakan contoh terbaik dari cipher proses layanan rekam medis.
alfabet-majemuk (manual). Vigènere Cipher ini di
E. Waterfall
publikasikan pada tahun 1586 oleh seorang diplomat
(sekaligus seorang kriptologis) dari Perancis, Blaise de Penggunaan sistem informasi ini menggunakan Bahasa
Vigènere pada abad 16 meskipun Giovan Batista Belaso pemrograman PHP, HTML, CSS, dan MySQL. Maka dari itu
pertama kali menggambarkannya pada tahun 1553 seperti mempermudah untuk mendesain program. Data rekam medis
ditulis di dalam isi bukunya La Cifra del Sig. Vigènere Cipher dapat diakses langsung oleh pasien juga pihak rumah sakit
dipublikasikan pada tahun 1586 akan tetapi algoritma untuk menghasilkan informasi yang berjalan secara cepat dan
tersebut baru luas dikenal pada 200 tahun kemudian lalu oleh akurat.
penemunya cipher tersebut diberi nama Vigènere cipher.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Vigènere Cipher digunakan oleh para tentara konfiderasi
pada perang sipil Amerika (American civil war). Vigènere
Cipher dikenal luas karena mudah dipahami dan
V. KESIMPULAN
diimplementasikan.
III. METODE PENELITIAN
Beberapa metode tradisional untuk menajga privasi dalam DAFTAR PUSTAKA
data besar bisa dijelaskan secara singkat disini. [1] Widarma, A., Siregar, H.F., & Irawan, M.D. (2019). Teknik Keamanan
Data Menggunakan Vigenere Cipher Dan Electronic Code Book
A. De-identifikasi (ECB). Journal of Computer Science & Informatic, 3, 393-400.
De-identifikasi adalah metode tradisional untuk melarang [2] Gunadhi, E., & Sudrajat, A. (2016). Pengamanan Data Rekam Medis
Pasien Menggunakan Kriptografi Vigenere Cipher. Journal of
pengungkapan informasi rahasia dengan menolak informasi apa pun Technology Algorithm Garut, 13, 295-301.
yang dapat mengidentifikasi pasien, baik dengan cara metode yang
[3] Riski. A., Kamsyakawuni, A., & Arif, M.Z. (2018). Implementasi
membutuhkan penghapusan pengenal khusus pasien atau per detik, Vigenere Cipher pada Pengamanan Data. Journal of Research & Math
Meskipun demikian, penyerang mungkin bisa mendapatkan lebih Applications, 2, 23-30.
banyak bantuan informasi eksternal untuk identifikasi dalam data [4] Abouelmehdi, K., Hessane, A.B., & Khaloufi, H. Big Healthcare Data:
besar. Akibatnya, de-identifikasi tidak cukup untuk melindungi Preserving Security and Privacy. Journal of Big Data,
privasi data yang besar. Ini bisa lebih layak melalui pengembangan doi:10.1186/s40537-017-0110-7.
pelestarian algoritma privasi yang efisien untuk membantu [5] Mutu, A. (2019). Analisis Mutu Layanan Unit Rekam Medis
mengurangi risiko identifikasi ulang. Menggunakan Metode Servqual dan Importance-Performance. Journal
of Forikes Sound Helath Research, 10, 21-24.
B. HybrEx [6] Putra, H.N. (2018). Analisis Pelaksanaan Sistem E-Puskesmas dengan
Model untuk kerahasiaan dan privasi dalam komputasi awan. Ini Menggunakan Metode PIECES di Puskesmas Pemancungan Padang
menggunakan cloud publik hanya untuk data dan komputasi non- Tahun 2018. Journal of Ensiclopedia, 1, 63-69.
sensitif organisasi yang diklasifikasikan sebagai publik, yaitu ketika [7] Wijaya, H.O.L. (2017). Penerapan Metode Waterfall Pada Sistem
organisasi menyatakan bahwa tidak ada privasi dan risiko Informasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Berbasis Web Mobile.
kerahasiaan dalam mengekspor data dan melakukan Journal of SISFOKOM, 6, 80-85.
penghitungannya menggunakan public cloud, sedangkan untuk data
dan komputasi pribadi organisasi yang sensitif, modelnya
mengeksekusi cloud pribadi mereka.

Anda mungkin juga menyukai