TUGAS APLIKASI KOMPUTER II

Fungsi Statistik

1. VAR.P
“Fungsi yang bertujuan untuk menghitung varians berdasarkan populasi
keseluruhan”
a. Syntax : VAR.P(number1,[number2],…)
b. Arguments
 Argumen utama
1. Number1 : Argumen angka pertama yang bersesuaian dengan
populasi.
 Argumen opsional
2. Number2 : Argumen angka 2 sampai 254 terkait dengan satu
populasi.
c. Contoh
Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A lembar
kerja Excel yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan
F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk
melihat semua data.

Kekuatan
1.345
1.301
1.368
1.322
1.310
1.370
1.318
1.350
1.303
1.299
Rumus Deskripsi Hasil
Varians kekuatan pecah untuk semua alat, dengan asumsi hanya
=VAR.P(A2:A11) 678,84
10 alat yang diproduksi (yang digunakan oleh seluruh populasi).
Varians, menggunakan fungsi VAR.S, yang mengasumsikan
=VAR.S(A2:A11) hanya sampel dari populasi saja yang diuji. Hasilnya berbeda dari 754,27
VAR.P.

2. VAR.S
“Fungsi yang bertujuan untuk memperkirakan nilai varians berdasarkan satu sampel ”
a. Syntax : VAR.S(number1,[number2],…)
 b. Arguments :
 Argumen utama
1. Number1 : Argumen angka pertama yang bersesuaian dengan
sampel populasi.
 Argumen opsional
2. Number2 : Argumen angka 2 sampai 254 yang berkaitan dengan
sampel populasi.

c. Contoh
Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A
lembar kerja Excel yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih
datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan
lebar kolom untuk melihat semua data.

Kekuatan
1.345
1.301
1.368
1.322
1.310
1.370
1.318
1.350
1.303
1.299
Rumus Deskripsi Hasil
Varians untuk kekuatan pecah alat, ketika nilai di A2:A11 hanya
diwakili oleh sampel dari semua data. VAR.S mengembalikan
=VAR.S(A2:A11) 754,27
hasil yang berbeda daripada VAR.P, yang memperlakukan
rentang data sebagai seluruh populasi.
Varians berdasarkan seluruh populasi, menggunakan fungsi
=VAR.P(A2:A11) 678,84
VAR.P mengembalikan hasil yang berbeda.

3. VARA
“Fungsi yang bertujuan untuk memperkirakan nilai varians berdasarkan sampel,
termasuk angka, teks, dan nilai logika”
a. Syntax : VARA(value1,[value2],…)
b. Arguments :
 Argumen utama
1. Value1 : Nilai 1 yang diperlukan, dimana nilai 1 sampai 255
terkait dengan satu sampel populasi.
 Argumen opsional
2. Value2,… : Nilai yang opsional,dimana argumen nilai 1 sampai
255 terkait dengan satu sampel populasii.
 c. Contoh

Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A lembar
kerja Excel yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan
F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk
melihat semua data.

Kekuatan
1345
1301
1368
1322
1310
1370
1318
1350
1303
1299
Rumus Deskripsi H asil
Memperkirakan varians untuk kekuatan pecah alat yang diuji.
=VARA(A2:A11) 754,26667
VARA mengasumsikan sampel populasi.

4. VARPA
“Fungsi yang bertujuan untuk menghitung nilai varians berdasarkan keseluruhan
populasi, termasuk angka, teks, dan nilai logika”
a. Syntax : VARPA(value1,[value2],…)
b. Arguments :
 Value1, value 2,…. : Nilai1 diperlukan, nilai selanjutnya opsional.
Nilai argumen 1 sampai 255 terkait dengan satu sampel populasi.
c. Contoh
d. Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A
lembar kerja Excel yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih
datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan
lebar kolom untuk melihat semua data.

Kekuatan
1345
1301
1368
1322
1310
1370
1318
1350
1303
 Kekuatan
1299
Rumus Deskripsi H asil
Varians kekuatan pecah untuk semua alat, dengan asumsi hanya
=VARPA(A2:A11) 678,84
10 alat yang diproduksi (seluruh populasi).
Contoh ini menggunakan fungsi VAR, yang mengasumsikan
=VAR(A2:A11) 754,27
sampel populasi, dan mengembalikan hasil yang berbeda.

5. WEIBULL.DIST
“Fungsi yang bertujuan untuk mengembalikan distribusi Weilbull”
a. Syntax : WEIBULL.DIST(x,alpha,beta,camulative)
b. Arguments :
 Argumen utama
1. X : Nilai untuk mengevaluasi fungsi
2. Alfa : Parameter untuk distribusi
3. Beta : Parameter untuk distribusi
4. Camulative : Menentukan format fungsi
5. Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A
lembar kerja Excel yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih
datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan
lebar kolom untuk melihat semua data.

Data Deskripsi
1:05 Nilai untuk mengevaluasi fungsi
0,20 Parameter alpha terhadap distribusi
1.00 Parameter beta terhadap distribusi
Rumus Deskripsi (Hasil) Hasil
Fungsi distribusi kumulatif Weibull untuk
=WEIBULL.DIST(A2,A3,A4,TRUE) 0,929581
syarat di atas (0,929581)
Fungsi kerapatan probabilitas Weibull
=WEIBULL.DIST(A2,A3,A4,FALSE) 0,035589
untuk syarat di atas (0,035589)

6. Z.TEST
“Fungsi yang bertujuan untuk mengembalikan nilai probabilitas satu-ujung uji-z”
a. Syntax : Z.TEST(array,x,[sigma])
b. Arguments :
 Argumen utama
1. Array : Array atau rentang data yang akan digunakan untuk
menguji x
2. X : Nilai untuk menguji
 Argumen opsional
3. Sigma : Simpangan baku populasi (yang diketahui). Jika
dihilangkan maka simpangan baku sampel yang digunakan
 4. Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A
lembar kerja Excel yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih
datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan
lebar kolom untuk melihat semua data.

Data
3
6
7
8
6
5
4
2
1
9
Rumus Deskripsi (Hasil) Hasil
Nilai probabilitas satu-arah uji-z-untuk
=Z.TEST(A2:A11,4) kumpulan data di atas, pada hipotesis rata- 0,090574
rata populasi 4 (0,090574)
Nilai probabilitas dua-arah uji-z-untuk
=2 * MIN(Z.TEST(A2:A11,4), 1 -
kumpulan data di atas, pada hipotesis rata- 0,181148
Z.TEST(A2:A11,4))
rata populasi 4 (0,181148)
Nilai probabilitas satu-arah uji-z-untuk
=Z.TEST(A2:A11,6) kumpulan data di atas, pada hipotesis rata- 0,863043
rata populasi 6 (0,863043)
Nilai probabilitas dua-arah uji-z-untuk
=2 * MIN(Z.TEST(A2:A11,6), 1 -
kumpulan data di atas, pada hipotesis rata- 0,273913
Z.TEST(A2:A11,6))
rata populasi 6 (0,273913)