Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL V

MODUL V
REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN
RELIABILITAS

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Dengan adanya Praktikum Statistika Industri Modul V tentang Regresi,
Korelasi, Analisis Varian, Validitas dan Reliabilitas ini diharapkan praktikan:
1. Mampu menginput/memasukkan data untuk diolah dengan software
SPSS.
2. Mampu mendeskripsikan suatu data dengan menggunakan software SPSS.
3. Mampu mengaplikasikan suatu persoalan analisis varian dengan
menggunakan software SPSS.
4. Mampu memprediksi besar variabel dari suatu persoalan regresi dengan
menggunakan software SPSS.
5. Mampu menganalisa hasil dari pengolahan data menggunakan software
SPSS.

B. TEORI PENDUKUNG PRAKTIKUM


1. Langkah - Langkah Pemformatan dan Pengolahan Data pada SPSS
Buka program SPSS, maka akan muncul windows (tampilan layar).
Tampilan ini disebut SPSS data editor. Data editor mempunyai dua fungsi
utama yaitu:
a. Input data yang akan diolah SPSS
b. Proses data yang telah diinput dengan prosedur statistik tertentu
Pada bagian kiri bawah layar terdapat 2 sheet yaitu:
a. Variabel View adalah lembar kerja yang digunakan untuk melakukan
pemformatan data SPSS agar mempernudah dalam pengelompokan
dan sort data pada waktu pengolahan. Beberapa pemformatan yang
dapat dilakukan seperti:
1) Name. Letakkan pointer dibawah kolom name, isikan sesuai kasus.
Selanjutnya secara otomatis SPSS selalu membuat huruf kecil

35 Laboratorium Teknik Industri


PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL V

untuk semua penulisan variabel dan sebagian besar kolom lain


terisi berbagai angka dan huruf serta memberi tipe data adalah
numerik.
2) Type. Jika tipe data merupakan variabel expense akan berisi data
rasio, maka biarkan saja default numerik yang sudah ada.
3) Width. Pilihan ini menyediakan masukkan antara 1 hingga 255
digit karakter untuk isian data.
4) Decimals. Ini menunjukkan jumlah angka dibelakang koma yang
diinginkan.
5) Label. Merupakan keterangan untuk nama variabel yang dapat
disertakan atau tidak.
6) Values. Abaikan pilihan ini karena data yang diperoleh bersifat
unik.
7) Missing. Merupakan data yang hilang atau tidak ada isinya.
8) Columns. Menyediakan lembar kolom yang diperlukan untuk
pemasukkan data.
9) Align. Merupakan posisi data.
10) Measure. Untuk menentukan data yang didapat termasuk pilihan
nominal atau ordinal.
b. Data View adalah lembar kerja atau sheet untuk memasukkan data
yang akan diolah dengan SPSS.

2. Pengertian Statistik Deskriptif


Statistik deskriptif adalah bidang ilmu pengetahuan statistik yang
mempelajari tata cara penyusunan dan penyajian data yang dikumpulkan
dalam suatu penelitian, misalnya dalam bentuk tabel frekuensi atau grafik.
a. Mean, menunjukkan nilai rata-rata suatu data, dimana nilai tersebut
didapat dari penjumlahan semua data dibagi dengan jumlah
pengamatan yang ada.

36 Laboratorium Teknik Industri


PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL V

b. Median, menunjukkan ukuran rata-rata yang pengukurannya


didasarkan atas nilai data yang berada di tengah distribusi
frekuensinya.
c. Modus, menujukkan suatu pengamatan dengan jumlah frekuensi yang
paling banyak/besar.
d. Percentile, merupakan ukuran letak yang membagi suatu distribusi
frekuensi menjadi 100 bagian yang sama.
e. Standar deviasi, digunakan untuk mengetahui atau menandai adanya
suatu kovarian yang ada.
f. Range merupakan ukuran penyebaran yang didasarkan pada perbedaan
nilai data yang tertinggi dengan nilai data yang terendah.
Dengan menggunakan software SPSS, suatu data dapat dideskripsikan
dengan langkah:
a. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze kemudian pilih submenu
Descriptive Statistics.
b. Dari serangkaian kasus yang ada pilih Frequencies, maka akan tampak
di layar:

Pengisian:
Variable(s) merupakan variabel yang akan dibuat frekuensinya,
dengan cara memilih variabel yang berada di sebelah kiri kemudian
klik tanda “ ” maka variabel akan berpindah ke Variable(s).

37 Laboratorium Teknik Industri


PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL V

c. Klik pilihan Statistics, sehingga tampak di layar:

Pilihan statistics ini meliputi berbagai ukuran untuk menggambarkan


data (statistik deskriptif).
Pengisiannya:
1) Percentile Values atau nilai persentil, pengerjaan ini digunakan
untuk membuat nilai persentil dengan memasukkan nilai pada
sebelah kanan Percentile(s), lalu tekan Add.
2) Dispersion atau penyebaran data.
3) Central Tendency atau pengukuran pusat data.
4) Distribution atau bentuk distribusi data.
Tekan Continue setelah semua input data selesai untuk melanjutkan
proses berikutnya.
d. Klik pilihan Charts, maka akan tampak di layar:

Charts berhubungan dengan jenis grafik yang akan ditampilkan.

38 Laboratorium Teknik Industri


PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL V

Pengisiannya:
Chart Type atau jenis grafik, lalu tekan Continue setelah selesai untuk
melanjutkan proses berikutnya.
e. Klik pilihan Format, maka akan tampak di layar:

Pilihan ini berhubungan dengan susunan (format) data.


Pengisiannya:
Order by atau data output akan disusun seperti apa. Pilih Ascending
Values (data akan disusun dari data terkecil sampai terbesar).
Lalu tekan Continue setelah selesai untuk kembali ke kotak dialog
utama.
f. Tekan OK jika semua pengisian telah selesai.

3. Analisis Varian
a. Pengertian Analisis Varian
Analisis varian adalah metode statistik untuk membandingkan sampel
yang berjumlah tiga kelompok atau lebih. Varian sendiri merupakan
kuadrat dari simpangan baku. Pengujian yang dilakukan sering disebut
dengan Analisys of Variance Test-ANOVA Test. Pengujian ini disebut
analisis varian karena di dalam pembentukannya, menentukan apakah
menerima atau menolak hipotesis mengenai rata-rata populasi yang
sama dengan menganalisis variasi di dalam rata-rata sampel. Analisis
varian dibentuk atas dasar sampel-sampel acak sederhana yang ditarik
secara bebas dari sebuah populasi. Pengujian itu beranggapan bahwa

39 Laboratorium Teknik Industri


PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL V

populasi-populasi disebarkan secara normal dan memiliki varian-


varian yang sama. Tujuan analisis varian adalah untuk menempatkan
variabel-variabel bebas penting dalam suatu studi dan menentukan
bagaimana mereka berinteraksi dan mempengaruhi jawaban, artinya
prosedur analisis varian bertujuan untuk menganalisis variansi dari
sebuah jawaban dan untuk menentukan bagian dari variansi ini bagi
setiap kelompok variabel bebas.
b. Rancangan Percobaan
1) Rancangan Acak Lengkap
Dalam rancangan ini dicirikan dengan diberikannya perlakuan
secara acak pada seluruh bahan percobaan. Bila perlakuannya
berupa tiga varitas yang berbeda dari beberapa petak yang sama,
maka rancangannya dikatakan diacak secara lengkap atau
sempurna, dan datanya dicatat dan dianalisis dengan metode
analisa klasifikasi satu arah.
2) Rancangan Kelompok Teracak
Jika bahan percobaan dibagi menjadi beberapa group atau
kelompok sehingga petak atau satuan yang menyusun kelompok
tertentu adalah homogen. Setiap kelompok menyusun sebuah
ulangan bagi perlakuannya. Perlakuannya diberikan secara acak
pada satuan-satuan di dalam setiap kelompok. Bila rancangan
kelompok dengan 3 perlakuan dalam 4 kelompok setelah
perlakuannya diacak adalah sebagai berikut:
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4
t2 t1 t3 t2
t1 t3 t2 t1
t3 t2 t1 t3
Huruf t menyatakan hasil pengacakan perlakuan dalam setiap
kelompok. Bila perlakuannya termasuk dalam satu kriteria
klasifikasi, maka datanya dapat disusun dalam bentuk matrik 4 x 3.

40 Laboratorium Teknik Industri


PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL V

Perlakuan
Kelompok
t1t2 t3
1 X11 X12 X13
2 X21 X22X23
3 X31 X32X33
4 X41 X42X43
Dalam hal ini, X11 adalah data yang teramati dari kelompok 1
dengan perlakuan t1, X12 adalah data yang teramati dari kelompok
1 dengan perlakuan t2 dan seterusnya.
Untuk prosedur analisa variannya menggunakan metode klasifikasi
dua arah.
Dengan menggunakan software SPSS suatu kasus ANOVA dapat diolah
dengan langkah sebagai berikut:
1. Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu
Compare-Means.
2. Dari serangkaian pilihan Test, sesuai kasus pilih One-Way ANOVA,
klik pilihan tersebut maka akan tampak pada layar:

Pengisiannya:
a. Dependent List atau variabel dependen yang akan diuji. Pilih
variabel yang akan diuji pada bagian sebelah kiri, kemudian klik
tanda “ ” maka variabel akan berpindah ke Dependent List.

41 Laboratorium Teknik Industri


PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL V

b. Factor atau grup. Pilih variabel pengelompokan yang tersedia pada


data, kemudian klik tanda “ ” maka variabel akan berpindah ke
Factor.
c. Untuk kolom Options atau pilihan yang lain, dengan klik Options
maka akan tampak:

Pengisiannya:
1) Untuk Statistics atau perhitungan statistik yang akan dilakukan.
Pilih Descriptive dan Homogenety of Variance Test.
2) Untuk Missing Values atau data yang hilang, pilih Exclude
Cases Analysis by Analysis.
d. Lalu tekan Continue setelah selesai untuk melanjutkan proses
berikutnya.
e. Kemudian klik Post-Hoc atau analisa lanjutan dari F Test, maka
akan tampak di layar:

42 Laboratorium Teknik Industri


PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL V

Pengisiannya:
Untuk analisis lanjutan, klik Bonferroni dan Tukey.
f. Lalu tekan Continue setelah selesai untuk kembali ke kotak dialog
utama.
3. Tekan OK jika semua pengisian telah selesai.

4. Regresi dan Korelasi


Pada dasarnya, tahapan penyusunan model regresi meliputi beberapa hal
diantaranya:
a. Menentukan terlebih dahulu variabel bebas (independent) dan variabel
tergantung (dependent).
b. Menentukan metode pembuatan model regresi (dalam Praktikum
Statistika Industri Modul V menggunakan metode enter).
c. Melihat ada tidaknya data yang outlier (ekstrim).
d. Menguji asumsi-asumsi pada regresi.
e. Menguji signifikansi model (uji t, uji f, dsb).
f. Interpretasi model regresi.
Dengan menggunakan software SPSS, suatu kasus regresi dapat diolah
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Dari menu utama SPSS, pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu
Regression, lalu pilih Linear.
Pengisiannya:
a. Dependent atau variabel tergantung. Pilih variabel tergantung dari
masalah yang dihadapi.
b. Independent(s) atau variabel bebas. Pilih variabel bebas dari masalah
yang dihadapi.
c. Case Labels atau keterangan pada kasus.
d. Method pilih Enter.
e. Abaikan bagian yang lain.
f. Tekan OK untuk proses data.

43 Laboratorium Teknik Industri


PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL V

5. Uji Validitas dan Reliabilitas


a. Validitas
Kesahihan (validitas) adalah tingkat kemampuan untuk mengungkapkan
sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan
dengan instrument tersebut. Uji validitas digunakan untuk mengukur
valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada suatu kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Adapun prosedur untuk
menghitung korelasi antar skor masing-masing butir pertanyaan dengan
total skor menggunakan software SPSS versi 16.0 dengan langkah
analisis sebagai berikut:
1) Dari menu utama SPSS pilih menu Analyze kemudian pilih sub
menu Correlate, lalu pilih Bivariate.
2) Tampak di layar tampilan windows Bivariate Correlation.
3) Isikan dalam box variabel semua butir skor pertanyaan dan skor
total.
4) Pada Coeficient Correlation, pilih Pearson.
5) Tekan OK untuk mengetahui hasilnya.
b. Reliabilitas
Reliabilitas (keandalan) butir adalah instrumen untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari suatu variabel atau pun
konstruk. Suatu kuesioner dikatakan andal atau reliabel jika jawaban
seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu
ke waktu. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan 2 cara yaitu :
1) Repeated Measure atau ukur ulang
Disini seseorang akan disodori pertanyaan yang sama pada waktu
yang berbeda, kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan
jawabannya.
2) One Shot atau diukur sekali saja
Disini pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya
dibandingkan dengan hasil pertanyaan lain.

44 Laboratorium Teknik Industri


PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL V

Adapun langkah analisis dari uji reliabilitas ataupun keandalan dengan


menggunakan bantuan software SPSS versi 16.0 adalah sebagai berikut:
1) Dari menu utama SPSS pilih menu Analyze kemudian pilih sub
menu Scale, lalu pilih Reliability Analysis.
2) Tampak dalam layar tampilan windows Reliability Analysis.
3) Masukkan semua pertanyaan kedalam box Items.
4) Pada box Model pilih Alpha.
5) Klik tombol Statistics sehingga tampak dilayar windows Reliability
Analysis Statistics.
6) Pada bagian Descriptive for pilih Scale if Item Deleted.
7) Klik Continue untuk kembali ketampilan awal.
8) Klik OK untuk mengetahui hasilnya.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Komputer
2. Modul Praktikum
3. Skenario

D. PROSEDUR PRAKTIKUM
Skenario
Dalam praktikum ini anda akan dikenalkan software SPSS dan cara
penerapannya untuk mengolah data dari kasus yang diberikan. Tiga analisa
yang disajikan meliputi analisa frequencies, regresi, korelasi, Anova, maupun
validitas dan reliabilitas.
1. Sesuai tabel yang diberikan oleh Asisten, akan dilakukan penganalisisan
dengan menggunakan frequencies untuk mengetahui apakah beberapa
sampel yang telah diambil berasal dari populasi yang sama (populasi data
berdistribusi normal) serta untuk mengetahui apakah sampel-sampel
tersebut mempunyai variansi yang sama ?
2. Seorang mahasiswa Biologi ingin menguji berbagai dosis sebuah pupuk
terhadap tanaman sawi, dia menguji pada 25 tanaman sawi yang dibagi

45 Laboratorium Teknik Industri


PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL V

menjadi 5 grup secara acak. Masing-masing grup diberikan dosis pupuk


yang berbeda. Setelah 1 minggu, diamati pertambahan jumlah daunnya
dan menghasilkan data seperti tabel yang telah diberikan oleh Asisten.
Maka analisislah dengan menguji hipotesis pada taraf signifikansi 5 %
bahwa bermacam dosis sama pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman
sawi dengan menggunakan One Way ANOVA.
3. Sesuai tabel yang diberikan oleh Asisten, akan dilakukan penganalisisan
hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara promosi
dengan sales yang menggunakan taraf signifikansi 5 %. Lakukan
pengolahan dengan Regression Linear.
4. Seorang mahasiswa bernama Andi melakukan penelitian dengan
menggunakan skala untuk mengetahui atau mengungkap tingkat kepuasan
dari responden yang menginap di penginapan bungalow “X”. Skor
menggunakan skala likert untuk beberapa atribut yang diukur pada
bungalow “X” antara lain pelayanan, kenyamanan, kelengkapan, akses,
dan tarif. Dengan skala yang menyatakan 1 = sangat buruk, 2 = buruk, 3 =
baik, 4 = sangat baik. Sesuai tabel yang diberikan oleh Asisten, akan
dilakukan pengujian validitas dan reliabilitasnya.

Langkah-Langkah Pengerjaan
1. Buka file soal latihan spss.
2. Input data-data yang diperlukan kedalam software SPSS.
3. Simpan hasil input data dengan nama file nama_nim_input 1.
4. Deskripsikan data yang telah diinput sesuai skenario.
5. Simpan hasil deskripsi data dengan nama file nama_nim_output1.
6. Analisis dari output 1, kemudian simpan dengan nama file
nama_nim_analisis1.
7. Input data-data yang diperlukan kedalam software SPSS.
8. Simpan hasil input data dengan nama file nama_nim_input 2.
9. Deskripsikan data yang telah diinput sesuai skenario.
10. Simpan hasil deskripsi data dengan nama file nama_nim_output 2.

46 Laboratorium Teknik Industri


PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL V

11. Analisis dari output 2, kemudian simpan dengan nama file


nama_nim_analisis 2.
12. Input data-data yang diperlukan kedalam software SPSS.
13. Simpan hasil input data dengan nama file nama_nim_input 3.
14. Deskripsikan data yang telah diinput sesuai skenario.
15. Simpan hasil deskripsi data dengan nama file nama_nim_output 3.
16. Analisis dari output 3, kemudian simpan dengan nama file
nama_nim_analisis 3.
17. Input data-data yang diperlukan kedalam software SPSS.
18. Simpan hasil input ke-1 data dengan nama file nama_nim_input 4.
19. Deskripsikan data yang telah diinput sesuai skenario.
20. Simpan hasil input ke-2 data dengan nama file nama_nim_input 5.
21. Deskripsikan data yang telah diinput sesuai skenario.
22. Simpan hasil deskripsi data dengan nama file nama_nim_output 5.
23. Analisis dari output 5, kemudian simpan dengan nama file
nama_nim_analisis 5.
24. Deskripsikan data yang telah diinput sesuai skenario.
25. Simpan hasil deskripsi data dengan nama file nama_nim_output 6.
26. Analisis dari output 6, kemudian simpan dengan nama file
nama_nim_analisis 6.

E. REFERENSI
1. Mangkuatmodjo, Soegyarto. 2004. “Statistik Lanjutan”. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
2. Santosa, Singgih. 2000. “Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik”.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
3. Walpole, Ronald E. 1995.“Pengantar Statistik Edisi Ke-3”. Jakarta: PT.
Gramedia.

47 Laboratorium Teknik Industri


PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL V

F. TUGAS
Tugas Praktikum
1. Sesuai tabel yang diberikan oleh Asisten, akan dilakukan penganalisisan
dengan menggunakan frequencies untuk mengetahui apakah beberapa
sampel yang telah diambil berasal dari populasi yang sama (populasi data
berdistribusi normal) serta untuk mengetahui apakah sampel-sampel
tersebut mempunyai variansi yang sama ?
2. Seorang mahasiswa Biologi ingin menguji berbagai dosis sebuah pupuk
terhadap tanaman sawi, dia menguji pada 25 tanaman sawi yang dibagi
menjadi 5 grup secara acak. Masing-masing grup diberikan dosis pupuk
yang berbeda. Setelah 1 minggu, diamati pertambahan jumlah daunnya
dan menghasilkan data seperti tabel yang telah diberikan oleh Asisten.
Maka analisislah dengan menguji hipotesis pada taraf signifikansi 5 %
bahwa bermacam dosis sama pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman
sawi dengan menggunakan One Way ANOVA.
3. Sesuai tabel yang diberikan oleh Asisten, akan dilakukan penganalisisan
hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara promosi
dengan sales yang menggunakan taraf signifikansi 5 %. Lakukan
pengolahan dengan Regression Linear.
4. Sesuai tabel yang diberikan oleh Asisten, akan dilakukan pengujian
validitas dan reliabilitasnya.

Tugas Lapangan
1. Sesuai data yang didapatkan dari BPS, lakukan analisa regresi dan
korelasi.
2. Analisislah kembali tugas praktikum no. 2 dengan menggunakan
frequenciesdan One Way ANOVA!
3. Analisislah data regresi yang diberikan oleh Asisten (berbeda dari tugas
praktikum) dengan menggunakan RegressionLinear !
4. Interpretasikan hasil dan laporkan.
5. Dikumpul dalam 1 minggu.

48 Laboratorium Teknik Industri

Anda mungkin juga menyukai