Anda di halaman 1dari 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Histogram


Histogram merupakan adanya dispersi data yang dibuktikan dengan suatu
bentuk grafik. Dari grafik ini kita dapat menyusun analisis karakteristik dan
pemicu dispersi tersebut. Pada interval yang tidak tumpang tindih, ditentukan oleh
grafik batang dengan perbandingan frekuensi pada masing-masing deret kategori
yang berderdampingan.
Histogram atau grafik distribusi frekuensi yaitu, jenis grafik batang adalah
sekelompok data dari hasil produksi yang di gunakan untuk menganalisa mutu,
untuk mendapatkan produk dan distribusi yaitu dengan menampilkan nilai tengah
sebagai standar mutu. Jika sekumpulan data memiliki standar mutu yang sama,
Dan penyebaran data semakin melebar maka bisa di bilang hasil produksi pada
kelempok data tersebut kurang bermutu, sebaliknya semakin sempit sebaran data
nilai tengah, maka hasil produksi bisa dikatakan lebih bermutu, karena mendekati
spesifikasi yang telah ditetapkan.
Orang yang pertama kali menggunakan histogram adalah karl pearson pada
tahun 1895 untuk menggambarkan distribusi frekuensi dengan luasan area grafis
batangan menunjukkan proporsi banyak frekuensi yang terjadi pada tiap kategori
dan merupakan salah satu dari seven basic tools of quality control.
Didaalam histogram, jika garis vertikal menunjukkan bahwa banyaknya
observasi tiap-tiap kelas. Histogram juga mempunyai kemampuan proses yang bisa
menunjukkan hubungan dengan sfesifikasi proses, angka-angka nominal, misalnya
rata-rata. Untuk memetakan histogram batas-batas kelas interval dibuat dengan
sumbu mendatar dan frekuensi absolut atau frekuensi relatif dibuat dengan sumbu
tegak.
Histogram juga menjelaskan proses dari variasi, namun belum diurutkan
rangking dari variasi terbesar sampai yang terkecil. Jika bentuk suatu histogram
pada sisi kiri dan kanan dari kelas yang tertinggi berbentuk simetri, diprediksikan
prosesnya berjalan konsisten, berarti seluruh faktor-faktor didalam proses harus
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Jika histogram bentuknya seperti sisir,
kemungkinan akan terjadi pembulatan nilai data atau ketidaktepatan dalam
pengukuran , dan akan berpengaruh pada penetapan batas-batas kelas. Bila
distribusi data melawati batas spesifikasi, maka bisa dikatakan bahwa ada data
bagian dari hasil produk tidak memenuhi sfesifikasi mutu. Melainkan sebaliknya,
bila penyebaran datanya ternyata berada di dalam batas-batas sfesifikasi, maka bisa
dikatakan hasil produk sudah ditetapkan memenuhi sfesifikasi mutu.
Pada umumnya keguaan histogram adalah untuk memantau pengembangan
produk baru, penggunaan alat, teknologi produksi yang baru, memprediksi kondisi
pengendalian proses, hasil penjualan, manajemen lingkungan dan lain-lainnya.

2.2 Tujuan
1. Dapat digunakan untuk mencari data distribusi secara visual dalam bentuk grafis.
2. Dapat digunakan untuk mengetahui penggunaan data sempel dalam pembuatan
diagram pada data yang berhubungan dengan statistik.
3. Menentukan banyaknya penyebaran dari sekumpulan suatu data di dalam grafik.

2.3 Manfaat
Histogram sangat berguna untuk mengetahui atau memantau distribusi suatu data
dalam pengembangan produk baru, penggunaan alat atau teknologi yang baru,
memprediksi kondisi pengendalian proses, hasil penjualan, manajemen lingkungan dan
lain sebagainya. Dengan mengetahui distribusi data ini maka akan lebih mudah
mendapatkan informasi dan menyimpulkan serta mengambil tindakan dari data tersebut.

2.4 Langkah-langkah membuat histogram


2.4.1 Langkah-langkah membuat histogram manual
1. Mengumpulkan data
2. Pengolahan data
3. Menentukan lebar atau panjang kelas
4. Menentukan ujung kelas
5. Menghitung nilai frekuensi histogram masing-masing kelas
6. Menggambar diagram batangnya

2.4.2 Langkah-langkah membuat histogram dengan software


1. membuka lembar kerja baru pada software minitab maka akan muncul seperti
gambar berikut.

2. Memasukan semua data mengenai jumlah kegagalan.


3. Setelah input data, selanjutnya memilih graph kemudian memilih
histogram.

4. Setelah menentukan jenis histogram muncul muncul kotak dialog histogram,


kemudian pilih simple.
5. “jumlah kegagalan” untuk graph variable dengan menekan select lalu ok.

6. Muncul data output seperti yang dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai