Anda di halaman 1dari 63

1

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK


INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 1/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

I. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Polresta Pontianak Kota sebagai bagian dari organisasi Polda kalimantan Barat adalah pengemban
tugas pelaksana Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
dimana tugas Pokok Polri diatur dalam pasal 13 yaitu :
a. memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat;
b. menegakkan hukum; dan
c. memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Terkait dengan tugas
pokok tersebut pelaksanaan penyidikan kecelakaan lalu lintas diatur pada pasal 14 ayat (1) huruf g dimana
Polri dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 bertugas melakukan
penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana sesuai dengan hukum acara pidana dan peraturan
perundang-undangan lainnya.
Kewenangan tersebut terkait dengan kewajiban Polri untuk memberikan pelayanan public. Dengan
demikian ukuran keberhasilan dari kinerja Polri dalam hal penyidikan kecelakaan lalu lintas adalah pada rasa
keadilan bagi masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

Untuk…..
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 2/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

Untuk itu segala bentuk inovasi dalam bidang pelayanan terus dilakukan oleh Sat Lantas Polresta
Pontianak Kota guna peningkatan kualitas pelayanan.
Standart Operasional prosedur (SOP) penyidikan kecelakaan lalu lintas ini merupakan komitmen Sat
Lantas Polresta Pontianak Kota dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan. Dimana dalam SOP
penyidikan kecelakaan lalu lintas dapat digunakan sebagai acuan oleh anggota pelaksana bagaimana proses
yang harus dilaksanakan dalam penyidikan kecelakaan lalu lintas guna tercapainya pelayanan yang
profesional.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

a. MAKSUD
Pembuatan Standart Operasional Prosedur (SOP) penyidikan kecelakaan lalu lintas dimaksudkan untuk
memberikan pedoman bagi anggota Polisi Lalu Lintas Polresta Pontianak Kota mengenai tata cara
penyidikan kecelakaan lalu lintas guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran
lalu lintas serta rasa keadilan yang dapat dipertanggungjawabkan.
b. TUJUAN
Standart Operasional Prosedur bertujuan untuk tercapainya keseragaman dalam tata cara penanganan
Kecelakaan Lalu Lintas sesuai dengan ketentuan yang berlaku..

3.ASAS…..
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 3/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

3. ASAS DAN RUANG LINGKUP

a. ASAS

Tata cara penanganan Kecelakaan Lalu Lintas dilaksanakan berlandaskan asas:


a) transparan, adalah penanganan kecelakaan lalu lintas dilakukan secara terbuka agar
b) masyarakat memperoleh informasi yang benar dan jelas mengenai hal-hal terkait dengan
kecelakaan;
c) akuntabel, adalah penanganan kecelakaan lalu lintas harus dipertanggungjawabkan
pelaksanaan dan hasilnya kepada korban atau keluarganya dan tersangka penyebab kecelakaan;
d) berkelanjutan, adalah penanganan kecelakaan lalu lintas menjamin keberlangsungan
keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di lokasi tempat kejadian perkara;
e) partisipatif, adalah penanganan kecelakaan lalu lintas membuka masyarakat berperanserta
dalam pemberian pertolongan pertama korban secara terkoordinatif;
f) bermanfaat, adalah penanganan kecelakaan lalu lintas mengutamakan penyelematan
dan peringanan beban biaya perawatan korban;
g) efisien dan efektif, adalah penanganan kecelakaan lalu lintas dilakukan secara cepat dan tepat
untuk menyelematkan korban, pengamanan tempat kejadian perkara, dan pengumpulan alat
bukti;
h) seimbang
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 4/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

h) seimbang, adalah adanya saling ketergantungan pemenuhan kewajiban pemilik kendaraan dan
perusahaan asuransi serta petugas kepolisian untuk memenuhi hak korban mendapatkan
santunan kecelakaan; dan
i) terpadu, adalah diantara unsur-unsur internal kepolisian serta antara kepolisian dengan
instansi-instansi lain terkait saling berkoordinasi dan saling ketergantungan dalam memberikan
pertolongan pertama pada korban, melakukan olah tempat kejadian perkara, dan penyidikan.
j) Mandiri, adalah terbebasnya intervensi terhadap penyidik dalam proses penanganan
kecelakaan lalu lintas.

b. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup peraturan ini meliputi:


a) Dasar hukum penyidikan kecelakaan lalu lintas
b) penggolongan kecelakaan lalu lintas;
c) pengertian;
d) persiapan mendatangi TKP kecelakaan lalu lintas;
e) mendatangi TKP kecelakaan lalu lintas;
f) tindakan pertama di TKP kecelakaan lalu lintas;
g) pengolahan TKP laka Lantas;
h) pengakhiran.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 5/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

h) pengakhiran penanganan TKP laka lantas;


i) penyidikan kecelakaan lalu lintas menyangkut warga Negara asing;
j) penyidikan kecelakaan menyangkut anggota TNI;
k) penyelidikan kasus tabrak lari; dan
l) administrasi penyidikan.

II. PELAKSANAAN.

1. DASAR HUKUM PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU LINTAS

a. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

b. UU No 8 tahun 1981 tentang KUHAP

c. UU No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

d. UU No 22 tahun 2009 tentang LLAJ

e. UU No 34 tahun 2004 tentang jalan

f. PP No.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 6/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

f. PP No 15 tahun 2005 tentang jalan Tol.

g. Perkap No14 Tahun 2012 tentang Menajemen tindak pidana

h. Perkap No15 Tahun 2013 tentang tata cara penanganan kecelakaan lalu lintas

2. PENGGOLONGAN KECELAKAAN LALU LINTAS


a. Kecelakaan Lalu Lintas digolongkan
atas: a). kecelakaan ringan
b). kecelakaan sedang; dan
c) . kecelakaan berat.

b. Kecelakaan lalu lintas digolongkan ringan apabila mengakibatkan kerusakan:


a) kendaraan;
b) barang muatan;
c) barang milik penumpang;
d) jalan; dan/atau
e) prasarana lalu lintas.

c. Kecelakaan…..
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 7/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

c. Kecelakaan lalu lintas yang digolongkan sedang apabila mengakibatkan:


a) korban dengan luka ringan
b) kerusakan kendaraan
c) kerusakan barang muatan;
d) kerusakan barang milik penumpang;
e) kerusakan jalan; dan/atau
f) kerusakan prasarana lalu lintas.

d. Kecelakaan lalu lintas yang digolongkan berat apabila mengakibatkan:


a) Korban dengan luka berat; dan atau
b) Korban meninggal dunia;

3. Pengertian

a) Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak disengaja melibatkan kendaraan
dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya, mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta. Dimana
unsur-unsur kecelakaan lalu lintas tersebut meliputi pengemudi / pemakai jalan, kendaraan, jalan dan
lingkungan.

b) Korban.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 8/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

b) Korban mati adalah korban yang dipastikan mati sebagai akibat kecelakaan lalu lintas dalam jangka
waktu paling lama 30 (tigapuluh) hari.

c) Jalan Umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum.

d) Jalan Khusus adalah jalan selain dari pada jalan umum (jalan Inspeksi pengairan, minyak dan gas,
perkebunan, pertambangan, kehutanan, jalan komplek). Dalam penjelasan UU No. 34 Th 2005
dianalogkan bilamana oleh peraturan perundang-undangan atau oleh pemilik dinyatakan terbuka bagi
lalu lintas umum maka ruas jalan tersebut diberlakukan sebagai jalan umum.

e) Jalan Tol adalah jalan umum yang kepada para pemakainya dikenakan kewajiban membayar Tol.

f) Kendaraan bermotor adalah kendaraan yang digerakkan dengan peralatan teknik yang berada pada
kendaraan itu.

g) Tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas, adalah tempat dimana suatu kecelakaan lalu
lintas terjadi dengan segala akibat yang ditimbulkan serta tempat-tempat lain dimana korban dan atau
barang bukti sehubungan dengan kecelakaan lalu lintas diketemukan.

h) Penanganan.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 9/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

h) Penanganan Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas adalah kegiatan dan tindakan
Kepolisian di TKP kecelakaan lalu lintas yang dilakukan oleh penyelidik atau penyidik yang meliputi :

(1) Tindakan pertama di TKP kecelakaan lalu lintas. Adalah tindakan Kepolisian yang diharuskan
dilakukan segera setelah terjadinya suatu kecelakaan lalu lintas, dalam bentuk penutupan dan
pengamanan TKP untuk kepentingan penyidikan selanjutnya dan mencegah terjadinya kemacetan
ataupun kecelakaan lalu lintas lain di TKP tersebut serta terciptanya keamanan bagi petugas, korban
dan barang bukti serta pemakai jalan lainnya.

(2) Pengolahan TKP lalu lintas berupa tindakan atau kegiatan setelah tindakan pertama di TKP dilakukan
dengan maksud untuk mencari, mengumpulkan, menganalisa, mengevaluasi bukti petunjuk, keadaan,
keterangan serta identitas tersangka menurut teori “bukti segi tiga”, guna memberi arah bagi
penyidikan selanjutnya.

4. Persiapan mendatangi TKP kecelakaan lalu lintas


a) Personil
Terdiri dari anggota Polantas minimal 2 (dua) orang dan anggota Samapta minimal 2(dua) orang serta
unsur bantuan teknis ( laboratorium kriminal dan identifikasi untuk melakukan pemotretan,
pengambilan sidik jari dan tindakan lain yang diperlukan).
Apabila.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 10/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

Apabila kecelakaan lalu lintas berakibat kemacetan lalu lintas yang panjang perlu menyertai anggota
Binamitra untuk memberikan informasi kepada pengemudi agar pengemudi sabar untuk antri karena
telah terjadi kecelakaan lalu lintas.

b) Kendaraan
Persiapkan kendaraan dan alat komunikasi untuk kecepatan bertindak dan memelihara hubungan
petugas dengan markas kesatuan, selanjutnya adakan pengecekan kembali terhadap peralatan
kendaraan seperti Rem, lampu rotator,ban, lampu-lampu, sirene serta peralatan lainnya yang dianggap
penting.

c) Peralatan lain yang diperlukan dalam menangani TKP kecelakaan lalu lintas yang terdiri dari :

(1) Alat pengaman TKP


- 10 buah kerucut Lalu lintas.
- 2 buah lampu peringatan
- 2 buah senter
- rambu-rambu lalu lintas seperti petunjuk arah, batas kecepatan dan sebagainya.
- 2 buah segitiga pengaman

(2) Kelengkapan.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 11/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(2) Kelengkapan petugas seperti :


- Jas/rompi lalu lintas.
- Sarung tangan
- Peluit/sempritan
- Tongkat Polri
- Senjata api, borgol
- Kotak P2GD
(3) Alat tulis dan klip board untuk membuat sketsa/ gambar TKP
(4) Alat pengukur jarak (meteran) dan alat-alat untuk pembuatan tanda-tanda di permukaan
jalan.
(5) Alat pemecah kaca , alat pemotong sabuk pengaman ,alat pemotong kerangka kendaraan
bermotor, alat pengungkit/dongkrak kendaraan bermotor dan alat penarik kendaraan
bermotor.
(6) Alat pemadam kebakaran
(7) Alat pemotret
(8) Kaca pembesar
(9) Garis Polisi (Police line)
(10) Kompas

(11) Dan lain-lain.....


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 12/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(11) Dan lain-lain yang diangap perlu disesuaikan dengan situasi TKP dan jenis kecelakaan lalu
lintas yang terjadi.
d) Segera hubungi instansi terkait bilamana diperlukan seperti : Ambulans, pemadam kebakaran, mobil
derek dan lain-lain.
e) Setelah persiapan selesai maka langkah selanjutnya adalah memberikan APP kepada petugas yang
akan ke TKP mengenai peristiwa kecelakaan lalu lintas itu sendiri, pembagian tugas dan lain-lain.

5. Mendatangi TKP kecelakaan lalu lintas.


a) Tentukan rute yang terpendek dengan memperhatikan situasi lalu lintas.
b) Bergerak dengan cepat tetapi tetap memperhatikan keselamatan.
c) Apabila situasi lalu lintas padat dan melewati persimpangan agar menggunakan sirene dan rotator.
d) Upayakan seminimal mungkin melakukan pelanggaran lalu lintas.
e) Perhatikan arus lalu lintas selama diperjalanan menuju TKP, bilaman ada kendaraan yang dicurigai
melarikan diri.
f) Tiba di TKP
(1) Parkir kendaraan ditempat yang aman dan diketahui oleh pengguna jalan lainnya serta dapat
berfungsi untuk mengamankan TKP dan memberikan petunjuk agar pengguna jalan lainnya
lebih berhati-hati.
(2) Posisi.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 13/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(2) Posisi kendaraan menghadap keluar serong kanan dan berada dekat TKP apabila jalan lurus
sedangkan untuk TKP yang dekat dengan tikungan berada sebelum tikungan.
(3) Rotator kendaraan tetap dihidupkan sampai selesai kegiatan penanganan TKP.

6. Tindakan pertama Di TKP kecelakaan lalu lintas


a) Mengamankan TKP kecelakaan lalu lintas
(1) Tujuan pengamanan TKP kecelakaan lalu lintas
(a) Menjaga agar TKP tetap utuh/tidak berubah sebagaimana pada saat dilihat dan
diketemukan petugas yang melakukan tindakan pertama di TKP.
(b) Mencegah timbulnya permasalahan baru seperti terjadinya kecelakaan lalu lintas
dan kemacetan lalu lintas.
(c) Untuk memberikan pertolongan kepada korban dan mengamankan bagi petugas
yang sedang melaksanakan tugas di TKP serta pemakai jalan lainnya.
(d) Untuk melindungi agar barang bukti yang ada tidak hilang atau rusak.
(e) Untuk memperoleh keterangan dan fakta sebagai bahan penyidikkan lebih lanjut.
(2) Alat-alat yang digunakan untuk mengamankan TKP meliputi :
(a) Kendaraan petugas
(b) Kerucut lalu lintas
(c) Lampu peringatan
(d) Lampu.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 14/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(d) Lampu senter


(e) Rambu-rambu lalu lintas ( petunjuk arah, batas kecepatan, prioritas dan lain-lain)

(f) Segitiga pengaman.


(3) Tata cara mengamankan TKP kecelakaan lalu lintas
(a) Penentuan jarak untuk menutup dan membatasi TKP kecelakaan lalu lintas.
Untuk menentukan jarak dalam rangka menutup dan membatasi TKP kecelakaan
lalu lintas harus terlebih dahulu menentukan jarak berhenti suatu kendaraan.

Contoh :
Pada suatu jalur jalan dengan kecepatan yang diijinkan adalah 72 Km/jam maka
jarak berhenti suatu kendaraan dapat dihitung sebagai berikut :
2
v
S=(v x t) + ------
(2 x a)

S = Jarak Berhenti Kendaraan


V= kecepatan kendaraan ( 72 Km/jam = 20 M/det)
t= Waktu reaksi dari pengemudi rata-rata 1 detik
a= Perlambatan rata-rata 5 m/det
Maka.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 15/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

Maka jarak berhenti kendaraan tersebut adalah :


(20x20)
(20x1) + ------------- = 20 + 40 = 60 meter( 2 x 5 )

Dengan demikian maka jarak yang diperlukan untuk menutup/membatasi TKP


kecelakaan lalu lintas dijalur jalan tersebut adalah 60 Meter, dari kendaraan petugas
sampai kerucut terdepan.

(b) Cara penempatan alat-alat pengamanan TKP kecelakaan lalu lintas.


- Pada jalur satu arah
Parkir kendaraan petugas menyudut/ serong dengan badan jalan ( membentuk sudut
kira-kira 30 derajat dengan tepi jalan ) didepan TKP kecelakaan lalu lintas, dengan
jarak 10 meter dari kendaraan/ korban
yang terlibat kecelakaan lalu lintas, dengan bagian belakang dari kendaraan petugas
tersebut mengahadap arah datangnya arus lalu lintas.
Lampu rotator dan lampu hazard kendaraan petugas dihidupkan.

Letakkan.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 16/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

Letakan kerucut No.1 disamping kanan bagian belakang kendaraan petugas dan
segaris dengan sudut kanan depan kendaraan petugas, kemudian letakan kerucut
No.9 paling depan dari arah datangnya arus lalu lintas dengan jarak minimal 60
meter dari jarak berhenti kendaraan pada jalur jalan tersebut.
Kemudian diantara kerucut No.1 dan No.9 diletakan 7 (tujuh) buah kerucut lainnya,
sedangkan kerucut No.10 diletakkan diantara kendaraan petugas dan kendaraan yang
terlibat kecelakaan lalu lintas.
Kerucut No.9 diletakan ditepi jalan/pada garis tepi jalan dan didepan kerucut
tersebut ditempatkan lampu peringatan pada kedua sisi jalan dengan jarak antara 25
s/d 50 meter dari kerucut No.9 tersebut, namun apabila tidak memiliki lampu
peringatan agar menggunakan segi tiga pengaman.
- Pada jalur 2 (dua) arah
Posisi kendaraan petugas dengan cara penempatan pada jalur satu arah.
Penempatan kerucut pada prinsipnya sama dengan cara penempatan pada jalur satu
arah, hanya pada jalur jalan yang ditutup ditempatkan 7 (tujuh) buah kerucut
sepanjang jarak berhenti kendaraan.
Tiga buah kerucut lainnya ditempatkan pada arah yang berlawanan, sebagai batas
lajur yang ditutup .
Kemudian.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 17/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

Kemudian ditepi seberang jalan sejajar dengan kerucut No. 3 dan ditepi seberang
jalan lainnya ditempatkan lampu peringatan atau segi tiga pengaman.

Ditempat kerucut No.7 pada jarak antara 25 s/d 50 meter ditempatkan lampu
peringatan / segi tiga pengaman, kemudian disamping kerucut No.7 yang diletakan
ditepi jalan ditempatkan rambu lalu lintas (memberi kesempatan terlebih dahulu
pada kendaraan yang datang dari depan)
- Ketentuan penempatan alat-alat TKP laka lantas tersebut diatas hanya dapat
dilaksanakan pada TKP kecelakaan lalu lintas di jalur lalu lintas yang sepi, ruas
jalannya lebar dan kecepatan tinggi seperti jalan Tol dan Arteri.

d) Melarang setiap orang yang tidak berkepentingan masuk ke TKP yang telah diberi
batas (Police line)
e) Mengamankan tersangka dan saksi serta mengumpulkannya pada tempat diluar
batas yang telah ditentukan.
f) Memisahkan saksi dan tersangka dengan maksud untuk tidak saling mempengaruhi.
g) Membuat tanda di TKP kecelakaan lalu lintas.
(1) Terhadap.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 18/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(1) Terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.


Kedudukan kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas diberi tanda “
Garis siku-siku” diatas permukaan jalan pada batas masing-masing bumper
depan dan belakang dari kendaraan tersebut ( titik terluar dari keempat
sudutnya), sedangkan kedudukan dari keempat as roda kendaraan tersebut
diberi tanda X diatas permukaan jalan.
(2) Terhadap korban kecelakaan lalu lintas.
Letak dari pada korban diberi tanda dengan menggambar bagian luar dari
tubuh korban diatas permukaan tempat dimana korban tergeletak.
(3) Terhadap alat bukti lainnya
Untuk alat bukti lainnya seperti ceceran darah, pecehan kaca, alat-alat
kendaraan yang terlepas, lobang dipermukaan jalan dan sebagainya ditandai
dengan melingkari bagian luarnya diatas permukaan tempat/ jalan dimana
alat-alat bukti tersebut ditemukan.
(4) Terhadap titik tabrak
Titik tabrak ditandai dengan tanda X didalam lingkaran.
(5) Terhadap.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 19/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(5) Terhadap bekas rem


Bekas rem kendaraan ditandai dengan tanda XX pada kedua ujung bekas
rem tersebut.
(6) Setelah alat bukti diberi tanda dan di foto segera dipindah kan ketepi jalan
sehingga arus lalu lintas dapat lancar kembali.

h) Penanganan terhadap korban kecelakaan lalu lintas


(1) Tujuan dilaksanakannya pertolongan terhadap korban kecelakaan lalu lintas
adalah untuk membantu agar kondisi korban tersebut tidak menjadi lebih
buruk.
(2) Peralatan yang diperlukan dalam menolong korban kecelakaan lalu lintas
adalah sebagai berikut :
- Pembalut cepat
- Kasa steril
- Pembalut biasa
- Obat merah (yodium)

- Pembalut.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 20/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

- Pemabalut segi tiga


- Plester
- Kapas
- Gunting
(3) Tata cara memberikan pertolongan pada korban kecelakaan lalu lintas
- Apabila tidak ada petugas medis usahakan memberikan pertolongan
sesuai petunjuk P2GD.
- Terhadap korban patah tulang, agar dijaga korban tetap pada posisi
semula dan jangan sekali-kali merobah posisi korban dan pada saat
akan dikirim kerumah sakit, diusahakan agar posisi korban tetap
seperti saat ditemukan di TKP
- Terhadap korban yang terhimpit anggota badannya oleh kendaraan /
alat-alat kendaraan, apabila akan dilakukan pertolongan terhadap
korban, usahakan terlebih dahulu kehadiran seorang dokter atau
petugas medis untuk menghentikan pendarahan atau memberikan
pertolongan lebih lanjut setelah korban dilepaskan dari himpitan/
jepitan tersebut.

- Apabila.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 21/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

- Apabila korban dapat menganggu kelancaran arus lalu lintas, maka


korban dapat dipindahkan ketempat yang
aman dengan memberikan tanda terlebih dahulu pada letak korban
semula.
- Usahakan secepatnya dapat mengeta hui dan mencatat indentitas
korban dan dalam kasus tabrak lari diupayakan untuk mendapat
informasi dari korban mengenai identitas kendaraan yang menabrak
korban.
- Dalam mengirim korban dengan tidak menggunakan kendaraan
ambulance atau kendaraan petugas maka yang perlu dilakukan
adalah menentukan terlebih dahulu Rumah sakit atau dokter yang
akan dituju kemudian mencatat indentitas kendaraan yang akan
membawa korban ke Rumah Sakit.
- Amankan dan catat semua barang berharga milik korban, untuk
kemudian diserhkan kembali kepada korban/ keluarga/ ahli waris
yang berhak.
7. Pengolahan....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 22/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

7. Pengolahan TKP kecelakaan lalu lintas


Tujuan dilaksanakannya pengolahan TKP kecelakaan lalu lintas adalah untuk mencari dan
mengumpulkan alat bukti sebanyak-banyaknya untuk dianalisa dan dievaluasi menurut teori “ Bukti Segi
Tiga” guna memberi arah terhadap penyidikkan selanjutnya.
Alat-alat bukti yang dapat dikumpulkan di TKP kecelakaan lalu lintas yaitu ; alat bukti petunjuk, alat
bukti keterangan saksi dan alat bukti keterangan tersangka.
Untuk memperoleh alat-alat bukti tersebut diatas, dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a) Pengamatan umum
(1) Keadaan jalan, sempit/ lebar/ tanjakan/ turunan/ tikungan/ simpangan/ lurus dll.
(2) Keadaan lingkungan, ramai/ sepi/ bebas pandangan dll.

(3) Keadaan cuaca pada waktu terjadi kecelakaan lalu lintas


(4) Kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.
(5) Kerusakan pada kendaraan
(6) Kerusakan pada jalan dan kelengkapannya
(7) Letak kendaraan dan korban
(8) Bekas-bekas tabrakan yang tertinggal di jalan seperti; bekas rem, pecehan kaca, tetesan darah,
bekas cat/ dempul, bekas oli, suku cadang yang terlepas/ jatuh dll.
(9) Arah.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 23/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(9) Arah datangnya kendaraan yang terlibat kecelakaan


b) Pemeriksaan terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.
(1) Surat-surat kendaraan (STNK,STCK, Buku Kir)
(2) Keadaan lampu-lampu kendaraan ( apakah semua menyala dengan baik dan bagaimana
penyetelan tinggi rendahnya sorot lampu).
(3) Keadaan klakson
(4) Keadaan alat penghapus kaca
(5) Kedudukan persneling pada gigi berapa.
(6) Keadaan kemudi.
(7) Penyetelan dari pada kaca spion.
(8) Kondisi rem
(9) Kondisi ban kendaraan
(10) Kedudukan spido meter/ ukuran kecepatan kendaraan
(11) Kondisi Per
(12) Muatan kendaraan.

c) Pemeriksaan....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 1/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

c) Pemeriksaan terhadap jalan dan kelengkapanya


(1) Kondisi jalan ( HotMix/ Sirtu/ berlobang/ bergelombang dll)
(2) Rambu-rambu yang ada disekitar TKP
(3) Kondisi bahu jalan
(4) Marka jalan
d) Pemeriksaan terhadap tersangka
(1) Amankan tersangka termasuk memberikan perlindungan apabila ada masyarakat yang main
hakim sendiri.
(2) Lakukan interview dengan mengajukan pertanyaan singkat kepada tersangka untuk
memperoleh keterangan sementara tentang bagaimana terjadinya peristiwa kecelakaan
tersebut.
(3) Kondisi pengemudi sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas
(4) Catat indentitas tersangka (SIM,KTP dll)
(5) Photografi (pemotretan) di TKP.
(a) Foto situasi TKP secara keseluruhan, sebanyak 4 (empat) kali dari 4 (empat) penjuru.
(b) Foto posisi dari kendaraan yang terlibat kecelakaan, sebanyak 4 (empat) kali dari 4
(empat) penjuru.
(c) Foto.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 25/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(c) Foto korban sebelum dipindakan dari TKP.


(d) Foto kerusakan yang ada pada kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.
(e) Foto bekas-bekas yang tertinggal di TKP seperti bekas rem, pecahan kaca, pecahan
cat/dempul dll.
(f) Setelah melakukan pemotretan, semua data-data dicatat dengan lengkap meliputi :

- Jarak pengambilan gambar

- Cuaca pada waktu pengambilan foto

- Cahaya/penyinaran yang digunakan.

- Kamera yang digunakan

- Diafragma dan kecepatan yang digunakan

- Arah pemotretan

(g) Setelah seluruh kegiatan pemotretan selesai, segera dituangkan dalam bentuk Berita
Acara Pemotretan.
(6) Pembuatan.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 26/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(6) Pembuatan gambar/sketsa TKP, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
(a) Cari arah mata angin (arah utara)
(b) Tentukan Skala ( 1 : 100 yang artinya 1 meter di TKP sama dengan 1 Cm di gambar
atau 1 : 200 yang artinya 1 meter di TKP sama dengan ½ Cm di gambar)
(c) Unsur-unsur yang harus dituangkan dalam gambar TKP kecelakaan lalu lintas adalah :

- Lebar jalan, lebar got, lebar trotoar dll

- Bentuk jalan ; jalan lurus, tikungan, persimpangan

- Posisi korban

- Posisi kendaraan

- Posisi titik tabrak

- Posisi titik pokok pengkuran

- Posisi barang bukti

- Bayangan arah/tujuan dari masing-masing kendaraan yang terlibat

- Untuk menguatkan gambar sketsa di TKP perlu di tanda tangani oleh


tersangka,saksi dan diketahui oleh penyidik yang membuat sketsa TKP.
(7) Pengukuran.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 27/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(7) Pengukuran gambar/ sketsa TKP


Tujuan dari kegiatan pengukuran TKP kecelakaan lalu lintas adalah untuk mengetahui
jarak/ukuran yang sebenarnya dari situasi TKP. Dengan ukuran yang benar maka akan
memudahkan pada waktu diadakan rekonstruksi.
(a) Posisi/titik yang perlu dilakukan pengkuran.

- Titik pokok pengukuran (titik P)

- Key point/ titik tabrak (titik X)

- Posisi kendaraan yang terlibat (titik pengukuran dari bemper depan dan
belakang)

- Posisi korban

- Posisi barang bukti

- Panjang bekas rem

- Lebar jalan
(b) Metode…..
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 28/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(b) Metode/cara pengukuran di TKP kecelakaan lalu lintas.


- Metode garis alas

- Tentukan titik pokok pengukuran (tiang listrik, pal Km, tiang telepon/
bangunan-bangunan lainnya yang tidak dilakukan pemindahan dalam waktu
dekat)
- Tarik garis lurus melalui titik P dan sejajar dengan jalan dimana terjadi
kecelakaan tersebut.
- Tarik garis tegak lurus dari semua titik yang perlu diukur ke garis alas.
- Adakan pengukuran terhadap garis- garis tegak lurus tersebut.
- Ukur jarak antara titik P (garis alas) ke semua titik yang ada di garis alas.
(contoh terlampir)
Metode ini lebih cocok untuk jalan lurus.
(c) Metode.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 29/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(c) Metode Segitiga


- Tentukan 2 (dua) buah titik pokok pengukuran (titik A dan titik B)
- Tarik garis lurus dari A ke B
- Tarik garis lurus dari semua titik yang harus diukur ke titik A dan B.
Metode ini lebih cocok untuk jalan tikungan tajam atau
persimpangan.
CONTOH…..

SIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN BARAT RESOR KOTA PONTIANAK KOTA
han Idrus 1, Pontianak 78121
P
R OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU LINTAS

NOMOR DOKUMEN SOP – POL - 08 - VII - 2018 NOMOR REVISI HALAMAN


- 30/63
TANGGAL TERBIT 01 – VII - 2018
MENGETAHUI KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
DIBUAT OLEH : KANIT LAKA SAT LANTAS DIPERIKSA OLEH : KASAT LANTAS
POLRESTA PONTIANAK KOTA POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. IPTU NRP 66080593


SYARIFAH SALBIAH KOMISARIS POLISI NRP
WAWAN
62040580
KRISTYANTO, S.I.K. KOMISARIS BESAR POLISI NRP 7111042

CONTOH
GAMBAR/SKETSA TKP LAKA
LANTAS

U
Keterangan…..

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK


INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 31/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

Keterangan :

U : Menunjukan arah utara


L : Lebar jalan
K : Lebar bahu jalan
P : Titik patok pengukuran
A : Bayangan kendaraan B sebelum terjadi kecelakaan
B : Bayangan kendaraan B sebelum terjadi kecelakaan
A1 : Posisi terakhir kendaraan A setelah terjadi kecelakaan
B1 : Posisi terakhir kendaraan B setelah terjadi kecelakaan
X : Titik tabrak / Key point
S : Bekas rem kendaraan B
8. Pengakhiran penanganan TKP Kecelakaan lalu lintas
a) Konsolidasi
Setelah pengolahan TKP kecelakaan lalu lintas selesai dilaksana kan maka dilakukan pengecekan
terhadap personil,perlengkapan dan segala hal yang diketahui, diketemukan dan dilakukan di TKP.

b) Pembukaan.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 32/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

b) Pembukaan TKP
Setelah TKP dibuka hal yang perlu diperhatikan bahwa arus lalu lintas harus normal kembali baru
anggota(anggota disini bukan termasuk dalam tim penyidik kecelakaan lalu lintas) dapat
meninggalkan TKP
c) Permintaan Visum et Repertum
(1) Setelah kembali dari TKP, segera ajukan permintaan Visum et Repertum ke Rumah Sakit
dimana korban di rawat.
(2) Isilah Blangko Visum sesuai kebutuhan (Visum luar untuk korban luka dan Visum dalam
untuk korban meninggal dunia)
(3) Pengiriman mayat ke Rumah Sakit untuk dimintakan Visum harus diperhatikan :
(a) Diberi label dan disegel pada ibu jarinya (guna menghindari kekeliruan)
(b) Pada label harus jelas disebutkan identitas korban ( nama, umur, jenis kelamin, suku
bangsa, agama, tempat tinggal, No.LP, tanda tangan petugas yang mengirim).
(4) Apabila keluarga korban keberatan diadakan bedah mayat maka kewajiban penyidik untuk
secara persuasif memberikan penjelasan tentang pentingnya bedah mayat tersebut (sebagai
pedoman gunakan pasal 222 KUHP).

(5) Pada.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 33/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(5) Pada dasarnya pencabutan Visum tidak dibenarkan, bilamana Visum harus dicabut maka
yang berwenang mencabut Visum adalah serendah-rendahnya Kapolres.
(6) Permohonan pencabutan Visum diajukan oleh keluarga korban ( ayah/ibu, suami/istri, dan
anak) yang disahkan oleh Lurah/ kepala desa setempat berdasarkan alasan yang dapat
diterima maisalnya : alasan agama, kepercayaan atau adat istiadat.
d) Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan di TKP
(1) Berita Acara Pemeriksaan di TKP dibuat oleh Penyidik/ Penyidik Pembantu yang
melakukan pengolahan TKP, dengan materi sebagai berikut :
(a) Hasil yang diketemukan di TKP baik TKP itu sendiri, korban, saksi-saksi, tersangka
maupun barang bukti.
(b) Tindakan yang dilakukan oleh petugas (TP TKP dan pengolahan TKP) tehadap hasil
yang ditemukan di TKP.
(2) Disamping Berita Acara Pemeriksaan di TKP dibuat juga Berita Acara Pemotretan di TKP
dan Berita Acara lain-lain sesuai tindakan yang dilakukan.
e) Adakan koordinasi dengan pihak Jasa Raharja dalam rangka mempercepat klaim asuransi bagi
korban luka maupun meninggal dunia.

1) Laksanakan.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 34/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

1) Laksanakan proses penyidikan sesuai KUHAP

a) Pemanggilan tersangka dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

(1) Pedomani ketentuan yang diatur dalam pasal 112, 113 dan 116.

(2) Surat panggilan harus ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang
( Kapolres / Kasat Lantas selaku penyidik) serta yang dipanggil.

(3) Nama, pekerjaan dan alamat yang dipanggil harus ditulis dengan jelas.
(4) Waktu pemanggilan (tanggal hari dan jam) dan tempat untuk menghadap
harus ditulis dengan jelas serta harus ada cukup tenggang waktu bagi yang
dipanggil (penerima surat panggilan) untuk menghadap.

(5) Sebutkan dengan jelas maksud / keperluan pemanggilan.

b) Penahanan.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 35/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

b) Penahanan Sementara Terhadap Tersangka.

Bagi tersangka yang terlibat kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia atau
luka berat, untuk kepentingan penyidikan dapat dilakukan penahanan sementara
(pasal 20 KUHAP)

Oleh karena penahanan merupakan tindakan pengekangan terhadap kebebasan


seseorang, maka dalam pelaksanaannya harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
(1) Pedomani ketentuan yang diatur dalam pasal 20, 21, 24, 25, 29 dan 31
KUHAP.

(2) Surat Perintah Penahanan Sementara harus ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang (Kapolres/ Kasat Lantas selaku penyidik).

(3) Atas.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 36/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(3) Atas permintaan tersangka, penyidik dapat menangguhkan penahanan


sementara (pasal 31 KUHAP yo pasal 35,36 PP 27 tahun 2083).
Kewenangan menangguhkan penahanan sementara berada Kepala Kesatuan
(Kapolres).

(4) Surat Perintah Pengeluaran Tahanan ditandatangani oleh Kepala Kesatuan


(Kapolres)

c) Penyidik atau penyidik pembantu (pemeriksa) yang mempunyai kewenangan sesuai


yang diatur dalam pasal 6, 7, 9, 10 dan 11 KUHP
melakukan pemeriksaan terhadap saksi/tersangka dalam hal sebagai berikut :

(1) Dalam hal dimulainya penyidikan terhadap peristiwa kecelakaan lalu lintas
yang terjadi, maka penyidik berkewajiban untuk memberitahukan hal itu
kepada Penuntut Umum (pasal 109 (1) KUHAP).

(2) Dalam....

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK


INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 37/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(2) Dalam hal dimulainya pemeriksaan terhadap tersangka, maka pemeriksa


wajib untuk memberi-tahukan tentang hak-hak tersangka (pasal 50 s/d 65
KUHAP).

(3) Dalam melakukan pemeriksaan, pemeriksa dilarang menggunakan


ekerasan/tekanan dalam bentuk apapun (pasal 117 (1) KUHAP).

(4) Pemeriksaan terhadap saksi atau tersangka dapat dilakukan ditempat


kediamannya, bilamana telah duakali dipanggil secara berturut-turut dengan
surat panggilan yang sah, tetapi yang bersangkutan tidak dapat hadir karena
alasan yang patut dan wajar (pasal 113 KUHAP).
(5) Penyidik / penyidik pembantu dapat meminta pendapat ahli / orang yang
memiliki keahlian khusus (pasal 120 (1) KUHAP). Terutama berkaitan
dengan persyaratan teknis dan laik jalan kepada petugas DLLAJ yang
mempunyai keahlian sebagai pemeriksa dan atau ATPM (sebagai ahli
spesifikasi tehnis kendaraan) di daerah.

(6) Saksi.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 38/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(6) Saksi diperiksa dengan tidak disumpah kecuali ada cukup alasan untuk dapat
diduga bahwa ia tidak akan dapat hadir dalam pemeriksaan di Pengadilan
(pasal 116 (1) KUHAP).

(7) Tersangka berhak meminta turunan Berita Acara Pemeriksaan atas dirinya.

(8) Dalam hal tersangka ditahan sementara, maka waktu 1 x 24 jam ( 1 hari )
setelah perintah penahanan dijalankan harus segera dilakukan pemeriksaan
(pasal 122 KUHAP).

d) Tersangka yang ditahan harus segera dibuatkan Surat Perintah Penahanan Tersangka
(SPPT) dan tembusan disampaikan kepada keluarga.

Perhatikan :
(1) Penyidik.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 39/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(1) Penyidik selalu mengikuti perkembangan korban bila luka berat s/d hari ke
30 bilamana tetap bertahan hidup diklasifikasikan dalam penerapan Pasal
310 ayat (3) UU No.22 TH 2009 bila hari ke 31 meninggal dunia penerapan
Pasalnya 310 ayat (4) UU No.22 TH 2009 apabila korban luka ringan pasal
310 ayat ( 2 ) UU No.22 TH 2009, dan apabila kerugian materil pasal 310
ayat ( 1 ) UU No.22 TH 2009

(2) Penyidik yang melakukan pemeriksaan tidak boleh ganti-ganti.

(3) Beritahukan hak-hak tersangka secara jelas.

e) Berita Acara Pemeriksaan yang digunakan adalah :

(1) Terhadap kecelakaan lalu lintas yang korbannya meninggal atau luka berat
proses penyidikannya dilaksanakan sebagaimana prosedur pemeriksaan
biasa.
(2) Terhadap kecelakaan lalu lintas yang korbannya atau akibat yang
ditimbulakn sangat ringan, proses penyidikannya dapat dilakukan secara
Acara Pemeriksaan Singkat (Sumir / Tipiring).

f) Penyitaan.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 40/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

f) Penyitaan Barang Bukti

(1) Pada prinsipnya sesuai Pasal 260 ayat ( 1) huruf d UU No. 22 Th 2009, dalan
hal penyidikan tindak pidana kecelakaan lalu lintas jalan Penyidik Kepolisian
RI melakukan penyitaan terhadap SIM, Kendaraan bermotor, muatan,surat
TNKB, Surat tanda coba kedaraan bermotor dan tanda lulus uji sebagai
barang bukti. Kecelakaan lalu lintas adalah perbuatan tertangkap tangan
(pasal 111 KUHAP). Setelah dari TKP penyidik segera menetapkan
berdasarkan bukti-bukti di TKP apakah perbuatan pelanggaran
mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dapat dilakukan penyidikan atau tidak.
Untuk melengkapi berkas perkara pemeriksaan maka penyidik segera minta
persetujuan Ketua Pengadilan atas

kendaraan atau surat-surat yang disita (Pasal 38 ayat (2) KUHAP).


Atas.....

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK


INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 41/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

Atas pertimbangan kepentingan masyarakat kendaraan dapat tidak


dilakukan penyitaan dengan catatan :

(2) Penyidik tidak membutuhkan lagi sebagai bahan pembuktian.

(3) Kendaraan tersebut sangat dibutuhkan oleh pemilik untuk mengurangi beban
ekonomi keluarga terutama kendaraan dari kredit.

(4) Penyidik tidak menambah beban administrasi penyidikan terutama


penyediaan lahan parkir/penyimpanan dan pengawasan.

(5) Kendaraan harus didata dari 4 dimensi (pada titik benturan, depan/ belakang,
kanan / kiri).

(6) Tidak boleh dirubah bentuk.


g) Taktik dan teknik pemeriksaan

a) Persiapan pemeriksaan
(1) Pemeriksa.....

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK


INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 42/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(1) Pemeriksa (penyidik/penyidik pembantu) harus berusaha menarik


dan mengumpulkan semua keterangan yang mengarah pada unsur-
unsur pidana yang dituduhkan semaksimal mungkin.

(2) Menyeleksi bukti-bukti dari TKP yang penting untuk bahan


pemeriksaan yang dituangkan dalam BAP.

(3) Hindari pemikiran subyektif terhadap pelaku sebelum mendapatkan


keterangan-keterangan dari saksi (korban), pelaku disertai dengan
bukti-bukti di TKP

b) Hasil pemeriksaan dibuat dalam berita acara


(1) Kecelakaan.....

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK


INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 43/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(1) Kecelakaan lalu lintas korban Meninggal dunia dan atau luka berat
dibuat dalam acara pemeriksaan biasa (pasal 310 ayat ( 4 ) dan ayat
( 3) Undang –Undang No. 22 Th 2009.

(2) Kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan dan atau rugi
material dibuat dalam acara pemeriksaan singkat 310 ayat ( 2 ) dan
ayat (1) Undang –Undang No. 22 Th 2009. Contoh terlampir.

c) Berita Acara harus memenuhi persyaratan :


(1) Syarat formal

Sesuai dengan pasal 121 KUHAP yaitu Penyidik atas kekuatan


sumpah jabatan membuat BA yang diberi tanggal dan memuat tindak
pidana yang dipersangkakan, dengan menyebut waktu tindak pidana
dilakukan, nama dan tempat tinggal dari tersangka dan atau saksi,
Keterangan.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 44/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

keterangan mereka, catatan mengenai akta dan atau benda serta


segala sesuatu yang dianggap perlu untuk kepentingan penyelesaian
perkara.

(2) Syarat matriel

Yaitu Berita Acara yang dibuat harus memenuhi syarat-syarat pembuktian yaitu
antara bukti-bukti yang diketemukan di TKP dengan unsur-unsur
kesalahan dan kelalaiannya yang disangkakan.

2) Gelar Perkara ( Pasal 69 Perkap nomor 12 Tahun 2012 )


Gelar perkara sebagaimana dilaksanakan dengan cara:
a. gelar perkara biasa; dan
b.gelar perkara khusus.
(1) Gelar…..

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK


INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 45/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(1) Gelar perkara biasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 huruf a, dilaksanakan
pada tahap:
a. awal proses penyidikan;
b. pertengahan proses penyidikan; dan
c. akhir proses penyidikan.

(2) Gelar perkara pada tahap awal Penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a bertujuan untuk:
a. menentukan status perkara pidana atau bukan;
b. merumuskan rencana penyidikan;
c. menentukan unsur-unsur pasal yang dipersangkakan;
d. menentukan saksi, tersangka, dan barang bukti;
e. menentukan target waktu; dan
f. penerapan teknik dan taktik Penyidikan.

(3) Gelar elar perkara pada tahap pertengahan penyidikan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b bertujuan untuk:
a. evaluasi dan pemecahan masalah yang dihadapi dalam Penyidikan;
b. mengetahui kemajuan penyidikan yang dicapai dan upaya percepatan
penyelesaian penyidikan;
c. menentukan…..
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 46/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

c. menentukan rencana penindakan lebih lanjut;


d. memastikan terpenuhinya unsur pasal yang dipersangkakan;
e. memastikan kesesuaian antara saksi, tersangka, dan barang bukti dengan
pasal yang dipersangkakan;
f. memastikan pelaksanaan Penyidikan telah sesuai dengan target yang
ditetapkan; dan/atau
g. mengembangkan rencana dan sasaran Penyidikan.

(4) Gelar perkara pada tahap akhir Penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf c bertujuan untuk:
a. evaluasi proses penyidikan yang telah dilaksanakan;
b. pemecahan masalah atau hambatan penyidikan;
c. memastikan kesesuaian antara saksi, tersangka, dan bukti;
d. penyempurnaan berkas perkara;
e. menentukan layak tidaknya berkas perkara dilimpahkan kepada penuntut
umum atau dihentikan; dan/atau
f. pemenuhan petunjuk JPU.
(1) Gelar…..
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 47/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(1) Gelar perkara khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 huruf b, bertujuan
untuk:

a. merespons laporan/pengaduan atau komplain dari pihak yang berperkara atau


penasihat hukumnya setelah ada perintah dari atasan penyidik selaku
penyidik;
b. membuka kembali penyidikan yang telah dihentikan setelah didapatkan bukti
baru;
c. menentukan tindakan kepolisian secara khusus; atau
d. membuka kembali Penyidikan berdasarkan putusan praperadilan yang
berkekuatan hukum tetap.

(2) Gelar perkara khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan terhadap
kasus-kasus tertentu dengan pertimbangan:
a. memerlukan persetujuan tertulis Pesiden/Mendagri/Gubernur;
b. menjadi perhatian publik secara luas;
c. atas permintaan penyidik;
d. Perkara terjadi di lintas negara atau lintas wilayah dalam negeri;
e. berdampak massal atau kontinjensi;
f. kriteria perkaranya sangat sulit;
g. Permintaan…..

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK


INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 48/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

g. permintaan pencekalan dan pengajuan DPO ke NCB Interpol/Divhubinter


Polri; atau
h. pembukaan blokir rekening.

(1) Tahapan penyelenggaraan gelar perkara meliputi:


a. persiapan;
b. pelaksanaan; dan
c. kelanjutan hasil gelar perkara.

(2) Tahap persiapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi:
a. penyiapan bahan paparan gelar perkara oleh tim penyidik;
b. penyiapan sarana dan prasarana gelar perkara; dan
c. pengiriman surat undangan gelar perkara.

(3) Tahap pelaksanaan gelar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi:
a. pembukaan gelar perkara oleh pimpinan gelar perkara;
b. paparan tim penyidik tentang pokok perkara, pelaksanaan penyidikan, dan
hasil penyidikan yang telah dilaksanakan;
c. tanggapan para peserta gelar perkara;
d. diskusi permasalahan yang terkait dalam penyidikan perkara; dan
e. kesimpulan gelar perkara.

(4) Tahap…..
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 49/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(4) Tahap kelanjutan hasil gelar perkara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
meliputi:
a. pembuatan laporan hasil gelar perkara;
b. penyampaian laporan kepada pejabat yang berwenang;
c. arahan dan disposisi pejabat yang berwenang;
d. tindak lanjut hasil gelar perkara oleh penyidik dan melaporkan
perkembangannya kepada atasan penyidik; dan
e. pengecekan pelaksanaan hasil gelar perkara oleh pengawas penyidikan.

9. Penyidikan Kecelakaan Lalu Lintas menyangkut Warga Negara Asing (CD atau CC)

a) Anggota CD/CC mengunakan kendaraan CD/CC bertabrakan pejalan kaki :

(1) Tindakan pertama di TKP

(a) Laksanakan TPTKP sesuai prosedur


(b) Catat identitas korban/pejalan kaki dan pengemudi (anggota CD/CC) serta
kendaraannya.

(2) Tindakan.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 50/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(2) Tindakan lanjutan (di kantor).

(a) Periksa saksi dan korban (kalau memungkinkan)

(b) Pengemudi dan Kendaraan anggota CD/CC tidak ditahan/disita.

(c) Berkas perkara diteruskan ke DEPLU melalui Kaba Intelkam Mabes Polri.

b) Anggota CD/CC menggunakan kendaraan CD/CC bertabrakan dengan kendaraan sipil yang
dikemudikan oleh orang sipil.

(1) Tindakan pertama di TKP.

(a) Laksanakan TPKTP sesuai prosedur.

(b) Catat identitas kendaraan dan kedua pengemudi yang terlibat tabrakan.

(c) Kendaraan CD/CC tidak disita.


(d) Kendaraan sipil disita

(e) Teruskan.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 51/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(e ) Teruskan berkas perkara ke DEPLU melalui ka Intelkam Mabes Polri apabila


terbukti anggota CD/CC sebagai Tersangka.

(2) Tindakan lanjutan (di kantor)

(a) Melaksanakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan pengemudi Sipil lebih lanjut

(b) Teruskan perkara ke pengadilan apabila terbukti pengemudi Sipil sebagai tersangka,
dengan tembusan DEPLU melalui Kaba Intelkam Mabes Polri / Dir Lantas
Babinkam Polri.

(c) Teruskan berkas perkara ke DEPLU melalui Kaba Intelkam Mabes Polri, apabila
terbukti anggota CD/CC sebagai tersangka.

c) WNI / WNA (bukan anggota CD/CC) yang menggunakan kendaraan CD/CC bertabrakan dengan
kendaraan Sipil yang dikemudikan oleh orang Sipil.
(1) Tindakan.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 52/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(1) Tindakan pertama di TKP.

(a) Lakukan TPTKP sesuai prosedur

(b) Catat identitas kedua pengemudi dan kendaraan yang terlibat.

(c) Kendaraan yang dikemudikan CD/CC tidak disita.

(d) Kendaraan Sipil disita

(2) Tindakan Lanjutan (di kantor)

(a) Kedua pengemudi dan saksi diperiksa lebih lanjut.

(b) Berkas perkara diajukan ke Pengadilan.

d) Anggota CD/CC menggunakan kendaraan CD/CC bertabrakan dengan anggota ABRI sebagai
(pejalan kaki / pengemudi kendaraan) :
(1) Amankan TKP
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 53/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(1) Amankan TKP

(2) Segera hubungi POM TNI (penanganan oleh POM) bila diminta bantuan, berikan bantuan
dalam hal pengukuran dan penggambaran Sket TKP.

10.Penyidikan Kecelakaan Menyangkut Anggota TNI.

a) Anggota TNI yang menggunakan kendaraan Sipil / Kendaraan Dinas milik TNI, bertabrakan dengan
kendaraan sipil yang dikemudikan oleh orang sipil :

(1) Tindakan di TKP.

(a) Lakukan TPTKP sesuai prosedur.

(b) Segera hubungi POM TNI.

(2) Tindakan lanjutan ( di kantor ).

(a) Pengemudi Sipil diperiksa lanjut dan buatkan BAP-nya .

(b) Pemeriksaan.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 54/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(b) Pemeriksaan saksi (pengemudi TNI) pemeriksaan dilakukan oleh POM TNI dan
atau penyidik Polri.

Apabila terbukti bahwa pengemudi anggota TNI sebagai tersangka, maka BAP di
TKP, BAP saksi dan barang-barang bukti yang disita oleh petugas POLRI,
diserahkan kepada POM TNI untuk diselesaikan melalui Mahmil.

Apabila terbukti bahwa pengemudi Sipil sebagai tersangka, maka perkara


diselesaikan melalui proses pengadilan Negeri dan anggota TNI sebagai saksi.

b) Anggota TNI bertabrakan dengan anggota TNI.

(1) Amankan TKP.

(2) Segera hubungi POM TNI (penanganan di TKP oleh POM TNI dibantu oleh anggota
Polri/Polantas).

(3) Apabila diminta bantuan oleh POM TNI, berikan bantuan dalam hal pengukuran dan
penggambaran sketsa TKP.

11. Kecelakaan.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 55/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

11. Kecelakaan Lalu Lintas yang melibatkan anggota VVIP/VIP

a) Yang dimaksud dengan VVIP adalah :

(1) Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya.

(2) Tamu negara setingkat Presiden.

b) Yang dimaksud VIP adalah :

(1) Pejabat-pejabat Negara (Para Menteri Kabinet, Pejabat Tinggi Non Departemen, para
anggota MPR/DPR RI).

(2) Tamu Negara setingkat Pejabat Negara (Menteri) dan atau pejabat asing yang diperlakukan
sebagai tamu Negara.

(3) Pejabat Perwakilan Negara Asing (CD/CC).

(4) Kas.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 56/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(4) Kas Angkatan/Kapolri.

(5) Pejabat Muspida TK I

Proses penyidikan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anggota VVIP/VIP seperti tersebut diatas
adalah sebagai berikut :

(1) Anggota VVIP

(a) Pengemudi dan kendaraan tidak ditahan/disita

(b) Kendaraan Non VVIP diproses sesuai prosedur

(c) Hasil Penyidikan (berkas perkara) dikirimkan ke Sekretariat Negara melalui


Dirlantas Polri dengan tembusan kepada Kapolri.

(2) Anggota.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 57/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(2) Anggota VIP

(a) Proses penyidikannya sama dengan anggota VVIP dalam rangka acara Dinas /
Protokoler.

(b) Proses penyidikannya sesuai prosedur untuk umum dan khusus untuk pejabat tinggi
negara (Menteri anggota, MPR / DPR RI dalam hal tertentu dimintakan ijin melalui
Presiden.

(c) Adakan Koordinasi sebaik-baiknya dengan instansi terkait.

(d) Laporkan segera hasilnya kepada pimpinan secara berjenjang.

12. Penyelidikan.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 58/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

12. Penyelidikan Kasus Tabrak Lari (Hit and Run).

a) Tindakan pertama di TKP.

(1) Mencari dan mengumpulkan informasi / keterangan dari korban / saksi dan masyarakat
setempat. Kemungkinan ada yang mengetahui / mengenal pengemudi yang melarikan diri,
nomor Polisi, warna, jenis, merek kendaraan dan sebagainya.

(2) Meneliti bukti-bukti yang tertinggal/barang bukti yang didapat di TKP untuk dijadikan
bahan penyelidikan lebih lanjut, antara lain : Bekas Rem, pecahan kaca, bekas ban, darah /
cat yang ada pada baju korban dan sebagainya.

(3) Mencari lebih lanjut tentang kemugkinan-kemungkinan arah larinya kendaraan tersebut, dari
tipe tabrakan dan arah datangnya kendaraan tersebut dan lain-lain.

(4) Mengadakan pemotretan terhadap TKP dan bukti-bukti yang tertinggal di TKP serta
korban / kendaraan yang terlibat.

b) Tindakan.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 59/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

b) Tindakan lanjut

(1) Segera menginformasikan kepada unit-unit operasional yang bergerak (bila telah diketahui
identitas kendaraan yang melarikan diri) untuk diadakan pencarian dan penangkapan.

(2) Segera melakukan pemeriksaan ditempat-tempat yang diperkirakan digunakan untuk


merubah identitas kendaraan dan atau menyembunyikan kendaraan. (bengkel, show room).

(3) Segera melakukan pemblokiran STNK melalui Samsat (bila identitas kendaraan tersebut
sudah diketahui).

(4) Mengirimkan bukti-bukti yang ditemukan di TKP ke laboratorium forensik Kapolri untuk
dilakukan pemeriksaan. (bekas cat, darah dll).

13. Administrasi.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 60/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

13. Administrasi Penyidikan.

a) Penyidikan kecelakaan lalu lintas perlu didukung dengan sistem admnistrasi yang baik meliputi :

(1) Kelengkapan berkas perkara pemeriksaan meliputi :

(a) Sampul berkas perkara.

(b) Daftar isi berkas perkara.

(c) Resume.

(d) Laporan Polisi.

(e) Berita Acara Pemeriksaan di TKP.

(f) Surat Pemberitahuan dimulainya penyidikan.

(g) Berita Acara Pemeriksaan Saksi.

(h) Berita.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 61/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(h) Berita Acara Pemeriksaan/surat keterangan Saksi/Ahli.

(i) Berita Acara penyumpahan saksi/ahli.

(j) Berita Acara Pemeriksaan Tersangka.

(k) Surat Perintah Penyitaan barang bukti.

(l) Berita Acara Penyitaan barang bukti.

(m) Surat Panggilan.

(n) Surat Perintah Penangkapan.

(o) Surat Perintah Penahanan.

(p) Berita cara Rekontruksi.

(q) Berita Acara Penangkapan.

(r) Berita Acara Pengembalian barang bukti.

(s) Berita Acara Pembungkusan dan penyegelan barang bukti.


(t) Surat.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 62/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(t) Surat Perintah Penangguhan Penahanan.

(u) Surat Perintah Pengalihan jenis Penahanan.

(v) Surat Permintaan Perpanjangan penahanan kepada Kepala Kejaksaan negeri (PU).

(w) Surat Permintaan Perpanjangan Penahanan kepada Ketua Pengadilan Negeri.

(x) Surat Perintah Perpanjangan Penahanan

(y) Surat Permintaan izin Penetapan penyitaan barang bukti kepada Ketua Pengadilan
Negeri.

(2) Kelengkapan admnistrasi penyidikan bentuk buku Register meliputi :

(a) Buku Register Laporan Polisi

(b) Buku Register kejahatan/Pelanggaran

(c) Buku Register surat Panggilan


(d) Buku.....
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP) PENYIDIKAN KECELAKAAN LALU
LINTAS

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN


SOP – POL - 08 - VII - - 63/63
2018
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT LAKA SAT KASAT LANTAS
LANTAS POLRESTA PONTIANAK KOTA
POLRESTA PONTIANAK KOTA

SUNARTO, S.H. SYARIFAH SALBIAH WAWAN KRISTYANTO, S.I.K.


IPTU NRP 66080593 KOMISARIS POLISI NRP 62040580 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 71110424

(d) Buku Register Surat Perintah Penangkapan

(e) Buku Register Surat Perintah Penyitaan

(f) Buku Register Surat Perintah Tugas

(g) Buku Register Tahanan

(h) Buku Register Berkas Perkara

(i) Buku Register Barang Bukti

(j) Buku Register Pencarian orang dan kendaraan

(k) Buku Register Permintaan Visum et Repertum

(l) Jurnal Kecelakaan lalu lintas

(m) Daftar RecidivistBuku-buku register tersebut diatas (Point a s/d m) keberadaannya


ada di satuan lalu lintas masing-masing wilayah

III. PENUTUP

Demikian Standart Operasional Prosedur ini dibuat untuk dipergunakan sebagai dasar dan acuan dalam
penyidikan kecelakaan lalu lintas dalam wilayah hukum Polresta Pontianak Kota....................................................

Anda mungkin juga menyukai