I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
a. Polri sebagai instansi yang mempunyai otoritas dalam penerbitan Surat Izin
Mengemudi (SIM) kepada seseorang sebagai bukti bahwa seseorang telah
memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, mengetahui
peraturan lalu lintas dan Pengemudi harus memiliki Kompetensi trampil
mengemudikan kendaraan bermotor harus diilaksanakan secara profesional.
d. Bahwa seiring dengan digulirkannya reformasi birokrasi Polri saat ini maka
diperlukan penyempurnaan terhadap ketentuan dan pedoman pelayanan
penerbitan SIM agar terwujud pelayanan yang humanis, cepat, tepat, akurat,
transparan, profesional dan akuntabel serta seragam dan standard di Satpas
seluruh Indonesia. (memiliki standarisasi yang sama diseluruh Satpas).
e. Polri….
2. Dasar-dasar Kebijaksanaan
4. Ruang Lingkup
a. Ruang lingkup Standard Operating Procedure (SOP) ini terbatas hanya pada
pelayanan penerbitan perpanjangan SIM di unit pelayanan SIM Corner.
b. Pengecualian atas proses penerbitan SIM perpanjangan di unit pelayanan
pada SIM Corner adalah tidak terdapatnya kegiatan :
1) Perpanjangan SIM yang telah habis masa berlakunya lebih dari 3 (tiga)
bulan sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Kalbar dengan Nomor : ST/
360 / IV / 2016
2) Perpanjangan SIM Internasional
5. Pengertian
a. SIM Corner adalah “ Satuan Unit Kerja Polri berupa tempat khusus yang
difungsikan untuk pelayanan perpanjangan terhadap SIM yang dilaksanakan
oleh Polri melalui unit kerja setempat.
b. Biaya…..
j. Standar…..
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TUGAS POKOK
BAB III SARANA DAN PRASARANA
BAB IV WAKTU DAN PERSONIL YANG DILIBATKAN
BAB V ADMINISTRASI…..
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENERBITAN SURAT IZIN MENGEMUDI
(SIM) PERMOHONAN PERPANJANGAN SIM
GOL. SIM A DAN C
PADA UNIT SIM CORNER
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN
SOP – POL - 04 - VII - 2018 - 6/13
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT REGIDENT KASAT LANTAS
POLRESTA PONTIANAK KOTA POLRESTA PONTIANAK KOTA
e. Ketentuan Pasal 85 ayat (2) dan (3) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009
bahwa SIM berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang dan
berlaku diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
f. Ketentuan…..
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENERBITAN SURAT IZIN MENGEMUDI
(SIM) PERMOHONAN PERPANJANGAN SIM
GOL. SIM A DAN C
PADA UNIT SIM CORNER
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN
SOP – POL - 04 - VII - 2018 - 7/13
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT REGIDENT KASAT LANTAS
POLRESTA PONTIANAK KOTA POLRESTA PONTIANAK KOTA
f. Ketentuan Pasal 86 ayat (2) dan (3) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009
bahwa Surat Izin Mengemudi berfungsi sebagai registrasi Pengemudi
Kendaraan Bermotor yang memuat keterangan identitas lengkap Pengemudi
juga dapat digunakan untuk mendukung kegiatan penyelidikan, penyidikan,
dan identifikasi forensik kepolisian.
Perangkat Pendukung :
1) 1 (satu) Air Conditioner / AC.
IV. WAKTU…..
d. Melampirkan…..
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENERBITAN SURAT IZIN MENGEMUDI
(SIM) PERMOHONAN PERPANJANGAN SIM
GOL. SIM A DAN C
PADA UNIT SIM CORNER
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN
SOP – POL - 04 - VII - 2018 - 9/13
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT REGIDENT KASAT LANTAS
POLRESTA PONTIANAK KOTA POLRESTA PONTIANAK KOTA
12. Pendaftaran
a. Pemohon datang SIM Keliling untuk mengisi formulir pendaftaran dengan
menggunakan huruf cetak yang sekurang-kurangnya berisi :
1) Nama dan alamat;
2) Jenis kelamin;
3) Kebangsaan;
4) Agama;
5) Tempat dan tanggal lahir;
6) Pekerjaan;
7) Keterangan mengenai golongan surat izin mengemudi yang diminta;
d. Data…..
a. Pendaftaran
1) Pemohon membayar biaya pembuatan SIM perpanjangan ke loket BRI
SesuaiI PNBP berdasarkan PP No. 50 Tahun 2010 yaitu sebesar
SIM A : Rp.80.000.- / SIM C : Rp. 75.000,- / SIM D : Rp.30.000,- dan
pemohon diberikan kuitansi pembayaran (Carbonize).
Keterangan :
Untuk biaya pemeriksaan kesehatan (Rikkes), dan asuransi diluar tarif
biaya PNBP SIM (diluar mekanisme penerbitan SIM di Satpas tapi
sebagai persyaratan).
2) Pemohon diberi formulir untuk diisi sesuai identitas dan Golongan SIM
yang dimohon dengan tulisan huruf kapital serta melampirkan seluruh
persyaratan sesuai ketentuan.
3) Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke loket pendaftaran.
4). Petugas loket pendaftaran menerima dan memeriksa kelengkapan
berkas permohonan penerbitan SIM.
5). pabila berkas tidak lengkap petugas menyerahkan kembali kepada
pemohon untuk dilengkapi.
6). Jika berkas permohonan sudak lengkap dan memenuhi persyaratan maka
petugas membubuhkan nomor register pendaftaran dan memberikan
sobekan bukti pendaftaran kepada pemohon serta mempersilahkan
pemohon untuk menunggu di depan loket identifikasi.
7). Petugas loket pendaftaran melakukan pemanggilan data SIM ke
komputer registrasi.
b. Identifikasi…..
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA DAERAH KALIMANTAN
BARAT RESOR KOTA PONTIANAK
KOTA
Jalan Johan Idrus 1, Pontianak 78121
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENERBITAN SURAT IZIN MENGEMUDI
(SIM) PERMOHONAN PERPANJANGAN SIM
GOL. SIM A DAN C
PADA UNIT SIM CORNER
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN
SOP – POL - 04 - VII - 2018 - 11/13
TANGGAL TERBIT 01 – VII -
2018
MENGETAHUI
DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : KAPOLRESTA PONTIANAK KOTA
KANIT REGIDENT KASAT LANTAS
POLRESTA PONTIANAK KOTA POLRESTA PONTIANAK KOTA
b. Identifikasi
1) Pemohon SIM menyerahkan sobekan pendaftaran kepada petugas
identifikasi.
2). Petugas identifikasi melakukan pemanggilan data pemohon sesuai nomor
register.
3). Setelah data tampil pada layar monitor, petugas loket identifikasi
melakukan verifikasi data pemohon dengan cara membacakan kembali
identitas pemohon SIM.
4) Setelah data yang telah diverifikasi disetujui oleh pemohon SIM, maka
melakukan proses identifikasi yang meliputi pengambilan sidik jari,
tanda tangan dan proses Foto.
5). Petugas identifikasi mempersilahkan pemohon SIM untuk menunggu di
depan Loket pengambilan SIM.
VII. PENGAWASAN…..
14. Pengawasan terhadap kinerja SIM Keliling dilakukan oleh 1 (satu) orang Perwira
lantas yaitu Kanit Reg Ident kemudian dilaporkan kepada Kasat Lantas dalam
bentuk laporan bulanan hasil produksi SIM.
16. Dukungan anggaran sarana dan prasarana menggunakan dana Dipa Sat Lantas
Polresta Pontianak Kota.
17. Sistem pelaporan sesuai pada ketentuan yang ada di mobil unit pelayanan SIM
Corner.
IX. PENGARSIPAN
18. Arsip dokumen dari setiap pemohon SIM disimpan pada ruang arsip yang
dilengkapi rak-rak untuk menyimpan arsip secara tertib, teratur dan aman serta
terindeks menurut nama pemilik SIM. Nomor Indeks Arsip terdapat juga pada record
yang bersangkutan dalam komputer sehingga untuk mencari di mana arsip dokumen
yang diperlukan dapat dilakukan melalui terminal komputer dengan memanggil / key
NO.SIM
X. PENUTUP
Demikian Standard Operating Procedure Unit Pelayanan SIM Keliling Sat Lantas Polresta
Pontianak Kota ini dibuat, untuk dipedomani dan digunakan bagi petugas penyelenggaraan
pelayanan SIM Corner…………………………………………………………………………