F A H M I, SKM
Pencegahan penyakit merupakan segala bentuk upaya yang dilakukan oleh UPTD
Puskesmas Maluk dan atau masyarakat untuk menghindari atau mengurangi resiko
masalah atau dampak buruk akibat COVID-19.
Coronavirus Desease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia, virus penyebabnya dinamakan
1. Pengertian
Coronavirus
COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan batuk/bersin
(droplet), tidak melalui udara. Orang yang paling beresiko tertular adalah orang yang
kontak erat dengan penderita COVID-19 termasuk petugas kesehatan yang merawat
penderita COVID-19 tersebut.
Sebagai acuan petugas piket tim kesehatan di Posko Pintu Masuk (Lawang Desa)
2. Tujuan Kecamatan Maluk dalam rangka mencegah/memutus mata rantai penularan Covid-19
di wilayah kerja UPTD Puskesmas Maluk
1. Keputusan Bupati Sumbawa Barat Nomor 188.4.4.45.773 Tahun 2020 tentang
Penetapan Status Siaga Bencana Darurat Non Alam Covid-19 Kabupaten
Sumbawa Barat Tahun 2020
3. Kebijakan
2. Surat Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas Maluk Nomor
440/069/SK/B/IV.P2P/03/2020 tentang Pembentukan Tim Pencegahan
Penyebaran Coronavirus Desease (COVID-19) di UPTD Puskesmas Maluk.
1. Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat Covid-19 di
Indonesia, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Maret 2020
2. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Revisi 4, Kementrian
4. Refrensi Kesehatan, Maret 2020
3. Keputusan Bupati Sumbawa Barat Nomor 188.4.4.45.773 Tahun 2020 tentang
Pembentukan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Kabupaten
Sumbawa Barat Tahun 2020.
1/4
5. Langkah- 1. Persiapan
Langkah a. Alat pemeriksaan (termal scanner/ thermometer infrared)
b. APD (masker bedah, gaun pelindung/baju hazmart, sarung tangan,
helm/pelindung wajah & Kacamata Google)
c. Form Telusur dan Surat Penryataan Isolasi Mandiri / Buku Catatan Pelaku
Perjalanan
d. ATK (Ballpoin, type-x, penggaris, dll.)
2. Prosedur
a. Datang Piket
1) Menerima operan dari petugas piket sebelumnya berupa :
SOP Pelaksanaan Piket dan SOP Pelaku Perjalanan di Posko
Operan alat dan bahan seperti Themp Gun, form telusur/surat
pernyataan, Buku Catatan Pelaku Perjalanan dan ATK
Menerima operan APD (masker dan handscone)
2) Membersihkan dan merapikan ruangan serta area sekitar Posko Kesehatan
b. Saat Piket
1) Memakai APD sesuai standard (Level 2 Kombinasi) :
Baju Hazmart
Masker bedah
Handscoone
Pelindung wajah (Helm)
Kacamata Google
2) Melakukan Skrining Pelaku Perjalanan sesuai SOP “Pencegahan dan
Pemeriksaan Kesehatan di Posko Pintu Masuk (Lawang Desa) Kecamatan
Maluk bagi Pelaku Perjalanan”
3) Wajib memberikan KIE terhadap pelaku perjalanan tentang upaya
pencegahan mandiri Covid-19 seperti :
Mencuci tangan manggunakan sabun di air mengalir
Menggunakan masker jika keluar rumah
Menjaga jarak (Phisical Distancing)
Tidak keluar rumah kecuali ada keperluan (Stay at Home)
4) Memberikan informasi protap isilasi mandiri pada setiap pelaku
perjalanan yang akan melakukan isolasi mandiri tersebut
5) Menjaga kebersihan serta menyemprotkan cairan desinfektan di sekitar
tempat duduk dan meja Pelaku Perjalanan jika situasi memungkinkan
c. Lepas Piket
1) Melakukan operan kepada petugas pengganti
2/4
2) Melaporkan kekurangan yang ada di Posko Kesehatan kepada petugas
piket pengganti dan Koordinator Pelaksana Penanggulangan Covid-19
Puskesmas
3) Menyerahkan form anamnesa telusur hasil skrining saat piket ke bagian
Admin
Menerima
operan SOP, Alat
serta APD
DATANG PIKET
Membersihkan
ruangan Posko
Kesehatan
Melakukan
Operan Piket
Melaporkan
Kekurangan yang
LEPAS PIKET ada di Posko
Menyerahkan
Form Anamnesa
Telusur PP ke
Bagian Admin
7. Hal-hal yang
1. Memastikan Pelaku Perjalanan yang masuk ke ruang pemeriksaan kesehatan
perlu
sudah menggunakan masker serta mencuci tangan dengan baik dan benar
diperhatikan
2. Jika tersedia stok masker kain maka dapat diberikan kepada Pelaku Perjalanan
yang tidak memiliki masker
3. Selalu menjaga Phisycal Distancing baik antara pelaku perjalanan, antara petugas
maupun antara petugas dengan pelaku perjalanan
3/4
4. Jika Posko kesehatan kekurangan air maupun sabun di tempat cuci tangan maka
segera lakukan koordinasi dengan relawan Desa
4/4