Anda di halaman 1dari 2

Ryan surya

Xi mipa 6 / 23

1.      Data Publikasi

a)      Judul         : Sistem Pemantau Nusantara

b)      Penulis       : Yuni Ikawati

c)      Tanggal     : 21 Oktober 2010

d)     Penerbit     : Kompas

e)      Halaman    : 14

f)       Tema         : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

2.      Ringkasan

Josaphat Tetuko Sri Sumantyo dari Center for Environmental Remote Sensing, Universitas Chiba
mengembangkan lebih lanjut temuan sebelumnya yang dinamakan SAR (Synthetic Aperture Radar),
sebuah sistem yang digunakan untuk memantau sebuah wilayah dari ketinggian tertentu. Sistem terbaru
yang dikembangkan oleh Josaphat ini bernama CP-SAR (Circulary Polarized Synthetic Aperture Radar),
dimana sistem observasi terbaru ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sebelumnya.
Untuk sistem SAR yang lama diperlukan beberapa antena untuk pengoperasiannya, dalam penyimpanan
citra diperlukan dua memori dan unit penyuplai daya berukuran besar. Sedangkan pada sistem SAR yang
baru hanya menggunakan daya lebih kecil sehingga sistem tersebut lebih kecil dan ringan dibandingkan
dengan yang lama, selain itu sistem terbaru ini juga hanya menggunakan satu antena dan data yang
diperoleh akan langsung dapat diterima oleh stasiun penerima citra, berbeda dengan sistem SAR lama
yang memakan waktu beberapa hari.

Dalam penelitian sistem SAR barunya, Josaphat serta beberapa peneliti yang pernah bergabung di Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) juga mengembangkan aplikasi SAR pada satelit dan pesawat
tanpa awak. Uji coba sensor pada simulasi pesawat tanpa awak telah dilakukan di Jepang pada tahun
2008. Josaphat menargetkan peluncuran CP-SAR ini akan dilakukan pada tahun 2014 sejalan dengan
program Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Untuk aplikasinya pada wahana satelit
dan pesawat tanpa awak. Josaphat bekerja sama dengan peneliti dari LAPAN. Uji coba CP-SAR dengan
pesawat tanpa awak dilakukan di stasiun peluncruan roket di Pamengpeuk, Garut dan Bandara
Margahayu, Bandung pada bulan Desember 2010. Sementara itu uji coba di Jepang dilakukan di Shikabe
Hokkaido dan Pulau Iwojima.

Pesawat tanpa awak yang telah dikembangkan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan
pesawat terbang dan satelit. Biaya produksi PTTA (Pesawat Terbang Tanpa Awak) terpantau lebih
rendah, wahana nir-awak ini juga mampu menjelajah medan berbahaya yang tidak mungkin dilakukan
oleh pesawat terbang biasa seperti terbang rendah untuk pemantauan wilayah kebakaran hutan dan
wilayah perbatasan.

3.      Keunggulan
Artikel ini memiliki keunggulan:

-          Pembaca mampu memahami secara jelas kapan dan bagaimana peluncuran sistem tersebut akan
dilakukan.

-          Sistem-sistem yang diciptakan serta dikembangkan dijelaskan dengan detail mulai dari tipe serta
prototipe nya.

-          Artikel ini mencantumkan juga gambar sederhana perihal prototipe dan komponen serta posisi
CP-SAR pada pesawat tanpa awak.

-          Artikel ini juga mencantumkan gambar sederhana tentang cara kerja sistem CP-SAR dimulai dari
penangkapan citra sampai proses penerimaan citra di stasiun penerima citra.

4.      Kelemahan

Artikel ini tidak mampu memberikan gambaran secara jelas tentang bagaimana cara kerja sistem
tersebut dalam pengaplikasiannya. Di sini juga tidak dijelaskan secara rinci tentang keberhasilan sistem
tersebut dalam menangkap gambar permukaan bumi sehingga tidak diketahui apa kelemahan yang
masih harus diperbaiki dari sistem tersebut.

Artikel ini juga menggunakan bahasa yang terlalu ilmiah sehingga masyarakat awam kurang mengerti
dengan apa yang ingin disampaikan oleh si penulis dalam artikelnya.

5.      Saran

Seharusnya artikel ini menjelaskan secara rinci tentang cara kerja sistem Synthetic Aperture Radar (SAR)
ketika sedang diaplikasikan dalam menangkap gambar permukaan bumi. Lalu setelah itu bagaimana cara
sehingga gambar tersebut dapat langsung diterima oleh stasiun penerima citra.

Penulis juga seharusnya menggunakan bahasa yang mampu dipahami oleh masyarakat kalangan
manapun agar informasi yang disampaikan dapat diterima oleh masyarakat dengan jelas.

Anda mungkin juga menyukai