Anda di halaman 1dari 10

Praktikum 1 Gambar Teknik

Pengenalan Komponen Elektronika

I. Tujuan
1. Mampu mengidentifikasi komponen elektronika
2. Memahami fungsi dari setiap komponen

II. Dasar Teori


1. Studi kasus : Robot Line Follower
2. Teori :
Line Follower merupakan salah satu jenis robot yang bergerak mengikuti garis
pemandu secara otomatis. Robot ini dirancang baik untuk penelitian industry
maupun kompetisi robot. Sesuai dengan namanya, tugas yang harus dilakukan
oleh Line Follower adalah mengikuti garis pemandu yang dibuat dengan tingkat
presis tertentu. Setidaknya Line Follower memiliki 4 blok diagram utama yaitu
sensor, kontroler, pengendali akuator, akuator.

Motor

Motor
Sensor Arduino
Drive

Motor

Berikut merupakan skema dari rangkaian Line Follower yang akan dibuat.

III. Identifikasi Komponen

1. Komponen Sensor
a. Resistor
Fungsi resistor adalah sebagai penahan sebagian arus listrik agar sesuai
dengan kebutuhan sebuah rangkaian elektronika, penurun tegangan, pembagi
tegangan, dan pembangkit frekuensi dengan bantuan transistor dan
kondensator (kapasitor).
b. LED
Fungsi LED adalah sebagai penyearah arus listrik. LED sendiri adalah
kependekan dari Light Emitting Diode.

c. Photo Diode
Fungsi photo diode adalah mengubah cahaya, dalam hal ini adalah energi
cahaya infra red menjadi arus listrik.
d. Potentiometer
Fungsi potensiometer adalah mengubah resistansi pada sebuah rangkaian.
fungsi lainnya adalah sebagai pengatur volume pada peralatan audio/video,
pengatur tegangan pada power supply, pembagi tegangan, aplikasi switch atau
joystick dan pengendali level sinyal.

e. Header Male/Female
Header Male/Female adalah konektor yang menyambungkan dari satu
tempat ketempat yang lain. Untuk yang Male berbentuk panjang, sedangkan
Female berlubang atau tempat tancapan untuk Male.
2. Komponen Kontroler
a. IC Microcontroller
Fungsi IC Microcontroller adalah mengontrol kerja mesin atau system
menggunakan program yang disimpan pada ROM IC itu sendiri.

b. Kapasitor
Fungsi kapasitor adalah sebagai penyimpan muatan listrik dalam waktu
sementara, sebagai konduktor yang dapat melewatkan arus AC, sebagai
isolator yang menghambat arus DC, sebagai filter dalam rangkaian power
supply, sebagai kopling, sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian
osilator, sebagai penggeser fasa, dan sebagai pemilih gelombang frekuensi.
c. Resistor
Fungsi resistor adalah sebagai penahan sebagian arus listrik agar sesuai
dengan kebutuhan sebuah rangkaian elektronika, penurun tegangan, pembagi
tegangan, dan pembangkit frekuensi dengan bantuan transistor dan
kondensator (kapasitor).

d. Kristal Osilator
Fungsi kristal osilator adalah untuk menhasilkan denyut atau detak pada
komponen elektronika yang membutuhkan detak clock. Lambangya adalah
XTAL1 dan XTAL2.
e. Push Botton
Fungsi push botton adalah sebagai saklar pada sebuah rangkaian. Jika
ditekan akan mnyambungkan rangkaian dan jika ditekan sekali lagi akan
memutuskan rangkaian.

f. Header Male/Female
Header Male/Female adalah konektor yang menyambungkan dari satu
tempat ketempat yang lain. Untuk yang Male berbentuk panjang, sedangkan
Female berlubang atau tempat tancapan untuk Male.
3. Komponen Pengendali Acuator
a. IC Driver
Fungsi IC Driver adalah sebagai pengendali arah putaran dan kecepatan
motor DC atau motor stepper.

b. Terminal-ptr 500
Fungsi terminal ini adalah sebagai input atau output power yang sering
ditemui pada catu daya microcontroller dan output motor DC.
c. Diode
Fungsi diode adalah sebagai penyearah, yaitu menghantarkan arus listrik
ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.

d. Resistor
Fungsi resistor adalah sebagai penahan sebagian arus listrik agar sesuai
dengan kebutuhan sebuah rangkaian elektronika, penurun tegangan, pembagi
tegangan, dan pembangkit frekuensi dengan bantuan transistor dan
kondensator (kapasitor).
e. Kapasitor
Fungsi kapasitor adalah sebagai penyimpan muatan listrik dalam waktu
sementara, sebagai konduktor yang dapat melewatkan arus AC, sebagai
isolator yang menghambat arus DC, sebagai filter dalam rangkaian power
supply, sebagai kopling, sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian
osilator, sebagai penggeser fasa, dan sebagai pemilih gelombang frekuensi.

f. Jumper
Fungsi jumper adalah untuk menghubungkan atau memutus hubungan
pada suatu sirkuit sesuai keperluan.
g. Konektor Male/Female
Konektor adalah sebuah komponen yang berfungsi sebagai penyambung
dari satu tempat ke tempat lain.

Anda mungkin juga menyukai