Anda di halaman 1dari 5

RENCANA TERINCI (TIME TABLE) TFG KOGAB ARMADA JAYA XXXV/17

TGL : 21 JULI 2017

Lembar ke...... dari...... lembaran


Mako Kogasgabfib
NO HARI/ TGL JAM SATUAN KEGIATAN PAKES KETERANGAN
Surabaya
1 2 3 4 5 (diisi sendiri) 6
27.0100 Jul 202B
1. H-1 Tentative  Seluruh material Pasrat telah Unsur Laut dilaks di PKL JKT dan Unsur Udara di
berada di marshalling area. KU-1
laks di Lanud Halim Perdanakusuma. .
Embarkasi
 UT. Angkut. (2 LPD, 3 AT dan 3
ATF) melaksanakan embarkasi
material Kogasgabfib dan Pasrat di
dermaga Baseplate Kolinlamil
Jalak.
 UT Intai. 1 KS melaksanakan
embarkasi tim Satkopaska (5
personel) beserta
perlengkapannya.
2. H  UT Intai (1 KS) DWA Pangkalan
Embarkasi awal Jalak menuju daerah Latum,
selanjutnya melaksanakan
pengintaian di sepanjang rute yang
akan di lalui oleh ST Aju dan
Badan induk Kogasgabfib.
 ST Aju. (1 ATF, 2 BR)
o aa. 1 ATF melaksanakan
embarkasi 1 kompi DPK
Ratsus sebanyak 182
personel dan 22 Perahu
Karet.
o bb. 1 BR melaksanakan
embarkasi Tim Satkopaska
(8 personel) beserta
perlengkapanya.
o cc. 1 BR melaksanakan
embarkasi Tim Taifib (17
personel) dan tim
Satkopaska (7 personel)
beserta perlengkapannya
serta 2 perahu karet.
 UT. Angkut. Melanjutkan embarkasi
material dan personel Kogasgabfib
serta Pasrat di dermaga baseplate
Kolinlamil Jalak dan dermaga JICT
II.
3. H+1  UT. Bantu (1 BRS, 1 BCM, 1 BTD)
Embarkasi o aa. 1 BTD melaksanakan
embarkasi tim salvage dan tim
repair.
o bb. 1 BRS melaksanakan
embarkasi tim kesehatan.
o cc. 1 BCM melaksanakan bekal
awal norma penuh dan
penyiapan bekul unsur-unsur
Kogasgabfib.
4. H+2  UT Intai 1 KS DWD daerah Latum.
GMS I o aa. Menempati sektor intai
selanjutnya melaksanakan
pengintaian di daerah
Latum dan melaporkan
kepada Pangkogasgabfib.
o bb. Melaksanakan latihan
debarkasi tim Satkopaska.
 ST Aju (2 PK, 2 KCR, 2 BR, 1
ATF). DWA pangkalan Jalak
bergerak menuju Latum melalui
rute Pangkalan Jalak – Teluk Jalak
– Laut Jamu – Selat Glossy –
Pantai Sungai Liat Pulau Beo
(Latum).
 Satgasla UT. Tabir (5 PKR), UT.
Angkut (2 LPD, 3 AT dan 3 ATF)
dan UT. Bantu (1 BRS, 1 BCM, 1
BTD) DWA pangkalan Jalak
bergerak dalam formasi menuju ke
Latum melalui rute Pangkalan
Jalak – Teluk Jalak – Laut Jamu –
Selat Glossy – Pantai Sungai Liat
(Latum).
 Satgasud.
o 4 Heli bell GKK lintas heli
dan 2 heli AKS yang akan
digunakan melaksanakan
peperangan AKS, reposisi
dari Lanudal Pondok Cabe
Jalak menuju UT Angkut
dan UT Tabir Kogasgabfib.
o Pesud Patmar
melaksanakan intai udara
taktis di sepanjang rute
yang akan dilalui oleh
Kogasgabfib.
o Pesud angkut
melaksanakan embarkasi 1
detasemen (-) Taifib Junpur
T/O Lanudal Pondok Cabe
menuju Betet (Ron).
o Pesud Fighter Kogasudgab
melaksanakan patroli
bersenjata (arm recce) di
sektor yang sudah di
tentukan
 UT Intai 1 KS DWA Latum menuju
DSA, selanjutnya melaksanakan
pengintaian di sepanjang rute yang
akan di lalui oleh Kogasgabfib.
5 H+1  ST Aju DWD Latum Tahap Latum
Tahap Latum o Melaporkan situasi di daerah
Latum kepada Pangkogasgabfib.
o 2 BR melaksanakan pembersihan
Medan ranjau di daerah Latum,
selanjutnya menempati posisi
sebagai kapal awas (lego jangkar).
o cc. 1 ATF melaksanakan lego
jangkar sesuai Diagram Serbuan,
melaksanakan buka rampa dan
melaksanakan latihan debarkasi
perahu karet dan personel ratsus.
o dd. 2 PK dan 2 KCR
melaksanakan penyekatan di
sektor sekat.
o ee. Unsur-unsur yang lego
jangkar melaksanakan peran
LSBA.
 Satgasla (UT Tabir, UT Angkut, UT
Bantu) DWD Latum.
o aa. UT Tabir melaksanakan
penyekatan di sektor sekat.
o bb. UT. Angkut melaksanakan
uji jaring komunikasi,
melaksanakan pemanasan Ranpur
dan melaksanakan latihan
debarkasi personil serta Ranpur.
o cc. UT. Angkut melaksanakan
uji jaring komunikasi,
melaksanakan pemanasan Ranpur
dan melaksanakan latihan
debarkasi personil serta Ranpur.
o dd. UT. Bantu (BCM)
mendukung giat Bekul.
o ee. Unsur-unsur yang lego
jangkar melaksanakan peran
LSBA.
 UT Intai 1 KS DWD DSA selanjutnya
melaksanakan pengintaian di DSA.
 Satgasud.
o aa. Pesud Patmar
melaksanakan intai udara taktis di
sepanjang rute Kogasgabfib.
o bb. Pesud Fighter Kogasudgab
melaksanakan patroli bersenjata
(arm recce) di sektor yang sudah
di tentukan.
6 H+1  ST Aju DWA Latum Linla menuju Tahap GMS II
Tahap GMS II DSA melalui rute Pantai Sungai Liat
(Latum) – Laut Nagamas Selatan –
DSA di Pantai Seta Brahma.
 Satgasla (UT Tabir, UT Angkut, UT
Bantu) DWA Latum Linla menuju
DSA.
 Satgasud.
o aa. Pesud Patmar
melaksanakan intai udara taktis di
sepanjang rute Kogasgabfib,
o bb. Pesud Fighter Kogasudgab
melaksanakan patroli bersenjata
(arm recce) di sektor yang sudah
di tentukan.
o cc. Pesud angkut
melaksanakan embarkasi 1
detasemen (-) Taifib Junpur T/O
Lanudal Pondok Cabe menuju
Betet (Ron).
7 H+1 1 Detasemen (-) Taifib melaksanakan Tahap Serbuan; Pra-Serbuan
Pra Serbuan Junpur di DSA.
8 H+2 UT Intai 1 KS meluncurkan Tim
Pra Serbuan Satkopaska untuk melaksanakan
penyelidikan di pantai pendaratan. Selesai
menempati sektor intai di DSA
9 H+3 ST Aju DWD DSA, selanjutnya 2 BR
Pra Serbuan melaksanakan Tindakan Perlawanan
Ranjau (TPR)/pembersihan medan ranjau.
 aa. 2 BR meluncurkan 2 Tim
Satkopaska (15 personel untuk
melaksanakan beach clearing dan
laporan Surob serta Tim Taifib untuk
melaksanakan penyelidikan pantai.
 bb. Selesai meluncurkan tim Kopaska
dan Taifib, 2 BR menempati posisi
Kapal Awas.
 cc. 1 ATF negat forma menuju titik
luncur Kompi Ratsus (182 personel
dan 22 PK).
 dd. 2 PK dan 2 KCR melaksanakan
patroli mengamankan proses
pembersihan medan ranjau dan
Ratsus.
10 H+4  aa. Kompi Ratsus meluncur lintas
Pra Serbuan permukaan.
 bb. UT BTK 2 PKR menempati daerah
bantuan tembakan (DBT).

11. H+3  Satgasla (UT Tabir, UT Angkut, UT


Serbuan Bantu) DWD DSA, menempati formasi
Amfibi sesuai dengan Diagram Serbuan.

12 H+4  Pukul 04.43 WIB adalah Hari ‘’H’’ Jam


Serbuan ‘’J’’ Operasi Amfibi, melaksanakan
Amfibi Serbuan amfibi melalui Gerakan Kapal
Ke pantai (GKK) lintas permukaan dan
lintas heli sesuai dengan skema
manuver Pasrat.
13 H+4 s.d H+5  Melaksanakan serbuan amfibi,
Serbuan merebut, menguasai dan membentuk
Amfibi tumpuan pantai.
14 H+5 s.d H+6  Membantu pendaratan dan bongkar
Serbuan administrasi Kogasgabratmin
Amfibi
15 H+6 s.d H+8  Membantu dan mengamankan
Serbuan pelintasan Kogasgablinud dan
Kogasratgab.
Amfibi

Panglima Kogasgabfib,

Kurau
Laksamana Muda TNI

Anda mungkin juga menyukai