Anda di halaman 1dari 5

INDUKSI LK3 CREW KAPAL YANG MEMASUKI DAN BEROPERASI DI PT Berau Coal

AREAL PT. BERAU COAL


(JETTY - TRANSSHIPMENT)
Shipping Department

Saya,Sebagai ...atas nama kapal beserta awak kapal


telah menerima Induksi LK3 dan siap mematuhi seperti yang disebutkan pada uraian dibawah ini:

Tanda
No Materi Keterangan
(V)
Setiap anak buah kapal (ABK) di atas kapal wajib memiliki APD yang
1 terdiri dari : Safety Helmet, Hand Gloves, Life jacket, Safety Shoes,
Safety Gogles & Masker

Setiap anak buah kapal (ABK) wajib menggunakan APD pada saat
2
Berthing / Unberthing baik di Jetty maupun di Transshipment

Salah satu anak buah kapal (PIC) yang bertugas di atas tongkang pada
3 saat Berthing / Unberthing baik di Jetty maupun transshipment harus
dilengkapi dengan radio portable (HT)

Setiap anak buah kapal, dilarang masuk ke dalam tongkang (Hold


4 Space), Ballast Tank & Enclosed space tanpa ada ijin dari PKO-22 VHF
Ch.71
Dilarang membuang Oli/Minyak bekas di perairan (sepanjang sungai
5
dan transshipment).
Dilarang membuang sampah Unorganik (Plastik,Material) di perairan
6
(sepanjang sungai dan transshipment).
Dilarang mengikat kapal maupun tongkang pada pohon-pohon di
7
sepanjang sungai (Khususnya di areal Lati)

Selama 24 Jam, kapal harus siap pada tongkangnya masing - masing


dan dilarang meninggalkan tongkang baik dalam keadaan penuh
8
muatan maupun dalam keadaan kosong tanpa ada kapal pengganti
yang menjaga tongkang tersebut serta ijin dari PKO-22 (Ch.71)

Selama 24 jam (berlayar,berthing / unberthing, berlabuh) perwira Deck


9 & Mesin harus berada di atas kapal. (Tiap Departerment minimal 2
orang perwira)
Selama 24 Jam, Radio Marine harus stand by pada ch.16, dan setiap
10
waktu harus dapat dihubungi.

Bila kapal berlayar dari dan ke transshipment, diwajibkan melaporkan


posisi kapal pada setiap 4 jam serta pada saat melintasi areal sukan,
11
beribik, suaran, setiap toron/bak penuntun dan waktu tiba di site
maupun transshipment.

Awak Kapal dilarang melakukan penyalahgunaan BBM yang telah di-


supply ke armada untuk kepentingan pribadi dan golongan ( ilegal
12
bunker ), apabila melakukan merupakan bukan tanggung jawab PT. BC
dan akan diproses secara hukum.

Bila kapal maupun anak buah kapal melanggar seperti yang disebutkan
pada item-item diatas (1 - 11),maka pihak kapal dan anak buah kapal
13
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap segala kerugian-kerugian
yang ditimbulkan.

Kapal beserta anak buah kapal wajib mematuhi segala perintah &
aturan yang telah ditetapkan oleh pihak PT. Berau Coal dan siap
14
menerima sanksi bila melanggar perintah dan aturan yang telah
ditetapkan

Dalam keadaan darurat, (Accident, Incident, Damage, Security)


15 sesegera mungkin pihak kapal harus melaporkan kepada Lati-radio
(PKO-22) VHF Ch.71

Pemberi Induksi (Shipping


KKM Owner Representative Nakhoda
Dept.PT.Berau Coal)
PT Berau Coal
INDUKSI LK3 KAPAL - KAPAL YANG MEMASUKI DAN BEROPERASI DI
AREAL PT. BERAU COAL (JETTY - TRANSSHIPMENT)
Shipping Department

Selamat datang di PT. Berau Coal, pada :


Hari : Senin
Tanggal : 27 Oktober 2008
Tempat :

Saya,... Sebagai Nakhoda, atas nama kapal beserta awak kapal


telah menerima Induksi LK3 dan siap mematuhi seperti yang disebutkan pada uraian dibawah ini:

Tanda
No Materi Keterangan
(V)

Setiap anak buah kapal (ABK) di atas kapal wajib memiliki APD yang terdiri
1
dari : Safety Helmet, Life jacket, Safety Shoes, Safety Gogles & Masker

Setiap anak buah kapal (ABK) wajib menggunakan APD pada saat Berthing /
2
Unberthing baik di Jetty maupun Transshipment

Salah satu anak buah kapal (PIC) yang bertugas diatas tongkang pada saat
3 berthing / unberthing baik di jetty maupun transshipment harus dilengkapi
dengan radio portable (HT)
Setiap anak buah kapal, dilarang masuk kedalam tongkang (Hold Space),
4
Ballast tank & Enclosed space tanpa ijin dari PKO - 22
Dilarang membuang oli/Minyak bekas diperairan (sepanjang sungai dan
5
Transshipment)

Dilarang membuang sampah unorganik (Plastik,Material) diperairan


6
(Sepanjang sungai dan Transshipment)

Dilarang mengikat tugboat maupun tongkang pada pohon - pohon


7
disepanjang sungai (Khususnya di areal Lati)
Selama 24 jam kapal harus siap pada tongkangnya masing-masing dan
dilarang meninggalkan tongkasng baik dalam keadaan penuh muatan
8
maupun dalam keadaan kosong tanpa ada kapal pengganti yang menjaga
Tongkang tersebut serta ijin dari PKO- 22

Selama 24 jam (berlayar,berthing, unberthing ataupun berlabuh) perwira deck


9 dan mesin harus berada diatas kapal (tiap departerment minimal 1 orang
perwira)

Selam 24 jam radio marine harus standby pada channel 16 dan pada setiap
10
waktu harus dapat dihubungi

Bila kapal berlayar dari dan ke transshipment diwajibkan melaporkan posisi


11 kapal pada setiap 4 jam serta pada saat melintas areal sukan, beribik, suaran,
tiap toron/bak penuntun dan waktu tiba ti site maupun transshipment

Bila kapal maupun anak buah kapal melanggar seperti yang disebutkan pada
12 item-item diatas (1-11) maka pihak kapal dan anak buah kapal bertanggung
jawab sepenuhnya terhadap kerugian-kerugian yang ditimbulkan.

Kapal beserta anak buah kapal wajib mematuhi segala perintah dan aturan
13 yang telah ditetapkan oleh PT.Berau Coal dan siap menerima sanksi bila
melanggar perintah dan aturan yang telah ditetapkan

Dalam keadaan darurat, (Accident, Incident, Damage, Security) sesegera


14 mungkin pihak kapal harus melaporkan kepada Lati-radio (PKO-22) VHF
Ch.71

Pemberi Induksi
Nakhoda KKM Owner Representative
(Shipping Dept.PT.Berau Coal)
au Coal

Department

uksi
PT.Berau Coal)

Anda mungkin juga menyukai