Anda di halaman 1dari 20

Materi Survei Pemahaman

Pegawai melalui aplikasi COS


Semester II 2023

DIVISI KEPATUHAN (DIVPKP)


Konten
No Materi/Teori Jumlah Soal PIC

1 SMAP 1 Bid. MI
2 Fraud 2 Bid. MRK
3 Gratifikasi 1 Bid. MI
4 Konflik Kepentingan 1 Bid MI
4 WBS 2 Bid. MRK-WBS
5 IDD 3 Bid. PUK
Note :
1 Materi/Teori berisikan 2-3 alternative soal (Random)
Seluruh soal berjumlah 25 pertanyaan dengan 4 pilihan ganda dan benar salah

www.pln.co.id |
Peran Insan PLN dalam Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)

LAPORKAN
TERAPKAN
Penolakan/penerimaan
Prinsip 4 gratifikasi & Insiden
NOs dalam bekerja penyuapan dan pelanggaran
peraturan Perusahaan

KONSULTASI
Jika tidak yakin atau IKUTI
terdapat pertanyaan Pelatihan dan
tentang penyuapan atau sosialisasi terkait
SMAP SMAP

www.pln.co.id
Sumber: Tata Kelola Anti Penyuapan 3
|
Manfaat Penerapan SMAP

www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
9. Manfaat bagi seluruh peserta koperasi atau organisasi pegawai berdasarkan
1. Karena hubungan keluarga sepanjang tidak memiliki konflik keanggotaan yang berlaku umum
kepentingan
10. Seminar kit yang berbentuk seperangkat modul & alat tulisserta sertifikat yang diperoleh
2. Penyelenggaraan pernikahan, kelahiran, aqiqah, baptis, khitanan, dan potong dari kegiatan resmi kedinasan seperti rapat, seminar, workshop, konferensi, pelatihan, atau
gigi atau upacara adat/agama lainnya dengan batasan nilai per pemberian kegiatan sejenislainnya yang berlaku umum
Rp1.000.000,- 11. Penerimaan hadiah, beasiswa, atau tunjangan baik berupa uang/barang yang ada
kaitannya dengan peningkatan prestasi kerja yang diberikan oleh pemerintah/pihak lain
3. Penerimaan terkait musibah/bencana sepanjang tidak ada konflik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
kepentingan dan memenuhi kewajaran/kepatutan
12. Kompensasi/honor profesi di luar kedinasan yang terkait dengan tupoksi dari
4. Sesama pegawai pada acara pisah sambut, pensiun, promosi, dan ulang tahun. pejabat/pegawai, tidak memiliki konflik kepentingan, dan tidak melanggar aturan internal
Tidak berbentuk uang, paling banyak Rp300.000,-, dengan total pemberian instansi pegawai/kode etik
Rp1.000.000 dalam 1 tahun dari pemberi yang sama 13. Hadiah tidak berbentuk uang atau alat tukar lainya, sebagai alat promosi, berlogo instansi,
sepanjang tidak memiliki konflik kepentingan, dan berlaku umum
5. Sesama rekan kerja pemberian (tidak dalam bentuk uang) paling banyak
senilai Rp200.000,- dengan total pemberian Rp1.000.000,- selama 1 tahun dari
14. Hadiah langsung/undian, diskon/rabat, voucher, point reward atau souvenir berlaku umum
pemberi yang sama dan tidak terkait kedinasan.

6. Hidangan atau sajian yang berlaku secara umum 15. Kompensasi terkait kedinasan seperti honorarium, transportasi, akomodasi, & pembiayaan
sesuai standar biaya yang berlaku di instansi penerima, tidak ada pembiayaan ganda, tidak
ada konflik kepentingan, dan tidak melanggar aturan yang berlaku di instansi penerima.
7. Prestasi akademis/non akademisyang diikuti dengan biaya sendiri, seperti
kejuaraan, perlombaan, kompetisi yang tidak terkait dengan kedinasan. 16. Karangan bunga sebagai ucapan dalam acara pernikahan, ulang tahun, acara agama/adat
istiadat, pisah sambut, pensiun, dan promosi jabatan
8. Keuntungan/bunga dari penempatan dana, investasi, atau kepemilikan 17. Cinderamata/plakat kepada instansi, dalam rangka hubungan kedinasan dan kenegaraan,
saham pribadi yang berlaku umum baik di dalam negeri/luar negeri, sepanjang tidak diberikan kepada individu pegawai
negeri/penyelenggara negara, berlaku wajar, dan diberikan www.pln.co.id
www.pln.co.id
mewakili instansi | |
#PLNBerintegritas PLN Kantor Pusat - DIVPKP
Studi Kasus 1
Selain sebagai pegawai PLN Kantor Pusat Anda juga merupakan instruktur Yoga yang memiliki sertifikat, Anda diminta menjadi
Instruktur dalam acara Workshop Yoga dengan tema Explore Your Energy Through The Cakras yang diadakan oleh Perusahaan Swasta
di Surabaya pada hari Sabtu. Pada minggu yang sama, Anda juga mendapatkan disposisi tugas menjadi narasumber dalam acara
Sosialisasi ISO 37001:2016 ke Mitra Kerja di Unit Induk yang berlokasi di Surabaya Pada hari Kamis dan Jumat. Kemudian, Anda
membuat SPPD dari hari Kamis-Sabtu sesuai dengan detail dan ketentuan peraturan SPPD PLN
Sebagai Narasumber Sosialisasi PLN, Anda diinformasikan akan mendapatkan:
1. Transportasi untuk antar jemput Bandara-Hotel dan juga mobilisasi ke tempat acara.
2. Jamuan makan malam yang diadakan oleh Unit Bersama peserta dan narasumber lain yang mengikuti acara sosialisasi
3. Plakat, amplop honor sebesar Rp1.000.000,- sesuai aturan GM Unit Induk tentang pemberian honarium Narasumber, dan
bingkisan oleh-oleh ketika acara sosialisasi selesai.

Sebagai Instruktur Yoga, Anda diinformasikan akan mendapatkan:


1. Bouquet bunga dan amplop honor sebesar Rp3.000.000,-
2. Voucher belanja sebesar Rp1.500.000,-

www.pln.co.id |
Studi Kasus 2
Perusahaan Anda baru menandatangani kontrak kerja sama dengan Mitra X sebagai pemasok bahan baku. Mitra X sedang
merayakan 15 tahun berdirinya Perusahaan dan mengadakan acara selebrasi di hotel Bintang 5 di Jakarta. Anda dan
Pimpinan selaku user untuk kerja sama pasokan bahan baku diundang untuk menghadiri acara selebrasi tersebut. Undangan
dikirim melalui ekspedisi langsung ke kantor Anda. Selain undangan, di dalam amplop juga terdapat voucher menginap 2
malam di hotel tersebut senilai Rp5.000.000,- untuk Anda dan Pimpinan Anda.

www.pln.co.id |
Karakteristik dan Level Fraud

www.pln.co.id |
Pengertian Fraud

Fraud adalah segala tindakan yang dilakukan dengan


sengaja untuk mengelabui, menipu atau memanipulasi
yang menyimpang terhadap peraturan atau ketentuan yang
berlaku, menyalahgunakan kewenangan atau sarana yang
diberikan baik secara langsung maupun tidak langsung
dapat merugikan PLN dan/atau pihak lain yang meliputi
Korupsi (corruption), Penyalahgunaan Aset (asset
misappropriation) dan Manipulasi Laporan (fraudlent
statement) dengan menggunakan sarana elektronik atau
tanpa sarana elektronik

www.pln.co.id |
Studi Kasus 1

Markonah adalah seorang pegawai di salah satu divisi di perusahaan terkemuka di Indonesia yang telah
bekerja selama 10 tahun. Markonah memiliki kinerja yang baik, sehingga atasannya mempercayai ia untuk
menghadiri berbagai kunjungan kerja di luar kota. Suatu hari dia diminta oleh atasannya untuk melakukan
perjalanan dinas ke Flores dalam rangka sosialisasi bersama 2 (dua) orang staff lainnya. Mereka melakukan
perjalanan dinas kemudian melakukan pemesanan tiket sendiri dan akan direimburse nantinya. Setelah
sampai di Flores mereka melakukan pemesanan hotel dengan rencana menginap selama 3 hari. Markonah
dan kedua temannya melaksanakan sosialisasi dengan lancar. Selama menginap di hotel tersebut
Markonah melakukan pemesanan makan malam dan menggunakan jasa laundry. Setelah mereka akan
check-out, Markonah meminta seluruh tagihannya (makan malam dan laundry) dimasukkan kedalam
tagihan kamar. Namun, dari pihak hotel tidak bisa karena sudah terpisah dalam sistem. Sesampainya di
Jakarta, Markonah mengedit kuitansi dari hotel tersebut dengan memuat tagihan makan dan laundrynya
selama 3 hari. Markonah melakukan reimburse dengan kuitansi yang telah dieditnya kepada staff bagian
perjalanan dinas.

www.pln.co.id |
Jenis Risiko Kepatuhan

IMPROPER 01
Pelanggaran terhadap peraturan (bukan fraud)
02 UNETHICAL

Asusila, Perilaku Tidak Etis


FRAUD 03 (sexual harrasment)

ETHICS : BEYOND COMPLIANCE

www.pln.co.id |
Studi Kasus 2

Si Toktok (laki-laki) dan si Tiktik (Perempuan) merupakan teman sekantor dengan bidang yang berbeda. Seperti
teman pada umumnya, si Tiktik dan si Toktok selalu makan siang bersama dengan rekan-rekan kerja di bidang
lainnya. Karena memiliki tempat tinggal yang dekat, si Tiktik dan di Toktok sering pulang bersama. Si Tiktik dan si
Toktok sering bercanda baik dalam hal kerjaan maupun pribadi lainnya sehingga lama kelamaan timbul rasa suka
diantara mereka

Suatu saat Toktok dan Tiktik diberikan tugas untuk melakukan perjalanan dinas bersama, saat mereka melakukan
perjalanan dinas mereka melakukan tindakan asusila. Setelah beberapa bulan, perbuatan tersebut ternyata
terbongkar dan menjadi viral sehingga membuat nama baik pribadi dan Perusahaan menjadi tercemar.

www.pln.co.id |
STRATEGI MANAJEMEN KEPATUHAN

Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor: 0015.P/DIR/2023 tentang


Kebijakan Strategis Manajemen Kepatuhan PT PLN (Persero) tanggal 12 Juni
2023 sebagai pedoman dalam pengelolaan kepatuhan di PLN terhadap
peraturan perundangan-undangan, peraturan internal PLN, komitmen dan
kode etik serta nilai-nilai Perusahaan.

Strategi Manajemen Kepatuhan dilaksanakan melalui pengelolaan


manajemen Risiko Kepatuhan pada seluruh proses bisnis dan aktivitas PLN
dengan menerapkan dan mengembangkan sistem:
1. Asesmen;
2. Pencegahan;
3. Pendeteksian; dan
4. Respon.
Monitoring dan evaluasi dilakukan pada setiap tahapan yaitu asesmen,
pencegahan, pendeteksian dan respon.

www.pln.co.id |
Aktivitas Integrity Due Diligence (IDD)

Integrity Due Diligence (IDD) adalah proses untuk


menilai lebih lanjut sifat dan tingkatan Risiko
Penyuapan Mitra dan membantu PLN untuk
mengambil keputusan terkait tindak lanjut yang perlu
dilakukan.

Pelaksanaan IDD di PLN mengacu pada Edaran


Direksi PT PLN (Persero) Nomor: 0013.E/DIR/2020
tentang Pedoman Pelaksanaan Integritiy Due
Dilgence (IDD) di Lingkungan PT PLN (Persero)
adalah sebagai berikut :

Dokumen Internal PLN www.pln.co.id |


Pihak yang dikecualikan dari pelaksanaan IDD:
1. Lender
2. Instansi Pemerintah
3. Anggota PLN Group yang sahamnya 50% dimiliki PLN

www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Sarana dan Perlindungan didalam WBS

www.pln.co.id |
Whistle Blowing System (WBS)
Kerahasiaan Sanksi
Seluruh informasi, dokumen, dan proses dalam Peraturan ini bersifat rahasia dan
Setiap pihak yang melaksanakan Peraturan Direksi ini bertanggung
digunakan secara terbatas untuk kepentingan internal Perusahaan serta semua
01 pihak yang terkait dalam pelaksanaan Peraturan ini wajib merahasiakan dan
01
jawab penuh sesuai tugasnya untuk memastikan kepatuhan terhadap
peraturan dan ketentuan yang berlaku.
tidak mengungkapkan setiap informasi, dokumen dan proses baik sebagian
maupun seluruhnya kepada siapapun dan dalam bentuk apapun.

Pengungkapan informasi dokumen terkait Peraturan ini merupakan tindakan Apabila dalam pelaksanaan Peraturan Direksi ini terdapat
pelanggaran disiplin dan akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku di penyimpangan atau pelanggaran terkait integritas, maka akan
02 Perusahaan. 02 dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Perlindungan terhadap kerahasiaan Pelapor meliputi kerahasiaan terhadap Terhadap Terlapor dan/atau Pegawai lain terkait yang telah terbukti dari
identitas Pelapor dan materi Pengaduan. Hanya Unit Pengelola WBS dan pihak
03 terkait lainnya yang dapat mengetahui identitas Pelapor dan detail materi 03
hasil audit investigasi dari SPI dan investigasi Pelanggaran Disiplin oleh
Divisi Pelayanan Human Capital atau Satuan Kerja sesuai
Pengaduan. kewenangannya melakukan Fraud dan/atau Pelanggaran akan di
kenakan sanksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di
Pengelola WBS yang melakukan penanganan Pengaduan memberikan Perusahaan.
pemahaman kepada Pelapor agar tidak menyebarluaskan Pengaduan yang
04 disampaikan. Pegawai yang berdasarkan hasil pemeriksaan terbukti dengan sengaja
membuat Pengaduan palsu dalam hal Pengaduan yang disampaikan

Apabila Pelapor sendiri yang menyebarluaskan Pengaduannya baik kepada 1


04 tidak memiliki dasar dan mengandung unsur bukti palsu sehingga dapat
menurunkan kehormatan, nama baik, martabat dan citra Terlapor
(satu) orang atau lebih maupun pihak lainnya yang mengakibatkan adanya risiko maupun Perusahaan dikenakan sanksi disiplin sedang sesuai dengan
05 terungkapnya kerahasiaan Pelapor, akan menghilangkan hak atas perlindungan peraturan yang berlaku di Perusahaan dan tidak memperoleh jaminan
terhadap kerahasiaan, karir dan hukum yang diterima dari Perusahaan. kerahasiaan maupun perlindungan Pelapor.

www.pln.co.id |

Anda mungkin juga menyukai