PT.

PLN (PERSERO) STANDART OPERATION PROSEDURE

WILAYAH – S2JB
AREA BENGKULU (SOP)

POLA PENGOPERASIAN & PEMBEBANAN

MESIN-MESIN PEMBANGKIT
( PLTD )

Pola Operasi PLTD merupakan susunan Satuan Pembangkit Diesel (SPD) untuk memikul
beban dasar (base load) dan beban puncak (peak load) berdasarkan tingkat keandalan dan
effisiensi SPD.

1. Utamakan mesin yang dioperasikan sedapat mungkin pada pembebanan yang paling
optimum dan ekonomis.

2. Jika PLTD mempunyai lebih dari satu SPD dan tidak semua SPD dioperasikan (daya
terpasang lebih besar dari beban), perlu diatur agar pengoperasian SPD dipilih yang
paling ekonomis dan sesuai dengan beban yang akan dipikul, tetapi dengan
mempertimbangkan jam operasi masing-masing SPD agar jadwal pemeliharaan SPD
yang bersangkutan ditepati.

3. Pengoperasian SPD pada beban yang lebih rendah dari 30% kapasitas SPD harus
dihindari, untuk mencegah kerusakan yang tidak perlu pada SPD yang bersangkutan.

4. Operasikan Satuan Pembangkit Diesel (SPD) dengan berpedoman SOP pengoperasian

mesin.
5. Pembebanan mesin dilakukan diatas 75% dari Daya Terpasangnya karena pada beban
tersebut pemakaian bahan bakarnya paling effisien.

6. Mesin harus dikontrol secara kontinyu agar bisa diketahui sedini mungkin apabila terjadi
gangguan maupun kelainan-kelainan pada mesin.

7. Dilakukan pemantauan mesin-mesin yang operasi dan beban total yang dipikul.

8. Jika beban yang ada, dan memungkinkan menstop mesin yang operasi, maka dilakukan
pengurangan jumlah unit yang beroperasi.

9. Mencatat, menghitung pada Log Sheet setiap 1 (satu) jam sekali dan melaporkan.

====oooOooo====