Anda di halaman 1dari 4

1

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH BENGKULU
SEKRETARIAT UMUM

NOTULEN VICON WAKAPOLRI


MEMBAHAS MENCEGAH PENINGKATAN
PELANGGARAN OLEH OKNUM ANGGOTA POLRI
TANGGAL 3 MARET 2021 PUKUL 10.00 WIB
DI RUANG VICON POLDA BENGKULU

NO PEJABAT ATENSI
KET
1 2 3

WAKAPOLRI  Menyampaikan salam pembuka


 Saya minta Wakapolda agar memonitor untuk
pelanggaran personil di lapangan dan bagaimana cara
mengatasinya berkoordinasi dengan Kabidpropam dan
Irwasda
 Setelah vicon ini saya minta ada perubahan , dulu
memang sudah ada kasus kekerasan oleh anggota Polri
tetapi dulu belum ada media sosial sekarang jika viral di
media sosial tindakan yang dilakukan oknum anggota
Polri tersebut bisa menimbulkan citra negative di
masyarakat terhadap Polri

KADIVPROPAM  Menyampaikan salam pembuka


 Pelanggaran oleh anggota Polri dibutuhkan peran-peran
Kasatwil yang optimal untuk mewujudkan transformasi
Polri , belakangan ini banyak kasus yang menonjol
disebabkan oknum anggota Polri yang menimbulkan citra
negative Polri
 Untuk pelanggaran disiplin anggota Polri setiap tahunnya
mengalami peningkatan
 Untuk data tertinggi data pelanggaran disiplin anggota
Polri adalah menurunkan kehormatan dan martabat
Negara
 Untuk data pelanggaran KKEP tertinggi adalah etika
kelembagaan menyangkut penyalahgunaan wewenang
yang meningkat signifikan
 Untuk data pelanggaran Pidana oleh anggota Polri adalah
Kasus penyalahgunaan narkotika
 Kami jajaran Propam telah melaksanakan tes urine di
jajaran Polda dan Polres dan mendapatkan 199 pers yang
positif dengan Polda yang tertinggi yaitu Polda Sumsel
sejumlah 24 pers
 Seluruh Polda telah melaksanakan pengecekan senpi dan
didapati 560 pucuk kartu senpi tidak berlaku dan 25 pucuk
2

senpi yang tidak layak


 Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya
pelanggaran oleh anggota Polri yaitu :
1. Lingkungan keluarga
2. Lingkungan kerja
3. Lingkungan pergaulan
4. Tuntutan ekonomi
5. Karakter
 Strategi yang harus dilakukan oleh Kasatker :
1. Penguatan keteladanan pimpinan yang harus kuat
2. Penguatan dalam pemberian petunjuk dan arahan yang
jelas dan tegas dan dapat dipertanggungjawabkan
3. Penguatan pembinaan personel secara konsisten
4. Penguatan pengawasan melekat pada setiap kegiatan
anggota
5. Penguatan pengendalian oleh first line supervisor di
dalam dan di luar dinas
6. Penerapan punishment secara tegas dan keras untuk
memperkuat efek jera tanpa pandang bulu , namun
objektif
7. Meningkatkan kehadiran fungsi Propam pada kegiatan
dan tempat yang rawan terjadi pelanggaran
8. Membuat konsep pakta integritas anggota terhadap
kasatwilnya untuk menerapkan PTDH terhadap
pelanggaran anggota yang merusak citra Polri
9. Meminta pertanggungjawaban dua atau satu tingkat di
atas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh
anggota

 Agar Kapolda , Kasatker dan Kapolres tadi apa-apa yang


WAKAPOLRI
sudah disampaikan Kadivpropam tadi langkah-langkahnya
agar disampaikan ke jajaran nya dan dicek
pelaksanaannya

IRWASUM  Menyampaikan salam pembuka


 Ada beberapa regulasi yang mengatur tentang disiplin dan
pelanggaran anggota Polri agar dibaca kembali dan
dijadikan pedoman
 Jika dilihat dari beberapa kasus yang dilakukan oknum
anggota Polri ini berarti PPKM belum berjalan optimal dan
pengawasan yang kurang ketat seperti café dan hiburan
malam yang masih beroperasi diatas jam yang telah
ditentukan
 Analisis terjadinya pelanggaran oleh anggota Polri
diakibatkan lemahnya pengawasan pimpinan , minimnya
sarana control yang dimiliki oleh pimpinan maupun satker
, rendahnya integritas personil ,Pimpinan tidak berani
menegur bawahan dan minimnya pembinaan personel
dalam hal mental kepribadian
3

WAKAPOLRI  Agar pelanggaran-pelanggaran yang terjadi terkait SOP


dan pelanggaran lainnya agar kita benahi dan jangan
terus dibiarkan
 Untuk kasus pidana yang menonjol yaitu Kasus
penyalahgunaan Narkotika jika dia merupakan pengedar
agar diajukan PTDH dan jika dia hanya pengguna dan
jujur serta ingin berubah bisa disarankan untuk di
rehabilitasi
 Agar jajaran Propam dan Irwasda cek kelapangan terkait
penyalahgunaan Narkotika di jajaran jika ditemukan ada
anggota Polri pemakai maupun pengedar agar diamankan
serta di proses jika pengedar langsung di PTDH
 Agar Wakapolda ingatkan kembali kepada anggota agar
tidak melakukan pelanggaran oleh oknum anggota Polri
bila perlu ambil paparan dari Kadivpropam tadi serta
disampaikan kembali kepada Personil karena jika kasus
Polri viral di medsos bisa berminggu-minggu dan dapat
menurunkan citra dan tingkat kepercayaan kepada Polri
 Jika sudah diingatkan dan masih terjadi pelanggaran bisa
diproses saja bahkan jika berat ajukan saja PTDH
 Tingkatkan kembali sinergitas TNI-Polri hingga ketingkat
bawah jangan sampai hanya di tingkat pimpinan saja
sinergitas tetapi di tingkat bawah banyak yang
bersinggungan
 Terkait senpi ternyata banyak ditemukan kartu senpi yang
tidak berlaku , agar dicek kembali ke lapangan dan untuk
psikologi personil pengajuan senpi agar dicek betul oleh
Karo SDM
 Agar diingatkan kembali SOP penjagaan tahanan oleh
pimpinan
 Tentang penggunaan media sosial agar kita anggota Polri
bijaklah menggunakan medsos sewajarnya saja dan
jangan sampai ditemukan anggota-anggota kita yang
melanggar UU ITE di media social
 Agar Kasatwil minimalisir betul pelanggaran disiplin
maupun pidana oleh oknum anggota Polri terutama pada
waktu 100 hari transformasi Polri
 Saya ingin setelah ini Wakapolda beserta jajarannya
langsung bekerja dan mengingatkan kepada anggota-
anggota dan setelah ini bisa dibuat tabel Polda mana yang
minim pelanggaran anggota Polri maupun yang banyak
ditemukan pelanggaran anggota Polri
Bengkulu, 3 Maret 2021
KASETUM POLDA BENGKULU

MISNAINI,S.E
PEMBINA TK.I NIP. 197208301998032003
4

Anda mungkin juga menyukai