Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Suci Sari Ramadhani

Nomor induk Mahasiswa :042786097

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4337/Usaha - usaha Milik Negara & Daerah

Kode/NamaUPBJJ :12/Medan

Masa Ujian : 2022/23.2 (2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN

1. Masalah keagenan adalah konflik kepentingan yang melekat dalam hubungan apa pun di
mana satu pihak diharapkan bertindak demi kepentingan terbaik pihak lain. Dalam
keuangan perusahaan, masalah keagenan biasanya mengacu pada konflik kepentingan
antara manajemen perusahaan dan pemegang saham perusahaan. Manajer, bertindak
sebagai agen bagi pemegang saham, atau prinsipal, seharusnya membuat keputusan yang
akan memaksimalkan kekayaan pemegang saham meskipun itu adalah kepentingan
terbaik manajer untuk memaksimalkan kekayaan mereka sendiri
Solusinya :
Meskipun tidak mungkin untuk menghilangkan masalah keagenan seluruhnya, principal
dapat mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko. Dalam meminimalkan
resiko ini, seringkali principal harus mengeluarkan biaya keagenan (agency cost). Selain
itu, hubungan principal-agent dapat diatur, dan seringkali, dengan kontrak, atau hukum
dalam kasus pengaturan fidusia. Metode lain yang bisa digunakan adalah dengan
memberi insentif kepada agen untuk bertindak lebih sesuai dengan kepentingan terbaik
prinsipal. Misalnya, jika agen diberikan insentif ketika telah penyelesaian proyek yang
menguntungkan, atau menghasilnya cash flow pada tingkat tertentu yang memungkinkan
untuk pembagian dividen lebih tinggi untuk shareholders, atau diberikan target Dividend
Payout Ratio (DPR) tertentu, dan sebagainya. Ada skema insentif jangka pendek dan
jangka Panjang ini akan mendorong manageruntuk tidak bertindak demi kepentingan
terbaik prinsipal.
2. Ya sudah mengikuti anjuran anjuran Code for corporate karena telah melaksanakan tugas
sebagai upaya untuk mewujudkan sistem pengelolaan perusahaan secara profesional,
transparan dan efisien sebagai wujud nyata pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance
3. PT Putra Perkasa memiliki Laporan Perubahan Modal Periode Januari 2020 Modal Awal
Rp20.000.000Tambahan Modal Disetor Rp15.000.000 Laba Bersih Setelah Pajak
Rp15.000.000,saat ini PT.Adi Perkasa sedang memperluaskan jaringan bisnisnya ke

ROE = Rp. 15.000.000 : Rp.20.000.000 x 100 = 750


Jadi hasil ROE perusahaan tersebut adalah 750%. Rasio ini juga termasuk besar bagi
suatu perusahaan. Maka aka nada banyak investor juga yang akan tertarik untuk
menanamkan pada perusahaan tersebut.

4. BUDI memiliki investasi lain di perusahaan PT. BTS.Tbk sebesar 25.000.000 pada tahun
2014dan menjual seluruhnya di tahun yang sama dia menjual saham BTS Group. Nilai
jual sahamnya adalah 30.000.000.

ROI =( Nilai investasi lain – Nilai jual ) x 100 % =


( 25.000.000 – 30.000.000) x 100 % = 5 %

Anda mungkin juga menyukai