Maret 2017
LEMBAR PENGESAHAN
Ismail Agni
Sekretaris Panitia Pelaksana
Pasmika Sima
Ketua Panitia Pelaksana
Totot. S. Suparto
Ketua GeBBer
Andi Yahya
Ketua KOBARA
Daftar Isi
Sejalan dengan hal tersebut, maka kami penggemar olah raga bersepeda dari seluruh karyawan
PT. Berau Coal yang tergabung dalam Green Biker Berau (GEBBER) akan mengadakan kegiatan
Peringatan Hari Air dan Kehutanan Sedunia dengan rangkaian kegiatannya adalah : Pembersihan area
danau Labuan Cermin dan Pantai Teluk Sulaiman Serta Kampanye Menjaga Kelestarian Sumber Air
Bersih.
Kegiatan yang akan diselenggarakan oleh club sepeda GEBBER ini dilandasi dengan keinginan untuk
menumbuhkan antusias bagi setiap karyawan untuk berolahraga sepeda, berpartisipasi aktif dalam
mengurangi pencemaran udara (polusi), mempererat tali persaudaraan (brotherhood) serta berupaya
untuk menanamkan kecintaan terhadap lingkungan hidup.
Hari Air Sedunia dicetuskan kali pertama saat digelar United Nations Conference on Environment and
Development (UNCED) atau Konferensi Bumi oleh PBB di Rio de Janeiro pada tahun 1992. Pada sidang
yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 1992 tersebut, disepakati untuk menyelenggarakan
peringatan Hari Air Sedunia yang akan digelar pertama kali pada 22 Maret 1993. Sejak itu World Water
Day diperingati setiap tahun.
Negara-negara anggota PBB dan berbagai LSM dan organisasi non pemerintah juga terlibat dalam
gerakkan promosi konservasi air bersih yang memfokuskan pada perhatian publik terhadap isu-isu kritis
air. Selama peringatannya, seluruh masalah-masalah air memiliki garis besar dalam bagaimana
masyarakat yang tidak dapat mengakses air bersih dan lainnya.
Hutan juga menjadi sumber daya bagi kita. Beragam hasil hutan, baik produk kayu maupun non kayu,
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Bahkan, ada sekitar 1,6 miliar orang di dunia
bergantung pada hutan untuk mata pencaharian mereka
ejalan dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat dunia yang meningkat pesat, peningkatan permintaan
pasar akan produk kehutanan seringkali harus dipenuhi secara cepat, sehingga aspek-aspek pengelolaan
hutan yang bertanggung jawab kerap terabaikan. Akibatnya, saat ini deforestasi global terus berlanjut
pada tingkat yang mengkhawatirkan: 13 juta hektar hutan hancur setiap tahunnya.
Terdorong oleh arti penting hutan, PBB mendeklarasikan tanggal 21 Maret sebagai Hari Hutan Sedunia
atau International Day of Forest. Ini merupakan salah satu upaya global untuk menyebarluaskan pada
publik tentang peran penting hutan dalam menyeimbangkan siklus kehidupan di Bumi. Peringatan Hari
Hutan Sedunia menjadi momentum yang tepat untuk mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk turut
andil menjaga dan melestarikan hutan. Penting bagi kita semua untuk menjaga dan melestarikan hutan,
karena faktanya daerah aliran sungai dan lahan basah di hutan memasok 75% persediaan air tawar
dunia untuk kebutuhan sehari-hari, pertanian, industri dan ekologi
Organizing Committe
Ketua : Pasmika Sima
Wakil Ketua : Budi Satiawan
Sekretaris : Ismail Agni
Bendahara : Henny Astati
Dok. & Publikasi : Farhan, Mauli. D.A, Indra Andriana
Acara : Andriana. Y, Syaiful Anwar
Perlengkapan : A. Wahid, Ongky.E, Adhes.S
Konsumsi : I Gede. A, Audy Roland
Kesehatan : Alfons, Bintoro.C.P
RINCIAN BIAYA
Total 26,701,800
Biaya diperlukan 23,001,800