23 Agustus 2022
Penyelenggaraan Program Tol Laut Barang 2019 - 2022
ASPEK PROGRAM TOL LAUT 2019 PROGRAM TOL LAUT 2020 PROGRAM TOL LAUT 2021 PROGRAM TOL LAUT 2022
(sampai dengan 08 Juli 2022)
26 kapal terdiri dari : 14 kapal negara,5 32 kapal terdiri dari : 14 kapal negara, 6 32 kapal terdiri dari : 15 kapal negara, 6
Armada 19 Kapal kapal milik PT. PELNI, 5 kapal PT. ASDP, kapal milik PT. PELNI, 5 kapal PT. kapal milik PT. PELNI, 5 kapal PT.
2 kapal swasta ASDP, 7 kapal swasta ASDP, 6 kapal swasta
Trayek 20 trayek 26 trayek 32 trayek 33 trayek
Rp. 435.658.116.000
Pagu Anggaran Rp. 264,284,083,000,- Rp. 364.108.105.000 Rp.376.456.482.000 ( setelah Rp. 435.818.087.000
Refocusing)
Realisasi
Rp. 222.147.880.630 Rp. 364.108.105.000 RP.376.242.991.754 RP.131.994.063.620
Anggaran
1. Penugasan 19 Trayek
a) PT PELNI 13 Trayek (Karena Ada 1. Penugasan 20 Trayek 1. Penugasan 22 Trayek 1. Penugasan 21 Trayek
Pengalihan Operator) a) PT. PELNI 8 Trayek a) PT. PELNI 10 Trayek a) PT. PELNI 11 Trayek
b) PT. ASDP 2 Trayek b) PT. ASDP 7 Trayek b) PT. ASDP 7 Trayek b) PT. ASDP 5 Trayek
Operator
c) PT. Djakarta Lloyd 4 Trayek c) PT Djakarta Lloyd 5 Trayek c) PT Djakarta Lloyd 5 Trayek c) PT Djakarta Lloyd 5 Trayek
2. Pelelangan 1 Trayek (Diawal Tahun 7 2. Pelelangan 6 Trayek 2. Pelelangan 10 Trayek 2. Pelelangan 12 Trayek
Trayek) Swasta
TOTAL 72 PELABUHAN SINGGAH TOTAL 100 PELABUHAN SINGGAH TOTAL 114 PELABUHAN SINGGAH TOTAL 130 PELABUHAN SINGGAH
Pelabuhan
Muatan
7.199 Teus 13.852 Teus 18.011 Teus 10.113 Teus
Berangkat
Muatan Balik 868 Teus 4.303 Teus 5.869 Teus 3.720 Teus
1. Subsidi Operasional Kapal 1. Subsidi Operasional Kapal
1. Subsidi Operasional Kapal
1. Subsidi Operasional Kapal 2. Subsidi Kontainer 2. Subsidi Kontainer
Pola Subsidi 2. Subsidi Kontainer
2. Subsidi Kontainer 3. Subsidi Muatan 3. Subsidi Muatan
3. Subsidi Muatan
Arahan Presiden Mengenai Akselerasi Program Tol Laut
(Rapat Terbatas 5 Maret 2020)
3. Dukungan pembinaan, sosialisasi dan pengawasan distribusi bapokting Kemendag, KKP, Kemendesa, BUMN, Kemendagri, Pemda
Dukungan Pengembangan Trayek, Rute Penerbangan, Sarana-Prasarana, Kemendesa-BNPP, Kemenperin, Kemen BUMN, Kominfo,
7.
Moda angkutan dan Stimulus pendukung Kemenkeu, Kemen PUPR
Persebaran Produk Domestik Bruto (PDB)
Sebagai Pendukung Perekonomian Nasional
PDB Nasional
400
300
200 123 120
100
0
H-1 T-5
TRAYEK TOL LAUT
Potensi Muatan Balik
Menteri Perhubungan
a. memberikan arahan, pertimbangan, saran, dan pendapat
atas pelaksanaan kegiatan pengawasan Tol Laut ;
Menteri Perdagangan Menteri Dalam Negeri b. menetapkan persetujuan atas rencana dan jadwal kegiatan
Pelaksana;
Menteri Desa PDTT Menteri Koperasi dan UKM
c. meminta pertanggungjawaban dari Ketua Pelaksana dan
Menteri Pertanian Menteri Perindustrian memantau serta mengevaluasi pelaksanaan pengawasan
Dirjen Perhubungan Darat Dirjen Bina Pembangunan 3. Mengumpulkan data dukung dan menginventarisasi permasalahan dalam
Daerah
penyelenggaraan tol laut;
Dirjen Perhubungan Udara Kepala Badan Standarisasi dan
Kebijakan Jasa Industri
4. Menyiapkan langkah kebijakan yang diperlukan untuk menyelesaikan
Asisten Deputi Bidang Jasa Dirjen Penguatan Daya Saing
Logistik Produk kelautan Perikanan permasalahan penyelenggaraan tol laut;
Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Direktur Anggaran Bid. 5. Memastikan terlaksananya tugas masing-masing kementerian/lembaga,
Informatika Perekonomian dan Kemaritiman
Nama Program
Nama Rencana
No. Kegiatan / Indikator Target Pencapaian Anggaran TA 2022 Keterangan
Kementerian/Lembaga Anggaran TA 2023
Pengawasan
1.
2.
3.
Program Tol laut merupakan program utama bangsa yang harus didukung
semua pihak. Maka kolaborasi antar lembaga, stakeholder sangat diperlukan.
Sinergi dan kolaborasi pusat dan daerah menjadi penting ketika target yang
Pemerintah
ingin dicapai diperlukan kerjasama yang baik agar hasilnya bisa dinikmati
Pusat masyarakatt
BUMN/BU
Pemerintah
MD/BUMD
ES
Daerah Prinsip Kolaborasi Optimalisasi Tol Laut: