Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI
PELABUHAN PENGUMPAN

DOSEN PENGAMPU : Eva Azhra Latifah, S.T., M.T

Kelompok 4 :

2101411022
2101411024
2101411012
2101411038
2101411046
2101411029

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini

dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari

pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca

praktikkan dalam kehidupan sehari-hari

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan

makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR….………………………………………………………………………………………………………………….2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
1.3 Tujuan......................................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pelabuhan Pengumpan........................................................................................... 5
2.1.1 Menurut UU No.17 Tahun 2008.............................................................................................. 5
2.1.2 Menurut PM No. 57 Tahun 2020............................................................................................. 5

2.2 Jenis Jenis Pelabuhan Pengumpan............................................................................................ 6


2.2.1 Pelabuhan Pengumpan Regional ............................................................................................ 6
2.2.2 Pelabuhan Pengumpan Lokal...................................................................................................6
2.2.3 Perbedaan Pelabuhan Pengumpan Lokal dan Regional.......................................................... 7
2.3 Fasilitas yang Terdapat di Pelabuhan Pengumpan................................................................... 8
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Pelabuhan Pengumpan.................................................................9

2.4.1 Kelebihan Pelabuhan Pengumpan........................................................................................... 9


2.4.2 Kekurangan Pelabuhan Pengumpan........................................................................................9
2.5 Kriteria HIERARKI Pelabuhan Pengumpan berdasarkan ........................................................10

2.5.1 Berdasarkan KM 53 Tahun 2002............................................................................................10


2.5.2 Berdasarkan PP 61 Tahun 2009............................................................................................. 13
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................... 15
3.2 Saran......................................................................................................................................... 15
Daftar Pustaka................................................................................................................................ 16

3
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia. Poros
maritim merupakan sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektifitas antar pulau,
pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut serta fokus pada keamanan
maritim.
Pembangunan poros maritim dunia harus di imbangi dengan pembangunan pusat - pusat pertumbuhan
ekonomi baru di sepanjang wilayah pesisir Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), pulau-pulau kecil,
dan wilayah perbatasan. Upaya itu tidak lain ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,
menghasilkan produk dan jasa kelautan yang bernilai ekonomi, meningkatkan kontribusi sektor kelautan
perikanan bagi perekonomian, serta menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar.
Di Indonesia, dengan luas laut 81.000 km lebih dominan dibandingkan dengan daratan menciptakan
suatu tingkat ketergantungan yang relatif tinggi terhadap daya dukung transportasi laut dalam proses
perdagangannya. Pelabuhan menjadi bagian dari rantai perdagangan melalui laut dan memliki peran
penting dalam menunjang kegiatan kemaritiman. Perdagangan melalui laut pada prinsipnya merupakan
aliran tiga proses pergerakkan yaitu transportasi darat yang mengangkut komoditas dari pemilik barang
menuju sebuah tempat dari pihak agen kargo ataupun jasa penyimpanan barang sebelum dibawa dan
ditangani diarea pelabuhan untuk dinaikkan ke atas palka kapal.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari Pelabuhan Pengumpan?
2. Apa saja jenis-jenis Pelabuhan Pengumpan?
3. Apa saja fasilitas yang terdapat pada Pelabuhan Pengumpan?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan Pelabuhan Pengumpan?
5. Apa saja kriteria Pelabuhan Pengumpan?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui jenis-jenis Pelabuhan Pengumpan
2. Untuk mengetahui fasilitas yang terdapat di Pelabuhan Pengumpan
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Pelabuhan Pengumpan
4. Untuk mengetahui kriteria Pelabuhan Pengumpan

4
BAB II
Pembahasan
2.1 Pengertian Pelabuhan Pengumpan

2.1.1 Menurut UU No.17 Tahun 2008

Pelabuhan Pengumpan adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut
dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah terbatas, merupakan pengumpan bagi
pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan/atau barang,
serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan dalam provinsi.

2.1.2 Menurut PM 57 Tahun 2020

Pelabuhan Pengumpan adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut

dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah terbatas, merupakan pengumpan bagi

Pelabuhan Utama dan Pelabuhan Pengumpul, dan sebagai tempat asai tujuan penumpang dan/atau barang,

serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan dalam provinsi.

5
2.2 Jenis Jenis Pelabuhan Pengumpan
2.2.1 Pelabuhan Pengumpan Regional

Pelabuhan Pengumpan Regional adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan

angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah terbatas,

merupakan pengumpan bagi Pelabuhan Utama dan Pelabuhan Pengumpul, dan sebagai tempat

asai tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan

pelayanan antar kabupaten /kota dalam provinsi.

Contohnya adalah Pelabuhan Pengumpan Regional Pelabuhan Ratu

2.2.2 Pelabuhan Pengumpan Lokal

Pelabuhan Pengumpan Lokal adalah Pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan

angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah terbatas,

merupakan pengumpan bagi Pelabuhan Utama dan Pelabuhan Pengumpul, dan sebagai tempat

asai tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan

6
pelayanan dalam kabupaten/kota. Contohnya adalah Pelabuhan Pengumpan Lokal Tanjung

Wangi

2.2.3 Perbedaan Pelabuhan Regional dan Pelabuhan Pengumpan Lokal

Pelabuhan Pengumpan Regional yang digunakan untuk melayani angkutan penyeberangan

antarkabupaten/kota dalam 1 (satu) provinsi juga harus berpedoman pada jaringan jalan provinsi;

dan jaringan jalur kereta api provinsi sedangkan, Pelabuhan Pengumpan Lokal yang digunakan

untuk melayani angkutan penyeberangan dalam 1 (satu) kabupaten/kota juga harus berpedoman

pada jaringan jalan kabupaten/kota; dan/atau jaringan jalur kereta api kabupaten/kota.

7
2.3 Fasilitas yang Terdapat di Pelabuhan Pengumpan

Gambar 3.1 Gambar 3.2

Gambar 3.3 Gambar 3.4

Fasilitas yang ada di Pelabuhan Pengumpan


- Dermaga Pelabuhan;
- Alur Pelayaran;
- Penahan gelombang (breakwater) dan turap (revertment);
- Kolam Pelabuhan;
- Jalan komplek;
- Drainase; dan.
- Lahan.

8
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Pelabuhan Pengumpan

2.4.1 Kelebihan Pelabuhan Pengumpan

 Memudahkan intergritas antar daerah dalam negeri


 Pelabuhan Pengumpan Bisa Tekan Biaya Logistik ke Daerah Terpencil
 Berperan sebagai pelayanan penumpang dan barang di daerah terpencil, terisolasi, perbatasan,
daerah terbatas yang hanya di dukung moda transportasi laut yang melayani angkutan laut antar
daerah/ kecamatan dalam kabupaten/ kota.
 Pelabuhan penguman di manfaat kan untuk program tunjang tol laut

2.4.2 Kekurangan Pelubahan Pengumpan

 Melayani angkutan laut dalam negeri doang yang jumlah nya terbatas.
 Jika pelabuhan pengumpan nya terdapat kendala atau renovasi atau ada suatu masalah
dipelabuhan itu, barang barang yang dibawa ke tempat pelosok atau terkecil akan terhambat.
 Hanya melayani angkutan barang dan penumpang antar kabupaten, kota, dan provinsi

9
2.5 Kriteria HIERARKI Pelabuhan Pegumpan

2.5.1 Menurut KM 53 Tahun 2002

10
11
12
2.5.2 Menurut PP No.61 Tahun 2009

13
14
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan tentang Pengaruh Pelabuhan Terhadap Perdagangan Melalui Laut, maka diambil
kesimpulan :
1. Pengertian Pelabuhan ada 2 pandangan, menurut UU No.17 Tahun 2008 dan PM No.57 Tahun 2020.
Menurut UU No.17 Tahun 2008, Pelabuhan Pengumpan adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya
melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah
terbatas, merupakan pengumpan bagi pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul, dan sebagai tempat
asal tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan
dalam provinsi.
Menurut PM No.57 Tahun 2020, Pelabuhan Pengumpan adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya
melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah
terbatas, merupakan pengumpan bagi Pelabuhan Utama dan Pelabuhan Pengumpul, dan sebagai tempat
asai tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan
dalam provinsi.
2. Pelabuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu Pelabuhan Pengumpan Regional dan Pelabuhan Pengumpan
y Lokal
3. Kriteria Pelabuhan Pengumpan baik Regional maupun Lokal tercantum dalam Kriteria HIERARKI
yyyang diatur dalam UU No.17 Tahun 2008 dan PM No.57 Tahun 2020.
4. Disamping kelebihannya, Pelabuhan Pengumpan juga memiliki beberapa kekurangan.

3.2 Saran
Pelabuhan merupakan sarana yang penting dalam kelancaran perdaganganmelalui laut, maka dari itu
pengelolaan dan pelayanan yang baik sangat diperlukan. Untuk perkembangan lebih lanjut, Salah satu
cara agar kegiatan operasional pelabuhan dapat berjalan baik yaitu semua kegiatan yang dilakukan harus
sesuai prosedur, meliputi pelayanan terhadap kapal/barang, perawatan sarana dan prasarana pendukung
pelabuhan, serta pelatihan sumber daya manusia yang bekerja di pelabuhan secara berkala agar pekerja
dapat menangani pekerjaan yang ada denganlebih baik demi kelancaran kegiatan di pelabuhan itu sendiri.

15
Daftar Pustaka

https://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2020/PM_57_TAHUN_2020.pdf
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3520593/pelabuhan-pengumpan-bisa-
tekan-biaya-logistik-ke-daerah-terpencil
https://www.slideshare.net/IndonesiaInfrastructure/kriteria-pelabuhan-pp-61-km-53
https://hubla.dephub.go.id/home/post/read/10570/pelabuhan-utama-dan-pengumpan-
dimanfaatkan-untuk-tunjang-program-tol-laut
https://www.youtube.com/watch?v=rm6HA9TmrzQ
https://www.academia.edu/37627238/Makalah_Pelabuhan_dan_Pengoperasiannya_docx

16

Anda mungkin juga menyukai