Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATA KULIAH BIOSTATISTIKA

“Penyajian Data Kuantitatif”

Dosen Pembimbing :
Dr. Atik Badi’ah, S.Pd, S.Kp, M.Kes

Disusun Oleh :
Juwita Putri Kartini (P07120319048)

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA


SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI
TAHUN AJARAN 2020/2021

1
PENYAJIAN DATA

Kasus : Penelitian Tentang “Tingkat kecemasan Pasien pre operasi Laparatomi di IBS RSUD
Wates”. Adapun karakteristik dari pasien yang akan dilakukan operasi Laparatomi adalah
variabel “Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, dan Pekerjaan”.

1. Data Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Tingkat


Pendidikan dan Pekerjaan Pasien Pre Operasi Laparatomi di RSUD Wates.
No Nama Umur Jenis Tingkat Jenis
(tahun Kelamin Pendidikan Pekerjaan
)
1 Adi 38 Laki-laki SMP Sopir
2 Fitrotun 40 Perempuan SD Petani
3 Bela 56 Perempuan SMP Penjahit
4 Kurnia 37 Perempuan SMA Desiner
5 Lesmana 42 Laki-laki D3 Programmer
6 Dimas 53 Laki-laki SD Peternak
7 Philipus 48 Laki-laki SD Petani
8 Fajri 55 Laki-laki SMP Pengrajin
9 Lina 41 Perempuan D3 Ahli gizi
10 Uswatun 45 Perempuan SD Petani
11 Ferdi 39 Laki-laki SMA Seniman
12 Jonathan 58 Laki-laki S1 Guru
13 Rahadian 47 Laki-laki SMP Pengrajin
14 Syifa 40 Perempuan D4 Akuntan
15 Kevin 52 Laki-laki SMP Penjahit
16 Chantika 35 Perempuan S1 Guru
17 Windi 44 Perempuan SMA Seniman
18 Nevy 50 Perempuan S2 Dosen
19 Gunawan 49 Laki-laki SMA Pedagang
20 Aldy 51 Laki-laki SD Nelayan
21 Amalina 37 Perempuan D4 Perawat
22 Fitri 60 Perempuan SMA Pedagang
23 Satrio 54 Laki-laki SMA Pedagang
24 Zalfa 60 Perempuan SD Nelayan
25 Bekti 59 Laki-laki SMA Pedagang
26 Fajar 61 Laki-laki SMA Tukang Kayu
27 Baldan 55 Laki-laki S2 Dosen
28 Yudi 42 Laki-laki D3 TNI
29 Tomi 37 Laki-laki SMA Pengusaha
30 Alif 63 Laki-laki SD Nelayan

2. Data Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Laparatomi di RSUD Wates.

2
A. Kelompok Eksperimen
No Nama Umur Jenis Tingkat Kecemasan
Kelamin Pre Test Post Test
1 Adi 38 Laki-laki Panik Sedang
2 Fitrotun 40 Perempuan Berat Sedang
3 Bela 56 Perempuan Sedang Sedang
4 Kurnia 37 Perempuan Panik Berat
5 Lesmana 42 Laki-laki Berat Ringan
6 Dimas 53 Laki-laki Berat Panik
7 Philipus 48 Laki-laki Sedang Ringan
8 Fajri 55 Laki-laki Ringan Ringan
9 Lina 41 Perempuan Panik Ringan
10 Uswatun 45 Perempuan Panik Ringan
11 Ferdi 39 Laki-laki Ringan Ringan
12 Jonathan 58 Laki-laki Ringan Ringan
13 Rahadian 47 Laki-laki Sedang Sedang
14 Syifa 40 Perempuan Berat Sedang
15 Kevin 52 Laki-laki Berat Berat

B. Kelompok Kontrol
No Nama Umur Jenis Tingkat Kecemasan
Kelamin Pre test Post test
1 Chantika 35 Perempuan Ringan Ringan
2 Windi 44 Perempuan Sedang Sedang
3 Nevy 50 Perempuan Ringan Ringan
4 Gunawan 49 Laki-laki Sedang Ringan
5 Aldy 51 Laki-laki Berat Ringan
6 Amalina 37 Perempuan Sedang Ringan
7 Fitri 60 Perempuan Ringan Sedang
8 Satrio 54 Laki-laki Sedang Sedang
9 Zalfa 60 Perempuan Berat Berat
10 Bekti 59 Laki-laki Panik Sedang
11 Fajar 61 Laki-laki Ringan Ringan
12 Baldan 55 Laki-laki Ringan Ringan
13 Yudi 42 Laki-laki Sedang Ringan
14 Tomi 37 Laki-laki Berat Sedang
15 Alif 63 Laki-laki Ringan Berat

3. Skala Data untuk Karakteristik Responden Umur, Jenis Kelamin, Tingkat


Pendidikan, Pekerjaan dan Skala Data Untuk Variabel Tingkat Kecemasan Pre
Operasi Laparatomi
a. Skala data untuk karakteristik umur responden adalah skala rasio. Karena umur
merupakan pengukuran yang dapat dibedakan, diurutkan, dan memiliki jarak tertentu.

3
b. Skala data untuk jenis kelamin adalah skala nominal, karena jenis kelamin dibedakan
menjadi dua (Perempuan dan Laki-laki). Hal tersebut menunjukan bahwa hasil
pengukurannya tidak memiliki tingkatan tertentu.
c. Skala data untuk tingkat pendidikan adalah skala ordinal, karena pada variabel
tingkat pendidikan dari SD sampai S2 menunjukan kategori dan tingkatan.
d. Skala data untuk jenis pekerjaan adalah skala nominal, karena jenis pekerjaan tidak
memilki nilai yang dapat dibandingkan dan tidak memiliki angka pecahan.
e. Skala data untuk variabel tingkat kecemasan adalah skala ordinal, karena pada
variabel tingkat kecemasan dari Ringan sampai dengan Panik menunjukan adanya
kategori disertai tingkatan.

4. Tabel untuk Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Tingkat


Pendidikan, Pekerjaan dan Variabel Tingkat Kecemasan Pre Operasi Laparatomi
Tabel 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
No Umur (tahun) Frekuensi Presentase
1 <30 0 0
2 30-40 8 26,67%
3 41-50 9 30%
4 51-60 12 40%
5 >60 1 3,33%
Jumlah 30 100%

Berdasarkan pada tabel.1, responden yang masuk dalam penelitian “Tingkat kecemasan
Pasien pre operasi Laparatomi di IBS RSUD Wates ini didominasi oleh responden dengan
rentang umur 51-60 tahun.

Tabel 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin


No Jenis Kelamin Frekuensi Presentase
1 Laki-laki 15 50%
2 Perempuan 15 50%
Jumlah 30 100%

Berdasarkan pada tabel 2, responden yang masuk dalam penelitian “Tingkat kecemasan
Pasien pre operasi Laparatomi di IBS RSUD Wates ini berdasarkan jenis kelaminnya
tidak didominasi oleh perempuan atau laki-laki. Karena kedua jenis kelamin tersebut
memiliki presentase yang sama dalam penelitian ini.

4
Tabel 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Frekuensi Presentase
1 SD 7 23,34%
2 SMP 5 16,66%
3 SMA 9 30%
4 D3 3 10%
5 D4/S1 4 1,34%
6 S2 2 6,66%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan pada tabel 3, dari keenam tingkat pendidikan yang telah diidentifikasi dari
seluruh responden dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan responden yang paling
dominan dalam penelitian “Tingkat kecemasan Pasien pre operasi Laparatomi di IBS
RSUD Wates adalah responden dengan tingkat pendidikan SMA.

Tabel 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan


Jenis pekerjaan responden pada tabel diatas dapat digolongan ke dalam kelompok besar
sebagai berikut.
a. PNS : Dosen (2), Guru (2), Perawat (1), TNI (1), Ahli Gizi (1)
b. Pegawai Swasta : Sopir (1), Petani (3), Desiner (1), Programmar(1), Seniman (2),
Akuntan (1), Nelayan (3)
c. Wairaswasta : Penjahit (2), Peternak (1), Pengrajin (2), Pedagang (4), Tukang Kayu
(1), Enterpreneur (1)
No Tingkat Pekerjaan Frekuensi Presentase
1 PNS 7 23,34%
2 Pegawai Swasta 12 40%
3 Wiraswasta 11 36,66%
Jumlah 30 100%

Berdasarkan pada tabel 4, tingkat pendidikan responden yang masuk dalam penelitian
“Tingkat kecemasan Pasien pre operasi Laparatomi di IBS RSUD Wates” didominasi
oleh Pegawai Swasta dengan berbagai jenis pekerjaan yang teridentifikasi, adapaun janis
pekerjaan yang mendominasi dalam pegawai swasta tersebut adalah petani dan nelayan.

Tabel 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Kecemasan


No Tingkat Kecemasan Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Pre Test Post Test Pre Test Post Test
f % f % f % f %

5
1 Ringan 3 20 7 46,67 6 40 8 53,33
2 Sedang 3 20 5 33,33 5 33,33 6 40
3 Berat 5 33,33 2 13,33 3 20 1 6,67
4 Panik 4 26,67 1 6,67 1 6,67 0 0
Jumlah 15 100 15 100 15 100 15 100
Berdasarkan pada tabel 5,dari keempat tingkat kecemasan yang dialami oleh pasien yang
akan menjalani operasi laparatomi di IBS RSUD Wates jumlah responden dengan tingkat
kecemasan panik banyak dialami oleh responden pada kelompok eksperimen. Sedangkan
pada responden kontrol sudah dapat kita identifikasi bahwa tingkat kecemasan mereka
menurun, hal tersebut ditandai dengan tingkat kecemasan ringan banyak didominasi oleh
responden dalam kelompok kontrol. Adapun kemungkinan faktor yang dapat
menyebabkan hal tersebut diantaranya adalah kurangnya pengetahuan terkait operasi
yang akan dijalani oleh pasien dalam kelompok eksperimen.

5. Membuat Diagram
a. Diagram 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Diagram 1 Karakteristik responden berdasarkan umur pada pasien


operasi Laparatomi di IBS RSUD Wates
14

12

10

0
31-40 41-50 51-60 Umur
>60 (Tahun)

Berdasarkan diagram 1, jumlah responden yang diikutsertakan dalam penelitian


“Tingkat kecemasan Pasien pre operasi Laparatomi di IBS RSUD Wates” lebih
banyak didominasi oleh responden dengan rentang umur 51-60 tahun

6
b. Diagram 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Diagram 2 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin pada


pasien operasi Laparatomi di IBS RSUD Wates

Perempuan
Laki-laki

Berdasarkan diagram 2, terdapat kesamaan antara responden perempuan dan laki-laki


yang menjadi responden dalam penelitian “Tingkat kecemasan Pasien pre operasi
Laparatomi di IBS RSUD Wates”

7
c. Diagram 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Diagram 3 Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan pada


pasien operasi Laparatomi di IBS RSUD Wates

9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
SD SMP SMA D3 D4/S1 S2

Tingkat Pendidikan

Berdasarkan diagram 3, tingkat pendidikan responden yang paling mendominasi


dalam penelitian “Tingkat kecemasan Pasien pre operasi Laparatomi di IBS RSUD
Wates” adalah responden dengan pendidikan terakhir SMA

8
d. Dagram 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Diagram 3 Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan pada pasien operasi


Laparatomi di IBS RSUD Wates
PNS Pegawai Swasta Wiraswasta

23%

37%

40%

Berdasarkan diagram 4, reponden pegawai swasta dari berbagai jenis pekerjaan


mendominasi dalam penelitian “Tingkat kecemasan Pasien pre operasi Laparatomi di
IBS RSUD Wates”

e. Diagram 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Kecemasan

Tingkat Kecemasan Kelompok Eksperimen

Panik

Berat

Sedang

Ringan

0 1 2 3 4 5 6 7 8

Pre Test Post Test

9
Tingkat Kecemasan Kelompok Kontrol

Panik

Sedang

Berat

Ringan

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Pre Test Post Test

Berdasarkan diagram 4 dan 5 dapat disimpulkan bahwa pada saat kelompok


eksperimen diidentifikasi itu mengalami tingkat kecemasan yang cukup tinggi.
Sedangkan kelompok kontrol mengalami tingkat kecemasan dibawah kelompok
eksperimen. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranta karena
kurangnya pengetahuan responden mengenai prosedur operasi, dan rasa kurang rasa
kepercayaan (masih ragu) terhadap pengobatan yang akan dilakukan.

10

Anda mungkin juga menyukai