Anda di halaman 1dari 35

STUDI TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI

KELOMPOK B SE-GUGUS MAWAR MERAH KOTA


BENGKULU

SKRIPSI
Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD )

WINTI APRILI
NPM A1I018020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
1
2
3

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Wilayah Penelitian

Penelitian ini di lakukan di TK Se-gugus Mawar Merah Kecamatan

Singaran Pati Kota Bengkulu yang dibatasi pada anak kelompok B yaitu usia

5-6 tahun. Di gugus Mawar Merah terdiri dari 6 Taman kanak-kanak yang di

tulis dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.1 Deskripsi Wilayah Penelitian

No Nama TK Jumlah Anak Alamat


1. TK Dharma Wanita 58 Jl. Taman Remaja No. 3 RT. 23
RW. 06 Kel. Lingkar Timur.
Kec. Singaran Pati Kota
Bengkulu
2. TK Islam Al-Azhar 50 42 Jl. Muhajirin No. 36 Kel.
Padang Nangka Kec. Singaran
Pati Kota Bengkulu
3. TK Lembayung Indah 32 Jl. Zainul Arifin No. 26 Kel.
Dusun Besar Kec. Singaran Pati
Kota Bengkulu
4. PAUD Harapan Bunda 28 Jl. Gandaria 9 No. 12 RT. 19
RW. 07 Kel. Panorama, Kec.
Singaran Pati Kota Bengkulu
5. TK IT Syuhada 12 Jl. Mangga V RT. 20 RW. 07
Kel. Lingkar Timur, Kec.
Singaran Pati Kota Bengkulu
6. TK Aliyah 8 Jl. Mangga 4 No. 10 RT. 19
RW. 06 Kel. Lingkar Timur,
Kec. Singaran Pati Kota
Bengkulu

Di TK Se-gugus Mawar Merah Kota Bengkulu terdiri dari 6 TK dengan

jumlah anak kelompok B yaitu 180 anak, sampel yang di ambil 20% dari

populasi yaitu sebanyak 36 anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

bagaimana tingkat kemandirian anak pada kelompok B di TK Se-gugus

Mawar Merah Kota Bengkulu.


4

B. Hasil Penelitian

1. Hasil penelitian

Hasil penelitian ini mendeskripsikan kemandirian anak kelompok B

di TK Se-gugus Mawar merah Kota Bengkulu. kemandirian anak

diketahui melalui observasi kemandirian terhadap 36 anak dengan tingkat

kemandirian sangat tinggi, tinggi, sedang dan rendah.

Tabel dibawah ini menunjukkan nilai rata-rata secara keseluruhan

hasil kemandirian anak kelompok B di TK Se-gugus Mawar Merah Kota

Bengkulu sebagai berikut:

Tabel 4.2 Hasil Kemandirian Anak Kelompok B Di TK Se-Gugus


Mawar Merah Kota Bengkulu

No Nama Nilai Kemandirian Tingkat Kemandirian


1 Il 53 Sangat Tinggi
2 Gh 53 Sangat Tinggi
3 Fi 44 Tinggi
4 Ma 54 Sangat Tinggi
5 Al 56 Sangat Tinggi
6 Na 46 Tinggi
7 Ki 56 Sangat Tinggi
8 An 49 Sangat Tinggi
9 Ak 48 Sangat Tinggi
10 In 50 Sangat Tinggi
11 Ar 51 Sangat Tinggi
12 Ra 47 Tinggi
13 Aly 56 Sangat Tinggi
14 Za 54 Sangat Tinggi
15 Ani 52 Sangat Tinggi
16 Ab 49 Sangat Tinggi
17 Ci 56 Sangat Tinggi
18 Mai 52 Sangat Tinggi
19 Si 50 Sangat Tinggi
20 Fa 54 Sangat Tinggi
21 Cik 52 Sangat Tinggi
22 Ans 46 Tinggi
5

No Nama Nilai Kemandirian Tingkat Kemandirian


23 Me 58 Sangat Tinggi
24 Far 51 Sangat Tinggi
25 Cia 46 Tinggi
26 Pu 51 Sangat Tinggi
27 Nab 52 Sangat Tinggi
28 Kh 46 Tinggi
29 Afi 53 Sangat Tinggi
30 Ni 43 Tinggi
31 Gi 56 Sangat Tinggi
32 Hi 50 Sangat Tinggi
33 Fah 50 Sangat Tinggi
34 De 57 Sangat Tinggi
35 Da 57 Sangat Tinggi
36 Ji 52 Sangat Tinggi
Jumlah 1850 Sangat Tinggi
Rata-Rata 51,3

Berdasarkan tabel 4.2 diatas, tentang kemandirian anak kelompok B

di PAUD Se-gugus Mawar Merah hasil rata-ratanya tergolong sangat

tinggi, karena perolehan nilai rata-rata yaitu mencapai 51,3, jika di

pensentasekan menjadi 85,5% yang termasuk interval >80% artinya

tingkat kemandirian baik secara fisik maupun psikologis anak kelompok B

di PAUD Se-gugus Mawar Merah dalam kategori sangat tinggi.

Hasil pengumpulan data yang didapatkan oleh peneliti berbeda-beda

pada setiap sekolah. Berdasarkan hasil olah data yang diperoleh secara

keseluruhan kemandirian secara fisik dan psikologis anak di TK Se-gugus

Mawar Merah Kota Bengkulu sebagai berikut:

1. Kemandirian Secara Fisik

Pengumpulan data kemandirian fisik dalam pelaksanaannya

peneliti mengamati secara langsung ke lapangan. Selain itu data juga

di peroleh dari guru kelas. Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah :


6

1) Memberikan lembar observasi instrument penelitian kepada guru

sebanyak sempel pada sekolah.

2) Menjelaskan bagaimana sistem penilaian yang di berikan untuk

aspek kemandirian dengan skor 1-5

3) Guru mengisi lembar observasi check list sesuai skor pada masing-

masing poin yang di peroleh anak.

Hasil pengumpulan data yang didapatkan oleh peneliti

berbeda-beda pada setiap sekolah. Berdasarkan hasil olah data yang

diperoleh secara keseluruhan kemandirian fisik anak di TK Se-

Gugus Mawar Merah Kota Bengkulu pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.3 Hasil Kemandirian Fisik Anak Kelompok B Di TK Se-


Gugus Mawar Merah Kota Bengkulu

No Nama Sekolah Rata- Persentase Kriteria


rata
1 TK Dharmawanita 4,6 91,1% Sangat Tinggi
2 TK Islam Al-Azhar 50 4,9 97,1% Sangat Tinggi
3 TK Lembayung Indah 4,4 88,3% Sangat Tinggi
4 PAUD Harapan Bunda 4,5 90,0% Sangat Tinggi
5 TK IT Syuhada 4,8 95,0% Sangat Tinggi
6 TK Aliyah 5,0 100% Sangat Tinggi
Total 28,2
Rata-rata keseluruhan 4,7 93,6% Sangat Tinggi

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukan bahwa kemandirian fisik

anak kelompok B Se-Gugus mawar merah sangat tinggi dengan

persentase 93,5%. Artinya kemampuan anak dalam memenuhi

kebutuhan sehari-hari sudah mandiri secara fisik, anak mampu

melakukan kegiatan tanpa bantuan orang lain seperti anak sudah


7

mampu memakai dan melepas sepatu sendiri, anak sudah mampu,

anak sudah mampu merapikan mainan sendiri, anak sudah mampu

buang air kecil sendiri, anak sudah mampu membuang sampah ke

tempatnya, dan anak sudah mampu meletakkan sepatu ke rak sepatu.

Data kemandirian fisik anak usia dini kelompok B di TK Se-Gugus

Mawar Merah Kota Bengkulu secara rinci sebagai berikut :

a. TK Dharma Wanita

Deskripsi hasil kemandirian di TK Dharma Wanita Kota

Bengkulu seperti pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4. Hasil Kemandirian Fisik Anak Kelompok B di TK


Dharma Wanita Kota Bengkulu

Nilai Rata-
No Nama Jml % Keterangan
P1 P2 P3 P4 P5 P6 Rata
1 Il 5 5 5 5 4 5 29 4,8 96,7 Sangat Tinggi
2 Gh 5 5 5 4 4 5 28 4,7 93,3 Sangat Tinggi
3 Fi 5 5 3 3 3 5 24 4,0 80,0 Sangat Tinggi
4 Ma 5 5 4 4 4 5 27 4,5 90,0 Sangat Tinggi
5 Al 5 5 5 5 5 5 30 5,0 100,0 Sangat Tinggi
6 Na 5 5 3 3 3 5 24 4,0 80,0 Sangat Tinggi
7 Ki 5 5 5 3 5 5 28 4,7 93,3 Sangat Tinggi
8 An 5 5 3 5 5 5 28 4,7 93,3 Sangat Tinggi
9 Ak 5 5 5 3 4 5 27 4,5 90,0 Sangat Tinggi
10 In 5 5 4 5 4 5 28 4,7 93,3 Sangat Tinggi
11 Ar 5 5 5 5 4 5 29 4,8 96,7 Sangat Tinggi
12 Ra 5 5 4 3 4 5 26 4,3 86,7 Sangat Tinggi
Jumlah 60 60 51 48 49 60 328 54,7
Rata-Rata 5,0 5,0 4,3 4,0 4,1 5,0 27,3 4,6 91,1 Sangat Tinggi
Keterangan: P1-P6 = Poin Kemandirian Fisik

Berdasarkan tabel 4.4 pada kemandirian fisik di TK

Dharmawanita memperoleh hasil persentase sebesar 91,1% hasil

tersebut termasuk kategori sangat tinggi. IL sudah memiliki

kemandirian fisik sangat tinggi dengan persentase 96,7%. Gh sudah


8

memiliki kemandirian fisik sangat tinggi dengan persentase 93,3%. Fi

sudah memiliki kemandirian fisik sangat tinggi dengan persentase

80,0%. Ma sudah memiliki kemandirian fisik sangat tinggi dengan

persentase 90,0%. Al sudah memiliki kemandirian fisik sangat tinggi

dengan persentase 100%. Na sudah memiliki kemandirian fisik sangat

tinggi dengan persentase 80,0%. Ki sudah memiliki kemandirian fisik

sangat tinggi dengan persentase 93,3%. An sudah memiliki

kemandirian fisik sangat tinggi dengan persentase 93,3%. Ak sudah

memiliki kemandirian fisik sangat tinggi dengan persentase 90,0%. In

sudah memiliki kemandirian fisik sangat tinggi dengan persentase

93,3%. Ar sudah memiliki kemandirian fisik sangat tinggi dengan

persentase 96,7%. Ra sudah memiliki kemandirian fisik sangat tinggi

dengan persentase 86,7%.

Pada kegiatan pertama sebanyak 12 anak sudah mampu

memakai sepatu sendiri. Kegiatan kedua sebanyak 12 anak sudah

mampu melepas sepatu sendiri. Pada kegiatan ketiga sebanyak 9 anak

mampu merapikan mainan sendiri dan 3 anak kadang-kadang sedikit

dibantu. Pada kegiatan keempat sebanyak 7 anak mampu buang air

kecil sendiri dan 5 anak terkadang masih meminta ditemani. Pada

kegiatan kelima sebanyak 10 anak mampu membuang sampah pada

tempatnya dan 2 anak terkadang masih membuang sampah

sembarangan. Pada kegiatan keenam sebanyak 12 anak sudah mampu

meletakkan sepatu ke rak sepatu.


9

b. TK Islam Al-Azhar 50
Deskripsi hasil kemandirian di TK Islam Al-Azhar 50 Kota

Bengkulu seperti pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5. Hasil Kemandirian Kelompok B di TK Islam Al-Azhar


50 Kota Bengkulu

Nilai Rata-
No Nama Jml % Keterangan
P1 P2 P3 P4 P5 P6 Rata
1 Aly 5 5 5 5 5 5 30 5,0 100,0 Sangat Tinggi
2 Za 5 5 5 5 5 5 30 5,0 100,0 Sangat Tinggi
3 Ani 5 5 4 4 4 5 27 4,5 90,0 Sangat Tinggi
4 Ab 5 5 4 5 4 5 28 4,7 93,3 Sangat Tinggi
5 Ci 5 5 5 5 5 5 30 5,0 100,0 Sangat Tinggi
6 Mai 5 5 5 5 5 5 30 5,0 100,0 Sangat Tinggi
7 Si 5 5 4 4 5 5 28 4,7 93,3 Sangat Tinggi
8 Fa 5 5 5 5 5 5 30 5,0 100,0 Sangat Tinggi
Jumlah 40 40 37 38 38 40 233 38,9 776,6
Rata-Rata 5,0 5,0 4,6 4,8 4,8 5,0 29,1 4,9 97,1 Sangat Tinggi
Keterangan: P1-P6 = Poin Kemandirian Fisik

Berdasarkan tabel 4.5 pada kemandirian fisik di TK Islam Al-

Azhar 50 memperoleh hasil persentase sebesar 97,1% hasil tersebut

termasuk kategori sangat tinggi. Aly sudah memiliki kemandirian fisik

sangat tinggi dengan persentase 100%. Za sudah memiliki

kemandirian fisik sangat tinggi dengan persentase 100%. Ani sudah

memiliki kemandirian fisik sangat tinggi dengan persentase 90,0%.

Ab sudah memiliki kemandirian fisik sangat tinggi dengan persentase

93,3%. Ci sudah memiliki kemandirian fisik sangat tinggi dengan

persentase 100%. Mai sudah memiliki kemandirian fisik sangat tinggi

dengan persentase 100%. Si sudah memiliki kemandirian fisik sangat

tinggi dengan persentase 93,3%. Fa sudah memiliki kemandirian fisik

sangat tinggi dengan persentase 100%.


10

Pada kegiatan pertama sampai keenam sebanyak 8 anak sudah

mampu memakai sepatu sendiri, anak sudah mampu melepas sepatu

sendiri, anak mampu merapikan mainan sendiri, anak mampu buang

air kecil sendiri, anak mampu membuang sampah pada tempatnya,

dan anak sudah mampu meletakkan sepatu ke rak sepatu.

c. TK Lembayung Indah

Deskripsi hasil kemandirian di TK Lembayung Indah Kota

Bengkulu seperti pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6. Hasil Kemandirian Kelompok B di TK Lembayung


Indah Kota Bengkulu

Nilai Rata-
No Nama Jml % Keterangan
P1 P2 P3 P4 P5 P6 Rata
1 Cik 5 5 4 3 4 5 26 4,3 86,7 Sangat Tinggi
2 Ans 5 5 5 3 3 5 26 4,3 86,7 Sangat Tinggi
3 Me 5 5 5 5 5 5 30 5,0 100,0 Sangat Tinggi
4 Far 5 5 4 3 4 4 25 4,2 83,3 Sangat Tinggi
5 Cia 3 5 4 4 3 4 23 3,8 76,7 Tinggi
6 Pu 5 5 5 5 4 5 29 4,8 96,7 Sangat Tinggi
Jumlah 28 30 27 23 23 28 159 26,4 530,1
Rata-Rata 4,7 5,0 4,5 3,8 3,8 4,7 26,5 4,4 88,3 Sangat Tinggi
Keterangan: P1-P6 = Poin Kemandirian Fisik

Berdasarkan tabel 4.6 pada kemandirian fisik di TK Lembayung

Indah memperoleh hasil persentase sebesar 88,3% hasil tersebut

termasuk kategori sangat tinggi. Cik sudah memiliki kemandirian fisik

sangat tinggi dengan persentase 86,7%. Ans sudah memiliki

kemandirian fisik sangat tinggi dengan persentase 86,7%. Me sudah

memiliki kemandirian fisik sangat tinggi dengan persentase 100%. Far

sudah memiliki kemandirian fisik sangat tinggi dengan persentase

83,3%. Cia sudah memiliki kemandirian fisik tinggi dengan persentase


11

76,7%. Pu sudah memiliki kemandirian fisik sangat tinggi dengan

persentase 96,7%. Pada kegiatan pertama sebanyak 5 anak sudah

mampu memakai sepatu sendiri dan 1 anak terkadang masih meminta

bantuan. Pada kegiatan kedua sebanyak 6 anak sudah mampu melepas

sepatu sendiri. Pada kegiatan ketiga sebanyak 6 anak mampu

merapikan mainan sendiri. Pada kegiatan keempat sebanyak 3 anak

mampu buang air kecil sendiri dan 3 anak terkadang masih mintak

ditemani. Pada kegiatan kelima sebanyak 4 anak mampu membuang

sampah pada tempatnya dan 2 anak terkadang membuang sampah

sembarangan. Pada kegiatan keenam sebanyak 6 anak sudah mampu

meletakkan sepatu ke rak sepatu.

d. PAUD Harapan Bunda

Deskripsi hasil kemandirian di PAUD Harapan Bunda Kota

Bengkulu seperti pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7. Hasil Kemandirian Kelompok B di PAUD Harapan


Bunda Kota Bengkulu

Nilai Rata-
No Nama Jml % Keterangan
P1 P2 P3 P4 P5 P6 Rata
1 Na 3 3 4 4 4 4 22 3,6 73,3 Tinggi
2 Kh 5 5 5 5 5 5 30 5,0 100,0 Sangat Tinggi
3 Afi 5 5 3 5 4 5 27 4,5 90,0 Sangat Tinggi
4 Ni 4 5 4 3 4 4 24 4,0 80,0 Sangat Tinggi
5 Gi 5 5 5 5 5 5 30 5,0 100,0 Sangat Tinggi
6 Hi 5 5 5 5 5 5 30 5,0 100,0 Sangat Tinggi
Jumlah 27 28 26 27 27 28 138 27,1 543,3
Rata-Rata 4,5 4,6 4,3 4,5 4,5 4,6 23,0 4,5 90,5 Sangat Tinggi
Keterangan: P1-P6 = Poin Kemandirian Fisik

Berdasarkan tabel 4.7 pada kemandirian fisik di PAUD Harapan

Bunda memperoleh hasil persentase sebesar 90,5% hasil tersebut


12

termasuk kategori sangat tinggi. Na sudah memiliki kemandirian fisik

tinggi dengan persentase 73,3%. Kh sudah memiliki kemandirian fisik

sangat tinggi persentase 100%. Afi sudah memiliki kemandirian fisik

sangat tinggi persentase 90,0%. Ni sudah memiliki kemandirian fisik

sangat tinggi persentase 80,0%. Gi sudah memiliki kemandirian fisik

tinggi persentase 100%. Hi sudah memiliki kemandirian fisik sangat

tinggi persentase 100%. Pada kegiatan pertama sebanyak 5 anak sudah

mampu memakai sepatu sendiri dan 1 anak terkadang masih meminta

bantuan. Kegiatan kedua sebanyak 5 anak sudah mampu melepas

sepatu sendiri dan 1 anak terkadang meminta bantuan. Kegiatan ketiga

sebanyak 5 anak mampu merapikan mainan sendiri dan 1 anak

terkadang dibantu. Kegiatan ke empat sebanyak 5 anak mampu buang

air kecil sendiri dan 1 anak terkadang masih mintak ditemani.

Kegiatan kelima sebanyak 6 anak mampu membuang sampah.

Kegiatan ke enam sebanyak 6 anak sudah mampu meletakkan sepatu.

e. TK IT Syuhada

Deskripsi hasil kemandirian di TK IT Syuhada Kota Bengkulu

seperti pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 . Hasil Kemandirian Kelompok B di TK IT Syuhada


Kota Bengkulu

Nilai Rata-
No Nama Jml % Keterangan
P1 P2 P3 P4 P5 P6 Rata
1 Fah 5 5 5 4 4 5 28 4,7 93,3 Sangat Tinggi
2 De 5 5 5 5 4 5 29 4,8 96,7 Sangat Tinggi
Jumlah 10 10 10 9 8 10 57 9,5 190
Rata-Rata 5,0 5,0 5,0 4,5 4,0 5,0 28,5 4,8 95,0 Sangat Tinggi
Keterangan: P1-P6 = Poin Kemandirian Fisik
13

Berdasarkan tabel 4.8 pada kemandirian fisik di TK IT Syuhada

memperoleh hasil persentase sebesar 95,0% hasil tersebut termasuk

kategori sangat tinggi. Fah sudah memiliki kemandirian fisik sangat

tinggi dengan persentase 93,3%. De sudah memiliki kemandirian fisik

sangat tinggi dengan persentase 96,7%.

Pada kegiatan pertama sampai ke enam sebanyak 2 anak sudah

mampu memakai sepatu sendiri, anak sudah mampu melepas sepatu

sendiri, anak mampu merapikan mainan sendiri, anak mampu buang

air kecil sendiri, anak mampu membuang sampah pada tempatnya dan

anak sudah mampu meletakkan sepatu ke rak sepatu.

f. TK Aliyah

Deskripsi hasil kemandirian di TK IT Aliyah Kota Bengkulu

seperti pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9. Hasil Kemandirian Kelompok B di TK IT Aliyah Kota


Bengkulu

Nilai Rata-
No Nama Jml % Keterangan
P1 P2 P3 P4 P5 P6 Rata
1 Da 5 5 5 5 5 5 30 5,0 100,0 Sangat Tinggi
2 Ji 5 5 5 5 5 5 30 5,0 100,0 Sangat Tinggi
Jumlah 10 10 10 10 10 10 60 10,0 200,0
Rata-Rata 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 30 5,0 100,0
Keterangan: P1-P6 = Poin Kemandirian Fisik

Berdasarkan tabel 4.9 pada kemandirian fisik di TK Aliyah

memperoleh hasil persentase sebesar 100,0% hasil tersebut termasuk

kategori sangat tinggi. Da sudah memiliki kemandirian fisik sangat

tinggi dengan persentase 100%. Ji sudah memiliki kemandirian fisik

sangat tinggi dengan persentase 100%.


14

Pada kegiatan pertama sampai ke enam sebanyak 2 anak sudah

mampu memakai sepatu sendiri, anak sudah mampu melepas sepatu

sendiri, anak mampu merapikan mainan sendiri, anak mampu buang

air kecil sendiri, anak mampu membuang sampah pada tempatnya dan

anak sudah mampu meletakkan sepatu ke rak sepatu.

2. Kemandirian Psikologis

Pengumpulan data kemandirian psikologis dalam pelaksanaannya

peneliti mengamati secara langsung ke lapangan. Selain itu data juga

di peroleh dari guru kelas berdasarkan pengamatan dan penilaian guru.

Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah :

1) Memberikan lembar observasi instrument penelitian kepada guru

sebanyak sempel pada sekolah.

2) Menjelaskan bagaimana sistem penilaian yang di berikan untuk

aspek kemandirian dengan skor 1-5

3) Guru mengisi lembar observasi check list sesuai skor pada masing-

masing poin yang di peroleh anak.

Hasil pengumpulan data yang didapatkan oleh peneliti

berbeda-beda pada setiap sekolah. Berdasarkan hasil olah data yang

diperoleh secara keseluruhan kemandirian psikologis anak di TK

Se-Gugus Mawar Merah Kota Bengkulu pada tabel di bawah ini :


15

Tabel 4.10. Hasil Kemandirian Psikologis Anak Kelompok B Di TK


Se-Gugus Mawar Merah Kota Bengkulu

No Nama Sekolah Rata- Persentase Kriteria


rata
1 TK Dharmawanita 3,9 77,5% Tinggi
2 TK Islam Al-Azhar 50 4,0 80,4% Sangat Tinggi
3 TK Lembayung Indah 4,5 81% Sangat Tinggi
4 PAUD Harapan Bunda 3,8 76,1% Tinggi
5 TK IT Syuhada 4,2 83,3% Sangat Tinggi
6 TK Aliyah 4,2 83,3% Sangat Tinggi
Total 24,6
Rata-rata keseluruhan 4,1 80,2% Sangat Tinggi

Berdasarkan tabel 4.10 menunjukan bahwa kemandirian

psikologis anak kelompok B Se-Gugus mawar merah sangat tinggi

dengan persentase 80,2%. Artinya anak sudah mampu bertanggung

jawab terhadap dirinya sendiri, dan anak sudah mampu memecahkan

masalah yang dihadapinya dan anak mampu mengeksperikan suau

kedaan yang dialaminya,anak sudah menunjukan sikap sabar terhadap

sesuatu, anak sudah memiliki inisiatif dalam memaafkan, anak sudah

memiliki keberanian untuk tampil, anak sudah mampu berpendapat,

anak sudah mau bercerita kepada orang lain, dan anak memiliki sikap

mau menolong temannya. Data kemandirian Psikologis anak usia dini

kelompok B di TK Se-Gugus Mawar Merah Kota Bengkulu secara

rinci sebagai berikut :


16

a. TK Dharma Wanita

Deskripsi hasil kemandirian psikologis di TK Dharma Wanita

Kota Bengkulu seperti pada Tabel 4.11.

Tabel 4.11. Hasil Kemandirian psikologis Kelompok B di TK


Dharma Wanita Kota Bengkulu

Nilai Rata-
No Nama Jml % Keterangan
P7 P8 P9 P10 P11P12 Rata
1 Il 5 3 4 4 4 4 24 4,0 80,0 Sangat Tinggi
2 Gh 5 4 5 5 3 3 25 4,2 83,3 Sangat Tinggi
3 Fi 5 3 3 3 3 3 20 3,3 66,7 Tinggi
4 Ma 5 4 4 5 5 4 27 4,5 90,0 Sangat Tinggi
5 Al 5 3 5 5 4 4 26 4,3 86,7 Sangat Tinggi
6 Na 4 3 4 4 4 3 22 3,7 73,3 Tinggi
7 Ki 5 5 5 5 4 4 28 4,7 93,3 Sangat Tinggi
8 An 5 3 3 3 3 4 21 3,5 70,0 Tinggi
9 Ak 4 3 4 3 3 4 21 3,5 70,0 Tinggi
10 In 5 3 4 4 3 3 22 3,7 73,3 Tinggi
11 Ar 5 3 4 4 3 3 22 3,7 73,3 Tinggi
12 Ra 5 3 3 3 3 4 21 3,5 70,0 Tinggi
Jumlah 58 40 48 48 42 43 279 46,6 929,9
Rata-Rata 4,8 3,3 4,0 4,0 3,5 3,6 23,3 3,9 77,5 Tinggi
Keterangan: P7-P12 = Poin Kemandirian Psikologis

Berdasarkan tabel 4.11 pada kemandirian psikologis di TK

Dharmawanita memperoleh hasil persentase sebesar 77,5% hasil

tersebut termasuk kategori tinggi. IL sudah memiliki kemandirian

psikologis sangat tinggi dengan persentase 80,0%. Gh sudah memiliki

kemandirian psikologis sangat tinggi dengan persentase 83,3%. Fi

sudah memiliki kemandirian psikologis tinggi dengan persentase

66,7%. Ma sudah memiliki kemandirian psikologis sangat tinggi

dengan persentase 90,0%. Al sudah memiliki kemandirian psikologis

sangat tinggi dengan persentase 86,7%. Na sudah memiliki

kemandirian psikologis tinggi dengan persentase 73,3%. Ki sudah


17

memiliki kemandirian psikologis sangat tinggi dengan persentase

93,3%. An sudah memiliki kemandirian psikologis tinggi dengan

persentase 70,0%. Ak sudah memiliki kemandirian psikologis tinggi

dengan persentase 70,0%. In sudah memiliki kemandirian psikologis

tinggi dengan persentase 73,3%. Ar sudah memiliki kemandirian

psikologis tinggi dengan persentase 73,3%. Ra sudah memiliki

kemandirian psikologis sangat tinggi dengan persentase 70,0%.

Pada ketujuh sebanyak 12 anak sudah mampu bersabar ketika

mencuci tangan. Pada kedelapan sebanyak 3 anak mau memaafkan

temannya ketika berbuat salah dan sebanyak 9 anak terkadang mau

memaafkan . Pada kegiatan kesembilan sebanyak 9 anak berani tampil

didepan kelas dan 3 anak kadang-kadang tampil di depan kelas. Pada

kegiatan kesepuluh sebanyak 8 anak berani menyampaikan pendapat

dan 4 anak terkadang masih malu. Pada kegiatan kesebelas sebanyak 5

anak mampu bercerita kejadian yang dialaminya dan 7 anak terkadang

bercerita. Pada kegiatan keduabelas sebanyak 7 anak senang

membantu temannya dan 5 anak terkadang saja.


18

b. TK Islam Al-Azhar 50

Deskripsi hasil kemandirian di TK Islam Al-Azhar 50 Kota

Bengkulu seperti pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12. Hasil Kemandirian Kelompok B di TK Islam Al-


Azhar 50 Kota Bengkulu

Rata-
No Nama Jml % Keterangan
P7 P8 P9 P10P11 P12 Rata
1 Aly 5 3 5 5 4 4 26 4,3 86,7 Sangat Tinggi
2 Za 5 3 4 4 4 4 24 4,0 80,0 Sangat Tinggi
3 Ani 5 3 5 4 4 4 25 4,2 83,3 Sangat Tinggi
4 Ab 5 2 4 4 4 5 24 4,0 80,0 Sangat Tinggi
5 Ci 5 3 5 5 4 4 26 4,3 86,7 Sangat Tinggi
6 Mai 5 3 4 4 3 3 22 3,7 73,3 Tinggi
7 Si 5 2 4 4 3 4 22 3,7 73,3 Tinggi
8 Fa 5 3 4 4 4 4 24 4,0 80,0 Sangat Tinggi
Jumlah 40 22 35 34 30 32 193 32,2 643,3
Rata-Rata 5,0 2,8 4,4 4,3 3,8 4,0 24,1 4,0 80,4 Sangat Tinggi
Keterangan: P7-P12 = Poin Kemandirian Psikologis

Berdasarkan tabel 4.12 pada kemandirian psikologis di TK

Islam Al-Azhar 50 memperoleh hasil persentase sebesar 80,4% hasil

tersebut termasuk kategori sangat tinggi. Aly sudah memiliki

kemandirian psikologis sangat tinggi dengan persentase 86,7%. Za

sudah memiliki kemandirian psikologis sangat tinggi dengan

persentase 80,0%. Ani sudah memiliki kemandirian psikologis sangat

tinggi dengan persentase 83,3%. Ab sudah memiliki kemandirian

psikologis sangat tinggi dengan persentase 80,0%. Ci sudah memiliki

kemandirian psikologis sangat tinggi dengan persentase 86,7%. Mai

sudah memiliki kemandirian psikologis tinggi dengan persentase

73,3%. Si sudah memiliki kemandirian psikologis tinggi dengan


19

persentase 73,3%. Fa sudah memiliki kemandirian psikologis sangat

tinggi dengan persentase 80,0%.

Pada kegiatan ketujuh sebanyak 8 anak sudah mampu bersabar

ketika mencuci tangan. Pada kegiatan kedelapan sebanyak 6 anak mau

memaafkan temannya ketika berbuat salah dan sebanyak 2 anak

terkadang mau memaafkan . Pada kegiatan kesembilan sebanyak 8

anak berani tampil didepan kelas. Pada kegiatan kesepuluh sebanyak 8

anak berani menyampaikan pendapat. Pada kegiatan kesebelas

sebanyak 6 anak mampu bercerita kejadian yang dialaminya dan 2

anak terkadang bercerita. Pada kegiatan keduabelas sebanyak 7 anak

senang membantu temannya dan 1 anak terkadang saja.

c. TK Lembayung Indah

Deskripsi hasil kemandirian di TK Lembayung Indah Kota

Bengkulu seperti pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13. Hasil Kemandirian Kelompok B di TK Lembayung


Indah Kota Bengkulu

Nilai Rata-
No Nama Jml % Keterangan
P7 P8 P9 P10 P11 P12 Rata
1 Cik 5 3 4 4 5 5 26 4,3 86,7 Sangat Tinggi
2 Ans 3 2 4 3 4 4 20 3,3 66,7 Tinggi
3 Me 5 5 5 4 4 5 28 4,7 93,3 Sangat Tinggi
4 Far 4 5 4 4 4 5 26 4.3 86,7 Sangat Tinggi
5 Cia 3 3 3 4 5 5 23 3,8 76,7 Tinggi
6 Pu 5 5 3 3 2 4 22 3,7 73,3 Tinggi
Jumlah 25 23 23 22 24 28 145 26,8 483,4
Rata-Rata 4,2 3,8 3,8 3,7 4,0 4,7 24,2 4,5 81,0 Sangat Tinggi
Keterangan: P7-P12 = Poin Kemandirian Psikologis

Berdasarkan tabel 4.13 pada kemandirian psikologis di TK

Lembayung Indah memperoleh hasil persentase sebesar 81,0% hasil


20

tersebut termasuk kategori sangat tinggi. Cik sudah memiliki

kemandirian psikologis sangat tinggi dengan persentase 86,7%. Ans

sudah memiliki kemandirian psikologis tinggi dengan persentase

66,7%. Me sudah memiliki kemandirian psikologis sangat tinggi

dengan persentase 93,3%. Far sudah memiliki kemandirian psikologis

sangat tinggi dengan persentase 86,7%. Cia sudah memiliki

kemandirian psikologis tinggi dengan persentase 76,7%. Pu sudah

memiliki kemandirian psikologis tinggi dengan persentase 73,3%.

Pada kegiatan ketujuh sebanyak 4 anak sudah mampu bersabar

ketika mencuci tangan dan 2 anak terkadang masih menerobos. Pada

kegiatan ke delapan sebanyak 3 anak mau memaafkan temannya ketika

berbuat salah dan sebanyak 3 anak terkadang tidak mau memaafkan .

Pada kegiatan ke sembilan sebanyak 4 anak berani tampil didepan

kelas dan 2 anak terkadang malu. Pada kegiatan ke sepuluh sebanyak 4

anak berani menyampaikan pendapat dan 2 anak masih terkadang saja.

Pada kegiatan kesebelas sebanyak 5 anak mampu bercerita kejadian

yang dialaminya dan 1 anak terkadang jarang bercerita. Pada kegiatan

keduabelas sebanyak 6 anak senang membantu temannya.


21

d. PAUD Harapan Bunda

Deskripsi hasil kemandirian di PAUD Harapan Bunda Kota Bengkulu

seperti pada Tabel 4.14.

Tabel 4.14. Hasil Kemandirian Kelompok B di PAUD Harapan


Bunda Kota Bengkulu

Nilai Rata-
No Nama Jml % Keterangan
P7 P8 P9 P10 P11 P12 Rata
1 Nab 5 4 3 4 4 3 23 3,8 76,7 Tinggi
2 Kh 5 5 4 4 4 4 26 4,3 86,7 Sangat Tinggi
3 Afi 3 3 4 4 4 3 21 3,5 70,0 Tinggi
4 Ni 4 4 3 3 4 4 22 3,7 73,3 Tinggi
5 Gi 3 3 5 4 4 3 22 3,7 73,3 Tinggi
6 Hi 4 4 4 4 4 3 23 3,8 76,7 Tinggi
Jumlah 24 23 23 23 24 20 137 22,8 456,7
Rata-Rata 4,0 3,8 3,8 3,8 4,0 3,3 22,8 3,8 76,1 Tinggi
Keterangan: P7-P12 = Poin Kemandirian Psikologis

Berdasarkan tabel 4.14 pada kemandirian psikologis di PAUD

Harapan Bunda memperoleh hasil persentase sebesar 76,1% hasil

tersebut termasuk kategori tinggi. Nab sudah memiliki kemandirian

psikologis tinggi dengan persentase 76,7%. Kh sudah memiliki

kemandirian psikologis sangat tinggi dengan persentase 86,7%. Afi

sudah memiliki kemandirian psikologis tinggi dengan persentase

70,0%. Ni sudah memiliki kemandirian psikologis tinggi dengan

persentase 73,3%. Gi sudah memiliki kemandirian psikologis tinggi

dengan persentase 73,3%. Hi sudah memiliki kemandirian psikologis

tinggi dengan persentase 76,7%. Pada kegiatan ketujuh sebanyak 4

anak sudah mampu bersabar ketika mencuci tangan dan 2 anak

terkadang masih menerobos. Pada kegiatanke delapan sebanyak 4


22

anak mau memaafkan temannya ketika berbuat salah dan sebanyak 2

anak terkadang tidak mau memaafkan . Pada kegiatan ke sembilan

sebanyak 4 anak berani tampil didepan kelas dan 2 anak terkadang

malu. Pada kegiatan ke sepuluh sebanyak 5 anak berani

menyampaikan pendapat dan 1 anak masih terkadang saja. Pada

kegiatan kesebelas sebanyak 6 anak mampu bercerita kejadian yang

dialaminya. Pada kegiatan keduabelas sebanyak 2 anak senang

membantu temannya dan 4 anak terkadang mau membantu.

e. TK IT Syuhada

Deskripsi hasil kemandirian di TK IT Syuhada Kota Bengkulu

seperti pada Tabel 4.15.

Tabel 4.15. Hasil Kemandirian Kelompok B di TK IT Syuhada


Kota Bengkulu

Nilai Rata-
No Nama Jml
% Keterangan
P7 P8 P9 P10 P11 P12 Rata
1 Fah 3 4 3 3 4 5 22 3,7 73,3 Tinggi
2 De 5 4 5 5 5 4 28 4,7 93,3 Sangat Tinggi
Jumlah 8 8 8 8 9 9 50 8,4 166,6
Rata-Rata 4,0 4,0 4,0 4,0 4,5 4,5 22,0 4,2 83,3 Sangat Tinggi
Keterangan: P7-P12 = Poin Kemandirian Psikologis

Berdasarkan tabel 4.15 pada kemandirian psikologis di TK IT

Syuhada memperoleh hasil persentase sebesar 83,3% hasil tersebut

termasuk kategori sangat tinggi. Fah sudah memiliki kemandirian

psikologis tinggi dengan persentase 73,3%. De sudah memiliki

kemandirian psikologis sangat tinggi dengan persentase 93,3%.


23

Pada kegiatan ketujuh sebanyak 1 anak sudah mampu bersabar

ketika mencuci tangan dan 1 anak terkadang masih menerobos. Pada

kegiatan ke delapan sebanyak 2 anak mau memaafkan temannya

ketika berbuat salah. Pada kegiatan kesembilan sebanyak 1 anak

berani tampil didepan kelas dan 1 anak terkadang malu. Pada kegiatan

kesepuluh sebanyak 1 anak berani menyampaikan pendapat dan 1

anak masih terkadang saja. Pada kegiatan kesebelas sebanyak 2 anak

mampu bercerita kejadian yang dialaminya. Pada kegiatan keduabelas

sebanyak 2 anak senang membantu temannya.

f. TK Aliyah

Deskripsi hasil kemandirian di TK Aliyah Kota Bengkulu

seperti pada Tabel 4.16.

Tabel 4.16. Hasil Kemandirian Kelompok B di TK Aliyah Kota


Bengkulu

Nilai Rata-
No Nama Jml % Keterangan
P7 P8 P9 P10 P11 P12 Rata
1 Da 5 5 2 2 3 5 22 3,7 73,3 Tinggi
2 Ji 5 4 5 5 5 4 28 4,7 93,3 Sangat Tinggi
Jumlah 10 9 7 7 8 9 50 8,4 166,6
Rata-Rata 5,0 4,5 3,5 3,5 4,0 4,5 25,0 4,2 83,3 Sangat Tinggi
Keterangan: P7-P12 = Poin Kemandirian Psikologis

Berdasarkan tabel 4.16 pada kemandirian psikologis di TK

Aliyah memperoleh hasil persentase sebesar 83,3% hasil tersebut

termasuk kategori sangat tinggi. Da sudah memiliki kemandirian

psikologis tinggi dengan persentase 73,3%. Ji sudah memiliki

kemandirian psikologis sangat tinggi dengan persentase 93,3%.


24

Pada kegiatan ketujuh sebanyak 2 anak sudah mampu bersabar

ketika mencuci tangan. Pada kegiatan ke delapan sebanyak 2 anak

mau memaafkan temannya ketika berbuat salah. Pada kegiatan

kesembilan sebanyak 1 anak berani tampil didepan kelas dan 1 anak

hamper tidak pernah tampil. Pada kegiatan ke sepuluh sebanyak 1

anak berani menyampaikan pendapat dan 1 anak hamper tidak pernah

menyampaikan pendapat. Pada kegiatan kesebelas sebanyak 1 anak

mampu bercerita kejadian yang dialaminya dan 1 anak terkadang saja

bercerita. Pada kegiatan keduabelas sebanyak 2 anak senang

membantu temannya.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan lembar observasi hasil pengamatan yang telah dilakukan

pada anak disetiap sekolah, selanjutnya akan dibahas hasil penelitian yang

mengacu pada rumusan masalah, yakni bagaimana kemandirian anak

kelompok B di TK Se-gugus Mawar Merah Kota Bengkulu secara umum dan

bagaimana kemandirian anak secara fisik dan secara psikologis. Dari hasil

penelitian yang telah dilakukan di lapangan, dapat diketahui bahwa tingkat

kemandirian anak kelompok B di TK Se-gugus Mawar Merah Kota Bengkulu

secara keseluruhan termasuk dalam kategori sangat tinggi. Anak kelompok B

Se-Gugus Mawar Merah sudah mampu melakukan kegiatan sehari-hari sendiri

dalam konteks keterampilan hidup, anak sudah memiliki sikap yang

bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, hal tersebut terlihat ketika anak

melakukan kegiatan sederhana dalam rangka merawat dirinya tanpa perlu


25

bantuan orang lain seperti memakai dan melepas sepatu sendiri dan anak dan

anak menunjukan sikap bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri seperti

sudah memiliki sikap sabar, berani dan lain-lain . Hal ini sejalan dengan

pendapat Novi. dkk (2018, p. 4) kemandirian merupakan kemampuan untuk

melepaskan diri dari ketergantungan terhadap orang lain dalam melakukan

kegiatan atau tugas sehari-hari sendiri atau dengan sedikit bimbingan, sesuai

dengan tahapan perkembangan dan kapasitasnya. Berikut hasil penelitian

dilihat dari 2 aspek kemandirian anak kelompok B di TK Se-Gugus Mawar

Merah Kota Bengkulu sebagai berikut:

1. Kemandirian secara fisik

Kemandirian fisik anak pada kegiatan pertama yaitu anak sudah

mampu memakai sepatu sendiri. Pada anak kelompok B rata-rata nilai

sangat tinggi dapat dikatakan sudah sangat mandiri hal itu dapat terlihat

ketika anak akan memasuki kelas dan pulang sekolah selalu memakai

sepatu sendiri tanpa bantuan orang lain. Kemandirian fisik anak pada

kegiatan kedua rata-rata anak sudah mampu melepas sepatunya sendiri

tetapi ada beberapa anak yang belum mau melepaskan sepatu sendiri hal

ini terlihat ketika anak tiba di sekolah anak tidak melepas sepatunya

sendiri dikarekan terbiasa diantar oleh orangtuanya sampai masuk kelas.

Pada kegiatan ketiga yaitu anak sudah mampu merapikan mainannya

sendiri tetapi terkadang anak masih meminta bantuan guru atau temannya

ketika dia sendirian, ada juga anak mau merapikan hanya sebagian

mainannya dan masih sedikit berserakan. Pada kegiatan ke empat yaitu


26

anak sudah mampu buang air kecil sendiri, tetapi ada anak yang terkadang

masih mintak ditemani guru, karena dirumahnya terbiasa ditemani. Pada

kegiatan kelima yaitu anak sudah mampu membuang sampah pada

tempatnya namun ada beberapa anak yang kadang-kadang masih

membuang sampah semparangan seperti di lempar di bawah meja, di

buang keluar jendela. Pada kegiatan ke enam kemandirian fisik yaitu anak

sudah mampu meletakkan sepatu ke rak sepatu hal itu di tandai ketika anak

masuk kelas setelah melepas sepatu anak langsung meletakkan ke rak.

Namun terkadang ada anak yang masih asal lempar karena tergesa-gesa.

Sebagian besar anak telah mampu memenuhi kebutuhannya sendiri

tanpa bantuan yang berlebihan dari orang-orang di sekitarnya. Sesuai

pendapat Yamin & Sanan,(2013, p. 81) meningkatkan aktivitas

kemandirian fisik dapat terlihat dari bagaimana anak hidup dan diberikan

kepercayaan untuk melakukan apa saja sendiri. Sejalan dengan Einon

(dalam Sa’diyah, 2017, p. 35) kemandirian fisik ialah kemampuan anak

untuk melakukan perawatan terhadap diri sendiri, seperti makan,

berpakaian, ke toilet dan mandi. Contoh sederhana ketika anak merasa

kebelet pipis anak sudah bisa buang air kecil sendiri. Hasil penelitian ini

sejalan dengan penelitian Aryani, dkk pada tahun 2022 tentang “Analisis

Bentuk Kemandirian Anak Di Desa Gondosari” mengatakan bahwa usia

dini merupakan peluang terbaik untuk mengembangkan potensi dan

kemandirian anak usia dini. Apabila perkembangan potensi dan

kemandirian anak di lakukan sejak dini, maka dapat menumbuhkan


27

kesiapan untuk menjalani dan mengikuti perkembangan dimasa

mendatang. Anak yang memiliki sikap mandiri juga dapat menyelesaikan

berbagai tantangan yang dihadapinya tanpa bantuan orang lain, memiliki

kepercayaan terhadap diri sendiri, memiliki sikap tanggung jawab ketika

kelak diberi tugas, dan dapat menghadapi lingkungan luar yang akan

dijalaninya nanti.

2. Kemandirian secara psikologis

Anak yang mandiri secara psikologis memiliki kemampuan dalam

memecahkan masalahnya sendiri. Kemandirian psikologis pada kegiatan

pertama yaitu rata-rata anak sudah mampu bersabar ketika mengantri

mencuci tangan, hal ini terlihat ketika anak sebelum makan dan setelah

makan dan ketika anak mengantri mencuci tangan setelah bermain.

Namun, ada beberapa anak yang kadang-kadang masih menerobos ketika

mencuci tangan karena tidak mau berlama-lama berdiri dan ingin cepat

selesai. Pada kegiatan kedua yaitu anak sudah mau memaafkan temannya

ketika berbuat salah dalam hal ini ada guru yang menjadi penengah ketika

terjadi salah, ada anak yang mau memaafkan ketika ditanyai gurunya dan

ada juga anak yang sedikit keras sehingga butuh sedikit waktu untuk

memaafkan temannya. Pada kegiatan ketiga yaitu anak sudah berani

tampil di depan kelas hal ini terlihat ketika anak maju kedepan dengan

keinginannya sendiri, namun ada anak yang sedikit malu-malu ketika

tampil di depan kelas, ada juga anak yang hanya diam memperhatikan.

Pada kegiatan ke empat yaitu anak sudah berani menyampaikan pendapat


28

hal ini terlihat ketika ditanya anak dapat menjawabnya, anak

mengungkapkan apa yang diketahui namun ada juga anak yang berani tapi

sedikit menjawab. Pada kegiatan kelima yaitu anak mampu bercerita

kejadian yang di alaminya, hal ini terlihat ketika diajak berinteraksi atau

bercerita dengan guru atau temannya anak menceritakan berbagai macam

seperti dari rumah berankat ke sekolah hingga kejadian yang

menyenangkan atau kejadian tidak menyenangkan bagi anak. Pada poin

kegiatan ke enam yaitu anak senang membantu temannya, hal ini terlihat

ketika anak membantu teman yang tidak membawa pensil lalu

meminjamkannya, anak mau meminjamkan mainannya, anak mau

membagi makanan nya ketika temannya tidak membawa bekal.

Sebagian besar anak kelompok B Se-Gugus Mawar Merah Kota

Bengkulu sudah mampu membuat keputusan dan memiliki tanggung

jawabnya sendiri dalam menghadapi permaslahannya. Hal ini sejalan

dengan Nofianti (2021), kemandirian psikologis berkaitan dengan

kemampuan anak untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah

yang dihadapi. Kemandirian secara psikologis lebih menekankan dalam

diri anak bagaimana mengatur perasaannnya. Pendapat lain Susanto

(2017) kemandirian psikologis sangat dipengaruhi oleh faktor kepercayaan

diri. Ketika anak memiliki rasa aman maka anak akan lebih mau

melakukan penjelajahan sendiri, lebih mampu mengelola stres,

mempekajari keterampilan baru, dan berhubungan dengan orang lain, serta


29

memiliki kepercayaan lebih bahwa mereka cukup kompeten untuk

menghadapi lingkungan yang baru.

Penelitian yang dilakukan oleh Mahmuda tahun 2021 tentang“

Kemandirian Anak Usia Dini Pada Kelompok B Di Taman Kanak-kanak

Al-Amin Kelurahan Kasang Jaya Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi”

mengatakan bahwa bentuk kemandirian secara emosional adalah anak

sudah bisa masuk kelas dengan nyaman karena mampu mengontrol

emosinya, sedangkan bentuk kemandirian secara sosial yaitu apabila anak

mampu berhubungan dengan orang lain secara independen sebagai

individu dan tidak selalu hanya berinteraksi dengan orangtuanya saja.

D. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan di TK Se-gugus Mawar Merah Kota Bengkulu

memiliki keterbatasan penelitian yaitu data kemandirian anak didapatkan atas

penilaian guru terhadap perilaku anak selama 7 hari terakhir dan kemandirian

hanya dilihat dari perilaku anak disekolah.


BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Secara umum hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat

kemandirian anak kelompok B di TK Se-gugus Mawar Merah Kota Bengkulu

secara keseluruhan adalah dalam kategori sangat tinggi artinya anak sudah

mandiri dan tidak bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan

permasalahannya sendiri.

Secara khusus hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kemandirian fisik anak kelompok B di TK Se-Gugus Mawar Merah Kota

Bengkulu dalam kategori sangat tinggi artinya anak sudah sangat mandiri

karena anak mampu melakukan kegiatan sehari-hari tanpa bantuan orang lain.

2. Kemandirian psikologis anak kelompok B di TK Se-Gugus Mawar Merah

Kota Bengkulu dalam kategori sangat tinggi artinya anak sudah sangat

mandiri karena anak mampu memecahkan permasalahan yang dihadapinya

sendiri.

61
B. Saran

Berdasarkan penelitian tersebut, maka peneliti menyampaikan beberapa

saran sebagai berikut :

1. Bagi Guru

Disarankan agar guru perlu terus melatih kemandirian anak karena

kemandirian anak sangat berpengaruh untuk anak mempersiapkan kejenjang

pendidikan selanjutnya, sebaiknya guru juga harus lebih memperhatikan dan

melatih kemandirian anak yang masih dengan tingkat kemandirian rendah

agar kemandirian anak bisa meningkat..

2. Bagi Orangtua

Orang tua dapat memberikan dukungan dan memotivasi anak dalam

meningkatkan kemandirian anak. Disarankan untuk orang tua harus terlibat

langsung dalam pendidikan anak dan pengetahuan orang tua harus lebih

mendalam lagi mengenai cara untuk meningkatkan kemandirian anak.

3. Bagi peneliti

Penelitian ini hanya berfokus pada kemandirian anak dari segi fisik dan

psikologis, diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian

dengan metode lainnya untuk meningkatkan kemandirian anak baik dari segi

fisik maupun psikologis.

92
DAFTAR PUSTAKA

Aryani, K. P., Ismaya, E. A., & Kuryanto, M. S.(2022). Analisis Bentuk Kemandirian
Anak Di Desa Gondosari. Jurnal Pendidikan, 10(1), 1-6
Aqib, Zainal dkk. (2016). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV Yrama Widya
Chairilsyah, D. (2019). Analisis Kemandirian Anak Usia Dini. PAUD Lectura:
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 3, No 1, 88-98.
Damayanti, A. K., & Rachmawati, R. (2019). Kesiapan Anak Masuk Sekolah Dasar
ditinjau dari Tingkat Intelegensi dan Jenis Kelamin. PSIKOVIDYA, 23(1),
108-137.
Danauwiyah, N. M., & Dimyati, D. (2021). Kemandirian Anak Usia Dini di Masa
Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2),
588-600
Hasnida. (2014). Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini. Jakarta Timur: PT LUXIMA
METRO MEDIA.

Jakni. (2017). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: ALPABETA

Mira, L. (2019). Hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian anak. Jurnal
Pendidikan Anak, 8(1), 84-90

Mahmuda, M., Jamil, Z. A., & Harianto, D. (2022). Kemandirian Anak Usia Dini
Pada Kelompok B di Taman Kanak-kanak Al-Amin Kelurahan Kasang Jaya
Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi (Doctoral dissertation, UIN Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi).

Maulina, F. (2014). Tingkat kemandirian anak usia dini di tinjau dari status kerja ibu
di Kecamatan Reban Kabupaten Batang. Belia: Early Childhood Education
Papers, 3(2).

Mulyani, N. (2018). Perkembangan Dasar Anak Usia Dini. Yogyakarta: GAVA


MEDIA.

Nasution, R. A. (2017). Penanaman Disiplin dan Kemandirian Anak Usia Dini dalam
Metode Maria Montessori. Jurnal Raudhah, 5(2).

Nofianti, R. (2021). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Tasikmalaya, Jawa


Barat: EDU PUBLISHER.

92
Novi, E., Harahap, Y., Zulkifli, N., & Solfiah, Y. (n.d.). Analysis of Independence of
Children Aged 5-6 Years in Education Kindergarten 21 Kulim of Pekanbaru
City Analisis Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Education 21 Kulim
Kota Pekanbaru. 5(082391483897), 1–10.

Nugraha, Ali. (2005). Pengembangan Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini.
Jakarta:Depdiknas.

Pangestu, S., Saparahayuningsih, S., & D, D. (2017). Kemandirian Anak Dalam


Pembelajaran Pengembangan Sosial Emosional (Studi Deskriptif Kuantitatif
di PAUD Assalam Muara Bangkahulu Kota Bengkulu). Jurnal
IlmiahPotensia,2(146),86–90.
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/potensia/article/download/2895/3089
Permendikbud Ristek Nomor 7 Tahun 2022 Tentang standar isi pada pendidikan
anak usia dini jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah
Purbasari, K. D. (2016). Perbedaan Kemandirian pada Remaja yang Berstatus
Sebagai Anak Tunggal Ditinjau dari Persepsi Pola Asuh Orangtua (Doctoral
dissertation, Universitas Airlangga).

Rizkyani, F., Adriany, V., & Syaodih, E. (2020). Kemandirian anak usia dini menurut
pandangan guru dan orang tua. Edukid, 16(2), 121-129

Riyadi, E. (2016). Tingkat Kemandirian Anak Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu


Mutiara Insani Brosot Galur Kulon Progo. Pernik: Jurnal Pendidikan Anak
Usia Dini, 3(1), 45-55.

Sa’diyah, R. (2017). Pentingnya Melatih Kemandirian Anak. Kordinat: Jurnal


Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 16(1), 31–46.
https://doi.org/10.15408/kordinat.v16i1.6453

Sari, D. R., & Rasyidah, A. Z. (2019). Peran Orang Tua Pada Kemandirian Anak
Usia Dini. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 3(1),45-57

Simatupang, N. D., Widayati, S., Adhe, K. R., & Shobah, A. N. (2021). Penanaman
Kemandirian Pada Anak Usia Dini Di Sekolah. Jurnal Anak Usia Dini
Holistik Integratif (AUDHI), 3(2), 52-59.

Suarti, N. K. A. (2020). Bermain Puzzle Memupuk Sikap Kemandirian Pada Anak


Usia Dini. Jurnal Paedagogy, 2(1), 13-21.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R& D. Bandung:


Alfabeta.

92
Susanto, A. (2017). pendidikan Anak Usia Dini (Konsep dan Teori). Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini (Pengantar dalam Berbagai
Aspeknya). Jakarta: KENCANA.
Utami, T. W. P., Nasirun, M., & Ardina, M. (2019). Studi Deskriptif Kemandirian
Anak Kelompok B di PAUD Segugus Lavender. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2),
151–160. https://doi.org/10.33369/jip.4.2.151-160.

Wiyani, N. A. (2021). Bina Karakter Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Yamin, Martinis & Jamilah, Sabri Sanan. (2012). Panduan Paud Pendidikan Anak
Usia Dini. Ciputat: Gaung Persada Press Group

92

Anda mungkin juga menyukai