MODUL BDR KELAS 2 TEMA 2 Kota Bandung

Disusun oleh : Lustiana Anwar, S.Pd.
Gr
Renggani, S.Pd
Sri Wulandari, S.Pd
Annisa Nurfaidah, S.Pd
Endah Rahmawati, S.Pd
Reviewer : Lisnawati, M.M.Pd

i
Pendidikan telah menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia, oleh karena
itu pendidikan bersifat inklusif. Tidak mengenal batasan kekurangan, baik
secara fisik, waktu dan tempat. Oleh karenanya, kita tetap harus mampu
memfasilitasi kebutuhan pendidikan dasar bagi siswa-siswi sekolah dasar.
MODUL AKI BAGI KELAS 2 ini merupakan salah satu wujud

kepedulian guru-guru akan pelayanan pendidikan sekolah dasar di kota
Bandung. Modul yang bersifat Aktif Kolaboratif Integratif dan berlandaskan
dengan nilai-nilai Bandung Masagi diharapkan dapat menjadi salah satu
media dan bahan ajar bagi pendidikan di Kota Bandung.
Belajar dari Rumah, tentunya merupakan suatu kebiasaan baru yang

harus dijalani oleh hampir semua siswa. Namun Modul diharapkan dapat
menyajikan pembelajaran yang menyenangkan walaupun Belajar dari
Rumah. Diharapkan orang tua dapat terfasilitasi dalam pemahaman materi,
dan siswa aktif dalam pembelajarannya.
MODUL AKI BAGI KELAS 2 ini masih jauh dari kata sempurna, kami
mengharapkan saran serta masukan yang membangun dalam pembuatan
modul kedepannya. Semoga dimasa pandemi ini kita dapat mengambil
hikmahnya, tetap berkarya dalam memajukan pendidikan di kota Bandung.
Bandung, Juli 2020
Tim Modul Kelas 2
i
Perhatikan kebersihan diri sendiri dan lingkungan
sekitar sebelum menggunakan buku.
Mandi
Memakai pakaian yang rapi
Sarapan
Berdoa sebelum belajar
Minta bantuan anggota keluarga untuk mendampingimu

belajar.
Meminta tolong dengan bahasa yang baik dan sopan

Berani bertanya
Pelajari materinya dan kerjakanlah latihannya dengan

benar.
Mengerjakan tugas dengan tertib

Membereskan buku
Mengucapkan terima kasih kepada yang mendampingi belajar
Berdoa setelah belajar
Kumpulkan buku Panduan BdR pada hari Sabtu setiap

minggunya.
Catatan :
Bagi yang memiliki
gawai/gadget, kamu
bisa mendownload QR
Code agar dapat
memindai barcode yang
ada di buku.
ii
Kata Pengantar .......................................................................................................................................... i
Cara Menggunakan Modul .................................................................................................................... ii
Daftar Isi ..................................................................................................................................................... iii
Pemetaan KD Tema 2 .............................................................................................................................. iv
Agenda BdR Tema 2 ................................................................................................................................. iv
Jadwal Pelajaran Tema 2 ...................................................................................................................... v
Kebaikan Hari Ini ...................................................................................................................................... v
Pertemuan 1 .................................................................................................................................................. 1
Pertemuan 2 ................................................................................................................................................ 6
Pertemuan 3 ...............................................................................................................................................13
Pertemuan 4 .............................................................................................................................................20
Pertemuan 5 ............................................................................................................................................. 26
Evaluasi Mingguan ................................................................................................................................ 29
Muatan Lokal
PLH ..................................................................................................................................................................31
B.Sunda ........................................................................................................................................................ 35
Profil Penulis ............................................................................................................................................40
iii
Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
PPKn Matematika B. Indonesia Matematika SBdP
Pengetahuan
Kompetensi 3.2 3.4 3.2 3.4 3.2
Dasar
Keterampilan 4.2 4.4 4.2 4.4 4.2
Mata Pelajaran PPKn, Matematika, B. Indonesia, dan SBdP

Minggu
ke-
1 Menghitung perkalian
Perkalian bilangan
dengan angka 1 dan 0
Aturan di sebagai penjumlahan Keragaman dan Pola irama
Menghitung perkalian
rumah berulang berdasarkan wujud benda lagu
menggunakan tabel
gambar
perkalian
2 Aturan di
Menghitung hasil
Mengenal
wujud benda
Menyelesaikan soal
Menyanyi
kan dan
rumah cerita mengenai
perkalian dan kegunaan menghafal
teman perkalian
benda lagu anak
3 Aturan di
Menghitung
pembagian sebagai
Menentukan
kata tanya Menghitung hasil
Pola irama
dan
sekolah pengurangan berulang dalam kalimat pembagian ketukan
berdasarkan gambar tanya. pada lagu
4 Aturan di Menyelesaikan soal

Menjawab soal
berdasarkan Menghitung hasil
Musik
tempat cerita mengenai teks bacaan pembagian berturut-
Ritmis
wisata pembagian mengenai tema turut tiga bilangan
permainan
S
Mata Pelajaran PLH dan Bahasa Sunda
Mapel
PLH Bahasa Sunda
Minggu ke-
1 Pola Hidup Sederhana dalam

penampilan dan pola makan sederhana
Mengenal kosakata mengenai permainan
2 Pola Hidup Sederhana : Hemat uang

Menerapkan kata “ar” atau “al” yang
menunjukkan kata jamak pada kalimat
3 Pola Hidup Sederhana : Hemat air dan

listrik
Menerapkan “kecap panganter” pada
kalimat dan mengenal ciri-ciri buah-buahan
4 Evaluasi Evaluasi
iv
SENIN SELASA RABU
PPKn B. Indonesia Matematika
KAMIS JUMAT MUATAN LOKAL

Matematika SBdP B. Sunda
PLH
Muatan Lokal, PJOK, dan PAI menyesuaikan.
Tuliskan kebaikan yang kamu lakukan setiap hari pada kotak berikut.
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
v
2 x 35 Menit
Tujuan : Melalui modul dan bimbingan orangtua, siswa dapat

mengenal aturan di rumah.
Materi Pokok : Aturan di rumah
Apakah kalian selalu memakai masker ketika keluar

rumah? Tahukah manfaat dari menggunakan
Materi Pokok : Lambang Negara dan sila-sila pancasila.
masker? Kita menggunakan masker untuk

mencegah penyebaran penyakit dan tetap
terlindungi. Aturan menggunakan masker dibuat

agar kita sehat.
Setiap aturan memiliki kebaikan dan harus dipatuhi.
Apakah di rumahmu memiliki aturan yang berbeda?
Apa saja manfaat aturan yang ada di rumah?

Mari kita belajar untuk mengetahuinya, ya.
A. Menyebutkan Aturan di Rumah

Aturan adalah tata tertib yang harus dipatuhi dan dilaksanakan.
Aturan dibuat sebagai petunjuk kita dalam bertingkah laku.
Aturan di rumah harus ditaati dan dilaksanakan oleh semua anggota
keluarga di rumah.
Jika kita mematuhi semua aturan, semua kegiatan di rumah akan
berjalan baik dan menyenangkan.
Modul AKIBAGI Kelas 2 SD 1

Peragakanlah pecakapan berikut dengan anggota keluargamu!
Neneng : Kak, aku mau bermain sepeda di luar.

Kakak : Nanti ya Neng. Ibu sedang pergi dulu ke warung.
Ibu berpesan agar kita tidak boleh keluar rumah.
Neneng : Neneng mau keluar rumah.
Kakak : Kita tidak boleh keluar rumah tanpa minta izin orang tua,
Neng. Ayo, kita bermain di dalam rumah saja.
Neneng : Ayo, Kak! Aku bawa mainanku Kak.
Kakak : Tapi kalau sudah sudah selesai, nanti rapikan lagi
mainanmu, ya.
Jawab pertanyaan berikut, ya!
1. Apa saja aturan yang terdapat pada percakapan di atas? __________
______________________________________________________________________
2. Apakah aturan tersebut sama dengan aturan di rumahmu? _______
______________________________________________________________________
Sekarang beri tanda ceklis () pada gambar yang menunjukkan

aturan di rumahmu.

B. Menyebutkan Aturan di Rumah
Banyak sekali kegiatan yang kamu lakukan di rumah.
Setiap kegiatan tentu akan ada aturannya.
Aturan dibuat agar kehidupan di rumah berjalan dengan lancar dan damai.
Contoh aturan yang berlaku di rumah adalah antara lain:
1. Bermain setelah belajar.
2. Membantu ibu merapikan tempat tidur.
3. Menonton televisi setelah belajar.
Berilah tanda centang (√) pada sikap yang menunjukkan mematuhi

aturan dan tanda silang (X) untuk sikap yang tidak menunjukkan
mematuhi aturan.
No Sikap Tanda yang sesuai
1. Menyapa dengan senyum
2. Pamit ketika hendak pergi
3. Tidak merapikan peralatan setelah bemain
4. Bermain sampai larut malam
5. Duduk dengan sopan
6. Menggunakan HP tanpa seizin orangtua
7. Bangun tidur kesiangan
8. Mengganggu adik bermain
9. Membuang sampah pada tempatnya
10. Mencuci tangan dan kaki sebelum tidur
Selain menjadikan bersih, cuci kaki sebelum tidur bermanfaat untuk kenyamanan tidur.
Cuci kaki membantu menghilangkan kulit mati, keringat, maupun kotoran yang mungkin menempel
dan menumpuk saat berjalan tanpa alas kaki di rumah atau ketika memakai sandal dan sepatu.

C. Menjelaskan Manfaat Mematuhi Aturan di Rumah
Bacalah percakapan berikut bersama anggota keluargamu!
Apa saja manfaat dari

mematuhi aturan yang
kamu ketahui , Jajang?
Hidup jadi lebih disiplin,

dan rumah menjadi
nyaman ditempati.
Apa akibatnya
jika kita tidak
mematuhi aturan
Rumah menjadi tidak
di rumah?
nyaman dan hidup menjadi
tidak tenang.
Kalau begitu,
mematuhi aturan
itu penting, ya?
Benar. Dengan mematuhi
aturan, hidup kita akan
menjadi disiplin.
Tuliskan pendapatmu berdasarkan gambar berikut!
1. Pendapatku:
............................................................................
............................................................................
............................................................................

Pendapatku:
............................................................................
2. ............................................................................
............................................................................
Pendapatku:
............................................................................
3. ............................................................................
............................................................................
Pendapatku:
4. ............................................................................
............................................................................
............................................................................
Mari menulis aturan di rumahmu! Diskusikan dengan anggota

keluargamu, ya.
Aturan Rumahku
Paraf Pendamping
Pilih dengan cara mewarnai sesuai perasaanmu hari ini:

2 x 35 Menit
Tujuan : Melalui modul dan bimbingan orangtua, siswa dapat menulis

bentuk perkalian sebagai penjumlahan berulang.
Materi Pokok : Menghitung perkalian sebagai penjumlahan berulang berdasarkan
gambar.
Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari mengenai

penjumlahan. Minggu ini kita akan belajar mengenai perkalian.
Asep membeli 2 kantung ikan.
TiapMateri Pokok : Lambang Negara dan sila-sila pancasila.
kantung terdiri dari 3 ikan.
Berapa banyak, ikan yang dibeli Asep seluruhnya?
Kantung 1 Kantung 2
A. Perkalian sebagai Penjumlahan Berulang
3 + 3 = 6
Dapat ditulis :
2 x 3 = 6
Jumlah kelompok
Isi masing-masing kelompok
Jumlah setelah dihitung

Perhatikan gambar di bawah ini!
6 + 6 + 6 = 18
3 × 6 = 18
Jumlah jeruk yang ada di keranjang adalah 18
Kita sudah mempelajari cara menjumlahkan bilangan tiga angka.

Ayo kita berlatih melakukan perkalian dengan bermain bersama
keluarga di rumah.
 Siapkan kelereng/kancing/pensil/sendok sebagai isinya.
 Siapkan mangkok/gelas/piring sebagai kelompoknya.
 Minta orang tua/keluarga di rumah untuk menyebutkan perkaliannya.
 Saat disebutkan perkaliannya, ayo kalian masukan isi yang sudah

kalian siapkan ke dalam kelompoknya sesuai dengan yang tadi
disebutkan, lalu hitung hasilnya. Misalnya:
Banyak Banyak benda

wadah dalam wadah

Tentukan bilangan yang tepat untuk soal berikut!
1.
... + ... + ... + ... + ... = ...
... × ... = ...
2.
... + ... + ... + ... = ...
... × ... = ...
3.
... + ... = ...
... × ... = ...
4.
... + ... + ... = ...
... × ... = ...

Isilah dengan bentuk perkalian yang tepat sesuai gambar!
2. ... × ... = ...

1.
... × ... = ...
3. 4. ... × ... = ...

... × ... = ...
5.
... × ... = ...
6. ... × ... = ...
7. ... × ... = ...

Rumah Euis berada di desa Sukapada. Rumah Euis sangat luas. Euis
mempunyai 2 taman yang terletak di bagian depan dan belakang
rumah. Di taman belakang Euis mempunyai 2 kolam ikan. Setiap kolam
memiliki 5 ekor ikan. Euis rajin sekali membantu ayah memberi makan
ikan-ikan mereka.
Gambarkanlah kondisi kolam ikan milik Euis.

Hitunglah berapa seluruh ikan yang ada di kolam milik Euis.
Seluruh ikan milik Euis ada .... ekor

Tentukanlah hasil perkalian di bawah ini!
.... + .... + =
.... ....
.... × ..... = .....
.... + .... + .... + .... = ....
.... × ..... = .....
.... + .... + .... + .... + =

.... ....
.... × ..... = .....
.... + .... = ....
.... × ..... = .....

Tabel Pemantauan
Pendamping Komentar Paraf
5+ 5 + 5 = 15;
3 x 5 = 15
3 + 3 + 3 + 3 = 12;
4 x 3 = 12
2 + 2 + 2 + 2 + 2 = 10;
5 x 2 = 10
8 + 8 = 16;
2 x 8 = 16

2 x 35 Menit

mengenal keragaman benda berdasarkan bentuk dan
wujudnya.
Materi Pokok : Keragaman dan wujud benda.
Selama belajar di rumah, Neneng lebih sering membantu

ibu dapur. Kegiatan yang paling disukainya ialah membuat
teh untuk keluarga.
Teh yang berwarna kecoklatan Neneng tuangkan ke
dalam poci kaca dan gelas plastik yang terasa berbeda
saat permukaannya diraba. Ketika dimasukkan ke dalam
gelas, bentuk teh mengikuti bentuk gelas, begitu juga ketika dimasukkan
ke dalam poci.
Hal ini membuktikan banyak keragaman benda dengan berbagai
wujudnya.
Ada yang beragam warnanya, seperti hijau, biru, kuning, merah dan
lainnya. Coba kamu isi pertanyaan berikut.
1. Apa warna kesukaanmu? ____________________________________

2. Apa warna dinding di rumahmu? ___________________________
3. Apa warna baju kesukaanmu? ______________________________
4. Apa warna dinding di kelasmu? _____________________________
5. Apa buah kesukaanmu? _____________________________________
Apa warna kulit buah tersebut? ____________________________

Ada yang permukaannya kasar, ada juga yang lembut. Keset di rumah
permukaannya kasar, tapi dinding di rumah permukaannya halus.
Ada yang bentuknya bisa berubah dan ada juga yang tetap. Tanah
liat bentuknya bisa berubah menjadi vas bunga, gelas, atau piring.
Meja bentuknya tetap meski kita tekan atau dorong.
Dilihat dari wujudnya, benda dapat dibedakan menjadi tiga. Ada

benda padat, benda cair, dan benda gas.
1. Benda padat adalah benda yang memiliki bentuk dan ukuran yang
tetap. Contohnya bola, meja, buku, dan kaleng.
2. Benda cair adalah benda yang memiliki ukuran yang tetap, tetapi
bentuknya berubah-ubah sesuai dengan tempat atau wadahnya.
Contohnya minyak goreng, sirup buah-buahan, air kopi, dan oli
mesin.
3. Benda gas adalah benda yang memiliki ukuran dan bentuk yang
selalu berubah-ubah sesuai dengan tempat atau wadahnya.

Contohnya gas dalam balon udara, udara dalam ban sepeda yang
dipompa, dan isi pada tabung gas untuk memasak.
A. Tentukan jenis permukaan dari benda

berikut. (kasar / halus)
1. S
Kamu bisa menonton
video pembelajaran
mengenai wujud benda
untuk menambah
2. pengetahuanmu.
3.
4.
5.

B. Tentukan jenis wujud dari benda berikut.
(padat, cair, atau gas)
No Benda No. Benda

1. 6.
Udara dalam balon Kecap
2. 7.
Sofa
Sabun tangan
3. 8.
Gunting Asap Knalpot Mobil
4. 9.
Tabung Gas Portable Topi
5. 10.
Tempat Pensil Air Teh

Kamu hebat, sudah selesai mengerjakan! Mari kita lanjutkan belajarnya.
Diskusikan dengan orangtuamu keragaman benda yang kamu temui di

rumah dengan memberikan tanda centang ().
No Nama Wujud Permukaan Bentuk
Benda Padat Cair Gas Halus Kasar Berubah Tetap
1. Bensin
2. Plastisin
3. Meja
4. Bantal
5. Angin
Temukan kata yang merupakan pasangan makna berikut yang bisa

ditemukan dalam kotak di bawah.
1. Rupa atau bentuk yang dapat diraba. ___________
2. Ringan bersifat seperti udara. ___________
3. Kesat atau tidak halus. ___________
4. Tidak berubah keadaan atau bentuknya. ___________
5. Benda yang isi dan bentuknya tetap. ___________

A. Silang A, B, atau C di depan jawaban yang benar.
1. Benda cair ditunjukkan pada gambar ... .

A. S B. S C. S
2. Wujud benda di dalam tabung adalah ... .

A. gas
B. cair
C. padat
3. Air di dalam gelas jika dimasukkan ke dalam cangkir akan berbentuk
seperti ..
A. gelas B. cangkir C. ember
4. Adonan kue mempunyai bentuk yang ... .
A. Tetap
B. Kasar
C. Berubah - ubah
5. Permukaan jalan di depan rumah adalah .... .
A. kasar B. halus C. lembut
B. Isilah dengan jawaban yang benar.
6. Tanah liat memiliki bentuk yang ____________________________________
7. Benda yang memiliki bentuk dan ukuran yang tetap adalah ciri – ciri
dari wujud benda ___________________________________________________
8. Benda berwujud cair yang ada di rumah, contohnya _______________
9. Seprai di kamar tidur memiliki permukaan yang ___________________

10. Contoh benda yang bentuknya tetap adalah _______________________

Catatan :
Bagi yang memiliki

gawai/gadget, kamu bisa
mendownload Artivive
agar dapat memindai
gambar poster
di samping menjadi video
tutorial menulis tegak
bersambung.

Tabel Pemantauan:
1. A
2. A
3. B
4. C
5. A
6. Berubah -ubah
7. padat
8. air teh, susu, (disesuaikan)
9. halus
10. lemari, kursi, kulkas (disesuaikan)

menyelesaikan perkalian sederhana
Materi Pokok : Perkalian bilangan dengan angka satu dan nol
Menghitung perkalian menggunakan tabel perkalian
Kalian telah belajar perkalian menggunakan gambar. Masih ingatkah

kaliah dengan konsep perkalian?
Konsep Perkalian = Pokok

Materi : Lambang Negara dan sila-sila pancasila.
Kelompok x isi = hasil
A. Perkalian Bilangan dengan Angka Satu
Asep menaruh satu sendok ke dalam lima gelas.
Ada berapa banyak sendok semuanya? Banyak sendok semuanya ada 5.

Jadi, 1 + 1 + 1 + 1 + 1 = 5 × 1 = 5.
Bagaimana jika kamu menaruh satu pensil ke dalam tiga gelas?
Bagaimana cara menulis perkaliannya?
Caranya yaitu 1 + 1 + 1 = 3 × 1 = 3.
Perhatikan perkalian dua bilangan di bawah ini!
4x1=1+1+1+1=4
5x1=1+1+1+1+1=5
2x1=1+1=2
Apakah kalian tahu, sebuah bilangan yang dikalikan dengan angka 1
adalah bilangan itu sendiri.
Angka 1 dapat disebut unsur netral atau identitas dalam perkalian.
B. Perkalian Bilangan dengan Angka Nol
Sekarang, Asep menyiapkan lima gelas. Tetapi, Asep tidak menaruh apa-
apa ke dalam gelas.
Ada berapa jumlah isi benda di dalam gelas semuanya? Karena tidak ada
benda di dalam gelas, maka jumlahnya 0.
Perhatikan perkalian dua bilangan di bawah ini!
3x0=0+0+0+0=0
6x0=0+0+0+0+0+0=0
4x0=0+0+0+0=0
Semua bilangan jika dikalikan 0 maka hasilnya 0.
Supaya kalian lebih paham mengenai perkalian, kita akan berlatih sambil
bermain. Ayo, ajak anggota keluargamu untuk bermain.
Petunjuk permainan:
1. Mintalah keluarga di rumah untuk menyiapkan kartu perkalian
Kalian dapat menambahkan kartunya menjadi 10 kartu.

2. Buatlah jawaban dari kartu-kartu tersebut. Misalnya:
3. Siapkan garis start dan finish dengan jarak minimal 3 meter.

4. Dari garis start sampai finish, anggota keluarga bisa mendiskusikan
gerakan yang harus dilakukan. Misalnya berjalan mundur, loncat dan
lainnya.
5. Simpan kartu jawaban dibagian garis finish.
6. Minta anggota keluargamu untuk mengacak kartu perkaliannya.
7. Lalu keluarkanlah kartu tersebut.
8. Bersiaplah kalian untuk mencari jawaban dari kartu tersebut di garis
finish sesuai dengan kesepakatan jalan yang berlaku, misalnya sambil
lompat.
Jalan mundur, lompat, engklek dan lainnya
Mari lengkapi dengan jawaban yang benar.

1. 3 x 1 = ... + ... + ... = ...
2. 4 x 1 = ... + ... + ... + ... = ...
3. 7 x 1 = ... + ... + ... + ... + ... + ... + ... = ...
4. 8 x 1 = ... + ... + ... + ... + ... + ... + ... + ... = ...
5. 10 x 1 = ... + ... + ... + ... + ... + ... + ... + ... + ... + ... = ...
6. 3 x 0 = ... + ... + ... = ...
7. 4 x 0 = ... + ... + ... + ... = ...
8. 5 x 0 = ... + ... + ... + ... + ... = ...
9. 7 x 0 = ... + ... + ... + ... + ... + ... + ... = ...
10. 8 x 0 = ... + ... + ... + ... + ... + ... + ... + ... = ...

Sekarang, mari kita berlatih perkalian menggunakan tabel perkalian. Tabel
perkalian berikut bisa membantu kalian dalam mencari hasil perkalian.
Coba perhatikan tabel perkalian berikut.
X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
3 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
4 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40
5 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
6 6 12 18 24 30 36 42 48 54 60
7 7 14 21 28 35 42 49 56 63 70
8 8 16 24 32 40 48 56 64 72 80
9 9 18 27 36 45 54 63 72 81 90
10 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Isilah perkalian di bawah ini sesuai dengan gambar yang ada di atas!
6 x 4 = 24
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
3x2 = .... 5 x 5 = ....

3x5 = .... 4 x 3 = ....
4x2 = .... 3 x 3 = ....
2x2 = .... 3 x 1 = ....
6x2 = .... 5 x 2 = ....

Salah satunya makanan khas sunda, awug. Awug sendiri
merupakan kue yang berasal dari tepung beras, gula merah,
kelapa, dan aroma daun pandan yang kemudian di kukus
menggunakan aseupan yang berbentuk kerucut.
Pernahkah kalian memakan awug?

Ayo kita menggambar bentuk awug.
Warnai awugnya jika sudah selesai.
Hafalkan perkalian berikut, kemudian kirimkan hasil hafalan kalian berupa

rekaman suara atau video kepada gurumu.
1 × 1 = 1 1 × 2 = 2 1 ×3 = 3
2 × 1 = 2 2 × 2 = 4 2 ×3 = 6
3 × 2 = 6 3 ×3 = 9
3 × 1 = 3
4 × 2 = 8 4 ×3 = 12
4 × 1 = 4
5 × 2 = 10
5 × 1 = 5 5 ×3 = 15
6 × 2 = 12
6 × 1 = 6 7 × 2 = 14
6 ×3 = 18
7 × 1 = 7 8 × 2 = 16 7 ×3 = 21
8 × 1 = 8 9 × 2 = 18 8 ×3 = 24
9 × 1 = 9 10 × 2 = 20 9 ×3 = 27
10 × 1 = 10 10 ×3 = 30

Tabel Pemantauan:
3x2 = 6 5x5 = 25
3x5 = 15 4x3 = 12
4x2 = 8 3x3 = 9
2x2 = 4 3x1 = 3
6x2 = 12 5x2 = 10

2 x 35 Menit
Tujuan : Melalui modul dan bimbingan orang tua siswa mampu

mengenal pola irama sederhana melalui lagu anak-
anak dengan benar.
Materi Pokok : Pola irama lagu.
Materi Pokok : Pola irama lagu.
A. Pola Irama Lagu

Mintalah anggota keluargamu untuk menyanyikan sebuah lagu
anak-anak. Dengarkanlah baik-baik nyanyiannya.
Ketika bernyanyi, kita mengeluarkan bunyi yang beraturan. Bunyi
yang beraturan disebut nada. Ada nada yang panjang dan ada nada yang
pendek. Panjang pendeknya nada dalam musik disebut irama. Nama lain
irama adalah ritme.
Contoh nada do re mi fa sol la si
1 2 3 4 5 6 7
Satuan hitungannnya yaitu ketukan. Apakah irama lagu yang tadi
dinyanyikan nadanya sama semua? Jawabannya tidak.
Dalam setiap lagu terdapat panjang-pendek, kuat-lemah nada. Itulah
yang dinamakan pola irama lagu.
Coba perhatikan panjang-pendek nada berikut.
Nada 3 ketuk 5. . 6. .
Ada 2 buah titik di belakangnya.
Jadi, nadanya diperpanjang sebanyak 2 ketuk.

Nada 2 ketuk 5. 6.
Ada 1 buah titik di belakangnya.
Jadi, nadanya diperpanjang sebanyak 1 ketuk.
Nada 1 ketuk 5 5 6 3 2 3 4 3
Tidak memiliki titik atau garis di atasnya.
Jadi, nadanya pendek.
Tentu kamu sudah mengenal lagu Naik Delman ciptaan Pak Kasur.
Coba kamu :
beri tanda untuk nada 2 ketuk
beri tanda untuk nada 1 ketuk
Kamu bisa
menscan
barcode di atas
untuk menonton
video lagu naik
delman
Kamu hebat, sudah selesai mengerjakan!

Mari kita lanjutkan belajarnya, ya.

Mari kita lengkapi kalimat berikut dengan jawaban yang benar.
1. Nada adalah _________________________________________________________
2. Panjang-pendek suatu lagu disebut ________________________________
3. Nada lagu ada yang panjang ada yang _____________________________
4. Nada 3 berbunyi ___________________________________________________
5. Nada sol dilambangkan dengan angka _____________________________
Tabel Pemantauan:
Pada hari Minggu Asep jalan-jalan ke Gedung Sate. Disepanjang jalan, Asep menemukan
beberapa sampah botol minuman. Asep akan menelusuri jalan menuju Gedung Sate
sambil mengambil sampah yang Asep temui. Mari bantu Asep menelusuri jalan tersebut!

1. Bunyi yang beraturan 3. Pendek
4. Mi
2. Irama
5. 5 (lima)
Lengkapi dengan jawaban yang benar.

1. Dua contoh aturan di rumah adalah ________________________________
______________________________________________________________________
2. Aturan di rumah harus ditaati oleh _________________________________
3. Lengkapi kotak isiannya:
... + ... + ... + ... = ...
... × ... = ...

4. Tentukanlah hasil perkaliannya:
a. 3 x 5 = ... + .... + ... = ...
b. 6 x 7 = ... + .... + ... + .... + ... + ... = ...
5. Buatlah gambar yang menunjukkan bentuk perkalian dari 5 x 3!
6. Dua contoh benda di rumah yang berwujud cair adalah___________

______________________________________________________________________
7. Dua contoh benda di rumah yang permukaannya halus adalah ___
______________________________________________________________________

8. Nada adalah ________________________________________________________
9. Panjang pendek satu lagu disebut dengan _________________________
10. Tentukan nada dari not angka berikut.
3 4 5 2 1 6 3 5
mi
Dalam 1 minggu ini, aku sudah bisa:
1. Mengenal aturan di rumah
2. Menyatakan bentuk perkalian berdasarkan gambar
3. Mengenal jenis jenis keragaman benda.
4. Menyelesaikan perkalian menggunakan tabel perkalian.
5. Mengenal pola irama sederhana melalui lagu anak-anak.
Nilai Catatan Guru Paraf Guru

2 x 35 Menit

menyebutkan ciri – ciri pola hidup sederhana
Materi Pokok : Pola hidup sederhana dalam penampilan dan pola makan
sederhana

Asep rajin menyisihkan uang jajannya untuk ditabung.
Asep membawa bekal makanan sendiri.
Tabungan Asep digunakan untuk membeli barang yang Asep sukai.
Apakah kamu juga menabung seperti Asep?
Sikap Asep termasuk ke dalam pola hidup sederhana.
Apa itu pola hidup sederhana?
Pola hidup sederhana adalah pola hidup yang tidak berlebihan.

Hidup sederhana itu bukan berarti hidup miskin, tetapi hidup sederhana
berarti hidup tidak boros.
Pola hidup sederhana ada beberapa jenis, di antaranya:
1. Sederhana dalam penampilan
Contoh sederhana dalam penampilan antara lain:
 Berpergian ke tempat yang sangat dekat, dengan berjalan kaki,
walaupun punya mobil.
 Ke sekolah tidak mengenakan perhiasan.

Perhatikan contoh pola sederhana dalam penampilan !
Keluarga Neneng
Keluarga Neneng termasuk keluarga yang

berkecukupan, tetapi di rumahnya tidak ada pembantu.
Mereka membagi tugas pekerjaan rumahnya. Mereka selalu
hidup rukun ketika membereskan rumah.
Ketika ke sekolah, Neneng memakai baju seragam.

Neneng tidak memakai baju yang mewah dan tidak
menggunakan perhiasan. Neneng juga pergi ke sekolah
dengan berjalan kaki. Karena jarak rumah ke sekolah dekat.
Cobalah jawab pertanyaan berikut ini!
1. Apakah Neneng melaksanakan pola hidup sederhana? ____________
2. Apakah alasannya? __________________________________________________

______________________________________________________________________
3. Mengapa di rumah Neneng tidak ada pembantu? _________________
______________________________________________________________________
4. Terpujikah perbuatan Neneng? _____________________________________
2. Pola makan sederhana

Contoh pola makan sederhana antara lain:
 Tidak makan makanan mahal setiap hari.
 Tidak makan di rumah makan setiap hari.
Kita kan belajar cara makan sederhana.
Membawa makanan dari rumah dapat menghemat uang jajan.
Uang jajan dapat kita tabung.

Perhatikan contoh di bawah ini!
Keluarga Asep
Keluarga Asep adalah keluarga yang menerapkan
pola hidup sederhana.
Keluarga Asep terbiasa melaksanakan pola makan
sederhana. Mereka makan di rumah. Menu makannya
pun sangat sederhana tetapi tetap bergizi. Sesekali saja
mereka makan di rumah makan.
Asep jarang sekali jajan di sekolah. Ia selalu
membawa bekal dari rumah. Ia makan makanan dari
rumah. Karena menurut Asep makanan yang dibawa dari
rumah selain sehat, kita juga dapat menghemat uang
jajan.
1. Apakah Asep sudah melaksanakan pola hidup sederhana? ________
2. Apa alasannya? _____________________________________________________

3. Mengapa Asep membawa bekal makanan dari rumah? ____________
______________________________________________________________________
4. Terpujikah perbuatan Asep? ________________________________________
Berilah tanda √ yang merupakan cara hidup sederhana!

Berilah tanda × yang bukan merupakan cara hidup sederhana!
No Kegiatan Tanda (√/×)
1. Nyai selalu memakai anting dan gelang

mahal ketika ke sekolah. ....................

2. Jajang selalu makan di rumah makan. Karena ....................
makanan di rumah membosankan.
3. Euis menangis minta dibelikan baju baru.
Padahal baju Euis sudah banyak dan lemari .....................
bajunya pun sudah penuh.
4. Asep setiap hari membawa bekal makanan
dari rumah. Ia tidak jajan di sekolah, uang .....................
jajannya ditabungkan.
5. Neneng suka main boneka. Ia tidak meminta
ayahnya untuk membelikan boneka baru .....................
karena boneka yang ada masih bagus.
Tabel Pemantauan:
Pendamping Komentar Tanda-tangan
1. × 3. ×
2. × 4. 
5. 

2 x 35 Menit

mengetahui arti kata dari teks bacaan dalam bahasa Sunda.
Materi Pokok : Kaulinan Barudak

A. Ngaregepkeun Bacaan
Ucing Sumput
Galih, Rafa, Faldi, Dika jeung Bagas keur aranteng di buruan.
“Urang ulin ucing sumput yu!” ceuk Galih.
‘Hayu,” témbal Rafa.
“Kumaha carana éta téh?” tanya fadli.
‘Kieu yeuh ...., “témbal Galih deui.
Barabat wéh Galih nerangkeun aturan ucing sumput. Ucing sumput
téh, ceuk Galih, anu jadi ucing kudu néangan babaturanana anu keur
nyarumput. Saha anu jadi ucingna? Tah nu jadi ucingna nyaéta sing saha
baé anu saméméhna diatur dina hompimpah. Umpama aya barudak
limaan milu hompimpah, tah anu béda namprakna, éta nu jadi ucing.
Der wé nu jadi ucing kudu meungpeun bari naleukeum kana tihang.
Teras ngitung ditarikkeun ti hiji tepi ka dua puluh lima. Tah, basa nu jadi
ucing keur ngitung kitu, nu opatan téh gancang tingberebet lalumpatan
ngadon nyarumput.
Nyarumputna mah di mana wé. Sing buni, sangkan henteu
dihongkeun ku nu jadi ucing. Dihongkeun téh panggih ku ucing téa. Tah

lamun nu opatan téa geus kahongkeun kabéh, nu tadi pangheulana
kahongkeun téa kapaksa kudu jadi ucing. Nu séjénna nyarumput cara tadi.
(Buku Rancagé diajar basa Sunda Kelas 2)
Jawab ieu pananya di handap!

1. Keur di marana Galih jeung babaturanana téh? ____________________
2. Ulin naon Galih jeng babaturanana téh? ___________________________
3. Saha nu nerangkeun aturan ucing sumput téh? ____________________
4. Naon tugas nu jadi ucing téh? _____________________________________

5. Nangtukeun nu jadi ucing diatur dina naon? ______________________
6. Naon nu dipigawé ku nu jadi ucing dina tihang téh? ______________
______________________________________________________________________
7. Di tempat anu kumaha nyarumputna Galih sabatur-batur? ________

______________________________________________________________________
8. Lamun ucing manggihan nu nyarumput, éta teh disebutna naon?
______________________________________________________________________
9. Lamun kabéh geus kapanggih ku ucing, saha nu saterusna kudu jadi
ucing? _______________________________________________________________
10. Terangkeun naon nu disebut hompimpah téh? ____________________
______________________________________________________________________

1. Ucing sumput = petak umpet
2. Meungpeun = menutupi mata
3. Naleukeum = menyandarkan badan ke tiang
4. Hompimpah = mencari yang menjadi umpan, biasanya dengan

mengajukan tangan bersama-sama, kemudian telapak tangannya
bisa memilih terbuka ke atas atau ke bawah.
5. Gancang = buru-buru
6. Dihongkeun = bertemu dengan umpan (pemain utama)
B. Nuliskeun kalimah
Ilikan conto!
Buruan = pakarangan
Barudak keur anteng arulin di buruan.
Barudak keur anteng arulin di pakarangan.
Ulin = ameng
Maranéhna ulin babarengan.
Maranéhna ameng babarengan.
Pigawé cara dina conto!

1. Babarengan = Sasarengan
Mun urang jajan ka warung sok babarengan.
Mun urang jajan ka warung sok .......................

2. Nulungan = mantuan
Mun aya nanaon sok nulungan.
Mun aya nanaon sok .........................
3. Teu Kaci = teu meunang
Malédogkeun bal ténesna teu kaci kana sirah.
Malédogkeun bal ténesna .............................................. kana sirah.
4. Babari = gampang
Teu babari geuning nyingkahan lawan téh.
Teu .......................................... geuning nyingkahan lawan téh.
5. Cingceung = kesit
Urang kudu cingceng lumpat ka ditu - ka dieu.
Urang kudu ...................... lumpat ka ditu - ka dieu.
6. Gumbira = bungah
Galih saparakanca galumbira ulin boy-boyan.
.........................................................................................................................................
7. Kelompok = grup
Barudak téh dibagi jadi dua kelompok.
.........................................................................................................................................
8. Layeut = akur
Barudak katempona layeut pisan.
..........................................................................................................................................
9. Sabudeureun = sakurilingeun
Di sabudeureun imah, urang tangtu boga batur ulin.
..........................................................................................................................................
10. Capétang = pinter ngomong
Uni nerangkeun mani capéteng.
..........................................................................................................................................

Pasangkeun kata jeung hartina.
1. Capétang (.....) A. Mantuan
2. Layeut (.....) B. Kesit
3. Sabundereun (.....) C. Sakurilingeun
4. Cingceung (.....) D. Pinter ngomong
5. Nulungan (.....) E. Akur
Tabel Pemantauan:
1. D
2. E
3. C
4. B
5. A

Profil Reviewer dan Penulis Modul SD – BDR
Model Pembelajaran AKIBAGI
“Aktif, Kolaboratif, Integratif, Berkarakter Bandung Masagi”
Lisnawati, M.M.Pd
Kepala Sekolah di SDN 185 Cihaurgeulis
Kota Bandung
Penulis
LUSTIANA ANWAR
 Lulus S1 dari Pend. Matematika UPI dan S1 PGSD - UT
 Pengalaman mengajar:
 SD Asy Syifa 1 (2009-2019)
 SDN 158 Babakan Sari – Babakan Surabaya (2019-sekarang)
RENGGANI
 Lulus S1 PGSD - UT
SDN 014 Cigondewah (2012 – Sekarang)
SRI WULANDARI
 Lulus S1 Teknik Informatika dan S1 PGSD - UT
 SD Mutiara Bunda (2009 -2019)
 SDN 224 Cijambe (2019-sekarang)
ANISA NURFAIDAH
 Lulus S1 dari Pend. Bahasa Prancis UPI dan PGSD dari STKIP 11 April.
 Pribadi Bilingual Boarding School (2011-2019)
 SDN 005 Babakan Ciparay (2019-sekarang)
ENDAH RAHMAWATI
 S1 Bahasa dan Sastra Arab UIN SGD Bandung dan S1 PGSD - UT
 SD Kehidupan Al Qomar (2013 – 2015)
 SDN 158 Babakan Sari – Babakan Surabaya (2016 – sekarang)
2
Disusun oleh : Lustiana Anwar, S.Pd. Gr

Renggani, S.Pd
Sri Wulandari, S.Pd

i


Bandung, Juli 2020
Tim Modul Kelas 2
i
Mandi
Sarapan

belajar.

Berani bertanya

benar.

Membereskan buku

minggunya.
Catatan :
Bagi yang memiliki
gawai/gadget, kamu
bisa mendownload QR
Code agar dapat
ada di buku.
ii
Kata Pengantar .......................................................................................................................................... i
Daftar Isi ..................................................................................................................................................... iii
Pertemuan 1 .................................................................................................................................................. 1
Pertemuan 2 ................................................................................................................................................ 5
Pertemuan 3 .............................................................................................................................................. 10
Pertemuan 4 .............................................................................................................................................. 17
Pertemuan 5 ...............................................................................................................................................21
Muatan Lokal
PLH ................................................................................................................................................................ 27
B.Sunda ........................................................................................................................................................ 30
Profil Penulis ............................................................................................................................................ 35
iii
Pengetahuan
Kompetensi 3.2 3.4 3.2 3.4 3.2
Dasar
Keterampilan 4.2 4.4 4.2 4.4 4.2

Minggu
ke-
Perkalian bilangan
menggunakan tabel
gambar
perkalian
2 Aturan di
Menghitung hasil
Mengenal
wujud benda
Menyelesaikan soal
Menyanyi
kan dan
teman perkalian
benda lagu anak
3 Aturan di
Menghitung
pembagian sebagai
Menentukan
Pola irama
dan

Menjawab soal
Musik
Ritmis
permainan

Mapel
PLH Bahasa Sunda
Minggu ke-



listrik
4 Evaluasi Evaluasi
iv
SENIN SELASA RABU

PLH
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
v
2 x 35 Menit

menyebutkan aturan di rumah dan saat di rumah teman
Materi Pokok : Aturan di rumah teman dan manfaat aturan di rumah
Jajang bermain ke rumah Asep.

Jajang akan bermain ular tangga di rumah Asep.
Ibu Asep senang kepada Jajang, karena Jajang anak yang sopan.
Jajang juga anak yang menaati aturan saat berkunjung ke rumah teman.
Tahukah kamu, aturan apa saja yang ditaati oleh Jajang selama di
rumah Asep?
Aku senang Terima
Apa saja manfaat menaati aturan? bermain di kasih,
rumahmu. Jajang.
Mari kita belajar.
A. Menyebutkan Berbagai Aturan yang Berlaku di Rumah Teman
Di mana pun kita berada, kita harus tetap mematuhi aturan.

Misalnya saja ketika kita bermain di rumah teman.
Contoh peraturan ketika bermain di rumah teman:
1. Mengetuk pintu dan mengucapkan salam ketika datang.
2. Meminta izin sebelum meminjam mainan.
3. Merapikan mainan setelah selesai bermain.
Permainan akan berlangsung tertib dan menyenangkan jika kamu
mengikuti peraturan.
Diskusikan bersama dengan anggota keluargamu!
Berilah tanda centang (√) sikap yang mematuhi aturan dan tanda
silang (X) pada sikap yang tidak mematuhi aturan.
No Sikap Tanda
1. Menjaga mainan teman agar tidak rusak.
2. Tidak masuk kamar teman tanpa izin.
3. Makan dan minum sesuatu tanpa izin.
4. Tidak membuang sampah sembarangan
5. Membawa mainan milik teman tanpa
sepengetahuannya.
6. Bermain di rumah teman hingga larut malam.
7. Berpamitan kepada orang tua teman sebelum
pulang ke rumah.
8. Curang saat bermain.
9. Meminta maaf apabila melakukan kesalahan dan
mau memaafkan.
10. Tidak berkata-kata kasar.
B. Menyebutkan Sikap yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan di

Rumah
Ayo, ingat kembali aturan yang ada di rumah!
Sikap yang boleh dilakukan, misalnya berpamitan kepada orang tua

sebelum pergi bermain dan mengucapkan salam ketika akan masuk
rumah.
Sedangkan sikap yang tidak boleh dilakukan, misalnya bermain hingga

lupa waktu dan tidak menurut pada nasihat orang tua.

Ayo, bermain peran bersama anggota keluargamu.
Neneng : Tok-tok-tok... Selamat siang, Nyai.
Bolehkah aku bermain di rumahmu?
Nyai : Tentu saja boleh. Ayo, kita bermain boneka!
Neneng : Tetapi, aku tidak membawa bonekanya.
Nyai : Aku punya banyak, pakai saja punyaku.
Neneng : Terima kasih, Neneng. Aku akan berhati-

hati memakainya.
Nyai : Sama-sama. Ayo, Neneng, kita bermain di teras.
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks percakapan di atas!

1. Siapa yang berkunjung ke rumah Nyai? ___________________________
2. Apa nama permainan yang dimainkan oleh Neneng dan Nyai?

_____________________________________________________________________
3. Bagaimana cara Neneng bertamu? ________________________________
4. Bagaimana sikap Neneng menurutmu? ___________________________
5. Apa yang dikatakan Nyai ketika diberi pinjam boneka oleh Neneng?
_____________________________________________________________________
C. Menyebutkan Manfaat Aturan Rumah
Aturan dibuat agar tercipta suasana yang damai.
Dengan adanya peraturan, hidup menjadi tertib dan teratur.
Tidak taat peraturan dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

Isilah dengan manfaat atau akibat dari sikap tersebut.
1. Neneng rajin membersihkan rumah.
Manfaatnya, .................................................................................................................
2. Nyai mandi dua kali sehari.
Manfaatnya, .................................................................................................................
3. Jajang selalu membereskan bukunya setelah belajar.
Manfaatnya, .................................................................................................................
4. Asep tidak pernah menggosok gigi.
Akibatnya, ....................................................................................................................
5. Euis tidak membereskan mainan setelah bermain.
Akibatnya, ....................................................................................................................
Mari menulis aturan saat kamu berkunjung dan bermain di rumah

temanmu! Diskusikan dengan anggota keluargamu,
Paraf Pendamping

2 x 35 Menit
Tujuan : Melalui modul dan bimbingan orangtua, Siswa dapat

Menghitung hasil perkalian
Materi Pokok : Menghitung perkalian
Mari kita mengingat kembali materi sebelumnya dengan mengerjakan

latihan berikut ini.
Tentukan bentuk perkalian dan hasilnya.
1.
+ +
+ + + =
... × ... = ...
+
2. + +
+ + =
... × ... = ...
Coba perhatikan, ternyata hasil 24 bisa didapatkan dari beberapa
macam perkalian dengan bilangan yang berbeda.
Coba lengkapi tabel berikut.

Sekarang, mari kita berlatih lagi. Semangat!
Tentukan bentuk perkalian dan hasilnya.
1.
+ +
+ + =
... × ... = ...
2.
+ + + +
+ + + + =
... × ... = ...
Apakah kamu berhasil menyelesaikannya?

Apakah hasilnya sama?
Tahukah kalian di Matematika ada yang

disebut hukum komutatif atau
pertukaran.
3 x 5 = 15 sama dengan 5 x 3 = 15
Walaupun 3 dan 5 bertukar posisi, hasil dari
perkalian tersebut sama yaitu 15.

Ayo, kita bermain dengan anggota keluargamu.
1. Tiap orang bisa menuliskan 4 kartu yang memiliki hasil perkalian.
24 18 16 36
2. Setelah tiap orang menuliskan hasil perkalian.

3. Kalian akan bergantian memperlihatkan kartu hasil perkalian yang
telah kalian tulis.
4. Misalkan Ibu menunjukkan kartu 24 maka kalian harus
menuliskan perkalian berapa saja yang menghasilkan angka 24.
Misalnya:
24
1 × 24
3 × 8
4 × 6
5. Setiap jawaban yang benar kalian dapat ★. Kumpulkan ★ sebanyak-

banyaknya.

Neneng berjalan-jalan ke taman.
Neneng melihat banyak sekali penjual mainan.
Neneng ingin membeli balon untuk dibagikan kepada adik dan
saudaranya.
Di balon merah terdapat angka 12.
Di balon biru terdapat angka 16.
Di balon hijau terdapat angka 18.
Ayo bantu Neneng mewarnai balon berikut berdasarkan petunjuk warna

pada cerita di atas!

Kerjakanlah soal-soal di bawah ini
1. 4 x 5 = .... 6. 2 x 9 = ....
2. 3 x 7 = .... 7. 2 x 7 = ....
3. 5x 8 = .... 8. 3 x 9 = ....
4. 4 x 7 = .... 9. 5 x 6 = ....
5. 4 x 9 = .... 10. 6 x 6 =....
Tabel Pemantauan:
1. 4 x 5 = 20 6. 2 x 9 = 18
2. 3 x 7 = 21 7. 2 x 7 = 14
3. 5x 8 = 40 8. 3 x 9 = 27
4. 4 x 7 = 28 9. 5 x 6 = 30
5. 4 x 9 = 36 10. 6 x 6 = 36

2 x 35 Menit
Tujuan : Melalui modul dan bimbingan orangtua, siswa mampu

menjelaskan makna kosakata tentang keragaman benda.
Materi Pokok : Mengenal Wujud Benda dan Kegunaan Benda
Membuat Jus Bersama Ibu

Disiang hari yang panas, Ibu bersama dengan Jajang berencana
membuat jus melon di rumah.
Bahan yang diperlukan di antaranya buah melon, susu kental manis,
blender, gelas, sendok, gula, es batu, dan alat penyaring.
Caranya, pertama-tama Ibu mengupas buah melon. Kemudian,
Jajang membantu memotongnya kecil-kecil dan memasukkannya ke
dalam blender. Setelah itu ditambahkan sedikit gula, es batu, dan air
secukupnya.
Setelah diblender, ibu menyaring jus tersebut dan menambahkan
susu kental manis kemudian menuangkannya ke dalam gelas. Jus siap
untuk diminum. Jajang sangat senang.
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
1. Apa yang dilakukan Jajang dan Ibu di rumah? _______________________
2. Bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat jus melon? ________
________________________________________________________________________
3. Apa saja alat mereka gunakan dalam membuat jus? _________________
________________________________________________________________________
4. Dari alat dan bahan yang digunakan, manakah yang termasuk benda
padat? _________________________________________________________________
5. Dari alat dan bahan yang digunakan, manakah yang termasuk benda
cair? ___________________________________________________________________

A. Mengenal Wujud Benda
Benda padat banyak terdapat di sekitar kita. Benda padat
mempunyai bentuk dan ukuran tetap. Contoh benda padat adalah
gelas, jika kita pindahkan gelas dari meja ke dalam kardus, bentuk
dan ukuran gelas tidak akan berubah. Berikut adalah contoh –
contoh lainnya dari benda padat yang ada di rumah.
Benda cair berbeda dengan benda padat. Bentuk benda cair akan
selalu menyerupai bentuk wadahnya. Coba amati cairan pembersih

jendela atau lantai yang ada di rumah. Cairan yang ada di dalam
botol pembersih bentuknya seperti botolnya. Jika dipindahkan ke
botol lain, bentuknya pun akan mengikuti bentuk botol yang baru.
Benda Gas tidak bisa dilihat dan disentuh, namun gas menempati
ruang. Sesuatu yang menempati ruang berarti memiliki volume. Gas
memiliki volume meskipun tidak dapat dilihat dan disentuh. Volume

dan bentuk benda gas berubah-ubah seperti udara di dalam balon.

Amatilah benda-benda berikut di rumahmu! Beri tanda centang (v) pada
wujud benda yang sesuai.
Kompor
Udara di dalam balon
Air teh
Sepatu
Angin
Minyak

Udara dalam kantong plastik
Sirup
Gayung
Lilin
Amatilah gambar benda-benda berikut!
Setiap benda juga mempunyai kegunaan masing-masing.

Ketika mandi kita membutuhkan sabun dan gayung.
Pensil berguna untuk mencatat.
Buku untuk menulis catatan.
Kursi untuk duduk, dan lain sebagainya.
Jadi, setiap benda mempunyai kegunaan masing-masing.

Amatilah sebuah benda kesukaanmu! Tuliskanlah ciri-ciri dan
kegunaannya!
Kamu hebat, sudah selesai mengerjakan!

Mari kita lanjutkan belajarnya.
Tentukan kegunaan dari benda – benda berikut.

No Nama Benda Kegunaan
1. Bantal
2. Tas
3. Televisi
4. Lemari
5. Sisir

Diskusikan bersama orangtuamu dan susunlah huruf-huruf berikut
sehingga membentuk kata yang dimaksud!
u d w j u
Rupa dan bentuk
w u
Zat ringan seperti a s g

udara s
Tidak kasar dan h u l s a

lembut l s
Manfaat atau a n e a k n g u
faedah k g n
a j l u m h
Banyaknya sesuatu
j m h
a b h a s
Mengandung air
b h
a k r a s
Tidak halus
k
Berbeda dari b a b h e r u
semula b r b

Mengembangkan balon
tanpa meniupnya.
Yang diperlukan:
 1 buah balon  Corong plastik
 Cuka  Sendok
 Baking soda  Botol plastik kosong
Caranya:
1. Tuang 2 sendok baking soda ke dalam balon dengan menggunakan
corong.
2. Tuang 1 cangkir cuka ke dalam botol plastik kosong.
3. Tempelkan balon ke dalam bibir botol.
4. Secara perlahan, tegakkan balon dan perhatikan saat butiran baking
soda jatuh ke dalam cuka.
5. Perhatikan apa yang terjadi.
Mari menggambar satu benda yang ada di rumahmu. Kemudian, jelaskan ciri ciri
benda tersebut kepada pendamping belajar atau kepada gurumu melalui rekaman
video. (sebutkan nama benda, warna, permukaan benda, wujud benda, dan lain-lain)
Paraf Pendamping

menyelesaikan soal cerita tentang perkalian dengan tepat.
Materi Pokok : Menyelesaikan soal cerita mengenai perkalian

A. Soal Cerita Perkalian
Pertemuan kali ini kita akan belajar memahmi soal cerita perkalian.
Asep membeli 3 box kue pai.

Tiap box terdiri dari 5 kue pai.
Berapa seluruh kue pai yang dibeli Asep?
Dapatkah kalian menyelesaikannya?
Asep membeli 3 box kue pai.

Tiap box terdiri dari 5 kue pai.
Berapa seluruh kue pai yang dibeli Asep?
Kata kunci : 3 box
Kata yang menggambarkan soal cerita perkalian : Tiap box terdiri dari
Penyelesaian :
Banyak box = 3
Tiap box terdiri dari = 5
Maka seluruh kue pai yang dibeli Asep :
3 x 5 = 15
Jadi, kue pai yang dibeli Asep seluruhnya ada 15.
Kata yang menggambarkan soal cerita perkalian adalah tiap .... terdiri
dari.

Ayo, kita bermain kertas perkalian yang hilang.
Petunjuk Permainan:
1. Minta anggota keluargamu membuat 5 soal cerita perkalian.
2. Ditiap kertas beri tanda ★. Jumlah bintang boleh berbeda tiap
kertas
3. Lalu sembunyikan 5 kertas soal cerita tersebut di dalam rumahmu.
4. Kalian harus menemukan kertas yang telah disembunyikan, dan
mengerjakan soal cerita tersebut agar memperoleh ★ sebanyak-
banyaknya.
Jajang mendapatkan oleh-oleh dari Nenek.

Oleh-oleh tersebut ada 6 kantung.
Tiap kantung berisi 5 buah mangga.
Berapa seluruh mangga yang dibawa Nenek?
Neneng membuka 4 paket hadiah dari Paman.

Tiap paket terdiri dari 3 boneka.
Berapa boneka yang diberikan paman?

Selesaikan soal cerita dibawah ini!
Nyai mempunyai 5 petak kebun bunga.

Tiap petak kebun terdapat 4 bunga mawar.
Berapa seluruh bunga mawar yang ada di kebun?
Euis membeli 3 kantung plastik ikan hias.

Tiap kantung terdapat 6 ikan hias.
Berapa seluruh ikan hias yang dibeli Euis?
Tabel Pemantauan:

Petak kebun = 5 Kantung plastik = 3

Bunga tiap petak kebun = 4 Tiap kantung plastik = 6
5 x 4 = 20 3 x 6 = 18
Jadi seluruh bunga mawar di kebun Jadi seluruh ikan hias ada 18
ada 20

2 x 35 Menit
Tujuan : Melalui modul dan bimbingan orang tua, siswa mampu

menyanyikan lagu dengan memperhatikan pola irama
dengan benar.
Materi Pokok : Menyanyi dan menghafal lagu anak-anak
A. Menyanyikan Lagu dengan Memperhatikan Pola Iramanya
Masih ingatkan kalian bahwa nada itu ada yang pendek ada juga
yang panjang atau pola irama. Ketika kita bernyanyi hendaklah
memperhatikan pola irama lagu tersebut agar terdengar semakin indah.
Nyai sedang membantu ibunya menyapu halaman rumah. Nyai

senang sekali melakukannya. Nyai menyapu halaman rumah sambil
bernyanyi lagu “Naik-Naik ke Puncak Gunung”.
Naik – Naik ke Puncak Gunung
Naik, naik ke puncak gunung, tinggi, tinggi sekali

Naik, naik ke puncak gunung, tinggi, tinggi sekali
Kamu bisa menonton
Kiri, kanan, kulihat saja, banyak pohon cemara video lagu Naik – Naik
Kiri, kanan, kulihat saja, banyak pohon cemara ke Puncak Gunung

dengan memindai
barcode di atas.

Sekarang, kita akan belajar menghafalkan lagu naik – naik ke puncak
gunung dengan mengubah not angka menjadi nada.
Amati lagu Naik – Naik Ke Puncak Gunung berikut.
Kita ingat kembali pelajaran sebelumnya, yuk.

1 2 3 4 5 6 7
do re mi fa sol la si
Sekarang, kita ubah lirik lagu menjadi lirik nada saja.
5. 1 . 1 1 . 2 3 3 3 1 .
sol
. do . . .
2×
4 3 . 2 7. 1 2 1 . . . .
fa si. . . . .
5 6 . 6 4 . 6 5 5 5 3 .
la fa
5 5 . 3 2 4 4 3 . 4 5 0
. re . 0
5 5 . 3 2 4 2 1 . . 0 .
. do . . 0 .
Nah, sekarang coba kamu nyanyikan lagu Naik – Naik ke Puncak Gunung
menggunakan nada yang kamu tuliskan.

Setelah kamu menghafalkan nadanya, kamu bisa lebih mudah memainkan
pianika menggunakan nada tersebut.
Salinlah syair lagu Naik-Naik ke Puncak Gunung dengan tulisan tegak

bersambung.
Nyanyikan lagu tersebut dengan memperhatikan pola irama.

Kirimkan hasilnya melalui rekaman/ voice note kepada gurumu.

Tulislah lirik lagu anak-anak kesukaanmu pada kertas warna.
Berilah hiasan agar lebih menarik. Mintalah bantuan Ayah/ Ibu
jika ada lirik yang terlupa. Lalu pajanglah di kamarmu.
Nah, setelah berkreasi menghias tulisan lagu kesukaan kalian, saatnya

“ASIK = ANAK SIKEP KABERSIHAN”. Rapikan kembali alat-alat tulis
kalian ya agar rumah kalian tetap rapi dan bersih.
Aku bangga jadi ASIK.
Tabel Pemantauan:

1. Dua contoh peraturan ketika bermain di rumah teman: ___________
______________________________________________________________________
2. Dengan adanya peraturan, hidup menjadi _________________________
3. Maman selalu membereskan mainannya setelah bermain.
Manfaatnya, .................................................................................................................
4. Tentukanlah hasil perkalian berikut ini.
a. 3 × 8 = __________________________________________________________
b. 8 × 3 = __________________________________________________________
c. 4 × 5 = __________________________________________________________
d. 5 × 4 = __________________________________________________________

5. Euis memiliki 5 keranjang buah.
Tiap keranjang terdapat 8 apel.
Berapa seluruh apel yang dimiliki Euis?
______________________________________________________________________
6. Jajang memiliki 4 kantong.
Tiap kantong terdapat 6 kelereng.
Berapa seluruh kelereng yang
dimiliki oleh Jajang?
______________________________________________________________________
7. Ciri – ciri benda berwujud gas adalah ______________________________
______________________________________________________________________
8. Jika kita pindahkan buku dari tas ke dalam lemari. Bentuk buku
akan berbentuk seperti _____________________________________________
9. Lengkapi ciri – ciri benda berikut.
a. Nama benda : ______________________________________
b. Wujud benda : ______________________________________
c. Permukaan benda : _________________________________
d. Kegunaan benda : ___________________________________
e.
10. Tuliskan lirik lagu naik – naik ke puncak gunung pada kotak berikut.

1. Mengenal aturan di rumah rumah
2. Menyatakan hasil perkalian dalam beberapa bentuk
3. Mengenal ciri – ciri benda dan kegunaan benda
4. Menyelesaikan soal cerita mengenai perkalian
5. Menyanyikan dan menghafal lagu anak.

2 x 35 Menit
Tujuan : Melalui modul dan bimbingan oran tua siswa mampu

Mengetahui cara menghemat uang dan makanan dengan baik.
Materi Pokok : Pola Hidup Sederhana: Hemat Uang
Menabung
Penyanyi : Saskia dan Geofanny
Kamu bisa menonton

Bing beng bang, Yok kita ke bank
video lagu Menabung
Bang bing bung, Yok kita nabung dengan memindai
Tang ting tung hey barcode di atas.
Jangan dihitung
Tau tau kita nanti dapat untung
Dari kecil kita mulai menabung

Supaya hidup kita beruntung
Mau keliling dunia ada uangnya
Juga untuk membuat istana
Lagu “Menabung” menceritakan tentang ajakan untuk menabung.

Tahukah kamu manfaat dari menabung? Dengan menabung, kita bisa
membeli barang yang kita inginkan, tanpa memberatkan orangtua kita.
Adakah barang yang ingin kamu beli dengan tabunganmu?
Menabung adalah contoh sikap menghemat uang. Manfaat dari
menghemat uang adalah kita terbiasa hidup sederhana dan lebih
menghargai nilai uang.

Cara-cara menghemat uang adalah :
 Sediakanlah celengan atau tempat menabung di rumah.
Tuliskan pesan semangat pada celengan. Misalnya “Celengan untuk
membeli HP” atau “Semangat menabung, yuk!”
 Mulailah menabung meskipun jumlahnya sedikit.
Jika kamu memiliki uang recehan, jangan lupa kamu masukkan ke dalam
celenganmu. Meskipun jumlahnya sedikit tapi jika teratur menabungnya,
jumlahnya akan besar.
 Tidak membeli mainan yang kamu punya dan masih bagus.
Terlalu banyak mainan yang tidak dimainkan akan membuat mainan
menumpuk dan rusak. Jadi, jika kamu melihat mainan di toko mainan,
ingatlah mainan di rumah.
 Bawalah bekal makanan dan minuman ke sekolah.
Membawa bekal makanan dan minuman ke sekolah, akan membuat kamu
tidak sering jajan di sekolah. Jadi, bekal uang bisa kamu sisihkan untuk
kamu tabung.
 Bawalah uang secukupnya.
Membawa uang secukupnya akan mencegah kamu membeli barang –
barang yang tidak begitu kamu perlukan.
Apakah kamu memiliki cara – cara lain untuk menghemat uang? Coba
diskusikan dengan anggota keluargamu.
Berilah tanda ceklis ( √ ) untuk kegiatan yang menghemat uang!

Berilah tanda cakra ( X ) untuk kegiatan yang boros uang!
No. Jenis Kegiatan Tanda
1. Merengek minta dibelikan mainan.
2. Menyisihkan uang jajan ke dalam celengan.
3. Menghabiskan semua uang jajan untuk membeli mainan yang sama.
4. Mengumpulkan uang receh untuk ditabung.
5. Membuka tabungan anak di bank

Coba kamu warnai celengan berikut dengan rapi.

1. Tempat untuk menabung dinamakan ________________________________
2. Uang jajan jika masih bersisa, sebaiknya di __________________________
3. Agar tidak sering jajan di sekolah, kita bisa membawa ______________
________________________________________________________________________
4. Manfaat menghemat uang adalah ____________________________________
5. Contoh sikap menghemat uang adalah ______________________________
Tabel Pemantauan:

2 x 35 Menit

mengetahui arti kata dari teks bacaan dan kalimat.
Materi Pokok : Menjawab soal berdasarkan teks bacaan dan menyisipkan
imbuhan “ar” pada kalimat

A. Ngaregepkeun Bacaan
BOY-BOYAN
Galih, Iki, Rafa, Dika katut babaturan mu séjénna aranteng arulin di
buruan.
“Urang boy-boyan yu!” Ceuk Galih téh.
“Hayu....hayuu..!” témbal babaturanana mani raéng.
Aya talawéngkar leuwih leutik di satampah sapuluh siki. Engkéna
kudu disusun dina patumpang tumpang. Aya bal ténes wé. Engkéna bal
ténes téh dipaké pikeun malédog awak ti kelompok lawan. Kahadé,
maledogna teu kaci kana sirah.
Ku Galih dibagi jadi dua kelompok. Opatan-opatan. Galih mah
sakelompok Jung Rafa, Dika, katut Faldi. Ari Iki sakelompok jeung Adén,
Raka, jeung Bagas.
(Buku Rancagé diajar basa Sunda Kelas 2)
Jawab ieu pananya di handap!

1. Di mana arulinna Galih jeung babaturanana téh? __________________

2. Naon waé mu kudu aya dina ulin boy-boyan téh? _________________
______________________________________________________________________
3. Sabaraha jumlah talawéngkar jang ulin boy-boyan téh? ___________
4. Malédogkeun bal ténes teu kaci maledog kana naon? _____________
5. Saha wae nu sakelompok jeung Galih? _____________________________
1. Aranteng = asyik bermain
2. Buruan = halaman depan rumah
3. Témbal = jawab
4. Raéng = berisik
5. Talawéngkar = pecahan atap rumah (genteng)
6. Satampah = ukuran sebesar telapak tangan
7. Patumpang – tumpang = bertumpuk - tumpuk
8. Kahadé = hati - hati
9. Maledog = melempar
10. Teu kaci = tidak boleh / tidak sah
B. Nuliskeun kalimah
Ilikan conto!
ulin = arulin
Ti isu nepi ka sore, Wawan gawéna ngan di ulin baé.
Jajang jeung Asep kur arulin bola di lapang.

Nginum = ngarinum
Sapra nginum cikopi tina cangkir.
Beres maen congklak, Wulan jeung Yayah ngarinum
cai sirop.

1. Caang = Caraang
Lampu mobil Bapa meuni caang pas dihurungkeun.
Di kota mah, mun peuting jalan raya téh mani ............................................
2. Mandi = marandi
Isuk-isuk, Handri geus mandi.
Rangga jeung babaturanana keur ........................................... di walungan.
3. Balik = baralik
Balik ti timah babaturan, urang kudu pamit hela.
Yeni jeung Hestri kakara .......................................................................... ti pasar.
4. Ngaji = ngaraji
Sofi keur ngaji di musola.
Herlin jeung Citra keur ................................................................... di madrasah.
5. Alus = Aralus
Ramlan boga sapatu nu alus.
Purwa jeung Rizwan boga momobilan nu ......................................................
6. Indit = ............................................
Nopi Indit ka sakola isuk-isuk.
Ayu jeung Nisa keur ................................................................... ka imahna Yulia.
7. Amis = ............................................
Buah mangga teh geuning .......................................................................................
Bubuahan nu dibeli ku Uwa teh meuni ..............................................................

8. Sare = ............................................
Susan keur ........................................................................................... di kamarna.
Barudak keur ............................................................................ di tengah timah.
9. Milu = ............................................
Popon hayang ....................................... ka pameran lukisan jeung Ujang.
Fitri jeung babaturanna ................................ ka bioskop nongton pilem.
10. Nulis = ............................................
Dian anteng ................................................................ catatan dina buku tulis.
Barudak aranteng .........................................catatan nu aya di papan tulis.
Tulis kecap rarangkeun ar-na ku tulisan tegak bersambung.
1. Meuli = ___________________
2. Asup = ___________________
3. Dahar = ___________________
4. Nyerat = ___________________
5. Ngojay = ___________________
6. Miceun = ___________________
7. Macul = ___________________
8. Haseum = ___________________
9. Rapih = ___________________
10. Baong = ___________________
Tabel Pemantauan:
Pendamping Komentar Tanda-tangan

1. Mareuli 5. Ngarojay 9. Rarapih

2. Arasup 6. Mariceun 10. Baraong
3. Darahar 7. Maracul
4. Nyarerat 8. Haraseum

Lisnawati, M.M.Pd
Kota Bandung
Penulis
LUSTIANA ANWAR
 SD Asy Syifa 1 (2009-2019)
RENGGANI
SRI WULANDARI
ANISA NURFAIDAH
ENDAH RAHMAWATI
3

Renggani, S.Pd
Sri Wulandari, S.Pd

i


Bandung, Juli 2020
Tim Modul Kelas 2
i
Mandi
Sarapan

belajar.

Berani bertanya

benar.

Membereskan buku

minggunya.
Catatan :
Bagi yang memiliki
gawai/gadget, kamu
bisa mendownload QR
Code agar dapat
ada di buku.
ii
Kata Pengantar .......................................................................................................................................... i
Daftar Isi ..................................................................................................................................................... iii
Pertemuan 1 .................................................................................................................................................. 1
Pertemuan 2 ................................................................................................................................................ 7
Pertemuan 3 .............................................................................................................................................. 16
Pertemuan 4 ............................................................................................................................................. 23
Pertemuan 5 ............................................................................................................................................. 27
Muatan Lokal
PLH ................................................................................................................................................................ 33
B.Sunda ........................................................................................................................................................ 37
Profil Penulis ............................................................................................................................................ 43
iii
Pengetahuan
Kompetensi 3.2 3.4 3.2 3.4 3.2
Dasar
Keterampilan 4.2 4.4 4.2 4.4 4.2

Minggu
ke-
Perkalian bilangan
menggunakan tabel
gambar
perkalian
2 Aturan di
Menghitung hasil
Mengenal
wujud benda
Menyelesaikan soal
Menyanyi
kan dan
teman perkalian
benda lagu anak
3 Aturan di
Menghitung
pembagian sebagai
Menentukan
Pola irama
dan

Menjawab soal
Musik
Ritmis
permainan

Mapel
PLH Bahasa Sunda
Minggu ke-



listrik
4 Evaluasi Evaluasi
iv
SENIN SELASA RABU

PLH
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
v
2 x 35 Menit

menyebutkan aturan saat di sekolah
Materi Pokok : Aturan di sekolah
Hari ini adalah hari Senin. Neneng dan teman-temannya melaksanakan

upacara bendera. Dengan berseragam rapi, semua peseta upacara
berbaris dengan rapi dan mengikuti upacara bendera dengan khidmat.
Tidak ada siswa yang datang terlambat ke sekolah. Saat upacara, Neneng
mendengarkan paduan suara menyanyikan lagu nasional yang berjudul
“Halo-Halo Bandung”.
Tahukah kamu tentang lagu “Halo-Halo Bandung”?
Mari kita menyanyikannya bersama-sama.
Halo-Halo Bandung
Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Kamu bisa menonton
Sudah lama beta video lagu Halo-Halo
Bandung di Youtube
Tidak berjumpa dengan kau dengan cara
memindai barcode di
Sekarang telah menjadi lautan api atas.
Mari bung, rebut kembali

A. Tata Tertib di Sekolah
Aturan di sekolah disebut juga tata tertib.
Tata tertib merupakan peraturan yang harus dipatuhi dan
dilaksanakan.
Mematuhi tata tertib membuat hidup menjadi lebih disiplin.
Di sekolah juga memiliki tata tertib.
Contoh tata tertib di sekolah adalah:
1) Memakai seragam sesuai jadwal.
2) Memakai sepatu warna hitam.
3) Rambut harus disisir dan untuk anak laki-laki, panjang rambut
tidak boleh melebihi daun telinga.
Berilah tanda centang (√) sikap yang mematuhi aturan dan tanda
silang (x) pada sikap yang tidak mematuhi aturan di sekolah.
No Sikap (√ / x)
1. Memakai kaos kaki warna putih.
2. Datang ke sekolah sebelum bel masuk.
3. Membuang sampah sembarangan.
4. Mengobrol ketika sedang belajar.
5. Mengganggu teman ketika sedang belajar.
6. Melakukan piket kelas sesuai jadwal.
7. Berdoa sebelum memulai pelajaran.
8. Mengucapkan salam ketika bertemu dengan guru.
9. Merusak buku perpustakaan.
10. Merusak tanaman di sekolah.

Selain tata tertib yang disebutkan di atas, ada juga tata tertib di
perpustakaan dan tata tertib di toilet.
Contoh tata tertib di perpustakaan antara lain:
 Tidak makan dan minum ketika sedang di perpustakaan
 Tidak mengobrol ketika sedang diperpustaan
 Tidak merusak buku perpustakaan
 Meminta tolong kepada petugas perpustakaan ketika akan

mengambil buku di rak atas
Sedangkan contoh tata tertib di toilet antara lain:
 Masuk ke toilet sesuai jenis kelamin
 Menutup pintu toilet ketika sedang digunakan
 Menyiram kembali toilet setelah Buang Air Besar (BAB) atau Buang
Air Kecil (BAK)
 Tidak mencoret-coret tembok toilet/kamar mandi
B. Manfaat Mematuhi Tata Tertib di Sekolah
Tata tertib yang ada di sekolah bermanfaat untuk menjaga ketertiban,

keamanan, dan kenyamanan di sekolah.
Contoh tata tertib di sekolah dan manfaatnya:
 Datang tepat waktu, manfaatnya tidak ketinggalan pelajaran.
 Mendengarkan guru saat menerangkan, manfaatnya mendapatkan

ilmu.
Sedangkan, akibat dari tidak mematuhi tata tertib adalah keadaan

menjadi tidak teratur dan hidup menjadi tidak disiplin. Contohnya:
 Datang terlambat ke sekolah, akibatnya ketinggalan pelajaran.
 Membuang sampah sembarangan, akibatnya lingkungan sekolah

menjadi kotor.

1. Tuliskan manfaat dari tata tertib di sekolah pada gambar berikut!
Manfaatnya:
a
.
b. Manfaatnya:
c.
Manfaatnya:
2. Tuliskan akibat dari melanggar tata tertib di sekolah pada gambar

berikut!
a. Akibatnya:
Akibatnya:
b.
Akibatnya:
c.

Isilah dengan jawaban yang benar.
1. Sebutkan dua contoh aturan di sekolah ? ____________________________
________________________________________________________________________
2. Apa yang akan terjadi jika tidak mematuhi aturan ? _________________
________________________________________________________________________
3. Perhatikan gambar!
Tuliskan peraturan apa yang sesuai
dengan gambar!
4. Perhatikan gambar!
Apa manfaat mematuhi aturan pada
gambar?
5. Apa akibat jika tidak mematuhi aturan pada gambar di atas ?

________________________________________________________________________

Tabel Pemantauan
1. Memakai seragam sesuai jadwal, tidak datang terlambat dan membuang sampah
pada tempatnya.
2. Keadaan menjadi tidak teratur.
3. Tidak boleh berisik ketika di perpustakaan, merapikan buku setelah membaca

(jawaban disesuaikan)
4. Keadaan kelas bersih dan nyaman, hidup menjadi lebih disiplin dan
bertanggungjawab (jawaban disesuaikan)
5. Keadaan kelas menjadi kotor dan tidak nyaman untuk ditempati belajar.

2 x 35 Menit
Tujuan : Melalui modul dan bimbingan orangtua, siswa dapat menghitung

hasil pembagian sebagai pengurangan berulang berdasarkan gambar
Materi Pokok : Menghitung pembagian sebagai pengurangan berulang
berdasarkan gambar
Pada pertemuan ini kita akan belajar mengenai pembagian.

Perhatikanlah cerita di bawah ini!
Jajang memiliki 8 buah apel.
Jajang membagikan apel ke empat orang temannya sama banyak.

Berapa apel yang didapat oleh masing-masing teman Jajang?
Masing-masing teman Jajang mendapatkan 2 apel.
Jadi, 8 : 4 = 8 – 4 – 4 = 0, artinya karena angka 4 berulang sebanyak 2

kali agar hasilnya nol, maka setiap orang mendapatkan 2 apel atau 8 : 4
= 2. Soal di atas merupakan contoh pembagian.
Pembagian adalah pengurangan yang berulang.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh pembagian berikut.
Berapakah hasil dari 6 : 3 ? Caranya kamu kurangi angka 6 dengan
angka 3 secara berulang-ulang hingga hasilnya nol.
Berikut ilustrasinya.
6 3 3 0
6 : 3= 2
6 dikurang 3 sebanyak 2 kali hingga hasil 0, maka 6 : 3 = 2
Ayo kita berlatih melakukan pembagian dengan bermain bersama

keluarga di rumah.
Petunjuk Permainan:
 Siapkan kelereng/kancing/pensil/sendok sebagai benda yang akan di
bagi.
 Minta orang tua/keluarga di rumah untuk menyebutkan
pembagiannya.
 Saat disebutkan pembagiannya, ayo kalian kurangi sesuai jumlahnya.

Jadi, misalnya kalian menyiapkan sendok, maka untuk 12 : 3 langkah
penyelesaiannya adalah siapkan 12 sendok. Kemudian, ambil 3
sendok secara berulang sampai sendoknya habis seperti berikut.
Karena membutuhkan 4 kali pengambilan agar sendoknya habis,
maka 12 : 3 hasilnya 4.
12 : 3 = 12 – 3 – 3 – 3 – 3 = 0
12 : 3 = 4
Setiap jawaban yang benar kalian dapat ★.
Kumpulkan ★ sebanyak-banyaknya.
Semoga kamu bisa lebih memahami konsep pembagian dengan

aktivitas bersama di rumah.
Sekarang, coba kamu latih pemahamanmu dengan mengerjakan latihan
berikut ini.
Lengkapi kotak yang kosong dengan jawaban yang benar.
.....
..... ..... ..... ..... ..... .....
..... : ..... = .....

....
.
.... .... .... .... ....
. . . . .
..... : ..... = .....
....
.
.... .... .... ....
. . . .
..... : ..... = .....
....
.
.... .... .... .... .... ....
. .
..... : ..... = .....
....
.
.... .... .... .... ....
. . . . .
..... : ..... = .....

Ibu membuat kue kering dengan berbagai bentuk cetakan.
Ada yang berbentuk bulan sabit, awan, hati, dan daun.

Dapatkah kamu membantu ibu membagi kue-kue kering tersebut sama
besar? Lengkapi kotak-kotak kosong dengan jawaban yang benar, ya.
1. ....
... ... ... ... ...
..... : ..... = .....
2. ....
... ... ...
..... : ..... = .....
3. ....
.
... ... ...
..... : ..... = .....
4.
....
.
... ... ... ...
..... : ..... = .....

Kerjakanlah seperti contoh:
1) 18 : 3 = ( 18 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 = 0 )
18 : 3 = 6
2) 12 : 3 = ( ... – ... – ... – ... – ... = ... )
12 : 3 = ...
3) 21 : 7 = ( ... – ... – ... – ... = ... )
21 : 7 = ...
4) 36 : 4 = ( ... – ... – ... – ... – ... – ... – ... – ... – ... – ... = ... )
36 : 4 = ...
5) 42 : 7 = ( ... – ... – ... – ... – ... – ... – ... = ... )
42 : 7 = ...
6) 56 : 8 = = ( ... – ... – ... – ... – ... – ... – ... – ... = ... )
56 : 8 = ...
Euis, baru saja pulang dari rumah bibi.
Saat sampai rumah, Euis terkejut karena rumah berantakan.
Mainan adiknya berantakan, 10 mobil-mobilan tergeletak di mana saja.
Euis pun membantu merapikannya. Euis akan memasukan mobil-

mobilan tersebut ke dalam 2 kardus sama banyak.

Ayo bantu Euis merapikan mobil-mobilan tersebut, dengan
menggambarkannya dalam bentuk pembagian.
Jadi mobil-mobilan yang ada ditiap kardus adalah ...
Mari mengerjakan evaluasi berikut untuk mengetahui pemahamanmu.
Kerjakanlah seperti contoh!
1. 20 : 5 = 4
20 - 5 - 5 - 5 - 5 = 0
Jadi, 20 dikurang 5 sebanyak 4 sisanya 0.

Maka, 20 : 5 = 4.
2. 12 : 6 = .....
12 - ..... - ...... = .....
Jadi, 12 di kurang ...... sebanyak ....... sisanya ........

Maka, 12 : 6 = .....
3. 18 : 3 = .....
18 - ..... - ...... - ..... - ..... - ..... - ..... = .....
Jadi, 18 dikurang ...... sebanyak ....... sisanya ........

Maka, 18 : 3 = .....

4. 14 : 2 = .....
14 - ..... - ...... - ..... - ..... - ..... - ..... - ..... = .....

Maka, 14 : 2 = .....
5. 20 : 2 = .....
20 - ..... - ...... - ..... - ..... - ..... - ..... - ..... - ..... - .....- ......= .....

Maka, 20 : 2 = .....
6. 32 : 4 = .....
32 - ..... - ...... - ..... - ..... - ..... - ..... - ..... - ..... = .....
Jadi, 32 dikurang ...... sebanyak ....... Sisanya ........

Maka, 32 : 4 = .....
Tabel Pemantauan:

2. 12 : 6 = 2
12 - 6 - 6 = 0
Jadi, 12 dikurang 6 sebanyak 2 sisanya 0
Maka, 12 : 6 = 2
3. 18 : 3 = 6
18 - 3 - 3 - 3 - 3 - 3 - 3 = 0
Maka, 18 : 3 = 6
4. 14 : 2 = 7
14 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 -2 = 0
Maka, 14 : 2 = 7
5. 20 : 2 = 10
20 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 -2 - 2 = 0
Maka, 20 : 2 = 10
6. 32 : 4 = 8
32 - 4 - 4 - 4 - 4 - 4 - 4 - 4 - 4 = 0
Maka, 32 : 4 = 8

2 x 35 Menit
Tujuan : Melalui modul dan bimbingan orangtua, siswa mampu

menjelaskan makna kosakata tentang keragaman benda.
Materi Pokok : Menentukan kata tanya dalam kalimat tanya.
Bermain di Lingkungan Sekolah

Sewaktu beristirahat, siswa kelas dua bermain di lapangan sekolah.
Banyak permainan yang mereka mainkan, seperti kelereng, lompat tali
dan lain sebagainya. Siswa perempuan lebih banyak bermain petak umpet,
sementara siswa laki-laki banyak yang bermain sepakbola karena dapat
dimainkan oleh banyak siswa.
Jajang dan Asep bermain sepakbola. Mereka berada di tim yang
berbeda. Masing-masing harus menggiring bola ke daerah lawan dan
menendangnya ke gawang. Saat bola masuk ke gawang lawan, itu
dinamakan gol. Tim yang mendapatkan jumlah gol lebih banyak keluar
menjadi pemenangnya.
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
1. Apa judul cerita di atas? ______________________________________________
2. Di mana mereka bermain saat istirahat? ____________________________
3. Siapa saja yang bermain sepakbola? _________________________________
4. Mengapa siswa laki-laki memilih untuk bermain sepakbola? ________
________________________________________________________________________
5. Bagaimana cara menentukan pemenang dalam permainan sepak
bola? __________________________________________________________________
Kata yang dicetak tebal merupakan kata tanya. Tahukah kamu apa yang
dimaksud dengan kata tanya? Kata tanya adalah kata yang digunakan
untuk bertanya.

Apakah kamu mengetahui arti dan penggunaan dari tiap kata tanya?
Berikut adalah penggunaan kata tanya.

 Apa : digunakan untuk menanyakan benda.
 Di mana : digunakan untuk menanyakan tempat
 Siapa : digunakan untuk menanyakan orang.
 Mengapa : digunakan untuk menanyakan alasan.

 Bagaimana : digunakan untuk menanyakan cara.
 Kapan : digunakan untuk menanyakan waktu.
Berdasarkan cerita Jajang dan Asep tadi, coba pasangkan kalimat berikut
dengan kata tanya yang sesuai.
Minta bantuan orangtuamu untuk memeriksa jawabanmu.
1. _______________ saja nama permainan yang terdapat di dalam cerita?
2. _______________ nama siswa yang ada dalam cerita?
3. _______________ siswa kelas dua bermain di lapangan sekolah?
4. _______________ banyak siswa memilih sepakbola?
5. _______________ cara bermain sepakbola?
kapan apa bagaimana
mengapa kapan

Mari bernyanyi bersama.
Paman Datang
Kemarin paman datang

Pamanku dari desa
Dibawakannya rambutan, pisang
dan sayur-mayur segala rupa
Bercerita paman tentang ternaknya
Berkembang biak semua Kamu bisa menonton
video lagu Paman
Padaku, paman berjanji Datang dengan
Mengajak libur di desa memindai barcode di

atas.
Hatiku girang, tidak terperi
Terbayang sudah aku di sana
Link :
Mandi di sungai, turun ke sawah
https://www.youtube.com/watch?v=0PcyFIOwuj4
Menggiring kerbau ke kandang
Coba kamu buat enam pertanyaan tentang teks lagu yang kamu simak!
Gunakan kata tanya apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan
bagaimana!
Diskusikan dengan anggota keluargamu, ya.
1. Apa___________________________________________?
2. Siapa _________________________________________ ?
3. Di mana ______________________________________ ?
4. Kapan ________________________________________ ?
5. Mengapa ______________________________________ ?
6. Bagaimana ____________________________________ ?

Ternyata di kawasan bandung raya ada tiga desa dengan beragam seni dan budaya
yang masih menyimpan potensi wisata, namun hingga kini masih tersembunyi. Ketiga
Desa itu yakni Desa Dago Pojok, Batulonceng dan Jelekong.
Beragam seni seperi tari jaipong, kesenian calung, wayang, alat musik bambu, pencak
silat, seni lukis mural bahkan permainan anak kecil zaman dahulu dibudayakan di
desa tersebut.
Sumber : https://www.infobdg.com/ dan https://ayobandung.com/

Lakukanlah pengamatan sederhana berikut!
Alat dalam Bermain Bulutangkis

Alat : raket, net, dan shuttlecock.
Petunjuk :
1. Sediakan alat!
2. Amatilah bahan satu per satu!
3. Isilah pertanyaan di bawah!
Hasil pengamatan:
1. Nama benda : _____________________________________
Ciri-ciri benda : _____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
2. Nama benda : _____________________________________
Ciri-ciri benda : _____________________________________
_____________________________________
_____________________________________
3. Nama benda : _____________________________________
Ciri-ciri benda : _____________________________________
_____________________________________
_____________________________________

Lengkapi kalimat berikut dengan kata-kata yang terdapat dalam kotak
yang telah disediakan.
1. ____________ nama permainan yang sering kamu mainkan di sekolah?

2. ____________________ yang membantumu mengerjakan tugas sekolah?
3. ________________________________________ kita akan masuk sekolah lagi?
4. _______________________________ kamu tidak pergi ke sekolah kemarin?
5. ______________________________________ cara memasak telur mata sapi?
6. Raket bulutangkis termasuk benda dengan wujud __________________
7. Dalam bermain engklek, kita harus menunggu ______________________
terlebih dahulu.
8. Kita memerlukan ____________________ untuk bermain engklek yang
bisa terbuat dari pecahan genting.
9. Udara di dalam balon berwujud ______________________________________
10. _________________________ ialah kata tanya untuk menanyakan tempat.
Siapa Padat
Kapan Gas
Di mana Giliran
Bagaimana Gaco
Apa Mengapa

Tabel Pemantauan:
1. Apa
2. Siapa
3. Kapan
4. Mengapa
5. Bagaimana
6. Padat
7. Giliran
8. Gaco
9. Gas
10. Di mana

Tujuan : Melalui modul dan bimbingan oleh orang tua, siswa dapat
melakukan penghitungan hasil pembagian
Materi Pokok : Menghitung hasil pembagian
Pada pertemuan sebelumnya kalian sudah belajar mengenai

pembagian dengan
Materibantuan
Pokok gambar.
: Lambang Negara dan sila-sila pancasila.
Supaya kalian lebih memahami materi pembagian, perhatikan soal di

bawah ini!
40 : 5 = 40 - 5 -5 - 5 - 5 - 5 - 5 - 5 - 5 = 0
= 8
Kerjakanlah seperti contoh di atas.
36 : 4 = ..... - ..... - .... -.... - .... - .... - .... - .... - .... - ..... = ....
= .....
42 : 6 = ..... - ..... - .... -.... - .... - .... - .... = ....
= .....
28 : 7 = ..... - ..... - .... -.... = ....
= .....

Tahukah kalian, ternyata pembagian dapat diubah
menjadi perkalian.
Bagaimana ya, caranya?
Nyai mempunyai 10 permen, permen tersebut
dimasukan ke 2 toples sama banyak.
Isi permen tiap toples adalah 5 permen.
10 : 2 = 5.
Kalian masih ingatkan konsep perkalian ?
Hasil perkalian= kelompok x isi
Jadi, jika di balik, ada 2 toples (kelompok), yang di isi 5
permen tiap toples, maka 2 x 5 = 10
Jadi, 10 : 2 = 5 karena 2 x 5 = 10
Kerjakan soal pembagian di bawah ini, kemudian ubah ke bentuk

perkalian!
Contoh : 15 : 3 = 5 karena 3 × 5 = 15
1. 9:3 = .... karena .... × .... = ....
2. 16 : 2 = .... karena .... × .... = ....
3. 21 : 7 = .... karena .... × .... = ....
4. 25 : 5 = .... karena .... × .... = ....
5. 18 : 9 = .... karena .... × .... = ....
Ayo kita bermain bersama anggota keluargamu!

Nama permainannya adalah Matching Cards
1. Siapkan kartu-kartu angka di bawah ini!
32 24 40 36 24 30 16
2 3 4 5 7 8 : =

2. Mintalah anggota keluarga untuk memasangkan kartu tersebut!
Misalkan :
24 : 4 =
3. Dapatkah kau menjawabnya dengan cepat? Kalian dapat

menyelesaikannya dengan merubahnya ke perkalian 4 × ... yang
hasilnya 24. Artinya, kamu harus mengambil kartu dengan angka 6.
4. Pasangkan kartu yang lainnya.
5. Kumpulkan ★ sebanyak-banyaknya.
Kerjakanlah soal di bawah ini!
4 3 5
: : :
16 ..... ..... 7 ..... 8
..... 8 30 ..... 15 .....
20 .... 27 .... 45 ....
2 6
: :
16 ..... ..... 6
..... 2 24 .....
10 .... 42 ....

Hafalkan perkalian berikut, kemudian kirimkan hasil hafalan kalian berupa
rekaman suara atau video kepada gurumu. Mintalah bimbingan kepada anggota
keluargamu. Sesuaikan dengan kemampuanmu, ya.
1 × 4 = 4 1 × 5 = 5 1 ×6 = 6
2 × 4 = 8 2 × 5 = 10 2 ×6 = 12
3 × 4 = 12 3 × 5 = 15 3 ×6 = 18
4 × 4 = 16 4 × 5 = 20 4 ×6 = 24
5 × 4= 20 5 × 5 = 25 5 ×6 = 30
6 × 4 = 24 6 × 5 = 30 6 ×6 = 36
7 × 4 = 28 7 × 5 = 35 7 ×6 = 42
8 × 4 = 32 8 × 5 = 40 8 ×6 = 48
9 × 4 = 36 9 × 5 = 45 9 ×6 = 54
10 × 4 = 40 10 × 5 = 50 10 ×6 = 60
Tabel Pemantauan:
4 3 5
: : :
16 4 21 7 40 8
32 8 30 10 15 3
20 5 27 9 45 9
2 6
: :
16 8 36 6
4 2 24 4
10 5 42 7

2 x 35 Menit
Tujuan : Melalui modul dan bimbingan orang tua, siswa mampu

menyanyikan lagu anak-anak dengan memperhatikan
pola irama.
Materi Pokok : Pola irama dan ketukan pada lagu
A. Menyanyikan Lagu Anak-Anak dengan Memperhatikan Pola

Irama
Pola irama sebuah lagu adalah panjang-pendeknya sebuah lagu ketika

dinyanyikan. Pola irama setiap lagu berbeda-beda. Ada yang dua ketukan
dan ada yang tiga ketukan. Kalian tentu sudah mengetahui di pembelajaran
sebelumnya.
Ajaklah semua anggota keluarga untuk melakukan

permainan tebak lagu. Duduklah berpasangan.
Petunjuk permainan:
Salah satu diantara kalian menyanyikan sebuah lagu anak-
anak tanpa lirik kemudian pasangannya menebak lagu
Dreamstime.com
tersebut. Lakukan permainan ini secara bergiliran.
Seru, kan?

Lagu berbirama dua: Lagu berbirama tiga:
Potong Bebek Angsa Naik-naik ke Puncak Gunung
Naik Delman Burung Kakak Tua
Mari kita lengkapi lirik lagu di bawah ini dengan kata-kata yang ada di dalam
kotak!
istimewa bekerja sepatu kuda

pak kusir minggu
Pada hari . . . ku turut ayah ke kota
Naik delman . . . ku duduk di muka
Ku duduk samping . . . yang sedang bekerja
Mengendali kuda supaya baik jalannya. Hey,
Tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk
Tuk tik tak tik tuk tik tak suara . . . .
Kamu bisa menonton

video lagu Naik Delman
dengan memindai
barcode di atas.
pilih dengan cara mewarnai sesuai perasaanmu hari ini:

Carilah sebuah lagu anak-anak yang berbirama tiga lalu salin syairnya
dengan menggunakan tulisan tegak bersambung.
Warnailah sketsa gambar di bawah ini!
Link : https://www.youtube.com/watch?v=bO5WahGy09A

Tabel Pemantauan :

1. Contoh tata tertib di sekolah adalah _______________________________
______________________________________________________________________
2. Contoh tata tertib saat di perpustakaan adalah ____________________
3. Akibat dari tidak mematuhi tata tertib adalah ______________________
4. Lengkapi kotak berikut dengan jawaban yang benar.
5. 35 : 5 = (35 - ..... - ...... - ...... - ...... - ...... - ...... - ...... = .......)

= ....
6. 28 : 4 = ....... karena ..... × ..... = ......
7. Lengkapi dengan kata tanya:

a. ________________ nama wali kelasmu?
b. ________________ kita akan berlibur minggu depan?
8. Lengkapi ciri – ciri benda berikut.
a. Nama Benda : ______________________________
b. Ciri – Ciri Benda :
______________________________________________
______________________________________________
30
c.
Modul AKIBAGI Kelas 2 SD
9. Contoh judul lagu anak berbirama tiga adalah _____________________
10. Hewan yang diceritakan pada lagu “Naik Delman” adalah _________
1. Mengenal aturan di sekolah
2. Menghitung pembagian sebagai pengurangan berulang
Berdasarkan gambar
3. Menentukan kata tanya dalam kalimat tanya
4. Menghitung hasil pembagian
5. Mengerti mengenai pola irama dan ketukan pada lagu
pada hari minggu ku turut ayah ke kota

naik delman istimewa ku duduk di muka
ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
mengendali kuda supaya baik jalannya
tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk
tuk tik tak tik tuk tik tak suara sepatu kuda

2 x 35 Menit
Tujuan : Melalui modul dan bimbingan oran tua siswa mampu

mengetahui cara hidup hemat dengan baik.
Materi Pokok : Hidup Hemat
Diobok-obok
cipt. Papa T Bob
Diobok-obok
Airnya diobok-obok
Ada ikannya kecil-kecil pada mabok
Disemprot-semprot Kamu bisa menonton
video lagu tersebut
Airnya disemprot-semprot dengan cara memindai
Kena mukaku aku jadi mandi lagi barcode nya
Dingin-dingin
Dimandiin
Nanti masuk angin
Kalian tentu pernah mendengar lagu ini. Lagu ini menceritakan tentang
seorang anak yang sedang bermain air. Diobok-obok airnya, disemprot-
semprot airnya sampai airnya terbuang begitu saja. Menurut kalian itu
perilaku yang baik atau tidak?
Air adalah sumber kehidupan. Banyak aktivitas manusia menggunakan
air. Oleh karena itu kita harus menghemat air. Tidak hanya air, manusia juga
menggunakan listrik dalam kegiatan sehari-harinya.

Cara-cara menghemat air dan listrik adalah :
 Gunakan air secukupnya
 Matikan kran air jika air sudah penuh
 Menggunakan air sisa cucian sayuran untuk menyiram tanaman
 Matikan listrik jika tidak digunakan
 Matikan TV jika tidak ditonton
 Mematikan lampu di siang hari
Berilah tanda ceklis ( √ ) untuk aktivitas yang menghemat energi!

Berilah tanda cakra ( × ) untuk aktivitas yang boros energi!
…. …. ….
…. …. ….

Di rumahmu pasti menggunakan air dan listrik bukan?
Ajaklah anggotan keluargamu untuk melengkapi tabel di bawah ini!
Penggunaan air dan listrik di rumahku!

Aktivitas
No
Listrik Air
1 Menerangi kamar tidurku Mandi
2
3
4
5
Ayo, kita warnai bersama!

BAGIKU
(Bandung Masagiku)
Berilah tanda Ceklis untuk aktivitas yang sudah diakukan.
 Hari ini aku sudah belajar hidup hemat
 Hari ini aku sudah mematikan lampu yang tidak digunakan
Menggunakan air secukupnya
 Mematikan TV jika tidak ditonton
 Tidak membuang-buang air
Pilihlah dengan cara mewarnai sesuai perasaan hari ini:
Tabel Pemantauan:.

2 x 35 Menit

mengetahui arti kata dari teks bacaan dan kalimat.
Materi Pokok : Menerapkan “kecap panganter” pada kalimat dan mengenal
ciri-ciri buah-buahan

A. Kecap Panganteur
Dina basa Sunda aya nu disebut kecap panganteur, boh kecap panganteur
pagawean boh kecap panganteur kaayaan. Ieu kecap panganteur teh
gunana pikeun ngantebkeun caritaan.
Geura titenan ieu kecap-kecap panganteur di handap.
am dahar dug sare leos indit
barakatak seuri gek diuk reup peureum
berebet lumpat geleser maju reup poek
berewek soeh hing ceurik terekel naik
blok bahe jeduk tidagor beledug bitu
blug labuh jep jempe kereles leungit
bray caang jol datang regeyeng dipangku
ceuleukeuteuk seuri jung nangtung kerewek ditéwak
Sumber : Buku Peperenian Basa Sunda

Aya dua rupa kecap anteuran atawa kecap panganteur, nyaéta
kecap panganteur pagawean jeung kecap panganteur kaayaan.
Kecap gék, jol, am, jeung berebet mangrupakeun kecap panganteur
pagawean. Sedengkeun conto kecap panganteur kaayaan nyaeta saperti
béréwék soék, bray beurang, jeung breg hujan.
Ilikan conto!
berebet = berebet lumpat

Barudak ... lalumpatan sieun kasiangan.
Barudak berebet lalumpatan sieun kasiangan.
am = am dahar
Bakat ku lapar, ... Reno dahar mani segut.
Bakat ku lapar, am Reno dahar mani segut.

1. jung = jung nangtung
Sanggeus lila diuk, ... wé Intan nangtung.
2. jol = jol datang
Pas Linda rék balik, ... Lutfi téh datang.
3. blug = blug labuh
Roro can bisa naek sapedah, pas karek ngaboseh, ... wé Roro
teh labuh.
4. gék = gék diuk
Barang datang ka Imah, ... wé Bi Uti teh dik Ina korsi.

5. kerewek = kerewek ditéwak
itik teh ngan ... wé ditewak ku Agus.
6. beledug = beledug bitu
mani reuwas, pas abdi ngalewatan balon, kadenge ..... balonna.
7. barakatak = barakatak seuri
Neni pas nongton tipi komedi, mani .... pedah ku lucu caritana.
8. dug = dug sare
Bakat ku cape jeung tuduh, Sopyan teh ... wé sare di kamar.
9. pok = pok ngomong
Mun aya nu rék dicaritakeun teh, .... ngomong tong cicing waé.
10. terekel = terekel naék
Ningali jambu nu arasak dina tangkal téh, ... wé Usep
naék kana tangkal.
B. Miwanoh Pepelakan jeung Tatangkalan

Di sabundeureun timah, hidep pasti loba pepelakan jeung
tatangkalan. Ayeuna urang diajar mikawanoh ciri-ciri pepelakan nu ku
hidep terang.
Ilikan conto
1. Buah nu cucukan jeung sengit ... (adu)
2. Buah nu buluan ... (rambutan)
3. Buah nu siga bulan sabit, dipikaresep ku monyét ... (cau)
Eusian titik-titik di handap ku bubuahan nu aya di kolom handap!

1. Buahna amis, siga sok diwedakan waé = ___________________________
2. Didaharna matak bau, sok dicoél kana sambal = __________________
3. Cangkangna pait, jerona amis = ____________________________________
4. Mun dipotong siga béntang, amis semu haseum = _______________

5. Buahna amis jeung loba, ukuranna siga kaleci = ___________________
6. Buah nu buleud kulitna semu konéng siga semangka= ____________
7. Cangkangna siga sisit oray, jerona baya elu pasi= _________________
8. Buah nu semu amis jeung haseum, gandung vitamin C= _________
jengkol manggu jeruk melon
kesemek salak balingbing anggur
Bere warna nu rapi jeung luyu jeung gambar.
Gambar buah karesep hidep.

Pilih A, B, tawa C dihareup jawaban nu bener.
1. Oja téh .... naek kana tangkal jambu.
A. nerekel B. berebet C. beledug
2. Bangkong téh ngan ... wé ditéwak ku Hasan.
A. kerewek B. berewek C. kereles
3. Barang datang ka kelas, ... wé Mira diuk dina bangku.
A. jol B. gék C. am
4. Nu didagoan téh can ... datang kénéh waé.
A. dug B. jung C. jol
5. Bakat ku lapar ... we antukna mah Lia dahar mani segut.
A. am B. dug C. blug
6. Buah nu mun dipotong siga béntang, amis semu haseum nyaéta ....
A. salak B. kesemek C. balingbing
7. Cangkangna pahit, jerona amis nyaéta ....
A. B. C.
8. Buah nu cucukan jeung sengit nyaéta ....

A. kadu B. nangka C. rambutan
9. Buah nu buluan nyaéta ....
A. B. S C. S
10. Cangkangna siga sisit oray, jerona aya tilu pasi nyaéta ....
A. salak B. sirsak C. kadu

Cobi hidep tuliskeun nami bubuahan di handap ku basa Sunda.
Tabel Pemantauan:
1. A 5. A 9. C
2. A 6. C 10. A
3. B 7. B
4. C 8. A

Lisnawati, M.M.Pd
Kota Bandung
Penulis
LUSTIANA ANWAR
 SD Asy Syifa 1 (2009-2019)
RENGGANI
SRI WULANDARI
ANISA NURFAIDAH
ENDAH RAHMAWATI
4

Renggani, S.Pd
Sri Wulandari, S.Pd

i


Bandung, Juli 2020
Tim Modul Kelas 2
i
Mandi
Sarapan

belajar.

Berani bertanya

benar.

Membereskan buku

minggunya.
Catatan :
Bagi yang memiliki
gawai/gadget, kamu
bisa mendownload QR
Code agar dapat
ada di buku.
ii
Kata Pengantar .......................................................................................................................................... i
Daftar Isi ..................................................................................................................................................... iii
Pertemuan 1 .................................................................................................................................................. 1
Pertemuan 2 ................................................................................................................................................ 9
Pertemuan 3 .............................................................................................................................................. 15
Pertemuan 4 ............................................................................................................................................. 25
Pertemuan 5 ...............................................................................................................................................31
Muatan Lokal
PLH ................................................................................................................................................................ 37
B.Sunda ........................................................................................................................................................40
Profil Penulis ............................................................................................................................................ 43
iii
Pengetahuan
Kompetensi 3.2 3.4 3.2 3.4 3.2
Dasar
Keterampilan 4.2 4.4 4.2 4.4 4.2

Minggu
ke-
Perkalian bilangan
menggunakan tabel
gambar
perkalian
2 Aturan di
Menghitung hasil
Mengenal
wujud benda
Menyelesaikan soal
Menyanyi
kan dan
teman perkalian
benda lagu anak
3 Aturan di
Menghitung
pembagian sebagai
Menentukan
Pola irama
dan

Menjawab soal
Musik
Ritmis
permainan

Mapel
PLH Bahasa Sunda
Minggu ke-



listrik
4 Evaluasi Evaluasi
iv
SENIN SELASA RABU

PLH
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
v
2 x 35 Menit

menyebutkan aturan saat di tempat wisata
Materi Pokok : Aturan di tempat wisata
Di kota Bandung banyak tempat wisata. Ada taman, alun-alun kota

Bandung, kebun binatang, museum, tangkuban perahu, gedung sate dan
lain-lain.
Banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil dari tempat wisata,
misalnya kita mengunjungi museum Geologi maka kita bisa melihat
macam-macam bebatuan, fosil-fosil hewan purba, dan yang lainnya.
Pernahkah kamu pergi ke tempat wisata?
Tempat wisata apa yang paling kamu sukai?
Sudah tahukah kamu aturan di tempat wisata?
Mari kita pelajari.
A. Menjelaskan Aturan di Tempat Wisata dan di Rumah

Selain di rumah dan di sekolah, tempat umum pun memiliki aturan.
Contoh aturan di tempat umum antara lain:
1. Selalu menjaga kebersihan

2. Mengantri saat membeli tiket
Beberapa aturan di tempat umum sama dengan aturan di rumah, antara
lain sebagai berikut:
1. Membuang sampah pada tempatnya.
2. Menjaga barang-barang agar tidak rusak dan hilang.

Mari kita lakukan percakapan ini dengan anggota keluargamu.
Mari bermain peran.
Ayah : Neng, besok kita akan pergi ke kebun binatang.
Neneng : Asik, disana ada hewan apa saja?
Ayah : Banyak sekali hewan disana. Ada monyet, gajah, burung,
singa, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Neneng : Bolehkah aku memberi makan gajah?
Ayah : Sebaiknya tidak, Neng.
Kita tidak tahu makanan apa yang tepat untuk gajah.
Neneng : Bolehkah aku membawa bekal makanan?
Ayah : Boleh Neng, tetapi kita harus tetap menjaga kebersihan, ya.
Neneng : Baik. Aku tidak akan membuang sampah sembarangan.
Isilah pertanyaan berikut dengan teks percakapan di atas!
1. Kemana Neneng dan keluarga akan pergi? ________________________
2. Tuliskan peraturan di tempat wisata yang terdapat pada teks
percakapan di atas! _________________________________________________
3. Apa yang akan dibawa Neneng ke kebun binatang ? ______________
______________________________________________________________________

4. Kenapa Neneng tidak boleh memberi makan kepada hewan yang
ada di kebun binatang? _____________________________________________
5. Tuliskan dua contoh hewan yang pernah kamu lihat di kebun
binatang! ____________________________________________________________
B. Menyebutkan Hal yang Harus Dilakukan atau Tidak Boleh
dilakukan di tempat Wisata dan di Rumah
Aturan di tempat wisata dibuat agar semua pengunjung tempat wisata
merasa nyaman.
Contoh hal yang harus dilakukan di tempat wisata:
 Tidak merusak fasilitas yang ada
 Membuang sampah di tempat sampah
 Tidak mengganggu pengunjung wisata yang lain
Contoh hal yang tidak boleh dilakukan di tempat wisata:
 Menyerobot antrean
 Menginjak rumput dan memetik tanaman
 Membuang sampah di sembarang tempat
Selain di tempat wisata, di rumah juga ada hal yang harus dilakukan atau
tidak boleh dilakukan.
Contoh hal yang harus dilakukan di rumah:
 Menjaga kebersihan kamar
 Membantu ibu membereskan rumah

Contoh hal yang tidak boleh dilakukan di rumah:
 Membuang sampah sembarangan
 Bertengkar dengan saudara
Berilah tanda centang (√) pada sikap yang harus dilakukan atau
tanda silang (×) pada sikap yang tidak boleh dilakukan!
No Kegiatan √/×
1. Asep berwisata ke wahana air.
Asep bermain di kolam khusus anak-anak.
2. Nyai berwisata ke kebun binatang.
Nyai mengamati hewan-hewan dengan tertib.
3. Euis berwisata ke cagar alam.
Sebagai kenang-kenangan, Euis mengukir namanya di

bebatuan.
4. Jajang menonton televisi sambil makan cemilan dan

bungkusnya berserakan.
5. Neneng berwisata ke taman lalu lintas.
Ia mengantri saat membeli tiket.
Manfaat aturan di tempat wisata yaitu untuk keselamatan dan
kenyamanan pengunjung. Sedangkan aturan di rumah dibuat agar
suasana rumah menjadi tenang dan nyaman.

Diskusikan bersama anggota keluargamu!
Tuliskan manfaat atau akibat dari gambar di bawah ini!
a. Akibatnya jika melanggar:
b. Akibatnya jika melanggar:
c. Manfaat jika melakukan:
d. Manfaat jika melakukan:
e. Akibatnya jika melanggar:

Jika kita jalan-jalan ke Badui, Banten, maka kita akan menemukan
rumah adat Sunda. Rumah adat Sunda juga menjadi salah satu kekayaan
budaya masyarakat Sunda yang patut dibanggakan dan dilestarikan
kebudayaannya.
Ciri khas pada rumah adat sunda disedikan tangga yang disebut
Golodog. Tangga ini terbuat dari bambu atau kayu, biasanya terdiri tidak
lebih dari tiga tangga.
Sumber : http://gema-budaya.blogspot.com

Isilah dengan jawaban yang benar.
1. Sebutkan dua contoh aturan di rumah yang sama dengan aturan di
tempat wisata ? ______________________________________________________
_______________________________________________________________________
2. Perhatikan gambar berikut!
Jaga kebersihan kandang

dan lihatlah satwa dengan Jangan mengganggu
tertib hewan yang sedang tidur
Dilarang memberi makan

binatang
a. Peraturan apa aja yang ada di tempat tersebut ? ______________

__________________________________________________________________
b. Mengapa aturan tersebut dibuat?_______________________________
__________________________________________________________________
c. Apa akibat apabila aturan tersebut dilanggar? __________________
__________________________________________________________________
3. Tuliskan aturan yang harus dilakukan saat membeli tiket!
_______________________________________________________________________

Tabel Pemantauan
1. Tidak membuang sampah sembarangan, mengantri saat membeli tiket.
2. a. Tidak memberi makan hewan, selalu menjaga kebersihan lingkungan, tidak
mengganggu hewan.
b. Supaya lingkungan kebun binatang tetap bersih dan hewan-hewan akan

tetap terjaga
c. Lingkungan akan kotor dan hewan-hewan bisa mati dan punah
3. Harus mengantri saat membeli tiket dan tidak menerobos antrian.

2 x 35 Menit
Tujuan : Melalui modul dan bimbingan orangtua, siswa dapat menyelesaikan

soal cerita mengenai pembagian
Materi Pokok : Menyelesaikan soal cerita mengenai pembagian
Pada pertemuan ini kita akan belajar menyelesaikan soal cerita

mengenai pembagian.
Perhatikanlah cerita di bawah ini!
Asep mempunyai 24 kelereng.
Kelereng tersebut akan dimasukan ke dalam 6 kantong plastik sama
banyak.
Berapa banyak kelereng ditiap kantong?
Jumlah kelereng = 24
Dimasukan sama banyak ke dalam kantong plastik = 6
Maka,
24 : 6 = 4
Jadi, banyaknya kelereng tiap kantong adalah 4 butir kelereng.
Dalam menyelesaikan soal cerita bacalah dengan teliti kalimatnya.

Perhatikan kata yang menjadi kalimat matematikanya
Asep mempunyai 24 kelereng.

Kelereng tersebut akan dimasukan ke dalam 6 kantong plastik
sama banyak.
Berapa banyak kelereng ditiap kantong?

 Mempunyai 24, maka jumlah seluruhnya 24
 Dimasukan sama banyak, maka kelereng tersebut dibagi sama
banyak ke dalam 6 kantong.
 Banyak kelereng tiap kantong, jumlah seluruhnya dibagi kedalam
kantong sama banyak.
 Maka 24 : 6 = 4
 Tiap kantong berisi 4
Ayo, kita bermain kertas pembagian yang hilang.

Petunjuk Permainan:
1. Minta anggota keluargamu membuat lima
soal cerita pembagian.
2. Ditiap belakang kertas beri tanda ★.
Jumlah bintang boleh berbeda tiap
kertas.
3. Lalu sembunyikan 5 kertas soal cerita tersebut di dalam rumahmu.
4. Kalian harus menemukan kertas yang telah disembunyikan dan
mengerjakan soal cerita tersebut agar memperoleh ★ sebanyak-
banyaknya.
5. Berikan durasi waktu setiap satu sesi permainan.
Konsultan Medis Media Group Chairudin menyebut ada

dua jenis masker yang bisa digunakan mencegah
penyebaran virus korona (covid-19), yakni masker bedah
dan N95. Kedua masker ini dianjurkan digunakan saat
beraktivitas di luar ruangan.
Chairudin menjelaskan masker bedah memiliki
lapisan yang mampu menghalau percikan air liur dari
orang lain, masuk ke saluran pernapasan.
Sumber : https://m.medcom.id/foto/grafis/Rb10VzzN-yuk-ketahui-jenis-dan-fungsi-masker

Selesaikanlah soal cerita di bawah ini!
1. Neneng akan memiliki kursi untuk tamu 40 buah.

Neneng akan membuat 5 baris kursi yang diisi sama banyak.
Berapa banyak kursi tiap baris?
Penyelesaian :
___________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Hasil : ___________________________________________________________
2. Euis memiliki bunga mawar 36 tangkai.

Euis akan memasukan 4 tangkai mawar disetiap vas bunga.
Berapa vas bunga yang dibutuhkan Euis?
Penyelesaian :
___________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Hasil : ___________________________________________________________
3. Jajang memiliki permen 42 butir.
Jajang akan membagikan sama banyak kepada 6 orang temannya.

Berapa banyak permen yang diterima oleh tiap orang?
Penyelesaian :
___________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Hasil : ___________________________________________________________

Selesaikan soal cerita di bawah ini!
Persediaan bola pingpong untuk lomba ada 30 buah.
Bola tersebut dimasukan 6 buah ke dalam kotak sama banyak.
Berapa bola pingpong ditiap kotak?
Nyai membuat kue onde sebanyak 50 buah.
Nyai memasukan kue onde ke dalam 10 kotak sama banyak.
Berapa banyak kue onde didalam kotak?
Jajang membuat 16 bendera.
Bendera tersebut akan dipasang sebanyak 2 bendera tiap rumah.
Berapa banyak rumah yang dipasang bendera?

Euis mempunyai 15 buku tulis.
Buku tersebut Euis bagikan kepada 5 orang temannya sama

banyak.
Berapa banyak buku tulis yang didapatkan oleh masing-masing

teman Euis?
Nenek membawa 20 pensil.
Pensil tersebut dibagikan ke 5 cucunya sama banyak.
Berapa pensil yang diterima oleh tiap cucu nenek?
Paman Jajang memiliki kebun yang luas.
Di kebunnya akan di taman berbagai pohon buah.
Paman memiliki 12 bibit pohon rambutan, 9 bibit pohon

mangga, dan 6 bibit pohon jambu.
Jika setiap lahan dapat di tanami 3 baris bibit pohon.
Ada berapa baris lahan untuk pohon rambutan?

Selesaikan pembagian tersebut dengan menggambarnya
Jadi, banyaknya baris lahan untuk pohon rambutan ada .....
Tabel Pemantauan:
1. 30 : 6 = 5
Jadi, bola pingpong tiap kotak ada 5 buah
2. 50 : 10 = 5
Jadi, jumlah onde ditiap kotak ada 5 buah
3. 16 : 2 = 8
Jadi, rumah yang dipasang bendera ada 8 rumah
4. 15 : 5 = 3
Jadi, masing-masing teman Euis mendapatkan 3 buku
5. 20 : 5 = 4
Jadi, tiap cucu nenek mendapatkan 4 pensil

2 x 35 Menit
Tujuan : Melalui modul dan bimbingan orang tua, siswa dapat

menjawab soal berdasarkan teks bacaan mengenai tema
permainan
Materi Pokok : Menjawab soal berdasarkan teks bacaan mengenai tema
permainan
Bacalah teks percakapan berikut dengan orangtuamu!
Bermain Layang-Layang di Lapangan

Di suatu siang yang cerah, Asep menghubungi Jajang yang sedang berada di
rumah.
Asep : Halo Jajang, selamat siang.
Jajang : Siang, Asep. Apa kabar?
Asep : Kabar baik. Jajang, aku ingin menanyakan apakah kamu masih
ingat ketika bermain layang - layang di lapangan?
Jajang : Iya, kenapa?
Asep : Layang-layangmu keren sekali. Di mana kamu membelinya?
Jajang : Aku membelinya di toko mainan “Toys”.
Asep : Oh ya, aku akan membelinya di sana.
Jajang : Maukah kamu bermain bersama?
Asep : Kapan kira-kira waktunya?
Nanti saja jika keadaan sudah membaik ya?
Jajang : Ya, betul begitu.
Asep : Ayo, nanti kita bermain bersama ya!

Setelah kamu baca bersama, coba baca kembali untuk meningkatkan
pemahamanmu! Kalimat mana yang Asep katakan untuk menanyakan
tempat membeli layang-layang? Coba beri tanda centang.
Apa kabar?
Di mana kamu membelinya?
Kapan kira-kira waktunya?
Perhatikan ketiga kalimat di atas. Ketiga kalimat tersebut termasuk ke

dalam kalimat tanya.
Kalimat tanya ditandai dengan penggunaan tanda tanya (?) di akhir
kalimat.
Sekarang kamu perhatikan kembali tanda baca di percakapan di atas.
Ada 3 macam tanda baca yang ditemukan dalam percakapan berjudul
Bermain Layang-Layang di Lapangan. Antara lain:
Tanda titik (.) dipakai pada akhir kalimat pernyataan.

Contoh : Dia akan datang ke rumah besok.
Aku membeli 3 buah buku.
Tanda tanya (?) digunakan pada akhir kalimat tanya.

Contoh : Berapa banyak bola yang Husin punya?
Bagaimana cara membuat kue cuhcur?

Tanda seru (!) digunakan untuk mengakhiri seruan, perintah, atau
ajakan.
Contoh : Mari kita selesaikan tugas PJJ hari ini!
Ayo, bersihkan kamarmu!
Coba minta bantuan Ayah/Bundamu. Apa saja tanda baca yang

digunakan dalam teks yang kamu baca? Sudah benarkah penggunaan
tanda bacanya?
Kemudian isilah tabel dengan jumlah tanda titik, tanda seru dan tanda
tanya yang kamu temukan pada teks percakapan di atas.
Jumlah
Tanda titik Tanda Seru Tanda Tanya
Dari teks percakapan di atas, buatlah 5 pertanyaan.
1. _____________________________________________________________
2. _____________________________________________________________
3. _____________________________________________________________
4. _____________________________________________________________
5. _____________________________________________________________

Warnai layang-layang di bawah ini dengan warna kesukaanmu.

Masih tentang layang-layang, coba nyanyikanlah lagu berikut bersama
anggota keluargamu dengan riang! Ananda bisa mengakses tautan di
bawah ini.
Layang-layang
Kuambil buluh sebatang
Kupotong sama panjang
Kuraut dan kutimbang dengan benang
Kujadikan layang-layang
Bermain berlari
Bermain layang-layang
Bermain kubawa ke tanah lapang Kamu bisa menonton
Hati gembira dan senang video lagu tersebut

dengan cara memindai
barcode nya
https://www.youtube.com/watch?v=ODfw5PVVvCY
Diskusikan dengan Ayah/Bundamu makna kata berikut!
No Kata Makna
1. Buluh
2. Raut
3. Lapang

Di Aceh ada layangan khusus yang dinamai Geulayang Tunang. Bentuknya mirip
seperti pesawat terbang dan berukuran cukup besar. Geulayang Tunang ini sudah
menjadi tradisi permainan layang-layang turun temurun dengan nama yang sama
dan biasanya dimainkan setelah panen.
https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-2831761/geulayang-tunang-
tradisi-main-layang-layang-di-aceh/2
Sumber foto: https://www.kba.one/news/foto-geulayang-tunang/index.html

Cobalah buat layang-layang bersama Ayah/Bundamu. Berikut bahan dan cara pembuatannya.
Bahan yang Dibutuhkan:
 1 bilah bambu tipis dengan lebar kurang lebih 1 cm serta panjang lebih kurang
60-80 cm, tergantung panjang layangan yang mau dibuat.
 1 bilah bambu tipis dengan lebar kurang lebih 1 cm serta panjang lebih kurang
40-50 cm, tergantung lebar layangan yang mau dibuat.
 Kertas minyak dengan ukuran sama yang kiranya cukup dengan ukuran bambu.
 Spidol.
 Gunting.
 Meteran.
 Isolasi.
 Pita gulung yang tebal.
 Benang atau tali tipis.
Cara Pembuatannya:
 Letakkan kedua bilah bambu dalam posisi menyilang, yakni dengan titik temu pada
1/3 bambu yang paling panjang.
 Ikatkan kedua benda itu dengan menggunakan benang maupun tali tipis.
 Ikat serta kaitkan keempat ujung bambu tadi memakai tali atau benang hingga
rangka layang-layang berbentuk wajik seperti bentuk layangan pada umumnya.
 Jika rangka sudah selesai, lantas tempatkan rangka itu di atas kertas minyak.
 Buat tanda di kertas itu dengan menggunakan spidol mengikuti pola rangka
layang-layang.
 Supaya lebih aman, berikan jarak kurang lebih 2, 5 cm dari ukuran aslinya.
 Potong kertas itu dengan menggunakan gunting sesuai sama garis yang udah
dibuat.

 Bila sudah, rekatkan kertas itu ke rangka dengan memakai isolasi. Janganlah
lupa, lebar sisa kertasnya dibalik terlebih dulu hingga yang diisolasi yaitu sisi
belakangnya.
 Jika dibutuhkan, kertas koran atau pita dapat dipakai untuk dijadikan ekor. Tidak
 hanya untuk memperindah, ia juga berperan menyeimbangkan layang-layang
saat nanti diterbangkan.
 Buat lubang pada bagian tengah layang-layang (di samping tempat penyilangan
rangka bambu) serta masukkan benang layangan ke lubang itu lantas ikatkan ke
rangka persilangan.
 Buat kembali lubang di bawah titik tengah kurang lebih 5-8 cm, tergantung
ukuran layang-layang.
 Tautkan benang dari titik tengah menuju lubang di bawahnya.
Sumber: https://seruni.id/cara-membuat-layang-layang/
Atau ananda bisa menyaksikan di tautan https://www.youtube.com/watch?v=GGsuqaQkiDg
Perhatikan gambar di bawah dengan cermat!
Sumber: https://travel.kompas.com/read/2019/07/08/125137127/pikf-kembali-digelar-ribuan-
layangan-akan-terbang-di-langit-pangandaran

A. Ceritakanlah 5 ciri-ciri benda pada gambar ikan!
1. _____________________________________________________________________
2. _____________________________________________________________________
3. _____________________________________________________________________
4. _____________________________________________________________________
5. _____________________________________________________________________
B. Buatlah 5 pertanyaan mengenai layang-layang dengan
menggunakan kata tanya sebagai berikut:
1. Kapan
_____________________________________________________________________
2. Bagaimana
_____________________________________________________________________
3. Di mana
_____________________________________________________________________
4. Apa
_____________________________________________________________________
5. Mengapa
_____________________________________________________________________
Jangan lupa akhiri dengan tanda baca yang sesuai, ya.

Tabel Pemantauan:
A. 1. Bentuk layangan menyerupai ikan

2. Memiliki banyak warna.
3. Di bagian mulut terhubung dengan benang/tali.
4. Bagian sisik terdiri dari banyak warna.
5. Terbuat dari benda padat. (Dan lain-lain.)
B. 1. Kapan kita bisa bermain layang-layang?

2. Bagaimana cara membuat layang-layang sendiri?
3. Di mana biasanya layang-layang dimainkan?
4. Apa saja bahan yang diperlukan untuk membuat layang-
layang?
5. Mengapa layang-layang menjadi permainan tradisional
kesukaan anak-anak?
(Jawaban dapat bervariasi).

Tujuan : Melalui modul yang dibimbing oleh orang tua siswa dapat
menghitung hasil pembagian berturut - turut tiga bilangan
Materi Pokok : Menghitung hasil pembagian berturut - turut tiga bilangan.
Pada pertemuan sebelumnya kalian sudah belajar mengenai soal cerita

pembagian. Materi Pokok : Lambang Negara dan sila-sila pancasila.
Neneng mempunyai 5 kue donat.
Kue tersebut Neneng bagian kepada 5 temannya.
Berapa banyak donat yang didapat oleh masing-masing

teman Neneng?
Banyak kue = 5
Dibagikan ke teman = 5
Jadi 5 : 5 = 1
Tiap teman mendapatkan 1 kue donat.
Dalam pembagian jika sebuah angka di bagi oleh angka

yang sama hasilnya adalah 1
Setelah kalian memahami soal cerita pembagian, kita akan belajar

mengenai pembagian berturut - turut tiga bilangan.

Bacalah cerita di bawah ini!
Ibunya Euis menjahit 80 buah baju.
Baju tersebut di pisahkan menjadi 4 warna yang berbeda.
Tiap warna baju yang sama di masukan ke dalam 5 kotak sama

banyak.
Berapa banyak baju di adalam kotak?
Penyelesaian :
Banyak baju = 45
Dipisahkan menjadi 5 warna.
Ttiap warna dimasukan kedalam 3 kotak.
Jadi 45 : 5 : 3 = 3
Maka baju di tiap kotak ada 3 baju.
Soal cerita di atas merupakan pembagian berturut - turut tiga

bilangan :
45 : 5 : 3 = 3
9 : 3 =3
Kalian lakukan pembagian bilangan ke 1 dan 2 dari kiri ke kanan.

Hasil bilangannya kemudian di bagi kembali oleh bilangan ke 3 .

Kerjakan soal pembagian di bawah ini!
1. 24 : : = ....
3 2
.... : .... = ....
2. : : = ....
18 2 3
.... : .... = ....
3. 30 : 5 : 2 = ....
.... : .... = ....
4. 45 : 5 : = ....
3
.... : .... = ....
5. 80 : 2 : = ....
5
.... .... ....

Ayo kita bermain bersama anggota keluargamu!
Nama permainnya adalah Matching Cards
1. Siapkan kartu-kartu angka di bawah ini!
50 45 36 12 20 30 16
2 3 4 5 7 8 : : =
2. Mintalah anggota keluarga untuk memasangkan kartu tersebut!

Misalkan :
12 : 4 : 3 =
3. Dapatkah kau menjawabnya dengan cepat , kalian dapat

menyelesaikannya dengan merubahnya ke perkalian 4 x ... Yang
hasilnya 12.
4. Pasangkan kartu yang lainnya.
5. Kumpulkan ★ sebanyak-banyaknya.
Kerjakanlah soal di bawah ini!

1. 14 : 7 : 2 = ..... 6. 33 : 3 : 11 = .....
2. 28 : 7 : 2 = ..... 7. 54 : 3 : 6 = ....
3. 32 : 8 : 2 = ..... 8. 42 : 3 : 7 = ....
4. 36 : 4 : 3 = ..... 9 84 : 7 : 4 = .....
5. 40 : 2 : 10 = ..... 10. 90 : 5 : 6 = .....

Pernahkah kalian melihat kesenian tradisional Benjang.
Benjang merupakan salah satu kesenian tradisional Kota Bandung yang

berasal dari Kecamatan Ujungberung dan Cibiru.
Ada dua jenis benjang, yakni benjang gulat dan benjang helaran. Benjang
gulat merupakan olahraga tradisional, sedangkan benjang helaran berupa
arak-arakan yang didalamnya terdapat bangbarongan, kuda lumping, atau
jampana. Seni Benjang mulai dikenal secara luas pada tahun 1920-an.
(sumber : https://humas.bandung.go.id/berita/benjang-olahraga-beladiri-berbalut-
seni)
Gambarlah bangbarongan benjang

seperti gambar disamping.

Tabel Pemantauan:
1. 14 : 7 : 2 = 1 6. 33 : 3 : 11 = 1
2. 28 : 7 : 2 = 2 7. 54 : 3 : 6 = 3
3. 32 : 8 : 2 = 2 8. 42 : 3 : 7 = 2
4. 36 : 4 : 3 = 3 9 84 : 7 : 4 = 3
5. 40 : 2 : 10 = 2 10. 90 : 5 : 6 = 3

2 x 35 Menit
Tujuan : Melalui modul dan bimbingan orang tua siswa

mampu memainkan musik ritmis lagu berbirama
tiga dengan baik.
Materi Pokok : Musik ritmis
A. Musik Ritmis
Pernahkah kalian memainkan alat musik yang tidak ada nadanya?
Misalnya kecrekan. Kamu tidak perlu melihat notasi musik untuk

memainkannya. Cukup menggoyangkan alat kecrekannya dan keluarlah nada
nadanya. Alat musik yang tidak bernada disebut alat musik ritmis.
Memainkan musik dengan menggunakan alat musik ritmis disebut musik
ritmis. Cara memainkannya pun berbeda. Ada yang dipukul, ada juga yang
digoyang.
coba kalian tuliskan pada kotak di bawah ini, alat musik ritmis apa saja yang
sudah kamu ketahui. Makin banyak makin hebat !

Nah, agar kalian lebih paham mengenai musik ritmis, kalian perhatikan alat-
alat musik di bawah ini.
Berilah nama alat musik di bawah bersama orang tua mu!
Pasti menyenangkan.
1 2 3
…………………… ……………………
……………………
4 5
…………………… ……………………
6 7 8
…………………… …………………… ……………………

Selain alat musik ritmis, ada juga alat musik harmonis (alat musik bernada)
dan ada juga alat musik melodis (alat musik untuk memperindah). Materi
yang lainnya akan kalian dapatkan pada pertemuan selanjutnya.
Ternyata membuat alat musik ritmis itu tidak sulit.

Kalian dapat membuatnya dari benda-benda yang ada di rumah kalian.
Yuk, ajak anggota keluarga kalian untuk membuat alat musik ritmis.
 Membuat Marakas sederhana
Langkah-langkahnya:
1. Siapkan botol minuman bekas (botol yakult,
botol air mineral).
2. Isi dengan pasir/beras/kacang hijau/kacang
kedelai/kerikil.
3. Tutup bagian mulut botol dengan plastik dan ikat dengan karet/benang.
4. Hiasi dan mainkan
 Membuat kecrekan sederhana
Langkah-langkahnya:
1. Siapkan sebilah kayu/ bambu
2. Beberapa tutup botol minuman
3. Paku kecil.
4. Palu
5. Tempelkan tutup botol minuman dengan paku
6. Mainkan
Mudah bukan membuatnya?

Kalian dapat berkreasi dengan anggota keluarga untuk membuat alat musik
ritmis lainnya. Jangan lupa simpan baik-baik di rumah kalian agar dapat
digunakan kapan saja jika sudah diberi nilai oleh gurumu.
Bernyanyilah sebuah lagu anak-anak menggunakan alat musik ritmis yang

sudah kalian buat. Lakukan di depan anggota keluargamu. Lalu mintalah
komentar mereka. Kamu juga bisa mengirimkan hasil rekaman menyanyimu
kepada gurumu melalui voice note.
Tabel Pemantauan
1. Drum
2. Kendang
3. Tamborin
4. Rebana
5. Marakas
6. Kecrek
7. Triangle
8. Goong

1. Mengenal aturan di tempat wisata
2. Menyelesaikan soal cerita mengenai pembagian
3. Menjawab soal berdasarkan teks bacaan
4. Menghitung hasil pembagian berturut-turut tiga bilangan
5. Mengenal dan memainkan musik ritmis.
Pilihlah dengan cara mewarnai sesuai perasaan hari ini:
Kerjakan soal-soal di bawah ini!

1. Salah satu contoh aturan di tempat wisata adalah ________________
______________________________________________________________________
2. Manfaat adanya aturan di tempat wisata adalah __________________
______________________________________________________________________
3. Euis membuat 16 pita.
Pita tersebut dibagikan ke 8 temannya sama banyak.
Berapa pita yang didapat oleh masing-masing teman Euis?
______________________________________________________________________
4. Di atas meja terdapat 30 buah botol minuman.
Jajang akan memasukan 6 buah botol ditiap kardus.
Berapa kardus yang dibutuhkan oleh Jajang?
______________________________________________________________________

5. 35 : 5 : 7 = _________________________________________________________
6. 40 : 4 : 5 = _________________________________________________________
7. Perhatikan gambar.
Buatlah kalimat tanya berdasarkan
gambar tersebut.
8. s
Pada hari Minggu, Jajang pergi ke lapangan bola. Jajang
ingin bermain bola di sana, tetapi lapangannya ditutup.
Lapangan karena sedang ada perbaikan.
Mengapa Jajang tidak jadi bermain di lapangan bola?

______________________________________________________________________
9. Nama alat musik pada gambar adalah
________________________________________________
10. Salah satu alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara digoyang
adalah ______________________________________________________________
Nilai Catatan Guru Tanda Tangan Guru

1. Melaksanakan hidup sederhana sama dengan hidup … .
A. hemat B. pelit C. kikir
2. Hidup tidak berlebihan disebut juga hidup …
A. mewah B. sederhana C. seadanya
3. Ke sekolah harus menggunakan pakaian … .
A. mahal B. sederhana C. seragam
4. Makan di rumah setiap hari, menunjukkan hidup … .
A. sehat B. hemat C. boros
5. Contoh hidup sederhana di rumah adalah … .
A. setiap kamar disediakan satu televisi
B. satu televisi digunakan oleh satu keluarga
C. keluarga tidak perlu memiliki televisi
6. Baju seragam yang masih bersih sebaiknya …
A. diganti
B. dicuci
C. dipakai kembali
7. Contoh berpenampilan sederhana adalah … .
A. memakai seragam ke sekolah
B. memakai perhiasan ke sekolah
C. memakai sepatuh mahal buatan luar negeri

8. Juju ke sekolah memakai anting dan gelang mahal. Sikap Juju
melaksanakan gaya hidup … .
A. pelit B. pamer C. hemat
9. Baju seragam Asep baru dipakai satu hari. Baju itu masih bersih.
Sebaiknya Asep… .
A. memakainya kembali
B. mengganti dengan yang baru
C. meminta bibi mencuci bajunya
10. Cara menghemat uang di antaranya adalah ... .
A. menyisihkan uang recehan ke dalam tabungan
B. membelanjakan uang untuk barang-barang baru
C. menghabiskan uang recehan agar tidak menumpuk
11. Ke sekolah tidak mengenakan perhiasan merupakan contoh
hemat dalam ... .
A. uang
B. makanan
C. penampilan
12. Contoh sikap menghemat listrik adalah ... .
A. menyalakan televisi seharian
B. mematikan televisi jika tidak ditonton
C. membiarkan benda elektronik menyala
13. Mematikan keran air yang masih menyala, termasuk ke dalam
contoh sikap menghemat ... .
A. air
B. listrik
C. makanan

14. Tidak menyalakan lampu di siang hari, termasuk ke dalam contoh
sikap menghemat ... .
A. air
B. listrik
C. penampilan
15. Manfaat hidup sederhana adalah hidup menjadi …. .
A. sulit
B. tenang
C. tidak tenang
B. Isilah titik – titik di bawah ini dengan jawaban yang benar.

16. Keluargaku selalu makan di rumah bersama sama.
Keluargaku menunjukkan sikap hidup _____________________________
17. Budi murid kelas dua. Rumahnya dekat dari sekolah.
Budi berangkat sekolah sebaiknya dengan _________________________
18. Mainanmu masih bagus, di toko dijual mainan yang lebih bagus.
Sikapmu sebaiknya __________________________________________________
19. Temanmu makan sambil jalan jalan di kelas.
Ditangannya penuh dengan berbagai macam makanan jajanan.
Sikapmu sebaiknya __________________________________________________
20. Siapkanlah __________________ seragam sebelum berangkat sekolah.

A. Maca Bacaan
Ucing Sumput
Jajang, Unang, Wawan, jeung Hendri keur aranteng di buruan.
Jajang jeung babaturanana keur ulin ucing sumput.
Unang nu nerangkeun aturan ucing sumput ka babaturanana.
Dina ucing sumput, anu jadi ucing tugasna kudu neangan

babaturanana anu keur nyarumput.
Anu jadi ucingna diatur dina hompimpah.
Nu jadi ucing kudu meungpeun bari naleukeum kana tihang.
B. Jawab ieu pananya di handap!

1. Keur di marana Jajang jeung babaturanana téh? ___________________
2. Ulin naon Jajang jeung babaturanana téh? _________________________
3. Saha anu nerangkeun aturan ucing sumput téh? __________________
4. Naon tugas nu jadi ucing téh? _____________________________________
______________________________________________________________________
5. Kana naon nu jadi ucing meungpeun bari naleukeum? ____________
______________________________________________________________________

C. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar.
6. Maledogkeun bal tenis dina boy - boyan teu kaci mun kana … .
A. sirah
B. beuteung
C. leungeun
7. Nangtukeun nu jadi ucing dina ucing sumput, diatur dina … .
A. maen tunjuk
B. hompimpah
C. milih sorangan
8. Lamun ucing manggihan nu nyarumput, eta téh disebut … .
A. diucingkeun
B. disumputan
C. dihongkeun
9. Teu babari geuning nyingkahan lawan téh.
Kecap babari sarua hartina jeung ….
A. gampang
B. bungah
C. hese
10. Urang kudu cingceung lumpat ka ditu ka dieu.
Cinceung sarua hartina jeung … .
A. bungah
B. kesit
C. babalicetan

11. Alif jeung babaturanana ngadon … di walungan.
A. sarare B. ngaraji C. marandi
12. Barang datang ka kelas … . we, Hestri téh diuk.
A. gek B. blug C. jol
13. Dede leumpangna balangah, atuh…. téh manehna labuh.
A. am B. blug C. beledug
14. Sanggeus lila diuk, ….. we Galih nangtung bari nguliat.
A. pok B. dug C. jung
15. Beres ulin, Yana jeung babaturanana … cai tiis
A. ngarinum B. arulin C. daratang
D. Isi ku ngaran bubuahan nu luyu.

16. Cangkangna siga sisit, jerona aya tilu pasi nyaéta _________________
17. Mun dipotong siga bentang, amiss emu haseum nyaéta __________
18. Cangkangna pait, jerona amis nyaéta ______________________________
19. Buahna amis, siga sok diwedakan nyaéta __________________________
20. Buah nu cucukan jeung seungit nyaéta ____________________________

Lisnawati, M.M.Pd
Kota Bandung
Penulis
LUSTIANA ANWAR
 SD Asy Syifa 1 (2009-2019)
RENGGANI
SRI WULANDARI
ANISA NURFAIDAH
ENDAH RAHMAWATI

MODUL BDR KELAS 2 TEMA 2 Kota Bandung

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL BDR KELAS 2 TEMA 2 Kota Bandung

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Disusun oleh : Lustiana Anwar, S.Pd.

Reviewer : Lisnawati, M.M.Pd

MODUL AKI BAGI KELAS 2 ini merupakan salah satu wujud

Belajar dari Rumah, tentunya merupakan suatu kebiasaan baru yang

Bandung, Juli 2020

Tim Modul Kelas 2

Berdoa sebelum belajar

Minta bantuan anggota keluarga untuk mendampingimu

Meminta tolong dengan bahasa yang baik dan sopan

Pelajari materinya dan kerjakanlah latihannya dengan

Mengerjakan tugas dengan tertib

Mengucapkan terima kasih kepada yang mendampingi belajar

Berdoa setelah belajar

Kumpulkan buku Panduan BdR pada hari Sabtu setiap

Mata Pelajaran PPKn, Matematika, B. Indonesia, dan SBdP

4 Aturan di Menyelesaikan soal

1 Pola Hidup Sederhana dalam

2 Pola Hidup Sederhana : Hemat uang

3 Pola Hidup Sederhana : Hemat air dan

KAMIS JUMAT MUATAN LOKAL

Tujuan : Melalui modul dan bimbingan orangtua, siswa dapat

Apakah kalian selalu memakai masker ketika keluar

masker? Kita menggunakan masker untuk

terlindungi. Aturan menggunakan masker dibuat

Apa saja manfaat aturan yang ada di rumah?

A. Menyebutkan Aturan di Rumah

Modul AKIBAGI Kelas 2 SD 1

Neneng : Kak, aku mau bermain sepeda di luar.

Sekarang beri tanda ceklis () pada gambar yang menunjukkan

Modul AKIBAGI Kelas 2 SD 2

Berilah tanda centang (√) pada sikap yang menunjukkan mematuhi

1. Menyapa dengan senyum

2. Pamit ketika hendak pergi

3. Tidak merapikan peralatan setelah bemain

4. Bermain sampai larut malam

5. Duduk dengan sopan

6. Menggunakan HP tanpa seizin orangtua

7. Bangun tidur kesiangan

8. Mengganggu adik bermain

9. Membuang sampah pada tempatnya

10. Mencuci tangan dan kaki sebelum tidur

Modul AKIBAGI Kelas 2 SD 3

Bacalah percakapan berikut bersama anggota keluargamu!

Apa saja manfaat dari

Hidup jadi lebih disiplin,

Tuliskan pendapatmu berdasarkan gambar berikut!

Modul AKIBAGI Kelas 2 SD 4

Mari menulis aturan di rumahmu! Diskusikan dengan anggota

Pilih dengan cara mewarnai sesuai perasaanmu hari ini:

Modul AKIBAGI Kelas 2 SD 5

Tujuan : Melalui modul dan bimbingan orangtua, siswa dapat menulis

Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari mengenai

A. Perkalian sebagai Penjumlahan Berulang

Isi masing-masing kelompok

Jumlah setelah dihitung

Modul AKIBAGI Kelas 2 SD 6

Jumlah jeruk yang ada di keranjang adalah 18

Kita sudah mempelajari cara menjumlahkan bilangan tiga angka.

 Saat disebutkan perkaliannya, ayo kalian masukan isi yang sudah

Banyak Banyak benda

Modul AKIBAGI Kelas 2 SD 7

... + ... + ... + ... + ... = ...

... × ... = ...