Metoda Pengukuran Kinerja Koperasi
Metoda Pengukuran Kinerja Koperasi
KINERJA KOPERASI
Pengertian Kinerja
• Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang
pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”
• Kinerja adalah menilai bagaimana seseorang telah
bekerja dibandingkan dengan target yang telah
ditentukan
• Kinerja dalam organisasi merupakan jawaban dari
berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang telah
ditetapkan
Tujuan Penilaian Kinerja
• Menurut Syafarudin Alwi ( 2001 : 187 ) secara teoritis
tujuan penilaian dikategorikan sebagai suatu yang bersifat
evaluation dan development yang bersifat efaluation harus
menyelesaikan : 1.Hasil penilaian digunakan sebagai dasar
pemberian kompensasi 2.Hasil penilaian digunakan sebagai
staffing decision 3.Hasil penilaian digunakan sebagai dasar
meengevaluasi sistem seleksi.
A5= Jlh Kekayaan tdk mhasilkn: < 5% R8 = Total biaya operasional: 3-10%
Total kekayaan Rata-rata total aset
L1= Investasi lancar-kewajiban : Min 15% S1= Total aset 02 - total aset 01 Min 10%
Jumlah non-saham Total aset 01
L2= Kas+cek: < 1% S6= Jml angg 02- jml angg. 01 Min 5%
Total aset skecil mkn Jml angg. 01
I.
Keadaan terbaik
Pengendalian negara
Mampu Bersaing
-10 +10
III.
Keadaan terburuk
IV
-10
1. Pemeringkatan Koperasi
Permen KUKM RI Nomor
22/Per/M.KUKM/IV/2007 tentang Pedoman
Pemeringkatan Koperasi.
2. Penilaian Koperasi berprestasi (Koperasi Award)
Permen KUKM RI Nomor
06/Per/M.KUKM/V/2006 tentang Pedoman
Penilaian Koperasi Berprestasi (Koperasi Award)
Metode Penilaian Kinerja Koperasi:
Pemeringkatan Koperasi
Pemeringkatan Koperasi
adalah suatu kegiatan penilaian terhadap
kondisi dan atau kinerja koperasi melalui
sistem pengukuran yang obyektif dan
transparan dengan kriteria dan persyaratan
tertentu yang dapat menggambarkan tingkat
kualitas dari suatu koperasi.
Tujuan Pemeringkatan Koperasi (Pasal 2)
Tujuan pemeringkatan koperasi adalah :
• a. mengetahui kinerja koperasi dalam suatu periode tertentu.
• b. menetapkan peringkat kualifikasi koperasi.
• c. mendorong koperasi agar menerapkan prinsip-prinsip koperasi
dan kaidah bisnis yang sehat.
5. Pelayanan kepadaMasyarakat:
• Penyerapan usaha/kegiatan Koperasi yang dapat dinikmati
oleh masyarakat non-anggota
• Persentase besaran dana yang disisihkan untuk kegiatan
Community Development
• Kemudahan masy. mendapatkan informasi bisnis
• Tanggapan masyarakat thd keberadaan Koperasi